The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Hi Readers! E-buletin edisi Juni 2021 SMP Nasional KPS kini telah terbit! Ayo nikmati cerita segala rasa yang tersuguh di dalamnya. Selamat membaca!

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Anazatul Naim, 2021-06-27 09:04:47

E-BULETIN EDISI JUNI 2021 SMP NASIONAL KPS

Hi Readers! E-buletin edisi Juni 2021 SMP Nasional KPS kini telah terbit! Ayo nikmati cerita segala rasa yang tersuguh di dalamnya. Selamat membaca!

?Ada Nuklir SEDANG
HOBI BERPRESTASI DI
di Balikpapan
– Mohammad Ha

PANAHAN

E-BULETIN EDISI JUNI 2021

MERAIH
MIMPI

SMP NASIONAL KPS

WAKTU BERJSATALANAKGNTAEDTRECANESGPAAA.NT..

Masa-Masa Terindah

@sekolahnasionalkps
Sekolah Nasional KPS
http://www.kps.sch.id/
081250477025

Hai Readers DAFTAR ISI

Assalammualaikum warahmatullahiwabarakatuh.. POSTER MERAIH MIMPI 3
MASA-MASA TERINDAH 4
Salam anak-anak hebat.... HOBI PANAHAN 5
Salam para pembaca hebat.... STUDIO KPS 6
KARISMATIK LAPANGAN KPS 7
Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah, Tuhan ORTU MENULIS: IMPIAN 8
Yang Maha Esa, berkat rahmad dan hidayah-Nya LAKSMI
E-Bulletin KPS bisa terbit perdana bulan Juni 2021 . CERPEN SISWA: SAHABATKU 12
Terima kasih kami sampaikan kepada para  RESENSI LAGU 13
pengurus buletin dan siswa-siswa hebat yang telah REAKTOR NUKLIR DI 14
berusaha untuk menerbitkan buletin ini. Terima BALIKPAPAN
kasih juga kami sampaikan kepada orang tua dan BERKARYA DI MASA 16
Yayasan Sekolah Nasional KPS yang selalu PANDEMI
mensupport semua kegiatan di sekolah. SURAT UNTUK SEPUPU 18
SURAT UNTUK IBU 20
Buletin ini merupakan hasil karya siswa SMP PUISI MERAIH MIMPI 22
Nasional KPS yang dipandu oleh Bapak dan Ibu guru MERDEKA DARI RUMAH 23
pembimbing yang berisi pengalaman dan kegiatan POSTER MERAIH MIMPI 24
siswa di sekolah. Saya berharap ke depannya CERPEN: EDENSORT 25
seluruh warga sekolah bisa berpartisipasi POSTER MERAIH MIMPI 32
mengirimkan karya-karyanya untuk menambah HARI RAYA GALUNGAN DI 33
kekayaan isi dari e-buletin ini.  Kami mengucapkan TENGAH PANDEMI
selamat atas penerbitan perdana E-Bulletin KPS, IMAN KATHOLIK YANG SEJATI 34
semoga semua yang disajikan bisa menambah INFAQ DAN SEDEKAH 36
wawasan dan pengalaman dalam bidang PENGURUS GG KPS 20/21 38
jurnalistik RESENSI BUKU 40
RESENSI FILM 42
Demikian yang dapat kami sampaikan, selamat SHORT DIALOGUE 44
membaca... TENTANG AKU DAN MEREKA 46
WAKTU 47
Kepala SMP Nasional KPS LETTER TO LETTER TO 48
TEACHER
Hj. Ita Saripati, M.Pd. DEAR MISS ISNA 49
MENCICIPI STUDIO KPS DI 50
Penanggung Jawab Redaksi HARI PERPISAHAN
Hj. Ita Saripati, M.Pd. 20 PERAIH MIMPI 52
CLASSMEETING 2021
Pembina Editor Staff Redaksi QUIZ 55
M. Afcariono, S.Si., M.Pd. Royhanah, A.Md. SP Guru, Siswa, dan POJOK PIK-R 57
Hanim Farida, M.Pd. Isnaniah, S.S. Orang Tua Siswa BALIKPAPANKU 59
Nenny Septiana, M.Pd. Tim Ekskul Sastra Mbois POSTER MERAIH MIMPI 61
Pimpinan Redaksi Maya Rahmawati, S.Pd. Penyedia Foto
Anazatul Naim, S.Pd. Lensa KPS

Wakil Pimpinan Ilustrasi Grafis
Royhanah, A.Md. SP Anazatul Naim, S.Pd.

JUARA 1 LOMBA POSTER DIGITAL
CLASSMEETING 2021

MASA-MASA Terindah

Tak terasa..
Waktu berjalan dengan sangat cepat

Serasa baru kemarin kita berjalan
Denga hati berdebar debar untuk memasuki

Sekolah yang asing buat kita
Memasuki lingkungan baru
Pertemanan yang baru pula
Hari pertama kita bertemu
Kita masih anak baru yang memakai putih merah
Hati berdebar debar itu menghilang
Kini hanya ada rasa semangat
Untuk memulai semuanya
Hari pertama belajar pun terasa tak nyata
Sekarang kita sudah di akhir kelas 9
3 tahun yang kita lalui berasa sangat cepat
Kini kita sedang mempersiapkan semuanya
Untuk ujian yang akan kita lakukan minggu depan
Setiap anak mempunyai tujuan masing masing
Semoga kita bisa mencapai tujuan kita Bersama sama
Dan saya berdoa semoga kita tetap bisa berteman
Walau mungkin kita sulit untuk berjumpa lagi
Terima kasih semuanya..

HANA NAILA PUTRI

LATHIFAH QURROTA 'AYUN RAHMAWATI

Panahan

Perkenalkan nama saya Lathifah dari kelas 7-3. Saya akan menceritakan tentang pengalaman saya memanah.
Jadi di tahun 2018 akhir saya sudah mengikuti panahan dan kejuaraan-kejuaraan nasional sampai tahun ini,
2021. Hanya saja di 2021 ini, lomba-lomba banyak yang ditunda karena pandemi, tapi saya tetap semangat
latihan. Ternyata kata coach/pelatih saya akan ada UKP (UJI KOMPETENSI PEMANAH) nah mulai mendengar
kabar itu saya semangat untuk latihan lagi dan di UKP itu saya mengikuti 2 kompetisi yaitu jarak yaitu 10
meter dan 20 meter dan pada kompetisi itu dimulai jarak yang pertama 10 meter. Nah skor saya (354) itu
sudah best skor dan di situ saya Alhamdulillah mendapat juara 2.
1 bulan kemudian ada kabar event/lomba lagi (PIALA GUBERNUR KALTIM) dan itu katanya lombanya awal April
dan kemudian 25 Maret 2021 dikabarkan ada lomba/scoring bersama di Club Mac dan katanya jarak paling
jauh 20 meter dan itu jarak yang saya tandingkan nanti di piala Gubernur. Saya sudah sampai di jarak 30 meter
tapi karena eventnya harus sesuai tahun kelahiran jadi saya mundur dulu jadi 20 meter Alhamdulillah saya
mendapat juara Juara 2, Juara 2, dan Juara 3 dalam kompetisi ini. Sekian cerita saya tentang memanah di 2021
ini, terima kasih, mohon doanya semoga kompetisi selanjutnya saya bisa membawa prestasi lagi.

STUDIOKPS
Richno Siswanto Firdaus, S.Pd.

Studio Musik KPS merupakan salah satu ruangan pembelajaran di SMP Nasional KPS yang
sebelumnya merupakan ruangan kelas Pembelajaran Agama Kristen dan direnovasi menjadi
studio pada bulan April 2021.

Tujuan pembangunan studio musik ini, untuk menunjang pembelajaran siswa agar kiranya
dapat memotivasi dalam belajar khususnya belajar kesenian, selain itu studio musik KPS juga
dapat mewadahi siswa untuk berkarya tanpa batas dan dapat diabadikan dalam bentuk video
maupun audio.

Ruangan tersebut dilengkapi dengan peredam suara sehingga
dalam pembelajaran musik tidak akan mengganggu ruangan
lain yang sedang melaksanakan pembelajaran di jam yang
sama. Studio musik KPS juga dilengkapi dengan ruang kontrol
di mana dalam ruangan ini kita dapat merekam suara dari
ruang studio yang pastinya dilengkapi dengan perangkat
recording, sehingga setiap karya dapat diabadikan dengan
baik.

Dalam studio KPS terdapat alat musik berupa FullSet Band
yakni 1 set drum acoustic, 2 buah gitar elektrik, 2 buah bass
elektrik, 1 buah keyboard, 1 buah gitar acoustic, 1 buah gitar
classic serta amplifier untuk gitar dan bass, dan beberapa alat
musik lainnya. Studio KPS dalam hal alat musik tergolong
lengkap sehingga sangat menunjang siswa untuk latihan musik
atau berkarya musik.

Studio KPS juga dilengkapi lighting dan green screen yang
dapat digunakan untuk keperluan pengambilan gambar baik itu
berupa video clip atau live streaming untuk KPS TV, atau bisa
digunakan untuk keperluan lainnya, sehingga bisa disimpulkan
bahwa studi KPS ini merupakan ruangan multifungsi.

KARISMATIK

LAPANGAN Moch. Indra Romadhoni, S.Pd.

SEKOLAH NASIONAL KPS

Sekolah Nasional KPS adalah salah satu sekolah unggulan di antara sekolah-
sekolah terbaik di Kalimantan Timur. Baik unggul dalam bidang akademik maupun
non akademik, tentunya sekolah yang unggul tersebut harus mengedepankan
fasilitas sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan siswa, baik untuk
olahraga atau berkegiatan outdoor lainnya.
Sarana dan Prasarana yang memadai akan mengurangi siswa dalam kejenuhan
dalam berkegiatan di dalam ruangan, lapangan utama Sekolah Nasional KPS, adalah
lapangan yang multifungsi yang digunakan berkegiatan siswa, baik olahraga maupun
Event-event internal sekolah.
Lapangan Sekolah Nasional KPS juga adalah Markas Latihan Tim Basket SMP
Nasional KPS, yang mana mereka sering berlatih di hari Selasa dan Kamis. Event-
event besar selalu diikuti SMP Nasional KPS. Dan pastinya Tim Basket SMP
Nasional KPS tidak bisa dianggap sebelah mata. Karena kecintaan mereka terkadang
setelah lulus pun mereka selalu rindu dengan lapangan yang saat ini terlihat sangat
segar dengan lukisan cat warna-warni cerah.
Secerah impian dan harapan untuk generasi yang akan datang,

ORTU ORTU DARI ANGIN PUTIH
MENULIS

OLEH: RETNO SUSILAWATI WIBOWO

Impian Laksmi

Kemarin, rumah kami kedatangan tiga orang teman kantor Papa. Mereka sudah lama tidak saling
bertemu dan rindu ingin mengobrol. Karena sejak awal pandemi Covid, kantor Papa menerapkan
WFH (Work From Home) secara penuh.
Entah bagaimana, obrolan mereka diawali dengan pertanyaan pada kami, anak-anak Papa. Tentu
saja aku sebagai si sulung, menjadi sasaran pertama. Aku yang sudah kelas dua SMP ini pun, mulai
menjawab berbagai pertanyaan. Dari mulai sekolah dimana, kesukaannya apa, aktifitas sehari-hari,
kursus apa saja, hingga tentu saja … cita-cita.
“Laksmi, kalau gede pengin jadi apa nanti?” tanya seorang tamu pria dengan ramah.
“Dokter, Om,” jawabku sambil tersenyum samar.
Wanita muda yang duduk di sebelahnya, mendadak antusias mendengar kata dokter.
“Oh, jadi dokter? Wah, kereen. Kalau mau jadi dokter harus pinter, lho. Tapi kalau Laksmi, pasti
nilainya bagus-bagus, ya? Nanti kalau sudah jadi dokter … bla bla bla.”
Wanita itu terus berbicara dengan penuh semangat. Sesekali kusunggingkan senyum sambil
mengangguk sopan.
Sebenarnya aku menyebut dokter hanya untuk memberi jawaban memuaskan. Benar saja, ketiga
teman Papa terlihat puas dan excited dengan jawabanku. Bagaimana tidak? Semua orang tahu,
bahwa dokter adalah profesi yang mulia. Banyak anak yang bercita-cita menjadi dokter. Karena
itulah, akhir-akhir ini aku memilih profesi itu sebagai jawaban setiap ditanya cita-cita, untuk
menghindari pertanyaan lanjutan.
Sejujurnya, aku belum yakin apa cita-citaku. Sejak PAUD hingga SMP kelas dua, aku memberi
jawaban yang berbeda di setiap kolom cita-cita yang kutemui. Dari mulai ingin menjadi penyanyi,
pelukis, dokter,pencipta lagu, atlit olimpiade, ahli komputer,dan terakhir menjadi pengusaha startup.
Tentu saja, yang mengetahui hal ini hanya aku, orangtuaku dan adikku.
Setelah beberapa saat, target anak papa yang ditanya pun berpindah. Giliran adikku sekarang yang
menjawab berbagai pertanyaan. Seperti biasa, adikku yang masih SD selalu memberi jawaban-
jawaban lugas dengan pilihan kata yang sering memancing gelak tawa. Papa yang duduk di
sebelahnya, sesekali membantu menjelaskan maksud adikku.

Kusandarkan punggung ke sofa sambil menghela napas. Lega rasanya mengetahui tidak ada
pembahasan lebih lanjut tentang cita-cita.

ORTU
MENULIS

***

Aku sedang asyik di depan laptop, mengutak-atik proyekku di program Scratch yang akhir-akhir ini sedang
kuminati. Sambil bekerja, kuputar playlist lagu-lagu kesukaanku.

Aku tengah asyik menyenandungkan Yorugaakeru dari anime ‘Given”, saat pintu kamarku diketuk dan dibuka.
“Laksmi, tugasmu sudah selesai, kan? ke kamar Mama sebentar. Mama mau bicara,” kata Mama.

Aku mematikan laptop lalu menyusul Mama ke kamar tidur utama. Kulihat di dalam ruang keluarga Papa
sedang video conference dengan dua laptop. Sementara adikku duduk di sofa di sebelah Papa, asyik membaca
buku. Hemh, biasanya kalau suasana sudah seperti ini, pembicaraan pasti serius.
“Laksmi, Mama langsung saja. Benar kamu bercita-cita jadi dokter?” tanya Mama lembut.
“Enggak juga, sih,” jawabku lirih.
“Jadi masih belum tahu pengin jadi apa? Atau mau ngapain?” tanya Mama lagi.

Aku mengangguk dengan mata yang mulai terasa panas. Teringat setiap tahu aku masih belum tahu
keinginanku, orangtuaku selalu terlihat sedih. Namun, kali ini Mama hanya tersenyum menenangkan sambil
membelai lenganku.
“Sudah, nggak usah nangis. Laksmi, Mama ingin mengatakan sesuatu yang agak panjang padamu. Tolong
dengarkan baik-baik, ya,” kata Mama.
Aku mengiyakan lalu menatap mata Mama.
“Kamu ingat kalau orangtuamu sering bilang kami akan selalu men-support kalian, kan? Nah, untuk men-support,
kami harus tahu apa yang kamu butuhkan. Jadi kalau kami nanyain, kamu pengin jadi apa, cita-citamu apa,
kesukaanmu apa, dan sebagainya. Itu murni karena kami ingin tahu, apa yang bisa kami lakukan untuk
mendukungmu. Bukan karena kami menuntut kamu harus ngasih jawaban terbaik, paham?” tanya Mama lalu diam
sebentar.
Melihatku mengangguk paham, Mama pun kembali melanjutkan.
“Kamu harus tahu. Kami para orangtua ini, tidak boleh mengatur apa cita-citamu apalagi melarang impianmu.
Karena impianmu itu adalah murni hakmu. Hakmu untuk menentukan jenis masa depan apa yang kamu inginkan.
Masa depan yang nantinya menjadi kehidupan yang setiap hari akan kamu jalani.”
Mama menghela napas lalu melanjutkan, “Jadi tidak ada ceritanya kami akan ngatur-ngatur kamu, harus jadi gini
atau tidak boleh jadi ini …. Hanya saja, kalau sampai kamu merasa kami melarang atau tidak mendukung
keinginanmu. Itu karena sebagai orangtua punya tanggung jawab untuk hanya menyetujui keinginan, impian, dan
cita-citamu, yang baik dan benar. Baik dan benar menurut siapa? Ya, baik dan benar di mata agama, hukum serta
norma baik yang berlaku. Jadi ya, kalau keinginanmu kami pikir tidak baik dan benar menurut tiga aturan itu, ya
kami tidak dukung. Misalnya keinginanmu ternyata pengin males-malesan aja, atau tidak mau sekolah. Ya tidak
mungkin dong, kami support. Atau maaf nih, misalnya pengin nyoba drugs, ya jelas kami akan larang keras. Pake
di omel-omelin, malah. Mengerti?”

Aku mengangguk tegas. “Yeah, I get it. Mama Papa akan dukung apapun impian saya dan
adik, selama itu baik dan benar. Masalahnya Ma, Papa sering bilangin Laksmi untuk
mendengarkan kata hati Laksmi. Harapannya agar Laksmi bisa memiliki impian yang
sesuai passion Laksmi. Tapi gimana tahunya itu kata hati yang sebenarnya atau bukan, Ma?
Laksmi sering kok, memimpikan banyak hal. Misalnya ntar kalo sudah gede, Laksmi pengin
bisa begini, pengin bisa pergi ke sono, pengin punya ini, pengin punya itu. Banyak yang
Laksmi penginin, Ma! Cuman, kalau terus Laksmi disuruh bilang

ORTU
MENULIS

dengan semua itu Laksmi mau jadi apa, Laksmi bingung. Setiap kali Laksmi pilih satu
profesi, rasanya ada yang nggak match terus di hati ….”

Suaraku tercekat di akhir kalimat. Aku tidak ingin menangis. Tapi entah mengapa, setelah
mengatakan itu semua, dadaku terasa sesak. Suasana kamar menjadi hening. Mama terlihat
mengerutkan kening dan sesekali mengangguk-angguk sambil merapatkan bibir. Setelah
beberapa saat, Mama kembali berbicara.
“Oke … gini, Nak. Selama ini yang sering dicontohkan ke anak-anak, adalah orang-orang
yang gigih meraih cita-cita dan berhasil mewujudkannya. Karena memang itulah hal yang
baik dan seharusnya diikuti untuk dilakukan. Tetapi menurut pengetahuan dan pengalaman
Mama, ya. Aslinya di dunia ini lebih banyak orang yang bercita-cita menjadi sesuatu, tanpa
mereka mengerti benar tentang cita-cita yang disebutkan itu. Kenapa? Ya karena biasanya
mereka ditanya cita-cita saat mereka masih kecil. Otomatis pengetahuannya masih terbatas.
Akhirnya sebagian dari mereka bercita-cita suatu profesi, bukan karena mereka paham
profesi itu. Tetapi karena orang yang mereka tahu memiliki profesi tersebut, adalah orang
yang membuat mereka merasakan dorongan kuat dalam hati mereka, untuk meraih dan
memiliki sesuatu. Sesuatu dirasa itu bisa …, ingin dihormati, ingin dibutuhkan, ingin
membahagiakan, ingin bahagia, ingin tentram, ingin kaya, ingin terlihat membanggakan,
ingin terkenal dan lain sebagainya. Jika mereka beruntung, waktu akan membuat mereka
sadar apa yang sebenarnya mereka inginkan. Jika mereka tidak sadar, maka mereka akan
menganggap cita-citanya tidak tercapai.”
Aku mengernyit dan bertanya, “Haah …? Maksudnya?”
“Misalnya ni, ada orang bercita-cita jadi presiden karena ngerasa kalau jadi presiden itu
terkenal, kemana-mana di kawal, trus banyak yang menyambut. Pas gede, dia jadi
superstar. Memang nggak jadi presiden, tapi sama-sama terkenal, kemana-mana dikawal, di
sambut ribuan fans yang bahkan rela bayar mahal demi lihat dia. Kalau dia tidak
menyadari, dia akan merasa cita-citanya tidak tercapai. Padahal menurut Mama, sebenarnya
sudah tercapai. Sebab apa yang dia lihat hebat dari sang presiden saat dia kecil, semua dia
alami dan dia dapatkan, sebagai superstar,” papar Mama.

Aku tertawa kecil membayangkan sang superstar yang merasa gagal jadi presiden.
Rasanya hatiku sedikit lega. Penjelasan Mama menurutku cukup masuk akal. Tapi aku masih
punya ganjalan.
“Nah, masalahnya impian katanya menentukan apa yang harus kita lakukan, kan? Terus
kalau kayak Laksmi gini, gimana? Selama saya belum tahu apa yang saya inginkan. Saya
musti ngapain, Ma?” tanyaku lagi.

ORTU
MENULIS

Mama tersenyum lalu menjawab, “Kamu yakin bahwa Tuhan Maha Mengetahui isi hati
makhluknya, kan? Kamu juga sudah bolak-balik kami kasih tahu, bahwa yang Dia nilai dan
hitung itu usahamu. Bukan pencapaianmu! Semua pencapaianmu itu sebenarnya hanyalah
hadiah yang Dia berikan untuk setiap usaha yang kamu lakukan. Jadi nggak mungkin, Tuhan
menilai hadiah pemberianNya sendiri. Ngapain, ya kan?”
Kata-kata Mama membuatku tertawa geli. Namun, Mama kembali melanjutkan. Kali ini
dengan suara yang tegas.

“Jadi, kalau kamu masih belum tahu juga apa yang kamu inginkan. Maka kerjakanlah semua
tugas dan tanggung jawabmu sebaik-baiknya dengan cara yang benar. Misalnya tugasmu
sebagai anak sekolah itu adalah belajar, maka belajarlah dengan tekun. Jangan pernah
menyepelekan pelajaran apapun. Apa yang ada di hadapanmu, pelajari dengan baik. Kamu
tidak tahu mana yang nantinya akan berguna untukmu di masa depan. Ada tugas sekolah
atau harus membantu Mama di rumah, kerjakan dengan baik, disiplin dan bertanggung
jawab. Kamu sebagai muslim punya kewajiban sholat lima waktu, puasa, zakat dan lain-lain,
lakukan! Begitu saja terus. Semakin kamu ikhlas mengerjakan, semakin baik. Jika sudah
seperti itu, Mama yakin. Apapun sebenarnya impianmu, pasti akan Dia berikan. Percayalah,
Tuhan itu Maha Adil.”

Perasaanku menjadi tenang mendengar kata-kata Mama. Yah, mungkin aku memang
masih membutuhkan waktu untuk memahami diriku.

Aku harus mengakui kalau aku belum tahu caranya mendengar kata hati seperti yang
dinasihatkan Papa.

Aku bahkan belum mengerti membedakan mana passion sejati dan mana yang hanya
ketertarikan sesaat.

Tapi setidaknya, sekarang aku lega karena aku sudah tahu apa yang harus kulakukan. Aku
pun tersenyum lebar pada Mama.
Kubentangkan kedua tanganku lalu berkata, “Peluk?”

***
Jangan pernah menyerah meraih impianmu.
Dengan atau tanpa kamu sadari, impian sudah ada, dan akan selalu ada dalam dirimu.
Menyerah meraih impianmu, sama saja kamu menyerah menjadi dirimu.

SAHABATKUMyisha

Namaku Myisha. Saat ini, aku duduk di bangku SMP. Dulu semasa SD, aku memiliki seorang
sahabat dekat. Namanya Gloria. Ia adalah seorang perempuan yang cantik dan manis yang
disukai oleh semua orang dikelas.

Sifat kami sangat bertolak belakang. Gloria anak yang kalem, sedangkan aku anak yang
berisik. Gloria anak yang sangat pintar, sedangkan aku merasa diriku juga tidak terlalu pintar.
Gloria anak yang pendiam, sedangkan aku tidak. Tapi dia tidak pernah mempermasalahkan
diriku yang sangat bertolak belakang dengan dirinya.

Atau terkadang, jika saat sedang istirahat dia suka meminta ku untuk menemaninya pergi.
Entah itu ke toilet, ke kantin, atau ke lapangan. Atau hanya jalan-jalan keliling koridor sekolah.

Aku sudah mengenalnya sejak kelas satu SD. Tapi aku mulai dekat dengannya saat memasuki
kelas tiga. Dulu saat masih kelas tiga, kami pernah bertengkar hebat. Aku tidak terlalu ingat
kenapa kita bertengkar. Tapi tidak lama ia meminta maaf padaku.

Aku juga ingat, dulu saat aku naik kelas lima aku pernah bertengkar hebat lagi. Kenangan ini
sangat melekat di dalam pikiranku. Saat kelas lima, aku mempunyai seorang teman baru.
Awalnya semuanya baik-baik saja tapi lama-kelamaan aku merasa Gloria semakin dekat
dengan anak baru itu.

Aku pun merasa sangat kesal hingga aku mendiami nya berhari-hari. Ia juga sudah meminta
maaf padaku, aku pun memaafkannya. Tetapi keesokan harinya, jika ia bermain dengan anak
baru itu aku kembali mendiami nya. Sekitar seminggu kami seperti itu. Hingga aku sadar aku
tidak bisa terus mendiami nya. Akhirnya saat hari senin, aku bergegas pergi kesekolah untuk
menemuinya. Aku meminta maaf padanya karena sifatku yang terlalu pecemburu.
“Glo, aku minta maaf ya kalau sifatku terlalu pencemburu.” Kataku. Gloria hanya tersenyum
lalu berkata bahwa ia sudah memaafkanku. Rasanya aku ingin menangis haru. Ia sangat
pemaaf.
Kami kembali berteman seperti biasa. Tapi saat kami memasuki bangku SMP, kami berbeda
sekolah. Aku di KPS, dia di SMP 1. Jujur aku merasa sedih. Tapi tidak apa-apa. Karena kami
masih berkomunikasi lewat Whatsapp. Ia juga memberitahuku bahwa ia memiliki seorang
sahabat baru. Aku tidak masalah.
Tapi beberapa hari ini kami tidak berkomunikasi karena kesibukan masing-masing. Aku sendiri
memaklumi hal itu. Tapi yang jelas, aku dan Gloria masih bersahabat.

TAMAT~~

Feby Putri - Halu Naghsa Aini Putri Savendra

Feby Putri merupakan YouTuber dan juga selebram. Pada 22 Agustus 2019, Feby Putri merilis
karya pertamanya berupa lagu hasil ciptaannya sendiri yang diberi judul "Halu".

Senyumanmu yang indah bagaikan candu
Ingin trus ku lihat walau
Ku berandai kau disini mengobati rindu ruai
Dalam sunyi ku sendiri meratapi
Perasaan yang tak jua di dengar

Tak kan apa bila rasa ini tumbuh sendirinya
Tak berdaya diri bila di antara
Walau itu hanya bayang bayangmu

Senyumanmu yang indah bagaikan candu
Ingin trus ku lihat walau dari jauh
Skarang aku pun sadari semua hanya mimpiku
Yang berkhayalah kan bisa bersamamu

Hu RESENSI LAGU
Senyumanmu yang indah bagaikan candu
Ingin trus ku lihat walau dari jauh
Skarang aku pun sadari semua hanya mimpiku
Yang berkhayalah kan bisa bersamamu
Senyumanmu yang indah bagaikan candu
Ingin trus ku lihat walau dari jauh
Skarang aku pun sadari semua hanya mimpiku
Yang berkhayalah kan bisa bersamamu
Dihampiri sribu ragu hanya membisu hu
Dihampiri sribu ragu hanya membisu hu
Ku berkhayal

REAKTOR NUKLIR

DI BALIKPAPAN
LYAM HUANG

Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan ketika dua partikel bebas terikat oleh energi
kinetik dan menghasilkan fisi nuklir yang menghasilkan panas untuk memanaskan bahan bakar.
Dalam pembangkit listrik tenaga nuklir, fisi nuklir tersebut digunakan untuk mendorong turbin
uap yang terhubung ke generator dan akhirnya menghasilkan listrik. Penggunaan reaktor nuklir
dianggap ekonomis karena memerlukan sedikit bahan bakar dan pemeliharaanya juga bukan
bagian yang mahal dari anggaran yang diperlukan untuk sebuah reaktor nuklir. Indonesia
sekarang memiliki tiga reaktor nuklir yang beroperasi yaitu reaktor Triga 2000 di Bandung,
Jawa Barat, reaktor Kartini di Yogyakarta, dan reaktor serbaguna GA Siwabessy di Serpong,
Banten

Bagaimana jika di Balikpapan dipasang reaktor nuklir? Menurut saya, di Balikpapan tidak perlu
ada reaktor nuklir, karena walaupun ekonomis, Balikpapan tidak memerlukan sebuah
pembangkit listrik tenaga nuklir yang berskala besar karena penggunaan listrik di Balikpapan
relatif kecil dibanding kota besar lainya. Faktor lain juga adalah faktor keselamatan, karena
jika sedikit saja kelalaian dalam mengoperasikan reaktor nuklir tersebut, maka dapat terjadi
kebocoran nuklir yang berpotensi dapat membunuh ratusan atau bahkan jutaan orang. Jika kita
melihat bencana-bencana nuklir terdahulu, jika kita membangun sebuah reaktor nuklir berskala
kecil dan terjadi kebocoran nuklir, maka dapat kita berasumsi bahwa akan terdapat zona
eksklusi radiasi dengan radius 15 km sampai 20 km, yang berarti akan ada zona eksklusi
radiasi yang hampir sebesar kota Balikpapan itu sendiri. Untuk itu, menurut saya Balikpapan
sudah menjadi kota yang baik dari segi sarana dan prasarananya sehingga kebutuhan reaktor
nuklir belum sangat dibutuhkan. Namun, jika suatu hari nanti Balikpapan akan membangun
reaktor nuklir, pasti sudah dipertimbangkan segala baik buruknya. Demikian pendapat saya,
terima kasih.

BERKARYA DI MASA PANDEMI, DI AJANG ACEX 2021

MENDAPAT APRESIASI PRESTASI FOTOGRAFI

Farren Adriel Mumex

Perkenalkan nama saya Farren Adriel Mumek. Saya siswa kelas 7-4 SMP Nasional KPS Balikpapan. Saya
ingin berbagi cerita dan pengalaman mengikuti ACEX 2021 kategori lomba fotografi yang diadakan oleh
SMP Labschool Jakarta.

Awalnya, wali kelas saya yaitu Bapak BakrowI berbagi info mengenai lomba tersebut. Karena
ketertarikan saya di bidang digital, maka saya memberanikan diri untuk mengikuti lomba fotografi.
Awalnya juga saya ragu untuk mengikuti lomba tersebut, tetapi karena dukungan dari keluarga dan wali
kelas maka semangat saya pun kembali timbul untuk mencobanya.

Setelah mengikuti petunjuk dan arahan lomba serta melengkapi registrasi dari panitia maka saya pun
melakukan sesi foto di rumah karena memang dari pihak panitia hanya mengharuskan mengambil objek
gambar di lingkungan tempat tinggal saja. Dengan mengangkat Tema Lomba: “Resilience and Unity in
Diversity During Pandemik”, maka foto hasil karya saya pun harus menyesuaikan dengan tema tersebut.
Dengan berbagai hasil pemikiran untuk judul yang akan saya angkat dalam objek foto dan dari hasil
masukan dari orang tua saya maka karya foto saya diberi judul, “Pandemi Mengajarkan Kepekaan,
Empati, dan Kepedulian”.

Hasil dari beberapa jepretan karya foto-foto saya yang
hanya menggunakan kamera smartphone dengan resolusi 8
Mb, saya kirim ke Bapak Bakrowi selaku wali kelas dan
pendamping lomba untuk diseleksi terlebih dahulu sebelum
diserahkan ke panitia. Dan dari beberapa foto hanya satu
saja yang akan dikirimkan dan dinilai.

Selang menunggu beberapa hari, waktu penentuan juara
lomba ACEX 2021 pun diumumkan. Tak disangka hasil
karya foto saya keluar sebagai juara 2. Senang, pastinya!

Jujur dari awal mengikuti lomba ini hanya mau
memberanikan diri mengasah kemampuan saja. Puji Tuhan
dapat juara walau di urutan kedua. Tapi saya bangga bisa
membawa nama baik sekolah dan menambah prestasi saya.

Kedepannya, saya akan terus mengasah kemampuan saya
di bidang digital termasuk fotografi. Terus berusaha dan
jangan pernah berhenti belajar agar karya-karya kita terus
berkembang itulah kunci apabila kita ingin berhasil dan
sukses.

Sekian cerita dari saya semoga menginspirasi teman-teman
semua.

Salam sehat.

Balikpapan, 18 Maret 2021 Sudah lebih dari setahun kondisi seperti ini
aku lewati, hanya dengan melakukan aktivitas
Salam rindu untuk sepupuku, terbatas di dalam rumah. Pandemi Covid-19
Farrel di Solo, ini telah mengubah banyak hal dalam
kehidupanku. Salah satunya, aku mengikuti
Farrel, apa kabarmu? Semoga kamu dan keluargamu baik- pelajaran sekolah secara daring dari rumah,
baik saja di sana. Tidak terasa sejak pertemuan terakhir kita kegiatan ekstrakurikuler, dan beberapa les
pada bulan Desember 2019 yang lalu, berarti sudah lebih juga dilakukan dengan cara yang sama. Aku
dari satu tahun kita belum bertemu lagi. Senang sekali yakin bahwa kamu di Solo pun mengalami hal
rasanya jika mengingat waktu kebersamaan kita pada yang sama. Bahkan tidak hanya aku dan adik-
liburan terakhir, seperti bermain game, menonton tv, jalan- adikku yang melakukan aktivitas sekolah
jalan, dan tidur bersama. Mungkin baru tahun depan kita secara daring, ayahku pun selama ini telah
bisa bertemu lagi, karena situasi pandemi yang sedang bekerja melakukan pekerjaan kantornya dari
melanda seluruh dunia. Mudah-mudahan keadaan sulit ini rumah. Aku sudah sangat kangen bertemu
akan segera teratasi dan berakhir. Aku ingin bercerita dengan teman-teman sekolah, terlebih lagi
kepadamu melalui surat ini tentang pengalamanku sejak masuk kelas 7 SMP Nasional KPS, aku
menghadapi situasi pandemi Covid-19. belum pernah bertatap muka sekalipun,
secara langsung dengan mereka. Hal seperti
Sejak sebulan sebelum kasus covid pertama di Balikpapan ini sangat aneh rasanya, aku sampai belum
diumumkan oleh pemerintah pada pertengahan Maret hafal wajah-wajah teman satu angkatanku.
2020, aku tidak pernah lagi keluar rumah, apalagi bepergian Namun seperti yang dirasakan semua orang,
jauh keluar kota. Ingin sekali rasanya pergi liburan, aku harus tetap bersabar dan menerima
menonton film di bioskop, pergi ke pantai atau tempat keadaan ini.
rekreasi lainnya, bermain sepak bola dengan teman-teman, Bagaimana kamu menjalani hari-hari
bahkan hanya sekadar jalan-jalan ke mal untuk makan di sekolahmu selama pandemi ini? Kalau aku,
restoran seperti sebelumnya. setiap hari, dimulai pukul 08.00 ada
pertemuan rutin dengan wali kelas dan
SURAT teman-teman sekelas dengan menggunakan
UNTUK Google Meet. Biasanya durasi waktunya
SEPUPU hanya selama 20-30 menit. Ini adalah salah
satu bagian yang paling aku sukai karena kita
FATHIR NABIHA RAFIF bisa mendapatkan banyak nasehat dari wali
kelas dan merupakan waktu yang sangat
berguna untuk mengenal lebih jauh teman-
teman sekelas. Pada waktu ini, kami dapat
bercanda satu dengan lainnya, ditambah lagi
wali kelasku adalah guru yang sangat baik dan
sayang serta perhatian kepada semua murid
di kelas kami. Setelah itu, biasanya aku
bergabung di mata pelajaran sesuai jadwal
yang sudah ditentukan dengan menggunakan
Microsoft Teams yang langsung dipimpin oleh
guru mata pelajaran tersebut. Durasi belajar
rata-rata 1 jam untuk setiap mata pelajaran
dan setiap hari ada 2 mata pelajaran yang
dipelajari. Setelah jam belajar selesai, kami
diberi tugas harian yang sangat efektif untuk
menambah pengetahuan kita, sekaligus
memastikan apakah kita memahami materi
yang sudah diajarkan oleh guNrOu.M A D I C | 2 4

Meskipun hal ini aku lakukan berulang-ulang setiap Aku bersyukur, bahwa situasi ini nampak semakin
harinya, namun aku tidak pernah merasa bosan membaik, di antaranya kamu mungkin juga sudah
untuk melewatinya. Karena hal ini sangat penting mendengarnya, bahwa Vaksin Covid-19 telah
untuk masa depanku nanti. Tugas-tugas yang ditemukan, diproduksikan dan bahkan sudah mulai
diberikan sangat bervariasi, mulai dari menjawab disuntikkan kepada orang-orang yang dalam
pertanyaan dalam bentuk quiz pilihan ganda, esai, beraktivitas bertemu dengan banyak orang. Di
menyusun presentasi, sampai tugas prakarya untuk Balikpapan, para pekerja medis seperti dokter dan
membuat sesuatu seperti miniatur rumah dari bahan perawat di rumah sakit, para pedagang di pasar dan
bekas, melukis motif batik di kanvas, dll. Kamu tahu para petugas pemerintahan sudah mulai
tidak? Saat aku menulis surat ini, aku sedang mendapatkan vaksinasi tersebut. Ayahku juga sudah
menjalani Penilaian Tengah Semester (PTS) dengan mendaftarkan kami sekeluarga untuk mendapatkan
menggunakan metode Computer Based Test (CBT) vaksinasi ini. Aku tidak sabar untuk segera disuntik
atau Ujian Berbasis Komputer. Metode ini sangat agar mendapat kekebalan dan terhindar dari Covid-
berguna terutama dalam situasi belajar di masa 19 ini. Tapi, bukan berarti dengan sudah divaksin, kita
pandemi seperti saat ini. dapat seenaknya beraktivitas di luar. Kita harus tetap
mentaati protokol kesehatan selama pandemi ini
Kembali bercerita mengenai pengalamanku selama belum berakhir. Dengan berita baik mengenai
pandemi ini, ada hal yang membuatku sangat sedih, vaksinasi Covid-19 ini, aku percaya bahwa situasi
yaitu ada banyak orang yang kami kenal telah sulit ini akan segera berakhir dan kita akan bertemu
terpapar oleh ganasnya Covid-19 ini. Meskipun kembali.
banyak dari mereka yang akhirnya sembuh, namun Sekian dulu kabar dariku dan keluarga di Balikpapan.
ada beberapa juga yang meninggal dunia karenanya. Aku berharap kamu membalas surat rinduku dengan
Semakin sedih ketika melihat berita di televisi, menceritakan pengalamanmu selama masa sulit ini
bahwa semakin banyak korban yang terinfeksi kepadaku. Salam sayang dariku dan keluarga kepada
Covid-19 ini di seluruh Indonesia dan dunia. Sudah keluarga besarmu di Solo.
lebih dari 120 juta orang terinfeksi di seluruh dunia
dan lebih dari 2,6 juta di antaranya meninggal dunia. Dari sepupumu yang tersayang,
Hal ini menggambarkan betapa berbahayanya virus
ini terhadap kehidupan manusia. Ditambah lagi, Fathir Nabiha Rafif
pandemi ini menyebabkan terjadinya krisis ekonomi
yang sangat hebat di dunia, banyak sekali orang yang
kehilangan pekerjaannya termasuk orang-orang di
sekitarku. Aku sangat mengerti bahwa situasi ini
sangat susah bagi semua orang, namun kita harus
dapat mengambil hikmah dan beradaptasi dengan
situasi ini. Dengan berdiam diri dan mengerjakan
aktivitas sehari-hari dari rumah, kita telah
membantu pemerintah Indonesia dalam
menanggulangi penyebaran Covid-19. Selain itu,
masih banyak hal-hal positif lainnya yang bisa
dilakukan dari rumah, seperti mengaji, membantu
mama bersih-bersih rumah, bermain, dan mengajari
adik di rumah, serta merawat tanaman dan hewan
peliharaan.

NOMADIC | 24

Surat untuk Ibu

AVANZZA ANDCAFE ABHINAYA

Balikpapan, 1 Febuari 2021

Teruntuk Ibu yang aku sayangi

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sehat selalu

Ibu, bagaimana keadaan Ibu hari ini? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,
semakin sehat serta segera disembuhkan penyakitnya, cepat pulang ke rumah dan
dapat beraktivitas kembali. Aamiin. Vanzza, Kakak, dan Ayah alhamdulillah sehat
Bu di rumah.

Ibu, hari ini adalah hari pertama di bulan Februari untuk BDR lagi, tapi hari ini
begitu beda, semua ku lakukan sendiri tanpa Ibu. Biasanya pagi ada yang
membangunkanku, menyiapkan sarapan dan selalu memberi motivasi sebelum
kegiatan belajar dimulai. Hatiku sedih, aku tidak ceria tidak semangat, dan ada
sesuatu yang hilang dalam hidupku karena tidak ada Ibu yang menemaniku
belajar. Sejak Sabtu, 30 Januari 2021 Ibu dinyatakan positif Covid-19, terpaksa aku
dan Ibu harus berpisah sementara, karena Ibu harus isolasi mandiri, Tapi aku ingat
selalu pesan Ibu untuk tetap semangat belajar dan tidak boleh putus asa.

Tiap habis sholat fardhu aku selalu berdoa semoga Allah angkat penyakit Ibu. Ibu,
jangan lupa minum obat, makan-makanan yang bergizi dan berjemur tiap pagi.
Aku selalu menantikan kehadiran Ibu di rumah.

Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu karena bagiku, Ibu bukan sekadar
Ibu yang melahirkanku, tapi Ibu sungguh luar biasa karena mampu melakukan
semua pekerjaan dan membagi waktu di tengah kesibukan mengurus usaha dan
memperhatikan kami, anak-anakmu. Setiap pagi Ibu selalu bangun pagi untuk
memasak dan menyiapkan sarapan pagi untuk aku, kakak dan ayah. Dan
membangunkanku untuk sholat subuh tapi aku sering susah bangun untuk
mengerjakannya, maafkan aku Ibu, yang masih malas-malasan untuk sholat
subuh dan masih malas-malasan membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah
seperti cuci piring dan menyapu, Ibu selalu memperhatikan kebutuhan sekolahku,

dan menuruti segala permintaanku, seperti membuatkan makanan, camilan
kesuakkanku, menanyakan tentang sekolahku, dan selama sekolah dimasa
pandemi ini, Ibu yang selalu menyemangatiku untuk semangat belajar meski di
rumah saja. Ibu juga sering mendampingiku belajar dan beberapa kali
membantuku saat aku menemukan kesulitan. Padahal Ibu sibuk tapi rela
berkorban waktu demi aku yang terkadang manja. Aku sering merepotkan Ibu dan
belum mandiri dalam beberapa hal dan masih kekanak-kanakan. Terima kasih
sudah menjadi Ibu yang paling baik dan begitu perhatian untukku, Bu. Sungguh,
Ibu menjadi tauladanku, aku tidak dapat membalas semua kebaikan Ibu.

Pada saat nanti Ibu dinyatakan sembuh, aku akan segera memeluk Ibu karena
sudah kangen sekali dan merasa kehilangan. Biasa sebelum tidur Ibu selalu
memelukku, setiap saat menghitung hari dan berdoa supaya Ibu lekas sembuh dan
ingin segera banyak bercerita kepada Ibu tentang hari-hari saya belajar sendiri,
mengurus keperluan saya setiap pagi, sepinya keadaan rumah tanpa Ibu, dan
sangat sedih tidak bisa mendekap Ibu setiap saat, hanya bisa melalui panggilan
video. Saya juga kangen masakan Ibu dan diajak jalan-jalan keliling kota lagi
bersama Ibu setiap akhir pekan, Ahh…hati ini sudah tidak sabar ingin ketemu.

Maaf ya bu selama ini sudah buat Ibu capek dan merepotkan, Apalagi di masa
pandemi ini. Vanzza berjanji untuk tidak mengecewakan Ibu kelak dan akan
menjadi anak kebanggaan orang tua,

Hari Senin lalu, saat meeting pelajaran Bahasa Indonesia, Vanzza ditunjuk untuk
membacakan surat ini Bu. Kebetulan, ini surat yang Vanzza tulis saat ada tugas
Bahasa Indonesia Menulis Surat Pribadi. Vanzza tidak membacakannya sampai
selesai karena tak kuasa menahan tangis. Vanzza sangat merindukan Ibu dan tak
suka dengan Covid-19. Kenapa Ibu harus terkena virus itu. Tapi benar, seperti yang
Ibu katakan, semua penyakit datangnya dari Tuhan. Ibu, jangan lupa untuk selalu
menjaga kesehatan di sana, meningkatkan imun dengan makan-makanan yang
bergizi, olahraga teratur, sering berjemur di bawah sinar matahari pagi, selalu
memakai masker, menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar rumah, selalu
mencuci tangan/memakai hand sanitizer, meningkatkan ibadah dan selalu berdoa
semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kita bisa kembali hidup normal
seperti sedia kala. Aamiin.

Ibu, cukup dulu surat dari Vanzza. Semoga Ibu lekas sembuh dan kita semua dapat
berkumpul kembali. Semoga surat ini bisa sedikit menghibur Ibu, Vanzza selalu
merindukan Ibu.

Yang selalu merindukanmu,

Avanzza

SAFIRA NUR AZIZAH

MERAIH
MIMPI

Burung yang terbang mengudara
Air yang mengalir

Udara yang tiada hentinya berembus
Bintang yang bercahaya setiap malam

Contohlah mereka semua
Seperti burung yang dapat terbang ke tempat yang tinggi

Seperti kau saat meraih mimpi di atas
Mengalir seperti air yang dapat menuntunmu menuju mimpimu

Bercahayalah seperti bintang
Saat kau berhasil meraih mimpimu

Jika kau gagal
Jangan menyerah
Mimpi tak semudah itu digapai
Semua butuh waktunya
Berjuanglah sampai mimpimu tergenggam
Tunjukkan pada semua orang bahwa kau bisa meraihnya
Tunjukkan pada dunia bahwa kau mampu merengkuhnya
Tunjukkan pada semesta bahwa kau selalu bangkit dan berjuang tak mempedulikan rintangan

Merdekadari
RUMAHDIEKTA BHUDY

Selama masa pandemi ini memang mengubah kebiasaan hidup kita secara drastis.
Dari mulai bidang ekonomi, pendidikan, sampai ibadah semua berubah. Aktivitas
belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara untuk dialihkan dalam kelas
daring (online).

Siswa menyimak pembelajaran dari rumah masing-masing melalui layar
komputer/laptop/gawainya. Begitu juga aktivitas ibadah yang dijalani secara
sendiri-sendiri dari rumah. Dan ini menjadikan rumah sebagai pusat kegiatan
selama masa pandemi ini.

Di saat seperti ini bisa di maknai menjadi merdeka tentang bagaimana kebiasaan
hidup kita di rumah jadi lebih bermakna dan bervariasi. Menjadikan hubungan
anak-anak serta orang tua memiliki waktu lebih banyak untuk mencoba berbagai
hal baru. Seperti mencoba resep masakan baru, memasak bersama, beribadah
bersama terus menerus, membuat game dengan keseruan hadiah sendiri serta
berolahraga bersama. Selain itu anak juga bisa tetap mengikuti kelas-kelas online
untuk mengasah bakat serta minatnya, contohnya seperti belajar seni musik.

Untuk menjaga hubungan sosialisasi tetap terjalin, maka orang tua & anak bisa
tetap melakukannya dengan video call atau bermain game bersama teman. Dengan
begitu maka terciptalah rasa Kemerdekaan dari Rumah.

JUARA 1 LOMBA POSTER DIGITAL
CLASSMEETING 2021

_Che Sachio Quevarra_

EDENSORT
Audrey Yulieka Arditha Sinaga

Once upon a time in a dreamland called Edensort, there was a girl and a boy who met out of the
blue, and made it happily ever after.

I’m Lily. Lily Ava. I was born and raised in a small town called Edensort, South of Adorlee,
Provence, France. I live with my mother, Taylor Estelle, my father, Mathieu Franklyn Durant, my
little brother Will and my little sister Heather. I’m living my best life, I can tell. The moments I
have with my family, is just perfect. I’ve never wasted any seconds I have in life. Life is worth
it, and we shall not take it for granted. Everyday I listed the things I have to do today. Start by
the first light, I feed my horse Lucy, and after that I sat by the lake, reading. I love reading, and
listening to music, not at once but I love to kill time with it. Then, I go to the market to buy some
fresh baguettes, strawberries and cheese, and I dropped the errand at home. At 10, I go to the
Well to do the laundries. I go home at 11, and I start making lunch with my mom. The rest of the
day, I read. On Saturday and Sunday, me and my family have picnics by the lake. I feel like I am
the happiest girl alive. But that was before. Before Topher, father’s confidant, knocked on the
door bringing a message and a box. Before uncle Richard took over my home.

My mother and my father left for a business trip and fate decided for them to never come back.
Three days later, Topher, father’s confidant, knocked on the door. He has a quite big box on his
right hand, and his mouth were ready to reveal the truth. “Hello good morning Topher, may I
help you?”, I greet with a big smile as usual. Little did I know, he’s going to tell the worst news
in my life, that’ll change my life a hundred and eighty degrees. “My dear, Ava. First born
daughter of my highly respected brother, Sir Durant. I hate to break it to you, but unfortunately
your parents didn’t make it to their business trip. They had an accident and it took both of their
lives. I’m really sorry, my deepest condolences.”, said Topher with full respect. I sobbed. I was
speechless, don’t know what to do. Tears fell down, drop after drop. He continued his messages.
“Before they passed away, they told me to send you a message, that everything’s gonna be
alright and they love you three so much. Keep shining in the dark, treat people with kindness,
spread love, and don’t be afraid of the world. You conquer the world or the world knock you.
And one more-“ He gave me a box, with the label, “Belongs to the three charms, Lily, Heather,
Will. Lots of love, Mother Taylor Estelle, Father Mathieu Franklyn Durant.”, I don’t know what to
do beside picking my pieces up together again and strengthen Will and Heather. “Thank you
Topher. You’ve been a great confidant. Thank you for all your services for my family.

Please forgive my parents for the things they’ve done that offended you and hurt your
feelings.”, I replied tremblingly. “No my dear. They done nothing wrong or offensive. They’re
the best respected brother and sister I could’ve wished for. I wish I could express how grateful
I am to have you all as my second family. I couldn’t imagine my life without the Durant’s.
Thank you.”, he replied. He left the house, and I closed the door. I opened the box and inside
the box there are notes they wrote for me, Will, and Heather. I told Will and Heather, and i
gave the box to her, I told her that I’ll be gone for an hour, you know where to find me, but
remember not to find me instead of urgent.

I needed some time alone. I took my horse Lucy with me, away from home. Home in the
sense of building. Because the truth is, if we are still running, then that place doesn't deserve
to be called home. Home is a place where we can be ourselves, without fear of loss. Most
comfortable place. A shelter to brokens when storm. I sat by the Oak tree my mom used to
teaches me, that when there is a problem, don't bring it home. Home must not feel sadness. I
sobbed under the oak tree. Then came a boy, who soon become part of the story of my life. The
love of my life.

“Hello, are you alright?”, said the boy. He’s riding a horse. A beautiful one. I don’t know him.
Not even sure he was from Edensort. “Yeah I’m alright. I’m just having a pretty rough day to go
through.”, I replied. “May I join you there? If you don’t mind.”, he continued the convo. “I’m
sorry but I gotta go back. My little sister and my little brother’s waiting for me.”, I answered. I
got up, wiped my tears and clean my skirt. Before I left, he asked. “Wait, I don't know your
name yet. I'm Raphael. You?" I don't want him to know my name. "I’m, the girl who cried under
the oak."

At home, there park two Chariots with golden layer on the driveway. I asked myself, who
could it be? I entered the house, and down the hall, there was a man the same age as my
father. Maybe above him, or two years younger. I approached to make sure who he is. It turned
out that he was uncle Richard, my father's younger brother. He looks fatter than the last time
we met. Mustache increasingly out of place. His hair is almost white. What is he doing here?

“Hello Lily. How are you? Enough with the pleasantries. I'll stay here as long as I want. Now
pack your things, and choose your room.” I replied, "But I already have my room, why do I- " I
haven't finished my sentence, but he interrupted. “Oh Lily, what I meant was choosing between
the basement or the attic. You will be sharing the room with your siblings Wendy and Heater."
He laughed wickedly. “What kind of boy name is Wendy and what kind of human name is
Heater.”, he continues to laugh evilly. I can’t believe he’s making fun of his own niece’s and
nephew’s name. He came to this house out of the blue, after years of being in the castle with
my grandpa and grandma. I’m actually the future princess from the Everlance Kingdom.

My father was supposed to be the king by now. But he couldn’t make it ‘till today. Uncle
Richard, just like his name, Richard, means ruler or leader. Whatever the languages is, Richard
always means ruler or leader. What is he? The owner of this house? No, he’s a selfish-lazy
uncle.

One cloudy day, I ran away again. And again, I was found by the boy. “Hey girl who cried
under the oak, will you tell me what happened this time?”, he asked. “I don’t know. I’m just tired
with all things. Especially my uncle Richard.”, I replied. “You live with your uncle? Where’s your
parents?”, he asked. “Oh, they passed away a few weeks ago”, I answered. “I’m so sorry. My
deep condolences. May I know where you live?”, he asked. No, obviously he’s a stranger. “You’re
not gonna tell me it’s alright. I’m not gonna force girls or women. They have rights to be heard.
They have voice and opinions. Choices. Just like boys or men.”, he answered. “Do you know the
Willevesky lake?”, I asked. “Yeah.”, he said. “Which way is it from here?”, I asked. “I- yeah I
mean yeah I don’t know where that is”, he laughed. He’s funny. And cute. He’s just prefect. Those
blue eyes, I couldn’t help but swim in them. I could surf in those big waves brunette hair. His
deep dimples were deeper than the Mariana trench. His jaw can even cut a cake. “It’s a mile
away from here. A mile to the south. I’ll meet you there at 4:29 a.m.”, I said. “Why so early?”, he
asked. “The sunrise. We’re welcoming the sun.”, I smiled. “Why not say goodbye to the sun?”, he
asked again. “I’m afraid I couldn’t. I should be home before dark. Because, you know. I’m a
woman.”, I replied. “I could take you home. Safe and sound.”, he answered. “Maybe next time I
wouldn’t mind. Today you’re still a stranger who rides a beautiful horse.”, I said goodbye and
left.

The next morning, I woke up and left the house. I didn’t took Lucy with me. I’m walking to
Willevesky. 10 minutes later I arrived and there sat Raphael. “Hey, I thought we deal at 4:29?”, I
checked. “Yeah, I thought we deal at 4:29, what are you doing here earlier?”, he asked. “Why are
you asking me back? You haven’t answered my question.”, I asked. “Earlier the better, right? I
rather wait than I let you wait. But it turns out you thought the same.”, he replied. “You’ve been
wondering about my name since the first time we met in the woods. And I guess keeping your
mind tortured for a day is enough. My name is, oak girl”, I laughed. “Haha funny. No you’re not.
That’s not your name. You’re beautiful, wise, loving, smart. I love spending time with you. It’s
like, I’m spending time alone but in a field of flowers with one magical flower, who can talk
and tripped me into her eyes, then to her heart. Not negatively but what I’m saying is that, it
feels like I’m living in a world that consists of me and you. And us only. We welcomed the sun
today. Say goodbye to the sun in a couple days? I can’t tomorrow, I wish I could but I can’t. I-
need to help my father. A couple days from today Lavender field at 8:11?”, he asked. “Only if you
take me home safe and sound, Raphael.”, I replied. “I will take you home, Lily. I promise.”, he
answered. “Goodbye Raphael.”, I said.

A couple days later, we met to say goodbye to the sun. He brought a vinyl player with him.
We danced. We laughed. We had so much fun. For a moment, I forgot about my sadness. I
forgot my uncle Richard. I forgot that my parents passed away. But that was until the second
track. During the third track, my uncle Richard came to me insanely mad. “Lily! You haven’t
made dinner?! What are you doing with this stupid-ugly looking boy dancing and laughing like
you got nothing to do! Bet he’s a farmer’s son. Doesn’t even have a horse with him. Stay away
from each other yeah? Lily go home! Now! Make dinner you maid! Make me my coffee and
listen carefully to what I want for dinner. I want Beef Wellington, all kind of Spaghettis,
Cassoulet, and for dessert I want Macarons and Pastries. And Tuna Croissant. Now go make
every single dish I said!”, he shouts. I can’t believe he hurt my arm. And I can’t believe Raphael
just stood there and stare. Or maybe observing of what happened. I left, and walk back home.
But before far, I heard Raphael speaks to uncle Richard. I accidently overheard them.

“Hello, sir. I’m George. A friend of Lily. Don’t you act like I didn’t heard any single word that
comes from your mouth before! I wish I didn’t have to talk to you like this. But also I wish you
didn’t mean every single word you said to her. You called me a farmer’s son. Do I mind? No.
Because maybe that’s not wrong.”, He shouts with inconsistent volume. “Don’t you lie, Lily
doesn’t have any friends. She reads her books all the time. She’s a bookworm. Not a fan of
socials or interactions with other human beings. You’re tryna be a hero? Go be a hero. Late
rising hero!”, answered uncle Richard wickedly. “And you have no rights, to tell me what to do!
Go home! Farmer’s son!”, he expel Raphael. And Raphael goes home. Since that day, I haven’t
heard from him.

A week later, I went to do the laundry. And from afar, I saw three subordinates. Teegarden
Kingdom’s Captain’s subordinates.

“Ladies and Gentlemen, we are here to announce messages from the prince itself, Prince
Van-Tee, to all the ladies from the age range of fifteen to twenty, to attend a Royal Ball at the
Teegarden Palace on this Saturday night, at eight until finish. The chosen girl will become the
prince’s wife. Gentlemen are allowed to attend the Royal Ball and dance the night away. Lots of
love and honor, Prince Van-Tee.”

I wish I could come to Royal Ball. And dance with someone to forget Raphael. I can’t get him
off my mind. I’ve fallen. Deeper than the surfaces I’ve ever been into. I fell too deep. But no
matter what, I should forget him and move on with life, problems and the beauty in it. He
didn’t look for me. He doesn’t even know my name. I wonder what’s his real name. Raphael or
George? Maybe Raphael George? No, that doesn’t sound like a name.

Anyway I’m trying to get over him, why do I still wondering his name. Rule number one,
don’t mention his name. Wish I could dance at the Royal Ball and forget my life for one last
time. But I realized my uncle would never let me. His daughter will probably be there. And his
wife, old selfish mean lady. I’ll find a way to get there. If I still couldn’t make it. Then let it go
to the wind. I came back home with the laundries, and continue my life.

The next morning, I woke up and I saw my two cousins wearing beautiful dresses.
“I’m definitely getting the prince tonight. He’ll bring me home, to the Teegarden Palace.”, said
Anna. “I’m the chosen one. Just wait and see.”, said Juliette. “You both looks great. Better than
the maid, oops.”, said the mother, laughing evilly. I smiled. Mother said to always treat people
with kindness. That night, I took the dress my mother made me before she left for the business
trip. I came down the stairs and the two sisters were already down the living room. “Oh look
at the maid. Or should I say Lazy-Lily?”, said Juliette laughing Evilly. “Are you going to the ball
too? Seriously, no offense but the prince won’t find you if you wear those crappy handmade
dress.”, said Juliette continuing her sentence before. “They’re not crappy handmade. You know
designer dresses were also handmade, right?”, I replied with smile. “Whatever, I’m not hoping
to see you at the ball. If I did, death’s gonna kiss your ass. I’ll beat you to death. Bye Lazy-
Lily!”, said Juliette. She doesn’t want to see me at the ball. I guess I’ll be staying at home with
Will and Heather. We play some board games in the attic. A moment later someone knocked on
my door. A woman with wet-dirty mantel, fully white hair, stand in front of my door. I was
shocked. She might be trespassing, or intruding but politeness is still number one. You can’t
fight fire with fire.

“Hello, may I help you?”, I asked with smile. “Oh young lady, I am truly sorry for trespassing
in your property. Sorry for intruding, I mean you no harm. I’m homeless and I live in the
woods. Near the oak. Forgive me for stalking you these days. I saw you crying under the oak.
And this handsome wise boy came to you riding a horse. And a week ago I saw you and him
on the Lavender field dancing. Oh how beautiful you danced with him. Now, do you mind if I
ask for a cuppa tea?”, she said. “A fancy cuppa tea, yeah? I’ll be right back.”, I replied while
wiping my tears. “Are you alright, young lady? You were crying. Tell me what happened, will
you?”, she asked. “I’m fine. I really wanted to go to the Royal Ball and danced with somebody
tonight to forget the boy. My cousin threaten me not to come.”, I replied. “Why would you forget
him?”, she asked again. “My uncle doesn’t want me to be with him.”, I answered. “Do you love
him? The boy?”, she asked. “Love? I don’t know. What I know, is what I feel when I’m with him.
I feel happy, free, for a moment I forgot my life, my sorrow, my pain.”, I answered. “I can see
it in your eyes, you can’t deny. You love him. He’s a home to you. This? This building isn’t home
since your parents passed away, right?”, she asked. “How’d you know? I’ve always keep it to
myself.”, I replied. “I said I can see it in your eyes, you can’t deny. Now, I can tell that your
cousin Anna loves you. And Juliette hates you. Has Anna ever said mean words to you? No.”,
she answered.

“A piece of baguette with cheese and blueberry jam? Or macarons?”, I offer. “Thank you,
that’s so kind of you. I’ll take both if you don’t mind. I haven’t eat in a day.”, she replied. “I
made Asparagus Soup, I’ll get it ready for you.”, I said. “That would be too much lovely.”, she
answered. She finished all of her meal. “Here’s a better mantel, since yours are wet. What’s
your name?”, I asked.
“My name, Bella Daphne. Your fairy godmother.”, she answered with smile. She then chanted
the spell, “Those kind hearts shall receive happiness.”

“Et humaniter tractare. Hac nocte, ut habes in caritate, ut non novi te bibbidi-bobbidi-boo.”

I learnt latin, a little bit. The spell means, she treated people with kindness, tonight, may
you find love. May you be new. If I’m not wrong, I learnt latin just a little bit, don’t know much.
Nothing happened. But that was until a fairy came to me. The flying one. “Hello young lady, you
must be the one who treats people with kindness. Let me take your pain and sorrow away. And
let me change you, appearancely.”, said the fairy. She changed my dress, into a beautiful gown.
“Wow that’s too much.”, I said. “That’s too much of you for treating people with kindness. I said
it was too much, but you didn’t stop treating people with kindness. You said it’s too much, then
I won’t stop. Hac nocte ut non novi te”, said the fairy. “Now go.”, said Daphne and the fairy.
“What about Heather and Will?”, I asked. “Oh don’t you worry darling. We’ll take care of them.
Oh one more thing, don’t you fall for the wrong man. The spell will be broken. Now go find
him.”, said Daphne. “Thank you, fairy godmother.”, I replied.

I came to the Royal Ball. And I saw a boy, wearing a suit. “You got a little bit of a dust on
you hair”, said the boy. “Oh I’m sorry, it must be from the attic.”, I replied. He cleaned the dust,
and I danced with him. I forgot Raphael. I fell in love with the boy tonight. But it turns out I
fell for the wrong man. He wasn’t the one Daphne meant. The spell broke. Juliette from distance
shouts. Uncle Richard’s shouts after Juliette. “Hey maid! What are you doing here?! Didn’t
Juliette told you not to come? Why are you here?! You shouldn’t be here. Go home!”, shouts
uncle Richard. He made a scene in the crowd. I was ashamed. “I’m sorry, he’s right, I gotta go.”,
I ran away. But little did I know, Raphael was watching me running away from the palace.

The next day, three subordinates knocked on my door. Uncle Richard opened the door. “Hello,
good morning sir.”, the captain greet uncle Richard. “Hello, morning, may I help you captain?”,
asked uncle Richard. “We’re here, by the prince’s order. To pick the love of his life. Prince Van-
Tee itself is going to bring his love home.”, said the captain. Then a boy step down from the
horse, and he opened his mantel. Turns out it’s Raphael. “You?! Your Highness, I’m so sorry for
everything I said to you. My daughter’s is just upstairs. You can pick her up. Honestly I’m not
ready for her to leave me. But she deserves to be happy.”, said uncle Richard.

“I’m sorry Mr, but there’s a misunderstanding here. I’m here to pick the love of my life,
your niece. The one who danced with my brother, Gabriel Duncan Van-Tee last night. Is she
home?”, asked Raphael. “No. She’s not here.”, said uncle Richard. “Do you mind If I checked
your house?”, asked the captain. “Sure.”, said uncle Richard tremblingly. “Paul, the attic.”, said
Duncan to the captain. They checked the attic, they opened my door.

“Hey!”, said Raphael with the widest smile I’ve ever seen. He ran to me and hugged me. I
hugged him back. “I love you. Ready to go home?”, asked Raphael. I nodded. “Safe and sound?”,
I asked and chuckled. “’till forever falls apart.”, said Raphael.

A week later, Raphael and I get married. We live happily ever after. We still danced on the
Lavender field every day. We welcomed and say goodbye to the sun every day. At last I
realized, you loses nothing for being kind. You’ll never be able to fight fire with fire. Keep
shining in the dark, treat people with kindness, spread love, and don’t be afraid of the world.
You conquer the world or the world knocked you. Everything’s gonna be alright, we’ll be

THE END.alright.



Forum Agama HARI RAYA
GALUNGAN DI
TENGAH PANDEMI

Alexandra Marcelia Sariputera

Sama seperti tahun tahun sebelumnya, tahun ini umat Hindu melaksanakan
persembahyangan Galungan di pura daerah masing-masing. Tetapi, seperti tahun
lalu umat Hindu harus melaksanakan persembahyangan di tengah pandemi covid.
Sangat menyayangkan harus melaksanakan Hari Raya Galungan di tengah
pandemi seperti ini, tetapi hal tersebut sama sekali tidak mengurangi semangat
umat Hindu untuk melaksanakan persembahyangan.

Hari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 6 bulan Bali (210 hari) yaitu
pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan). Tujuan dari Hari
Raya Galungan ini adalah untuk memperingati hari  kemenangan Dharma
(kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).
Setiap mendekati Hari Raya Galungan umat Hindu selalu mengadakan kegiatan
ngayah atau biasa kita kenal dengan kerja bakti. Pada saat ngayah akan banyak
umat Hindu yang datang ke pura untuk mempersiapkan Hari Raya Galungan.
Ngayah ini biasa dilakukan seminggu atau dua minggu sebelum hari raya
berlangsung.

Pagi hari saat Hari Raya Galungan akan banyak umat Hindu yang datang ke pura
untuk melaksanakan persembahyangan. Tetapi dikarenakan adanya pandemi ini,
umat Hindu yang bisa datang ke pura dibatasi. Walaupun sedangkan
melaksanakan Hari Raya bukan berarti protokol kesehatan dapat dilanggar begitu
saja. Karena itu banyak umat Hindu yang memilih untuk bersembahyang secara
bergantian.

Forum Agama

Iman Katholik yang Sejati

Alexandra Marcelia Sariputera

Tuhan menghendaki kepada kita semua sebagai orang Kristiani untuk memiliki
iman yang sejati. Apakah itu iman yang sejati? Iman yang sejati adalah iman yang
sungguh paham dan mengetahui siapa Tuhan yang kita percaya itu, iman yang
setia kepada Tuhan dengan tidak bercabang hati, serta mau ikut mengambil
bagian dalam pekerjaan-Nya. Orang yang hidup dalam dasar iman yang benar tidak
akan menyimpang dari kebenaran. Sebaliknya, dia akan terus bertumbuh dalam
pengenalan akan Allah dan menjadi semakin serupa dengan gambaran Yesus
Kristus.

Dasar pertama dalam iman yang sejati adalah berdasar pada pengenalan Allah
dan Firman-Nya yang utuh. Jika kita tidak mengenal Allah dan Firman-Nya secara
utuh, bagaimana bisa kita disebut beriman. Firman Allah yang terdapat dalam
Alkitab merupakan pelita dan terang bagi jalan kehidupan umat Kristiani, yang
membantu kita untuk menghindari perbuatan dosa dan menjadi pedoman dalam
menjalani kehidupan sehari-hari melalui perintah-perintah dan ketetapan-
ketetapan-Nya. Dasar yang kedua adalah pengalaman bersama Allah. Pengalaman
bersama Allah menyadarkan kita bahwa sesungguhnya kehidupan kita itu berpusat
pada Kristus, karena Dialah Jalan Kebenaran dan Hidup. Dalam kehidupan kita, ada
suka dan duka. Ada orang yang meninggalkan Tuhan saat sedang bahagia, dan
hanya datang kepada-Nya di saat susahnya saja. Begitupun sebaliknya. Orang yang
memiliki iman sejati tidak akan berlaku demikian. Orang dengan iman yang sejati
akan tetap bersama Allah dalam situasi dan kondisi apapun. Orang yang memiliki
iman sejati percaya bahwa ia akan memperoleh keselamatan yang berasal dari-Nya
seperti yang telah dijanjikan jika percaya dan setia kepada-Nya. Seperti dalam
Alkitab “Yesus menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu
percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang
Kuperbuat pada pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini:
Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Hal itu akan terjadi.” (Matius 21:21).

Forum Agama

Ada suatu pernyataan yang terkenal dari Mgr. Mgr. Albertus Soegijapranata S.J.
Soegijapranata yang sangat menyentuh dan
terukir di dalam hati kita sebagai umat Katolik. "100% Katolik, 100% Indonesia". Dia sudah
Pernyataan tersebut adalah “Menjadi 100% menjadi pahlawan Nasional, lahir 25 November
Katolik dan 100% Indonesia.” Apakah arti dari 1896 – meninggal 22 Juli 1963 pada umur 66
pernyataan ini? Idealnya, sebagai Warga Negara
Indonesia yang beragama Katolik, justru karena tahun)
imannya, mampu melibatkan diri dalam
kegembiraan dan harapan, duka dan
kecemasan masyarakat Indonesia, khususnya
yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan
difabel. Kita perlu bekerja sama dengan
berbagai pihak yang berkehendak baik untuk
mewujudkan masyarakat yang bermartabat
dan sejahtera. Selain itu, pernyataan ini juga
menyiratkan supaya semua umat Katolik
Indonesia hendaknya mencapai kedewasaan
dalam kehidupan iman, pengharapan, dan
cinta kasih, serta bagaimana kita mampu
mengolah keutamaan ilahi itu dan
menerapkannya dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara secara tepat.

Maka, kesimpulan yang bisa kita peroleh adalah bahwa kita dapat memahami
dari firman Tuhan bahwa iman yang sejati mengarah pada kemampuan untuk
memelihara hati yang menghormati dan tunduk kepada Tuhan dalam lingkungan
apapun, saat kita sedang menghadapi sukacita dan kesulitan, kemunduran dan
kegagalan, tanpa menghiraukan betapa hebatnya penderitaan jasmani maupun
rohani kita. Kita harus mampu mencari kebenaran, memahami kehendak Tuhan,
dan terus berbakti kepada-Nya di dunia ini. Hanya orang seperti itulah yang dapat
dianggap sebagai orang yang memiliki iman yang sejati. Semoga Tuhan
memampukan kita untuk memiliki iman yang sejati dan kita pun mampu
menghasilkan buah-buah yang baik. Tuhan memberkati kita semua.

Forum Agama MUHAMMAD ZAKI AL RAISYA

Infaq &
Sedekah

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi adalah orang yang paling dermawan. Dan
wassalam. beliau lebih dermawan lagi di bulan
Ramadhan.” (HR Bukhari 6 dan Muslim 2308)
Mencari harta yang halal dan
menginfaqkannya (menafkahkan) di jalan Keutamaan Infaq di Jalan Allah
Allah adalah salah satu bentuk ibadah yang Orang yang menginfaqkan hartanya di jalan
mulia. Ibadah bisa dengan badan bisa pula Allah maka Allah akan lipatkan pahalanya.
dengan harta. Oleh karena itu, Allah
menjadikan salah satu rukun Islam adalah “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan
kewajiban zakat, yaitu menginfaqkan kadar oleh) orang-orang yang menafkahkan
harta tertentu kepada golongan yang telah hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
ditentukan. Selain zakat, kaum muslimin juga sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir,
disyariatkan untuk melakukan infaq atau pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat
sedekah dalam bentuk yang lainnya baik gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
yang sifatnya wajib maupun sunnah. kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-
Diantaranya infaq fi sabilillah (untuk jihad), Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al Baqarah:
infaq untuk kerabat dan orang-orang yang 261)
membutuhkan, infaq untuk membangun
masjid dan lainnya. Orang yang berinfaq tidak akan pernah rugi,
kebaikannya akan kembali kepada dirinya
Infaq atau bersedekah di bulan Ramadhan sendiri baik di dunia maupun di akhirat nanti.
lebih diajurkan lagi. Rasulullah shalallahu Allah befirman yang artinya, “Dan apa saja
‘alaihi wassalam telah memberi keteladanan harta yang baik yang kamu nafkahkan (di
dalam kedermawanan, apalagi di bulan jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu
Ramadhan. Ibnu Abbas berkata: sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan
sesuatu melainkan karena mencari keridhaan
Allah. Dan apa saja harta yang baik yang
kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi
pahalanya dengan cukup sedang kamu
sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan)”
(QS. Al Baqarah: 272).

Sedekah akan menjaukan seseorang dari Jika niatnya benar maka Allah akan beri
siksa api neraka, untuk itu hendaknya pahala yang besar. Rasulullah shallallahu
berusaha semaksimal mungkin untuk ‘alaihi wa sallam bersabda:
bersedekah. Jika harta yang kita miliki
terbatas maka hendaknya berinfaq sesuai “Ada dinar yang kamu infakkan di jalan
dengan kemampuan, meskipun nominalnya
mungkin tidak seberapa. Rasulullah shallahu Allah, dinar yang kamu infakkan untuk
alaihi wasallam bersabda,
memerdekakan budak dan dinar yang kamu
“Jagalah diri kalian dari api neraka meski
dengan (bersedekah) separuh kurma.” (HR. sedekahkan kepada orang miskin. Namun
Bukhari no. 1413 dan Muslim No. 1016)
dinar yang kamu keluarkan untuk keluargamu
Jangan Bakhil atau Kikir
Kedermawanan adalah akhlaq sangat (anak-isteri) lebih besar pahalanya.” (HR.

mulia. Setiap muslim hendaknya berusaha Muslim)
untuk menjadi orang yang dermawan. Jangan
sebaliknya, yaitu bersifat pelit atau bakhil. - Infaq untuk kerabat. Infaq untuk kerabat
Barangsiapa terhindar dari sifat bakhil
sungguh dia akan beruntung. yang membutuhkan lebih utama dari yang

selainnya. Rasulullah shalallahu ‘alaihi

wassalam mengatakan bahwa infaq kepada

kerabat yang membutuhkan maka dia

mendapat dua pahala: pahala sedekah dan

pahala menyambung kekerabatan.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam

bersabda,

Jangan rakus terhadap harta sehingga tidak “Bersedekah kepada orang miskin adalah
menginfaqkan sama sekali hartanya di jalan satu sedekah, dan kepada kerabat ada dua
Allah atau menginfaqkan tetapi tidak layak. (kebaikan); sedekah dan silaturrahim.” (HR.
Orang tidak akan mencapai derajat kebajikan Ahmad, Tirmidzi dan lainnya. Shahihul Jami’
yang sempurna sampai dia menginfaqkan 3858)
sebagian harta yang dia cintai.
- Infaq untuk faqir miskin
Bentuk-bentuk Infaq dan Sedekah - Infaq untuk membangun masjid dan amal
Bentuk infaq fi sabilillah sangat banyak jariyah yang lainnya. Amal jariyah akan
sekali, mulai dari yang hukumnya wajib mengalir pahalanya secara terus menerus.
sampai yang mustahabah (sunnah). Zakat, - Infaq untuk orang yang bepuasa.
ini adalah bentuk infaq yang paling utama.
Zakat adalah satu rukun Islam. Di antara Banyak sekali pintu-pintu kebaikan yang
bentuk-bentuk infaq dan sedekah adalah: bisa kita lakukan dengan harta yang kita
- Infaq untuk jihad (perang fi sabilillah) dan miliki. Hendaknya setiap muslim berusahkan
amal kebaikan lainnya (seperti TPA) menginfaqkan hartanya sesuai dengan
- Infaq untuk diri sendiri dan keluarga. kemampuan dan kondisinya.
Menafkahkan harta untuk diri sendiri dan juga
orang-orang yang ditanggung seperti anak,
istri, orang tua dan yang lainnya juga
termasuk infaq fi sabilillah.

PENGURUS GG KPS 20/21

Forum GG Green Generation

Halo Pembaca Setia Buletin KPS, apa kabar ? semoga semua baik ya. Tidak terasa tahun ajaran
2020/2021 sebentar lagi akan berakhir. Begitu pun dengan kepengurusan GG KPS periode 2020/2021.
Green generation yang bertujuan untuk mewujudkan generasi yang peduli dan berbudaya
lingkungan. Dalam kesempatan ini kami akan menceritakan pengalaman dan kegiatan-kegiatan GG
KPS yang telah dilakukan selama periode 2020/2021. Kepengurusan ini dilantik pada bulan Agustus
2020 sebagai pengurus GG yang baru untuk melanjutkan kepengurusan GG sebelumnya. Kami
dilantik secara online karena pada saat itu hingga sekarang masih terdapat wabah pandemi corona
yang memaksa kita untuk melakukan berbagai kegiatan secara online. Setelah pelantikan pengurus,
kegiatan pertama yang kami lakukan adalah membuat video secara online yang isinya ucapan
terimakasih kepada kakak kakak pengurus GG 2019/2020.

Selanjutnya kami melakukan rapat untuk pertama kalinya bersama dengan pengurus, ketua sub
bidang dan Pembina GG. Di rapat ini kami memberitahukan kepada semua sub bidang tentang
tugas-tugas mereka selama masa pandemi ini. Kami juga melakukan rapat koordinasi dengan
masing-masing sub bidang untuk memperjelas tugas-tugas dari masing masing sub bidang.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya GG KPS mengadakan kegiatan outdoor ke
tempat-tempat alam, tahun ini GG KPS lebih banyak melakukan kegiatan secara online. Kami tetap
berusaha untuk melakukan kegiatan kegiatan yang positif dan menginspirasi agar GG KPS bisa
memberikan karya-karya yang bagus dan menarik seperti ajakan atau kampanye tentang
kebersihan, perawatan lingkungan, dan kerajinan yang dilakukan juga secara online. Masing masing
sub bidang dari GG KPS memberikan karya terbaik dari mereka.

Tidak hanya itu kami juga mengikuti beberapa kegiatan-kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh
GG Nasional dan GG Kota. Salah satu kegiatannya adalah kami melakukan kolaborasi dengan tim
OSIS KPS, Di kolaborasi pertama kami mengajak tim OSIS KPS untuk melakukan kegiatan “World
Clean Up Day 2020”. Di kegiatan itu kami membuat video tentang kegiatan kami bersih bersih di
rumah serta mengajak orang-orang untuk membersihkan lingkungan. Pada Kegiatan yang kedua
kami bersama sama membuat template tentang Hari Batik Nasional 2 Oktober 2020. Pada kegiatan
ketiga kami mengikuti Lomba yel-yel CGH tingkat kota Balikpapan dan bersyukur kami berhasil
menjadi juara 1. Kami sangat senang atas pencapaian tersebut, selain dapat mengajak agar
masyarakat bisa lebih mencintai lingkungan tetapi kami pun senang karena dapat
mempersembahkan piala untuk sekolah kami tercinta SMP Nasional KPS.

Selain kegiatan kegiatan yang sudah disebutkan diatas, pada hari Guru tepatnya tanggal 25
November kami juga

membuat video tentang ucapan terimakasih kepada Guru-Guru Sekolah Nasional KPS karena mereka
telah membimbing kami di saat masa pandemic seperti ini. Pada saat awal tahun 2021 kami juga
berkolaborasi lagi bersama OSIS untuk mengambil bagian dalam aksi lingkungan Tree Lives Matter
Campaign bersama Green Generation Indonesia. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh Green
Generation yang ada di sekolah sekolah seluruh Indonesia. Masih dengan kegiatan yang
berkolaborasi bersama OSIS KPS, baru-baru ini kami melakukan kegiatan sosial menyalurkan Infaq
Sedekah serta donasi Ramadhan 1442 H.

Selain kegiatan kegiatan tersebut, kami juga aktif untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh GG
Kota Balikpapan. di tahun 2021 kami mengikuti “GG Challenge Session 1” yang diselenggarakan oleh
Green Generation Balikpapan, tujuan dari kegiatan itu adalah pemanfaatan sampah anorganik
menjadi nilai guna. Kami mendaur ulang sampah anorganik berupa jerigen plastik bekas sabun cuci
piring untuk di buat menjadi pot bunga. Pada GG Challenge Session 1 ini GG KPS di wakilkan oleh
ketua GG Fatih Abbiyu bersama Nayyara Alifa dan Ammara Daanya. Bersyukur Di kegiatan ini kami
mendapatkan peringkat terbaik 3 untuk tingkat SMP se kota Balikpapan.

Selanjutnya pada tanggal 26 Februari, kami juga mengikuti GG Tik Tok Challenge yang di
selanggarakan oleh Green generation Balikpapan. Kegiatan ini bertemakan tentang Diet Sampah
Plastik, kegiatan ini di wakilkan oleh Agnes Marchela dan mendapatkan peringkat ke 2. Lalu kami
juga membuat template ketika ada peringatan hari-hari tertentu, contohnya yang baru-baru ini Hari
Pendidikan Nasional, Hari Bumi 2021, Ibadah Puasa 1442 H, Memperingati Jumat Agung, Hari idul
fitri, hari kebangkitan nasional dan peringatan hari lainnya.

Demikian berbagai rangkaian kegiatan GG KPS 20/21 yang sudah dilakukan selama masa periode
ini. Untuk melihat kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan GG KPS, teman teman bisa melihatnya di
Instagram @greengnrkps serta Youtube channel GG KPS. Kenaikan kelas tinggal sebentar lagi
begitupun juga dengan kepengurusan kami yang akan berakhir di tahun 2021 ini, Kami berharap
Green Generation KPS bisa menjadi lebih baik dan bisa menghasilkan karya-karya anak muda yang
dapat bermanfaat bagi alam dan makhluk penghuninya
Sekian dari kami,

“Green Generation! Wadah Kreativitas Anak-Anak Cerdas”

RESENSI BUKU

Harry Potter and The Half-Blood Prince (Harry Potter
dan Pangeran Berdarah Campuran)

J.K.Rowling
2006

Fidelya Nisriinaa Khaliilah Firdaus

Kementerian muggle pusing karena banyaknya penyebab kecelakaan seperti jembatan yang
rusak,pembunuhan, dsb. Menteri sihir, Fudge menjelaskan ini bukan salah para muggle melainkan
pangeran kegelapan telah kembali dan Fudge tidak menjabat sebagai mentei sihir lagi melainkan
Scrimgeour. Draco diberi tugas oleh Voldemort namun ibunya, Narcissa tidak mau maka ia datang
kerumah Snape bersama Bellatrix dan melakukan sumpah tak terlanggar dengan snape. Harry
menerima undangan dari Dumbledore yang akan mengantarkannya ke The Burrow, rumah Ron. Di
perjalanan menuju rumah Ron mereka singgah kerumah Horace Slughorn, Dumbledore
membujuknya untuk kembali ke Hogwarts. Sesampainya dirumah Ron,Harry disuguhkan makanan,
Dumbledore pulang. Esok paginya Fleur membawa nampan sarapan kepada Harry. Beberapa hari
kemudian mereka pergi ke Diagon Alley untuk membeli buku dan jubah baru. Saat ingin membeli
jubah mereka bertemu Draco Malfoy yang langsung mengacungkan tongkat sihir ke arah Harry dan
Harry membalasnya, Madam Malkin, pemilik toko jubah, tidak mengizinkan mereka bermain sihir
ditokonya, lalu Malfoy pergi keluar dari toko. Beberapa hari setelah itu mereka pergi siap siap
untuk bersekolah mereka pergi ke king's cross, banyak anak perepuan yang mendekati Harry
namunHary tidak peduli. Ia diundang Slughorn kepestanya. Slughorn akan mengajar kelas ramuan
dan Snape tidak mengajar ramuan lagi melainkan Pertahanan terhadap ilmu hitam, itu membuat
Harry sangat kesal. Di kelas ramuan Harry menjadi pintar berkat bantuan buku pangeran berdarah
campuran. Pada hari Sabtu malam ia mengikuti pelajaran privet dengan Dumbledore dan menuju
pensive kenangan Ogden. Kenangan itu menunjukan Ogden yang sedang menegur Marvolo Gaunt,
kakek Voldemort, atas tindakan putranya,Morfin yang mengganggu muggle.
Anak perempuanya, Merope, jatuh cinta dengan muggle yang bernama Tom Riddle. Mereka keluar
dari pensieve.Tom Riddle diberi ramuan cinta oleh Merope sementara itu Gaunt ditahan di Azkaban
dan tidak pernah mengunjungi merope. Sewaktu mengandung Voldemort ia ditinggal oleh Tom,
karena Tom tidak pernh mencintainya. Cerita Dumbledore kepada Harry setelah keluar dari
pensive.Harry mempersiapkan latihan quidditch.

Malam harinya saat mereka balik dari Hogsmead's Katie terkena kutukan dan Harry harus mencari
pengganti tim Quidditch yaitu Dean Thomas. Hari pertandingan tiba, Gryffindor akan melawan
Slytherin, banyak yang berpihak pada Gryffindor. Gryffindor menang Slytherin kalah. Menjelang
pertandingan berikutnya untuk melawan Hufflepuff Ron terkena racun dan masuk rumah sakit dan
di gantikan oleh Cormac Mclaggen. Di hari pertandingan Mclaggen suka mengatur-atur hingga dia
melempar pukulan dan mengenai kepala Harry, dan Harry masuk rumah sakit. Beberapa hari
setelah itu ia dan ron sembuh begitu juga katie. Ia melihat peta perampok dan menemui Malfoy di
kamar mandi dan langsung mendatanginya dan mengintip,Malfoy menangis hingga dia sadar dilihat
Harry dan mengacungkan tongkat sihir begitu juga Harry. Harry mengucapkan mantra
sectumsempra, darah muncrat dari muka dan dada Malfoy.Harry mengucapkan maaf ke Malfoy
namun ia kena detensi oleh Snape setiap sabtu. Suatu hari dia hendap pergi mencari Horcrux
dengan dumbledore, mereka mencarinya di gua yang pernah menjadi tempat voldemort membunuh
dua anak panti asuhan sewaktu ia kecil. Dumbledore meminum air yang ada di baskom horcrux
tetapi horcrux itu palsu dan melemah. Sampai di hogwart tanda kegelapan muncul diatas menara
astronomi, mereka berdua kesana dan Malfor ingin membunuh dumbledore namun ia semakin
bergetar keti mendengar kata kata dumbledore sedangkan harry bersembunyi dibalik jubah gaib.
Tak lama snape datang dan mendorong Dumble dore dan dumbledore meninggal. Harry menuruni
menara dilihatnya Ginny, Hermione, Luna, Neville, Hagrid, Bill, dll. sedang bertempur melawan
pelahap maut.Harry mengejar snape dan mengucapkan beberapa mantra dan dirolak oleh snape,
lalu snape berkata ia lah si pangeran berdarah campuran, setelah itu snape memerintah para
pelaham maut untuk berhenti dan kembali. Mereka pergi ke rumah sakit dan melihat Bill yang
dicabi-cabik oleh Greyback si manusia serigala namun tidak ada efek samping. Hari pemakaman
dumbledore semua dipimpin oleh kepala asrama mereka,sementar slytherin dipimpin Slughorn.
Harry merasa satu persatu orang yang melindunginya meninggalkannya,mulai dari ayahnya,
ibunya, sirius, hingga dumbledore. Harry tidak ingin kembli ke hogwarts, hermione dan ron ikut
dengan harry.

Pesan: sahabat akan saling mendukung satu sama lain

RESENSI FILM

Judul : Fast & Furious 9
Sutradara : Justin Lin
Produser : Vin Diesel, Michael Fottrell, Chris Morgan
Penulis : Chris Morgan & Daniel Casey
Pemain
Vin Diesel
Tanggal rilis Michelle Rodriguez
Negara Jordana Brewster
Bahasa Tyrese Gibson
Chris "Ludacris" Bridges
Nathalie Emmanuel
John Cena
Helen Mirren
Charlize Theron
Michael Rooker
: 25 Juni 2021
: Amerika Serikat
: Inggris

Film terbaru dari franchise film Fast & Furious ini
tayang secara regular di bioskop CGV dan XXI mulai
Rabu (16/6). CGV dan XXI telah membuka penjualan
tiket pre sale film Fast & Furious 9 secara online.
Tiket bisa dibeli melalui CGV app, MTIX, TIXID, dan
GOTIX. Sebelumnya, bioskop CGV dan XXI telah
menggelar sneak preview film Fast & Furious 9 pada
tanggal 11-13 Juni 2021. Fast & Furious 9 berkisah
tentang Dom, Letty, dan putranya hidup bahagia.
Namun, mereka sadar bahaya selalu mengintainya.

Kali ini Dom mau tidak mau harus menghadapi
kesalahan dari masa lalunya jika ingin
menyelamatkan orang yang dicintainya. Dom bersama
teman-temannya harus melawan seorang pembunuh
yang terampil serta pengemudi yang handal.
Menariknya lagi, lawan Dom tersebut adalah kakaknya
sendiri. Film ini dibintangi oleh Vin Diesel, John Cena,
Michelle Rodriguez, dan Tyrese Gibson.

Pada film yang dirilis 25 Juni ini, kalian akan menemukan hal yang tak disangka-sangka. Han yang
pada season sebelumnya dikisahkan meninggal, ternyata masih hidup. Banyak kejadian konyol
yang disuguhkan sehingga membuat penonton terbahak-bahak saat menontonnya. Adegan-adegan
yang mengacu adrenalin juga disuguhkan dengan baik.

Adegan terakhir pada film ini masih belum berubah. Sudah menjadi ciri khasnya, setiap season
diakhiri dengan makan-makan oleh para pemainnya dan berdoa, lalu film selesai. Selama satu
pekan setelah dirilis, tiket Fast and Furious terjual habis hampir di seluruh bioskop di seluruh
Indonesia, meskipun masih dalam kondisi pandemi. Ini membuktikan bahwa minat masyarakat
kepada film ini masih sangat tinggi.

Shortly after school, infront of the lockers

Fladiva: Hi, Clara! Do you have any plans after school?
Clara: I do, actually I have an extracurricular after this. But I still have 2
hours to wait. Why?
Fladiva: It's nothing actually, I'm just have nothing to do during this break time
before entering the art class. I still have 2 hours.
Clara: I'm also bored as well. Do you want to go to the canteen with me? I
always eat before the math club started.
Fladiva: Sure! I'm waiting for Marcha actually. She is in a meeting with the
green generation organisation. I usually take a break time with her because
we go to the same art class.
Clara: I see. Why do you take art class tho? Rather than the other
extracurricular?
Fladiva: I just love drawing so much ever since I was in elementary school.
Fladiva: And what about you? Why do you take a math class?
Clara: Yeah it's cause Math is my favourite subject because I really like
complicated things.
Fladiva: Ah... I see.

45 minutes later...
Marcha: Hi, guys! Sorry for keeping you guys waiting. By the way, what
are you guys doing? We still have around one hour left before class
starts.
Clara: Hi, Marcha! No problem.
Fladiva: By the way what did the GG discuss earlier?
Marcha: They were just discussing what program we should add to this
year term. They say we're going to have a school trip program to the
KRB. We can plant any flowers they sell. The seven graders can also
join. But it's not official yet, we still waiting for the teachers to confirm
it.
Fladiva: That seems like fun.
Marcha: Yeah actually it's pretty tiring but it's also fun. tonight we will
have a meeting using zoom because we still have to discuss some things
Fladiva: Woah I wish I could be busier like you lol
Clara: Maybe you should sign for one or two more extracurriculars to
add to your activities.
Fladiva: Yeah, maybe you're right. anyways, Are you preparing for class
Clara?
Clara: Yes, I am. It's almost time to go to class. Today's class is going to
be much harder than before because today we have a test for the
Olympics.
Marcha: I see.
Fladiva: Marcha I think we need to prepare as well. Class is going to
start soon.
Marcha: Ok, we better get going before we're late. Bye Clara! I'll see
you soon.
Fladiva: Byee Clara, thank you for earlier.
Clara: You're welcome! Bye!!
Marcha: Good luck on the test Clara!

Tugas Berkelompok:
Clara Marchane /8
Fladiva Sibarani /10
Nyoman Clara /21

TENTANG

AKU Ada pepatah yang mengatakan
Pertemanan anak SMP hanya bertahan sementara
& Mungkin menurutku tidak
Selama 3 tahun ini, banyak sekali yang terjadi
MEREKA Masalah demi masalah
Dan kita hampir terpencar
Agnes Arvilia Chika
Selama ini aku melihat di sekelilingku
Banyak sekali yang awalnya bersahabat
Sekarang menjadi orang asing
Dan mereka tidak

Tidak seperti yang kupikirkan
Kupikir jika kita berbeda kelas
Kita akan menjadi orang asing
Yang tak saling kenal

Mereka selalu ada untukku
Meskipun kadang terjadi perdebatan
Kita akan kembali seperti semula
Terima kasih atas kesetiannya
Sahabatku...

E-BULETIN EDISI JUNI 2021 | 04

Waktu

Jihan Naifa Aurelia

Waktu tak akan pernah berhenti
Semua orang butuh waktu

Tetapi terkadang banyak orang
Yang lupa padamu

Di saat aku pergi, kau menghitung
Sampai berapa aku meninggalkan rumahku

Kau sangat berguna
Bangun pagi, tepat waktu

Kau berdering
Tak pernah engkau berhenti
Untuk selalu mengingatkanku

Waktu,
Maaf aku sering lupa padamu
Karena sibuk dnegan duniaku
Ku menempuh lari dari ujung ke ujung
Untuk menempuh ribuan mil

Untuk mengejar
Terima kasih
Waktu

Letter to Letter to Teacher

Dear Miss Isna,

How is it going? We hope you are great. We would like
to sincere gratitude for the efforts during this semester.
We enjoyed every topic that you taught in class. We really
appreciate the way in which you helped us learn English.
However, by making the lessons innovative, you didn’t only
help us in getting good scores in English but also in
developing to like the subject. You tried to make the
class alive. Sometimes you held games and role plays to
make us feel more interesting. That’s why we really love
you as our teacher. Through this letter, we want to thank
for all the wonderful work that you have done in our
lessons.

For us, you are an awesome teacher, kind, and funny.
You made the condition of the class very vibe. Other
thing that we impress about your explanations in each
topic were easy to understand. You welcome us either
we come with questions by texting or during online class.
We have learned better in English than before.

We also have feedbacks for you. First, sometimes we
need to do movement. Let’s say physical activities such
as game in limited time, so students should rush to do the
job. Another idea is doing fun speaking game. The goal
of this game is to push students for speaking/active.
We thank again for being the best teacher in this
semester. Wish you all the best for your future.

Celia, Audrey, and Luthfi

Letter to Teacher

Dear Ms. Isna,

’Hi Ms! How s it going? We hope you are great. We would like

to sincere gratitude for the efforts during this semester. We
enjoyed every topic that you taught in class. We really
appreciate the way in which you helped us learn English.

’However, by making the lessons innovative, you didn t only

help us in getting good scores, but also in developing us to
like the subject. You tried to make the class alive. Sometimes

you held games and role plays to make us felt more

’interested. That s why we really love you as our teacher.

Through this letter, we want to thank for all the wonderful
work that you have done in our lessons.

For us, you are an awesome teacher, kind, and funny. You made
the condition of the class very vibe. Your explanations in

each topic were easy to understand. You welcomed us either
we came with questions by texting or during online class. We

have learned better in English than before.

We also have feedbacks for you. First, sometimes we need to

’do movements. Let s say physical activities such as games in

limited time, so students Would rush to do the job. Another
idea is doing fun speaking game. The goal of this game is to

push students for speaking or become more active.

We thank again for being the best teacher in this semester. WE
Wish you all the best for your future.

Sincerely,
Celia, Audrey, Luthfi

MKPEPERSNPDCIISIHCAIAHPRAI ISNTUDIO

NAJWA AURANISA

Saat itu adalah hari yang Tak terasa bahwa masa-masa

cerah di bulan Juni, tak kelas 9 ini akan berakhir. Waktu

terasa bahwa hari itu yang kami lewati di kelas 9 ini tak

adalah hari perpisahan terlalu banyak membuat kisah

dan pengumuman kami yang menarik, karena selama

para murid kelas 9 kurang lebih satu tahun ini kami

angkatan 38 tahun ajaran belajar secara online. Setiap pagi

2020/2021. Beda dari kami bertemu wali kelas dan

perpisahan sebelumnya, guru mata pelajaran melalui

perpisahan kali ini Zoom, Google Meet, Microsoft

dilakukan secara virtual. teams. Setelah itu dilanjutkan

Halo semuanya, dengan mengerjakan tugas di

perkenalkan nama saya Google Classroom dan

Najwa Auranisa, saya mengumpulkannya sesuai

adalah siswa kelas 9 SMP deadline yang diberikan.

Nasional KPS tahun ajaran Pengalaman belajar yang sangat

2020/2021. menarik bukan?


Click to View FlipBook Version