Teknologi informasi dan komunikasi (Tik) NATASYA S.S TAMBA 1223311146 L PGSD
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada masa modern ini, perkembangan bidang teknologi informasi dankomunikasi mengalami kemajuan. Khususnya untuk perangkat komputer danmobile phone. Kemajuan teknologi tersebut secara langsung dan tidak langsungmengubah pola hidup masyarakat dan berpengaruh terhadap beberapa aspekkehidupan. Hampir di segala aspek kehidupan memanfaatkan kemajuan teknologiinformasi, salah satunya dalam bidang pendidikan.Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi banyak dimanfaatkan dandikembangkan oleh pakar pendidikan sebagai media pembelajaran. Proses belajartentunya tidak akan berjalan dengan optimal apabila tidak ditunjang oleh mediayang memadai. Karena media merupakan alat bantu mengajar yang dimanfaatkanoleh pengajar dalam proses pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pengajar, bahan ajar, dan peserta didik. Komunikasi tidakakan berjalan dengan baik tanpa bantuan penyampaian pesan atau media. Dan salahsatu media yang menunjang proses pembelajaran yaitu media pembelajaran berbasis ICT ( Information and Comunicattion Technology) yang mana dapatmenunjang keberhasilan pembelajaran itu sendiri.Oleh karena itu, diharapkan media pembelajaran berbasis ICT mampumendukung dan mempermudah proses belajar mengajar serta penyampaian dan penyajian materi akan lebih menarik dan menyenangkan sehingga menimbulkanminat peserta didik dan memberikan banyak manfaat dalam pendidikan.
BAB II PEMBAHASAN Pengertian Media Pembelajaran ICT Istilah media berasal bahasa latin “ Medius” yang secara harfiah artinya “tengah, perantara atau pengantar. Sedangkan menurut Wina Sanjaya media secara umummerupakan jamak dari kata “medium”yang berarti perantara atau pengantar. Secaralebih khusus media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alatalatgrafis,fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusunkembali informasi visual dan verbal. Menurut menurut Gagne dan Briggs (1975) media meliputi buku, tape recorder ,kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dancomputer. Jadi dapat disimpulkan bahwa media merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan pendidikan yang menunjang proses belajar untuk memacu (merangsang) belajarsiswa. Menurut Munadi (2013) media pembelajaran dapat dipahami sebagaisegala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumbersecara terencana, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana siswadapat melakukan proses elajar secara efisien dan efektif. Azhar, Arsyad. 2011.Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Information and Cmmunication Techology (ICT) atau Tknologi Iformasi danKmunikasi (TIK) adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa danteknik pengelolaan yang diunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasiserta penggunanya, hubungan komputer dengan manusia dan hal yang berkaitadengan sosial, ekonomi dan kebudayaan (Munir, 2009). Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa media pembelajaran berbasis ICTadalah komponen sumber belajar yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang berbentuk teknologi informasi dan komunikasi. Dengankata lain, media ini adalah sarana penyebaran informasi yang berupa perangkatkeras, perangkat lunak, sistem jaringan dan infrastruktur komputer maupuntelekomunikasi agar data dapat disebar dan di akses secara global. [2]
Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT yaitu media pembelajaran yang mana semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengelola, penyimpangan, penyebaran dan peny6ajian, informasi/data dengan menggunakan computer dan telekomunikasi. Macam-macam Media Pembelajaran Berbasis ICT Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mengimbangi juga media pembelajaran berbasis ICT dalam dunia pendidikan. Hal inimenunjukkan bahwa dunia pendidikan memanfaatkan semaksimal mungkindengan adanya kemajuan tersebut, sehingga peserta didik tidak merasa monotondalam belajar. Oleh karena itu, para pakar mengemukakan macam-macam media pembelajaran berbasis ICT. Macam–macam media ICT atau TIK pada dasarnyasemua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkandan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Secara garis besarnyayakni sebagai berikut: Teknologi Komputer Media pembelajaran berbasis komputer (computer assisted instructional/CAI) adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampumeningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penggunaan komputer sebagaimedia pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk,diantaranya program computerassisted learning (CAL), konferensi komputer,surat elektronik atau elektronik mail (email ), dan komputer multimedia yangkemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif. Pembelajaran melaluiCAI ini, bersifat offline, sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung padaadanya akses ke internet. Program pembelajaran berbantuan komputer ini memanfaatkan seluruhkemampuan komputer, terdiri dari gabungan hampir seluruh media, yaitu: teks,grafis, gambar, photo, audio, video, dan animasi. Salah satu keunggulan mediakomputer ini yang tidak dimiliki oleh berbagai media lain, ialah kemampuannyauntuk menfasilitasi interaktifitas peserta didik dengan sumber belajar yang ada pada komputer (man and machine interactivity). [3]Penggunaan komputer secara langsung dengan peserta didik untukmenyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengevaluasi kemajuan belajar peserta didik. Materi pembelajaran dibuat
dalam bentuk powerpoint atau CD pembelajaran interaktif. Pembelajaran berbasis computer merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran denganmenggunakan software computer (CD pembelajaran) berupa program computeryang berisi tentang judul, tujuan, materi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Teknologi Multimedia Media pembelajaran yang termasuk ke dalam teknologi multimedia adalahkamera digital, kamera video, player suara, player video, dll. Multimedia seringdiartikan sebagai gabungan dari banyak media atau setidak-tidaknya terdiri lebihdari satu media. Multimedia dapat diartikan sebagai komputer yang dilengkapidengan CD player, sound card, speaker dengan kemampuan memproses gambargerak, audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi. [4] Teknologi Telekomunikasi Yang termasuk media telekomunikasi adalah telepon seluler, dan faximile.Teknologi komunikasi ini sekarang berkembang semakin pesat. Kini tidak hanyadalam bentuk telepon seluler dan faximile saja namun bermacam-macam, seperti Handphone, e-mail, facebook, twitter dan lain sebagainya. Namun seiring perkembangan yang semakin pesat, teknologi komunikasi dituntut agar mampumemberikan manfaat yang banyak terhadap dunia pendidikan. [5] Teknologi Jaringan Komputer Teknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti LAN, internet, wifi, danlain-lain. Selain itu juga terdiri dari perangkat lunak pendukungnya atau aplikasi jaringan seperti web, e-mail, html, java, php, aplikasi basis data dan lain-lain.Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran adalah pengembangan e-dukasi.net yang berbasis internet. E-dukasi.net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar, fasilitas komunikasi, dan interaksiantar komunitas pendidikan. Situs atau portal pembelajaran yangdikembangkan ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penyediaan bahan belajar yang meliputi seluruh mata pelajaran untuk seluruh jenjang p[endidikan.
Pembelajaran berbasis web Sekolah harus menyediakan atau membuat website sekolah yangdiantaranya berisi materi-materi pelajaran. Setiap pengajar harus memiliki blogsendiri yang berisi mata pelajaran yang diajarkan, bisa berkomunikasi tentangmateri pelajaran dengan peserta didik di dunia maya, dengan demikian akantercipta virtual class room (kelas dunia maya) yang dapat memotivasi danmenambah wawasan pengetahuan peserta didik. Perpustakaan online Sumber belajar pokok bagi peserta didik adalah buku-buku pelajarandan buku-buku referensi yang lengkap. Buku-buku tersebut biasanya ada di perpustakaan sekolah. Semakin banyaknya buku dan banyaknya peserta didikyang memanfaatkan perpustakaan, membutuhkan manajemen perpustakaan belajar sebagaimana yang dilakukan di dalam kelas. Dengan e-learning ,aktivitas belajar seperti membaca materi pembelajaran, mengerjakan soal-soaldan tugas, berdiskusi dengan sesama teman maupun dosen, melakukan semuaekperimen dalam bentuk simulasi, dan lain-lain. ICT sebagai Sumber Belajar Perkembangan ICT yang pesat tidak hanya dalam bentuk teknologi saja,namun juga dalam bentuk isi (content ). Pada satu sisi para ahli telahmengembangkan teknologi yang memudahkan para pakar untuk menyajikan danmenyampaikan pengetahuan, di sisi lain para pakar dalam berbagai bidang sudah banyak yang menyumbangkan dan menyebarkan pengetahuannya melalui berbagai media seperti CD, DVD, Internet (Web), baik secara individu maupunsecara kolektif. Dengan tersedianya sumber-sumber informasi yang sangatmelimpah di Internet, untuk mempermudah pencarian informasi tertentu yangdiiinginkan, seseorang dapat menggunakan fasilitas mesin pencari ( searchengine). Salah satu mesin pencari yang sangat populer sekarang adalah Google(www.google.com) ICT sebagai Sarana Peningkatan Profesionalisme Perkembangan ICT yang ada juga memberikan kemudahan bagi paradosen atau guru untuk meningkatkan profesionalisme. Selain denganmeningkatkan keterampilannya dalam menggunakan ICT danmemanfaatkannya untuk mendukung dan meningkatkan
kualitas pembelajaran, para dosen dan guru juga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuannya, baik pengetahuan bidang ilmunya yang up to date, pengetahuan tentang teori-teori belajar dan metode pembelajaran terbaru, hasil-hasil penelitian dalam bidang ilmunya maupun penelitian pendidikan oleh peneliti lain. Selain itu,dengan memanfaatkan ICT para dosen dan guru dapat berkomunikasi dengan pakar untuk berdiskusi tentang permasalahan-permasalahan pembelajaran yangdihadapinya. Bahkan, melalui komunikasi semacam ini tidak tertutupkemungkinan terjalin kerja sama lebih lanjut dalam bentuk penelitian bersamamisalnya, mengundang pakar yang bersangkutan untuk menjadi pembicaradalam seminar atau workshop. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis ICT Seiring berkembangnya zaman, ICT/TIK semakin digunakan di dunia pembelajaran, hal itu bisa terjadi karena ICT/TIK dirasa membawa keuntungan baik bagi pengajar maupun pelajar, keuntungan atau kelebihan media pembelajaran berbasis ICT antara lain adalah : 1. Memudahkan siswa dalam belajar, karena kebanyakan siswa lebihmenyukai praktek dibandingkan teori 2. Memudahkan guru dalam menyampaikan materi dengan membuat presentasipresentasi. Guru dapat dengan mudah menjelaskan instruksi-instruksi yang rumit dan memastikan pemahaman dari para murid. 3. Bagi siswa maupun guru, pemberian dan penerimaan materi atau tugastidak harus bertatap muka, jadi jika guru berhalangan hadir tetap dapatmemberi tugas atau materi melalui e-mail. 4. Dalam membuat laporan, baik bagi siswa maupun guru jadi lebih mudahkarena jika memakai komputer akan mudah dikoreksi jika ada kesalahan 5. Dalam belajar, baik guru maupun siswa akan lebih mudah mencarisumber karena adanya internet. 6. Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK bisa dibuat lebih menarik,misalnya dengan memunculkan gambar atau suara sehingga siswa lebihantusias untuk belajar. 7. Belajara melalui media pembelajaran berbasis ICT membantu dalam proses mengajar dan memperbaiki daya ingat siswa melalui gambar-gambaryang mudah untuk dipahami dan digunakan.
8. Gru dapat membuat kelas interaktif dan membuat proses belajarmengajarlebih menyenangkan, yang dapat memperbaiki tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari para peserta didik Selain itu media pembelajaran berbasis ICT juga memiliki kekurangan,diantaranya: 1. Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK hanya bisa dilaksanakan olehsekolah yang mampu, bagi sekolah Sekolah yang kurang mampu akanketinggalan, dan siswanya akan kesulitan jika mereka masuk ke sekolahlanjutan di kota besar yang sudah sering menggunakan ICT/TIK. 2. Setiap siswa harus mendapat fasilitas yang sama, jadi dalam pembelajaran yang menggunakan komputer, setiap siswanya harusmemakai 1 komputer yang memadai, jika komputer yang dalam kondisi baik hanya sebagian, akan ada siswa yang hanya menonton, sehinggamereka tidak menguasai penggunaan computer. 3. Dalam pembelajaran, siswa – siswa yang tidak antuasias dalam penerimaan materi sering kali lebih suka main game selama pembelajaran, sehingga mereka tidak konsentrasi dan tidak menerimamateri yang diajarkan. 4. Dalam pembelajaran yang menggunakan internet yang tidak dibatasi,sering kali siswa menggunakan internet bukan untuk keperluan belajar,misalnya membuka situs youtube untuk menonton video dalam proses belajar. 5. Tidak semua siswa dan guru mampu mengoprasikan computer. 6. Bagi sekolah yang tidak mampu membeli komputer maka, media pembelajaran berbasis ICT tidak bisa diterapkan. Unsur Pengembangan Pembelajaran ICT Secara umum, perangkat yang diperlikan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkatlunak (software). Perangkat keras dapat berupa: computer, scanner, speaker,microfon, CDROM, DVDROM, flashdisk, kartu memori, kamera digital, kameravideo dan sebagainya. Pada saat ini tersedia banyak pilihan perangkat lunak yangdapat digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT.Software pengembangan media pembelajaran sangat beragam, mulai dari softwareumum sampai software khusus pengembangan media. Berikut ini adalah contohsoftware dan kegunaannya:
1. MS Word: dapat digunakan untuk membuat tampilan tekstual (berupatulisan)maupun gambar. 2. MS Power Point: dapat digunakan untuk membuat slide presentasi,mempunyai kemampuan menampilkan teks, suara, animasi, video, serta untuk membuat media interaktif dengan fasilitas hyperlink yangdimiliki2. 3. MS Excel: software pengolah lembar data, dapat digunakan untukmembuat media yang berupa grafik, maupun untuk membuat simulasi. 4. Software untuk menggambar dan mengolah citra seperti MS Paint,Correl Draw, dll. 5. Software pengolah video seperti MS Movie Maker, VideoLiead, dll. 6. Software pengolah suara seperti MS Sound Recorder. 7. Software untuk membuat animasi flash seperti Macromedia Flash. 8. Bahasa pemrogaman umum seperti Pascal, Delphi, Visual Basic, Java Manfaat Teknologi Informasi Dan Komunikasi 1. Akses Informasi Manfaat TIK memungkinkan seseorang untuk mengakses berbagai jenis informasi seperti berita, pengetahuan, hingga ilmu pengetahuan melalui internet. Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan menemukan jawan atas pertanyaan yang memungkinkan tidak dapat ditemukan dengan cara lain. 2. Komunikasi Manfaat TIK memudahkan komunikasi antar individu maupun antar perusahaan, baik itu melalui email, pesan teks, atau video call. Ini sangat membantu dalam menjaga hubungan dengan orang yang jauh atau menjalankan bisnis secara efisien. Dalam dunia bisnis, TIK juga memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan pesan massal dan melakukan komunikasi internal dengan lebih efisien.
3. Produktivitas TIK memungkinkan seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien melalui software yang membantu dalam pengelolaan data, pembuatan laporan, atau perencanaan. Dalam dunia bisnis, TIK juga memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. 4. Pembelajaran Manfaat TIK memungkinkan seseorang untuk belajar kapan saja dan di mana saja melalui internet. Ini sangat membantu dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi individu yang terbatas. Dalam dunia pendidikan, TIK juga memungkinkan pembuatan konten pendidikan yang interaktif, pembelajaran daring, hingga sistem evaluasi yang lebih efisien. 5. Bisnis TIK memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui internet, meningkatkan efisiensi melalui optimasi proses bisnis, hingga meningkatkan pendapatan melalui pemasaran online. Dalam dunia e-commerce, TIK juga memungkinkan perusahaan untuk menjual produk atau jasa secara online. 6. Keamanan Manfaat TIK dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan baik itu pada level perusahaan atau pribadi, melalui sistem otomatisasi keamanan, enkripsi data, hingga sistem pengenalan wajah. Dalam dunia perbankan, TIK juga memungkinkan penggunaan sistem keamanan yang lebih canggih seperti token, biometrik, dan sistem verifikasi multifaktor untuk melindungi transaksi finansial. 7. Pemantauan Manfaat TIK dapat digunakan untuk memantau kondisi lingkungan atau kesehatan manusia, melalui sensor yang terpasang di lingkungan atau wearables. Contohnya, sensor yang terpasang di lingkungan dapat digunakan untuk mengukur tingkat polusi udara, kondisi cuaca, atau kualitas air. Sedangkan sensor yang digunakan dalam wearables dapat
digunakan untuk memantau kondisi kesehatan seseorang seperti detak jantung, aktivitas fisik, dan kualitas tidur. 8. Pembuatan Manfaat TIK dapat digunakan untuk membuat produk dengan lebih cepat dan efisien, melalui teknologi seperti pembuatan 3D, simulasi, dan pembuatan robot. Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi proses produksi dan mengurangi biaya produksi. 9. Transportasi TIK dapat digunakan untuk meningkatkan transportasi melalui teknologi seperti sistem navigasi, aplikasi pemesanan taksi, dan sistem pengendalian lalu lintas. Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi transportasi, dan mengurangi kemacetan. 10. Pengelolaan sumber daya Manfaat TIK dapat digunakan untuk mengelola sumber daya seperti air, listrik, dan gas melalui sistem pengukuran real-time dan sistem kontrol. Ini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya dan mengurangi kerugian. 11. Kesehatan TIK dapat digunakan untuk membantu dalam perawatan kesehatan melalui sistem elektronik rekam medis, sistem telemedis, dan pemantauan kesehatan jarak jauh. Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi perawatan kesehatan dan meningkatkan akses pasien terhadap perawatan kesehatan. 12. Pendidikan Manfaat TIK dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembelajaran daring, sistem evaluasi, dan pembuatan konten pendidikan yang interaktif. Ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan akses pendidikan bagi insdividu yang terbatas.