The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Tatit Novi Sahara, 2023-10-05 02:05:34

AKSI NYATA MODUL 1.1

Aksi nyata modul 1.1

TATIT NOVI SAHARA – CGP ANGKATAN 9 FASILITATOR : RAGIL TAUFIK PP : KARYANTO NUGROHO 1.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.1 Done: View Moda: Mandiri Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta mampu mendokumentasikan kontribusi nyata penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas dan sekolah sebagai pusat pengembangan karakter. Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP) Sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, Aksi Nyata memberikan ruang bagi Bapak/Ibu CGP menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Aksi Nyata dimaksudkan sebagai proses pengembangan profesionalisme berkelanjutan,di mana ia dilihat sebagai kesatuan antara proses pembelajaran dan implementasi. Dengan demikian, aksi nyata perlu dijalankan secara terus menerus, bahkan hingga Program PendidikanGuru Penggerak telah Anda selesaikan. Dalam modul ini, Aksi Nyata Anda merupakan perwujudan dari perubahan konkret dalam proses pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD dan konteks sosial dan budaya di daerah Anda. Untuk mendukung pengembangan berkelanjutan, sepanjang proses penerapan ini Anda dapat melakukan refleksi, salah satunya dengan menulis jurnal refleksi. Jurnal refleksi yang ditulis secara rutin merupakan media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah dilakukan sehingga memberikan kontribusi nyata penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas dan sekolah sebagai pusat pengembangan karakter. Dengan memiliki rekam jejak yang berkelanjutan seperti ini, Anda akan terdorong untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang Anda latih dan uji cobakan. Apa saja yang dapat Anda sertakan dalam jurnal refleksi ini? 1. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas 2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan 3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik 4. ‘Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi) aksi Anda.


Selain menjadi catatan pengembangan profesi Anda, jurnal refleksi ini nantinya juga dapat Andagunakan sebagai referensi pembuatan Portofolio Aksi Nyata pada akhir Paket Modul 1. Anda juga dapat menggunakan jurnal ini sebagai panduan ketika berefleksi Bersama pengajar praktik dalam pendampingan individu. AKSI NYATA : Perasaan selama melakukan perubahan di kelas Sebelum saya mengenal dan mempelajari Filosofi Pendidikan menurut pemikiran Ki Hajar Dewantara pada modul 1.1, proses pembelajaran yang saya lakukan masih banyak didominasiceramah dan terkesan kaku dalam pembelajaran. Kemungkinan penyebabnya materi fisika memang termasuk sulit dipahami sebagian anak yang tidak memiliki passion pada ilmu-ilmualam. Disamping itu, banyaknya perhitungan matematis juga membuat anak-anak yang dari awal tidak suka menjadi semakin tidak berminat terhadap fisika. Namun setelah mengikuti kegiatan Guru Penggerak dan mempelajari modul yang diberikan, saya mulai menyadari bahwa sebenarnya setiap anak itu memiliki kodrat dan laku bawaan yang masing-masing. Sehingga dalam pembelajaran kita harus menggunakan berbagai metode atau model pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi dan tipe/cara belajar anak. Artinya dalam pembelajaran kita harus mengoptimalkan segala sumber daya untuk membuahkan hasil yang maksimal. Hal ini yang saya coba lakukan di dalam kelas, yaitu dengan lebih berorientasi pada anak dan kembali pada cara membelajarkan sains yaitu dengan metode praktikum menggunakan model PBL ataupun PjBL. Hasilnya cukup memberikan dampak positif bagi anak, antara lain anak lebih aktif dan mengembangkan keterampilan laboratorium. Hal ini yang perlu untuk terus dikembangkan dalam pembelajaran selanjutnya. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan Selama menerapkan pembelajaran berorientasi pada anak sesuai pemikiran KHD adabeberapa gagasan yang muncul, antara lain : 1. Menggunakan metode, strategi, dan model pembelajaran yang lebih melibatkan aktivitas murid. 2. Merancang pembelajaran yang lebih memunculkan kreativitas, kemandirian, dan 5. Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan murid yang terlibat dalam proses perubahan yang Anda lakukan.


inovasi murid. 3. Menjadi penuntun bagi anak dalam setiap aktivitas atau kegiatan yang diikuti. 4. Menanamkan nilai-nilai profil pelajar pancasila dalam setiap kegiatan kurikuler Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik Bentuk pembelajaran dan pengalaman praktik baik yang sudah dilakukan antara lain : 1. Budaya jumat bersih bagi seluruh warga sekolah 2. Pelaksanaan sholat jumat di masjid sekolah bagi siswa yang muslim, dan kegiatanpersekutuan rohani kristen dan katolik. 3. Penanaman budaya kejujuran, dengan mengumumkan setiap barang temuan lewatpengumuman sentral dan dituliskan pada papan pengumuman kesiswaan 4. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila 5. Mempraktikkan budaya 3S (senyum, sapa, salam) bagi warga sekolah. Perencanaan, Penerapan dan Refleksi Berkaitan dengan aksi nyata yang sudah mulai dilaksanakan dalam hal pembelajaran sesuai pemikiran KHD pada modul ini, yaitu pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran PBL. Desaian kerangka aksi nya adalah : 1. Perencanaan Diawali dengan membuat desain pembelajaran : perangkat awal berupa Modul Ajar/RPP, TP, ATP, LK, dan kelengkapannya. Saya berdiskusi dengan rekan-rekan sejawat dalam MGMP Biologi sekolah untuk mendapatkan masukan-masukan guna mendapatkan persiapan yang lebih baik.


2. Pelaksanaan Proses pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan tahapan-tahapan sintaks yang sudah direncanakan. TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN GURU KEGIATAN PESERTA DIDIK A. Kegiatan Pendahuluan Persiapan/Orientasi (3 menit) ➢ Guru memberikan salam dan meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa sebelum dilakukan pembelajaran. ➢ Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik, terutama yang tidak hadir. ➢ Guru meminta peserta didik untuk mengecek kondisi kebersihan di sekitar tempat duduknya. Jika ada sampah, ➢ Peserta didik menjawab salam dan berdoa bersama ➢ Peserta didik memberitahukan kepada guru jika temannya ada yang tidak hadir. ➢ Peserta didik membuang sampah jika ada sampah di sekitar tempat duduknya.


peserta didik diminta untuk membuang sampah tersebut ke tong sampah. Apersepsi dan Motivasi (5 menit) ➢ Guru memberikan apersepsi dengan bertanya pada peserta didik. “Anak-anak kemarin kita telah belajar mengenai ekosistem. Apa saja komponen penyusun ekosistem? Kapan dikatakan ekosistem itu seimbang?” ➢ Guru mengarahkan peserta didik untuk mengingat konsep keseimbangan ekosistem dan mengarahkan peserta didik untuk mengetahui konsep perubahan lingkungan dan memberikan edukasi juga motivasi pentingnya merawat dan melestarikan lingkungan. ➢ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. ➢ Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru. ➢ Peserta didik mencatat tujuan pembelajaran. B. Kegiatan Inti Fase 1 Orientasi peserta didik kepada masalah (10 menit) ➢ Peserta didik mengamati grafik yang ditayangkan oleh guru pada layar LCD. ➢ Peserta didik diminta oleh guru untuk mengungkapkan isi grafik yang ditayangkan ➢ Guru kemudian meminta peserta didik mengungkapkan apa saja aktivitas manusia yang dapat menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata bumi atau pemanasan global? bagaimana dampaknya bagi lingkungan. ➢ Peserta didik mencoba berani mengemukakan gagasannya terkait grafik yang ditayangkan guru ➢ Peserta didik saling mengungkapkan gagasan Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik (7 menit) ➢ Guru meminta siswa untuk berkumpul bersama anggota kelompoknya. Setiap kelompok terdiri atas 6 anggota secara heterogen. ➢ Guru membagi LKPD dan meminta setiap kelompok ➢ Peserta didik berkelompok sesuai daftar pembagian kelompok yang ditayangkan guru ➢ Perwakilan kelompok mengambil LKPD dan kartu gambar


memilih satu kartu gambar aktivitas manusia untuk dijadikan bahan masalah diskusi. Aktivitas tersebut terdiri dari: 1. Pembakaran hutan untuk alih fungsi lahan. 2. Penggunaan AC 3. Penggunaan kendaraan bermotor 4. Penumpukan sampah 5. Asap dari pabrik 6. Penggunaan listrik berlebihan ➢ Guru meminta peserta didik bersama kelompoknya untuk mengikuti kegiatan sesuai dengan instruksi yang tercantum dalam LKPD. ➢ Peserta didik membagi tugas kelompoknya Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (20 menit) ➢ Peserta didik untuk melakukan penyelidikan pemecahan masalah dengan arahan guru. ➢ Peserta didik melakukan kajian literatur dengan sumber-sumber yang tersedia dalam bentuk buku cetak, eBahan Ajar, atau video untuk mengumpulkan informasi dengan arahan guru. Peserta didik dibebaskan memilih sumber belajar yang sesuai dengan tipe gaya belajarnya. ➢ Peserta didik saling bertukar informasi dengan anggota kelompoknya ➢ Peserta didik mencari literasi yang relevan dengan pemecahan masalah Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (10 menit) ➢ Peserta didik menyajikan hasil penyelidikannya dalam bentuk infografis menggunakan media yang mereka tentukan sendiri (media canva, media tertulis dengan menggambar sendiri) dengan dibimbing guru. ➢ Peserta didik menyusun hasil diskusi dalam bentuk media yang diminati Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah (20 menit) ➢ Peserta didik melakukan presentasi secara bergantian antar kelompok, semnetara kelompok lain mendengarkan dan memberikan pertanyaan kepada kelompok yang presentasi. ➢ Guru memberi penguatan dan refleksi mengenai materi yang telah didiskusikan peserta didik. ➢ Peserta didik dengan anggota kelompoknya melakukan presentasi ➢ Kelompok yang tidak presentasi memberi tanggapan atau pertanyaan terkait hal yang belum dipahami. C. Kegiatan Penutup


Evaluasi dan rencana tindak lanjut (15 menit) ➢ Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil belajar pada pertemuan hari ini dan melakukan refleksi serta memberikan umpan balik ➢ Guru melakukan evaluasi menggunakan quizizz ➢ Guru memberikan tugas untuk mempelajari pengolahan sampah/limbah pada pertemuan selanjutnya. ➢ Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam ➢ Peserta didik dipandu dengan guru menyimpulkan dan melakukan refleksi mengenai materi yang telah dipelajari ➢ Peserta didik mengerjakan evaluasi ➢ Peserta didik mencatat tugas untuk minggu depan. ➢ Peserta didik menjawab salam guru Anak-anak bersemangat dalam melakukan pembelajaran:


3. Refleksi Dalam proses pembelajaran berorientasi pada murid, refleksi merupakan bagian penting yang harus ditempuh guna melihat proses secara utuh dan komprehensif. Refleksi dibutuhkan untuk mendapatkan informasi terkait hal-hal baik yang sudah terlaksana maupun kekurangan-kekurangan yang ada. Ini penting sebagai bahan diskusi, pemikiran, atau mendapatkan masukan perbaikan proses. Refleksi dilaksanakan dengan padlet setelah proses pembelajaran hingga penyerahan laporan selesai. Demikian aksi nyata modul 1.1. Salam Guru Penggerak. Tergerak – Bergerak - Menggerakkan


Click to View FlipBook Version