The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Pencegahan Stunting, Kepentingan Sistem Reproduksi, Program KB.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Chelsea Alexandria Renatha Julianne Tamba, 2024-01-09 19:02:10

ASBIP EMAGZ KELOMPOK 4: Empowering Families

Pencegahan Stunting, Kepentingan Sistem Reproduksi, Program KB.

EMPOWERING FAMILIES STUNTING,KEPENTINGANKESEHATANREPRODUKSI DANKB,KELAHIRAN,PERNIKAHANDINI Kel 4: Alista/03, Chelsea/09, Chloe/10, Haizell/12, Evelyn/13, Putri/24


SSUUSSTTAAIINNAABBLLEE DDEEVVEELLOOPPMMEENNTT GGOOAALLSS


LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) dari masa ke masa cenderung menjadi masalah besar di Indonesia. Berdasarkan, Badan Pusat Statistik, Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Indonesia cenderung menurun dari tahun 2000 – 2017 yaitu berada di angka 1,36%. Pada tahun 2017, total kesuburan masyarakat di Indonesia menurun sekitar 2,4 anak per wanita dari 2,6 anak per wanita di tahun 2013. Angka kelahiran pada wanita rentang usia 15 – 19 tahun mencapai 36/1000 kelahiran dari sebelumnya 46/1000 kelahiran. Namun gemparnya pandemi Covid-19 mengharuskan penduduk untuk tinggal di rumah yang berdampak mengganggu LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) Indonesia. Pemerintah melalui BKKBN menargetkan total kesuburan masyarakat di Indonesia menjadi 2,2 anak per wanita di tahun 2020. Kelompok 15 – 19 tahun ditargetkan turun menjadi 25/1000 kelahiran. Bukan hanya penurunan angka kelahiran saja yang ditargetkan BKKBN tetapi terdapat indikator lain yaitu penggunaan alat kontrasepsi yang masih rendah harus ditangani juga. Jumlah peserta KB yang aktif baru saja menunjukkan 57,2 persen yang berbeda dari targetnya yaitu 61,2 persen. Hal ini dikarenakan masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang konsep perencanaan keluarga. Buktinya, Koordinator Pendidikan HOGSI-POGI Prof DR dr Dwiana Ocviyanti SpOG MPH. mengatakan masyarakat memiliki trauma dimana konsep KB lebih diartikan sebagai penggunaan alat kontrasepsi bukan perencanaan keluarga demi kesejahteraan hidup. Istilah Baby Boom lahir pasca Covid-19, yang merupakan kondisi dimana timbulnya kekhawatiran akan adanya lonjakan kelahiran bayi pasca pandemi Covid-19. Kekhawatiran ini muncul akibat adanya penurunan peserta KB pada bulan Maret 2020 apabila dibandingkan dengan bulan Februari 2020 di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat penurunan pemakaian alat kontrasepsi dari 31.502 menjadi 19.583. BKKBN melakukan sejumlah upaya untuk memastikan keberlangsungan penggunaan alat dan obat kontrasepsi selama masa pandemi. Antara lain, pelayanan KB bergerak seperti mengunjungi pasangan usia subur. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 71 mengenai Kesehatan Reproduksi dan Hakikatnya perlu diperhatikan, dimana isinya menjelaskan betapa pentingnya kesehatan reproduksi secara fisik, mental, serta sosial dan setiap individu berhak untuk menerimanya. Tanpa menyadari pentingnya kesehatan reproduksi, alat kontrasepsi akan dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia. ppkn


KASUS dini Sebuah laki-laki yang berinisial DK yang berusia 12 dan SR berusia 16 menikah setelah ditemukan warga berdua-duaan d d a e p n a g t an m t e i n d j a a k d w i s a o ja lu r di Kebun. Orang tua DK dan SR percaya bahwa pernikahan diproses resm si dari permasalahan ini. Namun, solusi tersebut tidak Anak (PPPA) m i e d n i Kantor Urusan Agama. Pusat Perlindungan Perempuan dan pernikahan din coba untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap i, tapi pola pikir tersebut sangat sulit untuk diubah. N Ka o s m u o s r in 1 i 7 t T e a n h tu u n n y 2 a 0 bertolak belakang dengan undang-undang pasal 55 dan 56 kehidupan rep 23 yang menjelaskan semua orang berhak untuk menjalani diskr roduksi dan seksual yang sehat, aman, serta bebas dari tidak i m m e in r a e s n i d , p ah ak k s a a n a m n dan/atau kekerasan dengan menghormati nilai luhur yang pasangan dap artabat manusia sesuai dengan norma agama; serta reproduksi yan at memperoleh informasi, edukasi, dan konseling kesehatan Pemerintah Dae g benar dan dapat dipertanggungjawabkan Pemerintah Pusat, upaya kesehatan ra re h p , dan masyarakat bertanggung jawab atas penyelenggaraan terjangkau. roduksi yang sesuai dengan standar, aman, bermutu, dan m Se e l n ai g n e i n t a u i , U ka p s a u y s a ini juga melanggar undang-undang Nomor 17 Pasal 63 yaitu kehamilan Kesehatan keluarga berencana ditujukan untuk mengatur menurunka , n m a e n mbentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas, serta gka kematian ibu dan bayi. Upaya Kesehatan keluarga PERNIKAHAN Selain kenaikan angka kelahiran, pernikahan dini menjadsalah satu faktor berhasil atau tidaknya program KB berjalan. Pernikahan dini sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Indonesia. Salah satu contoh kasusnya terjadi pada tanggal 20 Februari tahun 2023 yaitu, adanya sebuah pernikahan anak di bawah umur di DesaKayu Loe, Sulawesi Selatan. Ketidaksiapan pasangan dalam merencanakan keluarganya yaitu seperti merawat anak, dan mendidik anak akan berdampak pada masalah stunting yaitu kurangnya gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. berencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada usia subur. Berdasarkan undang-undang yang sudah dibahas, kasus pernikahan dini yang terjadi di Desa Kayu Loe bukan merupakan hubungan pernikahan yang sehat karena keduanya masih di bawah umur legal/subur, sehingga pendidikan seputar kesehatan reproduksi, dan kesiapan perencanaan berkeluarga belum tersampaikan dengan jelas.


Dalam webinar BKKBN terkait pencegahan stunting, dijelaskan bahwa remaja menjadi prasyarat penentu dalam memetik demografi. Faktor-faktor seperti kawin dan hamil muda, putus sekolah, dan hamil berulang menjadi salah satu penyebab stunting mengalami kenaikan. Hal ini menjadi turning point dari kasus yang sudah dibahas sebelumnya. Inilah kunci keluarga berencana bekerja yang di dalamnya ada kontrasepsi menjadi penentu adanya stunting, kemudian menentukan generasi emas di masa depan. UU Nomor 17 Pasal 64 Tahun 2023 mengenai upaya pemenuhan gizi ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perorangan dan masyarakat serta UU Nomor 17 Pasal 41 Tahun 2023 mengenai Kesehatan Bayi dan Anak bersuara sebagai berikut: Upaya Kesehatan bayi dan anak ditujukan untuk menjaga bayi dan anak tumbuh dan berkembang dengan sehat, cerdas, dan berkualitas serta menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kedisabilitasan bayi dan anak. 1. Upaya Kesehatan bayi dan anak dilakukan sejak masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, sampai sebelum berusia 18 (delapan belas) tahun. 2. pasal-pasal berikut sangat penting untuk diperhatikan sebagai pondasi pencegahan stunting di Indonesia. Kasus Edisi PERT AMA Edisi PERT AMA Salah satu contoh kasus stunting di Indonesia dilakukan pada Oktober 2023, di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, di mana 55 mengalami stunting. Camat Kembangan yaitu Joko Suparno mengatakan bahwa mereka mengatasi masalah tersebut dengan memberikan makanan tambahan khusus dan dengan kerjasama dengan berbagai pihak terkait pencatatan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah daerah DKI Jakarta telah melakukan intervensi yaitu pemberian makanan, susu, dan pemeriksaan kesehatan dua kali seminggu. Solusi yang dilakukan oleh pemerintah memiliki relevan yang kuat dengan undang-undang yang sudah dijabarkan sebelumnya tentang gizi dan kesehatan bayi dan anak.


4 Selain sila kedua, kasus stunting dan ketidak pedulian terhadap pentingnya kesehatan reproduktif menyimpang dari sila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.” Sila ini berarti berhubungan dengan konsep yang mendukung demokrasi masyarakat, atau dapat juga disebut keikutsertaan masyarakat dalam pemerintahan Indonesia dengan basis kebijaksanaan. Dengan dicetuskannya program KB, BKKBN dipicu untuk memiliki hubungan kuat dengan masyarakat karena dalam program KB, masyarakat lah yang menjadi aktor utama untuk memiliki pengetahuan tentang kesejahteraan dalam keluarga, kesehatan reproduktif, dan juga untuk menghidupkan anak agar stunting tidak terjadi. sila sila Menurut sudut pandang pancasila, kasus pernikahan dini dan ketidak pedulian terhadap perencanaan keluarga menyimpang dari sila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, sebagaimana program KB berarti mendorong orang tua untuk menghidupkan anak-anaknya secara manusiawi. Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk menghidupkan dan mendidik anak-anak mereka dengan sepenuhnya agar kebutuhan anak dapat dipenuhi dan hidupnya dapat sejahtera yang sesuai dengan pencegahan stunting. Hal ini juga berarti memanusiakan manusia. . Sila Sila


Beribu-ribu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah penurunan program KB, kenaikan angka kelahiran, dan stunting. Salah satunya adalah melalui sudut pandang ASG (Ajaran Sosial Gereja). Ajaran sosial gereja dapat diartikan sebagai tanggapan gereja atau filsafat kristiani terhadap fenomena yang dialami umat manusia dalam bidang ekonomi, sosial, lingkungan. Ajaran Sosial Gereja berawal pada tahun 1891, saat Paus Leo XIII dalam ensiklik Rerum Novarum dengan tegas menentang kondisi-kondisi yang tidak manusiawi. Ajaran Sosial Gereja bertujuan untuk menghadirkan rencana Allah bagi realitas sekular dan menerangi serta membimbing manusia dalam membangun dunia seturut rencana Tuhan. EdisiAgama AjaranSosialGereja


Sesuai dengan kasus yang dibahas, program KB tentunya berhubungan dengan kepentingan dan kesiapan perkawinan antar sepasang suami dan istri dalam membentuk keluarga. Gereja memiliki tanggapan khusus terkait perkawinan yaitu Gaudium et Spes no. 48 yang menjelaskan bahwa perkawinan merupakan kesatuan mesra dalam hidup dan kasih antara pria dan wanita, yang merupakan lembaga tetap yang berhadapan dengan masyarakat. Artinya, perkawinan bagi Gereja Katolik bukan hanya sekedar ikatan cinta yang tulus dan hidup bersama yang diadakan oleh Tuhan dan dilindungi hukumhukumNya, tapi perjanjian serta tanggung jawab dalam berkeluarga. Menurut Gereja, perkawinan bertujuan untuk melaksanakan kesejahteraan lahir-batin suami istri maupun anak-anak, dan memenuhi kepenuhan hidup seksual. Gereja Katolik mendukung program KB di Indonesia dalam arti luas, yaitu berkeluarga secara bertanggung jawab. Gereja mengajak setiap pasangan suami istri Katolik untuk melaksanakan KB dengan benar dan bijaksana yakni melaksanakan program KB secara alami dan memperhatikan kesehatan untuk mencapai tujuan yaitu kesejahteraan bersama. SOLUSIASBIP. ASG


Berikutnya, masalah tentang jumlah anak dan LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) yang banyak dapat diselesaikan dengan solusi Pacem in Terris (1962) yang mengedepankan keadilan dan hak-hak manusiawi. Hal ini dimaksudkan dengan tatanan hidup yaitu tatanan relasi antarmasyarakat, antarnegara dalam level komunitas dunia. Artinya gereja menjunjung tinggi kedamaian serta berpegang teguh dengan hak martabat manusiawi. Hal ini berhubungan dengan program KB terkait kepentingan penggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah stunting. Stunting tersendiri merupakan masalah yang bertolak belakang dengan hak manusiawi khususnya bagi anak-anak. Gereja Katolik mendukung program KB dalam mencegah stunting melalui perdamaian dan kesadaran akan pentingnya hak manusiawi. Upaya tersebut dapat dimulai dari aksi keseharian saja seperti membuat poster digital mengenai program KB menurut pandangan Gereja, yakni program KB alami. Poster ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat mengenai program KB alami bagi umat Katolik. Poster tersebut kemudian diunggah ke dalam sosial media untuk melibatkan masyarakat luas dalam era digital. Hal ini juga dapat dilakukan dalam lingkungan Gereja sebagai umat Katolik yaitu, menyebarkan informasi mengenai KB alami dan juga masalah stunting kepada Orang Muda Katolik. Berdasarkan dengan Ajaran Sosial Gereja yang dapat menjadi solusi stunting, dan ketidakpedulian akan kesehatan reproduksi dan KB, sebagai pelajar tingkat SMA, kita mampu mengajak masyarakat luas menyadari betapa pentingnya program KB untuk dipatuhi demi mensejahterakan penduduk di Indonesia. Setelah menganalisa kasus pernikahan di bawah umur antara SR dan DK di Desa Kayu Loe, kami melihat betapa susahnya mengubah pandangan kuno mengenai pernikahan dini, meskipun Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) sudah berusaha mengubah pandangan tersebut. Resistensi perubahan pola pikir masyarakat tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan itu mendarah daging. Menurut pandangan gereja, Gaudium et Spes bisa menjadi upaya bantuan terhadap kasus ini karena dokumen tersebut menjelaskan untuk melindungi kesejahteraan hak atau martabat manusia contohnya anakanak. Oleh karena itu, perlunya perlindungan dan peningkatan kesejahteraan terhadap anak-anak.


Berdasarkan kekhawatiran munculnya Baby Boom pasca Covid19, BKKBN melakukan sejumlah upaya untuk memastikan Hasto Selain W program KB A yang Has R to Wardo D yo lakuka O n, beliau Y juga mem Obuat 5 pilar strategi nasional penurunan stunting sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yaitu, 1.Pertama mengenai perencanaan dan pemantauan. 2.Kedua koordinasi, meningkatkan komunikasi melalui media center 3.Ketiga berkaitan dengan koordinasi intervensi spesifik. 4.Keempat adalah pembinaan dan pengawasan gizi dan pangan. Kelima adalah advokasi dan komitmen kepemimpinan seperti pengembangan data dan informasi. 5. Hasto Wardoyo menunjukkan peradaptasiannya terhadap era digital dengan menggunakan sosial media untuk mengantisipasi peningkatan angka kelahiran pasca Covid-19. Hasto memberikan informasi KB kepada keluarga dalam bentuk vlog dengan melibatkan publik figur (brand ambassador). Tujuannya adalah agar alat kontrasepsi diterima secara gratis, di mana hal ini bersinggungan dengan pentingnya kesehatan reproduksi. Pemberian alat kontrasepsi ini dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan karena masih masa pandemi Covid-19. Program ini berhasil dijalankan oleh penduduk Indonesia. Dari target 1,24 juta dalam pelayanan KB di Indonesia, tercapai 1,27 juta akseptor KB pada Rabu, 14 Juni 2023. Selain itu, suksesnya target 1,5 juta pelayanan KB hasil kolaborasi antara Fasilitas Pelayanan Kesehatan TNI AD dan Perwakilan BKKBN Provinsi di seluruh Indonesia dan mendapatkan penghargaan tersebut di Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day) dengan tema “Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting” di Lapangan Rajawali Kota Cimahi pada Senin (23/10/2023). penggunaan alat dan obat kontrasepsi selama masa pandemi terus berjalan. Hal ini dibahas dalam webinar “Antisipasi Baby Boom Pasca Pandemi” dimana Hasto Wardoyo selaku kepala BKKBN yang diangkat oleh Joko Widodo menyampaikan tanggapannya terkait masalah ini. “Pelayanan KB sangat berdampak akibat wabah Covid-19 ini dikarenakan KB sendiri pelayanannya yang ada sekarang adalah dengan baksos, sosialisasi oleh Penyuluh Keluarga Berencana, dan juga kader-kader. Jadi sangat full kontak atau people to people contact atau person to person. Sehingga ketika ada physical distancing atau social distancing maka jelas akan menurun pelayanan itu,” jelas Ketua BKKBN Hasto Wardoyo Program yang dicetuskan Hasto Wardoyo berhasil mencegah adanya kenaikan stunting. SEJARAH


Indonesia dengan mengurangi stunting. Hal ini berarti penduduk yang menghambat kesejahteraan keluarga dengan cara memberikan pendidikan mengenai pentingnya reproduksi wanita dan kesehatan anak demi kemajuan bangsa. Masyarakat Indonesia ikut melaksanakan program ini secara bersama agar tujuan tercapai. Januari2024 JakartaPusat Januari2024 JakartaPusat Dr. Hasto Wardoyo, kader PDIP yang kemudian dipilih sebagai Kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo menggambarkan banyak nilai-nilai yang dapat dipetik. Nilai kerjasama dapat dilihat pada saat Hasto Wardoyo melibatkan publik figur Indonesia sebagai bentuk kerja sama antara sosial media dengan BKKBN untuk mengajak kelompok dengan rentang usia 15 – 19 tahun mengetahui pentingnya alat kontrasepsi sebagai pencegahan stunting. NilaiNilai Terkandung EdisiASBIP yang NILAI KERJASAMA NILAI KERJASAMA NILAI SOSIAL NILAI SOSIAL Nilai Sosial yang dipancarkan Hasto Wardoyo adalah pada saat beliau membantu masyarakat BINDO


Melalui kerja nyata Hasto Wardoyo, kita dapat melihat dengan jelas core values Serviam yang dipancarkan dirinya. Pada hidup Hasto Wardoyo sebagai kepala BKKBN, ia memiliki sikap pelayanan yang tinggi dengan melayani bangsa Indonesia menuju generasi sehat dan generasi emas dengan program KB dan strategi penurunan stunting. Nilai-nilai ini terlihat pada saat Hasto Wardoyo diangkat menjadi kepala BKKBN oleh Presiden Joko Widodo dan menjalani masa jabatannya dengan membuat program KB. Hasto Wardoyo melayani ibu-ibu di Indonesia dengan memberikan informasi edukatif terkait pentingnya alat kontrasepsi dan pencegahan stunting melalui sosial media dan publik figur agar dapat memberi pengaruh dan mengajak kelompok rentang usia 15 – 19 tahun untuk menjalankan program KB. Hasto Wardoyo juga membuat strategi lima pilar sebagai upaya penurunan stunting. Sebagai anak muda, hal ini dapat dipetik karena melayani sama dengan memberi pertolongan secara tulus dalam perbuatan kita di lingkungan sekitar kita sehari-hari. Contohnya, pada kelas 10, kelas kami membuat akun Instagram yang berisi informasi tentang mental health sebagai bentuk pelayanan terhadap lingkungan digital. CORE Values Hasto Wardoyo menjadikan cinta dan belas kasih sebagai modal utama untuk memperjuangkan kesejahteraan anak dan ibu EdisiASBIP di Indonesia dengan membuat program KB. Hal ini berarti menunjukkan sikap patriotisme dan cintanya terhadap bangsa Indonesia demi membangun generasi emas tahun 2045.


“Sayasendiriakanselaluberpegang teguhdenganquoteini. “-Chelsea “Sayasendiriakanselaluberpegang teguhdenganquoteini. “-Chelsea HastoWardoyomeliba P tkanpublik figurIndonesiasebagai bentukpersatuan untukmemberikan informasimengenai KB kepadakeluargadalambentuk vlogagarprogramKB dilaksanakandengan lancarterutamamenerima penggunaanalat kontrasepsi sebagaipencegahan stunting.Contoh konkret yangdapatdilakukanadalah melaluie-magazineiniterkaitinformasi KBdan stunting, masyarakatdapatmenjunjungtinggipersatuan untuk menjadiaktor utamadalammengikutiprogramKBdan mencegah stunting HastoWardoyomelibatkanpublik figurIndonesiasebagai bentukpersatuan untukmemberikan informasimengenai KB kepadakeluargadalambentuk vlogagarprogramKB dilaksanakandengan lancarterutamamenerima penggunaanalat kontrasepsi sebagaipencegahan stunting.Contoh konkret yangdapatdilakukanadalah melaluie-magazineiniterkaitinformasi KBdan stunting, masyarakatdapatmenjunjungtinggipersatuan untuk menjadiaktor utamadalammengikutiprogramKBdan mencegah stunting I Nilai integritasdapatdilihatdari kewibawaandan kejujuranHastoWardoyomelaluiprogramKB denganmembuat kerjanyamenjadi nyata. Contohnyaadalahdari keberhasilanpenurunan stuntingyangmencapaitarget1,5jutapelayanan KB, sertamencapai1,27 jutaakseptor KBdaritargetnya 1,24juta. Buktitersebutmencerminkan kepercayaan masyarakatdanpemerintah terhadapintegritasnya sertakemampuannyauntukmengelolaprogram denganbaikdan nyata. Nilai integritasdapatdilihatdari kewibawaandan kejujuranHastoWardoyomelaluiprogramKB denganmembuat kerjanyamenjadi nyata. Contohnyaadalahdari keberhasilanpenurunan stuntingyangmencapaitarget1,5jutapelayanan KB, sertamencapai1,27 jutaakseptor KBdaritargetnya 1,24juta. Buktitersebutmencerminkan kepercayaan masyarakatdanpemerintah terhadapintegritasnya sertakemampuannyauntukmengelolaprogram denganbaikdan nyata.


Terakhir, nilai totalitas adalah nilai yang sangat menonjol dari sosok Hasto Wardoyo. Nilai ini dapat diteladani dan direfleksikan, karena ia secara totalitas dalam misinya untuk menyelesaikan isu stunting yang ada di Indonesia, kesehatan reproduksi, dan over populasi melalui program KB yang disarankan kepada masyarakat. Menurut kita, sikap totalitas dari Hasto Wardoyo sudah kita teladani melalui pilihan-pilihan yang telah kami buat seperti bekerja dalam project IL ASBIP kami. Pada awalnya, kami mengangkat kasus pada era orde baru dan reformasi dengan tokoh Soeharto yang tentunya kurang relevan dengan konsep SDG secara garis besar yang tujuannya menargetkan generasi emas di tahun-tahun mendatang. Setelah melakukan konsultasi, kami harus mengganti tokoh Soeharto menjadi Hasto Wardoyo dan menulis ulang datadatanya dengan upaya yang penuh.


Daftar Pustaka Aman, Peter C. OFM. 20 Februari 2017. “Ajaran Sosial Gereja: Sejarah, Dokumen-dokumen Azizah, Fitri Aminatul dan M. Azis Antony. “Kolaborasi Pekan Pelayanan KB Raih 1,6 Juta “BKKBN Hari Ini Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting,” 9 Agustus 2022. Fauzan. 22 Februari 2023. “Pernikahan Dini di Bantaeng, Anak 12 Tahun Persunting Remaja 16 “Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo Raih Penghargaan POGI atas Penerapan Kesehatan “Kontrasepsi Bisa Cegah Stunting,” 16 Juni 2021. www.bkkbn.go.id. Diakses 6 Januari 2024, Prihatini, Zintan dan Jessi Carine. 19 Oktober 2023. “Ada 55 Kasus Stunting di Kembangan, Utama, Ahadian. 8 Mei 2020. “Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Program KB di Indonesia,” Serta Makna,” jpicofmindonesia.org. Diakses 3 Januari 2024, pukul 08:39 WIB. https://jpicofmindonesia.org/2017/02/ajaran-sosial-gereja-sejarah-dokumendokumen-serta-makna/ Akseptor, BKKBN Beri Penghargaan TNI AD,” www.bkkbn.go.id. Diakses 6 Januari 2024, pukul 20:45 WIB. https://www.bkkbn.go.id/berita-kolaborasi-pekan-pelayanan-kb-raih16-juta-akseptor-bkkbn-beri-penghargaan-tni-ad www.keluargaindonesia.id. Diakses 6 Januari 2024, pukul 20:41 WIB. https://keluargaindonesia.id/2022/08/09/bkkbn-hari-ini-gelar-rakor-percepatanpenurunan-stunting/ Tahun,” www.liputan6.com. Diakses 7 Januari 2024, pukul 00:12 WIB. https://www.liputan6.com/regional/read/5214655/pernikahan-dini-di-bantaeng-anak12-tahun-persunting-remaja-16-tahun?page=2 Reproduksi,” 3 Agustus 2022. www.bkkbn.go.id. Diakses 6 Januari 2024, pukul 19:09 WIB. https://www.bkkbn.go.id/berita-kepala-bkkbn-dr-hasto-wardoyo-raihpenghargaan-pogi-atas-penerapan-kesehatan-reproduksi pukul 19:09 WIB. https://www.bkkbn.go.id/berita-kontrasepsi-bisa-cegah-stunting Kristianto. 20 Juni 2023. “Capaian Pelayanan KB Lampaui Target, BKKBN Optimistis Sejalan dengan Strategi Penurunan Stunting,” www.bkkbn.go.id. Diakses 6 Januari 2024, pukul 20:37 WIB. https://www.bkkbn.go.id/berita-capaian-pelayanan-kb-lampauitarget-bkkbn-optimistis-sejalan-dengan-strategi-penurunan-stunting Anak-anak Diberi Makanan Tambahan Khusus,” www.kompas.com. Diakses 6 Januari 2024, pukul 23:02 WIB. https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/19/20501031/ada-55- kasus-stunting-di-kembangan-anak-anak-diberi-makanan-tambahan www.voaindonesia.com. Diakses 6 Januari 2024, pukul 00:24 WIB. https://www.voaindonesia.com/a/dampak-pandemi-covid-19-bagi-program-kb-diindonesia/5411570.html


Click to View FlipBook Version