The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by marthamarpaung32, 2022-03-12 10:54:16

Model Sel

Miniatur Sel

Keywords: Sel

MAKALAH

MEMBUAT MINIATUR SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
MENGGUNAKAN STEROFORM

DI SUSUN OLEH :

NAMA : MARTHA MARPAUNG, S.Pd, M.Pd
NIP : 197712032008012017
MAPEL : BIOLOGI

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI RIAU
SMA NEGERI 1 MEMPURA

Alamat : Jalan Setia Benteng Hilir Telp 0764-7005924
Kecamatan Mempura Kabupaten Siak
2020

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Drs. RUSTAM EFFENDI

NIP : 196905101995121002

Pangkat/Golongan : Pembina Tingkat I / IV.b

Jabatan : Kepala Sekolah

Unit Kerja : SMA Negeri 1 Mempura

Dengan ini mengesahkan makalah yang berjudul “Membuat Miniatur Sel Hewan
dan Sel Tumbuhan Menggunakan Steroform”.



Yang telah disusun oleh :

Nama : MARTHA MARPAUNG, S.Pd, M.Pd

NIP : 197712032008012017

Pangkat/Golongan : Penata Tingkat I / III.d

Jabatan : Guru

Unit Kerja : SMA Negeri 1 Mempura

Mempura, 13 Januari 2020
Kepala SMA Negeri 1 Mempura

Drs. Rustam Effendi
NIP. 196905101995121002

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Membuat Miniatur Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan
Menggunakan Steroform”. Dalam penulisan makalah ini, saya ingin
menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang
telah membantu saya dalam proses pembuatan makalah ini, khususnya kepada
kepala sekolah Drs Rustam Effendi yang telah memberikan bantuan secara moril
sehingga terbentuklah makalh ini, berikut peserta didik yang telah melakukan
praktek pembuatan model sel tumbuhan dan hewan ini sehingga terbentuklah
makalah ini, serta keluagra tercinta yang telah memberikan dorongan dan motivasi
secara langsung kepada saya baik secara moril dan materil.
saya menyadari bahwa makalah ini masih butuh saran dan masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang,
Akhir kata saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

Mempura , 13 September 2020

Penulis

i

DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR. ............................................................................. ii
DAFTAR ISI. ............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN. ................................................................. 1
A. Latar Belakang. .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah. ............................................................. 3
C. Tujuan. ................................................................................ 4
D. Manfaat. .............................................................................. 4
5
BAB II LANDASAN TEORI. ............................................................ 5
A. Alat Peraga. ........................................................................ 6
B. Fungsi. ................................................................................ 8
C. Manfaat. .............................................................................. 10
D. Kriteria. ............................................................................... 12
E. Jenis. ................................................................................... 15
15
BAB III SARANA DAN PRASARANA. ............................................ 15
A. Alat dan bahan. ................................................................... 17
B. Cara membuatan miniature hewan dan tumbuhan. ............ 17
17
BAB IV PENUTUP. ............................................................................. 18
4.1 Kesimpulan. ......................................................................
4.2 saran. .................................................................................

DAFTAR PUSTAKA. ..............................................................................
LAMPIRAN

ii

BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sel adalah unit terkecil, fungsional, struktural, hereditas, produksi, dan
kehidupan yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu membran, sitoplasma, dan
inti. Membran atau plasmalemma menyelubungi sel dengan fungsi mengatur keluar
masuknya zat, menyampaikan atau menerima rangsang, dan strukturnya terdiri dari
dua lapisan lipoprotein yang diantara molekul terdapat pori (Yatim,1987).
Sel merupakan kesatuan struktural, fungsional dan herediter yang
terkecil. Sel terbagi menjadi dua tipe, yaitu prokariot dan eukariot. Perbedaan
karakteristik antara dua sel tersebut adalah keberadaan membran yang
menyelubungi nukleus maupun organel lainnya yang memiliki fungsi spesifik,
seperti mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi dan lisosom. Sel eukariot
memiliki karakteristik tersebut, sedangkan pada sel prokariot tidak (Nelson, 2004).
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuan Inggris
Robert Hooke, yang telah meneliti irisan gabus melalui mikroskop yang dirancang
sendiri. Kata sel berasal dari bahasa latin,cellula artinya rongga/ruangan. Semua
fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah sel dapat
berfungsi secara autimon asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi (Gilliand,
1985).

1

Objek yang dikaji biologi berupa kehidupan yang berjenjang, terdiri atas
berbagai tingkat organisasi biologi mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem
organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma Sel adalah unit
terkecil yang memiliki kemampuan hidup dan berkembang biak, baik secara
independen maupun sebagai bagian dari organisme multiseluler. Biologi pada
tingkat sel memaparkan tentang struktur dan fungsi setiap bagian sel serta proses
kehidupan di dalam sel. Organel-organel dengan fungsi tertentu dapat ditemukan di
dalam sel. Jadi, proses kehidupan setiap organisme berlangsung di dalam sel.
Mahkluk hidup dibagi menjadi 3 yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Hewan dan
tumbuhan juga memiliki sel yang menyusun tubuhnya. Sel-sel itu hidup dan saling
bekerja sama satu dengan yang lain untuk melakukan fungsi hidup.

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan.
Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.
Untuk itulah kita mempelajari biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan
sel merupakan dasar dari sebuah kehidupan. Sel-sel tersebut membentuk
kesatuan untuk membetuk kehidupan. Kita bisa lihat bahwa alam semesta ini
begitu luas. Namun apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat
kehidupan yang lebih kecil dan lebih sederhana dari yang kita bayangkan.dari
masa kemasa dilakukan penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari
penemuan Robert Hook dengan sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang
pun masih dilakukan penelitian bahkan sudah mencapai tahap materi genetic.

Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata. Ada yang hanya 1
-10 mikron, ada yang mencapai 30-40 mikron, bahkan ada yang beberapa

2

sentimeter. Didalam ukuran yang sangat kecil bentuk yang bermacam-macam
tersebut, sel memiliki bagian-bagian sel yang memiliki fungsi masing-masing.
Antar bagian sel itu melakukan interaksi dan salingt ketergantungan. Oleh
karena itu sel dipandang sebagai dasar kehidupan makhluk hidup. Dalam
pembagiannya sel terdiri dari Eukariot(eu=sejati, karyon=inti) yang
memiliki membrane inti dan Prokariot(pro=sebelum, karyon=inti) yang tidak
memiliki membrane inti dan pada umumnya makhluk hidup uniseluler.

Media alat peraga dalam pembelajaran memiliki fungsi yaitu untuk
menerangkan atau memperagakan suatu mata pelajaran dalam proses belajar
mengajar, dalam penggunaan alat peraga harus mampu menghasilkan generalisasi
atau kesimpulan abstrak dari representasi konkret. Maksudnya, dengan bantuan alat
peraga yang sifatya konkret, peserta didik mampu menarik kesimpulan dalam suatu
pembelajaran.

Materi sel merupakan materi yang tak kalah penting yang dipelajari pada
bidang studi biologi khusunya dipelajari dikelas XI, untuk itu agar peserta didik
mampu memiliki keterampilan dan konsep sel oleh karena itu peserta didik
mengeksplor kompetensi mereka dalam membuat suatu produk miniatur sel.

B. Rumusan Masalah
Dari paparan latar belakang makalah ini dapat dirumusan sebagai berikut :
1. Bagaimanakan cara membuat miniatur sel tumbuhan menggunakan steroform ?

2. Bagaimanakah cara membuat miniatur sel hewan menggunakan steroform ?
3

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah peserta didik mampu membuat miniatur sel tumbuhan

menggunakan steroform.
2. Untuk mengetahui apakah peserta didik mampu membuat miniatur sel hewan

menggunakan steroform.
D. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui kemampuan peserta didik dalam membuat miniatur sel tumbuhan.
2. Mengetahui kemampuan peserta didik dalam membuat miniatur sel hewan.

4

BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sel adalah unit terkecil, fungsional, struktural, hereditas, produksi, dan
kehidupan yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu membran, sitoplasma, dan
inti. Membran atau plasmalemma menyelubungi sel dengan fungsi mengatur keluar
masuknya zat, menyampaikan atau menerima rangsang, dan strukturnya terdiri dari
dua lapisan lipoprotein yang diantara molekul terdapat pori (Yatim,1987).
Sel merupakan kesatuan struktural, fungsional dan herediter yang
terkecil. Sel terbagi menjadi dua tipe, yaitu prokariot dan eukariot. Perbedaan
karakteristik antara dua sel tersebut adalah keberadaan membran yang
menyelubungi nukleus maupun organel lainnya yang memiliki fungsi spesifik,
seperti mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi dan lisosom. Sel eukariot
memiliki karakteristik tersebut, sedangkan pada sel prokariot tidak (Nelson, 2004).
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuan Inggris
Robert Hooke, yang telah meneliti irisan gabus melalui mikroskop yang dirancang
sendiri. Kata sel berasal dari bahasa latin,cellula artinya rongga/ruangan. Semua
fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah sel dapat
berfungsi secara autimon asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi (Gilliand,
1985).

1

Objek yang dikaji biologi berupa kehidupan yang berjenjang, terdiri atas
berbagai tingkat organisasi biologi mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem
organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma Sel adalah unit
terkecil yang memiliki kemampuan hidup dan berkembang biak, baik secara
independen maupun sebagai bagian dari organisme multiseluler. Biologi pada
tingkat sel memaparkan tentang struktur dan fungsi setiap bagian sel serta proses
kehidupan di dalam sel. Organel-organel dengan fungsi tertentu dapat ditemukan di
dalam sel. Jadi, proses kehidupan setiap organisme berlangsung di dalam sel.
Mahkluk hidup dibagi menjadi 3 yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Hewan dan
tumbuhan juga memiliki sel yang menyusun tubuhnya. Sel-sel itu hidup dan saling
bekerja sama satu dengan yang lain untuk melakukan fungsi hidup.

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan.
Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.
Untuk itulah kita mempelajari biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan
sel merupakan dasar dari sebuah kehidupan. Sel-sel tersebut membentuk
kesatuan untuk membetuk kehidupan. Kita bisa lihat bahwa alam semesta ini
begitu luas. Namun apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat
kehidupan yang lebih kecil dan lebih sederhana dari yang kita bayangkan.dari
masa kemasa dilakukan penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari
penemuan Robert Hook dengan sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang
pun masih dilakukan penelitian bahkan sudah mencapai tahap materi genetic.

Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata. Ada yang hanya 1
-10 mikron, ada yang mencapai 30-40 mikron, bahkan ada yang beberapa

2

sentimeter. Didalam ukuran yang sangat kecil bentuk yang bermacam-macam
tersebut, sel memiliki bagian-bagian sel yang memiliki fungsi masing-masing.
Antar bagian sel itu melakukan interaksi dan salingt ketergantungan. Oleh
karena itu sel dipandang sebagai dasar kehidupan makhluk hidup. Dalam
pembagiannya sel terdiri dari Eukariot(eu=sejati, karyon=inti) yang
memiliki membrane inti dan Prokariot(pro=sebelum, karyon=inti) yang tidak
memiliki membrane inti dan pada umumnya makhluk hidup uniseluler.

Media alat peraga dalam pembelajaran memiliki fungsi yaitu untuk
menerangkan atau memperagakan suatu mata pelajaran dalam proses belajar
mengajar, dalam penggunaan alat peraga harus mampu menghasilkan generalisasi
atau kesimpulan abstrak dari representasi konkret. Maksudnya, dengan bantuan alat
peraga yang sifatya konkret, peserta didik mampu menarik kesimpulan dalam suatu
pembelajaran.

Materi sel merupakan materi yang tak kalah penting yang dipelajari pada
bidang studi biologi khusunya dipelajari dikelas XI, untuk itu agar peserta didik
mampu memiliki keterampilan dan konsep sel oleh karena itu peserta didik
mengeksplor kompetensi mereka dalam membuat suatu produk miniatur sel.

B. Rumusan Masalah
Dari paparan latar belakang makalah ini dapat dirumusan sebagai berikut :
1. Bagaimanakan cara membuat miniatur sel tumbuhan menggunakan steroform ?

2. Bagaimanakah cara membuat miniatur sel hewan menggunakan steroform ?
3

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah peserta didik mampu membuat miniatur sel tumbuhan

menggunakan steroform.
2. Untuk mengetahui apakah peserta didik mampu membuat miniatur sel hewan

menggunakan steroform.
D. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui kemampuan peserta didik dalam membuat miniatur sel tumbuhan.
2. Mengetahui kemampuan peserta didik dalam membuat miniatur sel hewan.

4

BAB lll
PEMBAHASAN

A. ALAT DAN BAHAN
1. Sterofom
2. Origami
3. Cutter
4. Double tape
5. Pena
6. Lem kertas
7. Plastisin
8. Kertas stiker label
9. Tusuk gigi

B. CARA MEMBUAT MINIATUR SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

1. Pertama siapkan dua buah Steroform warna hijau dan biru, kemudian bentuk pola bulat
pada Steroform warna biru setelah itu potong menggunakan cutter.

2. Siapkan Steroform warna hijau, bentuk pola segi empat dan segi enam pada Steroform
menggunakan cutter.

3. Gambarlah bagian-bagian sel yang lainnya menggunakan pensil diatas kertas origami,
kemudian gunting kertas origami yang sudah digambar

4. Bentuk pola bagian dalam sel tumbuhan menggunakan pena pada sisa Steroform tadi,
kemudian potong menggunakan cutter.

15

5. Setelah itu tempelkan double tape dibagian bawah setiap bagian-bagian dalam sel
hewan dan sel tumbuhan yang sudah dibuat tadi, dan lekatkan bagian itu di dalam pola
yang sudah dibuatkan tadi.

6. Setelah selesai menempelkan setiap bagian dalam sel pada polanya, kemudian beri
nama pada bagian sel yang digambar tadi. Dan ini hasil akhirnya.

Miniatur Sel Tumbuhan Miniatur Sel Hewan

Miniatur Sel hewan dan Tumbuhan Miniatur Sel Tumbuhan
16

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melakukan berbagai proses dalam pembuatan miniatur sel hewan dan

tumbuhan dapat disimpulkan :
1. Peserta didik mampu membuat miniatur sel tumbuhan menggunakan steroform.
2. Peserta didik mampu membuat miniatur sel hewan menggunakan steroform

B. Saran
Untuk melakukan Pembuatan miniatur sel hewan dan tumbuhan ini maka

disarankan hal-hal berikut ini :

1. Harus berhati-hati dalam memotong bahan-bahan agar lebih mendapatkan bentuk
yang persis sama dengan sel hewan dan tumbuhan.

2. Setiap siswa agar lebih kreatif dan mengeluarkan pendapatnya mengenai bahan-
bahan lain yang juga dapat digunakan dalam membuat miniatur sel hewan dan
tumbuhan agar lebih menyerupai bentuk aslinya.

3. Keselamatan dalam bekerja harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi
luka pada saat bekerja.
17

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Sel. nationalgeographic.co.id/berita/2013/10/triliunan-sel-bekerja-sama-

tanpa- timbulkan-perang pada 20 Agustus 2021
Alberts B 1994.Biologi Molekuler Sel,Edisi kedua.penerbitan PT Gramedia
pustaka utama,jakarta.
WWW.slideshare.net/iwanpalembang/bab-iv-sel-tumbuhan
www.sentra-edukasi.com/2021/23/pengertian-selhewan
https://youtu.be/Ut70Kx3EncQ pada 20 Agustus 2021

18

LAMPIRAN

ALAT DAN BAHAN
MEMBUAT DAN MEMTONG POLA

LAMPIRAN

POLA SEL TUMBUHAN YANG BELUM DIWARNAI
POLA SEL TUMBUHAN YANG SUDAH DIWARNAI

LAMPIRAN

MENEMPELKAN ORGANEL SEL TUMBUHAN

MENEMPELKAN ORGANEL SEL TUMBUHAN YANG SUDAH
DIWARNAI

LAMPIRAN

MODEL SEL TUMBUHAN YANG SUDAH SELESAI
MODEL SEL HEWAN YANG TEMPELI ORGANEL SEL

LAMPIRAN

PENYEMPURNAAN PENEMPELAN SEMUA ORGANEL SEL
PADA HEWAN

MODEL ORGANEL SEL HEWAN YANG SUDAH LENGKAP

LAMPIRAN

MODEL SEL TUMBUHAN
MODEL SEL HEWAN


Click to View FlipBook Version