The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by yanlabherbalmmb, 2021-08-23 23:19:47

Taksonomi

Taksonomi

Foeniculum vulgare Mill.

Sinonim : Anetum foeniculum ; Foeniculum vulgare Mill
Foeniculum capillaceum
Klasifikasi Foeniculum officinale
Divisi
Sub divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Bangsa : Dicotyledoneae
Suku : Umbellales
Marga : Apiaceae (Umbelliferae )
Jenis : Foeniculum
: Foeniculum vulgare Mill.

Nama umum : Adas

Nama daerah : Das-pedas (Aceh); Adas
(Melayu); Adas manis
(Minangkabau); Hades
(Sunda); Adas (Jaw a Tengah);
Adhas (Madura); Adas
(Bali); Walawunga (Sumba);
Rempusa (Makasar); Adase
(Bugis).

Deskripsi
Habitus berupa perdu tahunan dengan tinggi ±2 m. Batang
berlubang, beruas, beralur, dengan percabangan monopodial
dan warnanya hijau keputih-putihan. Daun majemuk,
menyirip ganda, bentuk daun jarum dengan ujung dan
pangkalnya runcing, terdapat aurikel pada ujungnya, tepi
rata, panjang daun 30-50 cm, lebar 15-25 cm, dan panjang
pelepahnya 5-7 cm, hijau muda, hijau. Bunga majemuk,
berbentuk payung, terdapat di ujung batang, kelopak bunga
berbentuk tabung dengan warna hijau, jumlah helai mahkota
ada lima dan berwarna kuning. Bentuk buah lonjong, beralur,
panjangnya 6-10 mm dan lebar 3-4 mm, warna hijau bila
muda dan hijau keabu-abuan bila sudah tua. Akar tunggang
dan berwarna putih.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 43

Graptophyllum pictum Griff.

Sinonim : Graptophyllum hortense Ness.

GGrraapptophyllum pictummGGrriifff Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Scrophulariales
Bangsa : Acanthaceae
Suku : Graptophyllum
Marga : Graptophyllum pictum Griff.
Jenis

Nama umum : Daun ungu

Nama daerah : Pudin (Simalur); Daun ungu
(Jawa Tengah); Handeleum
(Sunda); Karaton (Madura);
Temen (Bali); Kadi-kadi
(Ternate); Dongo-dongo
(Tidore).

Deskripsi
Habitus berupa perdu yang memiliki batang tegak, ukurannya kecil
dan tingginya hanya dapat mencapai 3 meter. Batangnya berkayu dan
mempunyai ruas-ruas, permukaan batang licin dengan warna ungu kehijauan
sedangkan penampang batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul.
Graptophyllum pictum Griff. Mempunyai tipe daun tunggal dan mempunyai
struktur posisi daun yang letaknya berhadap- hadapan, berbentuk bulat telur,
dengan ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, pertulangan menyirip,
permukaan atas mengkilat, panjang 8-25 cm, lebar 3-13 cm, warna ungu
sampai ungu tua. Bunga majemuk, bersusun dalam 1 rangkaian tandan yang
berwarna merah tua terletak di ujung batang. Pangkal kelopak berlekatan,
bagian ujung berbagi lima, berwarna ungu. Benang sari berjumlah empat,
melekat pada mahkota bunga, tangkai sari berwarna ungu, kepala sari
berwarna ungu kehitaman. Putik bentuk tabung dengan ujung bertajuk lima
dan berwarna ungu. Buah berbentuk lonjong, berwarna ungu kecoklatan. Biji
bulat dan berwarna putih. Akar tunggang berwarna coklat muda.

44 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Guazuma ulmifolia Lamk.

Sinonim : Guazuma tomentosa Kunth.

Klasifikasi : Spermatophyta Guazuma ulmifolia Lamk
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Malvales
Bangsa : Sterculiaceae
Suku : Guazuma
Marga : Guazuma ulmifolia Lamk.
Jenis

Nama umum : Jati belanda

Nama daerah : Jati belanda (Melayu); Jati
londo (Jawa Tengah)

Deskripsi
Habitus berupa pohon dengan tinggi ±20 m. Batangnya keras,
bulat, permukaan kasar, banyak alur, berkayu, bercabang, hijau
keputih-putihan. Daun tunggal, bulat telur, permukaan kasar,
tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal berlekuk, pertulangan
menyirip, berseling, panjang 4-22,5 cm, 1ebar 2-10 cm, warna
hijau. Bunga tunggal, bulat, tumbuh di ketiak daun, tangkai
1-1,5 cm, hijau muda. Buah bulat, keras, permukaan berduri,
hitam. Biji keci1-kecil, keras, diameter ±2 mm, coklat muda.
Akar tunggang warna putih kecoklatan.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 45

Gynura procumbens (Lour.) Merr

Sinonim : Gynura sarmentosa (BL) DC.;
Cacalia procumbens Lour.;
Cacalia sarmentosa BL.

Gynura procumbens (Lour.) Merr Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Asterales
Bangsa : Asteraceae (Compositae)
Suku : Gynura
Marga : Gynura procumbens (Lour.) Merr.
Jenis

Nama umum : Sambung Nyawa

Deskripsi
Habitus berupa herba, menahun, berdaging. Batang memanjat, rebah atau
merayap, bersegi, gundul, berdaging, berwarna hijau keunguan. Daun berbentuk
bulat telur atau bulat telur memanjang atau bulat memanjang. Ukuran panjang
3-10 cm, lebar 0,5-3 cm, ujung tumpul, atau meruncing pendek, pangkal
membulat atau rompang. Tepi daun rata sampai bergelombang atau agak
bergigi. Panjang tangkai daun 0,5 -1,5 cm. Permukaan daun kedua sisi gundul
atau berambut halus. Susunan bunga majemuk cawan, 2-7 cawan tersusun
dalam susunan malai, malai rata, setiap cawan mendukung 20-35 bunga, ukuran
panjang 1,5-2 cm, lebar 5-6 mm. Tangkai karangan dan tangkai bunga gundul
atau berambut pendek, tangkai karangan 1,5-0,7 cm. Brachtea involucralis dalam
berbentuk garis berujung runcing atau tumpul, panjang 0,3-1 cm, lebar 0,6-1,7
cm, gundul, ujung berwarna hijau atau coklat kemerahan. Mahkota tipe tabung,
panjang 10-16 m, warna kuning kemudian memerah. Benang sari berbentuk
jarum, warna kuning terang, kepala sari berlekatan menjadi satu. Buah achenes
berbentuk bulat, panjang 5-6 mm berwarna coklat.

46 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Gynura segetum (Lour.) Merr.

Sinonim : Gynura divaricata (L.) DC.;
Gynura pseudochina (L.) DC.

Klasifikasi : Spermatophyta Gynura segetum (Lour.) Merr
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Asterales
Bangsa : Asteraceae
Suku : Gynura
Marga : Gynura segetum (Lour.) Merr.
Jenis

Nama umum : Daun dewa

Nama daerah : Beluntas cina (Sumatra)

Deskripsi
Habitus berupa herba menahun, tegak, dengan tinggi 20-50
cm, berdaging, ciri khusus dengan daun meroset dan batang
tunggal, berbulu. Daun tunggal, membundar telur sungsang,
menjorong atau membundar telur, dengan panjang 7-40 cm,
lebar 1,5-12 cm, pangkal meruncing, tepi rata atau bergerigi,
panjang tangkai daun 0,3-3 cm, roset daun bagian atas lebih
bertakuk, berukuran sedikit lebih kecil, berbulu pada kedua
permukaannya; perbungaan tunggal atau bercabang 1-2,
bongkol bunga berkelompok lepas terdiri dari 1-5 per cabang,
bongkol menggenta atau sedikit melebar, panjang tangkai
bunga 0,5-4 cm, berbulu. Bunga berwarna kuning hingga
merah. Buah kecil berukuran 3-4 mm. Akar membentuk umbi
berdiameter 2-6 cm.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 47

Hibiscus radiatus CAV.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Malvales
Bangsa : Malvaceae
Suku : Hibiscus
Marga : Hibiscus radiatus Cav.
Jenis

Hibiscus radiatus CAV Nama umum : Rosela, mrambos merah

Nama daerah : Mrambos merah (Jawa
Tengah), Kasturi kokotu
(Ternate).

Deskripsi
Habitus berupa terna tegak atau meninggi tahunan dengan
tinggi 50-300 cm. Batang berkayu, lurus bulat, berduri,
bercabang dan warnanya hijau keunguan. Daun tunggal,
tersebar, bentuknya bulat telur, pangkalnya membulat
dan ujungnya tumpul, tepi daun beringgit, panjang daun
5-7 cm, lebar 4-6 cm dengan panjang tangkainya 5-9 cm,
pertulangan menjari, warnanya merah. Bunga tunggal,
bentuknya terompet, terdapat di ketiak daun dan ujung
batang, kelopak bunga berbagi lima dan berlekatan pada
pangkal, warna benang sari kuning, tangkai putiknya merah.
Buah kotak bentuknya kerucut, warnanya merah kecoklatan.
Bentuk biji ginjal, warnanya putih bila masih muda dan coklat
bila sudah tua. Akar tunggang, berwarna putih.

48 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Hibiscus rosa-sinensis L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Malvales
Bangsa : Malvaceae
Suku : Hibiscus
Marga : Hibiscus rosa-sinensis L.
Jenis

Nama umum : Kembang Sepatu Hibiscus rosa-sinensis L

Nama daerah : Bungong roja (Aceh);
Bunga-bunga (Batak Karo);
Soma-soma (Nias); Bekeju
(Mentawai); Kembang sepatu
(Betawi); Kembang wera
(Sunda); Kembang sepatu
(Jawa Tengah); Bunga rebong
(Madura); Waribang (Bali);
Embuhanga (Sangir); Bunga
cepatu (Timor); Ulange
(Gorontalo); Kulango (Buol);
Bunga cepatu (Makasar);
Bunga bisu (Bugis); Ubu-
ubu (Ternate); Bala bunga
(Tidore).

Deskripsi
Habitus berupa perdu, tahunan, tegak, ±3 m. Batang bulat,
berkayu, keras, diameter ±9 cm, masih muda ungu setelah
tua putih kotor. Daun tunggal, tepi beringgit, ujung runcing,
pangkal tumpul, panjang 10-16 cm, lebar 5-11 cm, hijau
muda, hijau. Bunga tunggal, bentuk terompet, terletak di
ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau
kekuningan. mahkota terdiri dari lima belas sampai dua puluh
daun mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari
merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah. Buah
kecil, lonjong, diameter ±4 mm, masih muda putih setelah
tua coklat. Biji pipih, putih. Akar tunggang, coklat muda.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 49

Justicia gendarussa Burm. F.

Sinonim : Gendarusa vulgaris Nees

Justicia gendarussa Burm. F Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Euphorbiales
Bangsa : Euphorbiaceae
Suku : Justicia
Marga : Justicia gendarussa Burm. F.
Jenis

Nama umum : Gandarusa

Nama daerah : Besi-besi (Aceh); Gandarusa
(Melayu); Handerasa
(Sunda); Gonorusa (Sunda);
Gondorusa (Jawa Tengah);
Ghandarusa (Madura);
Gandarisa (Bima); Puli
(Ternate).

Deskripsi
Habitus berupa tanaman perdu, tegak, tinggi di atas 1,5 m.
Batang berkayu, segi empat, bercabang, beruas dan berwarna
coklat, ranting muda berwarna ungu gelap. Daun tunggal,
bentuk lanset, panjang 5-20 cm, lebar 1-3,5 cm. Pertulangan
daun menyirip, daun terletak berhadapan, bertangkai pendek
dan berwarna hijau tua. Bunga berupa bunga majemuk,
bentuk malai, panjang 3-12 cm, putik berwarna ungu, kepala
sari kuning, mahkota bentuk tabung, berbibir dua, ungu.
Buah berbentuk seperti gada, berbiji empat, licin, saat masih
muda berwarna hijau setelah tua berwarna hitam. Biji kecil,
keras, coklat. Akar tunggang berwarna coklat muda.

50 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Kleinhovia hospita L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Malvales
Bangsa : Sterculiaceae
Suku : Kleinhovia
Marga : Kleinhovia hospita L.
Jenis

Nama umum : Paliasa Kleinhovia hospita L

Nama daerah : (ka)timaha, (ka)timanga
(Jawa), tangkele (Sunda).

Deskripsi
Habitus berupa pohon berbelukar, selalu hijau, dengan
mahkota membulat dan taburan bunga yang tegak dan
buah berwarna pink. Pepagan melekah, keabu-abuan di luar,
kekuningan di dalam. Daun tunggal, berseling, membundar
telur sampai menjantung, gundul di kedua permukaan.
Perbungaan malai terminal, renggang, bunga lebar sekitar
5 mm, pink muda, daun kelopak memita melanset, daun
mahkota kuning. Buah kapsul berselaput yang membulat,
merekah pada rongganya, masing-masing rongga berbiji 1-2.
Biji membulat, keputihan.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 51

Leucaena glauca (Willd) Benth.

Sinonim : Leucaena leucocephala Lamk de Wit

Leucaena glauca (Willd) Benth Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Fabales
Bangsa : Mimosaceae
Suku : Leucaena
Marga : Leucaena glauca (Willd) Benth
Jenis

Nama umum : Petai cina, kemlandingan

Nama daerah : Pete cina (Melayu);
Kemalandingan (Sunda);
Kemlandingan (Jawa
Tengah); Kalandingan
(Madura).

Deskripsi
Habitus berupa perdu, tahunan, setinggi 18 m. Batang berkayu,
penampang bulat, bercabang, berwarna hijau kecoklatan. Daun
majemuk, berwarna hijau, bentuk menyirip, bentuk anak daun bulat
telur. Panjang daun 6-25 cm dan lebar 2-5 cm, ujung daun runcing
dan pangkalnya tumpul dengan tepi rata. Bunga Leucaena glauca
berupa bunga bongkol. Kelopak bunga berbentuk seperti lonceng
dan berwarna hijau. Jumlah benang sari sepuluh dengan panjang
±1 cm. Daun mahkota berlepasan, berbentuk lanset, panjangnya ±5
mm. Tangkai bunga panjang dan berwarna putih kekuningan. Buah
berupa buah polong, berbentuk lanset, panjang 8-18 cm dan lebar ±2
cm. Saat masih muda buah berwarna hijau dan setelah tua berwarna
hitam. Biji berbentuk bulat telur, saat masih muda berwarna hijau
dan setelah tua berwarna coklat. Akar berupa akar tunggang yang
berwana kuning kecoklatan.

52 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Melaleuca leucadendra (L.) L. Var. Minor (Smith) Duthic

Synonim : Melaleuca cajuputi Powell.

Klasifikasi : Spermatophyta MMeelaleuca leucadenddrraa((LL..))LL..VVaarr..MMiinnoorr((SSmmiitthh))DDuutthhiicc
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Myrtales
Bangsa : Myrtaceae
Suku : Melaleuca
Marga : Melaleuca leucadendra (L.) L.
Jenis
Var. Minor (Smith) Duthic

Nama umum : Kayu putih

Nama daerah : Kayu putih (Jawa Tengah);
Kayu putih (Timor); Kapape
(Flores); Kapuka (Solor); Aren
(Alor); Nggela Sole (Roti).

Deskripsi
Habitus berupa pohon dengan tinggi ±25 m. Batang berkayu,
kulit batang mudah mengelupas, batang bercabang banyak,
penampang bulat, warna batang putih-abu-abu. Daun
tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata,
pertulangan menyirip, panjang 10-22 cm, lebar 3-9 cm,
panjang tangkai 3-4 cm, warna hijau keputih¬putihan. Bunga
majemuk, tumbuh di ketiak daun atau di ujung, kelopak
menabung, putih-hijau, tangkai dan kepala benang sari
putih, kepala putik hijau, bakal buah lonjong berwarna putih.
Buah bentuk lonceng, diameter 6-7 mm. Biji kecil-kecil, bulat
dan berwarna coklat. Akar tunggang berwarna coklat muda.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 53

Mentha arvensis L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Lamiales
Bangsa : Lamiaceae (Labiatae)
Suku : Mentha
Marga : Mentha arvensis L.
Jenis

Mentha arvensis L Nama umum : Poko

Nama daerah : Daun poko (Melayu);
Bijanggut (Sunda); Poko
(Jawa Tengah).

Deskripsi
Habitus berupa semak tahunan dengan tinggi 10-50 cm.
Batang lunak, berbulu dan berwarna ungu. Batang muda
bersegi empat dan setelah tua bulat.Daun berupa tunggal,
ujung runcing, berbentuk bulat telur dengan ujung runcing
dan pangkal membulat. Daun tumbuh berseling. Tepi daun
bergerigi. Pertulangan menyirip, panjang daun 3-5 cm dan
lebar 15-30 mm. Bunga majemuk, berbentuk bulir. Kelopak
bunga gundul, benang sari berjumlah empat sedangkan
putik tidak jelas. Bakal buah empat, mahkota berbulu dan
berwarna ungu. Buah berupa buah buni, berwarna coklat
tua. Akar tunggang dan berwarna putih.

54 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Merremia mammosa Hall.

Klasifikasi : Spermatophyta Merremia mammosa Hall
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Solanales
Bangsa : Convolvulaceae
Suku : Merremia
Marga : Merremia mammosa Hall.
Jenis

Nama umum : Bidara upas

Nama daerah : Bidara upas (Melayu); Blamar,
widara upas (Jawa); Hailale
(Ambon).

Deskripsi
Habitus berupa tumbuhan melilit, panjang batang 3-6 m,
umbi berkumpul di dalam tanah. Helai daun tidak berbentuk
perisai, pangkal daun berbentuk jantung atau bundar, ujung
daun lancip, panjang daun 5-12 cm, lebar 4-15 cm. Bunga
payung menggarpu, 1-4 bunga, mahkota bunga berwarna
putih, panjang 7-8 cm, kelopak bunga 4 helai dan berbentuk
bundar telur atau lonjong.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 55

Mirabilis jalapa L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Caryophyllales
Bangsa : Nyctaginaceae
Suku : Mirabilis
Marga : Mirabilis jalapa L.
Jenis

Mirabilis jalapa L Nama umum : Kembang pukul empat

Nama daerah : Kembang pukul empat (Jawa
Tengah); Najo (Sasak); Bunga-
bunga perengki (Roti); Bunga
ledonosok (Timor).

Deskripsi
Habitus berupa herba semusim, tinggi 50-80 cm. Batang
tegak, bulat, permukaan licin, beruas, pada buku tumbuh
daun dan cabang, putih. Daun tunggal, segi tiga, panjang
2,5-15 cm, lebar 1-9 cm, ujung meruncing, pangkal tumpul,
tepi rata, pertulangan menyirip, hijau keputih-putihan.
Bunga tunggal, bentuk terompet, di ujung batang, benang
sari enam, pipih, merah, tangkai sari melengkung ke dalam,
panjang ±3 cm, mahkota panjang ±5 cm, di­ameter 1-1,5 cm,
perhiasan bunga menjadi satu, segi tiga, ujung bertajuk lima,
kuning. Buah kecil, keras, permukaan berkerut, diameter 5
mm, bagian dalam putih dan lunak, hitam saat matang. Akar
tunggang, putih.

56 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Morinda citrifolia L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Rubiales
Bangsa : Rubiaceae
Suku : Morinda
Marga : Morinda citrifolia L.
Jenis

Nama umum : Mengkudu Morinda citrifolia L

Nama daerah : Keumudu (Aceh); Leodu
(Enggano); Bakudu (Batak);
Bangkudu (Batak Toba);
Bangkudu (Angkola); Paramai
(Mandailing); Makudu (Nias);
Neteu (Mentawai); Bingkudu
(Minangkabau); Mekudu
(Lampung); Bengkudu
(Melayu); Paee (Jawa
Tengah); Cangkudu (Sunda);
Kuduk (Madura); Wungkudu
(Bali); Mangkudu (Dayak
Ngaju); Aikombo (Sumba);
Manakudu (Roti); Bakulu
(Timor).

Deskripsi
Habitus berupa pohon, tinggi 4-8 m. Batang berkayu, bulat,
kulit kasar, percabangan monopodial, penampang cabang
muda segi empat, coklat kekuningan. Daun tunggal, bulat
telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 10-40
cm, lebar 5-17 cm, pertulangan menyirip, tangkai pendek,
daun penumpu bulat telur, panjang 1 cm, berwarna hijau.
Bunga majemuk, bentuk bongkol, bertangkai, di ketiak daun,
benang sari lima, melekat pada tabung mahkota, tangkai
sari berambut, tangkai bakal buah panjang 3-5 cm, hijau
kekuningan, mahkota bentuk terompet, leher berambut,
panjang ±1 cm, putih. Buah bongkol, permukaan tidak teratur,
berdaging, panjang 5-10 cm, hijau kekuningan. Biji keras, segi
tiga, coklat kemerahan. Akar tunggang, coklat muda.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 57

Moringa oleifera Lam.

Sinonim : Moringa pterygosperma Gaertn. N.W.

Moringa oleifera Lam Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Capparales
Bangsa : Moringaceae
Suku : Moringa
Marga : Moringa oleifera Lam.
Jenis

Nama umum : Kelor

Nama daerah : Murong (Aceh); Kelor
(Melayu); Munggai
(Minangkabau); Kilor
(Lampung); Kelor (Sunda);
Kelor (Jawa Tengah);
Marongghi (Madura); Kelor
(Bali); Parongge (Bima);
Kawona (Sumba); Kirol
(Buru); Kelo (Ternate); Kelo
(Tidore).

Deskripsi
Habitus berupa pohon dengan tinggi 3-10 m. Batang berkayu,
bulat, bercabang, berbintik hitam dan berwarna putih kotor-
abu-abu. Daun majemuk dan berwarna hijau. Panjang daun
20-60 cm. Anak daun berbentuk bulat telur. Tepi daun rata
dengan ujung berlekuk. Pertulangan daun menyirip. Bunga
majemuk, berbentuk malai. Bunga terletak di ketiak daun.
Panjang bunga 10-30 cm. Benang sari dan putik kecil. Mahkota
bunga berwarna putih-krem. Buah berupa buah kapsul
berwarna coklat kehitaman dengan panjang 20-45 cm, setiap
buah berisi 15-25 biji. Biji berbentuk bulat, bersayap tiga dan
berwarna hitam. Akar tunggang berwarna putih kotor.

58 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Morus alba L.

Sinonim : Morus indica L. ;
Morus atropurpurea Roxb.
Morus morettiana Jacg. ex Burr.

Klasifikasi : Spermatophyta Morus alba L
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Urticales
Bangsa : Moraceae
Suku : Morus
Marga : Morus alba L.
Jenis

Nama umum : Murbei

Nama daerah : Kerto (Gayo); Kitau
(Lampung); Murbei (Jawa).

Deskripsi
Habitus berupa pohon, tinggi ±9 m. Batang berkayu, bulat,
masih muda ungu setelah tua coklat. Daun tunggal, bulat telur,
panjang ±20 cm, lebar ±11 cm, tepi bergerigi, ujung runcing,
pangkal tumpul, pertulangan menyirip, tangkai panjang ±5,5
cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, kelopak segi tiga,
benang sari dan putik kecil, putih, mahkota bentuk tajuk,
kecil, putih. Buah buni, masih muda hijau setelah tua hitam.
Biji kecil, hitam. Akar tunggang, putih kekuningan.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 59

Murraya paniculata (L.) Jack.

Murraya paniculata (L.) Jack Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Sapindales
Bangsa : Rutaceae
Suku : Murraya
Marga : Murraya paniculata (L.) Jack.
Jenis

Nama umum : Kemuning

Nama daerah : Kemuning (Melayu);
Kemunieng (Minangkabau);
Kamuning (Sunda);
Kemuning (Jawa Tengah);
Kamoneng (Madura);
Kemuning (Bali); Kemuni
(Bima); Kemuning (Sumba);
Sukik (Roti); Kamuning
(Menado); Kamoni (Bare);
Kamuning (Makasar); Palopo
(Bugis); Esehi (Wetar); Fanasa
(Aru); Kamoni (Ambon);
Kamoni (Ulias); Kamone
(Buru).

Deskripsi
Habitus berupa pohon, tinggi 3-7 m. Batang berkayu, beralur,
percabangan monopodial, putih keabuan. Daun majemuk,
anak daun empat sampai tujuh, permukaan licin, bentuk
corong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan
menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, kelopak
2-25 mm, benang sari bentuk jarum, putih, putik satu, putih,
mahkota panjang 6-27 mm, lebar 4-10 mm, putih Buah buni
berry, jorong, diameter ±1 cm, masih muda hijau setelah
tua merah. Biji kecil, lanset, putih. Akar tunggang, kuning
keputih-putihan.

60 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Myristica fragrans Houtt.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Magnoliales
Bangsa : Myristicaceae
Suku : Myristica
Marga : Myristica fragrans Houtt.
Jenis

Nama umum : Pala Myristica fragrans Houtt

Nama daerah : Pala (Melayu); Falo (Nias);
Pala (Jawa); Paala (Madura);
Kapala (Bima); Bubula (Roti);
Pal (Timor); Pala (Makasar);
Pala (Bugis); Pahalo (Ambon);
Gosora (Ternate).

Deskripsi
Habitus berupa pohon, tinggi ±15 m, bertajuk rimbun.
Batangnya tegak, berkayu, bulat, percabangan simpodial dan
berwarna putih susu. Daunnya tunggal berbentuk lonjong,
ujung dan pangkal runcing, tepinya rata dengan panjang
8-10 cm dan lebar 3-5 cm, pertulangan menyirip, mengkilat,
hijau. Bunganya majemuk, berbentuk malai, tumbuh di ketiak
daun, bunga jantan berbentuk periuk, bunga betina 1-2
helai, daun pelindung bulat, mahkota bertajuk dan berwarna
kuning. Buah licin, agak bulat berwarna kuning panjang 3-6
cm lebar 3-5,5 cm. Biji kecil, bulat telur, kulit aril berwarna
putih kekuningan kemudian berubah menjadi merah tua,
mengkilat dan berbau wangi, berwarna hitam kecoklatan.
Akar tunggang berwarna putih susu.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 61

Nigella sativa L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Ranunculales
Bangsa : Ranunculaceae
Suku : Nigella
Marga : Nigella sativa L.
Jenis

Nigella sativa L Nama umum : Jinten hitam

Nama daerah : Jinten ireng (Jawa)

Deskripsi
Habitus berupa semak semusim dengan tinggi mencapai 70
cm. Batang tegak, lunak, beralur, warnanya hijau kemerahan.
Daun tunggal, berbentuk lonjong, ujung dan pangkalnya
runcing, tepi daun beringgit, pertulangan daun menyirip,
warnanya hijau. Bunga tunggal, jumlah benang sari banyak
(3-7), tangkai sari berwarna biru violet sampai biru pucat
dan kepala sari berwarna kuning, bentuk mahkota corong
dengan warna putih kehijauan dengan garis violet. Buah
bulat panjang dengan bentuk polong, warnanya coklat
kehitaman. Bentuk biji limas sungsang bersisi 3 atau 4, kecil,
berwarna hitam. Akar tunggang, warnanya coklat.

62 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Ocimum sanctum L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Lamiales
Bangsa : Lamiaceae (Labiatae)
Suku : Ocimum
Marga : Ocimum sanctum L.
Jenis

Nama umum : Kemangi, lampes Ocimum sanctum L

Nama daerah : Lampes (Sunda); Lampes
(Jawa Tengah); Kemanghi
(Madura); Uku-uku (Bali);
Lufe-lufe (Ternate).

Deskripsi
Habitus berupa semak semusim, tinggi 30-150 cm. Batang
berkayu, segi empat, beralur, bercabang, berbulu, hijau. Daun
tunggal, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi
bergerigi, pertulangan menyirip, panjang 14-16 mm, lebar 3-6
mm, tangkai panjang ±1 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk
tandan, berbulu, daun pelindung bentuk elips, bertangkai
pendek, hijau, mahkota bulat telur, putih keunguan. Buah
kotak, coklat tua. Biji kecil, tiap buah terdiri 4 biji, hitam. Akar
tunggang, putih kotor.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 63

Orthosiphon spicatus B.B.S.

Orthosiphon spicatus B.B.S Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Lamiales
Bangsa : Lamiaceae (Labiatae)
Suku : Orthosiphon
Marga : Orthosiphon spicatus B.B.S.
Jenis

Nama umum : Kumis kucing

Nama daerah : Kumis kucing (Melayu);
Kumis ucing (Sunda);
Remujung (Jawa Tengah).

Deskripsi
Habitus berupa semak, tahunan, tinggi 50-150 cm. Batang
berkayu, segi empat, beruas, bercabang, coklat kehijauan.
Daun tunggal, bulat telur, panjang 7-10 cm, lebar 8-50 cm,
tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, tipis, hijau..
Bunga majemuk, bentuk malai, di ujung ranting dan cabang,
kelopak berlekatan, ujung terbagi empat, hijau, benang sari
empat, kepala sari ungu, putik satu, putih, mahkota bentuk
bibir, putih. Buah kotak, bulat telur, masih muda hijau setelah
tua coklat. Biji kecil, masih muda hijau setelah tua hitam. Akar
tunggang, putih kotor.

64 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Pandanus conoideus Lam.

Klasifikasi : Spermatophyta Pandanus conoideus Lam
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Monocotyledoneae
Kelas : Pandanales
Bangsa : Pandanaceae
Suku : Pandanus
Marga : Pandanus conoideus Lam.
Jenis

Nama umum : Buah merah

Nama daerah : Pandan seram (Maluku) ;
Saun (Seram) ; Sihu
(Halmahera).

Deskripsi
Habitus merupakan pandan-pandanan berupa pohon,
namun tinggi tanaman dapat mencapai 16 meter dengan
tinggi batang bebas cabang sendiri setinggi 5-8 m yang
diperkokoh akar-akar tunjang pada batang sebelah bawah.
Daun umumnya 1-2 m panjangnya, dengan lebar 5-8 cm,
tidak kaku. Ujung daun meruncing, tepi daun dan tulang daun
berduri. Buah berbentuk lonjong dengan kuncup tertutup
daun buah. Buah Merah sendiri panjang buahnya mencapai
55 cm, diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kg. Warnanya saat
matang berwarna merah marun terang, walau sebenarnya
ada jenis tanaman ini yang berbuah berwarna coklat dan
coklat kekuningan.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 65

Parkia roxburghii G. Don.

Parkia roxburghii G. Don.

Parkia roxburghii G. Don Sinonim : Parkia biglobosa Auet. non Bth. ;
Parkia timoriana (DC.) Merr.
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Fabales
Suku : Mimosaceae
Marga : Parkia
Jenis : Parkia roxburghii G. Don.

Nama umum : Kedawung

Nama daerah : Kedawung (Melayu);
Peundeuy (Sunda);
Kedawung (Jawa).

Deskripsi
Habitus berupa pohon, tinggi 20-40 m. Batangnya berkayu, tegak dengan
permukaan licin-kasar. Percabangan batang berupa percabangan
monopodial. Diameter batang ±30 cm. Saat batang masih muda berwarna
coklat sedangkan setelah tua berwarna putih kotor. Daun majemuk dengan
tangkai daun berkelenjar. Pada cabang pertama terdapat 15-42 pasang anak
daun, pada cabang kedua sampai 80 pasang. Anak daun panjangnya 4-10
mm dengan lebar 1-2 mm. Pangkal daun membulat sedangkan ujungnya
meruncing. Permukaan atas daun mengkilap dan berwarna hijau. Bunga
majemuk berbentuk malai. Bunga jantan mempunyai benang sari berjumlah
sepuluh, terletak di dekat tangkai. Bunga lainnya berwarna kuning,
berkelamin dua dengan 10 benang sari dan satu putik. Buahnya berupa buah
polong, berwarna hitam, panjang 20-36 cm, lebar 3-4,5 cm. Dalam tiap buah
terdapat 15-21 biji. Biji berbentuk bulat telur dan pipih. Panjang 1-2 cm, lebar
±1,5 cm, tebal 1,5-2 mm. Bagian tengah biji berbintik-b­ intik, bagian tepi halus,
berwarna coklat tua sampai hitam. Akar tunggang berwarna coklat.

66 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Persea americana Mill.

Sinonim : Persea gratissima Gaertn.

Klasifikasi : Spermatophyta Persea americana Mill
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Laurales
Bangsa : Lauraceae
Suku : Persea
Marga : Persea americana Mill.
Jenis

Nama umum : Alpukat

Nama daerah : Avokat, apokat, adpokat
(Melayu); Apuket, alpuket
(Sunda); apokat, avokat
(Jawa).

Deskripsi
Habitus berupa pohon, tinggi ±10 m. Batang berkayu,
bulat, bercabang, berwarna coklat kotor. Daun tunggal,
bulat telur, bertangkai, letak tersebar, ujung dan pangkal
runcing, berbulu, panjang 10-20 cm, lebar 3-10 cm, hijau.
Bunga majemuk, bentuk malai, berkelamin dua, tumbuh
di ujung ranting, benang sari dua belas, ruang kepala sari
empat, putih kotor, mahkota berambut, diameter 1-1,5 cm,
putih kekuningan. Buah buni, bulat telur, panjang 5-20 cm,
berbintik-­bintik atau gundul, daging buah jika sudah masak
lunak, hijau atau kuning keunguan. Biji bulat, diameter 2,5-5
cm, keping biji putih kemerahan. Akar tunggang, bulat
berwarna coklat.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 67

Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.

Sinonim : Phaleria papuana Warb. ex K. Schum.
& Lauterb.

Phaleria macrocarpa (Schefff.f).)B oBeoerrl Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Myrtales
Bangsa : Thymelaeaceae
Suku : Phaleria
Marga : Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.
Jenis

Nama umum : Mahkotadewa

Nama daerah : Simalakama (Melayu);
Makutadewa (Jawa).

Deskripsi
Habitus berupa perdu, menahun, tegak, tinggi 1-2,5 m. Batang
bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, coklat. Daun
tunggal, berhadapan, tangkai bulat, panjang 3-5 mm, hijau,
helaian daun bentuk lanset atau lonjong, ujung dan pangkal
runcing, tepi rata, panjang 7-10 crn, lebar 2-5 cm, pertulangan
menyirip, permukaan licin, hijau. Bunga majemuk, tersebar, di
batang atau pada ketiak daun, tersusun dalam kelompok 2-4
bunga, berkelamin ganda, benangsari melekat pada mahkota,
putik keluar dari tabung mahkota, panjang 2-2,5 cm, putih, dasar
mahkota bentuk tabung, ujung lepas, 4 helai, panjang 1,5-2 cm,
putih. Buah tunggal, bentuk bulat atau bulat telur, panjang 4-6
cm, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur, warna merah. Biji
bulat, keras, warna coklat. Akar tunggang, kuning kecoklatan.

68 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Phyllanthus niruri L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Euphorbiales
Bangsa : Euphorbiaceae
Suku : Phyllanthus
Marga : Phyllanthus niruri L.
Jenis

Nama umum : Meniran Phyllanthus niruri L

Nama daerah : Meniran (Jawa)

Deskripsi
Habitus berupa semak semusim setinggi 30-100 cm. Batang
berupa batang masif, bulat, licin, tak berambut, berdiameter
±3 mm, berwarna hijau. Daun majemuk dan saling berseling.
Anak daun berjumlah 15-24, berbentuk bulat telur, ujung
daun tumpul dan pangkalnya membulat. Panjang daun ±1,5
cm, lebar ±7 mm, bertepi rata, dan berwarna hijau. Bunga
berupa bunga tunggal, terletak di dekat tangkai anak daun,
menggantung, berwarna putih. Daun kelopak berbentuk
bintang. Benang sari dan putik tidak tampak jelas. Mahkota
kecil dan berwarna putih. Buah bulat, pipih, berdiameter ±2
mm dan berwarna hijau keunguan. Biji kecil, keras, berbentuk
ginjal, dan berwarna coklat. Akar tunggang berwarna putih
kotor.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 69

Physalis angulata L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Solanales
Bangsa : Solanaceae
Suku : Physalis
Marga : Physalis angulata L.
Jenis

Physalis angulata L Nama umum : Ceplukan

Nama daerah : Leletop (Sumatera Timur);
Cecendet (Sunda); Ceplukan
(Jawa Tengah); Jorjoran
(Madura); Ciciplukan (Bali);
Dedes (Sasak); Leletopan
(Makasar); Lapununat
(Seram).

Deskripsi
Habitus berupa semak semusim dengan tinggi ±1 m. Batang
dan tangkai berbulu, masif, beruas berwarna hijau. Daunnya
bertipe tungga1 berbentuk bulat telur dengan ujung runcing
dan tepinya rata atau bergerigi tak beraturan, permukaan
daun berbulu, pertulangan menyirip, dengan panjang 5-25
cm, lebar 2,5-18 cm, tangkai 1-9 cm, berwarna hijau. Bunga
tunggal dengan kelopak bunga berlekatan, bercangap lima,
runcing, berwarna hijau, benang sari lima, tangkai sari kuning,
kepala sari biru, putik satu berwarna putih, mahkota panjang
8-23 mm berwarna kuning. Buah buni, bulat, diameter 14-18
mm, kelopak buah hijau atau kuning. Bijinya bulat, pipih, kecil
berwarna kuning. Akar tunggang berwarna putih.

70 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Piper nigrum L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Piperales
Bangsa : Piperaceae
Suku : Piper
Marga : Piper nigrum L.
Jenis

Nama umum : Lada Piper nigrum L

Nama daerah : Koro-koro (Enggano); Lada
(aceh); Lada (Batak); Lado
ketek (Minangkabau); Lada
(Lampung); Lada kecik
(Bengkulu); Pedes (Sunda);
Merica (Jawa Tengah);
Sakang (Madura); Bali (mica);
Sahang (Sasak); Saha (Bima);
Lada (Timor); Mboko Saah
(Ende); Ngguru (Flores);
Malita iodawa (Gorontalo);
Marica (Makasar); Barica
(Bugis); Risa Jawa (Minahasa);
Marissanmau (Seram);
Emrisan (Buru); Maricang
puwe (Halmahera); Rica Jawa
(Ternate)

Deskripsi
Habitus berupa herba tahunan dan memanjat. Batang bulat,
beruas, bercabang, mempunyai akar pelekat, berwarna hijau
kotor. Daun tunggal, bulat telur, pangkal bentuk jantung,
ujung runcing, tepi rata. Panjang daun 5-8 cm, 2-5 cm. Daun
bertangkai, duduk berseling atau tersebar, bekas dudukan
daun tampak jelas, pertulangan menyirip, hijau. Bunga
majemuk, bentuk bulir, menggantung, panjang bulir 3,5-22
cm, kepala putik berjumlah dua sampai lima. Tangkai sari
0,5-1 mm, berwarna putih atau hijau. Buah buni, bulat, saat
masih muda berwarna hijau setelah tua berwarna merah. Biji
bulat, berwarna putih kehitaman. Akar tunggang berwarna
putih kotor.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 71

Piper retrofractum Vahl.

Sinonim : Pharmacum magnnum vulgare Rumph.;
Piper longan Rumph.;
Piper retrofractum Vahl Piper longum & Philippinis Rumph.;
Piper chaba Hunter;
Piper longum Blume;
Piper parvifolium Blanco;
Chaciva officinarum Miq.;
Chaciva parvifolia Hassk.;
Piper officinarum C.DC.;
Piper palawanum C.DC.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Piperales
Bangsa : Piperaceae
Suku : Piper
Marga : Piper retrofractum Vahl
Jenis

Nama umum : Cabe Jawa , Lada Panjang

Nama daerah : Cabean (Jawa); Cabhi solah
(Madura); Cabia (Makasar)

Deskripsi
Habitus berupa semak, menjalar, panjang ± 10 m. Batang
bundar, berkayu, beruas dan berwarna hijau. Daun tunggal,
berbentuk membundar telur sampai melonjong dengan pangkal
menjantung, menumpu atau membaji, ujung melancip sampai
meruncing dan tepi rata. Pertulangan daun menyirip, permukaan
atas dan bawah gundul. Panjang daun 8,5-20 cm, lebar 3,5-13
cm, berwarna hijau. Bunga berupa bunga majemuk, bentuk bulir,
tangkai panjang 0,75-2 cm. Benag sari kadang dua kadang tiga,
sangat pendek, warnanya kuning. Putik dua sampai tiga buah,
berwarna hijau kekuningan. Buah saling melekat satu sama lain,
melekat sebagian atau seluruhnya pada tangkai perbungaan,
saat masih muda berwarna hijau setelah tua berwarna merah. Biji
bulat atau bulat telur sungsang berwarna coklat keputih-putihan.
Akar berupa akar tunggang dan warnanya putih pucat.

72 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Plantago major L.

Sinonim : Plantago asiatica L.;
Plantago hasskarlii Decne

Klasifikasi : Spermatophyta Plantago major L
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Plantaginales
Bangsa : Plantaginaceae
Suku : Plantago
Marga : Plantago major L.
Jenis

Nama umum : Daun sendok, daun urat

Nama daerah : Otot-ototan (Jawa Tengah);
Torongoat (Minahasa), Ki urat
(Sunda).

Deskripsi
Habitus berupa herba semusim, tinggi 6-50 cm. Batangnya
pendek, bulat dan berwarna coklat. Daun tunggal, bentuk
bulat telur sampai lanset, ujung tumpul, pangkal meruncing,
tepi rata atau bergerigi tak beraturan, akar roset, panjang
5-30 cm, lebar 3-10 cm, permukaan licin, tangkai 1-25 cm,
pertulangan melengkung, warna hijau muda sampai hijau.
Bunga spike majemuk, bentuk bulir, panjang ±40 cm, tinggi
tangkai bulir 4-27 cm, kecil, panjang tajuk 1,5 mm, berwarna
putih. Buah panjang 2-4 mm, berisi 6-34 biji dan berwarna
hijau. Biji kecil-kecil, ketika masih muda coklat setelah tua
hitam. Akar berserabut berwarna putih.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 73

Platycladus orientalis (L.) Franco

Sinonim : Biota orientalis (L) Endl.;
Platycladus stricta Spach;
Thuja orientalis L. ;
Thuja chengii Borderes et Gaussen

Platycladus orientalis (L.) Franco Klasifikasi : Coniferophyta
Divisi : Gymnospermae
Sub divisi : Pinopsida
Kelas : Pinales
Bangsa : Cupressaceae
Suku : Platycladus
Marga : Platycladus orientalis (L.) Franco
Jenis

Nama umum : Cemara kipas

Deskripsi

Habitus berupa pohon berumah dua berukuran kecil hingga sedang dengan tinggi
3-5 m, tetapi dapat mencapai hingga 20 m. Batang tegak, berwarna coklat kemerahan
hingga coklat kelabu muda, kulit batang tipis, mengeripih panjang. Tajuk seperti piramida
berbentuk bulat telur ketika muda dan berbentuk membulat atau tidak beraturan ketika
tua. Percabangan rata, tersebar atau menanjak, memipih. Daun berhadapan berseling,
4 peringkat, berbentuk seperti sisik, pangkal melanjut dengan panjang 1-3 mm, ujung
daun runcing majal dengan kelenjar resin abaksial, dimorfik sepanjang percabangan.
Daun lateral tumbuh melingkupi daun muka, berbentuk perahu, beratungan, ujungnya
sedikit melengkung. Daun muka mengetupat, memiliki garis alur kelenjar pada pusat
abaksialnya. Runjung spora memiliki 8-12 mikrosporofil, masing-masing dengan 3-6
kantung spora; berwarna hijau kekuningan, bulat telur, panjang 2-3 mm. Runjung biji
berada di ujung, tunggal, merekah bila matang. Berwarna hijau kebiruan pada saat
belum matang, berbentuk agak bulat, berukuran 1,5-2 x 1-1,8 cm; Runjung bersisik 6 atau
8, berhadapan berseling, pipih, tebal, mengayu, hanya 2 pasang di bagian tengah yang
fertil.Biji tidak bersayap, berwarna coklat kelabu atau coklat keunguan, bulat telur atau
agak lonjong berukuran 5-7 x 3-4 mm, sedikit beratungan, berkeping 2. Penyerbukan
terjadi pada Maret-April, buah matang pada Oktober.

74 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Plectranthus amboinicus Lour (Lour.) Spreng.

Sinonim : Coleus aromaticus Benth.;
Coleus camosus Hassk.;
Coleus suborbiculata Zoll. & Mor.; PPllectranthus amboinicuussLLoouurr((LLoouurr..))SSpprreenngg
Coleus suganda Blanco.;
Plectranthus aromaticus Roxb.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Lamiales
Bangsa : Lamiaceae (Labiatae)
Suku : Plectranthus
Marga : Plectranthus amboinicus Lour (Lour.) Spreng.
Jenis

Nama umum : Daun jinten

Nama daerah : Bangun-bangun (Batak);
Sukan (Melayu); Ajiran
(Sunda); Daun jinten (Jawa
Tengah); Daun kambing
(Madura); Iwak (Bali); Kunu
etu (Timor).

Deskripsi
Habitus berupa tumbuhan semak, menjalar hingga 100 cm. Batangnya berkayu,
lunak, beruas-ruas, ruas yang menempel di tanah akan tumbuh akar, batang
mudah patah, penampang bulat, diameter pangkal ±15 mm, tengah 10 mm
dan ujung ±5 mm, batang yang masih muda berambut kasar, percabangan
simpodial, warna batang hijau pucat. Daun tunggal, mudah patah, bentuk bulat
telur agak bundar atau mengginjal, tebal, tepi beringgit, ujung dan pangkal
membulat, berambut, panjang 6,5-7 cm, lebar 5,5-6,5 cm, tangkai panjang 2,4-3
cm, pertulangan menyirip, warna daun hijau muda. Bunga majemuk, di ujung
bentuk gandaran besar, berambut halus, kelopak bentuk mangkok, setelah
mekar pecah menjadi lima, warna bunga hijau keunguan hingga merah jambu
kebiruan, putik satu, panjang ±17 mm, kepala putik berwarna coklat, benang
sari berjumlah empat, kepala sari kuning, mahkota bentuk mangkok berwarna
ungu, pinak geluk pipih bulat dengan panjang 0,7 mm, halus, berwarna coklat
pucat. Akar tunggang dan berwarna putih.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 75

Pluchea indica Less.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Asterales
Bangsa : Asteraceae
Suku : Pluchea
Marga : Pluchea indica Less.
Jenis

Pluchea indica Less Nama umum : Beluntas

Nama daerah : Beluntas (Sumatera);
Beluntas (Sunda); Luntas
(Jawa Tengah); Baluntas
(Madura); Lamutasa
(Makasar); Lenabou (Timor).

Deskripsi
Habitus berupa tumbuhan perdu, tinggi 1-1,5 m. Batang
berkayu, bulat, tegak, bercabang, masih muda ungu setelah
tua putih kotor. Daun tunggal, bulat telur, tepi rata, ujung
runcing, pangkal tumpul, berbulu halus, panjang 3,8-6,4
cm, lebar 2-4 cm, permukaan menyirip, hijau muda, hijau.
Bunga majemuk warna putih kekuningan, bentuk malai rata,
mahkota lepas, putik bentuk jarum, panjang ±6 mm, hitam
kecoklatan, kepala sari ungu, kepala putik dua berwarna
putih,. Buah kecil, keras, coklat. Biji kecil, coklat keputih-
putihan. Akar tunggang, bercabang, putih kotor.

76 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Plumbago zeylanica L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Plumbaginales
Bangsa : Plumbaginaceae
Suku : Plumbago
Marga : Plumbago zeylanica L.
Jenis

Nama umum : Daun encok Plumbago zeylanicaa L

Nama daerah : Daun encok (Melayu); Ki
encok (Sunda); Godong
encok (Jawa Tengah); Kareka
(Madura); Bama (Bali); Oporio
(Timor).

Deskripsi
Habitus berupa perdu tahunan dengan tinggi ±2 m. Batang
berkayu, bulat, licin, beralur dan bercabang, batang berwarna
hijau. Daun bertipe tunggal berbentuk bulat telur, tepi rata,
ujung runcing, pangkal tumpul, berombak, permukaan
licin,berbulu, berseling, panjang 3-7 cm, lebar 2-3 cm,
pertulangan menyirip, warna hijau muda. Bunga majemuk
terletak di ujung batang. Kelopak bunga berwarna hijau,
berbulu. Mahkota bunga kecil, benang sari lima, tangkai sari
±2 cm, putih, kepala sari ungu, putik satu, panjang ±1cm,
berwarna putih sampai putih keunguan. Buah kecil, bulat
panjang, ketika masih muda berwarna hijau setelah tua
berwarna hitarn. Bijinya kecil-kecil, coklat tua. Akar tunggang,
bercabang, putih.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 77

Pogostemon cablin (Blanco) Benth.

Sinonim : Pogostemon patchouly Pellet.

PPoogostemon cablinn((BBllaannccoo))BBeenntthh Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Lamiales
Bangsa : Lamiaceae (Labiatae)
Suku : Pogostemon
Marga : Pogostemon cablin (Blanco) Benth.
Jenis

Nama umum : Nilam

Nama daerah : Nilam (Sumatera); Dilem
(Jawa).

Deskripsi
Habitus berupa semak tahunan, tinggi 1-2 m. Batang
berkayu, beralur, berambut dan beruas-ruas. Ketika masih
muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna putih
kotor. Daun tunggal, betuk bulat telur, ujung runcing dan
pangkal tumpul. Tepi daun bergerigi, pertulangan menyirip,
permukaan berbulu. Panjang daun 6-7 cm, lebar 5-6 cm.
Permukaan atas daun berwarna hijau dan permukaan bawah
berwarna hijau keunguan. Bunga Pogostemon cablin berupa
bunga majemuk yang berwarna putih. Biji kecil dan berwarna
coklat. Akar tunggang, berwarna putih kecoklatan.

78 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Psidium guajava Val.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Myrtales
Bangsa : Myrtaceae
Suku : Psidium
Marga : Psidium guajava L.
Jenis

Nama umum : Jambu biji Psidium guajava Val

Nama daerah : Glima breueh (Aceh); Glimeu
beru (Gayo); Galiman (Batak)
Masiambu (Nias); Jambu
biji (Melayu); Jambu klutuk
(Sunda); Jambu klutuk
(Jawa Tengah); Jambu biji
(Madura); Sotong (Bali); Libu
(Dayak); Gayomas (Manado);
Dambu (Gorontalo); Hiabuto
(Buol) Jambu (Bare) Jambu
paratugala (Makasar) Jambu
paratukala (Bugis); Guawa
(Ende); Gothawas (Sika);
Kejawas (Timor); Kejabos
(Roti); Koyawase (Seram);
Lutu hatu (Ambon); Gewaya
(Halmahera); Guwaya
(Ternate).

Deskripsi
Habitus berupa perdu setinggi 5-10 m. Batang berkayu berbentuk
bulat. Kulit batang licin dan mengelupas. Batang bercabang dan
berwarna coklat kehijauan. Daun berupa daun tunggal berbentuk
bulat telur dengan pertulangan menyirip. Ujung daun tumpul
dan pangkalnya membulat. Tepi daun rata. Daun tumbuh saling
berhadapan. Panjang daun 6-14 cm dan lebarnya 3-6 cm. Daun
berwarna hijau kekuningan atau hijau. Bunga tunggal, bertangkai
dan berada di ketiak daun. Kelopak bunga berbentuk corong dengan
panjang 7-10 mm. Mahkota berbentuk bulat telur dengan panjang
1,5 cm. Benang sari berbentuk pipih dan berwarna putih. Putik
berbentuk bulat kecil, berwarna putih atau putih kekuningan. Buah
buni, berbentuk bulat telur, berwarna putih kekuningan. Bijinya
keras, kecil, berwarna kuning kecoklatan. Akarnya merupakan akar
tunggang yang berwarna kuning kecoklatan.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 79

Punica granatum L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Myrtales
Bangsa : Punicaceae
Suku : Punica
Marga : Punica granatum L.
Jenis

Punica granatum L Nama Umum : Delima atau Dalima

Nama Daerah : Glima (Aceh); Glimeu
mekah (Gayo); Dalimo
(Batak); Endelimau (Melayu);
Gongsalan (Jawa); Dhalima
(Madura); Jeliman (Sasak);
Talima (Bima); Dila daelok
(Roti); Lelo kase (Timor).

Deskripsi
Habitus berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 0,5-2 m. Batang berkayu,
bersudut tumpul atau bundar, percabangan banyak dan sering berakhir sebagai
duri dengan daun atau duri tak berdaun pada ketiaknya, lemah, berduri pada
ketiak daunnya, warna batang cokelat ketika masih muda, dan hijau setelah
tua. Daun tunggal, bertangkai pendek umumnya berhadapan. Helaian daun
bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal meruncing atau agak menumpul, ujung
meruncing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1-9
cm, lebar 0,5-2,5 cm, warnanya hijau. Bunga tunggal tak bertangkai atau bertangkai
sangat pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas.
Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah atau putih. Berbunga
sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5-12 cm,
warna kulit buah hijau kekuningan, putih, coklat kemerahan atau ungu kehitaman
(jarang). Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua.
Bijinya banyak, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi tumpul agak pipih,
keras, warnanya merah, merah muda atau putih kekuningan. Akarnya tunggang
berwarna kuning kecoklatan.

80 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Rauwolfia serpentina (L.) Benth. ex Kurz.

Sinonim : Ophyoxilon obversum Miq.;
Ophyoxilon album Gaertn. ;
Ophyoxilon trifolium Gaertn.;
Ophyoxilon obsersum Miq.

Klasifikasi : Spermatophyta Rauwolffiiaas esreprpeenntitinnaa( L(.L).)B eBnetnth.h.e xexK uKruzr
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Gentianales
Bangsa : Apocynaceae
Suku : Rauwolfia
Marga : Rauwolfia serpentina (L.) Benth. ex Kurz.
Jenis

Nama umum : Pule pandak

Nama daerah : Akar tikus (Melayu); Pule
pandak (Jawa).

Deskripsi
Habitus berupa semak, tahunan, tinggi 0,3-1,5 m. Batang
berkayu, bulat, tidak bercabang/jarang bercabang,
permukaan kasar, putih kotor. Daun tunggal, bulat telur,
ujung dan pangkal meruncing, tepi rata, duduk berseling,
panjang 3-20 cm, lebar 2-9 cm, pertulangan menyirip, hijau
muda, hijau. Bunga majemuk, bentuk payung, di ujung
cabang, kelopak bertajuk lima, hijau, mahkota kemerah-
merahan. Buah batu, bulat telur, masih muda hijau setelah
tua hitam. Biji bulat, pipih, kemerah-merahan, putih hingga
hitam. Akar tunggang, coklat.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 81

Ruta angustifolia (L.) Pers.

Sinonim : Ruta calepensis L.

Ruta angustifolia (L.) Pers Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Sapindales
Bangsa : Rutaceae
Suku : Ruta
Marga : Ruta angustifolia (L.) Pers.
Jenis

Nama umum : Inggu

Nama daerah : Aruda (Melayu); Inggu
(Sunda); Godong minggu
(Jawa Tengah); Anruda busu
(Makasar).

Deskripsi
Habitus berupa semak, tinggi ±1,5 m. Batang berkayu
berbentuk bulat, percabangan simpodial, dan berwarna
hijau muda. Daun majemuk, anak daun lanset atau bulat
telur, pangkal runcing, ujung tumpul, tepi rata, panjang 8-20
mm, lebar 2-6 mm, pertulangan tidak jelas, berwarna hijau.
Bunga majemuk, kelopak bentuk segi tiga, berwarna hijau,
putik satu, kuning, benang sari delapan, duduk pada dasar
bunga, kepala sari kuning, mahkota bentuk mangkok, kuning.
Buah kecil, lonjong, terbagi menjadi 4, berwarna coklat. Biji
berbentuk ginjal, kecil, berwarna hitam. Akar tunggang,
bulat, bercabang, warna putih kekuningan.

82 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Santalum album L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Santalales
Bangsa : Santalaceae
Suku : Santalum
Marga : Santalum album L.
Jenis

Nama umum : Cendana Santalum album L

Nama daerah : Cendana (Melayu); Candana
(Minangkabau); Tindana,
sindana (Dayak); Candana
(Sunda); Candana, candini
(Jawa); Candhana (Madura);
Candana (Bali); Ai nitu,
dana (Sumba); Kayu ata
(Flores); Ai nituk (Roti); Hau
meni (Timor); Kai sarune
(Seram Barat); Ai saru uno
(Seram Selatan); Ayu luhi
(Gorontalo); Domedolu
(Buol); Candana (Makassar);
Candana (Bugis); Kasalune
(Baru).

Deskripsi
Habitus berupa pohon, tinggi 12-15 hingga 20 m, semiparasit.
Batang tegak, bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, coklat
keabuan hingga coklat kemerahan. Daun tunggal, berhadapan atau
berhadapan berseling, tangkai berlekuk, membundar telur, melanset-
menjorong atau melonjong, ujung runcing, pangkal runcing, tepi rata,
panjang 3-8 cm, lebar 1-5 cm, pertulangan menyirip, permukaan licin,
hijau. Bunga majemuk, bentuk malai atau tandan, di ujung cabang
atau di ketiak daun, daun penumpu 1 atau 2 helai, dasar kelopak
membentuk cawan, ujung berbagi 4, panjang 2-3 mm, hijau, benang
sari 4 melekat pada mahkota, putik di tengah melekat pada dasar
bunga, mahkota lepas, 4 helai, bentuk solet, coklat. Buah buni, bulat
telur, garis tengah 3-8 mm, masih muda hijau setelah tua ungu. Biji
bulat telur, keras, putih. Akar tunggang, kuning pucat.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 83

Sauropus androgynus (L.) Merr.

Sinonim : Sauropus albicus B1.;
Sauropus indicus Wight.;
Sauropus sumatranus Miq.

Sauropus androgynus (L.) Merr Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Euphorbiales
Bangsa : Euphorbiaceae
Suku : Sauropus
Marga : Sauropus androgynus (L.) Merr
Jenis

Nama umum : Katuk

Nama daerah : Simani (Minangkabau);
Cekop manis (Melayu); Katuk
(Sunda); Katu (Jawa Tengah);
Karekur (Madura).

Deskripsi
Habitus berupa perdu setinggi 2,5-5 m. Batang berkayu, berbentuk bulat
dengan bekas daun yang tampak jelas. Batang tegak, saat masih muda
berwarna hijau dan setelah tua berwarna coklat kehijauan. Daun berupa
daun majemuk, berbentuk bulat telur dengan ujung runcing dan pangkal
tumpul. Tepi daun rata, panjang daun 1,5-6 cm, lebar daun 1-3,5 cm. Daun
Sauropus androgynus mempunyai pertulangan menyirip, bertangkai
pendek, dan berwarna hijau keputihan pada bagian atas, hijau terang
pada bagian bawah. Bunga majemuk, berbentuk seperti payung, berada di
ketiak daun. Kelopak berbentuk bulat telur, berwarna merah-ungu. Kepala
putik berjumlah tiga, berbentuk seperti ginjal. Benang sari tiga, panjang
tangkai 5-10 mm. Bakal buah menumpang dan berwarna ungu. Buah buni,
berbentuk bulat, beruang tiga, dengan diameter ±1,5 mm, dan berwarna
hijau keputih-putihan-keunguan. Setiap buah berisi tiga biji. Biji bulat, keras,
berwarna putih. Akarnya berupa akar tunggang dan berwarna putih kotor.

84 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Sida rhombifolia L.

Sinonim : Sida retusa L.

Klasifikasi : Spermatophyta Sida rhombifolia L
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Monocotyledoneae
Kelas : Malvales
Bangsa : Malvaceae
Suku : Sida
Marga : Sida rhombifolia L.
Jenis

Nama umum : Sidaguri

Nama daerah : Saliguri (Minangkabau);
Sidaguri (Melayu); Sidagori
(Sunda); Sidaguri (Jawa
Tengah); Taghuri (Madura);
Kahindu (Sumba); Hutu garno
(Halmahera); Digo (Ternate).

Deskripsi
Habitus berupa tumbuhan semak, tinggi ±2 m. Batang
berkayu, bulat, percabangan simpodial, putih kehijauan.
Daun tunggal, berseling, bentuk jantung, ujung bertoreh,
pangkal tumpul, tepi bergerigi, berbulu rapat, pertulangan
menjari, hijau. Bunga tunggal, bulat telur, di ketiak daun,
kelopak hijau muda, terbagi menjadi lima dengan ujung
runcing, hijau, mahkota bulat telur, ujung melengkung,
kuning, benang sari banyak, tangkai bersatu, bentuk tabung,
tangkai putik satu, kuning. Buah batu, terdiri dari 8-10 ruang,
masih muda hijau setelah tua hitam. Biji bulat, kecil, hitam.
Akar tunggang, putih kotor.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 85

Sonchus arvensis L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Asteraceae (Compositae)
Bangsa : Asteraceae
Suku : Sonchus
Marga : Sonchus arvensis L
Jenis

Sonchus arvensis L Nama umum : Tempuyung

Nama daerah : Galing (Sunda); Tempuyung
(Jawa Tengah).

Deskripsi
Habitus berupa herba menahun dengan tinggi 0,65-2 m. Batangnya
bersegi, berlobang, bergetah putih, percabangan monopodial
dengan warna hijau keputih-putihan. Daun tunggal di bagian
bawah membentuk roset akar, bentuknya lonjong dan lanset, tepi
daun dentate, ujungnya meruncing dan pangkalnya bertoreh,
panjang 5-50 cm dan lebar 5-10 cm, berwarna hijau. Bunga
majemuk, berbentuk malai, kelopak bunga berbentuk lonceng
berbulu dengan panjang tangkai ±8 cm, warnanya hijau keputih-
putihan, mahkota bunga panjangnya 2-2,5 cm berbentuk jarum
dan warnanya putih kuning keputih-putihan. Bentuk buah kotak,
berusuk lima dan berambut, panjangnya 4-4,5 mm dan warnanya
hitam. Biji kecil, berbentuk jarum, berwarna hitam. Akar tunggang,
berwarna putih kotor.

86 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Stachytarpheta mutabilis Vahl.

Sinonim : Stachytarpheta indica Vahl.

Klasifikasi : Spermatophyta Stachytarpheta mutabilis Vahl
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Lamiales
Bangsa : Verbenaceae
Suku : Stachytarpheta
Marga : Stachytarpheta mutabilis Vahl.
Jenis

Nama umum : Pecut kuda

Nama daerah : Jarong Lelaki (Sunda);
Ngadirengga (Jawa Tengah);
Runjarum (Madura).

Deskripsi
Habitus berupa tumbuhan semak, tegak, tinggi 20-90 cm.
Batang berkayu, bulat, bercabang, hijau keputih-putihan.
Daun tunggal, berhadapan, bulat telur, ujung runcing, tepi
beringgit, pangkal meruncing, panjang 4-9 cm, lebar 2,5-5
cm, pertulangan menyirip, berbulu, tangkai 1-1,5 cm, hijau.
Bunga majemuk, bentuk bulir, tangkai pendek, kelopak
bertajuk empat, panjang ±5 mm, hijau, mahkota bentuk
tabung, bagian dalam berambut putih, bertajuk lima, tumpul,
ungu, benang sari dua, tangkai ungu, kepala sari coklat,
kepala putik kuning, ungu. Buah bentuk bulir, masih muda
hijau setelah tua hitam. Biji bentuk jarum, panjang ±5 mm,
hitam. Akar tunggang, kuning muda.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 87

Strobilanthes crispa Bl.

Sinonim : Sericocalyx crispus (L.) Bremek

Strobilanthes crispa Bl Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Scrophulariales
Bangsa : Acanthaceae
Suku : Strobilanthes
Marga : Strobilanthes crispa Bl.
Jenis

Nama umum : Keji beling

Nama daerah : Daun peah beling (Jakarta);
Daun keji beling (Jawa
Tengah).

Deskripsi
Habitus berupa semak, tinggi 1-2 m. Batang beruas, bentuk
bulat, berbulu kasar, percabangan monopodial, hijau. Daun
tunggal, berhadapan, lanset atau lonjong, tepi beringgit,
ujung meruncing, pangkal runcing, panjang 9-18 cm, lebar
3-8 cm, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, hijau.
Bunga majemuk, bentuk bulir, mahkota bentuk corong,
berambut, ungu, kelopak berambut pendek, kuning, benang
sari empat, putih, kuning. Buah bulat, coklat. Biji bulat, kecil,
pipih, coklat. Akar tunggang, coklat muda.

88 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Symphytum officinale L.

Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Lamiales
Bangsa : Boraginaceae
Suku : Symphytum
Marga : Symphytum officinale L.
Jenis

Nama umum : Kompri SSymphytum offifcficnialnealLe
Nama daerah : Kompri (jawa)

Deskripsi
Habitus berupa herba, membentuk rumpun, tinggi 20-50
cm. Batang semu, tidak berkayu, batang bertangkai Daun
tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata,
permukaan kasar, panjang 27-50 cm., lebar 4,5-14 cm,
pertulangan menyirip, pelepah tumbuh berseling pada
pangkal merupakan roset akar, hijau. Bunga majemuk,
bentuk corong, bertajuk lima, benang sari lima, kepala sari
kuning, putih kekuningan. Buah bulat, tiap buah terdiri dari 4
biji. Biji bulat, kecil, keras, hitam. Akar tunggang, coklat.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 89

Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry

Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry Sinonim : Eugenia caryophyllata Thunb.;
Caryophyllus aromaticus L.;
Klasifikasi Jambosa caryophyllus N.D.Z.;
Divisi Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry.
Sub divisi
Kelas : Spermatophyta
Bangsa : Angiospermae
Suku : Dicotyledoneae
Marga : Myrtales
Jenis : Myrtaceae
: Syzygium
: Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry

Nama umum : Cengkeh

Nama daerah : Beungeu lawang (Cayo); Deskripsi
Bunga lawang (Batak); Habitus berupa pohon dengan tinggi 10 m. Batang berkayu, bercabang
Singhe (Karo); Bunga lasang banyak, berbentuk bulat dan mengkilap, saat masih muda berwarna hijau,
(Toba); Bunga cengkeh setelah tua berwarna keunguan. Daun tunggal, berhadapan, berbentuk bulat
(Minangkabau); Cengkih telur hingga menjorong dengan ujung dan pangkal runcing dan tepinya rata.
(Lampung); Cengkeh Pertulangan daun menyirip sedangkan pemukaan atas mengkilap. Panjang
(Melayu); Cengkeh (Sunda); daun 6-13 cm dan lebarnya 2,5-5 cm. Panjang tangkai 1-2 cm, saat masih
Cengkeh (Jawa); Cengke muda berwarna merah dan setelah tua berwarna hijau. Bunga majemuk,
(Madura); Cengkeh (Bali); berbentuk malai. Bunga tumbuh di ujung batang. Kelopak bunga berbentuk
Cangke (Dayak Ngaju); corong dan pangkalnya saling berlekatan. Mahkota bunga berbentuk
Cangke (Bima); Sinke (Flores); bintang dengan panjang 4-5 mm. Benang sari banyak, panjangnya ±5 mm.
Bunga rawan (Sangir); Tangkai putik pendek, saat masih muda berwarna hijau dan setelah tua
Pungo lawan (Gorontalo); berwarna merah. Buah buni, berbentuk bulat telur, panjangnya 2-2,5 cm dan
Bungo laango (Buol); Cangke berwarna merah kehitaman. Bijinya kecil, berdiameter ±4 mm dan berwarna
(Makasar); Cengke (Bugis); coklat muda. Akarnya berupa akar tunggang dan berwarna coklat.
Poirawane (Seram); Balawala
(Ternate); Gomode (Tidore).

90 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008

Tabernaemontana divaricata (L.) R. Br. ex Roem. & Schult

Klasifikasi : Spermatophyta Tabernaemontana divaricaata (L.) R. Br. ex Roem. & Schult
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Gentianales
Bangsa : Apocynaceae
Suku : Tabernaemontana
Marga : Tabernaemontana divaricata
Jenis
(L.) R. Br. ex Roem. & Schult

Nama umum : Mondokaki

Nama daerah : Kembang susu (Melayu);
Mondokaki (Jawa Tengah);
Bunga nyingin (Bali)

Deskripsi
Habitus perdu, tegak, tinggi ± 0,5-2 m. Batang bulat, berkayu,
bercabang, hijau kotor. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan
pangkal runeing, tepi rata, bertangkai, silang berhadapan,
panjang 5-11 cm, lebar 1,5-4 cm, pertulangan menyirip, hijau.
Bunga tunggal, bertangkai, di ketiak daun, kelopak bunga
lima, runcing, hijau, tabung mahkota kuning kehijauan,
mahkota berlekatan, bulat telur, putih. Buah seperti polong,
bulat panjang, berbulu. Biji berdaging, berselaput, merah.
Akar tunggang, kuning.

Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008 91

Talinum paniculatum (Jack.) Gaert.

Sinonim : Talinum patens Will;
Portulaca paniculatum Jack.
Portulaca patens L.;
Talinum patens (L.) Willd.

Talinum paniculatum (Jack.) Gaert Klasifikasi : Spermatophyta
Divisi : Angiospermae
Sub divisi : Dicotyledoneae
Kelas : Caryophyllales
Bangsa : Portulacaceae
Suku : Talinum
Marga : Talinum paniculatum (Jack.) Gaert.
Jenis

Nama umum : Som

Nama daerah : Som (Jawa).

Deskripsi
Habitus berupa herba, menahun, tinggi lebih dari 70 cm.
Batang bulat, berkayu, berwarna ungu. Daun tunggal,
berbentuk bulat telur dengan ujung membulat, pangkal
tumpul dan tepi rata. Daun berwarna hijau. Bunga berupa
bunga majemuk, bentuk malai, terletak di ujung cabang,
Mahkota lima, bentuk bulat telur, panjang 3-4 mm, benang sari
4-15, tangkai bercabang. Bunga berwarna merah keunguan.
Buah berupa buah kotak, berbentuk bulat, berwarna merah
jambu atau kuning. Biji berbentuk pipih, kecil dan berwarna
hitam. Akar tunggang berwarna coklat.

92 Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia 2008


Click to View FlipBook Version