The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Fransiska Sari, 2024-01-22 02:47:07

PEDOMAN KUNJUNGAN RUMAH BAGI KADER

PEDOMAN KUNJUNGAN RUMAH BAGI KADER

Keywords: posyandu,kader posyandu,kunjungan rumah

DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2023 BUKU PEGANGAN KADER POSYANDU KUNJUNGAN RUMAH


Kata Pengantar........................................................................ BAB I Gambaran Umum.......................................................... A. Pengertian..................................................................................... B. Tujuan............................................................................................ C. Manfaat......................................................................................... D. Sasaran.......................................................................................... E. Tugas Kader................................................................................... BAB II Pelaksanaan Kunjungan Rumah......................................... A. Alur Pelaksanaan........................................................................... B. Langkah-langkah......................................................................... 1. Persiapan................................................................................... 2. Pelaksanaan.............................................................................. 3. Evaluasi..................................................................................... 4. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi....................................................... BAB III Pelaporan................................................................... Referensi............................................................................... 2 3 3 3 3 3 3 4 4 6 6 6 10 11 12 13 Daftar Isi 1


Puji dan syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan rahmat-Nya, sehingga buku pegangan kader Posyandu “Kunjungan Rumah” dapat terselesaikan dengan baik. Kami ucapkan juga rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang mendukung penulisan buku ini. Buku ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi tenaga kesehatan puskesmas dan kader posyandu dalam melakukan kegiatan kunjungan rumah bagi seluruh sasaran di wilayah kerja Posyandu. Buku ini merupakan bagian dari Panduan Pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan yang berisikan alur pelaksanaan kunjungan rumah, dilengkapi instrumen checklist sesuai kelompok sasaran siklus kehidupan untuk mempermudah pendataan anggota keluarga dan menemukan faktor risiko kesehatan. Kunjungan Rumah dikelola bersama oleh kader dan tenaga kesehatan di Pustu, bertujuan untuk memantau seluruh sasaran wilayah kerja, menggerakkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dan meningkatkan perilaku kesehatan. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik membangun akan diterima untuk penyempurnaan. Semoga buku ini dapat bermanfaat baik bagi tenaga kesehatan dan kader posyandu dalam mendekatkan akses pelayanan kesehatan ke masyarakat. Jakarta, Juni 2023 Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat drg. Widyawati, MKM Kata Pengantar Plt. 2


A. Pengertian Kunjungan rumah atau disebut juga kunjungan keluarga merupakan kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader dengan mendatangi rumah warga di wilayah kerja Posyandu. Kader diharapkan dapat membantu warga dalam meningkatkan kesehatannya dengan memberikan informasi baik terkait pelayanan kesehatan yang dapat diakses, maupun informasi kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat. B. Tujuan Kunjungan rumah, bertujuan: 1. Memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standar dan sesuai kelompok siklus hidup 2. Mengidentifikasi sasaran yang tidak patuh dalam pengobatan (termasuk minum obat) 3. Mengidentifikasi sasaran yang memiliki tanda bahaya C. Manfaat 1. Masyarakat mengetahui standar pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau seperti Posyandu, Pustu atau Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat lainnya, 2. Mendapatkan pendampingan dan edukasi pada saat mengalami tanda bahaya dan dalam masa pengobatan, 3. Diharapkan dapat mengubah perilaku masyarat dalam mengatasi masalah kesehatannya. D. Sasaran Sasaran kunjungan rumah adalah keluarga (anggota keluarga/ masyarakat) yang tinggal di wilayah kerja Posyandu yaitu ibu hamil, bersalin dan nifas; ibu bayi-balita, dan anak pra sekolah; usia sekolah dan remaja; usia dewasa, dan lansia. E. Tugas Kader 1. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana 2. Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana. 3. Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan 4. Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah kesehatan. 5. Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan dengan memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan pelayanan kesehatan terdekat lainnya. 6. Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga kesehatan di Pustu dan Pokja tingkat Desa/Kelurahan seminggu sekali. Bab I Gambaran Umum 3


A. Alur Pelaksanaan 1. Kunjungan rumah dilakukan oleh kader berdasarkan data sasaran/masyarakat di wilayah Posyandu dan data yang berasal dari Puskesmas yang disampaikan melalui Pustu (data hasil Pemantauan Wilayah Setempat/PWS yaitu data sasaran/masyarakat yang berobat ke Puskesmas yang perlu dipantau kondisi kesehatannya oleh kader atau tenaga kesehatan) 2. Kunjungan rumah dilakukan minimal setiap tahun pada setia sasaran 3. Kunjungan rumah berdasarkan tujuannya, yaitu: a. Kunjungan rutin, adalah kunjungan yang dilakukan oleh kader Posyandu secara rutin minimal setiap tahun kepada seluruh masyarakat di wilayah Posyandu. b. Kunjungan khusus, adalah kunjungan yang dilakukan oleh kader Posyandu kepada masyarakat yang berisiko berdasarkan data hasil pelaksanaan Posyandu setiap bulannya dan hasil PWS dari Puskesmas/Pustu. c. Kunjungan rumah bersama tenaga kesehatan Pustu, adalah kunjungan rumah yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan kader Pustu bersama kader Posyandu kepada sasaran yang perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut berdasarkan hasil kunjungan rumah yang dilakukan oleh kader Posyandu. 4. Hasil kunjungan rumah dilaporkan ke tenaga kesehatan Pustu minimal satu kali dalam seminggu pada kegiatan evaluasi kunjungan rumah. 5. Kepala Desa/Lurah mendukung kegiatan kunjungan rumah oleh kader dan tenaga kesehatan Pustu dengan menerbitkan Surat Edaran dan m e n s o s i a l i s a s i k a n k e p a d a m a s y a r a k a t d e s a m e l a l u i pertemuan/pengajian/forum desa. Bab II Pelaksanaan Kunjungan Rumah 4


Alur Kunjungan Rumah KR : Kunjungan Rumah TL : Tindak Lanjut Pustu: Data Hasil Evaluasi PWS Perlu Pemantauan lanjutan TL Nakes: Pelayanan kesehatan/ edukasi bersifat teknis Dukungan Kepala Desa/Lurah seperti surat edaran dan sosialisasi POSYANDU Kunjungan Rumah Kunjungan rutin Kunjungan khusus (mempunyai faktor risiko/ tidak akses ke fasyankes) TL Kader: Edukasi/Penyuluhan dan pemantauan Kader Posyandu Hasil KR dilaporkan ke Pustu 5


B. Langkah-Langkah 1. Persiapan a. Kepala Desa menerbitkan Surat Edaran tentang pelaksanaan Kunjungan Rumah oleh kader Posyandu dan telah didistribusikan ke masyarakat di wilayah Posyandu b. Kepala Desa/tokoh masyarakat mensosialisasikan kegiatan kunjungan rumah oleh kader melalui pertemuan warga desa/pengajian/forum desa lainnya. c. Kader mengumpulkan data sasaran/warga di wilayah Posyandu dan membaginya kepada kader yang akan bertugas. d. Kader menyusun jadwal kunjungan rumah berdasarkan data sasaran yang telah dibagikan dan data hasil evaluasi PWS dari tenaga kesehatan Pustu. e. Kader menyiapkan alat dan bahan yang harus dibawa saat kunjungan rumah sesuai dengan kebutuhan, seperti: • Tanda pengenal Kader Posyandu • Buku percakapan Kader • Buku KIA atau buku bantu/catatan kesehatan sasaran pengunjung Posyandu, dan • Media KIE. • Checklist sesuai kelompok sasaran, terdiri dari 1. Data keluarga dan anggota keluarga 2. Checklist ibu hamil, 3. Checklist ibu bersalin dan nifas, 4. Checklist bayi (0-6 bulan) 5. Checklist balita dan anak prasekolah (6-71 bulan) 6. Checklist usia sekolah dan remaja (≥6 - <18 tahun) 7. Checklist usia dewasa (≥18 - 59 tahun) 8. Checklist lanjut usia (≥ 60 tahun) 9. Checklist pengendalian penyakit menular (TBC) • Form Rekapitulasi dan Tindak Lanjut Hasil Kunjungan Rumah 1. Rekapitulasi hasil kunjungan rumah 2. Tindak lanjut kunjungan rumah 6


2. Pelaksanaan a. Melakukan “SAJI” (Salam, Ajak bicara, Jelaskan dan bantu, Ingatkan), yaitu: b. Salam 1. Ucapkan salam atau sesuai kebiasaan menyapa dalam bahasa setempat, dan tanyakan kabar sasaran/keluarga yang dikunjungi. 2. Sampaikan tujuan kedatangan kader. “Assalamu'alaikum, Selamat pagi” “Bagaimana kabar bapak/ibu hari ini? Semoga dalam keadaan sehat-sehat ya..'' “Saya kesini, ingin menanyakan tentang kondisi kesehatan bapak/ibu dan keluarga disini” • Ajak Bicara 1. Ajak bicara sasaran sesuai dengan form yang telah disediakan mulai dari pendataan keluarga dan kondisi kesehatan per kelompok sasaran 2. Mintalah sasaran untuk menunjukkan buku catatan kesehatannya, dan cermati buku tersebut, seperti: buku KIA pada sasaran ibu hamil/nifas/bayi/balita/anak usia prasekolah, atau catatan kesehatan dari hasil pemeriksaan kesehatan di Pustu/Puskesmas/Fasilitas Kesehatan lainnya 3. Dengarkan seluruh cerita yang disampaikan sasaran/keluarga “Ibu, kita mulai mendata keluarga ya, boleh saya pinjam kartu keluarga ibu?” “Ibu punya anak balita ya, boleh saya pinjam buku KIA nya?” • Jelaskan dan Bantu - Berikan edukasi sesuai permasalahan kesehatan /kebutuhan sasaran dan bantu keluarga tersebut untuk menyelesaikan masalah kesehatannya. - Gunakan media KIE untuk memberikan penjelasan. “Anak Ibu harus ditimbang berat badan dan diukur tinggi badannya di Posyandu agar terpantau kesehatannya” “Berikan balita ibu makanan beraneka ragam dan bergizi tinggi protein agar baik pertumbuhan dan perkembangannya” 7


“Jika anak Ibu mengalami tanda bahaya seperti demam, kejang dll, seperti yang tercantum di buku KIA maka segera hubungi saya (no hp 0812xxxxxx) atau Ibu bidan…… (no hp 0812xxxxxx) agar segera mendapatkan pertolongan”. • Ingatkan Pada akhir kunjungan rumah, ingatkan sasaran untuk: - Menerapkan perilaku yang diharapkan sesuai dengan edukasi yang diberikan. - Secara rutin mengakses Posyandu/Pustu/ Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan/ pemantauan. - Lakukan konsultasi ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan informasi/edukasi kesehatan sesuai kebutuhannya. “Ibu, jangan lupa bawa anak Ibu ke Posyandu setiap bulan ya, untuk dipantau pertumbuhan dan perkembangannya dan di Posyandu anak Ibu akan diberikan imunisasi agar tubuhnya punya kekebalan terhadap penyakit” “Ibu, jangan lupa konsultasi ke tenaga kesehatan ya, untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan balita Ibu. c. Kader melakukan pemantauan dan wawancara menggunakan checklist, sebagai berikut: • Untuk mendapatkan data keluarga sasaran, menggunakan: - Checklist data keluarga dan anggota keluarga. Pengisian data mengacu pada Kartu Keluarga dan dilakukan dengan metode wawancara dan pengamatan lingkungan rumah. • Data kondisi kesehatan sasaran, menggunakan - Cheklist ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, bayi, balita, dan anak prasekolah. - Pengisian data ini mengacu pada buku KIA dan dilakukan dengan metode wawancara dan mencermati isi buku KIA. - Checklist anak usia sekolah dan remaja, usia dewasa dan lansia serta pengendalian penyakit menular (TBC). - Pengisian data ini menggunakan metode wawancara dan mencermati buku catatan kesehatan jika sasaran memilikinya. - Pengisian cheklist dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, pengamatan buku bantu/register Posyandu. 8


d. Kader memberikan edukasi sesuai hasil wawancara dengan mengapresiasi, memotivasi dan menggerakkan sasaran, sbb : • Apresiasi sasaran/keluarga jika perilaku hidup bersih sehat telah sesuai standar/yang diharapkan. Contoh apresiasi: “Bagus Bu, tetap lakukan pemantauan kesehatan balita Ibu serta anggota keluarga lainnya setiap bulan di Posyandu ya bu…” • Berikan motivasi kepada sasaran/anggota keluarga untuk melanjutkan pemantauan kesehatan ke Posyandu/Pustu/ Fasyankes terdekat. Contoh motivasi: “Bu, tetap lakukan pemantauan kesehatan ke Posyandu atau Pustu atau Fasyankes terdekat secara rutin setiap bulan, agar jika terdeteksi masalah kesehatan dapat segera ditangani” • Memotivasi keluarga yang tidak patuh dalam pengobatan “Agar Bapak/Ibu cepat sembuh, bisa beraktifitas seperti biasa, dan bisa bersilaturahmi dengan sanak saudara, jangan lupa obatnya diminum sesuai anjuran dokter ya.. dan lakukan pemantauan kesehatan secara rutin ke Posyandu/Pustu/Fasyankes terdekat” • Menggerakkan sasaran/keluarga yang tidak mengakes pelayanan kesehatan. Contoh menggerakkan: “Ibu, jangan lupa.. ajak keluarga untuk memantau kesehatannya secara rutin setiap bulan ke Posyandu/Pustu/Fasyankes terdekat ya Bu” • Merujuk sasaran yang mempunyai tanda bahaya ke Pustu/ Puskesmas/Fasyankes terdekat. Berdasarkan hasil kunjungan rumah, kader segera berkoordinasi dengan tenaga kesehatan Pustu melaporkan sasaran yang mempunyai tanda bahaya agar segera ditangani/dirujuk ke Puskesmas/Fasyankes terdekat. “Anak ibu akan segera ditangani oleh bidan/tenaga kesehatan Pustu untuk mendapatkan pengobatan” “Jika hal ini terulang kembali, Ibu dapat segera menghubungi saya ya di no 0812xxxxxxx” 9


Saran: • Apabila kader menemui sasaran yang sulit didekati dan diajak melaksanakan kegiatan Posyandu dan menganggap kedatangan kader sebagai 'gangguan', maka beberapa saran dibawah ini agar kunjungan rumah berjalan dengan baik, yaitu: • Kader sebaiknya bersikap ramah, sabar dan tidak menggurui, apalagi dengan memarahi dan mengomeli sasaran. • Berikan penjelasan dengan cara sederhana, terutama tentang manfaat apabila melaksanakan saran-saran yang diberikan. • Laksanakan kunjungan rumah dengan santai, seperti sedang bertamu dan mengobrol biasa. • Jangan bertamu terlalu lama dan jangan datang pada jam-jam sibuk mereka (misalnya ketika pagi hari ketika ibu sibuk menyiapkan sarapan). Sebaiknya buat janjian terlebih dahulu dengan sasaran yang akan dikunjungi. • Pergunakan media KIE yang sesuai dengan edukasi yang diberikan untuk sasaran yang telah menerima kedatangan kader dengan baik. 3. Evaluasi a. Dilakukan oleh kader bersama tenaga kesehatan dan kader Pustu seminggu sekali. b. Menggunakan form Rekapitulasi Kunjungan Rumah c. Rekapitulasi data dilakukan dengan langkah sbb: • Kader mengelompokkan form cheklist sasaran yang telah diisi sesuai dengan kelompok sasaran (seperti ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, bayi, balita dan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa, lansia), dan pengendalian penyakit tidak menular (TBC) • Data kunjungan rumah dari setiap kelompok sasaran di masukkan dalam form rekapitulasi hasil kunjungan rumah sesuai kolom perkelompok sasaran yang telah dibagi, yaitu: - Tidak mengakes pelayanan kesehatan - Tidak patuh dalam pengobatan - Mempunyai tanda bahaya - Mempunyai gejala TBC 10


4. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi a. Tindak lanjut hasil kunjungan rumah dilakukan oleh tenaga kesehatan dan kader Pustu berdasarkan rekapitulasi kunjungan rumah b. Daftar sasaran yang akan diberikan intervensi dituliskan pada form Tindak Lanjut Kunjungan Rumah. c. Tindak lanjut oleh tenaga kesehatan dan kader Pustu, antara lain: • Melakukan kunjungan rumah didampingi kader Posyandu • Memberikan pelayanan kesehatan dan edukasi sesuai kebutuhan sasaran • Melakukan rujukan ke Puskesmas/Fasyankes terdekat, jika diperlukan. d. Kader Posyandu mendampingi kegiatan tindak lanjut kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan dan kader Pustu jika dibutuhkan. 11


Laporan hasil kunjungan rumah disampaikan seminggu sekali pada saat kegiatan evaluasi yang dilakukan bersama tenaga kesehatan dan kader Pustu dengan menggunakan form rekapitulasi hasil kunjungan rumah. Laporan ini akan diolah dan menjadi bahan penyusunan Pemantauan Wilayah Setempat oleh tenaga kesehatan Pustu yang disampaikan ke Puskesmas. Bab III Pelaporan 12


• Buku Rapot Kesehatanku, 2021, https://drive.google.com/drive/folders/1OLm11Z3DXZhFH_fwNyMQiMnZJMPS Gt5-?usp=sharing • Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Kemenkes RI, 2020, https://gizi.kemkes.go.id/katalog/buku-kia.pdf • Buku Pemantauan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja, Kemenkes RI, 2020, https://drive.google.com/file/d/1Wdk0pHT85qalG_6hiuFE36TS60jHgSWy/view? usp=sharing • Buku Monitoring Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI, 2019, • Buku Kesehatan Usia Lanjut Usia, Kemenkes RI, 2016, https://drive.google.com/file/d/1U_U00RXsuLgmVluQ6p1g7iOu-KDP1NJ7/view • Permenkes 36 tahun 2013 tentang Progran Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga • Modul pelatihan Pengangkatan Fungsional; Penyuluh Kesehatan Masyrakat Ahli, Kemenkes RI, 2013, https://promkes.kemkes.go.id/wpcontent/uploads/pdf/buku_pedoman/Modul%20Jabfung%20Ahli.pdf • Kurikulum dan Modul Pelatihan Kader Posyandu, Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan POKJANAL Posyandu Pusat, 2012. • Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011, https://promkes.kemkes.go.id/pedoman-umum-pengelolaan-posyandu Referensi 13


Pengarah dr. Endang Sumiwi, MPH (Dirjen Kesehatan Masyarakat) Penanggung Jawab Drg. Widyawati, MKM (Plt. Direktur Promkes dan PM, Kemenkes) Penyusun Ilvalita, SKM, MKM (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) Dr. Ir. Chandra Rudiyanto, MPH (Dit. Tata Kelola Masyarakat, Kemenkes) Dra. Herawati, MA (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) Theresia Rhabina P, SKM, MKM (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) dr. Monika Saraswati Sitepu, MSc (Dit. Tata Kelola Masyarakat, Kemenkes) dr. Ni Made Diah Permata Laksmi D, MKM (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) Dra. Lisbetty H. Tambunan, M.Si (Kementerian Dalam Negeri) Dra. Raden Roro Dervy Diana, M.Si (Kementerian Dalam Negeri) Hari Panji Mulyana, S.E., M.Si (Kementerian Dalam Negeri) dr. Rima Damayanti, M.Kes (Dit. Tata Kelola Masyarakat, Kemenkes) dr. Mutia Harirama, MKM (Dit. Tata Kelola Masyarakat, Kemenkes) Luthfiyyah Mustla, SKM (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) Muh Nur Akhsin Ridho, S.Si, MKM (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) dr. Inti Mudjiati, MKM (Dit. Gizi dan KIA, Kemenkes) dr. Widyawati (Dit. Gizi dan KIA, Kemenkes) dr. Nindya Savitri, MKM (Dit. Usia Produktif dan Lanjut Usia, Kemenkes) dr. Tri Setyanti, M.Epid (Dit. Pengelolaan Imunisasi, Kemenkes) dr. Meilina Farikha, M.Epid (Dit. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung) Sulung Satriyo Irkham Pambudi, S.IP (Kementerian Dalam Negeri) Robertha Astri Karunia Dewi Rizkwanti, S.IAN (Kementerian Dalam Negeri) Alan Novandi, S.H (Kementerian Dalam Negeri) dr. Rainy (Dit Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular) dr. Aprildah Nur Sapardin (Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan, BKPK) Woro Sandra Ariyani, SKM, MKM (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) Heni Rudiyanti, SKM, M.Kes (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) dr. Nita Mardiah, M.Kes (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) Sinansari, SKM, MKM (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) Inriza Yuliandari, SKM (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) Raden Danu Ramadityo, S.Psi, MKM (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) Layout Nanda Probo Dewanto, A.Md. (Dit. Promkes dan PM, Kemenkes) 14


DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2023


Click to View FlipBook Version