The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

BAHAN AJAR Erma Rosiana Sistem Gerak New

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ermarosiana, 2021-09-28 12:19:34

Sistem Gerak Pada Manusia

BAHAN AJAR Erma Rosiana Sistem Gerak New

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan Rahmat-Nya, saya dapat
menyelesaikan materi ajar Kelas XI MIPA. Materi ajar ini disusun berdasarkan standar
isi 2006 yang lebih menempatkan siswa sebagai pusat kegiatan belajar (Student
Center). Bahan Ajar ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk menguji
pemahaman siswa, terkait dengan materi yang terdapat pada bahan ajar. Dalam
bahan ajar ini akan dibahas tentang “Sistem Gerak pada Manusia”.
Bahan ajar ini dibuat dengan mempertimbangkan kondisi siswa maupun lingkungan
setempat, terutama siswa kelas XI MIPA. Selain itu, bahan ajar ini saya konsep untuk
kemandirian siswa dan guru mata pelajaran terkait sebagai fasilitator. Kesuksesan
belajar berawal dari kemauan dan ditunjang oleh berbagai sarana, salah satu
diantaranya adalah dengan membuat materi ajar. Harapan saya, bahan ajar ini dapat
membantu siswa memahami tentang dirinya sendiri, keluarga, lingkungan,
masyarakat, dan bangsa.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu memberikan motivasi kepada saya dalam menyelesaikan bahan ajar ini.
Kritik dan saran sangat saya harapkan untuk perbaikan bahan ajar ini dimasa yang
akan dating.

Kayong Utara, 22 September 2021

Penulis

1

Kata Pengantar 2

Pendahuluan

1. Kompetensi Inti 4
2. Kompetensi Dasar 4
4
3. Indikator 4
4. Tujuan

PETA KONSEP 4

Uraian Materi 6
1. TULANG 9
2. PERSENDIAN 10
3. OTOT 12
13
PEMECAHAN MASALAH 16
21
KOLOM SISWA 22
29
LKPD

RANGKUMAN

EVALUASI

DAFTAR PUSTAKA

2

3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung
dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.

KompeItndeikantosr :i Inti:

Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel
3. MdMeaemnmambheeatdmaakki,oagmnnseittnrifeurbkateuprdrkasaesnal,hrkdeaawnnanrmadseaannignsagenilnatliasihsupneynagteetnathaunagnilmfauktpueanlg, ektoanhsueapntu, atel,knporolosgedi, useranil,,

btuumdabyuah,andaMnemhubmedaankiaonrasedl epnrogkaanriowtaikwdaasnan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peuroksaerdioutriakl pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

Tujuan :

kMomelpaleuti keengsiaitDanasdiaskru:si, tanya jawab, membaca literatur/sumber yang relevan, peserta
3.4 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem gerak dalam kaitannya
dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem gerak manusia

.Indikator :
1. Menguraikan fungsi rangka tubuh pada manusia.
2. Menganalisis mekanisme kerja otot pada manusia.
3. Menguraikan kelainan sistem gerak manusia serta teknologi yang berhubungan dengan

kelainan sistem gerak pada manusia.
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, membaca literatur/sumber yang relevan,
peserta didik diharapkan mampu menguraikan fungsi rangka tubuh pada manusia,
menganalisis mekanisme kerja otot pada manusia dan menguraikan kelainan
sistem gerak manusia serta teknologi yang berhubungan dengan kelainan
sistem gerak pada manusi dengan penuh tanggung jawab.

3

PETA KONSEP

Sistem Gerak Pada Manusia

Membahas tentang

Rangka Otot Gangguan pada Sistem Gerak

terdiri atas terdiri atas

Tulang Sendi Otot Polos Gangguan
Otot Lurik pada Rangka
terdiri atas Tulang Rawan Otot jantung
Tulang Keras Gangguan
pada Otot

bentuk • Pipih dan

• Pendek Produk Teknologi yang
• Tak Beraturan Berkaitan dengan Kelainan
Tulang

membentuk • Rangka aksial
• Rangka apendikular

4

bahan ajar sistem gerak kelas xi

Sistem Gerak pada Manusia

Tulang/rangka
Tulang memiliki fungsi utama sebagai alat gerak pasif. artinya tulang hanya
bisa bekerja/bergerak apabila ada bantuan dari otot.

Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif
dikarenakan tulang hanya akan bisa bergerak apabila ada aktifitas yang terjadi pada
otot. tulang sendiri terbentuk oleh kandungan kalsium yang berbentuk garam yang
merekat erat dengan bantuan kalogen. di dalam masa perkembangannya, bentuk
tulang dapat berubah atau mengalami kelainan apabila ada gangguan yang dibawa
sejak lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi, ataupun posisi
tubuh yang salah. tulang yang satu dengan yang lain biasanya terhubung oleh sendi-
sendi. Materi mengenai persendian akan kita bahas setelah pembahasan mengenai
tulang berikut ini:

Fungsi Rangka pada Manusia
Kerangka pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

 Penegak tubuh
 Pembentuk tubuh
 Tempat Melekatnya otot
 Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
 Alat gerak pasif
Kerangka pada manusia dapat dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu: Bagian tengkorak,
Bagian badan, serta Bagian anggota gerak.

Bagian Tengkorak
Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia tersusun atas tulang-tulang pipih yang
menjadi tempat terjadinya proses pembentukan sel-sel darah merah dan putih.
Bagian tengkorak pada manusia terdiri dari:

5

bahan ajar sistem gerak kelas xi

Source: Google Images
Masing-masing tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, dan
tulang dahi (1 buah)
Bagian Badan
Bagian rangka badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok yaitu Ruas-ruas tulang
belakang, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, dan Gelang panggul seperti dapat dilihat
di dalam gambar berikut ini:

Source: Google Images
Bagian Anggota gerak
Bagian ini juga terbagi lagi ke dalam 2 bagian yaitu anggota gerak atas dan bawah:
Anggota gerak atas
Anggota gerak ini terdapat pada tangan kanan dan tangan kiri, terdiri dari:

6

bahan ajar sistem gerak kelas xi

Source: Google Images
Anggota Gerak Bawah
Untuk anggota gerak bawah tentunya merupakan rangka penyusun kaki kanan dan kiri yang
terdiri dari:

Source: Google Images
Jenis-jenis Tulang
Brdasarkan kepada jenisnya, tulang yang terdapat di dalam tubuh manusia dibedakan menjadi
2 jenis, yaitu:
Tulang Rawan

7

bahan ajar sistem gerak kelas xi

Tulang rawan merupakan tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang ini bersifat
lentur karena terdapat ruang pada aantar sel tulang rawan. Tulang ini mengandung zat kapur
dan zat perekat. Diantara contoh tulang rawan adalah ujung tulang rusuk, hidung, telinga,
trakea, laring, bronkus, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.

Tulang Keras

Seperti namanya, tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat dan bersifat keras daripada
tulang rawan. Jenis tulang ini disusun oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Terdapat banyak
zat kapur diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat. itulah yang membuat jenis tulang
ini menjadi keras. Di dalam tulang keras kita dapat menjumpai saluran havers. di dalam saluran
havers ini terdapat pembuluh-pembuluh darah. Diantara contoh tulang keras adalah: tulang
kering, tulang lengan, dan tulang selangka.

Bentuk Tulang

Tulang dibedakan menjadi 3 macam jika didasarkan kepada bentuknya, yaitu:

Tulang Pipa

Bentuk tulang ini panjang dan bulat dengan rongga di tengahnya seperti pipa. contoh tulang
pipa adalah tulang jari tangan, tulang paha, dan tulang lengan atas.

Tulang Pipih

Bentuk tulang ini gepeng atau pipih. contohnya adalah tulang dada, tulang belikat,dan tulang
rusuk.

Tulang Pendek

Tulang yang berbentuk bulat dan pendek. contohnya adalah: ruas-ruas tulang belakang, tulang
pergelangan kaki, dan tulang pergelangan tangan. Tulang pipih memiliki fungsi sebagai tempat
terjadinya proses pembentukan sel darah merah dan putih.

Kelainan pada Tulang

Berikut ini adalah eberapa contoh kelainan pada tulang :
Skoliosis
Merupakan kelainan pada tulang punggung yang mengakibatkan posisinya menjadi
membengkok ke samping kanan atau kiri. hal ini bisa terjadi karena terlau sering mengangkat
beban pada salah satu bahu atau lengan. atau juga bisa disebabkan oleh kebiasaan duduk
dengan posisi yang miring sehingga beban tubuh bertumpu pada salah satu lengan.
Kifosis
Merupakan kelainan tulang punggung terlalu membengkok kearah belakang, kelainan ini
biasanya dikarenakan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang terlalu membungkuk atau
sering memanggul beban yang berat dengan menggunakan punggung.
Lordosis
Kebalikan dari kifosis yaitu kelainan tulang punggung yang terlalu membengkok ke depan,
posisi duduk dengan membusungkan dada bisa menjadi penyebab dari kelainan ini.
Polio

8

bahan ajar sistem gerak kelas xi

kelainan ini disebabkan oleh adanya infaksi virus polio, penderitanya akan mengalami kondisi
tulang yang kian lama kian mengecil sehingga berujung pada kelumpuhan.
Rakhitis
Kelainan yang terjadi akibat kekurangan asupan vitamin D, sehingga tulang kakinya berbentuk
menyerupai huruf X atau O.

Persendian

Seperti kalian ketahui, ada banyak sekali tulang yang menyusun rangka pada tubuh manusia.
masing-masing tulang tersebut tentu saling berhubungan. setidaknya ada 200 tulang yang
posisinya saling berhubungan di dalam tubuh manusia. Hubungan yang terdapat diantara 2
tulang itulah yang disebut sebagai sendi ataupun artikulasi. Di dalam sistem gerak pada
manusia, persendian memiliki fungsi serta peranan yang amat penting di dalam proses
terjadinya aktivitas ataupun gerakan.

Macam-macam Sendi

Berdasarkan kepada sifat pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 macam, yaitu:

Sendi Mati (Sinartrosis)

Sendi yang tidak mempunyai celah sendi sehingga tidak mungkin terjadi pergerakan pada sendi
tersebut. Contoh dari sendi mati adalah sendi-sendi yang menghubungkan antar tulang pada
bagian tengkorak.

Sendi Kaku (Amfiartrosis)

Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas. contohnya adlah sendi pada ruas tulang belakang,
sendi pada pergelangan tangan, serta sendi pada tulang dada.

Sendi Gerak (Diartrosis)

Sendi yang dapat digerakkan secara bebas. Sendi gerak dibedakan menjadi:

Sendi engsel

Seperti engsel pada pintu, sendi ini memungkinkan pergerakan tulang pada satu arah. contoh
sendi engsel adalah sendi pada lutut dan siku.

Sendi Pelana

Pada sendi peana, salah satu tulang dapat digerakkan menuju dua arah. contohnya adalah sendi
yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan.

Sendi Geser

Sendi ini memungkinkan terjadinya gerakan pergeseran pada tulang. contohnya adalah sendi-
sendi pada ruas tulang belakang.

9

bahan ajar sistem gerak kelas xi

Sendi Putar

Pada jenis sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak karena memiliki poros pada tulang yang
lain. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang hasta dan tulang pengumpil.

Sendi Peluru

Pada sendi ini salah satu tulang berbentuk bonggol sehingga tulang itu dapat bergerak ke segala
arah. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu
serta tulang paha dan tulang gelang panggul.

Otot

Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah sebagai
alat gerak aktif untuk membantu tulang agar bisa bergerak. Tanpa adanya otot, tubuh manusia
tidak akan bisa bergerak karena ototlah yang bisa membuat tulang bergerak.

Jenis-jenis Otot

berdasarkan jenisnya, otot dibedakan menjadi 3, yaitu:

Otot Polos

merupakan jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti gelondong dimana
dibagian ujungnya cenderung meruncing.

Otot Jantung

Otot yang terletak pada dinding jantung.

Otot Lurik

biasa disebut juga sebagai otot rangka karena otot ini biasanya melekat pada rangka. disebut
lurik karena bila dilihat dengan menggunakan mikroskop akan tampak terlihat garis gelap
terang pada serabut otot ini.

Gerak dan Kerja Otot

Otot bergerak secara kontraksi dan relaksasi. Ketika otot berkontraksi maka ukurannya akan
memendek menjadi keras dan akan membentuk gelembung pada bagian tengah. dengan adanya
kontraksi pada otot maka tulang akan tertarik. untuk mengembalikan tulang tersebut pada
posisi awal maka dibutuhkan relaksasi. artinya harus ada otot lain yang berkontraksi agar bisa
menarik tulang itu kembali ke posisi awal. jadi untuk bisa menggerakan tulang setidaknya
dibutuhkan kerjasama dari dua macam otot dengan cara kerja yang berbeda.
Dengan berdasarkan kepada cara kerjanya, maka otot dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
otot sinergis dan otot antagonis.

10

bahan ajar sistem gerak kelas xi
Gerak Sinergis
Merupakan gerak selaras dari dua otot atau lebih. Pada gerak sinergis, otot-otot tersebut akan
berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. contohnya adalah gerakan pada otot punggung
dan leher.
Gerak Antagonis
Gerak berlawanan antara dua atau lebih otot untuk menggerakan pada suatu bagian tubuh.
contohnya adalah ketika lengan bawah terangkat maka otot bisep akan berelaksasi sementara
otot trisep melakukan relaksasi.

Kelainan pada Otot

Berikut adalah beberapa cntoh kelainan yang dapat terjadi pada otot manusia:
Tetanus
Kelainan pada otot yang disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga kondisi otot terus menegang.
Atrofi
Kondisi otot yang mengecil biasanya beriringan dengan adanya infeksi virus polio, karena tidak
digerakkan maka otot akan menyusut dan mengecil.
Kram
Kejang otot dikarenakan aktifitas otot berlebih. biasanya terjadi pada atlit olahraga.
Terkilir
Kelainan otot karena terjadinya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja justru
berlawanan arah.
sumber:http://www.gudangbiologi.com/2015/06/materi-sistem-gerak-pada-manusia.html

11

bahan ajar sistem gerak kelas xi

PEMECAHAN MASALAH

Salah satu fungsi rangka yaitu melindungi organ tubuh yang penting Tulang
yang mempunyai fungsi melindungi organ tubuh yang penting antara lain
tulang-tulang penyusun tulang dada, tulang rusuk, dan tulang belakang.

Dengan adanya tulang-tulang tersebut, organ tubuh yang vital seperti
jantung dan paru-paru dapat terlindungi.

Sebagai alat gerak aktif, otot dapat menggerakkan
kerangka manusia sebagai alat gerak pasif dengan
adanya kontraksi dan relaksasi otot. Mekanisme kerja
otot diawali saat otot menerima rangsangan atau sinyal
dari neuron motorik yang membuatnya berkontraksi.
Kontraksi ototlah yang menyebabkan terjadinya sebuah
gerakan pada tubuh.

Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini
menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah. Osteoporosis

jarang menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui ketika
penderitanya jatuh atau mengalami cedera yang menyebabkan patah

tulang.
Pengobatan osteoporosis yang akan diberikan tergantung pada tingkat

keparahannya. Jika penderita osteoporosis sangat berisiko untuk
mengalami patah tulang, dokter dapat memberikan obat-obatan untuk

meningkatkan kepadatan tulang

12

bahan ajar sistem gerak kelas xi

KOLOM SISWA KOLOM SISWA

Adanya rangka tubuh membuat manusia dapat berdiri dan melakukan
aktivitasnya. Jika dalam rangka tubuhnya terganggu, umumnya seseorang
akan memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas. Tak hanya manusia,
mahkluk hidup lainnya pun mempunyai rangka pada tubuhnya, seperti
hewan dan tumbuhan. Silahkan kalian menguraikan fungsi-fingsi rangka
pada manusi!

SILAHKAN JAWAB PADA KOLOM BERIKUT

f

13

bahan ajar sistem gerak kelas xi
Ketika seorang atlet angkat besi melakukan rutinitas
berlatih mengangkat beban secara teratur, maka akan
memiliki otot yang lebih terlihat besar jika dibandingkan
dengan orang yang jarang mengangkat beban berat
secara teratur. Mengapa dapat terjadi hal demikian?

SILAHKAN JAWAB PADA KOLOM BERIKUT

f

14

bahan ajar sistem gerak kelas xi
Ketika pulang sekolah dengan mengayuh sepeda, tiba-tiba Andi
tertabrak sepeda motor yang menyebabkan ia terjatuh. Yang
mengakibatkan tangannya patah, terlihat tulangnya keluar atau
bergeser dari kondisi normalnya pada sendi. Semua persendian yang
ada di tubuhnya mengalami dislokasi. Apakah kalian pernah mengalami
dislokasi? Bagaimana cara pengobatannya?

SILAHKAN JAWAB PADA KOLOM BERIKUT

15

bahan ajar sistem gerak kelas xi

LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK

Materi : SISTEM GERAK

Guru Mata Pelajaran :
Erma Rosiana, SPd

KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

16

bahan ajar sistem gerak kelas xi

Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.1 Menguraikan fungsi rangka tubuh pada manusia

Perhatikan video yang diputar oleh guru dan
jawablah pertanyaan yang diberikan oleh guru!

https://www.youtube.com/watch?v=93AXzM_bh3g
MENGEMBANGKAN MATERI JAWABAN DARI PERTANYAAN GURU
Setelah memperhatikan video yang dilakukan didepan kelas dan menjawab pertanyaan dari
guru terkait video tersebut, yang harus kalian kerjakan yaitu:
1. Tuliskan materi atau hal-hal yang terkait atas jawaban kalian tersebut!
2. Diskusikan dengan teman-teman sekelompok kalian!
3. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok kalian!
4. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya!

17

bahan ajar sistem gerak kelas xi
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.51 Menganalisis mekanisme kerja otot pada manusia

Perhatikan video yang diputar oleh guru dan
jawablah pertanyaan yang diberikan oleh guru!

https://www.youtube.com/watch?v=Eimttw5j0pI
MENGEMBANGKAN MATERI JAWABAN DARI PERTANYAAN GURU
Setelah memperhatikan video yang dilakukan didepan kelas dan menjawab pertanyaan dari
guru terkait video tersebut, yang harus kalian kerjakan yaitu mengembangkan materi dari
jawaban kalian!

18

bahan ajar sistem gerak kelas xi

MERUMUSKAN HIPOTESIS
Buatlah sebuah hipotesis dari pertanyaan guru yang yang sudah kalian jawab!

MENGUMPULKAN DATA
Carilah data mengenai hal-hal terkait fungsi rangka dan kaitan dalam kehidupan
sehari-hari dari beberapa literatur maupun internet, diskusikan dengan kelompok
kalian! Kemudian presentasikan di depan kelas! Berikan kesempatan kepada
teman kalian yang ingin bertanya!

19

bahan ajar sistem gerak kelas xi

MENYIMPULKAN
Berdasarkan hasil diskusi yang kalian lakukan, tuliskan kesimpulan yang kalian peroleh!
1. Koagulasi adalah proses penggumpalan partikel koloid oleh elektrolit yang
mempunyai muatan yang berbeda
2. Air sungai mengandung koloid dan bisa digumpalkan dengan menggunakan
kapur penjernih sehingga dihasilkan air yang jernih

20

bahan ajar sistem gerak kelas xi

RANGKUMAN

Sistem gerak pada manusia terbagi dua, yaitu sistem gerak aktif dan sistem gerak
pasif. Tulang sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif.
Fungsi tulang rangka sebagai berikut.
a. Alat gerak pasif.
b. Memberi bentuk tubuh.
c. Melindungi alat-alat atau bagian tubuh yang lunak.
d. Tempat melakatnya otot-otot rangka.
e. Tempat pembentukan sel darah dan penimbunan mineral.
Pada manusia rangka tubuh dibagi menjadi dua yaitu rangka aksial dan
apendikular.
Rangka aksial terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk dan
tulang dada. Rangka apendikular terdiri atas tulang gelang bahu, tulang gelang
panggul dan tulang anggota gerak.
Menurut jenisnya, tulang dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras.
Menurut bentuknya, tulang dibedakan menjadi tulang pipih, tulang pendek,
dan tulang pipa.
Hubungan antartulang disebut artikulasi (persendian) yang dikelompokkan
menjadi sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.

Kelainan pada Otot
Berikut adalah beberapa cntoh kelainan yang dapat terjadi pada otot manusia:
Tetanus
Kelainan pada otot yang disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga kondisi otot terus
menegang.
Atrofi
Kondisi otot yang mengecil biasanya beriringan dengan adanya infeksi virus polio,
karena tidak digerakkan maka otot akan menyusut dan mengecil.
Kram
Kejang otot dikarenakan aktifitas otot berlebih. biasanya terjadi pada atlit olahraga.
Terkilir
Kelainan otot karena terjadinya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja justru
berlawanan arah.

21

bahan ajar sistem gerak kelas xi

EVALUASI

MATA PELAJARAN : BIOLOGI NAMA :……………………………………………….
KELAS/SEMESTER : XI MIPA/ 1
KURIKULUM : 2013

Pilihlahlah salah satu jawaban A, B, C, D atau E dibawah ini yang dianggap benar !

1. Perhatikan beberapa definisi berikut:
1. Melindungi organ internal.
2. Tempat utama menyimpan kalsium dan fosfor.
3. Memberikan bentuk pada tubuh dan mendukung tubuh.
4. Alat gerak aktif bagi tubuh, sehingga tulang dapat bergerak.
5. Alat gerak pasif bagi tubuh, sehingga tulang dapat bergerak.
Pernyataan di bawah ini yang tidak benar mengenai fungsi rangka bagi tubuh manusia adalah

adalah...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

2. Perhatikan gambar berikut ini!
Jika pada bagian tulang X dan Y mengalami fraktur yang parah dan
memerlukan penanganan khusus dengan CaSO4. Maka pergerakan yang
tidak mungkin terjadi yaitu pada…
A. Sendi peluru.
B. Sendi putar.
C. Sendi engsel.
D. Sendi pelana.
E. Sendi kaku.

3. Seorang pemain bola memiringkan telapak kakinya ke arah dalam untuk menerima operan bola dari

kawannya. Dan ketika tersandung pemain bola memiringkan kakinya ke arah luar yang selanjutnya

terjatuh. Secara tak sengaja, hal tersebut merupakan gerakan pada otot rangka. Urutan jenis gerakan

ini adalah ....
A. ekstensi – fleksi.
B. abduksi – aduksi.
C. inversi – eversi.
D. depresi – elevasi.
E. supinasi – eversi.
4. Perhatikan wacana berikut!
Menurut Dr Zubeir Patel, ”Anak-anak kehilangan minat untuk datang ke sekolah karena adanya
tekanan membawa tas berat”. Berat maksimum yang harus dibawa seorang anak adalah sepersepuluh

(10%) dari berat badan mereka termasuk semua hal seperti botol air, kotak makan siang, dan

sebagainya.

Kelebihan berat beban memberi tekanan yang tidak semestinya pada otot, ligamen dan disk sehingga

akan merusaknya. Sehingga akan berdampak pada tulang belakangnya ketika dalam posisi duduk.
Berdasarkan kebiasaan tersebut berlangsung bertahun-tahun, anak akan menderita…

A. Kifosis

B. Lordosis

C. Skoliosis

D. Osteoporosis

E. Parotitis

22

bahan ajar sistem gerak kelas xi

Kisi-kisi Soal

Indikat Indikator Lev Soal No Ku Sk Bob Sko

or Soal el So nci or ot r x

Pencap Ko al Jwb Bob

aian g n ot

Kompet

ensi

Mengurai Disajikan C4 Perhatikan beberapa definisi 1 … 1 25 25

kan data, siswa berikut: organ
dapat 1. Melindungi

fungsi menguraika internal.

rangka n fungsi 2. Tempat utama
sistem
menyimpan kalsium dan

rangka bagi fosfor.

tubuh 3. Memberikan bentuk pada

manusia tubuh dan mendukung

tubuh.

4. Alat gerak aktif bagi

tubuh, sehingga tulang

dapat bergerak.

5. Alat gerak pasif bagi

tubuh, sehingga tulang

dapat bergerak.

Pernyataan di bawah ini yang

tidak benar mengenai fungsi

rangka bagi tubuh manusia

adalah adalah...

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Memaham Disajikan C4 Perhatikan gambar berikut 2 … 1 25 25
i gambar ini!
hubungan macam-
antar macam
tulang tulang
(Persendia penyusun
n) gerak pada

manusia,

peserta

didik dapat Jika pada bagian tulang X
mengidenti dan Y mengalami fraktur
fikasi sendi yang parah dan memerlukan
yang penanganan khusus dengan
CaSO4. Maka pergerakan

23

bahan ajar sistem gerak kelas xi

Indikat Indikator Lev Soal No Ku Sk Bob Sko

or Soal el So nci or ot r x

Pencap Ko al Jwb Bob

aian g n ot

Kompet

ensi

bekerja yang tidak mungkin terjadi
pada tulang yaitu pada…
berdasarka
A. Sendi peluru.

B. Sendi putar.

n cara kerja C. Sendi engsel

gerakannya D. Sendi pelana
E. Sendi kaku

jika terjadi

fraktur

pada

beberapa

tulang.

Mnganali Disajikan C4 Seorang pemain bola 3 … 1 25 25

sis wacana, memiringkan telapak
gerakan peserta
otot didik dapat kakinya ke arah dalam untuk

menerima operan bola dari

kawannya. Dan ketika

mengkaitk tersandung pemain bola
an wacana memiringkan kakinya ke
dengan arah luar yang selanjutnya
terjatuh. Secara tak sengaja,

gerakan hal tersebut merupakan

otot gerakan pada otot rangka.
Urutan jenis gerakan ini

adalah ....
A. ekstensi – fleksi.
B. abduksi – aduksi.

C. inversi – eversi.

D. depresi – elevasi.
E. supinasi – eversi.

Menganali Disajikan C4 Menurut Dr Zubeir Patel, 4 … 1 25 25
sis wacana ”Anak-anak kehilangan
hubungan kelainan minat untuk datang ke
tulang sekolah karena adanya

24

bahan ajar sistem gerak kelas xi

Indikat Indikator Lev Soal No Ku Sk Bob Sko

or Soal el So nci or ot r x

Pencap Ko al Jwb Bob

aian g n ot

Kompet

ensi

antara belakang. tekanan membawa tas
struktur Peserta berat”. Berat maksimum
jaringan didik dapat
penyusun menganalis yang harus dibawa seorang
is kelainan
anak adalah sepersepuluh

(10%) dari berat badan

organ yang mereka termasuk semua hal

pada terjadi seperti botol air, kotak
sistem pada makan siang, dan
gerak tulang sebagainya.
akibat Kelebihan berat beban

dengan kebiasaan memberi tekanan yang tidak

persendia yang semestinya pada otot,
n dalam dilakukan ligamen dan disk sehingga
kaitannya pada akan merusaknya. Sehingga
kehidupan akan berdampak pada

dengan sehari-hari tulang belakangnya ketika

bioproses dalam posisi duduk.

pada Berdasarkan kebiasaan
sistem
gerak tersebut berlangsung

bertahun-tahun, anak akan
menderita…

manusia A. Kifosis.
B. Lordosis.

C. Skoliosis.

D. Osteoporosis.

E. Parotitis

Nilai Siswa = Skor yang diperoleh siswa x 100

Skor Total

25

bahan ajar sistem gerak kelas xi

A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian (terlampir)

a. Sikap
- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik

terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh

guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
1
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
… … …
…… … …

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Cukup

25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = Contoh (275 : 4 = 68,75)

4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta

didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian

tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian

diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang

akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya

disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai

1 Selama diskusi, saya ikut serta …
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap …
2 anggota mendapatkan kesempatan … ……

untuk berbicara.

Saya ikut serta dalam membuat …
3 kesimpulan hasil diskusi

kelompok. …
4 ...

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =Contoh (250 : 400) x 100 = 62,50

4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)

26

bahan ajar sistem gerak kelas xi

25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. …

2 Memberikan solusi terhadap …
permasalahan.

3 Memaksakan pendapat sendiri …… ……
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. …

5 ...

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk

pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = Contoh(450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan

No Aspek yang Dinilai Skala Jumlah Skor Kode
Sikap Nilai
25 50 75 100 Skor

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

27

bahan ajar sistem gerak kelas xi

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan

berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian Sangat Baik Kurang Tidak
Baik (75) Baik Baik
No Aspek yang Dinilai (100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi 100 75 50 25
No Aspek yang Dinilai
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
No
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

28

bahan ajar sistem gerak kelas xi

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga
Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "Biologi untuk SMA/MA Kelas

XI Program MIPA. Jakarta .CV.Ricardo
http://rebellisamici.blogspot.com/2011/10/mekanisme-gerak-otot.html
https://www.biologi.co.id/sistem-gerak-pada-manusia-rangka-persendian-otot-

tulang-dan-fungsinya-terlengkap/
https://www.sumberpengertian.id/sistem-gerak-pada-manusia
https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/04/190000269/fungsi-rangka-manusia?page=all
http://www.gudangbiologi.com/2015/06/materi-sistem-gerak-pada-manusia.html
https://www.wattpad.com/325058660-anatomi-fisiologi-2-

muskuloskeletal/page/7
https://www.gurupendidikan.co.id/sistem-gerak-manusia-pengertian-

komponen-dan-fungsinya-secara-lengkap/
Irawan, Bobby Albertus. 2013. Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika.

Sistem Rangka Manusia. Vol 2 No 1: 1-13
Sarifin.2013. Kontraksi Otot Dan Kelelahan. Jurnal ilmiah.11(2013)12-13.
Tortora, Gerard J and Bryan Derrickson. 2012. Principles of Anatomy and

Physiology. USA : John Wiley and Sons Inc

29

bahan ajar sistem gerak kelas xi

TERIMAKASIH

30


Click to View FlipBook Version