Jurnal Dwimingguan modul 1.3

JURNAL DWI MINGGUAN
VISI GURU PENGGERAK

MODUL 1.3

DUSUSUN OLEH

I PUTU ERMAWAN, S.PD

CGP ANGKATAN 7

SMP N 4 TEGALLALANG

CGP ANGKATAN 7 I PUTU ERMAWAN, S.PD

1.FACTS (PERISTIWA)

Modul 1.3 dikerjakan mulai tanggal 22 Nopember
2022 dimulai dengan alur merdeka pada tahap mulai
dari diri dan eksplorasi konsep. Pada kegiatan ini CGP
mempelajari modul secara mandiri tentang visi guru
penggerak. Hasil eksplorasi konsep disampaikan
pada forum diskusi yang dilaksanakan pada tanggal
23 Nopember 2022. Pembahasan mengenai visi guru
penggerak dibahas pada ruang kolaborasi bersama
fasilitator dilaksanakan dua sesi pada tanggal 25 dan
28 Nopember 2022. Elaborasi pemahaman bersama
instruktur dilaksanakan pada tanggal 1 Desember
2022. Konsep utama yang dibahas pada modul 1.3
yaitu Prakarsa perubahan dengan paradigma inkuiri
apresiatif. CGP diharapkan mampu membuat
prakarsa perubahan menggunakan Alur BAGJA.
Adapun tagihan tugas yang diharapkan dalam modul
visi guru penggerak yaitu berupa Demontrasi konsep,
Koneksi antar Materi, dan Aksi Nyata. Selain itu
lokakarya 1 juga dilaksanakan pada bulan ini yaitu
tanggal 26 Nopember 2022. Yang menjadi topik
utama pada lokakarya adalah bagaimana guru
penggerak mampu menggerakkan komunitas praktisi

I PUTU ERMAWAN, S.PD

CGP ANGKATAN 7 I PUTU ERMAWAN, S.PD

2. FEELINGS (PERASAAN)

Perasaan yang saya alami ketika mengikuti
pembelajaran modul 1.3 sangat menyenangkan.
Pengalaman pada saat membahas modul sebelumnya
merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan
dan disempurnakan pada saat membahas modul ini.
Begitu juga ketika diadakan kegiatan lokakarya 1, CGP
mendapat banyak pengalaman yang menyenangkan
untuk bisa diterapkan di sekolah masing-masing

Terkait dengan perasaan membahas materi modul
1.3 setelah mampu membuat sebuah pernyaan
perubahan praktisi, saya merefleksikan diri sendiri
ternyata hal yang harus diperhatikan adalah nilai positif
yang dimiliki oleh seorang murid. Ini berarti kita harus
bisa membayangkan dan memimpikan murid seperti
apa yang kita inginkan. Setelah itu kita harus
mengetahui strategi apa yang bisa kita ambil untuk
mewujudkan murid yang kita inginkan. Kemudian kita
jabarkan dengan sebuah pernyataan prakarsa dengan
metode inkuiri apresiatif dalam sebuah alur BAGJA.

Adapun perasaan yang paling membuat saya
nyaman dalam membahas modul 1.3 adalah pada saat
memimpikan murid yang kita inginkan.

CGP ANGKATAN 7 I PUTU ERMAWAN, S.PD

3. FINDINGS (PEMBELAJARAN)

Pembelajaran terpenting yang saya dapatkan setelah
mengikuti pendidikan guru penggerak selama dua minggu
mengenai modul 1.3 adalah tentang membuat sebuah visi
guru penggerak. Dalam merealisasikan sebuah visi, CGP
harus membuat sebuah pernyataan prakarsa. Pernyataan
prakarsa ini diterapkan dengan menggunakan sebuah
pendekatan yaitu inkuiri apresiatif. Inkuiri apresiatif (IA)

merupakan pendekatan manajemen perubahan yang
kolaboratif dan berbasis kekuatan. Artinya kita harus
memandang setiap kegiatan dengan hal-hal positif apa
yang telah dimiliki. Untuk menyusun sebuah prakarsa
perubahan digunakan sebuah alur yang disebut BAGJA.
BAGJA terdiri dari 1)Buat Pertanyan, 2)Ambil pelajaran,
3)Gali mimpi, 4)Jabarkan rencana, dan 5)Atur Eksekusi.

CGP ANGKATAN 7 I PUTU ERMAWAN, S.PD

4. FUTURE (PENERAPAN)

Banyak hal yang saya peroleh setelah mempelajari
modul 1.3 tentang visi guru penggerak. Sebagai guru
kita harus mampu memimpikan murid yang kita
inginkan. Dengan membayangkannya kita akan
mengetahui hal positif apa yang dimiliki oleh murid
tersebut. Peranan kita sebagai seorang pendidik
adalah mampu mengoptimalkannya. Untuk lebih
mengkonkritkan rencana yang akan kita buat, Alur
BAGJA menjadi solusi agar rencana yang kita susun
menjadi jelas serta dapat secara cepat mengetahui
pihak-pihak yang terlibat dalam rencana yang akan
kiti susun.

Melibatkan komponen sekolah dalam mencari sebuah solusi untuk
mencapai pembelajaran yang berpihak pada murid

thyaounk

Hal tersulit dalam menjalani hidup adalah
ketika tidak mampu menghargai setiap karya

orang lain

@ip_ermawan