LAMIN AYAQ (RUMAH BESAR)
Arnoldus Jansen jarnius
KARAKTERISTIK
LAMIN AYAQ/RUMAH BESAR merupakan sebuah tempat dimana di laksanakannya adat
istiadat maupun pertemuan bagi masyarakat yang ada di desa tersebut. Lamin Adat ini di
dirikan oleh tokoh-tokoh besar pada jaman dulu yang berfungsi sebagai tempat berlindung
dari serangan hewan buas, dan juga sebagai tempat sembunyi dari orang-orang asing. Di
jaman yang berkembang saat ini Rumah Besar tetap di fungsikan sebagai tempat
melaksanakan ritual adat, Rumah besar ini juga dapat kita temui khususnya di daerah
kalimantan Timur, kabupaten mahakam ulu yang budayanya masih sangat ketat dengan adat
istiadat, bahkan bukan hanya di Kalimantan Timur saja yang mempunyai LAMIN
AYAQ/RUMAH BESAR. Di kalsel, kalut, kalteng itu juga memiliki rumah besar yang fungsi nya
sama untuk melaksanakan ritual adat istiadat...
PROGRAM PNF
1. Pendidikan pemberdayan
LAMIN AYAQ (RUMAH BESAR)
Arnoldus Jansen jarnius
KARAKTERISTIK
LAMIN AYAQ/RUMAH BESAR merupakan sebuah tempat dimana di laksanakannya adat
istiadat maupun pertemuan bagi masyarakat yang ada di desa tersebut. Lamin Adat ini di
dirikan oleh tokoh-tokoh besar pada jaman dulu yang berfungsi sebagai tempat berlindung
dari serangan hewan buas, dan juga sebagai tempat sembunyi dari orang-orang asing. Di
jaman yang berkembang saat ini Rumah Besar tetap di fungsikan sebagai tempat
melaksanakan ritual adat, Rumah besar ini juga dapat kita temui khususnya di daerah
kalimantan Timur, kabupaten mahakam ulu yang budayanya masih sangat ketat dengan adat
istiadat, bahkan bukan hanya di Kalimantan Timur saja yang mempunyai LAMIN
AYAQ/RUMAH BESAR. Di kalsel, kalut, kalteng itu juga memiliki rumah besar yang fungsi nya
sama untuk melaksanakan ritual adat istiadat...
PROGRAM PNF
1. Pendidikan pemberdayan
Lembaga Nurani Perempuan
Pemanfaatan perkarangan rumah
Lembaga nurani perempuan mendampingin kelompok perempuan untuk
memanfaatkan perkarangan rumah, menanam sayur dan memelihara ikan lele
Dengan tujuan meningkatkan ekonomi keluarga selama pandemi.
Kegiatan yang dilakuan:
1.pembentukan kelompok perempuan.
2.sosialisasi program.
3.survei bibit sayur, ikan lele dan kolam.
4.pelatihan memelihara ikan lele.
5.pembagian bibit ikan lele.
6.pememelihara ikan lele.
7.evaluasi ikan lele.
8.panen ikan lele.
Hasil kegiatan:
1.ibu-ibu dapat mengembangkan kebun dan ternak ikan lele untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
2.memotivasi kelompok ibu-ibu untuk memperkuat kemandirian ekonomi
keluarga melalui pengelolaan kebun dan ternak ikan lele.
3.kelompok mandiri dan usaha berkelanjutan.
PUSPAGA
Melihat masih banyaknya by. Miranda Wulandari
-kasus kasus yang diciptakan oleh Pusat pembelajaran keluarga
.keluarga tidak harmonis Seperti
, ,kasus kekerasan ekploitasi dan ( )PUSPAGA adalah salah
.penelantaran Hal itulah yang
satu solusi yang bermanfaat
memicu Dinas Pemberdayaan
untuk mengatasi berbagai
Perempuan dan Perlindungan Anak
.permasalahan diatas Dengan
.untuk membentuk PUSPAGA ini
hadirnya bentuk layanan
Faiz Marzuki merupakan seseorang
,ini Faiz Marzuki berharap
yang melakukan penelitian di
Kepulauan Bangka Belitung dengan keluarga akan dibimbing
strategi pusat pembelajaran untuk mengenal program
keluarga sebagai upaya perlindungan / ,pendidikan pola pengasuhan
anak guna mendukung provinsi keterampilan menjadi orang
layak anak sekaligus ia mengajukan ,tua keterampilan melindungi
,anak serta menjadikan orang
pengadaan PUSPAGA di daerah ,tua sebagai sahabat atau
.ini Kepulauan Bangka Belitung
memiliki kasus kekerasan terhadap
anak yang masih terus terjadi dan tempat yang nyaman bagi anak
Kepulauan Bangka Belitung juga .untuk bercerita Sesuai dengan
3menempati urutan ke terbanyak visi nya yaitu terwujudnya
(dalam hal perkawinan anak BPS
2017). Angka stunting di Kepulauan keluarga yang berkualitas dan
Bangka Belitung juga tinggi data berdaya dengan dukungan
77 /terbaru ada .lembaga berbasis masyarakat
desa kelurahan
(masuk daerah stunting Februari
2019).
PROGRAM PNF
°Pendidikan Keaksaraan
°Pendidikan Pemberdayaan
Sekolah Sungai
Karang Mumus
Ramadhan Dian Saputra
KARAKTERISTIK P
E
Sebuah sekolah non formal yang dirikan oleh Gerakan Memungut N
Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSSSKM), GMSSSKM M
membuka sekolah sungai di Muang Ilir, Lempake, Samarinda A
Utara.nama sekolah itu Sekolah Sungai Karang Mumus (SeSuKaMu). S
selama ini perlakuan warga Samarinda terhadap sungai memang
sesuka-sukanya, misalnya membuang sampah ke sungai, mendirikan
bangunan di badan sungai, buang hajat ke sungai, dan lain
sebagainya.Di sekolah sungai karang mumus nanti kita diajarkan
pengetahuan soal sungai, restorasi sungai, peserta ajar bisa langsung
mengenali berbagai macam vegetasi spesies sungai yang
dikembangkan di sana selain belajar bagaimana
mengembangbiakan, menyiapkan media tanam, membuat pupuk,
peserta juga bisa ikut merestorasi sungai dengan menanam pohon
yang telah siap tanam untuk mengembalikan riparian sungai. Dan
setelah itu peserta ajar bisa berinteraksi langsung dengan sungai,
mendalami sungai dengan cara mandi-mandi, bermain atau
berperahu di sungai
PROGRAM PNF
Pendidikan Keterampilan Dan Pelatihan Kerja
Pendidikan Kecakapan Hidup
PELATIHAN KETERAMPILAN
Nur Siti Haryani
KARAKTERISTIK
Lembaga pelatihan kursus makanan saat ini bisa kita temukan dimana-mana. Keahlian memasak
tidak hanya diperuntukan bagi konsumsi sendiri tetapi saat ini banyak yang belajar memasak
untuk tujuan membuka usaha atau bekerja. Kursus memasak atau pelatihan tata boga ini turut
membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran karena banyak masyarakat yang
sebelumnya tidak memiliki keahlian sehingga menjadi terampil dan membuka usaha. Dr.Diah
Banyuni, S.sos.,M.Pd mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Al-Amanah tempat pelatihan
Tata Boga ini berdiri pada tahun 1996.
PROGRAM PNF
Pelatihan keterampilan dan kecakapan hidup (Life skill)
Pendidikan kecakapan hidup (life skill) itu mempunyai tujuan untuk mengurangi pengangguran,
mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan manfaat bagi peserta
didik, masyarakat, pemerintah daerah. Pendidikan masyarakat masuk untuk memberikan solusi
kepada masyarakat melalui program life skill agar dapat meningkatkan taraf perekonomian
mereka. Pelatihan keterampilan dan kecakapan hidup (Life skill) diharapkan dapat menambahkan
penguasaan tentang kewirausahaan pada masyarakat dan memberikan pelatihan produk boga
sebagai bentuk keterampilan untuk merintis suatu usaha (wirausaha mandiri). Berdasarkan hasil
pelatihan ini diharapkan masyarakat memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mengolah
bahan baku kue menjadi kuliner yang memiliki daya jual dan dapat menghasilkan pendapatan
primer maupun sekunder