The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ini berisi materi kerjasama ekonomi internasional kelas XI SMA/MA

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nurfitafawwaz01, 2021-12-07 06:58:30

Modul Kerjasama Ekonomi Internasional Kelas XI SMA/MA

Modul ini berisi materi kerjasama ekonomi internasional kelas XI SMA/MA

Keywords: bahan ajar

Modul
Pembelajaran
Ekonomi
SMA/MA

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Tujuan Pembelajaran KELAS XI
Dengan mempelajari modul ini,
peserta didik diharapkan mampu:
 Menjelaskan pengertian kerjasama

ekonomi internasional
 Menjelaskan tujuan kerjasama

ekonomi internasional
 Menjelaskan manfaat kerjasama

ekonomi internasional
 Menjelaskan bentuk-bentuk

kerjasama ekonmi internasional
 Menjeleaskan lembaga-lembaga

ekonomi internasional

DISUSUN OLEH
INTAN FAWWAZ NURFITA

Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan kelancaran
dan kemudahan bagi saya dalam menyusun dan menyelesaikan modul ini yang berjudul
“Kerjasama Ekonomi Internasional”. Modul ini sengaja saya buat dengan tujuan untuk
memenuhi tugas akhir dari mata kuliah Pengembangan Bahan dan Media Pembelajaran
Ekonomi. prodi S1 Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri
Malang.

Ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada Bapak Syahrul Munir, S.Pd., M.Pd. selaku
dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bahan dan Media Pembelajaran Ekonomi yang
telah memberikan bantuan dan arahan dalam menyusun modul ini dengan baik sesuai dengan
aturan penulisan modul. Dan juga kepada pihak-pihak lainnya yang membantu saya dalam
menyusun modul ini.

Selanjutnya saya berharap agar modul yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi saya,
siswa-siswi SMA, ataupun bagi pembaca modul ini. Saya juga sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca agar dapat saya jadikan perbaikan penulisan modul
ataupun karya saya yang akan datang.

Trenggalek, 03 Desember 2021
Penyusun

Intan Fawwaz Nurfit

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

CARA PENGGUNAAN MODUL

1. Peserta didik dapat berdo’a terlebih dahulu sebelum dan sesudah mempelajari modul
2. Baca dan pahami dengan benar tujuan pembelajaran dalam modul ini.
3. Perhatikan dengan cermat setiap materi yang ada pada modul ini, dan soal evaluasi yang

ada di dalamnya
4. Bila terdapat kesulitan dalam mempelajari modul ini, diskusikanlah terlebih dahulu

dengan teman-teman Anda. Jika belum menemukan pemecahan atas masalah tersebut,
tanyakan kepada guru/fasilitator, maupun kepada pihak lain yang memiliki pengetahuan
dan kompetensi yang berkaitan dengan materi yang belum dipahami tersebut.
5. Setelah diarasa sudah memahami materi, jangan lupa kerjakan soal evaluasi yang ada
pada modul ini. Jika sudah selesai mengerjakan soal evaluasi periksalah pekerjaan
tersebut kembali, dengan mencocokkan jawaban tersebut dengan kunci jawaban yang
tersedia.

PANDUAN UNTUK GURU/FASILITATOR

1. Siapkan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik.
2. Sesuaikan KD dengan materi yang ada dalam modul ini.
3. Berikan penjelasan terkait dengan materi kepada peserta didik dengan semangat dan

cermat.
4. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar.
5. Membimbing peserta didik dalam memahami konsep, analisa, dan menjawab pertanyaan

peserta didik selama proses belajar.
6. Merencanakan proses penilaian kepada peserta didik, dan pengayaan bagi peserta didik

yang memiliki nilai yang dirasa masih kurang.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 1

Kerjasama EkonomiModul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional
Internasional
PETA KONSEP

Pengertian Kerjasama
Ekonomi Internasional

Tujuan Kerjasama
Ekonomi Internasional

Manfaat Kerjasama
Ekonomi Internasional

Bentuk Kerjasama
Ekonomi Internasional

Lembaga Ekonomi
Internasional

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 2

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

BAGIAN I

PENGERTIAN KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Apa Itu Kerjasama Ekonomi Internasional?

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap Negara
memiliki keadaan geografi dan sumber daya alam yang
berbeda, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya
manusia. Karena adanya perbedaan-perbedaan tersebut, suatu
Negara tidak akan mungkin untuk memenuhi kebutuhannya
sendiri. Untuk itulah diperlukan suatu kerjasama internasional
agar suatu Negara tetap dapat memenuhi kebutuhannya
sehari-hari. Kerjasama internasional ini dapat dilakukan dalam
berbagai bidang seperti pada bidang politik, sosial, pertahanan
dan kemananan, serta dalam bidang ekonomi.

Kerjasama ekonomi internasional dapat diartikan sebagai suatu
hubungan yang dilakukan antara dua Negara atau lebih dalam rangka
memenuhi kebutuan rakyat atau negaranya sendiri. Kerjasama ekonomi
internasional merupakan perwujudan dari adanya hubungan yang
dilakukan antarbangsa yang berpijak pada kepentingan nasional.
Kepentingan nasional disini berkaitan dengan tujuan nasional suatu
bangsa dalam kurun waktu tertentu, yang berisi sasaran-sasaran yang
harus diwujudkan atau direalisasikan secara nyata. Keberhasilan dalam mewujudkan sasaran
tersebutlah yang dapat menjamin keberlangsungan kehidupan bangsa.

Tujuannya pun juga berbeda-beda bagi setiap Negara, salah satu tujuan tujuan kerjasama
ekonomi internasional yaitu untuk meningkatkan kegiatan ekonomi sehingga pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi di Negara tersebut dapat berkembang beriringan dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang ada di dunia. Dalam kerjasama ekonomi internasional akhir-
akhir ini yang paling sering dilakukan adalah dalam bidang peningkatan perdagangan
internasional. Karena perdagangan juga merupakan salah satu tumpuan ekonomi di Negara-
negara hampir diseluruh dunia.

Dalam menjalankan kerjasama ekonomi internasional, Indonesia menggunakan politik
bebas aktif. Politik bebas aktif ini jika diartikan yaitu bebas berarti kerjasama ekonomi
internasional dilakukan tanpa adanya paksaan dan ikatan dari pihak manapun. Sedangkan aktif
berarti dalam menjalankan kerjasama ekonomi internasional Indonesia tetap menjunjung tinggi
perdamaian dan ketertiban di dunia.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 3

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

Perlu diketahui bahwa kerjasma ekonomi internasional berbeda dengan perdagangan
internasional. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari bidang cakupannya. Pada perdagangan
internasional hanya berfokus dalam hal perdagangan saja, sedangkan kerjasama ekonomi
internasional memiliki cakupan yang cukup luas memiputi berbagai bidang seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya.

Gamabr 8.1
Bentuk
kerjasama
ekonomi
Indonesia
dengan
Negara
ASEAN
dalam bidang
pertahanan
dan
keamanan

Sumber: kompas.com, 2021

Uji Pemahaman Materi

1. Kerjasama ekonomi internasional adalah.....
2. Politik bebas aktif adalah….

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 4

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

BAGIAN II

TUJUAN KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Ada banyak sekali tujuan dari kerjasama ekonomi internasional. Secara umum tujuan dari
dilakukannya kerjasama ekonomi internasional adalah untuk mewujudkan perdamaian dan
kemakmuran di seluruh dunia. Adapun tujuan khususnya adalah untuk mendapatkan keuntungan.
Dari tujuan tersebut dapat diuraikan lagi secara lebih rinci. Tujuan dari dilakukannya kerjasama
ekonomi internasional adalah sebagai berikut:

1. Memajukan perdagangan internasional
Setiap Negara yang memiliki sistem perekonomian terbuka akan berupaya untuk

memajukan kegiatan perdagangan internasionalnya. Kemajuan dalam perdagangan
internasional ini dapat dilihat dari peningkatan kuantitas barang yang diekspor dari waktu ke
waktu. Dengan mengikuti perdagangan internasional juga suatu Negara dapat lebih
mengetahui peraturan-peraturan atau tata cara perdagangan internasional, sehingga nantinya
sebuah Negara dapat memperluas jangkauan ekspornya tanpa melanggar aturan perdagangan
internasional yang ada.
2. Mempercepat pembangunan

Dengan melakukan kerjasama ekomomi, Negara-negara berkembang pada khususnya
dapat memiliki kesempatan untuk membangun perekonomiannya. Negara-negara yang
masih berkembang dapat menerima investasi misalnya dari Negara-negara yang sudah maju,
atupun bantuan-bantuan modal dari lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti Bank
dunia, Lender pembangun Asia, ataupun lembaga-lembaga keuangan lain dibawah naungan
PBB.
3. Mengurangi keterbelakangan

Pada umumnya negara-negara berkembang di seluruh dunia memiliki potensi yang dapat
dijadikan modal untuk membangun Negara mereka. Sumber daya tersebut baik dari segi
sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang tersedia begitu banyak. Namun,
masalahnya adalah pada kualitas dan pemanfaatannya yang masih kurang maksimal.
Misalnya pada kualitas pendidikan yang sangat rendah, penguasaan teknologi yang kurang,
belum adanya teknologi yang dapat mengolah sumber daya alam yang ada sehingga
pemanfaatan dari sumber daya alam tersebut menjadi tidak maksimal. Melalui kerjasama
ekonomi ini lah Negara-negara berkembang menjadi memiliki kesempatan untuk
memajukan kualitas sumber daya manusia mereka, ataupun memanfaatkan sumber daya
alam mereka secara lebih maksimal.
4. Meningkatkan taraf hidup

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 5

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

Dengan adanya kerjasama ekonomi internasional akan mendorong munculnya usaha atau
industri-industri baru yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan adanya lapangan
kerja tersebut akan dapat menyerap banyak tenaga kerja, sehingga pengangguran pun akan
dapat berkurang. Sehingga dengan adanya kemunculan lapangan kerja tersebut juga akan
memberikan pendapatan ataupun penghasilan bagi masyarakat, akibatnya taraf hidupnya
dapat lebih meningkat. Selain itu, kebutuhan akan barang ataupun jasa juga dapat terpenuhi.
Misalnya saja dengan adanya kerjasama dalam bidang ekonomi antara Indonesia dengan
Korea Selatan akan karet alam. Dengan adanya kerjasama tersebut kebutuhan karet alam di
Korea Selatan dapat terpenuhi sedangkan di Indonesia akan menyerap tenaga kerja pada
kebun karet.
5. Mempererat persahabatan

Kerjasama yang dilakukan antar Negara juga memiliki tujuan untuk mempererat
persahabatan Negara tersebut. Persahabatan yang terjalin antar Negara tersebut akan
membuat permusuhan antar Negara dapat terhindari, sehingga perdamian di dunia juga dapat
tercipta dengan adanya kerjasama internasional.

Gambar 8.2

Proses ekpor-
impor yang
terjadi di
pelabuhan
Tanjung Priok.

Sumber: rm.id, 2021

Uji Pemahaman Materi

1. Sebutkan tujua dilakukannya kerjaama ekonomi internasional
2. Jelaskan tujuan kerjasama ekonomi internasional dalam hal meningkatkan taraf

hidup

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 6

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

BAGIAN III

MANFAAT KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Kerjasama ekonomi internasional yang terjadi tentunya akan dapat mendatangkan manfaat
bagi masing-masing Negara. Manfaat tersebut dapat dirasakan secara langsung maupun tidak
langsung bagi pemerintah maupun masyarakat. Adapaun manfaat dari kerjasama ekonomi
internasional adalah sebagai berikut.

1. Memajukan perekonomian Negara. Kemajuan perekonomian suatu negara dapat dilihat dari
aktivitas ekspor dan impor barang dan jasanya. Semakin tinggi nilai ekspor yang dilakukan
suatu Negara, maka secara otomatis devisa yang dihasilkan juga akan semakin banyak.

2. Mendapatkan kesempatan untuk dapat mencari ilmu pengetahuan dan teknologi dari Negara-
negara yang lebih maju. Dengan adanya kesempatan untuk mempelajari ilmu pengetahuan
dan teknologi tersebut. Suatu negara terutama Negara yang masih berkembang setelah
mempelajarinya dapat diterapkan pada negaranya.

3. Dapat meningkatkan kemampuan tenaga kerja. Banyaknya barang dan jasa yang diekspor ke
luar negeri menjadikan suatu Negara dituntut untuk terus memperbaiki kualitas tenaga kerja
yang dimilikinya. Dengan adanya kerjasama yang dilakukan, hal ini dapat meningkatkan
kecerdasan, keterampilan, dan kreativitas tenaga kerja suatu Negara.

4. Dengan melakukan kerjasama dengan Negara lain akan berdampak pada permintaan barang
dan jasa suatu Negara meningkat. Tingginya permintaan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan dalam dan luar negeri dapat menekan harga pokok per unit produksi.

5. Modal dari Negara asing dapat masuk dengan lebih mudah. Dengan masuknya modal asing
kedalam suatu Negara, hal tersebut dapat mendorong perekonomian suatu Negara menjadi
lebih baik.

6. Dapat memperoleh kemudahan dalam mendapatkan bahan baku dan bahan penolong yang
diperlukan untuk proses produksi

7. Membuka lapangan kerja baru. Kerjasama yang dilakukan oleh suatu Negara dalam berbagai
bidang dapat membuka lapangan kerja baru. Dengan adanya lapangan kerja baru tentunya
akan dapat menyerap banyak tenaga kerja, sehingga pengangguran dan kemiskinan dapat
ditekan.

8. Negara dapat mengimpor barang-barang yang memiliki harga jual yang mahal, ataupun
mengimpor barang-barang yang dirasa mahal jika diproduksi di dalam negeri.

9. Dapat memperkuat daya tawar dan posisi Negara tersebut di dunia internasional
10. Ketimpangan Negara maju dan Negara berkembang dapat berkurang. Hal ini dapat terjadi

misalnya saja pada bantuan-bantuan ekonomi yang diberikan Negara maju kepada Negara
berkembang akibat adanya kerjasama internasional.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 7

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

Gambar 8.3
Lapangan kerja
baru dapat
terbuka dari
kerjasama
ekonomi
internasional

Sumber: ekbis.sindonews.com, 2021

Uji Pemahaman Materi

1. Sebutkan 5 manfaat kerjasama ekonomi internasional.
2. Jelaskan manfaat kerjasama ekonomi internasional dalam hal membuka lapangan

kerja baru.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 8

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

BAGIAN IV

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Ada beberapa bentuk kerjasama ekonomi internasional yang ada di dunia. Selanjutnya
disisni akan dijelaskan 5 bentuk kerjasama ekonomi internasional, sebagai berikut.

1. Kerjasama Ekonmi Bilateral
Kerjasama ekonomi bilateral adalah kerjasama ekonomi yang terjadi antara dua Negara

dan bersifat saling membantu. Kerjasama ekonomi bilateral memiliki tujuan untuk dapat
membina hubungan yang pernah terjadi sebelumnya dan menjalin kembali hubungan dalam
hal perdagangan. Bentuk kerjasama ekonomi internasional bilateral yang sering dilakukan
seperti pertukaran kedutaan besar dan kunjungan antar Negara.

Contoh kerjasama ekonomi bilateral adalah kerjasama antara Indonesia dengan Korea
Selatan dalam perdagangan dan investasi, yang kemudian membentuk Working Level Task
Force Meeting (WLTFM). Melalui kerjasama ini, tercatat nilai realisasi investasi Korea
Selatan di Indonesia terus meningkat. Contoh lain yaitu kerjasama antara Indonesia dengan
Arab Saudi dalam hal ibadah haji.

Gambar 8.4

Kerjasama
antara
Indonesia dan
Arab Saudi
mengenai
kuota jamaah
haji dari
Indonesia.

Sumber: news.kkp.go.id, 2021 Page 9
@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

2. Kerjasama Ekonomi Regional
Kerjasama ekonomi regional merupakan bentuk kerjasama ekonomi antara beberapa

Negara yang terletak dalam suatu wilayah maupun kawasan tertentu. Tujuan dari kerjasama
ekonomi regional adalah untuk menciptakan perdagangan bebas di Negara yang berada pada
suatu kawasan atau wilayah tertentu.

Contoh kerjasma ekonomi regional yaitu kerjasama yang dilakukan oleh Negara-negara
di kawasan Asia Tenggara yang membentuk ASEAN, kerjasama yang dilakukan oleh
Negara-negara di kawasan eropa yang membentuk (MEE), kerjasama yang dilakukan oleh
Negara-negara di kawasan Asia Pasifik yang membentuk APEC dan lain sebagainya.

Gambar 8.5

KTT
ASEAN di
Jakarta pada
tahun 2021.
ASEAN
merupakan
contoh
kerjasama
regional

Sumber: suara.com, 2021

3. Kerjasama Ekonomi Multirateral
Bentuk kerjasama ini merupakan kebalikan dari kerjasama bilateral. Kerjasama ekonomi

multirateral merupakan bentuk kerjasama ekonomi antara dua Negara atu lebih dan tidak
dibatasi oleh kawasan maupun wilayah. Bentuk kerjasama ini lebih bersifat secara
internasional. Bentuk kerjasama ini memiliki dua jenis anggota. Yaitu anggota utama,
dimana anggota utama adalah Negara yang memiliki kekuatan menengah, dan anggota aktif
yang merupakan Negara kecil yang memiliki peran secara terbatas atau bisa dikatakan
anggota aktif memiliki kekuatan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Negara utama.

Contoh dari bentuk kerjasama multiraterla seperti North American Free Trade Agreement
(NAFTA), Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan lain sebagainya.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 10

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

Gambar 8.6

Pertemuan
antar Negara
anggota
OPEC.
OPEC
merupakan
salah satu
kerjsama
multirateral

Sumber: castlereagh.net, 2021

4. Kerjasama Ekonomi Antarregional
Kerjasama ekonomi antarregional merupakan bentuk kerjasama antara dua atau lebih

lembaga-lembaga ekonomi regional. Contoh dari bentuk kerjasama ekonomi antarregional
seperti ASEAN dan Uni Eropa

Gambar 8.7

Pertemuan
yang diadakan
oleh Negara
Uni Eropa.
Uni Eropa
merupakan
salah satu
contoh
kerjasama
ekonomi
antarregional.

Sumber: Europa.eu, 2021

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 11

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

5. Kerjasama Ekonomi Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha
Bentuk kerjasama ini merupakan bentuk kerjasama yang tidak terbatas pada wilayah

ataupun hubungan internasional saja, namun kerjasama ini juga dibentuk atas dasar tujuan
dan lapangan usaha. Contoh dari bentuk kerjasama ekonomi ini seperti OECD dan OPEC.
Gambar 8.8
Pertemuan
para anggota
OECD.
OECD
merupakan
salah satu
bentuk
kerjasama
berdasarkan
tujuan dan
lapangan
usaha

Sumber: news.gtp.gr, 2021

Uji Pemahaman Materi

1. Sebutkan bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional.
2. Jelaskan bentuk kerjasama ekonomi multirateral.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 12

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

BAGIAN V

LEMBAGA-LEMBAGA EKONOMI INTERNASIONAL

Dalam kerjasama ekonomi internasional terdapat beberapa lembaga yang dibentuk dalam
rangka mempermudah hubungan antar Negara anggota. Berikut adalah beberapa lembaga-
lembaga ekonomi internasional yang ada di seluruh dunia.
1. Association of Southeast Asia Nations (ASEAN)

Sumber: id.wikipedia.org, 2021

ASEAN (Association of South East Asian Nations) atau persatuan Negara-negara Asia
Tenggara merupakan bentuk kerjasama regional antara Negara-negara Asia Tenggara.
Kerjasama yang dilakukan antar Negara di kawasan Asia Tenggara ini mencakup berbagai
bidang seperti dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik. Lembaga ini sendiri
didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. Pada awal berdiri ASEAN hanya
berjumlah 5 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Namun
pada tahun 2010 anggota bertambah 6 negara yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja,
Laos, Myanmar, dan Timor Leste, sehingga sekarang berjumlah 11 negara.

Ada beberapa tujuan ASEAN ini dibentuk. Tujuan berdirinya ASEAN adalah sebagai
berikut:
a. Menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia Tenggara;
b. Membangun kerjasama dalam bidang industri, perdagangan, dan pertanian;
c. Mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan di kawasan Asia

Tenggara pada umumnya dan anggota pada khususnya;

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 13

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

d. Mengembangkan ilmu pengetahuan antar Negara anggota;
e. Saling memberi bantuan di bidang pendidikan, komunikasi, teknologi, dan kesehatan.

Pada tahun 1992, Negara anggota ASEAN kemudian membuat kesepakatan untuk
membentuk AFTA (ASEAN Free Trade) atau kesepakatan dalam hal perdagangan bebas
yang dilakukan antarnegara yang tergabung dalam ASEAN. Adapun tujuan dari dibentuknya
AFTA adalah sebagai berikut.

a. Meningkatkan kerjasama ekonomi Negara-negara anggota ASEAN agar tercipta
pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkesinambungan;

b. Meningkatkan investasi antar Negara ASEAN dalam kegiatan produksi dan jasa;
c. Meningkatkan jumlah produksi dan ekpor setiap Negara ASEAN.

Pada tahun 2015 ASEAN menerapkan AFTA secara serentak di setiap Negara ASEAN.
Dengan dibentuk dan ditetapkannya AFTA ini diharapkan setiap Negara ASEAN dapat
memperoleh keuntungan karena tidak adanya bea masuk akan barang produksi ke setiap
Negara yang tergabung dalam AFTA.

Pada KTT ASEAN tahun 2017, diperoleh kesepakatan untuk membentuk Masyarakat
ASEAN. Masyarakat ASEAN ini terdiri dari tiga pilar yaitu political-security community,
economic community (AEC) atau MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), dan socio-cultural
community. Untuk MEA sendiri memiliki empat tujuan alasan pembentukan. Adapun empat
tujuan dibentuknya MEA adalah sebagai berikut.

a. Mewujudkan ASEAN sebagai kawasn single market (pasar tunggal) dan basis produksi
dengan dipermudahnya arus perdagangan dalam sektor barang, jasa, investasi, pekerja
terampil, dan pemberian modal.

b. Menjadi kawasan yang memiliki daya saing tinggi di dunia. Untuk mewujudkannya
maka dilakukan kerjasama dalam hal energi, perpajakan, serta pengembangan usaha
kecil dan menengah (UMKM).

c. Mewujudkan kawasan ASEAN menjadi kawasan yang memiliki pemerataan
pembangunan ekonomi yang merata.

d. Berperan aktif dan berintegrasi penuh dalam kegiatan ekonomi global.

Untuk mewujudkan keempat tujuan tersebut, pada tanggal 1 Januari 2016 pemimpin
ASEAN menetapkan ASEAN menjadi kawasan yang lebih terintegrasi dengan daya saing
yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 14

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

2. Asia Pacific Economic Coorperation (APEC)

Sumber: logolynk.com, 2021

APEC (Asia Pacific Economic Coorperation) didirikan pada bulan November 1989.
APEC merupaka lembaga yang dibentuk dari gabungan Negara-negara di kawasan Asia-
Pasifik. APEC memiliki anggota sebanyak 21 anggota. Adapun tujuan dari dibentuknya
APEC adalah sebagai berikut.
a. Menjalin kerjasama di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan kerjasama yang saling

menguntungkan
c. Memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi Negara anggotanya.

Agar dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka kerjasama APEC ini juga didukung
oleh tiga program kegiatan utama yaitu sebagai berikut.

a. Program yang berikaitan dengan upaya untuk meliberalisasi perdagangan (Trade of
Liberalization)

b. Program yang memberikan perhatian dalam upaya memperlancar kegiatan perdagangan
dan investasi (Trade and Investment Facilitation Program)

c. Program kerjasama dalam pembangunan, diantaranya adalah program bantuan teknik
(Development Coorperation Program)

Indonesia sendiri sudah 2 kali digunakan sebagai tempat pertemuan APEC Economic
Leader’s Meeting yang merupakan pertemuan yang dilakukan oleh para pemimpin APEC.
Yang pertama adalah pada bulan November 1995 di Bogor dan yang kedua adalah pada
bulan Oktober 2013 di Bali.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 15

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

3. APO (Asian Productivity Organization)

Sumber: apo-tokyo.org, 2021

APO merupakan lembaga ekonomi internasional yang didirikan pada pada tahun 1961.
Anggota dari APO adalah Negara-negara di Asia seperti Hongkong, Jepang, Pakistan, dan
Singapura. Adapun tujuan didirikannya APO adalah sebagai berikut.
a. Untuk meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi di kawasan

Asia
b. Untuk meningkatkan usaha diberbagai bidang khususnya pada bidang pertanian dan

perindustrian.

Prduktivitas Negara-negara di kawasan Asia seperti contohnya Jepang masih memiliki
produktivitas 50% saja jika dibandingkan dengan tingkat produktivitas di Negara Amerika
Serikat dan Jerman. Produktivitas tersebut tidak hanya soal teknik, namun juga berkaitan
dengan aspek pembangunan nasional yang tercermin dalam rencana pembangunan dan
berpegang pada prosperity through productivity (kesejahteraan melalui produktivitas).
Adanya APO ini juga berdampak pada peningkatan pengelolaan produksi di Indonesia.

4. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau Bank Dunia
(World Bank)
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada 27 Desember 1945 dan bertugas untuk
memberikan bantuan ekonomi untuk perbaikan usaha dalam berbagai bidang seperti
pertanian, industri, jalan raya, dan perhubungan Negara-negara di dunia. Untuk tujuan dari
bank dunia adalah membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan
Negara-negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang
produktif.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 16

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

Sumber: gontornews.com, 2021

Sehingga bisa dikatakan bank dunia ini menangani masalah investasi internasional.
Bantuan kredit jangka panjang umumnya diberikan kepada Negara-negara berkembang
dengan bunga yang rendah.
5. Uni Eropa (Europian Union)

Sumber: ekonomi.bisnis.com, 2021

Uni Eropa didirikan pada tanggal 1 Januari 1958. Awalnya lembaga ini bernama
European Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) yang
merupakan suatu kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara di Eropa untuk menciptakan
keselarasan anggota-anggotanya dalam hal ekonomi, sosial, dan kestabilan politik di
kawasan Eropa. EU memiliki 6 anggota yang merupakan Negara-negara di kawasan Eropa
bagian Barat. EU dibentuk untuk menyusun politik perdagangan dan mendirikan
perdagangan bebas antar Negara Eropa. Lebih jelasnya tujuan dari didirikannya EU adalah
sebagai berikut.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 17

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

a. Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antar Negara-
negara anggota.

b. Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya Negara-negara anggota.
c. Mempererat kerjasama ekonomi para anggotanya.

Selain dengan anggotanya EU juga pernah melakukan kerjasama dengan ASEAN dalam
bidang perdagangan. Negara-negara ASEAN merupakan Negara produsen bahan mentah,
sedangkan Negara Eropa merupakan Negara industri yang tentunya membutuhkan bahan
mentah untuk industrinya. Untuk membahas kerjasama antara EU dengan ASEAN pada
tanggal 4 April 1997 diadakanlah konferensi Brussel.

6. ITO (International Trade Organization)
ITO merupakan organisasi perdagangan dunia. Tujuan didirikannya ITO pada umumnya

adalah untuk memajukan perdagangan internasional, dan secara khusus bertujuan untuk
membatasi peraturan-peraturan yang bersifat dapat menghambat kelancaran pertukaran
barang-barang internasional, selain itu juga berusaha untuk meingkatkan volume
perdagangan di dunia dengan jalan meliberalisasi perdangan internasional.
7. ILO (International Labour Organization)

Sumber: neliti.com, 2021

ILO atau organisasi buruh sedunia didirikan pada 11 April 1919 sebagai bagian dari
Persetujuan Versailles setelah Perang Dunia I. Akhirnya organisasi ini menjadi bagian dari
PBB setelah pembubaran LBB pada akhir Perang Dunia II. Tujuan dari organisasi ILO
adalah mendorong terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang layak bagi perempuan
maupun laki-laki, mempromosikan berbagai hak tenaga kerja di tempat kerja, meningkatkan
perlindungan sosial, perbaikan nasib buruh, menyusun hukum perburuhan, dan mengadakan
dialog untuk mengatasi segala hal yang berkaitan dengan masalah perburuhan.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 18

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

8. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)

Sumber: su.m.wikipedia.org, 2021
OPEC merupakan organisasi yang menghimpun Negara-negara pengekspor minyak.
Organisasi ini didirikan pada 14 September 1960, yang diprakarsai oleh 5 negara yaitu Irak,
Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Pada tahun-tahun selanjutnya semakin banyak
Negara-negara yang bergabung kedalam OPEC termasuk Indonesia pada tahun 1962.
Tujuan dibentuknya OPEC adalah sebagi berikut.
a. Menghimpun Negara-negara penghasil dan pengekspor minyak diseluruh dunia;
b. Menjaga kestabilan harga minyak global;
c. Menghindari persaingan antar Negara-negara penghasil minyak di dunia;
d. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak dunia.

Sejak didirikan OPEC telah beberapa kali menaikkan harga minyak global. Dengan
adanya kenaikan harga minyak global Negara-negara penghasil minyak dunia dapat
memperoleh uang dolar hasil dari minyak bumi tersebut yang sering disebut dengan
petrodollar.

Indonesia yang telah menjadi anggota OPEC sejak tahun 1962 memutuskan untuk keluar
dari keanggotaan OPEC dengan alasan semakin berkurangnya ekspor minyak yang
dihasilkan. Namun, pada tahun 2015 Indonesia kembali bergabung kembali kedalam OPEC.
Masuknya kembali Indonesia kedalam keanggotaan OPEC membuktikan bahwa Indonesia
masih layak diakui sebagai Negara penghasil minyak di Asia, terutama di Asia Tenggara.

9. IMF (International Monetary Fund)
IMF didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 berdasarkan perjanjian Bretton Woods,

namun baru mulai bekerja pada tahun 1997. Dengan maksud untuk melancarkan kembali
moneter internasional yang meliputi pemeliharaan kurs devisa, penetapan kurs devisa,
memberikan saran pencegahan inflasi, dan membantu Negara-negara anggota menghadapi
kesulitan neraca pembayaran.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 19

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

Sumber: id.wikipedia.org, 2021
IMF merupakan salah satu organisasi ekonomi di bawah PBB dengan tujuan sebagai
berikut.
a. Memajukan kerjasama internasional di bidang moneter (keuangan);
b. Mengembangkan perdagangan dan investasi internasional;
c. Mengurangi dan membatasi adanya praktek-praktek pembatasan pembayaran
internasional;
d. Memberikan kredit kepada Negara-negara anggota dalam bentuk pinjaman jangka
pendek dan jangka menengah untuk memperbaiki neraca pembayaran yang tidak
seimbang;
e. Memperkecil defisit atau surplus dari neraca pembayaran

Negara-negara yang tergabung kedalam keanggotaan IMF diwajibkan untuk membayar
dana yang akan digunakan sebagai cadangan internasional bagi Negara anggota yang
bersangkutan. Negara yang masuk kedalam anggota IMF dapat mengajukan kredit. Hak
permintaan kredit dari IMF biasa disebut sebagai Special Drawing Right (SDR). Indonesia
sendiri telah menjadi anggota dari IMF sejak tahun 1954.

10. Liga Arab
Liga Arab merupakan lembaga kerjasama ekonomi internasional yang didirikan pada

tanggal 10 Mei 1950. Pada awal berdirinya, anggota Liga Arab hanya berjumlah 5 negara
yaitu Mesir, Syria, Irak, Saudi Arabia, dan Yordania. Namun sering dengan berjalannya
waktu anggota Liga Arab ini terus bertambah, hingga saat ini diketahui bahwa jumlah
anggotanya sudah mencapai 22 negara. Negara-negara Arab yang bergabung kedalam Liga
Arab seperti Maroko dan Tunisia (1958), Kuwait (1961), dan Aljazair (1962).

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 20

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

Sumber: tribunneswiki.com
Kerjasama yang dilakukan dalam Liga Arab meliputi beberapa bidang, diantaranya yaitu
sebagai berikut.
a. Ekonomi dan keuangan
b. Perhubungan yang mencakup perkeretaapian, jalan raya, hubungan udara, perkapalan,
pos, dan telegraf.
c. Kebudayaan dan sosial.
d. Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan para pelanggar pidana dan
persoalan hukum.
Indonesia sendiri juga melakukan kerjasama dengan Liga Arab. Kerjasama yang
dilakukan Indonesia dengan Liga Arab salah satunya adalah memasarkan barang-barang
nonmigas.
11. ADB (Asian Development Bank) atau Bank Pembangunan Asia

Sumber: staward.org, 2021

Bank Pembangunan Asia bergerak dalam bidang pembangunan di Negara-negara Asia
yang masih berkembang. Tujuan utama didirikannya ADB ini adalah untuk meminjamkan

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 21

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

dana dan memberikan bantuan teknik kepada Negara-negara yang sedang membangun atau
Negara-negara berkembang.
12. NAFTA (North American Free Trade)

Sumber: en.m.wikipedia.org,2021

NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan pada tanggal 12
Agustus 1992, meskipun baru aktif pada tahun 1994. Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko
menyepakati pembentukan kawasan perdagangan bebas diantara Negara tersebut. Perjanjian
perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi
hambatan yang ada pada perdagangan baik hambatan berupa tariff maupun nontariff.

Adapun tujuan dari didirikannya NAFTA antara lain sebagai berikut.
a. Meningkatkan kegiatan ekonomi antar anggota;
b. Mengusahakan standarisasi barang-barang yang diperdagangkan;
c. Mengusahakan perlindungan bagi konsumen termasuk didalamnya aspek keselamatan,

kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup.
d. Pengaturan impor dan produksi bagi anggota NAFTA.
13. ISDB (Islamic Development Bank)

ISDB atau Bank Pembangunan Islam didirikan pada tanggal 23 April 1975 dengan
anggota Negara-negara Islam atau negara yang sebagian besar penduduknya beragama
Islam. Tujuan utama dari ISDB ini adalah membantu Negara-negara anggotanya dalam
meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 22

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

Sumber: isdb.org, 2021
Iuran dan setoran yang diberikan anggota ISDB dinyatakan dalam satuan ID (Islamic
Dinar). Indoensia juga merupakan anggota dari ISDB ini, dimana Indonesia juga telah
menerima banyak pinjaman dari bank ini.
14. IDA (International Development Association)

Sumber: id.wikipedia.org, 2021

IDA atau Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan pada tahun 1960 di
Washington DC, Amerika Serikat. IDA didirikan dalam rangka mendapatkan pinjaman dari
Bank Dunia (World Bank). IDA memiliki tujuan untuk membantu mendorong perekonomian
Negara-negara yang sedang berkembang dan memberikan pinjaman dengan syarat yang
ringan. Keanggotan IDA terbuka bagi seluruh anggota Bank Dunia. Indonesia sendiri juga
telah menerima banyak bantuan dari IDA contohnya dalam bidang peternakan dan bidang
lain-lain.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 23

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

15. IFC (International Finance Corporation)

Sumber: ifc.org, 2021

IFC atau Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. IFC juga
merupakan bagian dari Bank Dunia yang membantu mengalirkan “Private Foreign
Investment” ke Negara-negara berkembang. Badan ini memberikan bantuan pinjaman
kepada pengusaha-pengusaha swasta dengan cara memberikan investasi di bidang produksi
melalui bantuan modal dan manajemen. Yang perlu digaris bawahi bahwa IFC hanya
membantu permodalan tidak beserta penanaman modal. Indonesia sudah menjadi anggota
IFC sejak tahun 1956.
16. ICSID (International Centre for Settlement of Investment Disputes)

Sumber: imimediation.org, 2021

ICSID merupakan salah satu badan dari Bank Dunia yang memberikan jasa dibidang
penanaman modal. Melalui ICSID ini Indonesia juga telah banyak menerima bantuan
melalui PMA
17. UNDP (United Nations Development Programme)

UNDP atau Program Pengembangan PBB merupakan salah satu badan Bank Dunia yang
memberikan bantuan teknis dan pembangunan khususnya bagi Negara berkembang.
Indonesia sendiri sudah beberapa kali menerima bantuan dari UNDP, salah satunya adalah
dalam pengembangan industri seperti pembukaan lapangan baru di bidang industri,
perbaikan sistem industri dan masih banyak lagi.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 24

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

Sumber: un.org, 2021
18. ECOSOC (Economic and Social Council)

Sumber: neliti.com, 2021

ECOSOC merupakan dewan ekonomi dan sosial yang membantu perkembangan berbagai
bidang seperti ekonomi, sosial, kebudayaan, kesehatan, menjamin hak-hak manusia dalam
mengatasi kemiskinan, penindasan, dan kesengsaraan. Tujuan dari ECOSOC adalah
memperbaiki atau meningkatkan mutu kehidupan, memberikan bantuan ekonomi dan sosial,
membantu menyelesaikan masalah sosial dan kesehatan international, dan mengembangkan
hak-hak asasi manusia. ECOSOC juga merupakan badan dibawah PBB yang khusus
menangani masalah ekonomi dan sosial.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 25

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

19. ECAFE (Economic Commision for Asia and The Far East)
ECAFE merupakan bagian dari ECOSOC, namun badan ini secara khusus menangani

masalah ekonomi dan sosial di Negara Asia Timur Jauh.
20. WTO (World Trade Organization)

Sumber: brandsoftheworld.com

WTO atau Organisasi Perdagangan Dunia didirikan pada bulan Januari 1995. WTO ini
merupakan organisasi pengganti dari GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) yang
berdiri pada tahun 1947 dan mengatur mengenai masalah tariff dalam perdagangan
internasional. Tujuan dari didirikannya WTO adalah untuk menghindari rintangan-rintangan
dalam perdagangan antar anggota dan mengatasi perselisihan dalam perdagangan. WTO
juga mengatur kelancaran perdagangan yang terjadi di seluruh dunia dan menghindari
kerugian-kerugian yang terjadi dalam perdagangan internasional. WTO memiliki bebrapa
prinsip yaitu prinsip liberasi perdagangan, non diskriminasi, dan stabilitas hubungan
perdagangan antar Negara.

Uji Pemahaman Materi

1. Sebutkan 5 negara pendiri ASEAN.
2. Sebutkan lembaga ekonomi internasional dibawah PBB
3. Tujuan dibentuknya APEC adalah

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 26

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

RANGKUMAN

 Kerjasama ekonomi internasional dapat diartikan sebagai suatu hubungan yang dilakukan
antara dua Negara atau lebih dalam rangka memenuhi kebutuan rakyat atau negaranya
sendiri.

 Tujuan kerjasama ekonomi internasional:
a. Memajukan perdagangan internasional
b. Mempercepat pembangunan
c. Mengurangi keterbelakangan
d. Meningkatkan taraf hidup
e. Mempererat persahabatan

 Manfaat kerjasama ekonomi internasional:
a. Memajukan perkeonomian Negara
b. Mendapatkan kesempatan untuk dapat mencari ilmu pengetahuan dan teknologi dari
Negara-negar yang lebh maju.
c. Dapat meningkatkan kemampuan tenaga kerja
d. Dengan melakukan kerjasama dengan Negara lain akan berdampak pada permintaan
barang dn jasa suatu Negara meningkat.
e. Modal dari Negara asing dapat masuk dengan lebih mudah
f. Dapat memperoleh kemudahan dalam mendapatkan bahan baku dan bahan penolong
yang diperlukan untuk proses produksi
g. Membuka lapangan kerja baru
h. Negara dapat mengimpor barang-barang yang memiliki harga jual yang mahal, ataupun
mengimpor barang-barang yang dirasa mahal jika diproduksi di dalam negeri.
i. Dapat memperkuat daya tawar dan posisi Negara tersebut di dunia internasional
j. Ketimpangan Negara maju dan Negara berkembang dapat berkurang

 Bentuk kerjasama ekonomi internasional
a. Kerjasama bilateral : kerjasama ekonomi antara dua Negara
b. Kerjasama regional : kerjasama ekonomi antara dua Negara atau lebih dalam suatu
kawasan seperti ASEAN
c. Kerjasama multirateral: kerjasama ekonomi antara dua Negara atau lebih namun tidak
dibatasi oleh kawasan atau wilayah tertentu seperti ILO dan IMF.
d. Kerjasama antarregional: kerjasama yang dilakukan antara dua kawasan seperti Uni
Eropa
e. Kerjasama berdasarkan tujuan dan lapangan usaha: kerjasmaa internasional dalam
bidang tertentu seperti OPEC dan OECD.

 Beberapa lembaga ekonomi internasional: ASEAN, APEC, APO, World Bank, Uni Eropa,
ITO, ILO, OPEC, IMF, Liga Arab, ADB, NAFTA, ISDB, IDA, IFC, ICSID, UNDP,
ECOSOC, ECAFE, WTO.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 27

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

Evaluasi

A. Pilihlah jawaban yang tepat.

1. Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama…

A. ekonomi antara dua Negara atau dengan beberapa Negara lain sekaligus

B. ekonomi antara dua Negara dalam satu kawasan yang saling menguntungkan

C. bidang ekonomi antara dua Negara atau lebih yang berdiam pada suatu kawasan yang saling

menguntungkan

D. ekonomi antara dua Negara di bidang pertukaran barang dan jasa yang saling menguntungkan

E. ekonomi dari beberapa Negara yang memiliki sejarah dan nasib yang sama di bidang

kemanusiaan

2. Tujuan berdirinya ASEAN adalah bekerjasama di bidang…

A. Keamanan wilayah di Asia Pasifik

B. Pengembangan nuklir untuk tujuan damai

C. Ekonomi dan kebudayaan

D. Penyediaan bahan bakar alternative

E. Teknik pencarian minyak di bawah laut

3. Tujuan utama pendidiran International Development Association adalah…

A. Kerjasama untuk mendapatkan pinjaman dari World Bank

B. Pengembangan kerjasama dalam bidang pengembangan pelestarian lingkungan hidup

C. Kerjasama dalam pelestarian budi daya hutan

D. Kerjasama di bidang penyediaan pangan dan sandang

E. Saling membantu untuk menangani bencana alam

4. Badan kerjasama ekonomi ini merupakan bagian dari Bank Dunia yang bertugas mengalirkan dana

pada perusahaan swasta untuk permodalan bukan pinjaman. Badan kerjasama yang dimaksud

adalah….

A. ASEAN D. WTO

B. IDA E. ECAFE

C. IFC

5. Berikut ini yang tidak termasuk tujuan dari pendirian Organization of Petroleum Exporting Countries

(OPEC) adalah…

A. Memenuhi kebutuhan minyak dunia

B. Menentukan harga minyak dunia

C. Menghindari persaingan antar sesama Negara anggota

D. Menstabilkan harga minyak bumi dunia

E. Menjalin kerjasama sesama anggota

6. Badan ini merupakan badan pengganti GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) dan berdiri

tahun 1947 dengan tujuan mengatur masalah tariff dan perdagangan dunia. Badan yang dimaksud

adalah…

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 28

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

A. OPEC D. UNDP

B. ECAFE E. WTO

C. ECOSOC

7. Lembaga kerjasama ekonomi internasional yang berdiri pada tanggal 10 Mei 1950 dan

beranggotakan Mesir, Syria, Irak, Saudi Arabia, Yordania, MAroko, Tunisia, Kuwait, dan Aljazair

adalah….

A. WTO

B. Bank Dunia

C. Liga Arab

D. Liga Timur

E. Asia Pasifik

8. Lembaga yang membantu untuk penanaman modal adalah…

A. ICSID D. UCAFE

B. ASEAN E. APO

C. IDA

9. OPEC adalah contoh bentuk lembaga kerjasama ekonomi internasional…

A. Bilateral

B. Regional

C. Multirateral

D. Antarregional

E. Berdasarkan tujuan dan lapangan usaha

10. Lembaga yang bertujuan membantu negara-negara yang memiliki mayoritas warga Negara

beragama muslim adalah…

A. IDA D. WTO

B. ISDB E. ASEAN

C. ILO

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kerjasama ekonomi regional dan berikan contoh!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kerjasama ekonomi multirateral dan berikan contoh!
3. Apa tujuan didirikannya Bank Dunia?
4. Apa tujuan dibentuknya ADB?
5. Apakah tujuan dari berdirinya ILO?

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 1

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

KUNCI JAWABAN

A. Pilihan Ganda
1. A
2. C
3. A
4. C
5. E
6. E
7. C
8. A
9. E
10. B

B. Essay
1. Kerjasama ekonomi regional merupakan bentuk kerjasama ekonomi antara beberapa
Negara yang terletak dalam suatu wilayah maupun kawasan tertentu. Contoh kerjasma
ekonomi regional yaitu kerjasama yang dilakukan oleh Negara-negara di kawasan Asia
Tenggara yang membentuk ASEAN.
2. Bentuk kerjasama ini merupakan kebalikan dari kerjasama bilateral. Kerjasama ekonomi
multirateral merupakan bentuk kerjasama ekonomi antara dua Negara atu lebih dan tidak
dibatasi oleh kawasan maupun wilayah. Bentuk kerjasama ini lebih bersifat secara
internasional. Contoh dari bentuk kerjasama multiraterla seperti North American Free
Trade Agreement (NAFTA).
3. Membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan Negara-negara
anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif.
4. Untuk meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada Negara-negara yang
sedang membangun atau Negara-negara berkembang.
5. Mendorong terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang layak bagi bagi perempuan
maupun laki-laki, mempromosikan berbagai hak tenga kerja di tempat kerja,
meningkatkan perlindungan sosial, perbaikan nasib buruh, menyusun hukum
perburuhan, dan mengadakan dialog untuk mengatasi segala hal yang berkaitan dengan
masalah perburuhan.

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 2

Modul Ekonomi Kelas XI Kd 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. 2021. Kerjasama Internasional: Pengertian. Tujuan, Manfaat, Bentuk, dan Contoh.
https://www.gramedia.com/literasi/kerja-sama-internasional/, diakses pada tanggal 19
November 2021 [Online]

Alam dan Rudianto. 2016. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang
Disempurnakan Kelompok Peminatan. Jakarta. PT. Erlangga

Dosen pendidikan. 2021. Kerjasama Ekonomi Internasional.
diakses pada
https://www.dosenpendidikan.co.id/kerjasama-ekonomi-internasional/,

tanggal 19 November 2021 [Online]

Kemenperin. tanpa tahun. Lembaga internasional - Kementrian Perindustrian.
https://kemenperin.go.id/links/105/profil/71/rencana-strategis-kementerian-perindustrian,
diakses pada tanggal 23 November 2021 [Online]

Mulyati, S. 2020. Modul pembelajaran ekonomi kelas XI: kerjasama ekonomi internasional.
http://repositori.kemdikbud.go.id/20748/1/Kelas%20XI_Ekonomi_KD%203.8.pdf,
diakses pada tanggal 20 November 2021 [Online]

@2021, Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang Page 3


Click to View FlipBook Version