PENGERTIAN GRAFIS
Pengertian Desain Grafis adalah aktivitas perancangan ide
dan pembuatan informasi melalui sebuah media dengan
menggunakan elemen-elemen visual, seperti titik, garis, huruf,
bidang, tekstur, ruang, dan warna.
Desain grafis adalah bagian dari ilmu seni visual. Secara
bahasa desain grafis terdiri dari dua kata. Yaitu desain yang
berarti kerangka bentuk atau rancangan. Dan grafis yang
merupakan paduan titik, garis, bidang, atau huruf visual untuk
mengomunikasikan pesan tertentu.
Dalam desain grafis, terdapat dua jenis media yang biasa
digunakan, yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi. Media 2D, seperti
kertas, papan, kain, dan sebagainya. Sedang media 3D
meliputi perangkat-perangkat yang dapat menampilkan hasil
gambar bergerak.
FUNGSI DESAIN GRAFIS
Desain grafis identik dengan hal-hal terkait periklanan dan
promosi sebuah produk. Namun pada dasarnya bidang seni
yang satu ini memiliki dua fungsi utama, di mana promosi
merupakan bagian darinya.
UNSUR-UNSUR DESAIN GRAFIS
Desain grafis mengandung unsur-unsur yang kurang lebih
sama dengan unsur seni visual pada umumnya. Unsur-unsur
tersebut meliputi garis, bidang, ruang, warna, dan tekstur.
Kelimanya akan dijelaskan dalam poin-poin berikut ini.
1. GARIS
Garis adalah gabungan dari titik-titik yang saling terhubung
dengan rapat, urut, dan runut. Garis menjadi penegas kontur
atau aksen suatu bidang. Jenisnya bisa tegak lurus
memanjang, diagonal, lengkung atau bergelombang, baik
tegas maupun putus-putus.
2.BIDANG/BENTUK
Bidang merupakan bentuk yang dihasilkan dari bertemunya
titik awal dan akhir suatu garis. Bidang terdiri dari dua jenis,
yaitu geometris, seperti lingkaran, persegi, segitiga, dan
lainnya. Serta organis yang meliputi bentuk tak beraturan yang
bebas dan fleksibel.
3.RUANG
Ruang adalah dimensi dari sebuah desain grafis. Tempat di
mana semua unsur grafis berkumpul dalam satu kesatuan.
Ruang juga bisa berarti area kosong yang memberi jarak
antara satu unsur dengan lainnya.
4.WARNA
Pada dasarnya, warna merupakan citra yang diterjemahkan
oleh otak dari retina mata yang menangkap gelombang
cahaya. Warna dalam desain grafis merupakan corak pemanis
pada permukaan unsur-unsurnya dan menimbulkan sensasi
yang menarik perhatian.
5.TEKSTUR
Tekstur merupakan gambaran sifat dari suatu jenis
permukaan, sehingga menimbulkan kesan bisa dilihat
sekaligus diraba. Seperti halnya warna, tekstur memberikan
sensasi visual yang menarik dan membangkitkan perasaan.
Itulah penjelasan singkat mengenai setiap unsur dalam desain
grafis. Kombinasi antara kelima unsur tersebut dapat
menghasilkan tampilan baru yang menarik apabila diterapkan
dengan tepat. Karenanya desain grafis juga harus
memperhatikan prinsip komunikasi visual yang baik.
PRINSIP DESAIN GRAFIS
Penting bagi desainer untuk mempelajari prinsip dalam
membuat karya grafis. Apalagi jika tujuan pembuatannya
adalah memberikan informasi kepada khalayak. Dalam
menerapkan unsur-unsur desain grafis, desainer wajib
memperhatikan beberapa prinsip, antara lain:
1. Komposisi
Secara bahasa berarti penggabungan atau penataan. Setiap
unsur desain grafis ditata sedemikian rupa hingga saling
mendukung dan tampil sebagai kesatuan visual yang utuh dan
serasi. Ini bisa dicapai dengan menerapkan prinsip-prinsip
desain grafis selanjutnya.
2. Keseimbangan
Dalam desain grafis, keseimbangan tidak selalu berarti ukuran
yang sama persis. Keseimbangan juga bisa diterapkan melalui
bentuk, warna, atau tekstur. Keseimbangan dapat dilihat dari
tampilan yang mantap dan tidak meninggalkan kesan ganjil.
3. Proporsi
Proporsi adalah perbandingan antara setiap unsur desain
grafis. Perbandingan ini bisa diwujudkan melalui ukuran,
posisi, atau jarak (ruang). Biasanya menganut Golden Ratio,
yaitu satuan ukuran perbandingan yang proporsional dan
menjadi patokan dalam seni visual.
4. Harmoni
Harmoni berhubungan erat dengan keserasian. Setiap elemen
desain grafis ditampilkan dalam nuansa teratur, seimbang,
dan proporsional sehingga menarik perhatian dan
memberikan kesan tersendiri bagi penikmatnya.
5. Irama
Irama merupakan cara untuk menampilkan gerak. Dalam
desain grafis dua dimensi, gambar dibuat seolah bergerak,
menyesuaikan sisi psikologis manusia yang memiliki respon
natural tertentu, jika berhadapan dengan unsur-unsur desain
grafis.
Karya desain grafis dapat dikatakan baik apabila dapat
memenuhi semua prinsip di atas. Tidak ada batasan
mengenai bagaimana cara menerapkan prinsip tersebut.
Asalkan semuanya muncul dengan baik, umumnya dapat
dipastikan bahwa desain grafis tersebut akan menarik
perhatian.