The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Contoh RPP_Pembelajaran Berdifferensiasi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by jagadputra06, 2022-05-29 08:54:18

Contoh RPP_Pembelajaran Berdifferensiasi

Contoh RPP_Pembelajaran Berdifferensiasi

MATERI B 1

Contoh Sederhana “RPP” Pembelajaran Berdifferensiasi:

Mata Pelajaran : Matematika
Fase/Kelas :B
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 2 JP

TP (Tujuan Pembelajaran) :
4.4 Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling persegi Panjang.

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berdifferensiasi berdasarkan kesiapan belajar, peserta didik dapat
menentukan keliling persegipanjang.

B. Langkah Pembelajaran
Pendahuluan:
1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
2. Guru mengulang sebentar pelajaran pertemuan sebelumnya yaitu luas
persegipanjang.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yakni menentukan keliling persegipanjang.
4. Guru menyampaikan alur/langkah pembelajaran yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti:

1. Guru membagi kelas menjadi 3 kelompok berdasarkan karakteristik kesiapan belajar,
yaitu:
• Kelompok A:
peserta didik yang telah memahami konsep keliling; dapat melakukan operasi
hitung perkalian dasar, yaitu: Susi, Rini, Iwan, Najib, dan Rina.

• Kelompok B:
peserta didik yang telah memahami konsep keliling namun belum lancar dalam
melakukan operasi hitung perkalian dasar, yaitu: Rudi, Ali, Yanti, Lolly, dan Robert.

• Kelompok C:
peserta didik yang belum memahami konsep keliling, yaitu: Aep, Anisa, Lutfi, Seli,
dan Wawan.

2. Guru memberikan pengarahan secara klasikal tentang aktivitas yang akan dilakukan
masing-masing kelompok.

Sumber adaptasi dari:
Kemdikbud. 2021. Bahan Bacaan Diklat Calaon Kepala Sekolah. Coaching dalam Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Dirjen
GTK, Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan.

2

3. Guru memberikan pengarahan ulang secara klasikal tentang konsep penentuan
keliling persegipanjang

4. Guru memberikan pengarahan dan fasititasi kepada kelompok A, yakni:
a. Guru menyiapkan media atau peralatan mengukur keliling yakni penggaris/mistar
dan meteran.
b. Guru menjelaskan tentang tugas-tugas yang akan dikerjakan.
c. Peserta didik diminta mengerjakan soal-soal tantangan yang mengaplikasikan
konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari yakni menentukan keliling meja tulis,
lantai kelas, dan taman di depan kelas.
d. Peserta didik bekerja secara mandiri dan saling memeriksa pekerjaan masing-
masing.

5. Guru memberikan pengarahan dan memfasititasi kepada kelompok B, yakni:
a. Guru menyiapkan media benda-benda konkret (stik es krim) sebagai alat bantu
konsep operasi hitung perkalian dasar.
b. Guru menyiapkan 5 soal menentukan keliling persegipanjang.
c. Guru menjelaskan cara menggunakan stik es krim untuk operasi hitung perkalian
dasar.
d. Peserta didik menggunakan stik es krim untuk menghitung keliling persegipanjang
5 soal tersebut. Jika mengalami kesulitan, peserta didik diminta menerapkan
strategi “3 before me” (bertanya kepada 3 teman sebelum bertanya langsung pada
guru).
e. Guru membimbing kelompok untuk mengerjakan 5 soal.

6. Guru memberikan pengarahan dan memfasititasi kepada kelompok C, yakni:
a. Guru memberikan penjelasan langsung/eksplisit tentang konsep keliling
menggunakan alat bantu (scaffolding) dalam proses ini, yakni 5 kertas karton
berbentuk persegipanjang dengan ukuran yang berbeda dan stik es krim.
b. Guru menjelaskan tentang tugas-tugas yang akan dikerjakan.
c. Peserta didik menggunakan bantuan benda-benda konkret (stik es krim) untuk
menghitung keliling persegipanjang 5 kertas karton tersebut.
d. Guru sesekali datang ke kelompok untuk memastikan siswa mengerjakan tugas
dengan benar.

7. Guru merefleksikan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

C. Penilian
Penilaian formatif (observasi dan tertulis).

Mengetahui Kepala Sekolah ………………………, ………………….
Guru Kelas IV

………………………………………….. …………………………

Sumber adaptasi dari:
Kemdikbud. 2021. Bahan Bacaan Diklat Calaon Kepala Sekolah. Coaching dalam Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Dirjen
GTK, Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan.


Click to View FlipBook Version