Potensi
Hasil Hutan
Bukan Kayu
HHBK
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan selalu kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas Rahmat, Taufiq, dan Hidayah yang sudah diberikan sehingga saya bisa
menyelesaikan ebook yang berjudul “Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (
HHBK )” dengan tepat waktu. Tujuan dari penyusunan ebook ini tidak lain
adalah untuk menambah pengetahuan para penyuluh kehutanan di dalam
memahami potensi hasil hutan bukan kayu yang bisa di kembangkan dan
di maanfatkan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Ebook ini juga akan memberikan informasi beberapa contoh pemanfaatan Hasil
Hutan Bukan Kayu (HHBK)
Saya sadar bahwa Penyusunan Ebook ini bukan merupakan buah hasil kerja
keras Saya sendiri. Ada banyak pihak yang sudah berjasa dalam membantu Saya
di dalam menyelesaikan Penyusunan Ebook ini, seperti pengumpulan materi,
pemilihan dokumentasi pendukung, dan lain-lain. Maka dari itu, saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
memberikan wawasan dan bimbingan kepada saya sebelum maupun ketika
penyusunan ebook ini.
saya juga sadar bahwa ebook yang saya buat masih tidak belum bisa dikatakan
sempurna. Maka dari itu, saya meminta dukungan dan masukan dari para
pembaca, agar kedepannya saya bisa lebih baik lagi di dalam penyusunan ebook
ini.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) 1
2
Rotan 3
Lebah Madu 4
Gaharu 5
Eucalyptus 6
Gemor 7
Sagu/Rumbia 8
Mangrove 9
Kelapa 10
Daftar Pustaka
iii
HASIL HUTAN BUKAN KAYU
(HHBK)
Hasil hutan bukan kayu (HHBK) adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun
hewani beserta produk turunan dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari
hutan. Pengertian lainnya dari hasil hutan bukan kayu yaitu segala sesuatu
yang bersifat material (bukan kayu) yang diambil dari hutan untuk
dimanfaatkan bagi kegiatan ekonomi dan peningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Hasil hutan bukan kayu pada umumnya merupakan hasil
sampingan dari sebuah pohon, misalnya getah, daun, kulit, buah atau berupa
tumbuhan-tumbuhan yang memiliki sifat khusus seperti rotan, bambu dan
lain-lain. Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada umumnya merupakan
kegiatan tradisional dari masyarakat yang berada di sekitar hutan, bahkan di
beberapa tempat, kegiatan pemungutan hasil hutan bukan kayu merupakan
kegiatan utama sebagai sumber kehidupan masyarakat sehari-hari.
UPTD KPH Tana Tidung dengan tipe ekosistem yaitu daratan, gambut/rawa,
dan hutan magrove, berikut ini adalah hasil hutan bukan kayu berdasarkan
tipe ekosistem nya
1.
Daratan
ROTAN
Rotan secara umum merupakan tumbuhan hutan yang telah banyak dikenal
masyarakat baik bentuk maupun manfaatnya. Rotan yang diketahui terbatas
pada jenis-jenis tertentu yang biasa digunakan sebagai bahan baku kerajinan
dan mebel seperti rotan manau, semambu, sega dan lain-lain.
Berikut Adalah Pemanfaatan Rotan :
Tas Anjat Keranjang Piring
Keranjang Meja Kursi Tikar
2.
Daratan
LEBAH MADU
Lebah madu adalah serangga sosial yang hidup berkoloni. Koloni lebah sekitar
10.000 sampai 60.000 lebah. Koloni terdiri dari ratu (betina subur), ratusan
lebah jantan dan ribuan lebah pekerja (betina steril). Mereka menyerbuki
tanaman berbunga dan tanaman.suhu dan menjaga koloni lebah. Diantara
perilaku lebah terdapat tiga perilaku yang memperlihatkan pola yang tetap
terjadi setiap hari, misalnya perilaku belajar terbang hanya terjadi pada 11.00-
16.00, dengan frekuensi tertinggi pada pukul 14.00-16.00. Perilaku A. cerana
lain yang memperlihatkan pola yang tetap setiap hari adalah perilaku mencari
makan dan menjaga koloni. Kedua perilaku tersebut memiliki aktivitas tertinggi
pada 06.00-08.00 dan 16.00-18.00 (Darmayanti, 2008). Spesies yang banyak
terdapat di Indonesia adalah Apis cerana, Apis dorsata dan Apis Florea.
A.cerana dan A. mellifera adalah jenis lebah yang umum dibudidayakan sampi
saat ini.
Berikut Adalah Pemanfaatan Gaharu :
Madu Propolis Bee Pollen
3.
Daratan
GAHARU
Gaharu adalah kayu wangi yang sudah diresapi resin yang dijumpai pada
pohon Aquilaria yang sangat berharga terutama karena wangi, dapat
digunakan untuk pengasapan, dan untuk obat. Indonesia merupakan salah
satu eksportir utama gaharu di dunia.
Berikut Adalah Pemanfaatan Gaharu :
Teh Dupa
Minyak
Sabun 4.
Daratan
EUCALYPTUS
Eucalyptus adalah salah satu tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri,
terutama pada bagian daunnya. Khasiat Eucalyptus berasal dari minyak atsiri
yang didapat dari daunnya. Untuk mendapatkan minyak esensial, daun
eucalyptus akan melalui beberapa proses seperti pengeringan, penghancuran
dan penyulingan.
Berikut Adalah Pemanfaatan Eucalyptus
essential oil
5.
Gambut/Rawa
GEMOR
Gemor merupakan salah satu jenis marga Alseodaphne, suku Lauraceae yang
bermanfaat baik kayu maupun kulit kayunya (Wardani, 2006). Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Adinugroho (2009), ditemukan 2 jenis gemor
yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar hutan sebagai penghasil kulit
kayu gemor yaitu Nothaphoebe coriaceae (Kosterm) dan Nothaphoebe cf
umbelliflora. Nothaphoebe coriaceae (Kosterm) mempunyai ciri kulit dalam
berwarna putih kekuningan setelah dikupas, sedangkan warna merah untuk
Nothaphoebe cf umbelliflora . Dari kedua jenis tersebut, masyarakat lebih
memilih Nothaphoebe coriaceae (Kosterm) karena kulit kayunya lebih tebal.
Contoh Tanaman Gemor :
6.
Gambut/Rawa
SAGU/RUMBIA
Rumbia (Metroxylon sagu) atau disebut juga (pohon) sagu adalah nama sejenis
palma penghasil tepung sagu
Berikut Adalah Pemanfaatan Rumbia
Tepung Sagu Atap
7.
Hutan Mangrove
MANGROVE
Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air
laut. Mangrove merupakan tanaman hasil dari kegiatan budidaya atau diambil
dari alam. Tanaman mangrove tidak dilindungi/dilarang untuk memanfaatkan
bagian-bagian tanaman tersebut, misalnya dimanfaatkan untuk dijadikan
bahan baku kosmetik/farmasi atau bahan tambahan tekstil (Dirjen P2HP, 2015)
Akan tetapi tidak semua jenis mangrove bisa diolah menjadi produk olahan
apapun yang diinginkan. Misalnya, untuk menjadi sabun, jenis mangrove yang
digunakan adalah Sonneratia alba yang punya sedikit biji.
Berikut Ini Adalah Pemanfaatan Mangrove :
Sabun Cuci Pewarna
Sirup Kopi
8.
Hutan Mangrove
KELAPA
Pemanfaatan kelapa tidak hanya terletak pada daging buahnya yang dapat
diolah menjadi santan, kopra, dan minyak kelapa. Akan tetapi, seluruh bagian
tanaman kelapa dapat diolah untuk berbagai keperluan.
Berikut Ini Adalah Pemanfaatan Kelapa :
Gula Semut cocofiber cocopeat Coconut Oil
Desiccated coconut Santan Kopra
Coconut charcoal
9.
DAFTAR PUSTAKA
https://dokumen.tips/documents/pengelolaan-hasil-hutan-bukan-kayu-andalan-ajar-
hhbk-lp3mpdf-i-buku-ajar-pengelolaan.html?page=1
https://bappeda.ntbprov.go.id/hasil-hutan-bukan-kayu-hhbk-salah-satu-solusi-
peningkatan-
kesejahteraan/#:~:text=Hasil%20hutan%20bukan%20kayu%20(HHBK)%20adalah%20h
asil%20hutan%20hayati%20baik,kayu%20yang%20berasal%20dari%20hutan.
Galam-Volume-IV-Nomor-1-Tahun-2010-Prospek-Dan-Teknik-Pengembangan-Gemor-
Nathaphoebe-coriacae-Kosterm-Di-Kalimantan
10