47 Madu kaliandra putih (Zapoteca portoricensis) oleh Apis mellifera Suarez MA, Sara T, Stefania R, Bertoli EE, dan Battino M. 2010. Contribution of Honey in Nutrition and Human Health. Mediterranean Journal of Nutrition and Metabolism. 3(1): 15-23. https://doi.10.1007/s12349-009-0051-6. Suranto, A. 2004. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Jakarta: Agromedia Pustaka. Suryanto, H., & Prasetyawati, C. A. 2014. Model Agroforestri Untuk Rehabilitasi Lahan Di Spoilbank Dam Bili-Bili Kabupaten Gowa. Buletin Eboni. 11(1): 15-26. Tanjung, R. A., Moulana, R., & Rasnovi, S. 2022. Pengaruh Keragaman Sumber Pakan Terhadap Kualitas Madu Lebah (Apis cerana Fabr, 1798) Di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 7(1): 819-832. Tulandi, S. M. 2019. The effect of storage temperature on the quality of honey. Teknologi dan Seni Kesehatan. 10(1): 59-71. https://doi.10.36525/sanitas.2019.6 Ustadi, Radiati, L.E., & Thohari. 2017. Komponen Bioaktif pada Madu Karet (Hevea brasiliensis) Madu Kaliandra (Calliandra callothyrsus) dan Madu Randu (Ceiba pentandra), Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak. 12(2): 97-102. Wibowo, B.A. 2016. Alat Uji Kualitas Madu Menggunakan Polarimeter dan Sensor Warna. Jurnal Teknik ITS. 5(1). Winarni, H., Syuhriatin, H.Basri, & R.E.Swandayani 2019. Uji Mutu Madu yang Beredar di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat Berdasarkan Aktivitas Enzim Diastase. Lombok Journal Of Science. 1(1): 24-28.
48 Madu kaliandra putih (Zapoteca portoricensis) oleh Apis mellifera GLOSARIUM A Abdomen Bagian yang penting dari proses pencernaan dan pengolahan berbagai materi, diantaranya nektar B Bioflavonoid Senyawa bioaktif yang banyak ditemukan pada bahan makanan yang berasal dari tumbuhan Brix Jumlah zat padat semu yang larut (dalam gr) dalam setiap 100 gram larutan D Diastase Enzim yang ditambahkan oleh lebah pada saat proses pematangan madu Diastase Number Nilai yang ditunjukkan oleh diastase setelah melewati uji kuantitatif Disakarida Molekul gula (karbohidrat) yang dibentuk oleh dua monosakarida (gula sederhana) F Fermentasi Proses terjadinya penguraian oleh mikroorganisme yang menyebabkan madu menjadi asam Fruktosa Jenis karbohidrat sederhana (gula) dalam kelompok monosakarida yang dikonsumsi sehari-hari.
49 Madu kaliandra putih (Zapoteca portoricensis) oleh Apis mellifera G Glukosa Gula sederhana yang dapat digunakan langsung untuk menghasilkan ATP. Gula Pereduksi Golongan gula (karbohidrat) yang dapat mereduksi senyawasenyawa penerima elektron, contohnya glukosa dan fruktosa H Higroskopis Kemampuan suatu zat untuk menyerap molekul air dari lingkungannya I Insulin Hormon yang berfungsi membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh Invertase Enzim yang menguraikan sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa L Leguminosa Salah satu tumbuhan dengan jenis kacang-kacangan yang sekarang ini dibudidayakan sebagai pakan ternak Luff Schrool Cairan biru yang digunakan untuk menentukan kadar karbohidrat M Monosakarida Senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana
50 Madu kaliandra putih (Zapoteca portoricensis) oleh Apis mellifera O Ovipositor Struktur atau alat khusus pada serangga untuk bertelur P Polen Bagian kelamin jantan biasanya berupa butiran Propolis Suatu zat resin yang dikumpulkan oleh lebah madu dari sumber tumbuhan seperti aliran getah atau tunas pohon. R Refraktometer Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kadar atau konsentrasi bahan (zat) padat terlarut melalui pembiasan cahaya S Sukrosa Jenis gula disakarida yang terbentuk dari fruktosa dan glukosa. T Titrasi Metode kimia yang dapat menentukan konsentrasi larutan.
51 Madu kaliandra putih (Zapoteca portoricensis) oleh Apis mellifera INDEKS Abdomen 7 Bioflavonoid 15 Brix 19, 29, 35 Diastase 5, 17, 18, 19, 26, 27, 28, 38, 39, 40, 41, 42, 43 Diastase Number 27 Disakarida 16 Fermentasi 16, 31, 32, 33, 34, 41 Fitokimia 15 Fruktosa 5, 6, 12, 13, 14, 16, 17, 21, 24, 26, 34, 35, 36, 37, 40, 42 Glukosa 5, 6, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 21, 24, 26, 34, 35, 36, 37, 40, 42 Granula 34 Gula Pereduksi 18, 19, 21, 22, 23, 24, 26, 28, 34, 35, 36, 37, 38, 41, 42 Higroskopis 28, 33 Insulin 4, 13, 15 Invertase 24, 35 Leguminosa 6 Luff Schrool 23, 25, 37 Monosakarida 5, 16 Ovipositor 8 Polen 8 Propolis 8 Refraktometer 19, 20, 29 Sukrosa 5, 12, 14, 16, 18, 19, 21, 24, 25, 26, 28, 34, 35, 36, 37, 38, 40, 41 Titrasi 20, 21, 23, 25, 31