The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by norziaton twin sis, 2021-07-18 20:33:27

SANG KANCIL DENGAN TALI SAKTI

SANG KANCIL DENGAN TALI SAKTI

”SANG KANCIL DENGAN TALI PINGGANG SAKTI”

Assalammualaikum dan selamat sejahtera.

”Ha....ha...ha......, nampaknya hari ini engkau akan
menjadi makanan aku Sang Kancil, ha...ha....ha......”, ketawa
Sang Harimau.

”Wahai Sang Harimau, janganlah makan aku, lepaskanlah
aku, kasihanilah aku Sang Harimau ” rayu Sang Kancil.

Ha, kawan-kawan hendak tahu apa kesudahan ceritanya?
Dengarlah cerita saya pada hari ini yang bertajuk ”Sang
Kancil dengan Tali Pinggang Sakti”.

Di dalam sebuah rimba, tinggal seekor Sang Kancil
yang cerdik lagi bijaksana. Pada suatu hari, Sang kancil
keluar mencari makanannya, tiba-tiba dia ternampak Sang
Ular yang besar sedang tidur nyenyak di bawah sebatang
pokok.

”Aku harus berhati-hati dengan Sang Ular itu, jikalau
ia terjaga habislah aku dimakannya nanti”, bisik Sang Kancil
di dalam hatinya. Tanpa membuang masa Sang Kancil pun
beredar dari tempat itu.

1

Kemudian, Sang Kancil meneruskan perjalanannya untuk
mencari makanan, tiba-tiba kedengaran bunyi riuh-rendah
suara binatang-binatang di dalam hutan itu.

” Lari.... lari......... lari Sang Kancil, Sang Harimau hendak
makan kita”, jerit Sang Arnab dan Sang Monyet sambil berlari
lintang pukang. Belum sempat Sang Kancil melarikan diri, tiba-
tiba Sang Harimau terus menerkam ke arah Sang Kancil. Sang
Kancil mengigil dan menangis ketakutan.

”Ha....ha...ha......, nampaknya hari ini engkau akan
menjadi makanan aku Sang Kancil, ha...ha....ha......”, ketawa
Sang Harimau. ”Wahai Sang Harimau, janganlah makan aku,
lepaskanlah aku, kasihanilah aku Sang Harimau ” rayu Sang
Kancil.

Sang Kancil mencari akal untuk melepaskan dirinya dan dia
teringat akan Sang Ular yang sedang tidur nyenyak di bawah
sebatang pokok.

”Wahai Sang Harimau, aku mempunyai sebuah tali
pinggang sakti yang ku simpan di bawah sebatang pokok, jika
engkau memakainya sudah tentu semua binatang akan tunduk
dan hormat pada engkau”, kata Sang Kancil.

”Apa... tali pinggang sakti?! Di manakah tali pinggang
sakti itu?!” tanya Sang Harimau.

2

”Tali pinggang sakti itu ada ku simpan di bawah
sebatang pokok tetapi engkau mestilah melepaskan aku
dahulu”, kata Sang Kancil.

”Baiklah Sang Kancil, aku lepaskan engkau, tapi ingat!!
Kalau kau tipu aku siaplah engkau!!, herdik Sang Harimau.

Sang Kancil pun membawa Sang Harimau ke tempat Sang
Ular yang sedang tidur nyenyak tadi.

” Ha..itulah tali pinggang yang ku katakan tadi”, bisik
Sang Kancil kepada Sang Harimau.

Tanpa membuang masa, Sang Harimau pun terus
memegang badan Sang Ular yang sedang tidur nyenyak tadi
dan melilitkan badan Sang Ular itu ke pinggangnya.

”Wah, hebat sungguh tali pinggang sakti ini!
Ha..ha...sekarang akulah raja di rimba ini, semua binatang
akan takut kepada aku, ha....ha.....ha.....”, ketawa Sang Harimau.
Sang Ular yang sedang tidur nyenyak pun terjaga apabila
terdengar suara Sang Harimau itu tadi. Apalagi Sang Ular
berasa sangat marah lalu terus membelit pinggang Sang
Harimau dengan kuat.

3

Sang Harimau pun menjerit memnita tolong. ”
Tolong....tolong.... tolong.... Sang Harimau meronta-ronta untuk
melepaskan dirinya.

”Cis, berani engkau menipu aku Sang Kancil, siaplah
engkau”, marah Sang Harimau.

Akhirnya, Sang Harimau pun mati dibelit oleh Sang Ular.
Selamatlah Sang Kancil daripada dimakan oleh Sang Harimau.

Semua haiwan yang tinggal di dalam rimba itu
mengucapkan terima kasih kepada Sang Kancil kerana telah
menyelamatkan nyawa mereka.

....Selesailah sudah... Kisah Sang Kancil... Yang Sangat
cerdik lagi bijaksana. Sang Kancil berjaya menumpaskan
musuh yang ganas. Hidupan hutan berasa aman dan
gembira….

Hai kawan kawan,

Dari cerita yang saya sampaikan tadi, dapatlah kita semua
teladan bahawa setiap masalah yang kita hadapi pasti ada
penyelesaian, jika kita menggunakan akal seperti Sang Kancil
tadi.

Sekian, terima kasih.

4


Click to View FlipBook Version