materi pembelajaran_RPP 3_Rina Resilia_PPG_PGSD_Kelompok 12

PPKn
Kompetensi Dasar
3.4 Mengemukakan makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar
4.4 Berperilaku sesuai dengan makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan
Indikator
3.4.7 Menyebutkan contoh keberagaman dalam suku di Indonesia
3.4.8 Menceritakan pengalaman tentang keberagaman dalam suku di Indonesia
4.4.4 Menceritakan Pengalaman sikap yang berkaitan dengan manfaat bersatu dalam keberagaman

suku di Indonesi

MATEMATIKA BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.3 Menyatakan suatu bilangan sebagai 3.4 Mencermati dalam teks tentang konsep ciriciri,
jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil bagi dua kebutuhan (makanan dan tempat hidup),
bilangan cacah. pertumbuhan, dan perkembangan makhluk hidup
4.3 Menyajikan suatu bilangan sebagai yang ada di lingkungan setempat yang disajikan
jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil bagi dua dalam bentuk lisan, tulis, dan visual
bilangan cacah. 4.4 Menyajikan laporan tentang konsep ciri-ciri,
kebutuhan (makanan dan tempat hidup),
Indikator pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
3.3.15. Menyelesaikan soal cerita yang yang ada di lingkungan setempat secara tertulis
melibatkan penjumlahan dua bilangan dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
teknik menyimpan.dengan hasil sampai Indikator
dengan 10.000. 3.4.2 Menjawab pertanyaan sesuai dengan isi teks
4.3.1 Menyelesaikan masalah sehari-hari baik secara lisan atau tertulis
dengan soal cerita penjumlahan 4.4.1 Menyimpulkan isi teks atau bacaan
tentang ciri-ciri makhluk hidup dengan kalimat
sederhana secara runtut

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Kompetensi yang dikembangkan

1. Mengidentifikasikan tumbuhan yang Sikap
berkembang biak dengan biji • Sesuai dengan kegiatanpembelajaran
Pengetahuan
2. Menuliskakn tahapan pertumbuhan • Berbagai jenis tumbuhan yang
tanaman yang berkembangbiak
dengan biji berkembang biak dengan biji
• Tahapan perkembangan tumbuhan
3. Keberagaman suku
4. Menyelesaikansoal cerita berbiji
• Keragaman suku
penjumlahan Keterampilan
• Memecahkan masalah soal cerita

Daur Hidup Tumbuhan

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan biji banyak ditemui pada jenis
tumbuhan buah. Misalnya mangga, jeruk, apel, dan lain sebagainya. Buah-buahan ini
dapat dengan mudah kita temui di pasar atau tempat jual beli di sekitar kita.

Buah akan menghasilkan biji. Biji kemudian berkembang lagi menjadi tanaman
baru. Perputaran tahapan perkembangan tersebut membentuk sebuah siklus atau daur
hidup. Perhatikan gambar bagian-bagian biji di bawah.

Banyak petani melakukan perkembangbiakan buatan untuk buah-buahan tersebut.
Perkembangbiakan buatan itu dimaksudkan untuk menghasilkan buah yang banyak dalam
waktu cepat. Melalui kegiatan perkembangbiakan buatan, petani bisa menghasilkan ribuan
buah dalam masa panen. Melalui kegiatan pencangkokan, sebuah perkebunan jeruk dapat
sekali panen.

Tanyakan pada lima orang temanmu, tumbuhan apa saja yang ada di rumahnya. Tanyakan
pula cara perkembangbiakannya. Jika temanmu tidak tahu, bantulah memberi jawaban
atau bertanya pada gurumu. Tuliskan hasil wawancara pada tempat yang sudah disediakan

Nama Teman Nama tumbuhan Cara Berkembang Alami/buatan
No. yang ada di sekitar biak

rumah

1. Siti Pohon mangga Biji Alami

2.

3.

4.

5.

SOal cerita

Jika dalam setiap panen menghasilkan 3.475 buah, berapa jumlah buah yang
akan dihasilkan dalam dua kali masa panen?
Perhatikan cara menyelesaikan masalah tersebut berikut ini.
Jawabannya adalah:
3.475 + 3.475 = 6.950 Masih ingatkah kamu cara menyelesaikan
penjumlahan susun ke bawah dan menggunakan nilai tempat bilangan?
Gunakan salah satu cara untuk penyelesaian soal

Menghormati Keberagaman Suku Bangsa
Penduduk Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa. Setiap suku bangsa
memiliki budaya yang berbeda. Kita harus menghormati budaya suku bangsa lain.
Budaya itu dapat kita lihat dalam beberapa kebudayaan. Sebagai contoh upacara
ngaben yang berasal dari Bali, karapan sapi dari Madura, dan sekaten dari Jawa
Tengah. Dengan sikap saling menghormati, kita dapat hidup rukun dengan orang
lain. Kita harus menghargai perbedaan suku bangsa. Kita tidak boleh membeda-
bedakan suku bangsa dalam berteman. Apabila kita menghargai teman akan
tercipta pertemanan yang rukun. Setiap daerah memiliki makanan khas daerah
tertentu, misalkan daerah Palembang dengan empek-empeknya, Sumatra Barat
dengan rendangnya, Betawi dengan soto betawinya dan lain-lain. Perbedaan ini

tentu bukanlah kendala dalam mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia. Dalam kehidupan, hendaknya kita menghormati harkat dan
martabat orang lain. Menghindari sikap egois dan lebih membuka diri terhadap
pendapat dan pandangan orang lain. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, kita dapat bersama-sama meningkatkan semangat persatuan guna
menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang lebih baik di mata dunia. Sebuah
perbedaan tidak selalu berarti bahwa yang satu lebih baik daripada yang lainnya.
Penilaian tidaklah harus disebabkan oleh perbedaan warna, rupa, serta bentuk,
namun lebih kepada bagaimana seseorang bersikap dalam suatu masyarakat. Jadi,
penting untuk kita semua agar bersikap adil tanpa saling membeda-bedakan satu
sama lain

Ceritakan tentang keragaman suku yang ada di rumahmu!

……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Sumber Belajar

1. Buku Pedoman Guru Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Al Azhar Press,
2019).

2. Buku Siswa Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Kelas
III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Al Azhar Press, 201).

3. Amin, H. Maswardi Muhammad, Prof. Dr. M.Pd. 2014. Moral Pancasila Jati
Diri Bangsa, Aktualisasi Ucapan dan Perilaku Bermoral Pancasila. Gorga
Media.

4. Buku teks siswa dan guru.