BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada Tahun Pelajaran 2023/2024 SMK YPE Sumpiuh harus menerapkan kurikulum baru yang dinamakan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) yang di dalamnya harus menerapkan konsep P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar yaitu “Pelajar dengan profil seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistemPendidikan Indonesia”. Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 kompetensi yang dirumuskansebagai dimensi kunci keenam kompetensi tersebut saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila yang utuh. Keenam dimensi tersebut adalah : 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, 2) Berkebhinekaan Global, 3) Bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Bernalar kritis, 6)Kreatif. Dimensi – dimensi tersebut menunjukan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai masyarakat Indonesia. P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar melalui proyek yang memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar yang lebih interaktif, fleksibel, belajar situasi tidak formal dan terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi agar peserta didik mampu memecahkan masalah, cepat mengambil keputusan nantinya diharapkan siswa menghasilkan produk atau aksi. Untuk tema P5 di Sekolah Menengah Kejuruan untuk Tahun 2023/2024 Kemen Dikbud Ristek ada 7 tema dikembangkan berdasarkan isu prioritasyang dinyatakan dalam peta jalan pendidikan nasional dan 2 tema Kebekerjaan dan Budaya Kerja yang penting di SMK untuk kebutuhan dunia kerja. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang tertentu sesuai dengan jurusan yang dipilih. Adapun 7 tema tersebut adalah: 1) Gaya hidup berkelanjutan; 2) Kearifan lokal; 3) Bhineka Tunggal Ika; 4) Bangunlah Jiwa dan Raganya; 5) Suara Demokrasi; 6) Rekayasa dan Teknologi; 7) Kebekerjaan
Oleh karena itu, peran guru, peserta didik dan lingkungan sekolah, terutama dunia kerja dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), merupakan ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat terutama dunia kerja dan sekolah sebagai pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan dunia kerja. Ini memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensisebagai warga masyarakat yang unggul dan kreatif yang nanti nya peserta didik memperoleh kesempatan calon tenaga kerja yang handal sesuai dengan kebutuhan di dunia industri. Dari uraian diatas bisa diimplementasikan Proyek Penguatan Profil PelajarPancasila (P5) bisa terwujud sesuai cita – cita bangsa Indonesia dan diharapkan dapatmenginspirasi peserta didik dan semua yang berkepentingan untuk memberikan kontribusi dan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar. A. Dasar Hukum Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran Ditetapkan Di Jakarta Pada Tanggal 10 Februari 2022. bahwa implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus; bahwa penerapan kurikulum pada masa kondisi khusus sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus belum dapat mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) sehingga perlu disempurnakan; B. Tujuan Dengan P5 ini, akan memperkuat upaya penguatan pendidikan karakter dalam mencetak generasi muda yang memenuhi Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM A. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kegiatan kokurikuler untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter Standar Kompetensi Lulusan dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Dirancang terpisah dari intrakurikuler tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler, melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. bahwa implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus; bahwa penerapan kurikulum pada masa kondisi khusus sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam KondisiKhusus belum dapat mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) sehingga perlu disempurnakan. B. Pengembangan Bahan Pembelajaran Projek 1) Mengacu kepada Dimensi, Elemen, dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila 2) Berpusat Pada Peserta Didik. Bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik, minat peserta didik, dan perkembangan sesuai fase elemen dan sub-elemen dari dimensi Profil Pelajar Pancasila. Setiap kegiatan projek dapat mengasah kemampuan murid dalam memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya untuk menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang diangkat dalam projek.
3) Holistik. Bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan memperhatikan tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Oleh karenanya, setiap tema projek yang dijalankan dengan pendekatan lintas ilmu dan konten pengetahuan secara terpadu, dengan memperhatikan koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan projek, seperti murid, guru, sekolah, masyarakat, dan realitas kehidupan seharihari. 4) Kontekstual Bahan pembelajaran projek dikembangkan berdasarkan pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Tema-tema projek yang disajikan sebisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di daerahmasing-masing. 5) Eksploratif. Bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan semangat membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Walaupun projek memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi pelajaran, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran, kegiatan projek dikembangkan secara sistematis dan terstruktur. C. Alokasi Waktu Projek penguatan profil pelajar Pancasila mengambil alokasi waktu 20-30% (dua puluh sampai dengan tiga puluh persen) dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun. Alokasi waktu untuk setiap projek penguatan profil pelajar Pancasilatidak harus sama. Satu projek dapat dilakukan dengan durasi waktu yang lebih panjang daripada projek yang lain. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah totalwaktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
Dalam 1 (satu) tahun ajaran, P5 dilakukan sekurang-kurangnya : 3 (tiga) projek dengan 2 (dua) tema pilihan dan 1 (satu) tema Kebekerjaan di kelas X, 2 (dua) projek dengan 1 (satu) tema pilihan dan 1 (satu) tema Kebekerjaan di kelas XI, dan 1 (satu) projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. Kelas XIII pada SMK program 4 (empat) tahun tidak mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila Untuk SMK/MAK, projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat dilaksanakan secara terpadu berkolaborasi dengan mitra dunia kerja, atau dengan komunitas/organisasi serta masyarakat. Adapun indikator perilaku belajar peserta didik dalam rangka implementasi profil pelajarPancasila dan Budaya Kerja sebagai berikut: No Profil Pelajar Pancasila Indikator Perilaku Belajar Peserta Didik 1 Beriman, Bertakwa • Memiliki akhlak pribadi yang sopan dan santun kepada Tuhan YME, (Grooming) dan Berakhlak Mulia • Menghormati kepercayaan dan keagaamaan Masingmasing 2 Berkebhinekaan global • Belajar bahasa asing • Mempelajari budaya Negara lain agar dapat menghargai dan mengerti kebutuhan • Mendalami budaya dalam Negeri agar tercermin kearifan lokal dalam diri 3 Gotong royong • Kerjasama antar semua peserta didik pada kegiatan Operasional
4 Mandiri • Mengerti dan bertanggung jawab Job Desk masingMasing 5 Bernalar kritis • Menganalisis dan mengevaluasi kebutuhan retail pada saat pandemi • Mengambil keputusan untuk mengimplementasikan perencanaan yang disusun oleh TIM dalammenghadapi suatu masalah 6 Kreatif • Mencari ide-ide kreatif ketika perusahaan mengalami masalah-masalah tertentu seperti dalam penyusunan laporan keuangan. Mampu menciptakan teknologi perkantoran yang tepat guna untuk mekanisme pelaporan keuangan Dalam kegiatan maka SMK YPE Sumpiuh mengembangansesuai dengan tema sebagai berikut : NO TEMA KEGIATAN Kelas X XI XII 1. Gaya hidup berkelanjutan Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Pesertadidikjuga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di √
lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. 2. Kearifan lokal. Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya √ √ 3. BhinnekaTunggal Ika. Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. 4 Bangunlah Jiwa dan Raganya. Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan (bullying),
serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi. 5 Suara Demokrasi Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem, menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran ini peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja.
6. Berekayasa dan Berteknologi Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produkberteknologi yang memudahkankegiatan diri dan sekitarnya. Pesertadidik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan- persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi. 7. Kebekerjaan masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas. Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja. Peserta didik membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. √ √ √
Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia kerja
Untuk PenjadwalaTahun PelaSemester 1 NO. KEGIATAN TEMA JULI AGUSTUS S1 2 3 4 1 2 3 4 11 Pemanfaatan barang bekas Ecoprint Jumputan Gaya hidup berkelanjutan ( Kelas X ) 2 Janur Kuning Tari Tradisional Makanan Tradisional Kearifan Lokal (X dan XI )
an per tema sebagai berikut : ajaran 2023/2024 SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
SemestNO. KEGIATAN Tema JANUARI FEBRUARI 1 2 3 4 1 2 3 4 12 Kunjungan industry loca Jualan Kebekerjaan ( X dan XI )
ter 2 MARET APRIL MEI JUNI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
D. Sistem Pelaksanaan P5 SMK YPE Sumpiuh P5 di SMK YPE Sumpiuh Alokasi waktu kelas X dalam pelaksanaan P5 di SMK YPE Sumpiuh: 288 JP dengan rincian: Tema 1 Gaya hidup berkelanjutan berjumlah 96 JP untuk kelas X ( 2 Minggu ) dilaksanakan di minggu ke 2 dan 3 di bulan Agustus 2023 Tema 2 Suara Kearifan Lokal berjumlah 96 JP ( 2 Minggu ) dilaksanakan pada minggu ke 2 di bulan Oktober 2023 dan Minggu ke 1 Bulan Desember 2023 Tema 3 Kebekerjaan berjumlah 96 JP ( 2 Minggu ) dilaksanakan Genap di minggu ke 1 bulan Mei 2023 dan Minggu ke 2 bulan Juni 2023 Tema wajib kelas X dan XI: Kebekerjaan Tema Pilihan : 1. Gaya Hidup berkelanjutan ( Kelas X ) 2. Kearifan Lokal ( Kelas X dan XI ) E. Rangkaian Kegiatan Persiapan : Pembentukan mentor (pendamping) Melakukan pemilihan tema Identifikasi kesiapan sekolah Merancang modul projek Merancang alokasi waktu Sosialisasi kepada wali murid dan siswa mengenai P5 Pelaksanaan : Pembukaan P5 Pembentukan kelompok sesuai kelasnya Melaksanakan blok mingguan Pelaksanaan kegiatan (07.00 – 12.35)
Refleksi : Menanggapi proses dengan berbagai karya serta melakukan evaluasi dan refleksi Melaksanakan refleksi kepada siswa Tindak Lanjut : Menyusun langkah strategis untuk perayaan festival
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN A. Gaya Hidup Berkelanjutan Sub Tema : Bakti Social Bahan : Lembar Kerja,Eksplorasi potensi lokal Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Bergotong Royong, Mandiri dan kreatif Tujuan Peserta didik mampu mengembangkan sikap nasionalisme, bergotong royongdan peduli lingkungan sekitar Persiapan Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kegiatan baktisosial Kegiatan Umum: 1. Melaksanakan Apel Pagi dari pukul 07.00 WIB - 07.45 WIB dengan pembina apel dari Koord TEAM P5 Gaya Hidup berkelanjutan. 2. Selanjutnya secara rutin akan melaksanakan kegiatan sesuai yang sudah direncanakanoleh TEAM P5. Kegiatan yang dilakukan antara lain: 1. Hari 1 : a. 07.00 – 10.00 Koordinasi pendamping kelas tentang kegiatan p5 yang akan dilaksanakan Pembentukan kelas dan guru pendamping kelas
b. 10.30 – 11.30 pembukaan kegiatan P5 pembukaan Sambutan kepala sekolah SMK YPE Sumpiuh Penyampaian gambaran kegiatan P5 Penutup c. 11.30 – 12.15 Siswa menemui guru pendamping P5 Mengerjakan soal Prites melalui google froom Pembagian kelompok Menjelaskan tugas kelompok Menjelaskan kegiatan yang akan dilaksankan hari berikutnya d. 12.30 – 15.30 Mempersiapkan tugas individu dan tugas kelompok dirumah masingmasing. 2. Hari 2 : JADWAL KEGIATAN SINAU BARENG PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DENGAN TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN DAN SUARA DEMOKRASI No Waktu Kagiatan Ket 1 07.00 – 08.30 Suara Demokrasi Yuliati, S.Pd. 2 08.30 – 10.00 Penyuluhan kesehatan Puskesmas Sumpiuh 3 10.00 – 10.30 Istirahat - 4 10.30 – 12.00 Teknik pengolahan sampah TPU Sumpiuh 5 12.00 – 12.30 Istirahat - 6 12.30 – 14.00 Gaya hidup Nabi Muhammad SAW Fatoni, S.Pd. 7 14.00 – 14.30 Penyampaian Kegiatan Hari berikutnya Petugas P5
a. Jam 07.00 – 09.55 siswa dan coordinator pendamping melaksanakan survey dan permohonan ijin ke tempat bakti social b. Jam 09.55 – 12.30 Siswa dan coordinator pendamping Kembali ke sekolah membuat persiapan analisis kebutuhan yang diperlukan dalam melaksanakan bakti social Koordinator pendamping, membuat pembagian tugas masing- masing siswa Koordinator memberikan penjelasan untuk teknis pelaksanaan bakti social dari awal sampai dengan akhir dan juga penjelasan teknis pembuatan laporan dan pengujian/presentasi 3. Hari 3 : Jam 07.00 – 10.15 Membuat apotik hidup Jam 10.30 – 12.15 Membuat Pelaporan kelompok dalam bentuk video/PPT. Jam 12.45 – 13.00 Penyampaian kegiatan hari ke 4 Jam 13.00 – 15.00 Menyelesaikan tugas individu dirumah masing-masing 4. Hari 4 : a. Jam 07.00 – 10.15 : Bersih-Bersih Masjid No Tempat Bakti Social Identifikasi Kegiatan Kelompok 1 Masjid Baitul Muhlisin Kelurahan keradenan Memberseihkan sarana dan prasarana tempat beribadah I 2 Masjid Nurul Iman Kelurahan keradenan Memberseihkan sarana dan prasarana tempat beribadah II
3 Masjid Darussalam Kelurahan keradenan Memberseihkan sarana dan prasarana tempat beribadah III b. Jam 10.30 – 12.15 Membuat Pelaporan kelompok dalam bentuk video/PPT. c. Jam 12.45 – 13.00 Penyampaian kegiatan hari ke 4 b. Jam 13.00 – 15.00 Menyelesaikan tugas individu dirumah masing-masing 5. Hari 5 : a. Jam 07.00 – 10.15: Siswa melaksanakan presentasi hasil laporan bakti sosial b. Jam 10.30 – 11.30 : Mengerjakan soal refleksi akhir kelompok c. Jam 11.30 – 12.15 : Mengerjakan Soal refleksi akhir peserta didik d. Jam 11.15 – 12.30 : Koordinator pendamping melaksanakan penilaian dari awal kegiatan sampai dengan presentasi pelaporan, dan peyusunan laporan per kelas Teknis Pengumpulan Laporan : 1. Pembuatan dan penyusunan Laporan masing-masing kelompok sesuai dengan juknis yang sudah di tentukan 2. Laporan yang sudah disusun Masing-masing kelompok dijadikan satu dan dijadikan laporan per kelas sesuai dengan juknisnya, dikumpulkan kepadamasing-masing koord kelas beserta daftar nilai dalam bentuk hard dan shoftcopy 3. Koordinator P5 bangunlah jiwa raganya menyusun Laporan Secara Keseluruhan dari masing-masing Koordinator Kelasnya
B. Tema Suara Demokrasi Sub Tema : Suara Demokrasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis dan kreatif Tujuan berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan metode yang disepakati bersama untuk menentukan pilihan serta keputusan demi kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka dengan panduan pendidik, memahami konsep hak dan kewajiban serta implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya. Persiapan Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kemampuan Suara Demokrasi Kegiatan Umum: 1. Melaksanakan Apel Pagi dari pukul 07.00 WIB - 07.45 WIB dengan pembina apel dari Koord TEAM P5 Kearifan Local. 2. Selanjutnya secara rutin akan melaksanakan kegiatan sesuai yang sudah direncanakanoleh TEAM P5. Kegiatan yang dilakukan antara lain: 1) Hari pertama Jam 07.00 – 12.15 Mendengarkan orasi calon ketua osis Jam 12.30 – 15.00 Membuat Pelaporan kelompok dalam bentuk video/PPT.
2) Hari kedua Jam 07.00 – 10.15 Membuat poster penyampain orasi tentang kenaikan harga BBM secara berkelompok Jam 10.30 – 12.15 Memyampaikan orasi didepan kelas Jam 12.45 – 15.00 Membuat poster orasi karya sendiri 3) Hari ketiga Jam 07.00 – 12.15 Proses pemilahan ketua OSIS Jam 13.00 – 15.00 Membuat Pelaporan kelompok dalam bentuk video/PPT. 4) Hari ke empat Jam 07.00 – selesai Pengendalian bencana alam 5) Hari ke lima Jam 07.00 – 10.15: Siswa melaksanakan presentasi hasil laporan bakti sosial Jam 10.30 – 11.30 : Mengerjakan soal refleksi akhir kelompok Jam 11.30 – 12.15 : Mengerjakan Soal refleksi akhir peserta didik Jam 11.15 – 12.30 : Koordinator pendamping melaksanakan penilaian dari awal kegiatan sampai dengan presentasi pelaporan, dan peyusunan laporan per kelas
Teknis Pengumpulan Laporan : 1) Pembuatan dan penyusunan Laporan masing-masing kelompok sesuai dengan juknis yang sudah di tentukan 2) Laporan yang sudah disusun Masing-masing kelompok dijadikan satu dan dijadikan laporan per kelas sesuai dengan juknisnya, dikumpulkan kepadamasing-masing koord kelas beserta daftar nilai dalam bentuk hard dan shoftcopy 3) Koordinator P5 bangunlah jiwa raganya menyusun Laporan Secara Keseluruhan dari masing-masing Koordinator Kelasnya C. Tema Kearifan Local Sub Tema : Situs Budaya Lokal Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis dan kreatif Tujuan Peserta didik mampu mengeksplorasi Situs Budaya Lokal yang yang terdapat dilingkungan sekitar Persiapan Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kemampuan eksplorasiSitus Budaya Lokal Kegiatan Umum: 1. Melaksanakan Apel Pagi dari pukul 07.00 WIB - 07.45 WIB denganpembina apel dari Koord TEAM P5 Kearifan Local. 2. Selanjutnya secara rutin akan melaksanakan kegiatan sesuai yang sudahdirencanakanoleh TEAM P5.
Kegiatan yang dilakukan antara lain: 1. Hari 1 : a. Jam 07.45 – 09.40 : Koordinator Pendamping menjelaskan konsep dan teknis pelaksanaan tema kearifan lokal, dengan Sub tema Situs Budaya Lokal Koordinator pendamping menampilkan beberapa contoh potensi lokal melalui link https://www.youtube.com/watch?v=Theov28C6eU Koordinator pendamping meminta peserta didik untuk menyebutkansitus budaya lokal yang ada disekitar tempat tinggalnya Koordinator pendamping meminta peserta didik untuk menceritakansitus budaya lokal yang ada disekitar tempat tinggal (SDM,dan SDA) b. Jam 09.55 – 11.15 : Koordinator pendamping meminta peserta didik untuk mengidentifikasi situs budaya lokal dan sumber daya disekitar tempat tinggalnya c. Jam 11.15 – 12.30 : Koordinator pendamping menentukan tempat yang akan dikunjungi 2. Hari 2 : a. Jam 07.00 – 11.15 : Siswa dan Koordinator melaksanakan survey dan memohon ijin kepada tempat yang akan dikunjungi b. Jam 11.15 – 12.30 : Koordinator pendamping, membuat pembagian tugas dan topik apa saja yang nantinya akan digali oleh masing-masing
kelompok 3. Hari 3 : a. Jam 07.30 – 07.40 : Pelaksanaan kebersihan kelas b. Jam 07.40 – 09.40 : Siswa sesuai kelompoknya masing-masing membuat pengembangan daftar informasi yang akan di gali atas topik yang diberikan oleh coordinator pengawas c. Jam 09.55 – 11.15 : coordinator pendamping melaksanakan pembimbingan sekaligus mengesahkan draff daftar informasi yang nanti akan di gali pada saat melaksanakan kunjungan d. Jam 11.15 – 12.30 : coordinator pendamping membuat perencanaan dan aturan yang di sepakati bersama dari kegiatan awal sampai dengan akhir kunjungan, dan juga sistematika pembuatan laporan dan presentasi 4. Hari 4 : Jam 07.00 – 12.30 : Pelaksanaan kunjungan ke tempat Situs Budaya Lokal 5. Hari 5 : a. Jam 07.00 – 09.40 : Siswa membuat laporan dan vlog hasil kunjungan ke situs budaya local sesuai dengan pembagian tugasnya b. Jam 09.55 – 11.15 : Koordinator pendamping, malaksanakan pembimbingan laporan yang dibuat oleh siswanya dan di sahkan oleh coordinator pembimbing 6. Hari 6 : a. Jam 07.00 – 09.40, 09.55 – 11.15 : Siswa melaksanakan presentasi hasil laporan dan vlog situs budaya lokal b. Jam 11.15 – 12.30 : Koordinator pendamping melaksanakan penilaian dari awal kegiatan sampai dengan presentasi pelaporan, dan peyusunan laporan per kelas
Teknis Pengumpulan Laporan : 1. Pembuatan dan penyusunan Laporan masing-masing kelompok sesuai dengan juknis yang sudah di tentukan 2. Laporan yang sudah disusun Masing-masing kelompok dijadikan satu dan dijadikan laporan per kelas sesuai dengan juknisnya, dikumpulkan kepada masing-masing koord kelas beserta daftar nilai dalam bentuk hard dan shoftcopy 3. Koordinator P5 kearifan local menyusun Laporan Secara Keseluruhan dari masing-masing Koordinator Kelasnya D. Tema Kebekerjaan Sub Tema : Eksplorasi potensi lokal Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis dan kreatif Tujuan Peserta didik mampu mengeksplorasi peluang dan potensi usaha yang bersumberpada potensi lokal Persiapan Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kemampuaneksplorasi potensi lokal Kegiatan Umum: 1. Melaksanakan Apel Pagi dari pukul 07.00 WIB - 07.45 WIB dengan pembina apel dari Koord TEAM P5 Kebekerjaan. 2. Selanjutnya secara rutin akan melaksanakan kegiatan sesuai yang sudah direncanakan oleh TEAM P5.
Kegiatan yang dilakukan antara lain: 1. Hari 1 : a. Jam 07.45 – 09.40 : Koordinator Pendamping menjelaskan konsep dan teknis pelaksanaan tema kebekerjaan, dengan Sub Tema Potensi Lokal Koordinator Pendamping menampilkan beberapa contoh potensi lokal melalui link https://darmakradenan.desa.id/category/potensi-produk-potensiproduk/page/2 https://www.facebook.com/cibangkongofficial https://www.youtube.com/watch?v=dQ8gIZueiyQ Koordinator Pendamping meminta peserta didik untuk menyebutkanpotensi lokal yang ada disekitar tempat tinggalnya Koordinator Pendamping meminta peserta didik untuk menceritakanpotensi sumber daya yang ada disekitar tempat tinggal (SDM,dan SDA) Koordinator Pendamping meminta peserta didik untuk mengidentifikasi potensi lokal dan sumber daya disekitar tempat tinggalnya b. Jam 09.55 – 11.15 : Koordinator Pendamping membimbing siswa untukmemetakkan potensi lokal dan sumber daya disekitar tempat tinggalnya c. Jam 11.15 – 12.30 : Koordinator Pendamping membuat kesimpulan tentang hasil analisis dan informasi, dan tempat yang akan dikunjungi
2. Hari 2 : a. Jam 07.00 – 11.15 : Koordinator Pendamping beserta siswa melaksanakan survey awal dan memohon ijin kepada tempat yang dijadikan sebagai kunjungan industry b. Jam 11.15 – 12.30 : Koordinator pendamping, membuat pembagian tugas dan topik apa saja yang nantinya akan digali oleh masing-masing kelompok 3. Hari 3 : a. Jam 07.30 – 07.40 : Pelaksanaan kebersihan kelas b. Jam 07.40 – 09.40 : Siswa sesuai kelompoknya masing-masing membuat pengembangan daftar informasi yang akan di gali atas topik yang diberikan oleh coordinator pengawas c. Jam 09.55 – 11.15 : coordinator pendamping melaksanakan pembimbingan sekaligus mengesahkan draff daftar informasi yang nanti akan di gali pada saat melaksanakan kunjungan d. Jam 11.15 – 12.30 : membuat perencanaan dan aturan yang di sepakati bersama dari kegiatan awal sampai dengan akhir kunjugan, dan juga sistematika pembuatan laporan dan presentasi 4. Hari 4 : Jam 07.00 – 12.30 : Koordinator pendamping beserta siswa melaksanakan Kunjungan ke tempat potensi usaha di wilayah sekitar 5. Hari 5 : a. Jam 07.00 – 09.40 : Siswa membuat laporan dan vlog hasil kunjugan ke tempat potensi usaha sesuai dengan pembagian tugasnya b. Jam 09.55 – 11.15 : Koordinator pendamping, malaksanakan pembimbingan laporan yang dibuat oleh siswanya dan di sahkanoleh coordinator pembimbing
6. Hari 6 : a. Jam 07.00 – 09.40, 09.55 – 11.15 : Siswa melaksanakan presentasi hasil laporan dan vlog kunjungan potensi usaha b. Jam 11.15 – 12.30 : Koordinator pendamping melaksanakan penilaian dari awal kegiatan sampai dengan presentasi pelaporan, dan peyusunan laporan per kelas RUBRIK PENILAIAN Dimensi Belum Berkembang Mulai berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Bernalar Kritis Peserta didik belum Peserta didik sudah mampu Peserta didik telah mampu Peserta didik telah sepenuhnya mampu mengemukakan atau menyetujui atau menyangkal suatu ide atas dasar penalaran mengemukakan atau menyetujui atau menyangkal beberapa ide atas dasar penalaran logis mengemukaka n atau menyetujui atau menyangkal banyak ide atas dasar penalaran logis sepenuhnya mampu mengemukakan atau menyetujui atau menyangkal banyak ide atas dasar penalaran logis Kreatif Peserta didik mempunyai satu ide yang dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada orang lain Peserta didik mempunyai beberapa ide dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada oranglain Peserta didik mempunyai banyak ide dan bisa mengembangk ansatu ide dan melakukan usaha untuk mewujudkann ya menjadi nyata Peserta didik bisa mengemban gkanide yang berbeda sebagai trobosandan mewujudkan nya menjadi nyata
Mandiri Peserta didik belum sepenuhnya memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan suatu kegiatan sosial Peserta didik sudah mulai memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan suatu kegiatan sosial Peserta didik telah mampu memberika n kontribusi terhadap pelaksanaa n suatukegiat ansosial Peserta didik mampu sepenuhn ya memberik an kontribusi terhadap pelaksana an suatu kegiatan sosial Bergotong Royong Peserta didik belum sepenuhnya memiliki tingkat Peserta didik memiliki tingkat kepedulian terhadap Peserta didik telah mampu memiliki tingkat kepedulian Peserta didik mampu sepenuhnya memiliki tingkat kepedulian terhadap pelaksanaan kegiatan sosial pelaksanaan kegiatan sosial terhadap pelaksanaan kegiatan sosial kepedulian terhadap pelaksanaan kegiatan sosial
BAB IV PENGORGANISASIAN A. Kepanitiaan Untuk menjamin dan memantau keberlangsungan pembentukan karakter P5 di Sekolah,maka SMK YPE SUMPIUH membentuk Team Pelaksana Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai berikut: Susunan Team Pelaksana Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)SMK YPE Sumpiuh Tahun Pelajaran 2023/2024 No. Nama Jabatan Dalam Instansi Jabatan Dalam Team P5 Koordinator Pendamping/kel as 1. Waryan, S. Kom Kepala Sekolah Penanggung jawab Semua 2. Farida Istiyani, S. Pd Waka Kurikulum Ketua Semua 3. Agus Khozin, S. Pd Waka Kesiswaan Koordinator P5 Semua 4. Syaeful Ummam, S.Pd. Guru Koordinator P5 Semua Retno Titi Makhfiatun, S.Pd Guru Koordinator P5 Semua Laksita Ayu Wardani, S. Pd Guru Koordinator P5 Semua 5. Nur Azizah, S.Pd Guru Fasilitator MPLB, X PM, X DKV,XI 6 Drs. Waris Guru Fasilitator X PM, X DKV, X B, XI DKV, XI DPB 9. Drs. Bambang Iriandi Guru Fasilitator X 10 Umiyati, S.Pd Guru Fasilitator X AKL, X B 11. Satirun, S.Pd Guru Fasilitator X DKV 12. Ari Bayu Amborowati.S.Pd Guru Fasilitator XI 14. Oki Setya Pambudi, S.Pd Guru Fasilitator X B, XI
15. Rahmat Kurniawan, S.Pd. Guru Anggota X PM dan X B 16. Drs. Suparmin Guru Anggota X PM dan X B 17. Drs. Waris Guru Anggota X PM dan X B 18. Drs. Bambang Iriandi Guru Anggota X PM dan X B B. Anggaran Dana Biaya Operasional Pelaksanaan P5BK Tahun Pelajaran 2023/2024 dibebankan kepada anggaran sekolah dan dana BOS SMK YPE Sumpiuh Tahun Pelajaran 2023/2024.
BAB IV PENUTUP Demikian Buku Panduan P5 ini disusun sebagai acuan bagi semu pihak yang berkepentingan dalam kegiatan P5. Semoga dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya sehingga kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di program keahlian Pemasaran, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Desain Komunikasi Visual dan Busana SMK YPE Sumpiuh menjadi menyenangkan, berpikir kritis, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan kebutuhan perserta didik. Disamping itu, sementara Koordinator dan Tim guru menerapkan P5 ini, mereka diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal terhadap P5 maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut ini : a. Apakah tujuan dan dimensi yang tertulis dalam P5 ini cukup lengkap dan dapat dicapai? b. Apakah kemampuan (pemahaman, ketrampilan, dan sikap serta perilaku) yang tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik ? c. Sejauh mana kemampuan siswa (pemahaman, ketrampilan, dan sikap serta perilaku) yang diharapkan dapat dicapai ? Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap dari waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana P5, didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan P5 di kemudian hari. Selain itu berbagai hasil proyek yang diperoleh siswa dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauh mana dimensi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut. Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru, kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.