PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Guru melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid di kelas V berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar, maka didapatkan hasil sebagai berikut. Murid kelas V SD Negeri 1 Genukharjo Kecamatan Wuryantoro berjumlah 14 anak, yang terdiri dari lakilali 9 anak dan perempuan 5 anak. Berdasarkan kebutuhan belajar murid, maka didapatkan pemetaan sebagai berikut. Nama Murid Gita, Nabila, Saura, Enza, Fatah Galih, Rio, Nando, Adi Fino, Bandung, Aini, Bayu, Dewi Kesiapan Belajar Kemampuan murid tinggi Kemampuan murid sedang Kemampuan murid kurang Diferensiasi Produk Membuat bagan, menjelaskan urutan siklus air dan menganalisis secara mendalam perbedaan siklus air pendek dan siklus air panjang. Membuat bagan siklus air dan menjelaskan urutan siklus air dan manfaat air dalam sebuah narasi singkat. Membuat bagan siklus air dan diberi penjelasan singkat di bawah gambar tersebut. Diferensiasi Konten Menyajikan beberapa buku bacaan berdasarkan tingkat kesulitan berbeda-beda tentang siklus air (buku bacaan dari perpustakaan, artikel, majalah, komik sains) Diferensiasi Proses Murid melakukan kegiatan bervariasi, misalnya: mengamati poster, membaca bacaan (buku, artikel, komik sains), mencermati video Mengelompokkan murid berdasarkan tingkat kemampuan murid membaca Mengajukan pertanyaan dan memberi pertanyaan lanjutan kepada murid-murid yang memerlukan bantuan atau perlu diberikan tantangan lebih Menunjukkan video dan audio melalui handphone kepada beberapa murid yang tampak masih kesulitan memahami materi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Oleh : Erlina Fitri Hapsari, S.Pd.. Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Genukharjo Kelas / Semester : 5 /2 Tema : Lingkungan Sahabat Kita (Tema 8) Sub Tema : Manusia dan Lingkungan (Sub Tema 1) Muatan Terpadu : IPA Pembelajaran ke : 2 Alokasi waktu : 2 JP A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan ditempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR Muatan: IPA No Kompetensi Dasar Indikator 3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan makhluk hidup. 3.8.1 3.8.2 Mengidentifikasi urutan siklus air yang terjadi di bumi. Menjelaskan manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman. 4.8 Membuat karya tentang bagan siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumber. 4.8.1 Menyajikan bagan siklus air berdasarkan informasi dan sumber yang tepat.
C. TUJUAN 1. Melalui pengamatan berbagai media yang disediakan, murid mampu mengidentifikasi urutan siklus air dengan benar. 2. Melalui kegiatan membaca berbagai sumber bacaan, murid mampu menjelaskan manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman dengan tepat. 3. Melalui kegiatan unjuk kerja, murid mampu menyajikan bagan siklus air berdasarkan informasi dan sumber dengan benar. D. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PROFIL PELAJAR PANCASILA): Nilai Karakter yang diharapkan: Religius Nasionalis Mandiri Gotong-royong Kreatif
E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Siklus air 2. Manfaat air bagi makhluk hidup F. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Scientific Strategi : Cooperative Learning Metode : Tanya jawab, pengamatan, penugasan G. MEDIA, BAHAN, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Buku Pedoman Guru Tema 8 Kelas 5 dan Buku Murid Tema 8 Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017) 2. Poster siklus air 3. Bahan bacaan dan perpustakaan tentang siklus air 4. Artikel majalah tentang siklus air 5. Video pembelajaran tentang siklus air 6. Teks “Daur Air dan Bencana Kekeringan.” 7. Lingkungan sekitar H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pembukaan 1. Kegiatan di kelas dimulai dengan membaca do’a 2. Kegiatan kelas dilanjutkan dengan guru mengucap salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran murid. 3. Guru dan murid membuat kesepakatan kelas 4. Seluruh murid menyanyikan lagu nasional/daerah yang telah dipilih oleh salah satu murid. (nasionalis) 5. Guru mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari sebelumnya dengan tanya jawab 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 15 menit
Inti 1. Guru mengajak murid untuk duduk secara berkelompok sesuai dengan pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan murid membaca 2. Masing-masing kelompok mendapat bahan bacaan (buku dari perpustakaan, artikel majalah, atau komik sains) sesuai dengan tingkat kemampuan membacanya. Kemudian masing-masing kelompok membaca materi bacaan yang telah disediakan guru berdasarkan kemampuan membacanya. 3. Guru mengobservasi murid di setiap kelompok dengan mengajukan pertanyaan lanjutan kepada murid yang memerlukan bantuan atau perlu diberikan bantuan tantangan lebih. Kelompok yang masih kesulitan memahami materi diberikan audio dan video dari handphone. 4. Secara klasikal, murid mengamati poster/bagan siklus air, kemudian murid bersama guru mendiskusikannya. 5. Masing-masing murid membuat ringkasan untuk menunjukkan pemahaman tentang isi poster dengan kosa kata dan kalimat sesuai kemampuannya. Untuk murid yang kemampuannya kurang, guru meminta mereka untuk membuat bagan siklus air dan diberi penjelasan di bawah gambar tersebut. Untuk murid yang kemampuannya sedang, guru menugaskan mereka untuk membuat bagan siklus air dan menjelaskan urutan siklus air dan manfaat air dalam sebuah narasi singkat. Untuk murid yang kemampuannya tinggi, ditugaskan untuk membuat bagan, menjelaskan urutan siklus air dan menganalisis secara mendalam perbedaan siklus air pendek dan siklus air panjang. 6. Setiap kelompok bekerja sama untuk membuat bagan siklus air beserta keterangannya dengan menggunakan kertas asturo. (kreatif dan gotong royong) 7. Setiap kelompok menunjuk salah satu anggota kelompoknyauntuk mempresentasikan bagan siklus air yang telah dibuat ke depan kelas. (mandiri) 8. Seluruh kelompok melakukan presentasi secara bergantian. 9. Guru memberikan tanggapan dan apresiasi kepada kelompokyang 110 menit
sudah mempresentasikan bagan siklus airnya. 10. Hasil karya murid berupa bagan siklus daur air ditempel di dinding kelas. Penutup 1. Guru mengajak seluruh murid untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang hari ini sudah dilaksanakan. 2. Murid secara individu mengerjakan soal penilaian yang dibagikan oleh guru. 3. Guru dan murid melakukan refleksi pembelajaran (menanyakan perasaan selama pembelajaran, menanyakan hal-hal yang sudah atau belum dipahami), serta memberikan penguatan terhadap individua tau kelompok atas kinerjanya yang telah dilakukan dengan baik. 4. Guru menyampaikan pesan moral supaya air selalu tetap tersedia. 5. Guru menyampaikan tindak lanjut pembelajaran berupa pekerjaan dirumah yang akan dikerjakan Bersama orang tua (menyebutkan upaya menjaga kelestarian air) dan menjelaskan tentang aktivitas pembelajaran pada pertemua selanjutnya. Tindak lanjut ini dapat dikerjakan murid dalam bentuk cerita tertulis, video, atau gambar sesuai dengan minat dan kemampuan murid. Guru juga memberikan batas waktu pengumpulan tugas sesuai dengan kesepakan kelas. 6. Guru dan murid menyanyikan salah satu lagu daerah. 7. Membaca do’a di pimpin oleh giliran siswa yang bertugas hari itu. (religius dan integritas) 8. Salam.
I. PENILAIAN Teknik Penilaian (terlampir) a. Sikap Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi yang dicatatdi dalam jurnal harian untuk sikap: tanggung jawab, percaya diri, mandiri. b. Pengetahuan Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi: 1) Tes tertulis: pilihan ganda c. Keterampilan Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini menggunakan penilaian rubrik (membuat karya berupa bagan siklus air, cerita narasi, hasil analisis) dan unjuk kerja. J. Remedial dan Pengayaan 1. Remedial Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi murid yang belum memahami materi secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan sehingga memiliki ketrampilan dan pemahaman yang sesuai. 2. Pengayaan Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk memambahwawasan dan pemahaman murid. Mengetahui Kepala Sekolah, Ardiyana Diyah P, S.Pd.SD., M.Pd. NIP. 198403242005012002 Genukharjo, 20 Februari 2023 Guru Kelas V Erlina Fitri Hapsari, S.Pd. NIP. 199403062022212008
LAMPIRAN PENILAIAN A. Penilaian Sikap No Nama Skor Untuk Sikap Jumlah skor Nilai Predikat Kreatif Gotong royong Mandiri 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 Rubrik Penilaian Aspek/ Baik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan Kriteria 4 3 2 1 Kreatif Sangat kreatif dalam menyelesaikan tugas Kreatif dalam menyelesaikan tugas Cukup kreatif dalam menyelesaikan tugas Belum kreatif dalam menyelesaikan tugas Gotong royong Sangat suka menunjukkan sikap gotong royong dalam mengerjakan tugas kelompok Suka menunjukkan sikap gotong royong dalam mengerjakan tugas kelompok Cukup suka menunjukkan sikap gotong royong dalam mengerjakan tugas kelompok Belum menunjukkan sikap gotong royong dalam mengerjakan tugas kelompok Mandiri Sangat mandiri dalam mengerjakan tugas Mandiri dalam mengerjakan tugas Cukup mandiri dalam mengerjakan tugas Tidak mandiri dalam mengerjakan tugas
B. Penilaian Keterampilan 1. KD IPA 4.9 (Membuat bagan sederhana tentang siklus air) Bentuk Penilaian: Penugasan Instrumen Penilaian: Rubrik Tujuan Kegiatan Penilaian: Mengukur pengetahuan dan keterampilan murid dalam membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air. Petunjuk: Berilah tanda check (√ ) pada skor yang sesuai dengan deskriptor yang munculpada murid sesuai rubrik. Kel Nama Kelengkapan informasi Keterbacaan bagan Jumlah skor Nilai Predikat 4 3 2 1 4 3 2 1 1 1. 2. Dst Rubrik Penilaian Bagan Siklus Air Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu pendampingan 4 3 2 1 kelengkapan murid murid murid informasi yang informasi menyajikan menyajikan menyajikan disajikan tidak informasi informasi informasi lengkap. dengan sangat dengan dengan cukup lengkap lengkap lengkap tentang sikus tentang siklus tentang siklus air tanpa air dengan air dengan bantuan guru. sedikit bantuan bantuan guru. guru. keterbacaan murid murid murid Murid bagan menyajikan menyajikan menyajikan menyajikan informasi informasi informasi informasi secara lengkap, dengan dengan cukup Kurang jelas, dan lengkap dan lengkap tanpa Lengkap menggunakan menggunakan menggunakan kata kunci yang kata kunci yang kata kunci. tepat tepat dengan bantuan guru.
C. Penilaian Pengetahuan 1. Kisi-kisi Soal Kompetensi Dasar Indikator KD Jumlah Butir Indikator S Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan makhluk hidup. Mengidentifikasi urutan siklus air yang terjadi di bumi. 1 Murid dapat menentukan uns alam yang berpe dalam siklus air 1 Diberikan sebua narasi, murid da menentukannam tahapan siklus air 1 Disajikan beberapa peristiwa murid dapat menganalisis peristiwa yang menghambat siklus air Menjelaskan manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman. 1 Murid dapat menentukan manfaat air bagi Manusia 1 Murid dapat menganalisis kebutuhan tanam terhadap air
Soal Bentuk Tes Level Proses Kognitif Tingkat Kesukaran C1 C2 C3 C4 C5 C6 M SD SK sur eran r PG √ √ ah apat ma PG √ √ PG √ √ i PG √ √ man PG √ √
2. Pedoman Penskoran Nilai Maksimal = 100 Nilai = Jumlah Soal dengan jawaban benar x 10 3. Soal Evaluasi SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN KELAS V Nama/ kelas : / Pembelajaran : 1 Tema/ Subtema: 8/ 1 Tanggal : A. Jawablah soal di bawah ini dengan memberi tanda silang pada A, B, C dan D yang paling benar! 1. Dalam siklus air unsur yang berperan utama dalam proses evaporasi dan transpirasi adalah … a. matahari b. bulan c. bintang d. planet 2. Uap air yang naik ke atas mengalami perubahan wujud menjadi titik-titik air yang terkumpul menjadi awan. Proses ini disebut … a. respirasi b. evaporasi c. kondensasi d. infiltrasi 3. Kegiatan berikut ini yang dapat menghambat siklus air adalah … a. pembangunan gedung/betonisasi c. pembuatan terasering b. penanaman hutan kembali d. pembudidayaan ikan 4. Berikut manfaat air bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, kecuali … a. mandi c. mencuci baju b. wisata air terjun d. minun 5. Tumbuhan memerlukan air untuk membuat makanannya sendiri yang dikenal dengan proses … a. bernapas c. penyerbukan b. adaptasi d. fotosintesis
6. Bacalah teks berikut ini untuk menjawab nomor 8 dan 9! Berdasarkan teks di atas urutan siklus air adalah … a. evaporasi - kondensasi - presipitasi - infiltrasi b. evaporasi - transpirasi - presipitasi - infiltrasi c. evaporasi - kondensasi - infiltrasi - presipitasi d. evaporasi - kondensasi - transpirasi - infiltrasi 7. Berikut ini informasi yang diperoleh dari teks di atas, kecuali … a. Air laut menguap karena terkena panas matahari b. Semakin ke atas suhu awan semakin tinggi c. Air hujan yang turun kemudian meresap ke dalam tanah d. Rangkaian siklus air berakhir pada proses infiltrasi 8. Proses penguapan pada air laut dinamakan … a. Evaporasi b. Transpirasi c. Presipitasi d. Infiltrasi 9. Air hujan jatuh ke bumi disebut juga dengan …. a. Evaporasi b. Transpirasi c. Presipitasi d. Infiltrasi 10. Air hujan yang meresap ke dalam tanah disebut proses … a. Evaporasi b. Transpirasi c. Presipitasi d. Infiltrasi 4. Kunci Jawaban soal evaluasi 1. A 2. C 3. A 4. B Siklus air adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh air dari bumi, ke atmosfer, dan kembali lagi ke bumi. Proses singkat daur air, yaitu ketika air laut (evaporasi) atau tumbuhan (transpirasi) terkena panas matahari, akan terjadi penguapan. Proses itu kemudian membentuk awan. Setelah itu, awan ditiup oleh angin hingga berkumpul di atmosfer. Semakin naik ke atas, suhu awan semakin dingin. Awan yang suhunya dingin ini berkondensasi menjadi titik-titik air. Kondensasi adalah perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada saat suhu udara di bawah titik embun. Selanjutnya, akibat serangkaian proses tadi, air hujan turun ke bumi (presipitasi) dan meresap ke dalam tanah (infiltrasi). Rangkaian proses itu terjadi secara berulang dan menjadi siklus teratur.
5. D 6. A 7. B 8. A 9. C 10. D
LAMPIRAN MEDIA POSTER
LAMPIRAN KOMIK SAINS
LAMPIRAN BAHAN BACAAN Artikel dapat diakses melalui link: https://dsdap.bantenprov.go.id/upload/Advetorial/1.%202%20ARTIKEL%20AIR%20BERSIH%20(R DA)_EDITOR.pdf https://www.gramedia.com/literasi/siklus-air/ LAMPIRAN VIDEO Video dapat diunduh melalui link: https://www.youtube.com/watch?v=rUohhTzyATA
LAMPIRAN TEKS BACAAN Siklus Air Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk pembangkit listrik. Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terusmenerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan. Siklus Air Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air pun terulang lagi.
Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
Apa Itu Proses Siklus Air? Mengutip Wikipedia, siklus air atau hidrologi merupakan siklus dari air yang tak pernah berhenti. Siklus ini berasal dari atmosfer menuju Bumi, lalu kembali ke atmosfer dengan proses kondensasi, evaporasi, presipitasi, dan transpirasi. Proses ini juga sering kita kenal dengan sebutan daur air, yakni sebuah proses pendauran air secara alami dalam beberapa tahap. Proses tersebut berlangsung karena adanya sinar matahari yang menyinari Bumi. Evaporasi Siklus air yang pertama adalah evaporasi. Ini merupakan proses menguapnya air dari berbagai sumber air yang terdapat di permukaan Bumi. Misalnya sungai, danau, atau laut. Selain dari sumber air, proses siklus air ini terjadi karena tumbuhan yang juga kita kenal dengan nama transpirasi. Proses evaporasi bisa terjadi dengan bantuan sinar matahari yang mengakibatkan air menguap. Kondensasi Proses selanjutnya adalah kondensasi yang berasal dari evaporasi serta transpirasi. Tahapan siklus air ini akan mengubah uap air menjadi awan dan terletak pada tempat tinggi karena pengaruh angin. Kemudian, pada tahap ini akan terjadi proses pengembunan atau kita juga kenal sebagai proses kondensasi. Proses ini terjadi pada saat awan ada pada bagian tempat yang makin tinggi, maka temperaturnya menjadi makin rendah. Hingga nantinya akan mengalami pengembunan yang membentuk titik-titik air, apalagi jika awan telah mengandung banyak uap air. Presipitasi Istilah ini kemungkinan besar bukan menjadi hal asing lagi. Karena sebutan lain dari presipitasi adalah hujan. Hujan merupakan proses siklus air yang ketika titik-titik air berasal dari awan terjatuh ke permukaan Bumi.
Peristiwa ini terjadi ketika awan telah menampung air terlalu banyak dan awan menjadi semakin besar. Ketika awan tak mampu lagi menampung banyaknya air atau uap air tersebut, maka akan terjadi peristiwa hujan, hujan es, maupun hujan salju. Infiltrasi Proses terakhir dalam siklus air ini adalah infiltrasi yang juga bisa kita sebut dengan nama penyerapan. Air atau uap air yang telah terjatuh sebagai hujan akan mengalir ke sungai, danau, lautan, atau samudra. Selain itu, juga bisa mengalir ke berbagai sumber lainnya, seperti melalui tahap presipitasi yang nantinya akan terserap ke dalam tanah, bahkan air juga terserap oleh tumbuhan.
DOKUMENTASI KEGIATAN
UMPAN BALIK SISWA