The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup karena mereka tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan arkea

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rizalyubirb, 2022-07-24 21:05:52

Buklet Virus Yumelda

Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup karena mereka tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan arkea

VIRUS

Yumelda Eva Nauli Taib Cut Ratna Dewi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Subhnallahu wa Ta'ala yang telah memberikan
kemudahan kepada penyusun untuk menyelesaikan E-buklet ini. Shalawat
dan juga salam kepada Rasul kita Shallallahu 'Alaihi Wassalam yang telah
membimbing kita kepada kehidupan yang lebih baik dan bertauhid.

E-buklet Virus ini adalah salah satu bentuk bahan ajar yang memuat
materi virus sebagai penunjang pembelajaran biologi. Buklet ini memuat
materi virus yang di sajikan dengan ringkas dan desain yang menarik.

i

DAFTAR ISI

ii

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI INTI

• KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai) santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
• KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
minatnya untuk memecahkan masalah.
• KI 4 : 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

iii

KOMPETENSI DASAR
DAN INDIKATOR

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur, sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium maupun diluar kelas/laboratorium.
Indikator :
- Memiliki rasa ingin tahu.
- Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan berkerja baik

individu maupun kelompok.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.

iv

KOMPETENSI DASAR
DAN INDIKATOR

3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi dan
peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat.
Indikator :
- Mendeskripsikan sejarah penemuan virus.
- Mengidentifikasi ciri-ciri virus.
- Mengidentifikasikan struktur tubuh virus.
- Mengklasifikasi virus berdasarkan tempat hidup, asam nukleat dan punya tidaknya

selubung virus
- Menjelaskan perbedaan replikasi virus (litik dan lisogenik) setelah mengamati E-

Booklet.
- Menjelaskan gangguan dan kelainan yang disebabkan oleh virus di lingkungan

sekitar.
- Mendeskripsikan cara pencegahan dan pertahanan tubuh terhadap virus.
- Mendeskripsikan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan di lingkungan

sekitar.
4.4 Menyajikan data tentang ciri, replikasi dan peran virus dalam aspek kesehatan
dalam bentuk model/chart.
Indikator :
- Membuat poster (jenis penyakit, struktur tubuh, penyebab, cara peneluran dan

pencegahan).

v

TUJUAN
PEMBELAJARAN

• Siswa dapat menjelaskan sejarah penemuan virus
• Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri virus
• Siswa dapat mengidentifikasikan struktur tubuh virus
• Siswa dapat menjelaskan perbedaan replikasi virus (litik dan lisogenik) setelah

mengamati media E-Booklet
• Siswa dapat mengklasifikasi virus berdasarkan tempat hidup, asam nukleat

dan punya tidaknya selubung virus
• Siswa dapat menyebutkan gangguan dan kelainan yang disebabkan oleh virus

di lingkingan sekitar
• Siswa dapat mendeskripsikan peranan virus yang menguntungkan dan

merugikan
• Siswa dapat mendeskripsikan percegahan dan pertahanan tubuh terhadap

virus melalui tugas pembuatan poster

vi

A. PENGERTIAN VIRUS

Virus adalah organisme mikroskopik (super kecil) yang tersebar di
berbagai penjuru dunia dan cenderung bersifat parasit. Hampir semua
ekosistem di dunia mengandung virus dan dianggap sebagai organisme yang
paling banyak di planet bumi. Struktur utama virus adalah asam nukleat yang
dapat berupa RNA atau DNA maupun tidak keduanya. Asam nukleat tersebut
dikelilingi oleh submit protein yang disebut dengan kapsomer.

Virus dapat menginfeksi makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan,
tumbuhan, jamur bahkan bakteri. Virus juga tidak bisa bereplikasi atau
memperbanyak diri tanpa mengurangi organisme lain. Oleh alasan inilah, virus
diklasifikasikan sebagai organisme yang bersifat parasit obligat.
Peran virus bagi manusia ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan.
Virus yang menguntungkan dapat dimanfaatkan untuk membuat antibodi,
melemahkan bakteri dan memproduksi vaksin. Virus yang merugikan dapat
menyebabkan manusia, hewan dan tumbuhan terserang penyakit.

1

B. SEJARAH PENEMUAN VIRUS

Istilah virus berasal dari bahasa Latin, virion yang arinya racun. Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun
1883 dengan ditemukannya penyakit yang menyebabkan adanya binik-bintik kuning pada daun tembakau.
Penyakit tersebut kemudian dikenal dengan istilah penyakit musaik tembakau. Beberapa ilmuwan yang
terlibat dalam penemuan virus adalah sebagai berikut.

ADOLF MEYER 1883 DMITRI IVANOSKY 1982

Adolf Meyer merupakan seorang ilmuwan Jerman, Dmitri Ivanovsky merupakan seorang ilmuwan
ia mengamati penyakit yang menyebabkan adanya Rusia, ia melakukan percobaan dengan menyaring
bintik-bintik kuning pada daun tembakau. Meyer getah tanaman tembakau yang sakit dengan
kemudian melakukan percobaan dengan menggunakan saringan bakteri. Selanjutnya, hasil
menyemprotkan getah yang diekstraksi dari tanaman saringan tersebut ditularkan pada tanaman
tembakau yang sakit ke tanaman tembakau yang tembakau yang sehat. Ternyata, tanaman
sehat. Ternyata, tanaman tembakau yang sehat tembakau yang sehat tersebut menjadi sakit.
menjadi sakit. Meyer kemudian mencoba mengamati Ivanovsky kemudian menyimpulkan bahwa
daun tembakau yang sakit dengan menggunakan penyebab penyakit pada tanaman tembakau
mikroskop biasa. Akan tetapi, ia tidak dapat adalah bakteri patogenik yang sangat kecil atau
menemukan bakteri yang diduga menjadi penyebab bakteri penghasil toksin yang dapat melewati
penyakit tersebut. Meyer kemudian menyimpulkan saringan
bahwa bakteri penyebab penyakit pada tanaman
tembakau berukuran lebih kecil dari abkteri biasanya

2

MARTINUS BEIJERINCK, 1897 WENDELL MEREDITH STANDLEY1935

Martinus Beijerinck merupakan seorang ilmuan Wendell Meredith Stanley (1935)
Belanda, ia melakukan percobaan untuk membuktikan Wendell Meredith Stanley merupakan seorang
bahwa agen penyebab penyakit pada tanaman ilmuan Amerika, ia berhasil mengkristalkan partikel
tembakau dapat berkembang biak. Beijerinck penyebab penyakit pada tanaman tembakau.
menyemprotkan getah tanaman yang sudah disaring Penyakit ini kemudian dikenal dengan nama
ke tanaman yang sehat. Setelah tanman yang sehat Tobacco mosaic virus (TMV)
menjadi sakit, getah tanaman tersebut digunakan
untuk menginfeksi tanaman berikutnya, dan C. CIRI-CIRI VIRUS
seterusnya hingga beberapa kali pemindahan.
Ternyata, melalui beberapa kali pemindahan, sifat Virus berukuran sangat kecil, berkisar 0,02-0,3 m
patogennya tidak berkurang. Agen tersebut juga (1m = 1/1.000 mm), dan paling besar berukuran 200
berbeda dengan bakteri, karena tidak dapat m, karena itu virus hanya dapat dilihat dengan
dikembangbiakkan di dalam cawan petri yang berisi mikroskop elektron.
nutrisi. Selain itu, juga tidak dapat dinonaktifkan Tubuh virus terdiri dari selubung proton (kapsid),
menggunakan alkohol. Beijerinck kemudian dan bahan inti. Bahan inti berupa RNA (Ribonucleic
menyimpulkan bahwa agen tersebut adalah partikel acid) dan DNA (Deoxiribonucleic acid).
yang lebih kecil dan lebih sederhana dari bakteri. Ia Virus tidak mempunyai membran dan organel-
kemudian juga menyebutnya sebagai virus lolos organel sel yang penting bagi kehidupan.
saring (Filterable virus) Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam
sel hidup atau jaringan hidup.
Biasanya stabil pada pH 5.0 sampai 9.0.

3

Virus dapat dikristalkan seperti benda mati. Bentuk Leher merupakan bagian yang
virus bermacam-macam ada yang berbentuk batang, Leher
bola atau bulat, berbentuk peluru dan berbentuk T. menghubungkan kepala dan ekor, leher juga
Aktivitas virus dapat dihilangkan oleh sinar ultra violet menjadi saluran keluarnya asam nukleat
dan sinar X tetapi zat antibiotik dan zat antibakteri menuju ekor.
lain tidak berpengaruh terhadapnya Ekor
Ekor merupakan bagian yang berfungsi untuk
D. STRUKTUR VIRUS menempel pada sel inang. Ekor terdiri dari
serabut ekor dan lempeng dasar. Serabut ekor
Virus tidak termasuk sel (aseluler), karena tidak memiliki berfungsi melekatkan diri pada sel inang,
bagian-bagian sel seperti dinding sel, membran sel, sedangkan lempeng dasar yang berisi jarum
sitoplasma, inti sel dan organel-organel lainnya. Partikel penusuk berfungsi untuk menginjeksikan DNA
virus yang lengkap disebut virion. Umumnya, struktur ke dalam sel inang.
virus diwakili oleh bakteriofag yang bentuknya seperti
huruf T E. BENTUK VIRUS

Kapsid Virus memiliki bentuk yang bermacam-macam,
DNA/RNA seperti batang, bulat, oval (peluru), filamen
Kepala

Leher (benang), polohedral dan seperti huruf T.

Selubung Ekor Ekor Bentuk batang, contohnya Tobacco mosaic
virus (TMV).

Serabut Ekor Bentuk batang dengan ujung oval seperti
Jarum Penusuk peluru, contohnya Rhabdovirus.

Kepala
Kepala merupakan bagian dalam kepala virus berisi
asam nukleat, sedangkan bagian luarnya diselubungi
oleh kapsid. Kepala virus bakteriofag berbentuk
polihedral dengan jenis asam nukleat DNA.

4

Bentuk bulat, contohnya Covid-19 F. KLASIFIKASI VIRUS

Bentuk filamen (benang), contohnya virus Virus dapat di klasifikasikan berdasarkan:
Ebola.
1. Berdasarkan tempat hidupnya
Bentuk polihedral, contohnya Adenovirus.
a. Virus bakteri (bakteriofag)
Bentuk seperti huruf T, contohnya Bakteriofag adalah virus yang menggandakan dirinya
bakteriofag, yaitu virus yang menyerang sendiri dengan menyerbu bakteri. Virus bakteriofag
bakteri Escherichia coli awalnya ditemukan oleh ilmuwan Prancis D’Herelle.
Bentuk luar terdiri atas kepala yang berbentuk
heksagonal, leher dan ekor. Bagian dalam kepala
mengandung dua pilihan DNA. Bagian leher berfungsi
menghubungkan bagian kepala dengan ekor. Bagian ekor
berfungsi untuk memasukkan DNA virus ke dalam sel
inangnya.

b. Virus Tumbuhan
Virus yang parasit pada sel tumbuhan. Contohnya
Tobacco mosaic virus dan Beet yellows virus.

c. Virus Hewan
Virus yang parasit pada sel hewan. Contohnya virus
Poliomyelitis, virus Vaccinia dan virus Inlfuenza.

2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat
Dibedakan menjadi: DNA pita tunggal (DNA ss), DNA pita
ganda (DNA ds), RNA pita tunggal (RNA ss), dan RNA pita
ganda (RNA ds).

3. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus
a. Virus yang memiliki selubung (enveloped virus)
Virus ini memiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh
membran. Membran terdiri dari dua lipid dan protein
(biasanya glikoprotein). Membran ini berfungsi sebagai
struktur yang pertama sekali berinteraksi. Contohnya

5

yaitu Herpesvirus, Corronavirus dan Orthomyxovirus. d. ssRNA- (single-stranded RNA)
b. Virus yang tidak memiliki selubung Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang
membentuk mRNA menggunakan enzim RNA
Virus ini hanya memiliki capsid (protein) dan asam polimerase.
nukleat (naked virus). Contohnya yaitu Reovirus, Contoh: H5N1 virus dan Rabies virus.
Parvovirus dan Adenovirus.
e. ssRNA+ (single-stranded RNA+)
4. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang
Berdasarkan asam nukleat, virus terdiri dari : RNAnya dapat langsung menjadi mRNA.
a. Deoksiribovirus, virus dengan DNA. Contoh: TMV, Rubella virus dan Coronavirus.
Contohnya Bakteriofag, Measles virus, Adenovirus,
Hepatitis B, Hervesvirus, Poxvirus, Papillomavius dan f. ssRNA-RT (RNA-reverse transcriptase)
Parvovirus. Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal atau
b. Ribovirus , virus dengan RNA. ganda yang membentuk mRNa dengan
Contohnya TMV, HIV, SARS virus, Rabiesvirus, Poliovirus, mengubah RNA menjadi DNA dengan enzim
Hepatitis C, Rubella virus, H5N1 virus dan virus pada transkripsi balik, lalu dibenyuk mRNA.
manusia lainnya. Contoh: HIV (ssRNA-RT), dan Hepatitis B virus
Klasifikasi asam nukleat menurut Baltimore : (dsRNA-RT).
a. ssDNA (single-stranded DNA)
Yaitu virus dengan DNA berpilin tunggal. G. REPLIKASI VIRUS
Contoh: Adenovirus dan Hervesvirus.
b. dsDNA (double-stranded DNA) Perkembangbiakan virus disebut replika, replika
Yaitu virus dengan DNA berpilin ganda. yaitu perbanyakan diri di dalam sel inang. Dari sel
Contoh: Parvovirus. inang ini, virus mendapatkan energi dan bahan
c. dsRNA (double-stranded RNA) untuk sistesis protein. Keberhasilan virus dalam
Yaitu virus dengan RNA berpilin ganda. berkembang biak bergantung pada jenis virus dan
Contoh: Reovirus. kondisi ketahanan sel inang. Proses
perkembangbiakan virus ada dua macam, yaitu
daur litik dan daur lisogenik.

6

1. Daur Litik genom) dan protein komponen virus. Kemudian
Daur litik terjadi jika pertahanan sel inang lebih lemah berlangsung tahap replikasi, yaitu pembentukan
dibandingkan dengan daya infeksi virus. Virus yang mampu bagian-bagian tubuh virus yang baru.
bereproduksi dengan daur litik disebut virus virulen. Pada d. Pematangan atau Perakitan
daur litik, sel inang akan pecah dan mati, serta akan Asam nukleat dan protein hasil sintesis replikasi
terbentuk virion baru. Seluruh tahapan dalam daur litik dirakit menjadi partikel-partikel virus yang
berlangsung dengan cepat. Tahapan-tahapan tersebut lengkap sehingga terbentuk virion-virion baru.
adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis dan replikasi, e. Lisis
pematangan (perakitan) serta lisis. Virus menghasilakn enzim lisozim, yaitu enzim
a. Absorbsi yang dapat merusak dinding sel inang. Dinding
Virion menempel reseptor spesifik sel inang dengan sel yang rusak mengakibatkan terjadinya
menggunakan bagian serabut ekornya. Molekul reseptor osmosis, sehingga sel inang membesar dan
ini berbeda-beda untuk setiap jenis virus, ada yang akhirnya pecah. Partikel virus yang baru akan
berupa protein ada yang berupa oligosakarida. Ada keluar dari sel inang dan menyerang sel inang
tidaknya reseptor juga menentukan patogenesis virus, lainnya
yaitu mekanisme infeksi dan perkembangan penyakit
oleh virus. Contohnya, virus polio hanya dapat melekat
pada sel saraf pusat dan saluran usus primata, virus HIV
hanya berikatan dengan reseptor T CD4 pada sistem
imun atau virus rabies yang hanya berinteraksi dengan
reseptor asetilkolin.
b. Penetrasi
Ujung serabut ekor membuat lubang untuk menembus
dinding dan membran sel inang. Kemudian, virus
menginjeksikan materi genetiknya sehingga kapsid virus
menjadi kosong (mati).
c. Sintesis dan Replikasi
DNA virus menghidrolisis dan mengendalikan materi
genetik sel inang untuk membuat asam nukleat (salinan

7

2. Daur Lisogenik d. Pembelahan
Daur lisogenik terjadi jika pertahanan sel inang lebih Jika sel inang membelah, setiap anaknya akan
baik dibandingka dengan daya infeksi virus. Sel inang mewarisi profag. Profag dapat diinduksi menjadi
pada daur ini tidak segera pecah, bahkan dapat aktif, sehingga mengakibatkan terjadinya daur
bereproduksi secara normal. Daur lisogenik ini, litik.
replikasi genom virus tidak menghancurkan sel e. Sintesis
inangnya. DNA virus bakteriofag akan berinteraksi Ujung serabut ekor membuat lubang untuk
dengan kromosom sel inang membentuk profag. Jika menembus dinding dan membran sel inang.
sel inang yang mengandung profag membelah diri Kemudian, virus menginjeksikan materi
untuk bereproduksi, profag akan diwariskan kepada genetiknya sehingga kapsid virus menjadi kosong
sel-sel anakannya. Profag di dalam sel anakan dapat (mati).
aktif dan keluar dari kromosom sel inang untuk Absorbsi
masuk ke dalam tahapan-tahapan daur litik. Virus
yang dapat bereproduksi dengan daur litik dan Penetrasi
lisogenik disebut virus temperat.
a. Absorbsi Sintesis
Virion menempel pada reseptor spesifik sel inang
dengan menggunakan bagian serabut ekornya. Pembelahan
b. Penetrasi
Virus menginjeksikan materi genetiknya ke dalam Penggabungan
sel inang sehingga kapsid virus menjadi kosong
(mati). H. PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN
c. Penggabungan
DNA virus bakteriofag bergabung dengan DNA 1. Manfaat Virus
bakteri (sel inang) membentuk profag. Dalam Sebagian besar virus memang merugikan karena
bentuk profag, sebagian besar gen berada dalam merupakan parasit intraseluler obligat pada sel hidup.
fase tidak aktif, tetapi ada sedikitnya satu gen Namun, ada beberapa virus yang dapat dimanfaatkan
yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi mengkode untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
protein reseptor. Protein reseptor berfungsi Antara lain sebagai berikut.
menjaga agar gen-gen profag tidak aktif. ◦ Pembuatan vaksin protein, selubung virusdapat
digunakan sebagai protein khusus yang akan memacu
terbentuknya respon kekebalan tubuh untuk melawan
suatu penyakit.

8

◦ Digunakan dalam pembuatan rekayasa genetika, 3. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus
contohnya untuk terapi gen. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada
manusia, hewan dan tumbuhan. Penyakit-penyakit
◦ Pengobatan secara biologis, yaitu dengan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
melemahkan atau membunuh bakteri, jamur atau - Penyakit Pada Manusia
protozoa yang bersifat patogen.
◦ Cacar variola (smallpox), yaitu penyakit yang
◦ Pembuatan perangkat elektronik, tim ilmuwan disebabkan oleh virus variola.
dari John Innes Center d Inggris berasil
menginokulasi partikel virus dan mencampurnya ◦ Cacar air varisela, yaitu penyakit yang disebabkan
dengan senyawa besi (Fe) untuk membuat oleh virus varisela (Varicella zoster virus atau
kapisator (alat penyimpanan energi listrik). VZV).

◦ Pemberantasan hama tanaman, misalnya ◦ Campak (morbili = measles), yaitu penyakit yang
Baculovirus yang digunakan untuk biopestisida. disebabkan oleh Morbilivirus.
Biopestisida ini tidak mencemari lingkungan.
◦ Campak Jerman (Rubela), yaitu penyakit campak
◦ Produksi interferon, yaitu sejenis senyawa yang yang disebabkan oleh virus rubela.
mampu mencegah replikasi virus di dalam sel
induk. ◦ Herpes simpleks, yaitu penyakit yang menyerang
kulit dan selaput lendir.
◦ Pembuatan hormon insulin, yaitu dengan
mencangkokkan virus penyebab kanker pada ◦ Gondongan, yaitu penyakit yang disebabkan oleh
gen-gen penghasil insulin dalam tubuh bakteri. Paramyxovirus.
Akibatnya, bakteri tersebut dapat berkembang
biak dan memproduksi insulin ◦ AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom),
yaitu penyakit hilangnya sistem kekebalan tubuh
2. Tujuan Pembiakan Virus yang disebabkan oleh virus HIV (Human
◦ Untuk pembuatan vaksin. immunodeficiency virus).
◦ Untuk mengetahui ciri-ciri fisik dan kimiawi
◦ Influenza dan parainfluenza. Influenza yaitu
struktur tubuh virus. penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus
◦ Untuk mengetahui cara penyebaran virus. Orthomyxovirus. Sedangkan, parainfluenza yaitu
◦ Untuk mengetahui masa inkubasi virus serta cara penyakit yang juga menyerang saluran
pernapasan yang disebabkan oleh Parainfluenza
reproduksinya. virus.
◦ Untuk mempelajari perilaku dan cara virus
◦ Poliomielitis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh
menginfeksi tubuh inang. Poliovirus yang menyerang susunan saraf pusat.

9

◦ Ebola, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus diderita oleh ayam atau sapi. Pada ayam, tumor
Ebola. disebabkan oleh virus RSV (Rous sarcoma virus), dam
Bovine papillomavirus.
◦ Flu burung (Avian influenza), yaitu penyakit menular ◦ Tetelo (ND = Newcastle Disease), yaitu penyakit yang
yang yang disebabkan oleh virus HPAIV (High menyerang unggas seperti ayam dan itik. Penyakit ini
Patogenic Avian Influenza) yang awalnya meyerang disebabnya oleh Avian paramyxovirus yang mudah
unggas. menular. Gejala-gejala dari penyakit ini adalah diare,
batuk dan kehilangan keseimbangan sehingga tubuh
◦ SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yaitu berputar-putar dengan kepala terketuk. Tetelo dapat
penyakit berupa gangguan akut pada saluran menyebabkan kematian pada ternak.
pernapasan dan dapat menimbulkan kematian. - Penyakit Pada Tumbuhan
Penyebab penyakit SARS adalah Coronavirus. ◦ Mosaik, yaitu penyakit yang menyerang tanaman
tembakau, kacang tanah, pepaya, cabai, tomat, kentang
◦ Demam berdarah, yaitu penyakit yang disebabkan dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh
oleh virus dengue (Flavivirus) melalui gigitan nyamuk virus TMV (Tobacco mosaic virus). Gejala penyakit ini
Aedes aegypti. ialah timbulnya bercak-bercak kuning pada tanaman
yang diserang. Penyebab virus mosaik terjadi melalui
◦ Hepatitis, yaitu virus yang menyebabkan gangguan perantara serangga.
fungsi hati dan saluran empedu. ◦ Tungro, yaitu penyakit yang menyerang tanaman padi,
sehingga menggangu pertumbuhan tanaman dan
◦ Chikungunya, yaitu penyakit demam yang menyebabkan kekerdilan. Penyebab penyakit ini adalah
disebabkan oleh virus chikungunya genus Alphavirus. virus tungro dari kelompok Caulimoviridae. Penyebaran
virus tungro terjadi melalui perantara serangga, yaitu
- Penyakit Pada Hewan wereng cokelat dan wereng hijau.
◦ Penyakit kuku dan mulut, yaitu penyakit yang ◦ Penyakit TYLC (Tomato Yellow Leaf Curl), yaitu penyakit
yang disebabkan oleh virus Tomato yellow leaf curl virus.
menyerang ternak, seperti sapi, kambing, kerbai, babi, Penyakit ini menyebabkan daun tanaman tomat
domba dan hewan berkuku belah lainnya seperti menguning dan menggulung sehingga menurunkan hasil
gajah. Penyakit ini disebabkan oleh Aphthovirus. panen.
◦ Rabies, yaitu penyakit yang disebabkan oleh
Rhabdovirus. Penyakit ini merupakan infeksi akut pada
susunan saraf pusat hewan dan dapat menular ke
manusia melalui gigitan atau air liur hewan penderita
seperti anjing, kucing dan kelinci.
◦ Tumor (kutil), yaitu penyakit yang menyerang sel
epitel kulit dan membran mukosa. Penyakit ini bisa

10

◦ Penyakit TYM (Turnip Yellow Mosaic), yaitu penyakit ◦ Melakukan gerakan 3M plus, yaitu menguras
yang disebabkan oleh Turnip yellow mosaic virus. bak mandi, menutup tempat yang berpotensi
Penyakit ini menyebabkan daun tembakau. menampung air, mengubur sampah seperti
botol.
3. Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Virus
Pencegahan terhadap infeksi virus dapat dilakukan ◦ Menjauhi penderita penyakit yang mudah
melalui dua cara, yaitu pemberian vaksin (vaksinasi) menular melalui kontak, seperti cacar, campak
dan penerapan pola hidup sehat. atau flu.

- Vaksin ◦ Rutin membersihkan lantai dan permukaan
terutama kamar mandi dan dapur.
Vaksin merupakan suspensi mikroorganisme antigen
(misalnya virus atau bakteri patogen) yang ◦ Memastikan telah melakukan imunisasi dan
permukaannya atau toksinnya telah dimatikan atau vaksinasi untuk diri sendiri dan keluarga.
dilemahkan. Vaksin bekerja efektif terhadap penyakit
yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, ◦ Menjaga kebersihan dan kesehatan hewan-
termasuk virus. Prinsip dasar dari penggunaan vaksin hewan peliharaan.
adalah tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan
serangan virus atau bakteri. Pemberian vaksin dapat ◦ Mengonsumsi makan bergizi yang banyak
menyebabkan tubuh bereaksi menghasilkan antibodi mengandung vitamin A, C, E dan antioksidan.
sehingga kebal terhadap infeksi patogen di kemudian
hari. Vaksin pertama kali ditemukan oleh Edward Jenner ◦ Menghindari kontak dengan binatang liar yang
tahun 1789, berupa vaksin untuk cacar. Selanjutnya berpotensi membawa penyakit, seperti tikus.
pada tahun 1885, Louis Pasteur menemukan vaksin
untuk rabies dan pada tahun 1952 Jonas Salk ◦ Olahraga teratur dan tidur yang cukup.
menemukan vaksin untuk polio. Vaksin polio diberikan ◦ Menjaga pola makan yang teratur.
melalui oral (mulut). ◦ Hindari stres.
4. Keuntungan dan Kerugian Virus
- Penerapan pola hidup sehat - Keuntungan Virus
◦ Untuk membuat antioksidan
◦ Sering mencuci tangan, karena dapat ◦ Untuk melemahkan bakteri
menghilangkan berbagai kuman yang diperoleh dari ◦ Untuk pembuatan vaksin
binatang, tempat kotor atau benda-benda yang - Kerugian Virus
terkontaminasi virus. ◦ Menyebabkan penyakit pada manusia
◦ Menyebabkan penyakit pada hewan
◦ Menyebabkan penyakit pada tumbuhan

11

POJOK INFO POJOK INFO

Virus corona jenis baru ini sebelumnya bernama Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia
B.1.1.529. Menurut WHO, kasus positif akibat varian h t t p s : //s e h a t n e ge r i k u . ke m ke s . go . i d / b a c a / u m u m /
ini meningkat di hampir semua provinsi di Afrika 20211216/2738991/varian-omicron-terdeteksi-di-indonesia/
Selatan. Gejala Paling Banyak Kasus Omicron di Indonesia Batuk Pilek
"Varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, https://nasional.kompas.com/read/2022/01/04/20092831/
beberapa di antaranya mengkhawatirkan," begitu kemenkes-gejala-paling-banyak-kasus-omicron-di-indonesia-
pernyataan resmi WHO. batuk-pilek
Varian Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO Virus Corona Varian Omicron Jadi Perhatian, Bagaimana Bahaya
dari Afrika Selatan pada 24 November lalu. Virus ini dan Gejalanya?
diidentifikasi telah menyebar di Botswana, Belgia, https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/08/16195721/
Hong Kong, dan Israel. virus-corona-varian-omicron-jadi-perhatian-bagaimana-
Sejumlah negara kini telah melarang atau bahaya-dan-gejalanya?page=all
membatasi perjalanan menuju dan dari Afrika - Mengenal Gejala Virus Corona Omicron dan Cara
Selatan. Mencegahnya
Inggris, misalnya, akan menolak kedatangan turis https://lifestyle.bisnis.com/read/20220103/106/1484755/
dari Afrika Selatan, Namibia, Zimbabwe, Botswana, mengenal-gejala-virus-corona-omicron-dan-cara-
Lesotho, dan Eswatini, kecuali mereka berstatus mencegahnya
warga negara Inggris, Irlandia, atau memiliki izin Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Delta, Kenali
tinggal di Inggris. untuk Deteksi Dini
Terkait varian baru ini, terhitung Senin depan, AS https://kesehatan.kontan.co.id/news/perbedaan-gejala-
juga akan menutup akses masuk penerbangan dari covid-19-varian-omicron-dan-delta-kenali-untuk-deteksi-dini
Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia,
Lesotho, Eswatini, Mozambik dan Malawi. 12

POJOK GAMBAR Penyakit Pada Hewan

Gambar Virus Pertama Kali Di Temukan Rabies Kutil pada Hewan Tetelo

Tobacco mosaic virus Penyakit Pada Tumbuhan
Gambar Penyakit Yang di Sebabkan Oleh Virus

Penyakit Pada Manusia

Mozaik Tungro TYLC

Rubela Poliomielitis Poliomielitis

13

LKPD

14

KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

◦ Hanya memiliki satu jenis asam nukleat yang Deden Abdurahman. 2006. Biologi Kelompok
diselubungi oleh kapsid atau selubung protein. Pertanian dan Kesehatan. Bandung: Grafindo
Asam nukleat ini yaitu DNA atau RNA. Media Pratama.

◦ Ukurannya sangat kecil yaitu antara 25 – 300 Dini Kesumah. 2020. Modul Biologi Kelas X KD 3.4.
nm. Untuk 1 nm sama dengan 10-9 m. Ogan Ilir: Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan
DIKMEN.
◦ Tubuh virus tidak berbentuk sel. Sehingga
virustidak memiliki inti sel, membran plasma, Fictor Ferdinand dan Moekti Ariebowo. 2007.
dan sitoplasma. Praktis Belajar Biologi. Jakarta Timur: Visindo
Media Persada.
◦ Hanya dapat hidup dan berkembang biak pada
sel hidup atau dikenal juga sebagai parasit Oman Karmana. 2007. Cerdas Belajar Biologi.
intraseluler obligat. Bandung: Grafindo Media Pratama.

◦ Merupakan suatu makhluk metaorganisme. Oman Karmana. 2008. Biologi. Bandung : Grafindo
Makhluk metaorganisme merupakan suatu Media Pratama.
bentuk peralihan antara benda mati atau
memiliki sifat yang dapat dikristalkan dan Sri Nurhidayati. 2017. DIKTAT BIOLOGI. Jakarta:
makhluk hidup atau dapat berkembang biak. Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.
◦ Memiliki beberapa bentuk tubuh. Bentuk tubuh
virus yaitu bulat, batang, bentuk T, dan silindris Sudariah, Yuyun Pratiwi dan Muhammad Arsyad.
2021. Mikrobiologi. Parepare: Guepedia Group.

Tati Suryati Syamsuddin Subahar. 2008. Biologi 1.
Tangerang: Quadra.

15


Click to View FlipBook Version