Presented to: PEMKOT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Presented by: AGUS RIZA AZIZI PROPOSAL EVENT REFINEMENT Penyuluhan Makanan Bergizi dengan Metode Isi Piringku
2 Refinement PENGESAHAN PUBLIC RELATION KONSEP PROGRAM Judul Laporan : Bidang Riset : Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institusi/Politeknik e. Alamat email Dosen Pendamping a. Nama lengkap dan Gelar b. NIP : Agus Riza Azizi : 2210901033 : S1 - Ilmu Komunikasi : Universitas Aisyiyah Yogyakarta : : Ade Putranto P.W.T, S.I.Kom., M.A : 9111101607365 1. 2. 3. 4. Yogyakarta, 31 Januari 2024 Menyetujui, Dosen Pendamping (Ade Putranto P.W.T, S.I.Kom., M.A) NIP. 9111101607365 Ketua Pelaksana (Agus Riza Azizi) NIM. 2210901033
Refinement 3 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI PENDAHULUAN METODELOGI PENELITIAN PEMBAHASAN DAN KONSEP PROGRAM BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 02 03 04 09 11 19
4 Refinement PENDAHULUAN
Refinement 5 Bertambahnya populasi dan berbagai aktivitas menyebabkan peningkatan jumlah dan variasi sampah, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, masyarakat, bisnis, dan pemerintah semuanya wajib mengelola sampah ( Michelle.2019). Salah satu masalah besar yang dihadapi masyarakat perkotaan adalah pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah di berbagai kota di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan, seperti tantangan ekonomi, sosial budaya, dan kemajuan teknologi. Penyumbang terbesar sampah nasional adalah sampah rumah tangga, yang berasal dari kegiatan sehari-hari di dalam rumah tangga. Untuk menghentikan rantai penularan penyakit dan meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat, pengelolaan sampah yang efektif diperlukan. Di Indonesia, pengelolaan sampah plastik adalah masalah besar yang membutuhkan peran dari berbagai pihak, seperti masyarakat dan produsen. Menurut Nuraini Anggi (2018), peningkatan jumlah dan kualitas sampah yang dihasilkan disebabkan oleh peningkatan daya beli masyarakat terhadap berbagai hasil teknologi dan bahan pokok, serta peningkatan usaha atau kegiatan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Kota Indonesia Yogyakarta berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengelolaan sampah masih menghadapi banyak tantangan, termasuk masalah ekonomi, sosial budaya, dan kemajuan teknologi. Ini termasuk di Yogyakarta. Penyumbang terbesar sampah nasional adalah sampah rumah tangga, yang berGambar TPA Piyungan Sumber: detik.com A. Latar Belakang
6 Refinement berasal dari kegiatan sehari-hari di dalam rumah tangga. Untuk menghentikan rantai penularan penyakit dan meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat, pengelolaan sampah yang efektif diperlukan. Program pengelolaan sampah mandiri (PSM) di Yogyakarta telah dimulai sejak tahun 2009 melalui bank sampah. Ini telah membantu warga Yogyakarta berpartisipasi dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan merupakan salah satu peluang ekonomi kerakyatan yang dapat diterapkan. Jumlah sampah di Yogyakarta setiap hari mencapai 250 ton, dan jumlah sampah anorganik terus meningkat. Pada 23 Mei 2023, juga terbit surat pemberitahuan yang menjelaskan kondisi kedaruratan TPA Piyungan, di mana kapasitasnya hampir melebihi kapasitas, dengan masuknya rata-rata 700 ton per hari ( detik.com). Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, ditutup sementara oleh pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dari 23 Juli 2023 hingga 4 September 2023. Sampah menumpuk di beberapa tempat di kota Yogyakarta karena penutupan TPA Piyungan. Untuk memudahkan daur ulang, tumpukan sampah akan dipadatkan, menurut pernyataan gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono Sepuluh ( kompas.com). Beberapa inisiatif pengelolaan sampah di Yogyakarta adalah sebagai berikut: 1. Pengolahan sampah dengan mesin pengayak sampah yang menghasilkan pupuk kompos yang dapat digunakan. 2. Pendampingan melalui pemantauan dan evaluasi teratur. 3. Meningkatkan kemampuan faskel PSM 4. Meningkatkan kemampuan pengurus bank sampah, terutama yang berkaitan dengan manajemen dan pelatihan daur ulang. Pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak yang terkait, terutama pengusaha di DIY, diwajibkan untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah. Masyarakat juga diharapkan untuk berpartisipasi melalui bank sampah dan teknologi tepat guna (jogjaprov.go.id). Dilansir dari (theconversation.com) Pemerintah Indonesia menghadapi masalah besar dalam pengelolaan sampah. Keengganan publik terhadap pemilahan sampah, kekurangan sarana dan prasarana, dan sistem pengelolaan sampah yang masih bergantung pada hilir adalah beberapa tantangan yang dihadapi. Selain itu, program tidak berhasil sepenuhnya jika masyarakat tidak tahu tentang program yang sedang berjalan. Masyarakat sering menghadapi masalah teknis dan non-teknis saat mengelola sampah. Selain memberikan bantuan fasilitas atau peralatan, pemerintah juga harus Gambar Ilustrasi Pekerja di TPA Piyungan Sumber: freepik.com
Refinement 7 berkomitmen untuk pendampingan yang lebih lama untuk memastikan bahwa TPS-3R dan bank sampah berjalan dengan baik. Untuk mencapai pengelolaan sampah yang efektif, kampanye sosial juga diperlukan. Ditambah para pekerja di TPA juga pasti terpengaruh akan bagaimana menjaga Kesehatan mereka sendiri, dari segi makan dan kebersihan sendiri. Mereka yang sehari – hari bekerja disana akan tidak sempat cara mengatur kebersihan yang baik. Maka dengan itu saya membuat program penyuluhan gizi kepada semua orang khususnya para pekerja agar gizi dalam tubuh mereka terpenuhi dengan baik. Dengan adanya program ini membuat para pekerja TPA dan semua orang paham bagaimana kita menjaga gizi dalam kita tetap baik dan membuat badan kita menjadi sehat dan bugar. Bagaimana cara kita memberikan penyuluhan gizi yang baik kepada semua orang khususnya para pekerja di TPA? Untuk menyampaikan ke semua orang khususnya para pekerja di TPA tentang cara menangani makanan yang bergizi, karena bekerja di tempat tersebut beresiko akan kekurangan gizi juga tempat para penyakit dan bakteri ada. Sehingga perlu ada penyuluhan gizi. Manfaat yang diperoleh adalah semua orang tau ternyata penyuluhan gizi itu penting, menjaga apa yang kita makan juga menjaga kebersihan diri, ditambah para kerja TPA pasti kesulitan akan hal tersebut. Sehingga program ini mengajarkan kita akan hal tersebut dan membuat semua orang terbebas dari gejala penyakit yang ada. Objek penelitan ini lebih ke orang yang bekerja di TPA. Corporate Communication atau Komunikasi Korporat menjadi salah satu ujung tombak dalam menjaga citra perusahaan di mata publik, di mana strategi atau sistem komunikasi yang disusun secara baik oleh seorang Corporate Communication dapat membangun citra yang positif terhadap perusahaan. Salah satu fungsi Corporate Communication ialah untuk membangun kepercayaan publik dan memberikan efek positif bagi kelanjutan usaha sebuah perusahaan. Komunikasi yang dibangun oleh Corporate Communication bukan hanya kepada pihak luar, namun penting juga disampaikan pada pihak internal perusahaan untuk mem bangun budaya kerja yang kondusif dan menciptakan efektivitas kerja agar visi dan misi perusahaan dalam menjalankan bisnis dapat B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat E. Objek Penelitian F. Kerangka Pemikiran
8 Refinement berjalan dengan baik. Konsep Corporate Communication dapat dilihat sebagai struktur komunikasi integratif yang menghubungkan para pemilik kepentingan kepada perusahaan. Pengertian Corporate Communication Corporate Communication Komunikasi korporate adalah bagian dari organisasi dan mencakup pesan yang disampaikan oleh perusahaan, badan, atau lembaga kepada publik. “Publik” dapat berupa internal (karyawan, stakeholder, dan pemegang saham) dan eksternal (lembaga, mitra saluran, media, pemerintah, badan industri, lembaga, dan masyarakat pendidikan). Tugas dan Ruang Lingkup Corporate Communication Corporate Communication bertanggung jawab untuk memastikan bahwa stakeholder, termasuk pemegang saham dan pemerintah, puas. Selain itu, bidang ini juga bertanggung jawab untuk mencegah dan menangani krisis yang dapat menghancurkan bisnis. Komunikasi perusahaan mencakup menjalin komunikasi internal dan eksternal, menjaga reputasi perusahaan, mempromosikan produk, melacak program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), dan mencegah krisis. Survei terbaru menunjukkan bahwa beberapa aspek komunikasi perusahaan termasuk : 1. Komunikasi internal dan eksternal. 2. Menjaga reputasi dan merek perusahaan. 3. Mempekerjakan dan mempertahankan bakat unggul 4. Meluncurkan produk 5. Mengembangkan strategi perusahaan 6. Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) 7. Meningkatkan persepsi investor dan analis 8. Mengatasi krisis. Gambar Ilustrasi Corporate Communication Sumber: freepik.com
Refinement 9 METODELOGI
10 Refinement A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipilih adalah deskriptif dengan pendekatan kualitat karena tujuan dan rumusan masalahnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara menyeluruh fenomena penggelolan sampah di TPA Jogja, termasuk penyebab, motivasi, dan efeknya. Oleh karena itu, metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus adalah pilihan yang tepat untuk kasus ini. Penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus memiliki beberapa keunggulan, antara lain, Bisa menghasilkan data yang mendalam dan kaya informasi dan dapat membantu memahami fenomena yang kompleks dan multidimensi dan mengeksplorasi perspektif dan pengalaman berbagai pihak yang terlibat. Teknik Pengumpulan Data: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini, memberi penulis kesempatan untuk menggunakan teknik pengumpulan data. Dengan demikian, penulis memiliki banyak ruang untuk menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Adapun beberapa teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: B. Metode Penelitian C. Teknik Penelitian 1. Observasi Sebuah jenis pengamatan lapangan yang dilakukan oleh penulis disebut Observasi. Tujuan dari observasi ini adalah untuk memberikan penyelesaian terhadap para pekerja di TPA tentang penjagaan gizi mereka, kebersihan mereka. Karena mereka bekerja di lingkungan yang kotor. Jadi perlu ada pengecekan secara spesisfik. 2. Wawancara Metode pengumpulan data yang dikenal sebagai wawancara melibatkan komunikasi langsung dengan informan atau responden untuk mengumpulkan data. Wawancara dapat membantu mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman, perspektif, atau pengetahuan individu tentang subjek penelitian. Data yang diperoleh menjadi valid dari narasumber langsung sehingga penanganan solusi akan lebih mudah dalam pembuatan program ini. 3. Dokumentasi vvDokumentasi atau pengambilan gambar dilakukan sebagai bukti apa yang dilakukan oleh para pekerja TPA, kemudian analisis lingkungan sekitar sehingga bisa memudahkan dalam mencari solusi yang ada.
Refinement 11 PEMBAHASAN
12 Refinement A. Pemilihan Logo 1. Logo Terpilih 2. Filosofi Logo Nama refinement mengartikan perbaikan. dimana harapannya program ini membantu semua orang supaya tahu akan hal gizi dalam makanan. terutama bagi para pekerja di TPA Yogyakarta.Harapannya program ini dapat membantu masyarakat sekitar TPA Yogyakarta dan terutama pekerja TPA. 3. Warna Logo #51ADE5 Warna biru dalam logo mengandung arti Kecerdasan: Karena biru sering dikaitkan dengan langit dan air, yang merupakan elemen yang sering dikaitkan dengan pemikiran dan refleksi, biru juga dapat melambangkan pengetahuan dan kecerdasan. #80CC28 Warna Hijau mengandung arti Kebahagiaan, kemakmuran, dan kemajuan. Warna hijau juga dapat melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan pertumbuhan. Selain itu, warna hijau sering digunakan untuk menggambarkan optimisme dan harapan. #ED127C Menurut konteksnya, warna pink di logo dapat berarti banyak hal. Pink biasanya dikaitkan dengan hal-hal seperti feminitas, kelembutan, cinta kasih, keceriaan, kegembiraan, ketegasan, dan keberuntungan.
Refinement 13 4. Typeface 5. Color Usage B. Tagline dan Slogan 1. Tagline #mariperbaikigizi Mengartikan bahwa kalau gizi kita belum terpenuhi dengan baik atau rusak, solusinya ikut program Refinement supaya gizi terpenuhi dengan baik dan hidup lebih sehat. 2. Slogan Together We Srong Menandakan kalau bersama-sama kita perbaiki gizi yang belum terpenuhi dengan baik untuk hidup yang menjadi lebih sehat dan kuat.
14 Refinement C. Creative Poster
Refinement 15 D. Corporate Item
16 Refinement E. Konsep Program Gambar Skema Kerangka Program Event Revinement
Refinement 17 1. Penyuluhan Penyuluhan adalah proses pembelajaran yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang yang berkeahlian (penyuluh) kepada orang lain (sasaran penyuluhan) dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka serta mengubah perilaku mereka untuk menjadi lebih baik. Dalam event ini penyuluhan dilakukan oleh pemda DIY kepada masyarakat sekita TPA Piyungan terutama kepada pekerja di TPA Piyungan Yogyakarta yang bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi pentingnya gizi seimbang dalam penyajian makanan yang dikomsumsi sehari-hari. 2. Penyuluhan Games di event dapat didefinisikan sebagai kegiatan atau aktivitas kompetitif atau rekreatif yang dilakukan oleh peserta event dengan tujuan mendapatkan kesenangan atau penghargaan. Games dapat dimasukkan ke dalam event untuk berbagai tujuan, seperti: 1. Meningkatkan keseruan dan kemeriahan acara. Permainan dapat menjadi cara untuk membuat acara menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi peserta. Selain itu, permainan dapat menjadi cara untuk mendorong peserta untuk berinteraksi satu sama lain dan berpartisipasi lebih aktif dalam acara. 2. Menyebarkan informasi atau pesan: permainan dapat menjadi cara yang efektif untuk mengedukasi peserta event. sehingga program ini tidak akan membuat orang bosan. Orang akan mendapatkan edukasi serta hiburan. 3. Live Music Live music adalah pertunjukan musik yang dilakukan secara langsung di depan penonton. Musisi atau grup musik biasanya memainkan lagu-lagunya secara langsung. Di festival musik, konser, hingga acara korporat live music dapat
18 Refinement menjadi bagian dari berbagai acara. Live Music memiliki beberapa keuntungan dibandingkan musik yang direkam. Pertama dan terpenting, pengalaman live music memberikan penonton pengalaman yang lebih intim. Live music memberi penonton kesempatan untuk merasakan energi dan emosi yang terpancar dari musisi secara langsung. Kedua, live music lebih interaktif karena penonton dapat berinteraksi dengan musisi melalui tepuk tangan, teriakan, dan nyanyian. Ketiga, penonton memiliki kesempatan untuk berekspresi dengan bebas dan menikmati musik sesuai keinginan mereka. 4. Pandawara Group Pandawara Graoup adalah komunitas anak muda yang peduli dengan lingkungan yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Lima pemuda membentuk komunitas ini pada tahun 2021: Tujuan dari Pandawara Group, yang didirikan oleh Ilham Nuryanto Aulia Rachman M. Rizky Ramadhan Muhammad Irfan Muhammad Fadillah, adalah untuk mendorong semua pemuda di Indonesia untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan melakukan hal-hal nyata, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan ingin membersihkan sampah di depan mata. Komunitas ini telah membersihkan sampah di sungai, pantai, dan kota. Aksi mereka telah menarik perhatian banyak orang di Indonesia dan di luar negeri. Pandawara Group berhasil meraih penghargaan TikTok Local Heroes 2022 untuk kreator TikTok yang memiliki pengaruh positif pada masyarakat. Nantinya Pandawara Group akan diundang menjadi tamu undangan pada event Refinement. Gambar Pandawara Group Sumber: freepik.com
Refinement 19 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
20 Refinement A. Anggaran Biaya Jenis Pengeluaran Biaya Program Kegiatan Panggung etc Pandawara Grub Musik etc Keperluan dll Total Rp 500.000.000 Rp 200.000.000 Rp 150.000.000 Rp 200.000.000 Rp 100.000.000 Rp 1.150.000.000 B. Jadwal Kegiatan Jenis Kegiatan Waktu Opening Rangkaian Kegiatan Live Music 07.00 - 08. 00 WIB 08.00 - 12.00 WIB 16.00 - 22.00 WIB
THANK YOU