The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-book ini adalah materi seputar kesenian rumah adat jepara

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dyah rahmawati, 2020-12-06 21:44:47

kesenian rumah adat jepara

E-book ini adalah materi seputar kesenian rumah adat jepara

Keywords: IPS

i

Halaman Francis
Kesenian Rumah Adat Jepara

Nama Kelompok :
1. Diah Rahmawati [ 201933192 ]
2. Fariza Sauqi Mahmada [ 201933214 ]
3. Shofiyyah Fithri „An „Aini [ 201933223 ]
4. Binasiyah [201933226 ]

ii

PRAKATA
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat yang senantiasa dilimpahkan kepada kita semua. Kelompok saya
merasa bahagia dapat menyelesaikan penyusunan modul yang berjudul

“Kesenian Rumah Adat Jepara”

Tidak lupa pula sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Nabi besar Muhammad SAW. Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu IMANIAR

PURBASARI S. Pd., M. Pd. yang telah membimbing kelompok saya dalam
pembuatan modul ini, serta tak lupa keluarga, sahabat dan teman-teman kelas 3 E PGSD

Universitas Muria Kudus.
Akhir kata, semoga modul ini dapat menambah wawasan dan

pengetahuan kepada pembaca

iii

DAFTAR ISI

Halaman Francis........................................................................................................................ii

Prakata.......................................................................................................................................iii

Daftar Isi....................................................................................................................................iv

Peta Pendahuluan Modul...........................................................................................................vi

Glosarium.................................................................................................................................vii

BAB 1. Pendahuluan
A. Deskripsi ....................................................................................................................1
B. Prasyarat ....................................................................................................................1
C. Penjelasan penggunaan Modul ...................................................................................2
D. Tujuan Akhir ..............................................................................................................3
E. Cek Kemampuan ........................................................................................................3

BAB 2. Pembelajaran
A. Rencana Pembelajaran Peserta Didik .........................................................................4
B. Kegiatan Belajar .........................................................................................................4
 Kegiatan Belajar 1
- Tujuan Pembelajaran ……………………………………………………….4
- Uraian Materi……………………………………………………………......4
- Rangkuman………………………………………………………………….6
- Tugas………………………………………………………………………...7
- Tes Formatif………………………………………………………………....7
- Lembar Kerja………………………………………………………………..8
 Kegiatan Belajar 2
- Tujuan Pembelajaran………………………………………………………..8.
- Uraian Materi………………………………………………………………..8
- Rangkuman…………………………………………………………………..9
- Tugas...……………………………………………………………………....9
- Tes Formatif…………………………......…………………………………10
- Lembar Kerja……………………………………………………………….11
 Kegiatan Belajar 3
- Tujuan Pembelajaran………………………………………………………11
- Uraian Materi………………………………………………………………11
- Rangkuman ...………………………………………………………………12
- Tugas …...………………………………………………………………….12
- Tes Formatif………………………………………………………………12
- Lembar Kerja………………………………………………………………13
 Kegiatan Belajar 4
- Tujuan Pembelajaran……………………………………………………....13
- Uraian Materi…………………………………………….………………...13
- Rangkuman…………………………………………………………………17

iv

- Tugas………………………………………………………………………17
- Tes Formatif………………………………………………………………18
- Lembar Kerja………………………………………………………………19
BAB 3. Evaluasi
A . Latihan.....................................................................................................................20
BAB 4. Penutup.......................................................................................................................23

v

PETA PENDAHULUAN MODUL

Sejarah dan Ciri Keunikan dan
Khas Rumah keistimewaan
Adat Jepara Rumah Adat

Jepara

Kesenian
Rumah Adat

Jepara

Tata Ruang Genteng Jepara
Rumah Adat dan Gebyok

Jepara

vi

GLOSARIUM

Wuwungan : Terbuat dari tanah liat biasa disebut wuwungan tradisional,karena
pembuatanya masih menggunakan cara tradisional.

Gebyok : Gebyok adalah penyekat ruangan pada aksitektur khas jepara yang pada
umumnya terbuat dari bahan kayu jati.

Pawon : Dapur.

Pakiwan : Kamar mandi.

Ruang peringgitan : Serambi diantara rumah belakang dan pendopo.

Ruang pingitan : Ruangan yang digunakan untuk memingit calon pengantin wanita.

vii

BAB I.
PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Dalam modul ini akan mempelajari 4 Kegiatan Belajar yang terdiri dari :
Kegiatan belajar 1 :

- Membahas tentang Sejarah dan ciri khas Rumah Adat Jepara.
Kegiatan belajar 2 :

- Membahas tentang Keunikan dan Keistimewaan Rumah Adat Jepara.
Kegiatan belajar 3 :

- Membahas tentang Tata Ruang Rumah Adat Jepara.
Kegiata belajar 4 :

- Membahas tentang Genteng Jepara dan Gebyok.

B. Prasyarat

Materi Kesenian Rumah adat Jepara merupakan salah satu materi
yang diambil dari daerah jepara yang merupakan salah satu rumah
tradisional yang mencerminkan perpaduan akulturasi kebudayaan
masyarakat jepara

1

C.Penjelasan penggunaan modul

Penjelasan bagi peserta didik :
1. Berdoalah sebelum belajar
2. Pelajari sesuai petunjuk yang
ada
3. Kerjakan soal yang ada
4. Jika sudah koreksi terlebih
dahulu pekerjaan
5. Apabila masih mengalami
kesulitan,tanyakan pada guru

Penjelasan bagi guru :
1. Membimbing dan
membantu siswa dalam
pembelajaran
2. Membantu siswa yang
mengalami kesulitan
dalam pembelajaran

2

D. Tujuan Akhir

Kompetensi yang akan dibentuk atau dipelajari pada modul ini adalah siswa
mampu memahami materi Kesenian Rumah Adat Jepara serta mudah
menguasai materi dengan baik

Kompetensi Inti kompetensi Dasar
1. Memahami pengetahuan factual 1. Mengidentifikasi kesenian rumah adat
dengan cara mengamati ( jepara
mendengar, melihat, membaca )
dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
serta benda-benda yang di
jumpainya di rumah dan di sekolah
2. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

E. Cek Kemampuan
Perhatikan gambar di bawah ini!

1. Apa nama gambar rumah adat tersebut?Dapatkah kamu menjelaskan gambar rumah
adat tersebut?
Jawab………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….

3

BAB II

PEMBELAJARAN

A. Rencana pembelajaran peserta didik

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

Kelas / Semester : IV(Empat)

Alokasi waktu : 45 menit

Hari tanggal pelaksanaan : -

Rencana belajar sebagai berikut

Tanggal Jenis Waktu Tempat Tanda tangan
Kegiatan belajar guru

B. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar 1

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu memahami sejarah dan ciri khas rumah adat jepara

B. Uraian Materi

Sejarah rumah adat joglo jepara

Jepara adalah kota yang terkenal akan ukirannya,akan tetapi jepara tidak mempunyai
legalisasi Rumah Adat,kemudian bangunan rumah joglo yang bernuansa kayu dengan
ukiran jepara itu pun juga secara hakiki belum ada dan secara pengesahan legalisasi
belum ada.”Sebenarnya rumah joglo kayu jepara itu usulan dari masyarakat
kabupaten jepara yang mana masyarakat menandakan bahwa jepara ini terkenal
dengan ukiran kayunya”(Andiyan Cahya Negara).Kemudian Andiyan Cahya Negara
menambahkan bahwa Sebenarnya Jepara lebih memperkenalkan identitasnya dengan
karya ukiranya,disini banyak potensi karya ukir atau karya tangan dari masyarakat
jepara.Kemudian rumah adat yang di kreasi dengan ukiran jepara atau dengan gebyok
diletakkan di pintu.

4

Contoh rumah joglo di desa kembang jepara

Contoh rumah joglo di desa kemang jepara

Contoh rumah joglo di desa kembang jepara
Menurut pendapat masyarakat kabupaten jepara seiring perkembangan zaman Rumah
adat jepara atau disebut juga joglo jepara adalah rumah tradisional asal jepara. Joglo

5

jepara merupakan salah satu rumah tradisional yang mencerminkan perpaduan
akulturasi kebudayaan masyarakat jepara .

Rumah adat jepara memiliki atap genteng yang disebut “Atap Wuwungan” dengan
bangunan yang didominasi seni ukir empat dimensi (4D) khas kabupaten jepara yang
merupakan perpaduan gaya dari budaya Hindu-Jawa, Islam-Arab, Tionghoa-cina dan
Eropa-Portugis.
Rumah ini diperkirakan mulai dibangun sekitar 600an Masehi (era kerajaan kalingga)
dengan 95% kayu jati asli. Joglo jepara mirip dengan joglo kudus tetapi perbedaan
yang paling kelihatan adalah bagian pintunya, joglo jepara memiliki 3 pintu utama
sedangkan joglo kudus hanya memiliki 1 pintu utama
Ciri khusus arsitektur bangunan ini adalah:
 Bahan bangunan terbuat dari kayu dengan dinding kayu berukir
 Memiliki 4 buah tiang di tengah bangunan
 Atap dari genting dan khusus kerpus memiliki motif ukir gambar wayang

C. Rangkuman
Sebenarnya daerah jepara belum mempunyai rumah adat karena belum ada
lagelisasi,kemudian Menurut pendapat masyarakat kabupaten jepara seiring
perkembangan zaman Rumah adat jepara atau disebut juga joglo jepara adalah rumah
tradisional asal jepara. Joglo jepara merupakan salah satu rumah tradisional yang
mencerminkan perpaduan akulturasi kebudayaan masyarakat jepara .Rumah adat
jepara memiliki atap genteng yang disebut “Atap Wuwungan” dengan bangunan yang
didominasi seni ukir empat dimensi (4D) khas kabupaten jepara yang merupakan
perpaduan gaya dari budaya Hindu-Jawa, Islam-Arab, Tionghoa-cina dan Eropa-
Portugis.
Ciri khusus arsitektur bangunan ini adalah:

 Bahan bangunan terbuat dari kayu dengan dinding kayu berukir

6

 Memiliki 4 buah tiang di tengah bangunan
 Atap dari genting dan khusus kerpus memiliki motif ukir gambar wayang

D. Tugas

Analisislah asal mula rumah joglo jepara dan ciri khas rumah adat jepara yang
kamu pahami dari materi diatas!
Jawab : ……………………………………………

E. Tes Formatif

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c dan d di depan jawaban yang

paling tepat!

1. Rumah Adat Jepara adalah rumah tradisional asal jepara yang mencerminkan
perpaduan akulturasi kebudayaan….

a. Masyarakat Jepara

b. Masyarakat Kudus

c. Masyarakat Demak

d. Masyarakat Pati
2. Rumah Adat jepara memiliki atap genteng yang disebut….

a. Atap Wuwu

b. Atap Wuwungan

c. Atap Wuwung

d. Atap Wuwang

3. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri khusus arsitektur bangunan rumah Adat Jepara
adalah…

a. Bahan bangunan terbuat dari kayu dengan dinding kayu berukir

b. Memiliki 4 buah tiang di tengah bangunan

c. Atap dari genteng dan khusus kerpus memiliki motif ukir gambar wayang

d. Memiliki bahan yang khusus dalam pembuatan

4. Di bawah ini yang termasuk ciri khusus arsitektur bangunan rumah adat jepara
adalah…

a. Bahan bangunan terbuat dari kayu dengan dinding yang tidak berukir

b. Memiliki 2 buah tiang di samping bangunan

c. Atap dari genteng dan khusus kerpus memiliki gambar motif wayang

d. Memiliki bahan yang khusus dalam pembuatan

5. Rumah adat jepara adalah rumah tradisional terbuat dari…

a. Kayu jati - Kunci jawaban formatif :

b. Kayu mahoni 1. A
c. Kayu sengon

d. Kayu pinus 2. B

3. D

4. C

5.A
7

F. Lembar Kerja

Cocokan jawaban anda dengan menggunakan kunci jawaban tes formatif yang
terdapat dibagian akhir bahan belajar ini. Hitunglah jawaban kalian yang benar,
kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian
terhadap materi kegiatan belajar.

Tingkat penguasaan = jumlah jawaban benar x 100 %

5

Artinya tingkat pengusaan yang kalian capai adalah sebagai berikut:

90 % - 100 % = Baik sekali

80 % - 89 % = Baik

70 % - 79 % = Cukup

<70 % = Kurang

2. Kegiatan Belajar 2

A. Tujuan Pembelajaran

Diharapkan siswa mampu memahami keunikan dan keistimewaan rumah adat jepara
dengan mudah menguasai materi dengan baik

B. Uraian Materi

Keunikan dan keistimewaan Rumah Adat Jepara (Joglo Jepara) tidak haya terletak
pada keindahan arsitekturnya yang didominasi dengan seni ukir kualitas tinggi,dan
Atap dari genting dan khusus kerpus memiliki motif ukiran menyerupai mirip bentuk
gambar wayang,tetapi juga pada kelengkapan komponen-komponen pembentuknya
yang memiliki makna filosofis berbeda-beda.

Adapun konsep falsafah dari bangunan Joglo ini :

1. Menghadap ke laut dengan maksud agar berpikiran luas
2. Membelakangi gunung dengan maksud agar tidak congkak dan tinggi hati
3. Atap berwujud pegunungan dengan maksud religious yaitu Tuhan di atas dan

berkuasa atas segalanya

8

4. Tiga wuwungan atap tidak patah tetapi melengkung yang mempunyai maksud sebagai
perwujudan cara hidup yang luwes

5. Tiga buah pintu di depan merupakan perwujudan hubungan antara : Manusia dengan
Tuhan,Manusia dengan manusia,Manusia dengan alam

C. Rangkuman
Keunikan dan keistimewaan Rumah Adat Jepara (Joglo Jepara) tidak haya terletak
pada keindahan arsitekturnya yang didominasi dengan seni ukir kualitas tinggi,dan
Atap dari genting dan khusus kerpus memiliki motif ukiran menyerupai mirip bentuk
gambar wayang,tetapi juga pada kelengkapan komponen-komponen pembentuknya
yang memiliki makna filosofis berbeda-beda.

D. Tugas
Analisislah keunikan dan keistimewaan yang kamu pahami dari materi di atas!
Jawab : …………………………………………………………………………

9

E. Tes Formatif

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c dan d di depan jawaban yang
paling tepat!

1. Dibawah ini yang bukan merupakan konsep falsafah banguan joglo adalah….
a. Menghadap kiblat
b. Membelakangi gunung
c. Atap wowing
d. Tiga wuwungan

2. Gambar dibawah ini merupakan atap berwujud pegunungan dengan maksud….

a. Berpikarn luas

b. Religious yaitu Tuhan di atas dan berkuasa atas segalanya

c. Agar tidak congkak tinggi hati

d. Perwujudan cara hidup yang luwes

3. Keunikan dan keistimewaan Rumah Adat Jepara (Joglo Jepara) tidak haya terletak
pada keindahan arsitekturnya yang didominasi dengan seni….kualitas tinggi

a. Patung

b. Ukir

c. Lukis

d. pahat

4. Atap dari genting dan khusus kerpus memiliki motif ukiran menyerupai mirip bentuk
gambar …..

a. Burung

b. Bunga

c. Wayang

d. Patung
5. Konsep falsafah rumah joglo yang membelakangi laut mempunyai arti…

a. Tidak congkak atau tinggi hati

b. Perwujudan cara yang luwes
c. Tuhan di atas dan berkuasa atas segalanya - Kunci jawaban formatif :

d. Berpikiran luas 1. C

2. B

3. B

4. C

5. D

10

F. Lembar Kerja
Cocokan jawaban anda dengan menggunakan kunci jawaban tes formatif yang
terdapat dibagian akhir bahan belajar ini. Hitunglah jawaban kalian yang benar,
kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian
terhadap materi kegiatan belajar.

Tingkat penguasaan = jumlah jawaban benar x 100 %

5

Artinya tingkat pengusaan yang kalian capai adalah sebagai berikut:

90 % - 100 % = Baik sekali

80 % - 89 % = Baik

70 % - 79 % = Cukup

<70 % = Kurang

3. Kegiatan Belajar 3

A. Tujuan Pembelajaran

Diharapkan siswa mampu memahami Tata Ruang Rumah adat serta dengan mudah
menguasai materi denangan baik

B. Urain Materi

Bahan bangunan Rumah Adat Jepara terbuat dari kayu dengan dinding kayu
berukir,Memiliki 4 buah tiang di tengah bangunan.

Menurut pembagian ruangnya adalah sebagai sebagai berikut

1. Ruang Peringgitan

Ruang ini dulu untuk menerima/menjamu tamu terbatas,sampai saat inipun tempat ini
masih dipergunakan untuk dhahar prasmanan dan menerima tamu.Namanya rono
kaputrn (yang ukirannya tembus)atau berlubang dan yang blok ukir namanya rono
kaputran

2. Ruang Keluarga

Tempat/ruang keluarga ini dulu dipergunakan untuk berkumpulnya keluarga

3. Ruang Pingitan

Pengertian dipinggit tidak di ruangan ini terus,boleh keluar tetapi dengan batasan
depan ada rono (ukuran yang tembus/berlubang) dan belakang ada tembok yang
tinggi,dan pengertian dipinggit adalah menunggu lamaran pria yang tidak dikenalnya

4. Pawon

Biasa digunakan untuk masak,belajar dan melihat televisi

5. Pakiwan

11

Untuk halaman depan rumah,terdapat sumur pada sebelah kiri yang dinamakan
Pakiwan,yang juga berfungsi untuk kamar mandi
C. Rangkuman
Bahan bangunan Rumah Adat Jepara terbuat dari kayu dengan kayu berukir,Memiliki
4 buah tiang di tengah bangunan.Menurut pembagiannya sebagai berikut ; Ruang
peringgitan,Ruang keluarga,Ruang pinggitan,dan Pawon,Untuk halaman depan
rumah,terdapat sumur pada sebalah kiri yang dinamakan Pakiwan,yang juga berfungsi
untuk kamar mandi
D. TUGAS

Analisislah tata ruan rumah adat jepara yang kamu pahami dari materi diatas!
Jawab : ………………………………………………………………………..

E. Tes Formatif

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c dan d di depan jawaban yang paling

tepat!

1. Ruang peringgitan di gunakan sebagai tempat…

a. Sholat

b. Mandi

c. Makan

d. Menjamu tamu

2. Pawon biasanya digunakan untuk…

a. Sholat

b. Mandi

c. Makan

d. Masak

3. Menurut pembagian ruang dalam rumah adat jepara dibagi menjadi…

a. Lima(Ruang peringgitan,ruang keluarga,ruang pinggitan,pawon,dan pakiwan)

b. Empat(Ruang peringgitan,ruang kelurga,ruang pinggitan,dan pawon)

c. Tiga(Ruang peringgitan,ruang keluarga,dan ruang pinggitan)

d. Dua(Ruang peringgitan dan ruang pinggitan)

4. Ruang keluarga di gunakan untuk….

a. Berkempulnya tamu - Kunci jawaban formatif :

b. Berkempulnya teman 1. D
c. Berkumpulnya keluarga

d. Berkumpulnya saudara 2. D
5. Pakiwan digunakan sebagai untuk…..

a. Sholat 3. A

b. Mandi 4. C
c. Makan

d. Masak 5. B

12

F. Lembar Kerja
Cocokan jawabn anda dengan menggunakan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
dibagian akhir bahan belajar ini. Hitunglah jawaban kalian yang benar, kemudian
gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap
materi kegiatan belajar.

Tingkat penguasaan = jumlah jawaban benar x 100 %

5

Artinya tingkat pengusaan yang kalian capai adalah sebagai berikut:

90 % - 100 % = Baik sekali

80 % - 89 % = Baik

70 % - 79 % = Cukup

<70 % = Kurang

4. Kegiatan Belajar 4

A. Tujuan Pembelajaran

Diharapkan siswa mampu memahami Genteng Jepara dan Gebyok serta dengan
mudah menguasai materi denangan baik

B. Urain Materi

- Genteng jepara

- Sentral genteng mayong jepara

Pembuatan genteng jepara awalnya harus menyiapkan tanah liat terlebih
dahulu.Kemudian tanah dicacah menggunakan cangkul sebelum digiling, ini
bertujuan agar tanah lebih kecil saat digiling, sehingga tanah tidak keras, jadi saat
tanah mentah masih tercampur dengan batu batuan dan akar pohon kita harus
pisahkan terlebih dahulu, sebab saat penggilingan tanah harus bersih dan terpisah dari
batuan dan akar pohon. Sebelum di giling tanah di campur dengan air secukupnya
sampai adonan tanahnya tidak terlalu encer dan juga tidak terlalu keras, kemudian di
giling yaitu dengan penggilingan dari daerah mayong sendiri menggunakan molen
penggilingan genting, setelah di giling lalu di potong berbentuk persegi panjang
kemudian di taruh di tempat yang beralaskan plastic supaya tanahnya tidak
kotor.Setelah itu proses percetakan yaitu tanah yang sudah di giling sebelumnya di
ambil lalu di potong berbentuk persegi empat, setelah itu di campur dengan minyak
tanah sedikit kemudian di lanjut proses pencetakan. Selesai pencetakan tanah di taruh
di tempat pengeringan supaya tidak kehujanan dan terkena panas secara
langsung.Setelah satu hari di taruh di tempat pengeringan kemudian di ambil satu
persatu kemudan dijemur agar kering dan tingkat kekeringannya harus 100% supaya
proses pembakaran genting tidak pecah.Proses pembakaran genting harus dalam
keadaan yang benar-benar kering,setelah di jemur sampai kering kemudian di
masukkan kegudang.Saat semua genting telah masuk gudang kemudiam genting harus
melalui proses pengikisan satu persatu agar permukaan genting terlihat lebih rapi jika

13

sebelumnya ada bentuk yang tidak sesuai.Setelah melaui pengikisan lalu dimasukkan
ke gobong (tempat proses pembakaran genting)satu persatu ditata dengan rapi agar
tidak roboh saat proses pembakaran.setelah 2 hari baru proses pembakaran secara
langsung menggunakan bambu yang kering di belah-belah dimasukkan di sela-sela
penataan agar tingkat kematangan rata.proses pembakaran sendiri memerlukan waktu
selama 1 hari.Setelah satu hari didiamkan kemudian di buka dulu diihat
kematangannya setelah di cek atau dilihat tingkat kematangannya, genting bisa di
jual.Contohnya yaitu genteng super mantili,genteng super sokka,genteng mantili
jumbo,genteng flat minimalis,genteng sirap lancip.

Genteng super mantili

Genteng super soka

Genteng mantili jumbo

14

Genteng flat minimalis

Genteng sirap lancip
Kemudian Genteng Kerpus Tradisional Jepara atau Genteng Wuwungan Khas
Jepara merupakan genteng yang memiliki ukiran yang indah dan terkandung filosofi
di dalamnya. yaitu:
 Genteng Makuta
genteng ini hanya ada satu dan terdapat pada bagian paling atas dan tepat
ditengah, yang artinya penguasa harus memiliki sifat adil dan bijaksana.
 Genteng Gajahan
bentuk genteng yang tidak patah tetapi melengkung yang mempunyai maksud
sebagai perwujudan cara hidup yang luwes. Sebagian orang menyebut genteng
gajahan dengan sebutan genteng gatotkaca.
 Genteng Krepyak
menghadap ke atas sebagai motivasi bukan untuk jadi rendah diri.

15

Genteng Genteng
Gajahan Makuta

Genteng
Krepyak

Gebyok

Asal mula gebyok

Ukiran gebyok yang identik dengan salah satu bentuk estetik bangunan joglo
atau rumah joglo jepara,Sebenarnya fungsinya pada zaman dahulu digunakan sebagai
pembatas dalam satu peraturan intelektual kebangsawanan pada kala itu yang
digunakan sebagai sekat batasan bahwa ada peraturan,contoh di RA kartini dulu
gebyok digunakan sebagai ruang peringgitan atau batas fase pingitan seseorang yang
akan dipingit.Dari era kartini dulu yang masih bisa kita lihat sampai sekarang yaitu
berada di pendopo kabupaten jepara,disitu terdapat satu gebyok dengan dua motif
yaitu motif ronokaputran dan ronokaputren itu ada ada satu motif tembus dan tidak
tembus.Jadi dulunya yang perempuan menengunakan ronokaputren bisa dilihat lewat
rongga-rongga,untuklaki-laki yaitu ronokaputran dia tidak tembus dan dipahat dua
dimensi tapi dia tidak tembus.Dan sampai sekarang gebyok di fungsikan seiring
perkembangan zaman lebih ke komersil untuk menunjang ekonomi kreatif yang
berada di kabupaten jepara,salah satunya gebyok dikombinasikan dengan rumah.

Contoh gebyok di pendopo jepara

16

Kemudian seiring perkembangan zaman Gebyok menjadi salah satu mebel khas
Jepara berupa penyekat ruangan pada arsitektur khas Jepara yang pada umumnya terbuat
dari bahan kayu jati. Biasanya dipergunakan untuk menyekat antara ruang seperti ruang
tamu atau ruang keluarga dengan kamar-kamar di rumah adat. Gebyok pun bisa dipasang
sebagai pemanis pendopo di salah satu sisinya untuk menuju ke rumah adat. Gebyok ada
yang tidak berukir atau polosan dan gebyok dibuat memiliki ukiran dengan berbagai
macam desain dan ornament. Gebyok yang baik adalah yang ukirannya detail, halus,
memiliki ukiran dalam dengan tingkat kesulitan tinggi, tiga dimensi, kualitas kayu yang
digunakan sebagai bahan baku gebyok pada umumnya memang merupakan jenis kayu
yang tahan cuaca, kayu yang sudah tua sehingga cenderung lebih kuat dan awet untuk
dijadikan dekorasi yang indah menawan. Dengan segala keunikannya, gebyok sebagai
partisi khas Jawa yang memiliki nilai estetika, bernilai seni tinggi tidak akan ditemukan di
tempat atau daerah lain kecuali di tanah Jawa seperti di daerah jepara. Pada dasarnya
gebyok berfungsi sebagai partisi penyekat antar ruangan, bisa juga dipakai untuk pintu
masuk dalam rumah, ada juga yang memajangnya di gerbang pintu masuk. Aplikasi
gebyok saat ini tidak lagi menjadi elemen yang terlalu kaku ukurannya seperti dalam
rumah-rumah adat Jawa. Kini gebyok menjadi warisan budaya Indonesia yang tidak
lekang oleh zaman. Gebyok penuh metafor dan pesan tentang kebijakan hidup tentang
kesejahteraan hidup. Sejahtera bukan di dunia saja melainkan di akhirat.

C. Rangkuman

Genteng khas jepara yang memiliki ukuran yang indah dan mengandung
filosofi di dalamnya. Dengan berbagai macam seperti: genteng makuta, genteng
gajahan, dan genteng krepyak. Tidak hanya genteng selain itu ukiran gebyok yang
identik dengan salah satu bentuk estetik bangunan joglo atau rumah joglo
jepara,Sebenarnya fungsinya pada zaman dahulu digunakan sebagai pembatas dalam
satu peraturan intelektual kebangsawanan.

D. Tugas
Analisislah gebyok dan pembuatan genteng jepara yang kamu pahami dari
materi diatas!

Jawab :………………………………………………………………………..

17

E. Tes Formatif

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c dan d di depan jawaban yang
paling tepat!

1. Di bawah ini yang bukan merupakan genteng jepara adalah…
a. Genteng makuta
b. Genteng gajahan
c. Genteng ukir
d. Genteng krepyak

2. Bahan utama dari pembuatan genteng yaitu..
a. Batu
b. Pasir
c. Semen
d. Tanah liat

3. genteng gajahan atau disebut juga dengan…
a. Genteng gatotkaca
b. Genteng super
c. Genteng mantili
d. Genteng krepyak

4. Gebyok mebel khas Jepara berupa penyekat ruangan yang terbuat dari bahan
a. kayu jati
b. kayu bakar
c. kayu pinus
d. kayu mahoni

5. Perhatikan gambar dibawah ini!

a. Wuwungan - Kunci Jawaban Formatif :
b. Gebyok 1. C
c. Pingitan 2. D
d. Pawon 3. A
4. A
5. B

18

F. Lembar Kerja
Cocokan jawabn anda dengan menggunakan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
dibagian akhir bahan belajar ini. Hitunglah jawaban kalian yang benar, kemudian
gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap
materi kegiatan belajar.

Tingkat penguasaan = jumlah jawaban benar x 100 %

5

Artinya tingkat pengusaan yang kalian capai adalah sebagai berikut:

90 % - 100 % = Baik sekali

80 % - 89 % = Baik

70 % - 79 % = Cukup

<70 % = Kurang

19

BAB III
EVALUASI

Latihan Soal

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c dan d di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Jepara adalah kota yang terkenal akan ukirannya,akan tetapi jepara tidak
mempunyai…….Rumah Adat
a. Legalisasi
b. Legalize
c. Legalise
d. Legalisis
2.Di bawah ini yang tidak termasuk ciri khusus arsitektur bangunan rumah Adat Jepara
adalah…
a. Bahan bangunan terbuat dari kayu dengan dinding kayu berukir
b. Memiliki 4 buah tiang di tengah bangunan
c. Atap dari genteng dan khusus kerpus memiliki motif ukir gambar wayang
d. Memiliki bahan yang khusus dalam pembuatan
3.Gambar di bawah ini merupakan Atap berwujud pegunungan dengan maksud….

a.Berpikarn luas
b.Religious yaitu Tuhan di atas dan berkuasa atas segalanya
c.Agar tidak congkak tinggi hati
d.Perwujudan cara hidup yang luwes
4.Menurut pembagian ruang dalam rumah adat jepara dibagi menjadi…
a.Lima(Ruang peringgitan,ruang keluarga,ruang pinggitan,pawon,dan pakiwan)
b.Empat(Ruang peringgitan,ruang kelurga,ruang pinggitan,dan pawon)

20

c.Tiga(Ruang peringgitan,ruang keluarga,dan ruang pinggitan)
d.Dua(Ruang peringgitan dan ruang pinggitan)
5.Di bawah ini yang bukan merupakan genteng jepara adalah…
a.Genteng makuta
b.Genteng gajahan
c.Genteng ukir
d.Genteng krepyak
6.Pembuatan genteng jepara menggunakan bahan dari tanah…..
a.Tanah liat
b.Tanah gambut
c.Tanah aluvial
d.Tanah humus
7.Gambar di bawah ini adalah salah satu gebyok yang terletak di….

a.Pendopo jepara
b.Gedung wanita jepara
c.Rumah joglo jepara
d.Museum kartini jepara
8. Kemudian seiring perkembangan zaman Gebyok menjadi salah satu mebel khas Jepara
berupa …………….pada arsitektur khas Jepara
a.Hiasan dinding
b.Penyekat ruangan
c.Hiasan rumah

21

d.Hiasan masjid
9.Gebyok yang baik adalah yang ukirannya……, memiliki ukiran dalam dengan tingkat
kesulitan tinggi, tiga dimensi, kualitas kayu yang digunakan sebagai bahan baku gebyok pada
umumnya
a.Tebal,halus
b.Rapi,halus
c.Detail,halus
d.Indah,halus
10.Penggilingan dari daerah mayong sendiri menggunakan….. penggilingan genteng
a. molsa
b. malen
c. molsi
d. molen
Kognitif skill
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1.Sebutkan ciri-ciri arsitektur rumah adat joglo jepara yang kamu ketahui!
2.Jelaskan secara singkat proses pembuatan genteng di jepara!
3.Ada banyak sekali kayu yang ada di jepara,mengapa pembuatan rumah joglo jepara
menggunakan kayu jati?
4.Uraikan pemahaman anda tentang kesenian rumah adat joglo jepara!
Psikomotorik skill
Jawablah pertanyan di bawah ini!
1.Carilah referensi mengenai kesenian rumah adat jepara!
2. Apakah manfaat dari mempelajari kesenian rumah adat jepara?

22

PENUTUP
Daftar Pustaka
Wawancara Nor Ariyanto Penjual Genteng di Setral Mayong Jepara

Wawancara Andiyan Cahya Negara Sekretaris Museum Kartini Jepara

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Joglo_Jepara
https://youtu.be/90ouXCSb8KM

23


Click to View FlipBook Version