The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Siska Fitri Purbayai_Refleksi_Ruang Kolaborasi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by siskafitri292, 2023-09-29 02:53:14

Siska Fitri Purbayai_Refleksi_Ruang Kolaborasi

Siska Fitri Purbayai_Refleksi_Ruang Kolaborasi

Keywords: R,uang Kolaborasi

Nama : Siska Fitri Purbayani NIM : 2022084373 Kelas : PPG 001 02.01.3-T1-3d Refleksi Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial-Emosional 1. Apakah hal menarik yang telah Anda pelajari ? Hal menarik yang ingin saya pelajari yaitu belajar mindfullnes dengan cara fokus dimomen saat ini. Dengan cara mindfulness kita dapat menikmati setiap momen dan memberikan ketenangan batin sehingga pikiran kita tidak selalu mengkhawatirkan kejadian di masa lalu maupun masa depan. Hal ini bagus diterapkan pada guru karena selain mengajar di kelas dengan menghadapi macam-macam karakteristik peserta didik, guru juga menyelesaikan tugas administrasi untuk menunjang pelaksanaan program sekolah. Ketika kita dalam kondisi berkesadaran penuh,kita akan fokus belajar dan mengingat, mengurangi stress, dan memunculkanperasaan tenang dan stabil. Kesadaran penuh dapat dilatih dan ditumbuhkanmelalui berbagai kegiatan. Selain itu bisa dengan latihan berkesadaran penuh.Latihan berkesadaran penuh (mindfulness) dapat bermanfaat dapat mengurangiukuran amigdala dan mengurangi kadar hormon stres dan memperkuatkoneksi ke otak depan (lobus frontal). Ini memungkinkan kita untuk hidupdengan sedikit stres dan lebih banyak kebahagiaan. Kompetensi sosial emosional yang harus dimiliki oleh seseorang yaitukesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggungjawab, keterampilan hubungan, kesadaran sosial. Pembelajaran Sosial-Emosional berbasis kesadaran penuh dapat mewujudkankondisi dimana individu memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri danorang lain, dapat membuat keputusan dan mengatur tingkah lakunya sendiri,dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelolalingkungan dengan baik, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup merekalebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkandirinya (well-being). 2. Apakah ada hal baru yang dapat Anda terapkan dalam kegiatan mengajar nantinya? Dalam pembelajaran Sosial-Emosional saya ingin Menerapkan pembelajaransosial di kelas dengan berbagai teknik pembelajaran kompetensi sosialemosional. Salah satunya adalah Latihan bernafas dengan kesadaran penuh(Mindfulness Breathing)


dengan teknik STOP sebagai Ice Breaking saatpembelajaran di kelas. Dengan latihan ini saya mengharapkan murid menjadilebih fokus pada pembelajaran, mengurangi tingkat stres dan kepenatan atasmateri yang didapat, dan lebih menyenangkan. 3. Apakah tantangan yang akan Anda hadapi dalam proses pembelajaran materi ini? Mengapa? Tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran sosial-emosionaladalah saya harus selalu belajar dalam mengontrol emosional saya, Latihanmenyadari nafas dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja, kapan saja,dan dimana saja. Mengapa penting untuk menyadari nafas? Karena napasadalah jangkar yang dimiliki setiap orang untuk berada di sini dan masasekarang (here and now). Bayangkan betapa sibuknya pikiran kita. Karenasangat cair, pikiran dapat bergerak ke masa depan dan menimbulkan perasaankuatir. Pikiran juga dapat bergerak ke masa lalu yang seringkali menimbulkanperasaan menyesal. Pikiran berada dalam situasi terbaiknya jika ia fokussituasi saat ini dan masa sekarang, Cara termudah untuk membuat pikiran danperasaan Anda berada pada saat ini dan masa sekarang adalah denganmenyadari nafas. Dengan latihan bernafas dengan kesadaran penuh secarakonsisten dan rutin maka juga mendukung kekuatan otak (korteks prefrontal) yang berhubungan dengan fokus, konsentrasi dan kesadaran. 4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan ataucontoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda. Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE) adalah hal yang sangat penting.Pembelajaran ini berisi keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan anakuntuk dapat bertahan dalam masalah sekaligus memiliki kemampuanmemecahkannya, juga untuk mengajarkan mereka menjadi orang yangberkarakter baik. Selaras dengan pemikiran Bapak Ki Hajar Dewantara, Pembelajaran Sosial dan Emosional berbasis kesadaran penuh adalah upayauntuk menciptakan ekosistem sekolah yang mendorong bertumbuhnya budipekerti, selain aspek intelektual. Lewat Pembelajaran Sosial dan Emosional,murid diajak untuk menyadari, melihat, mendengarkan, merasakan,mengalami berbagai pengalaman belajar yang dapat mengembangkanpengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.


Pembelajaran Sosial Emosional berdasarkan kerangka CASEL bertujuan untukmenumbuhakan Kompetensi Sosial Emosional, yaitu: (1) memberikanpemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi (kesadarandiri); (2) Menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri); (3)Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial);(4) membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilanmembangun relasi); dan (5) Membuat keputusan yang bertanggung jawab. (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab). Kesadaran penuh (mindfulness) menurut Kabat - Zinn (dalam Hawkins, 2017,hal. 15) dapat diartikan sebagai kesadaran yang muncul ketika seseorangmemberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasirasa ingin tahu dan kebaikan. Kesadaran penuh (mindfulness) muncul saatseorang sadar sepenuhnya pada apa yang sedang dikerjakan, atau dalam situasiyang menghendaki perhatian yang penuh. Kesadaran penuh (mindfulness)dapat dilatih dan ditumbuhkan melalui berbagai kegiatan, salah satunyaadalah latihan menyadari nafas. Latihan berkesadaran penuh (mindfulness) dapat membangun keterhubungan diri sendiri (self-awareness) dengan berbagai kompetensi emosi dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.Contohnya, sebelum memberikan respon dalam sebuah situasi sosial yangmenantang, kita berhenti, bernafas dengan sadar, mengamati pikiran, perasaandiri sendiri maupun orang lain, dan mengambil tindakan yang lebih responsif,bukan reaktif. 5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda Pembelajaran Sosial Emosional berdasarkan kerangka CASEL bertujuan untukmenumbuhakan Kompetensi Sosial Emosional, yaitu: (1) memberikanpemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi (kesadarandiri); (2) Menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri); (3)Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial);(4) membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilanmembangun relasi); dan (5) Membuat keputusan yang bertanggung jawab. dapat diberikan dalam tiga ruang lingkup:(1) Rutin: pada saat kondisi yang sudah ditentukan di luar waktu belajarakademik, (2) Terintegrasi dalam mata


pelajaran: misalnya melakukanrefleksi setelah menyelesaikan sebuah topik pembelajaran, membuat diskusikasus atau kerja kelompok untuk memecahkan masalah, dll;(3) Protokol menjadi budaya atau aturan sekolah yang sudah menjadikesepakatan bersama dan diterapkan secara mandiri oleh murid atau sebagaikebijakan sekolah untuk merespon situasi atau kejadian tertentu. 6. Sebutkan satu hal yang Anda ingin coba dan terapkan dalam kelas! Jelaskan alasan anda Saya ingin konsisten menerapkan latihan mindfulness melalui latihanmenyadari nafas (mindful breathing). Latihan menyadari nafas dapatdilakukan dengan mudah oleh siapa saja, kapan saja, dan dimanasaja. Mengapa penting untuk menyadari nafas? Karena napas adalah jangkaryang dimiliki setiap orang untuk berada di sini dan masa sekarang (here andnow). Pikiran kita merupakan bagian diri kita yang seringkali sulitdikendalikan. Seorang ilmuwan dan filsuf bernama Deepak Chopra dalamwebsite pribadinya menyebutkan bahwa manusia memiliki 60.000- 80.000pikiran dalam sehari. Bayangkan betapa sibuknya pikiran kita. Karena sangatcair, pikiran dapat bergerak ke masa depan dan menimbulkan perasaan kuatir.Pikiran juga dapat bergerak ke masa lalu yang seringkali menimbulkanperasaan menyesal. Pikiran berada dalam situasi terbaiknya jika ia fokussituasi saat ini dan masa sekarang, Cara termudah untuk membuat pikiran danperasaan Anda berada pada saat ini dan masa sekarang adalah dengan menyadari nafas. Dengan latihan bernafas dengan kesadaran penuh secarakonsisten dan rutin maka juga mendukung kekuatan otak (korteks prefrontal)yang berhubungan dengan fokus, konsentrasi dan kesadaran.


Click to View FlipBook Version