MODUL IPA KELAS V SEMESTER I
SISTEM PEREDARAN DARAH
DISUSUN OLEH
NAMA : SRI WAHYUNINGSIH, S.Pd.SD
NIP : 19830119 200501 2 012
SDN KANDANGAN I / 121
JALAN RAYA KANDANGAN NO 28-30
2019
LEMBARAN PENGESAHAN MODUL
1 Judul modul SISTEM PEREDARAN DARAH
2 Identitas peneliti
SRI WAHYUNINGSIH, S.Pd.SD
a. Nama lengkap 19830119 200501 2 012
b. Nip Penata Muda Tingkat I/ III B
c. Pangkat /Golongan SDN KANDANGAN I / 121
d. Tempat tugas Tengger Kandangan VII /F/31
e. Alamat
Mengetahui Surabaya, 7 September 2019
Kepala SDN Kandangan I Guru Kelas
Drs.SUPRATMONO SRI WAHYUNINGSIH, S.Pd.SD
NIP.19650816 199202 1 003 NIP. 19830119 200501 2 012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan modul IPA
kelas V semester I Sistem Peredaran Darah dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga modul ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Dalam modul IPA kelas V semester I Sistem Peredaran Darah akan mempelajari
hal-hal berikut ini :
1. Menjelaskan pengertian sistem peredaran darah.
2. Sistem peredaran darah pada hewan
3. Sistem peredaran darah pada manusia
4. Organ-organ peredaran adarah pada manusia dan fungsinya
5. Penyakit pada organ peredaran darah manusia
6. Cara merawat organ peredaran darah pada manusia
Harapan saya semoga modul ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi modul
ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Modul ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan modul ini.
Surabaya, September 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN 2
3
KATA PENGANTAR 4
DAFTAR ISI 5
5
PENDAHULUAN 5
6
A Latar Belakang 6
6
B Deskripsi singkat
8
BAB I C Tema 7
D Peta konsep 8
8
E Manfaat 9
14
F Tujuan Pembelajaran
14
PEMBAHASAN 16
A Kompetensi dasar 25
25
B Materi pokok 26
C Uraian materi 28
28
1. Pengertian sistem peredaran darah 28
2. Sistem peredaran darah pada hewan 31
31
3. Sistem peredaran darah pada manusia 32
33
BAB II 4. Organ-organ peredaran adarah pada manusia
dan fungsinya
5. Penyakit pada organ peredaran darah manusia
6. Cara merawat organ peredaran darah pada
manusia
D Rangkuman
E Latihan/Tugas
F Test mandiri
EVALUASI
BAB III A Maksud dan tujuan evalusi
B Materi evaluasi
C Soal evaluasi
PENUTUP
BAB IV A Tindakan lanjut
B Harapan
DAFTAR PUSTAKA
KUNCI JAWABAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan salah satu tempat sumber belajar yang dapat dimanfaatkan
siswa . Banyak buku dari berbagai jenis disiplin ilmu bisa di temukan di perpustakan. Untuk
memudahkan pembaca menemukan buku yang di cari,buku tersebut di kelompokan
atau diklafikasikan. Tiap kelompok terdiri dari himpunan buku yang mempunyai kriteria
atau jenis yang sama. Jadi himpunan buku itu memiliki kesamaan ciri,sifat, atau pun
karakteristik.
Dalam tubuh agar tetap sehat. Untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti
sekolah, belajar, dan bermain, tubuhmu memerlukan aliran darah yang lancar. Agar
peredaran darah dalam tubuhmu lancar, alat peredaran darahmu harus dalam keadaan sehat.
Untuk lebih jelasnya, pelajarilah sistem peredaran darah pada hewan dan manusia serta
hubungannya dengan kesehatan berikut ini.
B. Deskripsi Singkat
Modul ini akan memberi pengetahuan tentang :
7. Menjelaskan pengertian sistem peredaran darah.
8. Sistem peredaran darah pada hewan
9. Sistem peredaran darah pada manusia
10. Organ-organ peredaran adarah pada manusia dan fungsinya
11. Penyakit pada organ peredaran darah manusia
12. Cara merawat organ peredaran darah pada manusia
C. Tema : V (Lima) / 1
Kelas / Semester
ORGAN PEREDARAN DARAH
PETA KONSEP
KD 3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia
C. Uraian Materi
A. PEREDARAN DARAH PADA HEWAN
1. Sistem Peredaran Darah Terbuka
Pada sistem ini darah dan cairan lainnya tidak selalu diedarkan melalui pembuluh darah.
Pada saat tertentu darah meninggalkan pembuluh darah, langsung beredar ke dalam rongga-
rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi ke dalam pembuluh. Beberapa hewan yang
mempunyai sistem peredaran darah terbuka.
a. Udang
Darah dipompa dari jantung melalui pembuluh darah menuju bagian bawah
tubuh, seperti kaki. Darah dari bagian kaki mengalir menuju insang bagian kiri dan
kanan tanpa melalui pembuluh. Di insang, darah mengikat 02 dan kemudian kembali ke
jantung.
b. Mollusca
Mollusca memiliki sistem sirkulasi yang terdiri atas jantung dan pembuluh darah
sederhana. Jantung siput terletak di dalam rongga perikajdium serta terdiri atas atrium dan
ventrikel. Sirkulasi darah pada siput diawali dengan darah dipompa dari jantung mengalir
melalui sinus menuju jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh, darah kembali lagi ke jantung.
c. Serangga
Serangga memiliki sebuah pembuluh yang memanjang dan terletak membujur
di atas saluran makanan sebagai alat sirkulasi darahnya. Sistem sirkulasinya tidak
meng- angkut 02 dan C02 karena darah belalang tidak mengandung hemoglobin, tetapi
mengandung hemosianin. Oksigen diedarkan ke sel-sel tubuh dengan bantuan saluran
udara (trakea).
2. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Pada sistem peredaran darah tertutup, darah mengalir ke seluruh jaringan tubuh melalui
pembuluh. Berikut beberapa hewan yang mempunyai sistem peredaran darah tertutup
a. Cacing Tanah
Cacing tanah memiliki sistem peredaran darah tertutup yang sederhana.
Darah cacing tanah mengandung hemoglobin yang terlarut dalam plasma darah dan
berfungsi mengangkut 02.
Ada tiga pembuluh darah pada cacing tanah, yaitu pembuluh darah punggung,
pembuluh darah perut, dan pembuluh darah samping dengan lima pasang lengkung
aorta yang berfungsi sebagai jantung. Sistem sirkulasi cacing tanah dimulai dari
absorpsi oksigen melalui dinding kulit yang tipis, kemudian 02 masuk ke dalam
pembuluh darah punggung melalui pembuluh-pembuluh kapiler. Darah di dalam
pembuluh darah punggung mengalirdari belakang menuju arah kepala dan mengalir
menuju pembuluh darah perut melalui lengkung aorta yang letaknya di dalam. Di dalam
pembuluh perut, darah mengalir dari depan menuju ke belakang karena adanya denyut
dari lima pasang lengkung aorta.
b. Ikan
Ikan memiliki jantung yang terbagi menjadi dua ruangan yaitu atrium (serambi)
yang berdinding tipis dan ventrikel (bilik) yang berdinding tebal. Di antara serambi dan
bilik terdapat sebuah katup. Sistem sirkulasi dimulai dari jantung yang mengalirkan
darah keluar melalui aorta ventral kemudian mengalir ke insang. Di dalam insang, aorta
bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh yang lebih kecil (pembuluh-
pembuluh kapiler). Pembuluh kapiler akan melepaskan C02 ke dalam air dan
mengambii 02 dari dalam air. Dari pembuluh kapiler pada insang, darah akan mengalir
menuju aorta. Melalui cabang-cabang aorta darah mengalir menuju pembuluh-
pembuluh kapiler di seluruh tubuh. Selanjutnya, darah mengikat C02 dari jaringan
kemudian kembali menuju jantung melalui vena. Dalam satu kali peredaran. darah
hanva satu kali beredar melalui jantung sehingga sistem peredaran darah padajkan
disebut sistem peredaran darah tunggal.
c. Katak
Jantung katak terdiri atas dua buah serambi yang berdinding tipis dan sebuah
bilik. Sistem sirkulasinya dimulai dari masuknya darah yang mengandung banyak 02
dari paru-paru ke serambi kiri. Dari serambi, masuk ke bilik sehingga terjadi
percampuran antara darah yang mengandung 02 dan darah yang mengandung C02.
Darah yang mengandung C02 berasal dari jaringan tubuh yang masuk melalui serambi
kanan. Dari bilik, darah akan dipompa keluar menuju aorta. Aorta yang keluar dari bilik
bercabang menjadi lengkung aorta kanan dan lengkung aorta kiri.
Masing-masing lengkung aorta bercabang menuju kepala, membentuk arteri
utama, menuju organ tubuh, serta bercabang menuju ke paru-paru dan kulit. Di paru-
paru dan kulit darah melepaskan C02. Di paru-paru darah mengambii 02 yang akhirnya
akan dikirim kembali menuju serambi kiri melalui pembuluh balik paru-paru.
d. Reptil
Reptil mempunyai jantung yang terdiri atas empat ruangan yaitu dua serambi dan
dua bilik. Antara bilik kanan dan bilik kiri dibatasi oleh sekat yang belum sempurna
sehingga masih dapatterjadi percampuran darah. Khusus pada jantung buaya, pada sekat
antarventrikel terdapat lubang kecil yang disebut foramen panizzae.
Foramen panizzae berfungsi sebagai berikut.
1. Memungkinkan distribusi oksigen yang cukup ke alat peredaran darah.
2. Memelihara keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung pada waktu menyelam. ,
Pembuluh darah pada reptil terdiri atas aorta dan pembuluh nadi paru-paru. Pada
kadal terdapat dua aorta, yaitu aorta kanan dan aorta kiri. Aorta kanan keluar dari bilik kiri
membawa darah yang mengandung banyak 02 menuju ke seluruh tubuh. Aorta kiri berasal
dari suatu tempat di antara bilik kanan dan bilik kiri membawa darah yang mengandung
banyak O2 menuju keseluruh tubuh bagian belakang.Kedua aorta tersebut selanjutnya
bersatu membentuk arteri utama yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh. Darah yang
berasal dari seluruh tubuh akan kembali ke jantung melalui serambi kanan. Pembuluh nadi
paru-paru keluar dari bilik kanan mengangkut darah yang mengandung banyak C02. Di
paru-paru, darah melepaskan C02 dan mengikat 02. Darah dari paru-paru yang
mengandung banyak 02akan menuju jantung melalui serambi kiri. Jadi, sistem peredaran
darah pada reptil memasuki jantung sebanyak 2 kali sehingga disebut sistem peredaran
darah ganda.
e. Aves
Jantung burung terdiri atas empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik. Sekat antara
ventrikel kanan dan kiri sudah sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah.
Pada mulanya darah beredar masuk ke jantung melalui vena menuju serambi kanan dan
mengalir ke bilik kanan. Selanjutnya, bilik akan memompa darah keluar jantung menuju paru-
paru. Darah di pembuluh kapiler pada paru-paru akan melepas C02 dan mengikat 02.
Selanjutnya, darah keluar dari paru-paru melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri dan
diteruskan ke bilik kiri. Setelah itu, dari bilik kiri darah akan diedarkan ke seluruh tubuh. Sistem
peredaran darah pada Aves termasuk peredaran darah ganda.
B. PEREDARAN DARAH PADA
Manusia
Dalam sistem peredaran darah manusia, darah menjadi alat pengangkut atau
transportasi utama yang sangat penting bagi tubuh kita. Berikut beberapa fungsi peredaran
darah yang menunjukkan betapa pentingnya darah bagi manusia.
1. Berguna untuk mengangkut sari-sari makanan yang berasal dari usus ke seluruh bagian
tubuh manusia.
2. Berfungsi untuk mengangkut oksigen yang berasal dari organ pernapasan paru-paru dan
mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Serta juga mengangkut karbon dioksida dari
seluruh tubuh menuju ke paru-paru.
3. Berfungsi untuk mengangkut hormon dari tempat produksinya menuju ke bagian tubuh
yang membutuhkannya.
4. Berguna untuk mengangkut zat-zat sisa hasil proses metabolisme sel menuju ke organ
ekskresi yaitu ginjal.
5. Bermanfaat untuk menjaga kestabilan temperatur tubuh agar tetap berada diantara 36
derajat celcius sampai 37 derajat celcius. Hal ini dikarenakan temperatur tubuh
manusia tidak dipengaruhi oleh lingkungannya. Namun dapat dijaga melalui sistem
peredaran darah. Caranya adalah dengan menyebarkan energi panas dalam tubuh secara
merata ke seluruh tubuh.
6. Darah juga berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh kita.
1. Organ-organ Sistem Peredaran Darah Manusia
Darah tidak mungkin dapat mengalir dengan sendirinya ke seluruh tubuh. Dibutuhkan
mesin pemompa agar darah dapat mengalir di dalam tubuh, organ tersebut adalah jantung.
Darah yang terdapat di dalam tubuh akan tetap terus berada di dalam pembuluh-pembuluh
darah, yaitu pada pembuluh besar dan pembuluh kecil.
a. Organ Jantung
Jantung terdapat di rongga dada, dilapisi oleh membran pelindung yang disebut
perikardium. Dinding jantung terdiri berasal dari jaringan kuncir padat yang
membentuk otot jantung dan suatu kerangka fibrosa. Serabut otot jantung
beranastomosis secara erat dan bercabang-cabang.
Jantung mamalia dan manusia memiliki empat ruangan, yakni ventrikel kiri dan
kanan dan atrium kiri dan kanan. Jika dibandingkan dengan dinding ventrikel, dinding
atrium bentuknya lebih tipis, dikarenakan ventrikel pada jantung harus bekerja lebih
kuat agar dapat memompa darah ke seluruh organ tubuh kita. Selain itu, dinding
ventrikel kiri juga lebih tidak tipis dibanding ventrikel kanan, gara-gara ventrikel kiri
bekerja lebih kuat memompa darah menuju semua tubuh.
Sedang ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru. Atrium kanan dan
kiri dipisahkan oleh sekat yang dinamai septum atriorum. Sedang, sekat yang
mengantarai ventrikel kanan dan kiri disebut septum interventrakularis.
b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan jalur bagi darah yang mengalir berasal dari jantung menuju
ke jaringan tubuh, dan sebaliknya. Pembuluh darah sanggup dibagi jadi tiga macam, yaitu
pembuluh kapiler, pembuluh vena dan pembuluh nadi.
1) Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah kecil yang miliki diameter
kurang lebih sebesar sel darah merah, yaitu 7,5 μm. Meskipun diameter sebuah
kapiler benar-benar kecil, kuantitas kapiler yang timbul berasal dari sebuah
arteriol tergolong besar supaya keseluruhan daerah sayatan melintang yang
tersedia untuk aliran darah meningkat. Pada orang dewasa kurang lebih terdapat
90.000 km kapiler.
Dinding kapiler terdiri atas satu lapis sel epitel yang permiabel daripada
membran plasma sel. Asam amino, Glukosa, Oksigen, serta berbagai ion dan
zat lain yang dibutuhkan secara gampang sanggup berdifusi lewat dinding
kapiler ke dalam cairan interstitium mengikuti gradien konsentrasinya.
Sebaliknya, limbah nitrogen, karbon dioksida, serta hasil sampingan
metabolisme lain sanggup bersama gampang berdifusi ke dalam darah.
2. Pembuluh Vena
Pembuluh vena (pembuluh balik) merupakan pembuluh darah yang mempunyai darah
ke arah jantung. Pembuluh balik terdiri atas tiga lapisan, seperti pembuluh arteri. Dari susunan
dalam ke arah luar adalah endotel, otot polos dan jaringan elastik, serta jaringan ikat fibrosa.
Pada sepanjang pembuluh vena, terdapat katup-katup yang menahan darah ulang ke
jaringan tubuh. Pembuluh vena terdapat lebih ke permukaan terhadap jaringan tubuh daripada
pembuluh arteri.
Pada mamalia dan manusia, tak sekedar pembuluh darah vena berasal dari jaringan
tubuh yang ulang ke jantung, tersedia pula vena yang sebelum saat ulang ke jantung datang
dahulu ke suatu alat tubuh, jikalau darah berasal dari usus sebelum saat ke jantung datang dulu
di hati. Peredaran darah seperti ini disebut sistem vena porta.
3. Pembuluh Nadi
Pembuluh nadi (pembuluh arteri) merupakan pembuluh darah yang mempunyai darah
berasal dari jantung menuju kapiler. Arteri vertebrata dilapisi endotel dan miliki dinding yang
relatif tidak tipis yang memiliki kandungan otot polos dan jaringan ikat elastis. Arteri condong
terdapat agak lebih dalam di jaringan badan.
c. Darah
Darah terhadap manusia terdiri dari plasma darah dan anggota sisanya
berbentuk anggota yang padat, yaitu butir-butir darah atau sel-sel darah. Plasma darah
atau cairan darah merupakan anggota cair dari darah yang merupakan 55 prosen dari
anggota darah itu sendiri.
d. Plasma Darah
Cairan darah atau plasma darah mengangkut sari-sari makanan dari usus sesudah itu ke
hati, dari hati disebarkan ke seluruh anggota tubuh. Plasma darah mengangkut sisa
metabolisme berbentuk karbon dioksida (sebagian diangkut oleh darah merah) lagi dari
jaringan ke jantung selanjutnya ke paru-paru.
Sisa metabolisme lain berbentuk zat urea diangkut dari jaringan ke organ pengeluaran, yaitu
ginjal. Plasma darah mengangkut hormon dari kelenjar buntu ke anggota tubuh yang
membutuhkan. Plasma darah termasuk berguna sebagai penjaga tekanan osmosis cairan tubuh
sebab plasma darah punya kandungan garam-garam spesifik serta molekul-molekul protein.
e. Sel-sel Darah
Sel-sel darah, terdiri dari sel darah putih (Leukosit), sel darah merah (Eritrosit), dan
keping darah (Trombosit).
• Sel darah merah (Eritrosit) adalah anggota terbesar dari sel darah yaitu sekitar 99 %.
Eritrosit berbentuk bikonkaf, yaitu bulat, pipih, tengahnya cekung, sering berada
terhadap kondisi bertumpukan.
• Keping darah (Trombosit) berbentuk kecil, tidak teratur, berkelompok membentuk
kepingan-kepingan di didalam darah dan tidak berinti.
• Sel darah putih (Leukosit) miliki ukuran lebih besar dibanding Eritrosit, tidak
berpigmen, dan miliki inti yang bentuknya berfariasi.
Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia
1. Peredaran Darah Besar/Panjang/Sistemik
2. Peredaran Darah Kecil/Pendek/Pulmonal
.
C. Ganguan Pada Peredaran darah
Manusia
Terdapat beberapa gangguan atau penyakit pada sistem peredaran darah. Gangguan ini
bisa terjadi pada darah, jantung, pembuluh darah, atau tekanan darah
1. Anemia
Anemia adalah keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin. Kadar Hb normal
adalah 12 –16 % dari sel darah merah. Jumlah sel darah merah normal 5 juta/mm3. Pada
penderita anemia, kadar Hb kurang dari normal.
2. Leukemia
Leukemia adalah pertumbuhan sel-sel darah putih yang tidak normal. Jaringan yang
seharusnya membentuk sel darah merah justru membentuk sel-sel darah putih. Akibatnya,
jumlah sel darah putih melebihi normal sedangkan jumlah sel darah merah menurun. Leukemia
disebut juga kanker darah. Banyaknya sel darah putih ini, menyebabkan sel darah putih menjadi
“ganas’’. Sel darah putih ini dapat memakan sel-sel darah merah sehingga
penderita dapat mengalami anemia akut.
3. Thalasemia
Penyakit keturunan di mana tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dan sel darah
merah. Akibatnya penderita mengalami anemia.
4. AIDS (Acquired Immunodefciency Syndrome)
Penyakit AIDS disebabkan oleh virus, yaitu HIV (Human Immunodefciency Virus)
yang menyerang sel darah putih
manusia. Pada pengidap penyakit AIDS, sel darah putihnya lebih cepat mati dan tidak
berfungsi. Hal tersebut terjadi karena penyakit AIDS merupakan penyakit yang menyerang
sistem kekebalan tubuh sehingga kekebalan tubuh tidak berfungsi. Jika terkena infeksi atau
suatu penyakit yang ringan sekalipun, sistem kekebalan tubuhnya tidak akan bekerja. Akhirnya
penderita dapat mengalami kematian.
5. Penyakit Jantung
Penyakit jantung biasanya terjadi karena terganggunya kerja jantung ketika memompa
darah. Penyebabnya, antara lain kelebihan kolesterol. Kolesterol yang berlebihan akan
menyumbat pembuluh nadi sehingga menghambat aliran darah.
Penyebab lain adalah kegemukan (obesitas). Tubuh orang gemuk memiliki banyak
lemak dan darahnya banyak mengandung kolesterol sehingga rawan penyumbatan pembuluh
darah. Oleh sebab itu, kerja jantung menjadi lebih berat dalam memompa darah. Pada kasus
gagal jantung terjadi penurunan kerja atau kontraksi jantung. Akibatnya, volume darah dalam
jaringan tubuh kurang karena jantung tidak bisa memompa darah dalam
jumlah yang semestinya. Gejala umum orang yang berpenyakit jantung adalah nyeri di bagian
dada, sesak, dan cepat lelah.
6. Tekanan Darah Rendah
Penderita tekanan darah rendah memiliki tekanan darah yang berada di bawah batas
normal. Sehingga pengembalian darah ke jantung menjadi berkurang akibat kerja jantung yang
menurun.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti saat kita melakukan perubahan posisi
tubuh dari jongkok menjadi berdiri. Saat jongkok darah akan tertimbun di pembuluh balik pada
kaki sehingga membuat pengembalian darah ke jantung menjadi lambat.
Selain itu, gangguan ini juga bisa disebabkan oleh berkurangnya volume darah karena
terjadi pendarahan atau muntaber. Gejala yang biasa dirasakan oleh penderita adalah pusing,
lesu, penglihatan berkunang-kunang, dan sering pingsan.
7. Tekanan Darah Tinggi
Gejala penyakit ini adalah tekanan darah di atas normal. Jantung penderita bekerja lebih
keras bahkan dapatmemecahkan pembuluh darah. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti
apa yang menyebabkan hal itu, namun diduga berhubungan dengan kelebihan kolesterol yang
mengakibatkan menyempitnya pembuluh nadi.
Penyebab lain adalah faktor keturunan, stres, usia, kebiasaan merokok, dan minuman yang
mengandung alkohol.
8. Varises
Gejala varises berupa pembuluh balik yang melebar atau berkelok-kelok terutama pada
kaki. Penyebabnya adalah kaki terlalu berat menahan beban misalnya karena hamil atau terlalu
lama berdiri. Varises yang terjadi di daerah anus dinamakan ambeien.
D. Rangkuman
• Sistem peredaran darah adalah sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan
dan O2 ke seluruh tubuh.
• Sistem peredaran pada hewan terbagi 2 yaitu sistem peredaran darah terbuka dan
sistem peredaran darah tertutup
• Contoh hewan yang memiliki sisitem peredaran darah terbuka misalnya udang,
molusca dan serangga.
• Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup misalnya : cacing
tanah, ikan, katak, reptile, dan aves.
• Organ peredaran darah pada manusia terdiri dari: jantung, pembuluh darah, dan
darah.
• Jantung manusia terdiri dari empat ruangan, yaitu bilik kiri, bilik kanan, serambi
kiri, dan serambi kanan.
• Pembuluh darah yang berperan dalam proses peredaran darah adalah pembuluh
arteri, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
• Komponen darah manusia terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih
(leukosit), keping-keping darah (trombosit), dan plasma darah.
• Sistem peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh
dan kembali ke jantung lagi.
• Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung menuju paruparu dan
kembali ke jantung lagi.
• Penyakit pada sistem peredaran darah manusia antara lain: anemia, leukimia,
thalassemia, HIV-AIDS , penyakit jantung, tekanan darah rendah, tekanan darah
tinggi, varises.
E. Latihan/Tugas
F. Test Mandiri
1. Beberapa penyakit yang dapat mengganggu alat peredaran darah manusia adalah ….
2. Penyakit gejala kekurangan sel darah merah disebut ….
3. Perdarahan yang terlalu banyak dan kekurangan zat besi dapat menyebabkan
penyakit ….
4. Zat besi dalam proses pembentukan darah berguna untuk pembentukan ….
5. Bagian dari sel darah merah yang berguna untuk mengikat oksigen adalah ….
6. Penderita anemia mempunyai gejala antara lain ….
7. Agar kita terrhindar dari penyakit anemia dengan cara ….
8. Penyakit pada peredaran darah yaitu darah sukar membeku jika terjadi luka disebut
….
9. Meskipun luka, penderita hemofilia dapat meninggal karena ….
10. Penyakit leukemia disebut juga ….
11. Penyakit leukemia ditandai dengan ….
12. Sel darah putih bersifat fagosit artinya ….
13. Faktor utama penyakit jantung adalah ….
14. Penyakit pada peredaran darah manusia yang disebabkan terjadinya penurunan
tekanan darah disebut ….
15. Penyakit pada peredaran darah manusia yang disebabkan naiknya tekanan darah yang
diakibatkan penyempitan pembuluh darah disebut ….
16. Penyakit pada peredaran darah manusia yaitu berupa bentuk sel darah merah tidak
beraturan yang menyebabkan daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida menjadi
berkurang disebut ….
17. Kebiasaan hidup sehat dapat menyehatkan organ peredaran darah diantaranya ….
18. Golongan darah manusia dibagi menjadi 4 yaitu ….
19. Orang yang memberi darah kepada orang lain disebut ….
20. Orang yang menerima darah dari orang lain disebut ….
Kunci Jawaban
1. anemia, hemofilia, leukemia, penyakit jantung, hipotensi, hipertensi, talasemia
2. Anemia
3. Anemia
4. Hemoglobin
5. Hemoglobin
6. mudah letih, muka pucat, dan mata berkunang-kunang
7. makan makanan yang mengandung zat besi
8. hemophilia
9. kehilangan banyak darah
10. kanker darah
11. jumlah sel darah putih terlalu banyak
12. memakan bibit penyakit
13. merokok dan hipertensi
14. hipotensi
15. hipertensi
16. talasemia
17. makan makanan yang mengandung gizi seimbang, sehat, dan tidak tidak
terlalu banyak lemak, hindari makanan yang mengandung zat aditif kimia,
menghindari kebiasaan merokok, istirahat yang cukup dan teratur, berolahraga
rutin dan teratur, menjaga stabilitas emosi, memelihara kebersihan tubuh dan
lingkungan
18. golongan A, B, AB, O
19. donor
20. resipien
BAB III
EVALUASI
A. Maksud dan Tujuan Evaluasi
Tujuan Evaluasi dalam modul Sistem peredaran darah, adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan informasi Sistem sistem peredaran darah.
2. Menentukan tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam pembelajaran Sistem
peredaran darah.
3. Mengembangkan berbagai alternative pemecahan masalah yang berkaitan dengan
Sistem peredaran darah.
4. Mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai Sistem peredaran darah.
B. Materi Evaluasi
o Pengertian sistem peredaran darah.
o Sistem peredaran darah pada hewan
o Sistem peredaran darah pada manusia
o Organ-organ peredaran adarah pada manusia dan fungsinya
o Penyakit pada organ peredaran darah manusia
o Cara merawat organ peredaran darah pada manusia
C. Soal Evaluasi
1. Sistem transpor pada manusia diselenggarakan oleh ...
a. Jantung
b. Darah atau limfa
c. Ginjal
d. Otot
2. Bagian-bagian darah yang berguna pada pembekuan darah yaitu ...
a. Keping darah
b. Sel darah merah
c. Sel darah putih
d. Plasma darah
3. Berfungsi mengangkut sari makanan ke sel-sel seluruh tubuh dan mengangkut zat-
zat sisa dari sel-sel ke alat pengeluaran merupakan fungsi dari ...
a. Keping darah
b. Sel darah merah
c. Sel darah putih
d. Plasma darah
4. Bagian-bagian dari darah yang berfungsi sebagai pemberantas benih-benih penyakit
adalah ...
a. Keping darah
b. Sel darah merah
c. Sel darah putih
d. Plasma darah
5. Zat pembentuk benang fibrin yang berguna untuk pembekuan darah merupakan arti
dari ...
a. Fibrinogen
b. Kloaka
c. Trombin
d. Malpigi
6. Kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh akan dihancurkan oleh ...
a. Sel darah merah
b. Sel darah putih
c. Keping dara
d. Plasma darah
7. Plasma sel berfungsi sebagai ...
a. Pembawa sifat keturunan
b. Pengatur seluruh kegiatan
c. Tempat terjadinya kegiatan-kegiatan
d. Pengatur keluar amsuknya zat-zat
8. Berikut ini merupakan ciri-ciri sel darah merah, kecuali ...
a. Bentuk pipih, bulat
b. Tidak mempunyai inti
c. Bagian tengah cekung
d. Bergerak aktif
9. Sari makanan diedarkan ke seluruh tubuh oleh ....
a. Sel darah merah
b. Sel darah putih
c. Keping darah
d. Plasma darah
10. Penyakit anemia terjadi karena kekurangan ...
a. Keping darah
b. Sel darah merah
c. Sel darah putih
d. Plasma darah
11. Bentuknya tidak teratur, tidak mempunyai inti, dibuat disumsum merah, merupakan
ciri dari ...
a. Plasma darah
b. Sel darah merah
c. Sel darah putih
d. Keping darah
12. Fungsi utama sel darah merah di dalam tubuh ialah ...
a. Mengangkut oksigen ke jaringan tubuh
b. Mengangkut makanan ke seluruh tubuh
c. Mengangkut sisa pernafasan
d. Melindungi tubuh dari infeksi
13. Percabangan terhalus pembuluh nadi dengan percabangan terhalus pembuluh balik
dihubungkan oleh ...
a. Arteri
b. Vena
c. Kapiler
d. Bilik kanan
14. Jantung terletak pada rongga dada, di antara ,,,, dan ,,,,
a. Bilik kanan dan bilik kiri
b. Serambi kanan dan serambi kiri
c. Paru-paru kiri dan paru-paru kanan
d. Vena dan arteri
15. Dua pembuluh balik yang besar yaitu ...
a. Kapiler dan rambut
b. Pembuluh balik atas dan bawah
c. Pembuluh bilik kiri dan kanan
d. Pembuluh samping dan tangan
16. Jantung mempunyai empat ruangan, yaitu ...
a. Kapiler, rambu, arteri, balik
b. Serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, bilik kiri
c. Serambi kiri, bilik kiri, kapiler, arteri
d. Serambi kanan, bilik kanan, kapiler, arteri
17. Bertugas mengalirkan darah yang erasal dari kepala dan lengan menuju ke serambi
kanan jantung merupakan fungsi dari ...
a. Bilik kanan
b. Pembuluh balik atas
c. Bilik kiri
d. Pembuluh balik bawah
18. Zat makanan yang diperlukan jantung diberikan oleh darah yang mengalir ke dalam
...
a. Bilik kanan
b. Bilik kiri
c. Arteri koronaria
d. Vera koronaria
19. Berfungsi mengalirkan darah yang berasal dari bagian tubuh yang lain menuju ke
serambi kanan jantung merupakan fungsi dari ...
a. Bilik kanan
b. Pembuluh balik atas
c. Bilik kiri
d. Pembuluh balik bawah
20. Varises terjadi karena ....
a. Pembekuan darah dalam pembuluh rambut
b. Pembekuan darah dalam pembuluh balik
c. Pembekuan darah dalam pembuluh nadi
d. Pembekuan darah dalam pembuluh arteri
Kunci Jawaban
1. B
2. A
3. D
4. C
5. A
6. B
7. D
8. D
9. D
10. B
11. B
12. A
13. C
14. C
15. B
16. B
17. B
18. C
19. D
20. B
BAB IV
PENUTUP
A. Tindak Lanjut
Jawablah semua latihan pada bab III ini. Kemudian cocokkan jawaban anda
dengan kunci jawaban dan nilai hasilnya. Apabila benar semua, maka pemahaman anda
100 %. Apa bila salah dua maka pemahaman anda 90 %. Apa bila salah empat maka
pemahaman anda 80 %. Apa bila salah enam maka pemahaman anda 70 %. Apa bila
salah delapan maka pemahaman anda 60 %. Apa bila salah sepuluh maka pemahaman
anda 50 %, dan apabila salah semua, maka pemahaman anda 0 %. Apabila anda
mendapatkan hasil minimal 80 % maka anda dinyatakan lulus. Apabila mendapatkan
0%, 25%, 40%, atau 60 %, maka anda diminta membaca dan memahami isi modul
kembali dan menjawab latihan lagi.
B. Harapan
Setelah mempelajari modul ini diharapkan :
1. Pengetahuan tentang sistem peredaran darah manusia bertambah
2. Mengembangkan pengetahuan tentang tentang sistem peredaran darah manusia
3. Mengembangkan keterampilan tentang sistem peredaran darah manusia
4. Dapat membagi pengetahuan tentang sistem peredaran darah manusia dengan
teman
5. Mengaplikasikannya tentang sistem peredaran darah manusia dalam kehidupan
sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
DIANA, Puspita a.2009. Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas VIII .Jakarta :
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Gembong Tjitrosoepomo, dkk.1980. Biologi II. Jakarta: Dedik BUD.
Istamar Syamsuri, dkk. 2004. Biologi 2A Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Slamet Prawirohartono. 2005. Sains Biologi Untuk SMA Kelas 2. Jakarta: Bumi Aksara