3. Klik tombol untuk mendownload format file excel yang akan
digunakan untuk menambahkan data PN/WL. Aplikasi akan menampilkan
halaman seperti berikut.
4. Klik pilihan kemudian klik tombol dan aplikasi
menampilkan halaman seperti ini.
44
Versi 1.2
5. Klik file excel yang baru saja didownload dan aplikasi akan mengarahkan untuk
membuka file excel dengan tampilan format seperti ini.
6. Klik tombol pada kotak yang tampil pada halaman microsoft excel,
kemudian akan ditampilkan file yang telah didownload seperti ini.
45
Versi 1.2
7. Klik tombol kemudian klik sheet dan akan ditampilkan
seperti ini.
File excel menampilkan :
a. Nama Instansi
b. Field No.
c. Field NIK
d. Field NIP/NRP
e. Field Nama Lengkap
f. Field Unit Kerja
g. Field Sub Unit Kerja
h. Field Jabatan
i. Field Email
46
Versi 1.2
j. Field Nomor HP
k. Field Jenis Kelamin
l. Field Tempat Lahir
m. Field Tanggal Lahir
8. Batasan penggunaan menu daftar/update via excel.
a. Format excel tidak boleh diubah, yang diperbolehkan hanya menambah
atau mengurangi row (baris) pada tabel yang telah disediakan di sheet
pnwl.
b. Master data pada sheet instansi, sheet unit_kerja, sheet sub_unit_kerja,
dan sheet jabatan tidak boleh diubah.
c. Langkah-langkah Penambahan data wajib lapor field yang
harus diisi adalah :
i. Pengisian NIK diawali dengan tanda petik (‘) kemudian NIK 16
digit, contoh ‘1234567890123456
ii. Pengisian NIP/NRP diawali dengan tanda petik (‘) kemudian
NIP/NRP 16 digit, contoh ‘A-123
iii. Pengisian Nama Lengkap menggunakan huruf KAPITAL, contoh
RANGGA
iv. Pengisian Unit Kerja, Sub Unit Kerja dan Jabatan merujuk ke
sheet jabatan kemudian copy field Nama Unit Kerja,
Nama Sub Unit Kerja dan Nama Jabatan sesuai dengan
kedudukan PN/WL yang akan ditambahkan dan paste pada sheet
pnwl . Apabila jabatan belum ada di master jabatan
hubungi Admin KPK untuk menambahkan jabatan tersebut.
v. Pengisian email sesuai dengan alamat email PN/WL, khusus field
ini tidak wajib diisi
vi. Pengisian Nomor HP diawali dengan tanda petik (‘) kemudian
nomor HP khusus field ini tidak wajib diisi, contoh ‘08123456789
47
Versi 1.2
vii. Pengisian Jenis Kelamin menggunakan format Laki-laki atau
Perempuan
viii. Pengisian Tempat Lahir menggunakan huruf KAPITAL tempat
lahir PN/WL
ix. Pengisian Tanggal Lahir menggunakan format dd-mm-yyyy
x. Kemudian setelah semua field mandatory diisi klik tombol
dan klik tombol pada kotak alert yang muncul setelah
klik save.
xi. Kemudian upload file excel yang sudah diubah tadi dengan klik
tombol sesuai dengan nama
file yang disimpan.
Catatan: Menu upload akan tidak aktif (disable) bila pada
proses upload yang sebelumnya ada data yang belum di
verifikasi.
xii. Klik tombol dilanjutkan klik tombol
setelah berhasil aplikasi akan menampilkan seperti ini.
48
Versi 1.2
Pada tab penambahan PN/WL akan ditampilkan PN yang
ditambahkan, halaman ini juga dapat digunakan sebagai
halaman monitor apakah data tersebut sudah diverifikasi oleh
Admin Instansi.
xiii. Sebelum diverifikasi oleh Admin Instansi, data masih dapat
untuk diubah kembali dengan menggunakan:
1. Klik tombol untuk mengubah data PN/WL dengan
tampilan seperti ini :
Kemudian klik tombol untuk menyetujui atau
untuk membatalkan.
2. Klik tombol untuk membatalkan penambahan data
PN/WL.
49
Versi 1.2
d. Langkah-langkah Perubahan data wajib adalah :
i. Data yang boleh dapat diubah hanya field Unit Kerja, field Sub
Unit Kerja dan field Jabatan.
ii. Pengisian Unit Kerja, Sub Unit Kerja dan Jabatan merujuk ke
sheet jabatan kemudian copy field Nama Unit Kerja,
Nama Sub Unit Kerja dan Nama Jabatan sesuai dengan
kedudukan PN/WL yang akan ditambahkan dan paste pada sheet
pnwl . Apabila jabatan belum ada di master jabatan
hubungi Admin KPK untuk menambahkan jabatan tersebut.
iii. Kemudian setelah semua field mandatory diisi klik tombol
dan klik tombol pada kotak alert yang muncul setelah
klik save.
iv. Kemudian upload file excel yang sudah diubah tadi dengan klik
tombol sesuai dengan nama
file yang disimpan.
Catatan: Menu upload akan tidak aktif (disable) bila pada
proses upload yang sebelumnya ada data yang belum di
verifikasi.
v. Klik tombol dilanjutkan klik tombol
setelah berhasil aplikasi akan menampilkan seperti ini.
50
Versi 1.2
Pada tab perubahan jabatan akan ditampilkan PN yang diubah
jabatannya, ditunjukkan dalam field
dan , halaman ini juga dapat digunakan
sebagai halaman monitor apakah data tersebut sudah diverifikasi
oleh Admin Instansi.
vi. Sebelum diverifikasi oleh Admin Instansi, data masih dapat
untuk diubah kembali dengan menggunakan:
1. Klik tombol untuk mengubah data PN/WL dengan
tampilan seperti ini :
Perubahan hanya dapat dilakukan pada field unit kerja,
sub unit kerja dan jabatan. Kemudian klik tombol
51
Versi 1.2
untuk menyetujui atau untuk
membatalkan.
2. Klik tombol untuk membatalkan perubahan jabatan
PN/WL.
e. Langkah-langkah menjadikan PN/WL menjadi Non Wajib Lapor
adalah :
i. Hapus row data PN yang akan dijadikan menjadi Non Wajib
Lapor.
ii. Kemudian setelah semua field mandatory diisi klik tombol
dan klik tombol pada kotak alert yang muncul setelah
klik save.
iii. Kemudian upload file excel yang sudah diubah tadi dengan klik
tombol sesuai dengan nama
file yang disimpan.
Catatan: Menu upload akan tidak aktif (disable) bila pada
proses upload yang sebelumnya ada data yang belum di
verifikasi.
iv. Klik tombol dilanjutkan klik tombol
setelah berhasil aplikasi akan menampilkan seperti ini.
52
Versi 1.2
Halaman ini juga dapat digunakan sebagai halaman monitor
apakah data tersebut sudah diverifikasi oleh Admin Instansi.
v. Sebelum diverifikasi oleh Admin Instansi, data masih dapat
dibatalkan dengan klik tombol
3.7.5 Verifikasi Data Excel
Submenu Verifikasi Data Excel merupakan menu yang digunakan oleh Admin Instansi
untuk melakukan verifikasi data PN/WL yang ditambahkan, diubah, atau dihapus oleh
Admin Instansi sendiri atau Admin Unit Kerja melalui format file Microsoft Excel.
Adapun Langkah-langkah dalam Verifikasi Data Excel adalah sebagai berikut :
1. Pilih menu e-Registration Kelola PN/WL Verifikasi Data Excel
2. Tab Penambahan PN/WL
Menu ini dapat digunakan oleh Admin KPK atau Admin Instansi untuk
melakukan verifikasi atas data PN/WL yang ditambahkan sebelumnya di Menu
Daftar/Update via Excel. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
53
Versi 1.2
a. Pilih Tab Penambahan PN/WL.
b. Klik tombol untuk melihat data PN/WL.
c. Klik tombol untuk menyetujui penambahan data PN/WL,
selanjutnya data PN/WL akan masuk pada list PN/WL Offline dan
Data Wajib Lapor.
d. Klik tombol untuk mengubah data PN/WL karena ada
ketidaksesuaian.
e. Klik tombol untuk membatalkan penambahan data PN/WL.
f. Apabila seluruh verifikasi data telah dilakukan maka akan muncul
tombol untuk kirim email ke mailbox Admin Unit Kerja. Klik
untuk mengirimkan email data-data yang telah
diverifikasi.
g. Data Penambahan PN/WL dari excel telah diverifikasi oleh Admin
Instansi maka data PN/ WL akan masuk pada list PN/WL Offline dan
list Daftar Wajib Lapor.
54
Versi 1.2
3. Tab Perubahan Jabatan
Menu ini dapat digunakan oleh Admin KPK atau Admin Instansi untuk
melakukan verifikasi atas data PN/WL yang mengalami perubahan jabatan
sebagaimana sebelumnya di Menu Daftar/Update via Excel. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Pilih Tab Perubahan Jabatan
b. Tombol untuk melihat data PN/WL.
c. Tombol untuk menyetujui perubahan jabatan PN/WL, selanjutnya
data PN/WL akan masuk pada list PN/WL Online/Offline sesuai
status terakhirnay dan list Data Wajib Lapor.
d. Tombol untuk mengubah data jabatan PN/WL karena ada
ketidaksesuaian.
e. Tombol untuk membatalkan perubahan jabatan PN/WL.
55
Versi 1.2
f. Apabila seluruh verifikasi data telah dilakukan maka akan muncul
tombol untuk kirim email ke mailbox Admin Unit Kerja. Klik
untuk mengirimkan email data-data yang telah
diverifikasi.
g. Data perubahan jabatan PN/WL dari excel telah diverifikasi oleh Admin
Instansi maka data PN/ WL akan masuk pada list PN/WL
Online/Offline sesuai status terakhir dan list Daftar Wajib Lapor.
56
Versi 1.2
4. Tab Non Wajib Lapor
Menu ini dapat digunakan oleh Admin KPK atau Admin Instansi untuk
melakukan verifikasi atas data PN/WL yang mengalami perubahan status dari
Wajib Lapor menjadi Non Wajib Lapor sebagaimana sebelumnya dilakukan di
Menu Daftar/Update via Excel. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
a. Pilih Tab Non Wajib Lapor.
b. Tombol untuk melihat data PN/WL.
c. Tombol untuk menyetujui perubahan status PN/WL menjadi Non
Wajib Lapor, selanjutnya data PN/WL akan masuk pada list PN/WL
Online/Offline sesuai status terakhirnya dan list Data Non Wajib
Lapor.
d. Tombol untuk membatalkan proses PN/WL menjadi Non Wajib
Lapor.
e. Apabila seluruh verifikasi data telah dilakukan maka akan muncul
tombol untuk kirim email ke mailbox Admin Unit Kerja. Klik
untuk mengirimkan email data-data yang telah
diverifikasi.
f. Data Non Wajib Lapor dari excel telah diverifikasi oleh Admin Instansi
maka data PN/ WL akan masuk pada list PN/WL Online/Offline
sesuai status terakhir dan list Daftar Non Wajib Lapor.
57
Versi 1.2
3.7.6 PN/WL Online
Submenu PN/WL Online merupakan submenu yang digunakan oleh Admin Instansi
atau Admin Unit Kerja untuk mengelola data PN/WL yang telah menggunakan aplikasi
e-Filing LHKPN atau telah mengaktivasi akun e-Filing LHKPN. Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
1. Pilih menu e-Registration Kelola PN/WL PN/WL Online
2. Fungsi Tombol
a. Tombol digunakan untuk melihat data PN/WL online.
b. Tombol digunakan untuk edit data PN/WL online.
c. Tombol digunakan untuk mereset password PN/WL. Sebelum
melakukan reset password pastikan terlebih dahulu bahwa memang
ada permintaan tertulis dari PN/WL untuk melakukan reset password .
58
Versi 1.2
d. Tombol digunakan untuk mengirim ulang aktivasi akun PN/WL ke
email PN/WL.
3.7.7 PN/WL Offline
Submenu PN/WL Offline merupakan submenu yang digunakan oleh Admin Instansi
atau Admin Unit Kerja untuk mengelola data PN/WL yang belum menggunakan aplikasi
e-Filing LHKPN (daftar melalui format Microsoft Excel). Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :
1. Pilih menu e-Registration Kelola PN/WL PN/WL Offline
2. Fungsi Tombol
a. Tombol digunakan untuk melihat data PN/WL offline.
b. Tombol digunakan untuk mengaktifkan akun e-Filing LHKPN
PN/WL. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
i. Pastikan sudah menerima Formulir Permohonan Aktivasi
Penggunaan Aplikasi e-Filing LHKPN yang telah diisi dan
ditandatangan lengkap serta melampirkan fotokopi KTP.
ii. Pastikan dalam aktivasi PN/WL sesuai dengan isian yang tertera
di Formulir Permohonan Aktivasi Penggunaan Aplikasi e-Filing
LHKPN.
59
Versi 1.2
iii. Klik tombol dan aplikasi akan menampilkan halaman
seperti ini :
iv. Pastikan NIK sudah sesuai dengan Formulir Permohonan Aktivasi
Penggunaan Aplikasi e-Filing LHKPN yang telah diisi dan
ditandatangan lengkap serta lampiran fotokopi KTP. Apabila NIK
belum sesuai Admin Instansi atau Admin Unit Kerja dapat
mengubahnya melalui tombol dikarenakan NIK
akan digunakan sebagai username PN/WL dan tidak dapat
diubah kembali.
v. Pastikan semua field telah diisi lengkap termasuk alamat email
dan nomor HP dikarenakan email aktivasi dan token atau one
type password (OTP) akan dikirimkan ke alamat tersebut.
vi. Kemudian klik tombol dan data akan
berpindah ke submenu Verifikasi Data Individual pada tab
PN/WL Online untuk diverifikasi oleh Admin Instansi.
3.7.8 Daftar Wajib Lapor
Submenu Daftar Wajib Lapor merupakan submenu yang digunakan oleh Admin
Instansi atau Admin Unit Kerja untuk mengelola Daftar Wajib Lapor LHKPN di Instansi
masing-masing. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pilih menu e-Registration Kelola PN/WL Daftar Wajib Lapor
60
Versi 1.2
2. Fungsi Tombol
a. Tombol digunakan untuk melihat data wajib lapor LHKPN.
b. Tombol digunakan untuk mengubah data wajib lapor LHKPN
tanpa mengubah statusnya menjadi online atau offline.
c. Tombol digunakan untuk mengubah status PN/WL menjadi Non
Wajib Lapor. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
i. Pastikan bahwa data PN/WL tersebut sudah tidak termasuk
wajib lapor LHKPN di Instansinya.
ii. Klik tombol pada data PN/WL yang akan diubah statusnya
dan aplikasi akan menampilkan halaman seperti ini :
iii. Kemudian klik tombol dan data akan berpindah ke
submenu Verifikasi Data Individual pada tab Non Wajib Lapor
untuk diverifikasi oleh Admin Instansi.
61
Versi 1.2
3.7.9 Daftar Non Wajib Lapor
Submenu Daftar Non Wajib Lapor merupakan submenu yang digunakan oleh Admin
Instansi atau Admin Unit Kerja untuk mengelola Daftar Non Wajib Lapor LHKPN di
Instansi masing-masing. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pilih menu e-Registration Kelola PN/WL Daftar Non Wajib Lapor
2. Fungsi Tombol
a. Tombol digunakan untuk melihat data non wajib lapor LHKPN.
b. Tombol digunakan untuk mengubah status PN/WL menjadi Wajib
Lapor. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
i. Pastikan bahwa data PN/WL tersebut sudah termasuk wajib
lapor LHKPN di Instansinya.
ii. Klik tombol pada data PN/WL dan isi lengkap setiap field
yang disediakan yang akan diubah statusnya dan aplikasi akan
menampilkan halaman seperti ini :
62
Versi 1.2
iii. Kemudian klik tombol dan data akan
berpindah ke submenu Verifikasi Data Individual pada tab Wajib
Lapor untuk diverifikasi oleh Admin Instansi.
c. Tombol digunakan untuk menghapus data Non Wajib LHKPN dari
aplikasi. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
i. Pastikan bahwa data PN/WL tersebut adalah data PN/WL yang
harus dihapus dari aplikasi e-LHKPN.
ii. Klik tombol pada data PN/WL yang akan dihapus dan
aplikasi akan menampilkan halaman seperti ini :
iii. Kemudian klik tombol dan data akan terhapus
dari aplikasi e-LHKPN.
3.7.10 Tracking PN/WL
Submenu Tracking PN/WL merupakan submenu yang digunakan oleh Admin Instansi
atau Admin Unit Kerja untuk memudahkan dalam melakukan pencarian terhadap data
Wajib Lapor di Instansi. Melalui menu Tracking PN/WL ini, Admin Instansi atau Admin
Unit Kerja dapat mengetahui data Wajib Lapor terletak pada menu apa saja di modul
e-Registration. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pilih menu e-Registration Kelola PN/WL Tracking PN/WL
63
Versi 1.2
2. Pada halaman menu Tracking PN/WL, pencarian data Wajib Lapor dapat
dilakukan berdasarkan:
1. Nomor Induk Kependudukan (NIK);
2. Nama;
3. Tanggal Lahir;
4. WL Tahun.
3. Isikan Informasi di atas sesuai dengan data Wajib Lapor yang akan dicari di
Instansi atau Unit Kerja.
4. Klik tombol untuk mencari data Wajib Lapor tersebut.
5. Informasi data Wajib Lapor yang dicari akan muncul pada tabel.
Kolom MENU, untuk menunjukkan bahwa data PN/WL tersebut ada
pada Menu apa di e-Registration, seperti :
o Menu PN/WL Online
o Menu PN/WL Offline
o Menu Daftar Wajib Lapor
64
Versi 1.2
o Menu Daftar Non Wajib Lapor
o Menu Verifikasi Data Individual (khusus Admin Instansi)
o Menu Verifikasi Data Excel (khusus Admin Instansi).
Kolom SUB MENU, hanya khusus untuk menunjukkan bahwa data
PN/WL tersebut ada pada Sub Menu apa dalam Menu Verifikasi Data
Individual dan Verifikasi Data Excel.
Pada menu Verifikasi Data Individual terdapat beberapa sub menu
yaitu:
o Penambahan PN/WL;
o PN/WL Online;
o Wajib Lapor;
o Non Wajib Lapor.
Pada menu Verifikasi Data Excel terdapat beberapa sub menu yaitu:
o Penambahan PN/WL;
o Perubahan Jabatan;
o Non Wajib Lapor.
6. Setelah mengetahui data PN/WL yang dicari ada di menu apa, maka Admin
Instansi / Admin Unit Kerja dapat mengakses Menu-menu tersebut di modul e-
Registration apabila ingin melakukan validasi terhadap data PN/WL tersebut.
7. Apabila data PN/WL yang muncul di menu Tracking PN/WL terdapat anomali
atau kesalahan, maka pada kolom Menu akan tertulis “Hubungi Admin KPK”.
Pada kondisi seperti ini, Admin Instansi/Admin Unit Kerja dapat menghubungi
Helpdesk LHKPN KPK untuk menormalkan data PN/WL tersebut.
65
Versi 1.2
BAB IV
E-FILING
Versi 1.2
BAB IV
E-FILING
Modul e-Filing merupakan modul yang digunakan untuk pengisian LHKPN secara online
oleh Penyelenggara Negara dan atau Wajib Lapor. Modul ini hanya bisa diakses oleh
Penyelenggara Negara dan atau Wajib Lapor yang sudah terdaftar dan diaktivasi
melalui modul e-Registration.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Login
1.1 Buka web browser menggunakan atau yang terdapat pada
komputer Anda.
1.2 Masukkan alamat Aplikasi e-LHKPN pada address bar , yaitu
https://elhkpn.kpk.go.id
,
1.3 Masukkan username, password dan kode keamanan untuk melakukan
login dengan ketentuan sebagai berikut :
1.3.1 Username untuk PN adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK)
yang telah terdaftar di aplikasi e-LHKPN.
1.3.2 Password akan dikirimkan melalui email (surel) pribadi Admin
atau PN/WL oleh KPK apabila akun telah didaftarkan di aplikasi
e-LHKPN.
66
Versi 1.2
1.4 Kemudian klik tombol
1.5 Setelah login, aplikasi akan mengarahkan pengguna ke halaman beranda
yang menampilkan pengumuman atau Informasi dari KPK sesuai dengan
hak akses yang diberikan.
,
1.6 Apabila login gagal periksa kembali username, password dan kode
keamanan. Apabila tidak berhasil login ulangi kembali proses tersebut,
atau menghubungi KPK.
2. Klik tombol
Data harta PN/WL yang dilaporkan terdahulu telah di migrasikan juga ke modul
e-Filing, sehingga memudahkan PN/WL untuk mengisi LHKPN selanjutnya.
Aplikasi akan menampilkan rekapitulasi harta yang pernah dilaporkan
sebelumnya berupa grafik yang dapat dilihat total harta per item dengan
menggeser kursor ke arag grafik yang diinginkan. Bagi PN/WL yang belum
67
Versi 1.2
pernah melaporkan harta maka tampilan grafik tidak akan terlihat pada
halaman tersebut.
Di halaman ini juga menampilkan Riwayat LHKPN yang pernah dilaporkan
sebelumnya.
Pada Riwayat Harta, terdapat beberapa fitur di kolom Aksi yang dapat
digunakan oleh PN/WL, yaitu sebagai berikut.
Klik tombol (Preview), untuk melihat detail isian LHKPN;
Klik tombol (Ringkasan Harta), untuk melihat Ringkasan
LHKPN;
Klik tombol (Cetak Surat Kuasa), untuk mendownload file
Lampiran 4. Surat Kuasa atas nama PN/WL jika LHKPN sudah dikirim
(status proses verifikasi);
68
Versi 1.2
Klik tombol (Download Lampiran Kekurangan), untuk
mendowload file Lampiran Daftar Perbaikan/Kekurangan jika status
LHKPN perlu perbaikan;
Klik tombol (Download Tanda Terima), untuk mendownload
file Tanda Terima jika LHKPN sudah terverifikasi (status terverifikasi
lengkap atau terverifikasi tidak lengkap);
Klik tombol (Download Pengumuman) , untuk mendownload
file Lembar Pengumuman jika LHKPN sudah diumumkan (status
diumumkan).
Jika PN/WL sudah pernah mengisi LHKPN tetapi statusnya masih Draft atau
belum dikirim, terdapat juga beberapa fitur di kolom Aksi yang dapat digunakan
oleh PN/WL, yaitu sebagai berikut.
Klik tombol (Edit), untuk mengedit Draft LHKPN tersebut;
Klik tombol (Ringkasan Harta), untuk melihat Ringkasan
LHKPN;
Klik tombol (Hapus), untuk menghapus Draft LHKPN tersebut;
Klik tombol (Edit Jenis Pelaporan), untuk mengubah Jenis
Laporan dan Tanggal Lapor dari Periodik menjadi Khusus, atau
sebaliknya.
3. Pengisian LHKPN baru dengan langkah-langkah klik tombol
69
Versi 1.2
Apabila ingin melanjutkan data LHKPN yang sebelumnya, maka PN/WL klik
tombol pada data yang memiliki status .
Pilih jenis pelaporan (periodik/khusus).
- Jenis pelaporan “periodik”
o Penyampaian LHKPN berdasarkan periode berkala;
o Pelaporan LHKPN setiap tahun sekali;
o Batas waktu penyampaian LHKPN paling lambat pada tanggal 31
Maret tahun berikutnya.
o Pilih tahun pelaporan
o Kemudian klik tombol untuk melanjutkan proses pengisian
LHKPN.
- Jenis pelaporan “khusus”
o Penyampaian LHKPN berdasarkan periode perubahan jabatan;
o Penyampaian LHKPN pada saat pertama kali menjabat atau
mengakhiri jabatan;
70
Versi 1.2
o Pengangkatan kembali sebagai PN setelah berakhir masa
jabatan/pensiun;
o Batas waktu penyampaian paling lambat 3 (tiga) bulan setelah
menjabat atau berakhir masa jabatan/pension.
o Pilih status pelaporannya
Calon Penyelenggara Negara
Awal Menjabat
Akhir Menjabat
o Pilih tanggal pelaporan
o Kemudian klik tombol untuk melanjutkan proses pengisian
LHKPN.
4. Kemudian aplikasi akan menampilkan halaman pengisian LHKPN seperti
berikut:
Halaman pengisian laporan LHKPN terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
71
Versi 1.2
4.1 Data Pribadi
Menu Data Pribadi merupakan bagian yang digunakan oleh PN/WL untuk melengkapi
atau mengubah data pribadi yang telah didaftarkan sebelumnya. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Masukkan data-data pribadi yang dibutuhkan, terutama untuk field yang
diwajibkan untuk diisi (*). Gunakan tombol untuk memudahkan tata cara
format pengisian form data pribadi.
2. Kemudian klik tombol untuk melanjutkan pengisian data pribadi
yang belum lengkap atau yang mengalami perubahan.
3. Apabila sudah lengkap, klik tombol untuk menyimpan data pribadi yang
mengalami perubahan.
72
Versi 1.2
4.2 Jabatan
Menu Jabatan merupakan bagian yang digunakan untuk mengubah data jabatan dan
atau menambahkan jabatan apabila PN/WL memiliki rangkap jabatan di Instansi
lainnya.
1. Klik tombol apabila PN/WL akan menambahkan data rangkap
jabatan di Instansi lainnya.
2. Kemudian aplikasi akan menampilkan form data jabatan seperti berikut :
3. Masukkan data jabatan yang meliputi :
o Lembaga (*wajib diisi)
o Unit Kerja (*wajib diisi)
o Sub Unit Kerja
73
Versi 1.2
o Jabatan (*wajib diisi)
o Alamat Kantor
Apabila telah selesai klik tombol untuk menyimpan data rangkap jabatan
di Instansi lainnya.
4. Apabila ada perubahan terkait dengan jabatan, maka klik tombol dan sistem
akan menampilkan halaman seperti berikut :
5. Masukkan data perubahan pada form data jabatan, kemudian klik tombol
untuk menyimpan data perubahan.
6. Setelah data perubahan dan penambahan jabatan selesai, maka PN/WL harus
menentukan jabatan utamanya dengan klik tombol .
74
Versi 1.2
7. Klik tombol untuk menyimpan setting jabatan utama.
4.3 Data Keluarga
Menu Data Keluarga merupakan menu yang digunakan untuk mengelola data keluarga
PN/WL. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
75
Versi 1.2
1. Klik tombol untuk menambahkan data keluarga. Kemudian sistem
akan menampilkan form keluarga seperti berikut :
2. Masukkan data anggota keluaga, kemudian klik tombol .
3. Data keluarga yang baru disimpan akan muncul di Halaman Data Keluarga.
4. Jika ingin menambahkan data keluarga yang lain, dapat mengulangi dari
langkah 1.
4.4 Harta
Menu Harta merupakan bagian dari pelaporan LHKPN yang digunakan untuk
melaporkan harta kekayaan yang berupa Tanah/Bangunan, Mesin/Alat Transportasi,
Harta Bergerak, Surat Berharga, KAS/Setara KAS, Harta Lainnya dan Hutang. User
Manual ini akan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu bagi yang baru pertama kali melaporkan
LHKPN dan bagi yang pernah melaporkan sebelumnya.
76
Versi 1.2
Pertama kali melaporkan LHKPN
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Tanah/Bangunan:
1. Pilih tab menu Harta yang akan dilaporkan, misalkan tab menu
“Tanah/Bangunan”.
2. Klik tombol untuk menambahkan data harta Tanah/Bangunan,
kemudian aplikasi akan menampilkan form seperti berikut :
77
Versi 1.2
3. Masukkan data harta tidak bergerak (Tanah dan/atau bangunan) pada form
yang telah disediakan terutama untuk field yang bersifat wajib diisi (*).
- Apabila asal usul harta = WARISAN, HIBAH DENGAN AKTA, HIBAH TANPA
AKTA, HADIAH dan LAINNYA maka PN/WL wajib mengisi form asal usul
warisan seperti berikut.
- Gunakan tombol untuk memperoleh informasi mengenai tatacara dan
format pengisian form.
4. Apabila form telah selesai diisi semua, maka klik tombol untuk
menyimpan data yang baru dimasukkan.
5. Untuk mengelola data yang telah tersimpan, PN/WL dapat melakukannya
dengan cara klik tombol untuk mengubah data harta yang ditambahkan
sebelumnya dan tombol untuk menghapus data.
Mesin/Alat Transportasi:
6. Pilih tab menu Harta yang akan dilaporkan, tab menu “Mesin/Alat
Transportasi”.
78
Versi 1.2
7. Klik tombol untuk menambahkan data harta Mesin/Alat Transportasi,
kemudian sistem akan menampilkan form seperti berikut :
8. Masukkan data Mesin/Alat Transportasi pada form yang telah disediakan
terutama untuk field yang bersifat wajib diisi (*).
- Apabila asal usul harta = WARISAN, HIBAH DENGAN AKTA, HIBAH TANPA
AKTA, HADIAH dan LAINNYA maka PN/WL wajib mengisi form asal usul
warisan seperti berikut.
79
Versi 1.2
- Gunakan tombol untuk memperolah informasi mengenai tatacara dan
format pengisian form.
9. Apabila form telah selesai diisi semua, maka klik tombol untuk
menyimpan data yang baru dimasukkan.
Untuk mengelola data yang telah tersimpan, PN/WL dapat melakukannya dengan cara
klik tombol untuk mengubah data harta yang ditambahkan sebelumnya dan
tombol untuk menghapus data.
Harta Bergerak Lainnya:
10. Pilih tab menu Harta yang akan dilaporkan, tab menu “Harta Bergerak
Lainnya”.
11. Klik tombol untuk menambahkan data harta Harta Bergerak Lainnya,
kemudian sistem akan menampilkan form seperti berikut :
80
Versi 1.2
12. Masukkan data harta bergerak lainnya pada form yang telah disediakan
terutama untuk field yang bersifat wajib diisi (*).
- Apabila asal usul harta = WARISAN, HIBAH DENGAN AKTA, HIBAH TANPA
AKTA, HADIAH dan LAINNYA maka PN/WL wajib mengisi form asal usul
warisan seperti berikut.
- Gunakan tombol untuk memperolah informasi mengenai tatacara dan
format pengisian form.
13. Apabila form telah selesai diisi semua, maka klik tombol untuk
menyimpan data yang baru dimasukkan.
81
Versi 1.2
Untuk mengelola data yang telah tersimpan, PN/WL dapat melakukannya dengan cara
klik tombol untuk mengubah data harta yang ditambahkan sebelumnya dan
tombol untuk menghapus data.
Surat Berharga:
14. Pilih tab menu Harta yang akan dilaporkan, tab menu “Surat Berharga”.
15. Klik tombol untuk menambahkan data harta , kemudian sistem akan
menampilkan form seperti berikut :
16. Masukkan data Surat Berharga pada form yang telah disediakan terutama
untuk field yang bersifat wajib diisi (*).
- Apabila asal usul harta = WARISAN, HIBAH DENGAN AKTA, HIBAH TANPA
AKTA, HADIAH dan LAINNYA maka PN/WL wajib mengisi form asal usul
warisan seperti berikut.
82
Versi 1.2
- Gunakan tombol untuk memperolah informasi mengenai tatacara dan
format pengisian form.
17. Apabila form telah selesai diisi semua, maka klik tombol untuk
menyimpan data yang baru dimasukkan.
Untuk mengelola data yang telah tersimpan, PN/WL dapat melakukannya dengan cara
klik tombol untuk mengubah data harta yang ditambahkan sebelumnya dan
tombol untuk menghapus data.
83
Versi 1.2
Kas/Setara Kas:
18. Pilih tab menu Harta yang akan dilaporkan, tab menu “Kas/Setara Kas”.
19. Klik tombol untuk menambahkan data Kas/Setara Kas, kemudian
sistem akan menampilkan form seperti berikut :
20. Masukkan data harta Kas/setara Kas pada form yang telah disediakan terutama
untuk field yang bersifat wajib diisi (*).
- Apabila asal usul harta = WARISAN, HIBAH DENGAN AKTA, HIBAH TANPA
AKTA, HADIAH dan LAINNYA maka PN/WL wajib mengisi form asal usul
warisan seperti berikut.
84
Versi 1.2
- Gunakan tombol untuk memperolah informasi mengenai tatacara dan
format pengisian form.
21. Apabila form telah selesai diisi semua, maka klik tombol untuk
menyimpan data yang baru dimasukkan.
Untuk mengelola data yang telah tersimpan, PN/WL dapat melakukannya dengan cara
klik tombol untuk mengubah data harta yang ditambahkan sebelumnya dan
tombol untuk menghapus data.
Harta Lainnya:
22. Pilih tab menu Harta yang akan dilaporkan, tab menu “Harta Lainnya”.
85
Versi 1.2
23. Klik tombol untuk menambahkan data Harta lainnya, kemudian
sistem akan menampilkan form seperti berikut :
24. Masukkan data harta Harta Lainnya pada form yang telah disediakan terutama
untuk field yang bersifat wajib diisi (*).
- Apabila asal usul harta = WARISAN, HIBAH DENGAN AKTA, HIBAH TANPA
AKTA, HADIAH dan LAINNYA maka PN/WL wajib mengisi form asal usul
warisan seperti berikut.
- Gunakan tombol untuk memperolah informasi mengenai tatacara dan
format pengisian form.
86
Versi 1.2
25. Apabila form telah selesai diisi semua, maka klik tombol untuk
menyimpan data yang baru dimasukkan.
Untuk mengelola data yang telah tersimpan, PN/WL dapat melakukannya dengan cara
klik tombol untuk mengubah data harta yang ditambahkan sebelumnya dan
tombol untuk menghapus data.
Hutang:
26. Pilih tab menu Harta yang akan dilaporkan, tab menu “Hutang”.
27. Klik tombol untuk menambahkan data Hutang, kemudian sistem
akan menampilkan form seperti berikut :
87
Versi 1.2
28. Masukkan data harta Hutang pada form yang telah disediakan terutama untuk
field yang bersifat wajib diisi (*).
- Apabila asal usul harta = WARISAN, HIBAH DENGAN AKTA, HIBAH TANPA
AKTA, HADIAH dan LAINNYA maka PN/WL wajib mengisi form asal usul
warisan seperti berikut.
- Gunakan tombol untuk memperolah informasi mengenai tatacara dan
format pengisian form.
29. Apabila form telah selesai diisi semua, maka klik tombol untuk
menyimpan data yang baru dimasukkan.
88
Versi 1.2
Untuk mengelola data yang telah tersimpan, PN/WL dapat melakukannya dengan cara
klik tombol untuk mengubah data harta yang ditambahkan sebelumnya dan
tombol untuk menghapus data.
4.5 Penerimaan
Menu Penerimaan merupakan menu yang digunakan untuk melaporkan data
penerimaan PN/WL.
Adapun langkah-langkahnya seperti berikut :
1. Masukkan data Penerimaan Dari Pekerjaan pada form yang telah disediakan
dengan cara mengetikkan langsung pada masing-masing field.
89
Versi 1.2
2. Apabila sudah selesai melakukan pengisian penerimaan dari pekerjaan,
kemudian klik dan sistem akan menampilkan tab menu
selanjutnya yaitu “Penerimaan dari Usaha dan Kekayaan ”.
3. Masukkan data penerimaan dari Usaha dan kekayaan dengan cara mengetikkan
langsung pada field yang disediakan.
4. Apabila sudah selesai, maka klik tombol dan sistem akan
menampilkan tab menu penerimaan lainnya seperti berikut ini :
90
Versi 1.2
5. Masukkan data penerimaan lainnya dengan cara mengetikkan langsung pada
field yang disediakan kemudian klik tombol .
4.6 Pengeluaran
Menu Pengeluaran digunakan untuk melaporkan pengeluaran yang dilakukan oleh
PN/WL. Adapun langkah-langkahnya seperti berikut :
1. Masukkan data Pengeluaran Rutin dengan cara mengetikkan langsung pada
field yang disediakan.
91
Versi 1.2
2. Klik tombol untuk melanjutkan pengisian laporan pengeluaran
harta.
3. Masukkan data laporan pengeluaran harta dengan cara mengetikkan langsung
pada field yang disediakan.
4. Klik tombol untuk melanjutkan pengisian laporan pengeluaran
lainnya.
5. Masukkan data laporan pengeluaran lainnya dengan cara mengetikkan
langsung pada field yang disediakan dan klik tombol apabila sudah
selesai melakukan pengisian data pengeluaran.
4.7 Lampiran Penjualan/Pelepasan
Menu Lampiran Penjualan/Pelepasan merupakan menu yang digunakan untuk
menampilkan informasi penjualan/pelepasan yang dilakukan PN/WL.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
92
Versi 1.2