The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini merupakan refleksi materi pembelajaran perdiferensiasi modul 2.1 Guru penggerak angkatan ke 7 - Kota Denpasar. Dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang pendidik harus melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ngurahsuwantara ngurah, 2023-02-22 08:41:40

Jurnal refleksi Modul 2.1

Buku ini merupakan refleksi materi pembelajaran perdiferensiasi modul 2.1 Guru penggerak angkatan ke 7 - Kota Denpasar. Dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang pendidik harus melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.

Jurnal refleksi Gusti Ngurah Putra Suwantara,S.Pd Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi MODEL 4F CGP Angkatan 7 - Kota Denpasar


Findings Future Facts Feelings MODEL 4F Apa Itu MODEL 4F 4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F bisa diterjemahkan menjadi 4 P


Perasaan yang muncul selama pembelajaran dan apa yang dirasakan pada saat aksi nyata Penerapan atau tindakan yang dilakukan setelah pembelajaran Future Pengalaman,hal baik apa saja, hambatan atau kesulitan, serta solusi untuk mengatasinya Pelajaran dan hal baru yang didapatkan selama proses pembelajaran Model4F Facts Feelings Findings


Dalam modul ini saya belajar hal baru tentang pembelajaran berdiferensiasi. Dalam pembelajaran berdiferensiasi terdapat solusi pembelajaran yang berpihak pada murid. Pembelajaran yang mengimplementasikan pemahaman KHD yaitu menuntun kodrat anak. Setelah mempelajari modul ini saya menyadari bahwa ternyata selama ini pembelajaran yang saya lakukan sudah berdiferensiasi akan tetapi masih banyak hal yang perlu dilakukan sebelum belajar yaitu mengetahui kesiapan belajar dan gaya belajar murid sehingga pembelajaran bisa berpihak. sepenuhnya pada murid PENGALAMAN Facts SAYA MEMAHAMI DIRI SAYA


Feelings Perasaanyangmuncul Yangsaya rasakanselamapembelajaran berlangsung Pada saat pembelajaran berlangsung saya merasa sangat antusias sekali karena mendapatkan pembelajaran dan pemahaman baru tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Selain itu saya merasa senang karena dibimbing oleh Fasilitator dan PP serta teman-teman CGP hebat yang senantiasa memberikan masukan dan tanggapan yang positif sehingga bisa lebih memahami implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang baik di kelas.


Findings (Pembelajaran yang didapat) PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Menentukantujuanpembelajaran. Menganalisiskebutuhanbelajardenganmelakukanasesmen diagnostik(kognitifdannonkognitif) berdasarkan3aspekyaitu kesiapanbelajar,minatdanprofilbelajarmurid. Menganalisispenerapan3 strategidiferensiasi(konten, proses,danproduk. Manajemenkelasyangefektif(PenerapanRPPberdiferensiasi dalamkontekspembelajarandikelas). Penilaianberkelanjutandisesuaikandengantujuandan kebutuhanmurid.


Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dengan cara melakukan pemetaan melalui 3 aspek yaitu : Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru. Dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada murid belajar secara alami dan efisien. Murid memilih, memperoleh, memproses, dan mengingatinformasi baru. Dapat dilihat darifaktor lingkungan atau gaya belajarnya. Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri. Kesiapanbelajar minatbelajar profilbelajar


Start inspired with thousands of templates and engage your audience with a memorable Canva Presentation. Pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu murid mencapai hasil belajar yang optimal dengan cara menerapkan 3 strategi diferensiasi secara tepat yaitu konten Guru perlu menyesuaikan materi dan konten pembelajaran dengan kebutuhan belajar murid yang beragam, mempertimbangkan dari pemetaan kesiapan belajar, minat dan profil belajar. proses Guru perlu memvariasikan proses belajar agar beragam, sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Proses ini mengacu pada bagaimana murid memahami/ memaknai apa yang dipelajari. produk Guru perlu memodifikasi tagihan produk yang akan dihasilkan murid sesuai konten yang telah mereka pelajari dan proses yang mereka lalui.


Kesimpulan dari hal baruyang saya dapatkan adalah Sesuai dengan filosofi KHD yaitu pembelajaran berpihak kepada murid. Dalam hal ini pembelajaran berdiferensiasi sangat erat kaitannya dengan hal tersebut karena pembelajaran yang berpihak kepada murid adalah pembelajaran yang bisa mengakomodir kebutuhan murid dalam belajar. Untuk melakukan pembelajaran berdiferensiasi guru terlebih dahulu harus melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid seperti kesiapan belajar,minat dan profil belajar serta menentukan strategi pembelajaran berdiferensiasi yaitu konten, proses dan produk. Dalam pembelajaran berdiferensiasi juga harus melakukan penilaian secara berkelanjutan sebagai tolak ukur pencapaian tujuan pembelajaran.


Future (Aksi dan Tindakan) Melakukan diagnostik awal sebelum membuat RPP pembelajaran berdiferensiasi Mulai dari diri membuat RPP pembelajaran berdiferensiasi Mensosialisasikan pemahaman dan pengalaman saya mulai dari komunitas kecil di sekolah Melakukan kolaborasi dengan teman sejawat untuk bersamasama memulai merencanakan pembelajaran berdiferensiasi. Hal-hal yang akan saya lakukan ke depan adalah


SALAM GURU PENGGERAK TERGERAK, BERGERAK DAN MENGGERAKKAN


Click to View FlipBook Version