E-modul Sistem Ekskresi Manusia

SISTEM EKSKRESI
PADA MANUSIA

Untuk Kelas VIII
Disusun Oleh :

Siska Setia Ningsih
(1811060326)

2022

Kata Pengantar

Puji syukur sebelumnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan kemudahan baik berupa kesehatan maupun kenikmatan dalam
berbagai bentuk lainnya, sehingga pembuatan Modul Pembelajaran biologi
SMP/MTS berorientasi Learning Cycle pada materi sistem ekskresi ini dapat
diselesaikan.

Terselesaikannya pembuatan modul untuk materi sistem ekskresi ini tidak
terlepas dari kontribusi berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Dengan demikian,rasa hormat dan terimakasih penulis ucapkan
kepada:
1. Bapak Fredi Ganda Putra, M.Pd dan Ibu Aulia Novitasari,M.Pd, selaku

pembimbing I dan II.
2. Teman-Teman angkatan yang membantu memberikan saran dan masukan.

Demikian kata pengantar, semoga kehadiran modul ini dapat memberi
kontribusi positif di dalam memajukan dan mengembangkan bahan ajar dalam
pembelajaran.

Bandar Lampung, 13 Mei 2022

Siska Setia
NPM.1811060326

Ayo Pahami

KOMPETENSI INTI dan KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

KI.I Menghayati ajaran agama yang dianutnya 3.10. Menganalisis sistem ekskresi pada

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, manusia dan memahami gangguan pada

santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab sistem ekskresi serta upaya menjaga

dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan kesehatan sistem ekskresi

perkembangan anak dilingkungan, keluarga, sekolah,

masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,

dan kawasan regional.

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat

teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan 4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi

kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. pada manusia dan penerapannya dalam

KI.4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, menjaga kesehatan diri

dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,

kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan

ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari disekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Ayo Pahami

INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1

Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran

3.10.1. Menjelaskan fungsi sistem ekskresi 3.10.1.1. Melalui kegiatan literasi, peserta didik
akan dapat menyebutkan organ-organ penyusun
3.10.1. Menganalisis organ-organ penyusun sistem sistem ekskresi pada manusia dengan benar.
ekskresi pada manusia 3.10.2.1. Melalui kegiatan literasi, peserta didik
3.10.2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan akan dapat menjelaskan fungsi sistem ekskresi
fungsi pada organ ginjal dengan benar
3.10.3.1. Melalui kegiatan literasi dan praktikum/
3.10.3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan eksperimen, peserta didik akan dapat menjelaskan
keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ
ginjal dengan benar.
3.10.4.1. Melalui kegiatan eksperimen, peserta

fungsi pada organ paru-paru didik akan dapat menjelaskan keterkaitan antara

struktur dan fungsi pada organ paru-paru dengan

benar.

3.10.4. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan 3.10.5.1. Melalui kegiatan eksperimen, peserta

fungsi pada organ hati didik akan dapat menjelaskan keterkaitan antara

struktur dan fungsi pada organ hati dengan benar.

3.10.5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur 3.10.6.1. Melalui kegiatan eksperimen, peserta

dan fungsi pada organ kulit didik akan dapat menjelaskan keterkaitan antara

struktur dan fungsi pada organ kulit dengan benar.

3.10.6. Mengidentifikasi kelainan dan penyakit 3.10.7.1. Melalui kegiatan literasi, diskusi, dan

yang terjadi pada sistem ekskresi eksperimen, peserta didik akan dapat menyebutkan

kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem

ekskresi dengan benar.

3.10.7. Mengidentifikasi berbagai pola hidup 3.10.8.1. Melalui kegiatan literasi dan diskusi,

untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi peserta didik akan dapat menentukan berbagai

pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem

ekskresi dengan benar.

Ayo Pahami

4.10.1. Membuat mind mapping tentang berbagai 4.10.1. Melalui kegiatan literasi dan diskusi,
penyakit atau gangguan pada sistem ekskresi peserta didik akan dapat membuat karya berupa
serta upaya menjaga kesehatan diri merencanakan mind mapping tentang berbagai penyakit atau
pola hidup sehat untuk menjaga sistem ekskresi gangguan pada sistem ekskresi serta upaya
menjaga kesehatan diri.
4.10.2. Setelah selesai mengikuti pembelajaran,
peserta didik akan dapat merencanakan pola hidup
sehat untuk menjaga sistem ekskresi.

PETA KONSEP

SISTEM EKSKRESI

Organ Penyusun Kelainan/ Penyakit
Ginjal Nefritis
Hati
Batu Ginjal
Paru-Paru Albuminuria
Kulit Hematuria

Jerawat

Ayo Pahami UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Petunjuk Untuk Guru

1. Ciptakan kondisi ruang kelas yang nyaman untuk memulai
pelajaran.

2. Jelaskan petunjuk pembelajaran modul
3. Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa
4. Pantau kegiatan siswa dan bantu siswa yang menemukan

kesulitan
5. Berikan tes pada siswa disetiap akhir lembar tes

pembelajaran
6. Berikan umpan balik kepada siswa berdasarkan hasil tes
7. Catat beberapa catatan penting untuk perbaikan modul

Petunjuk Untuk Siswa

1. Baca dengan hati-hati kompetensi dasar dan indikator
yang terdapat di dalam modul

2. Pahami konsep-konsep pendukung untuk memahami
konsep-konsep tentang sistem ekskresi manusia

3. Perhatikan gambar yang terdapat pada lembar kegiatan
belajar untuk menuntunmu menemukan konsep

4. Periksa jawabanmu setelah kamu menyelesaikan lembar
kegiatan dan pahami sistem ekskresi manusia

5. Jika kamu menemukan kesulitan dalam memahami
konsep materi silahkan tanyakan kepada guru untuk
memberikan pengarahan

Perhatikan Gambar di bawah ini!
Apa yang terjadi jika sampah
yang menumpuk seperti gambar
di bawah tidak teratur dibuang?

Apakah tubuh kita
mengeluarkan zat sisa? Dan
jika tidak dikeluarkan apakah

bahaya???

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

Untuk memahaminya perhatikan
materi berikut!

 Seluruh sel penyusun tubuh melakukan proses respirasi seluler untuk

mendapatkan energy dalam rangka melangsungkan kehidupannya.
 Proses respirasi seluler tersebut menghasilkan zat sisa berupa air dan

karbondioksida.
 Di dalam hati protein yang telah using dipecah dan dihasilkan urea, asam

nukleat dipecah dan dihasilkanasamurat, serta hemoglobin yang telag using

dipecah sehingga menghasilkan bilirubin.
 Urea, asamurat, bilirubin dan air dapat dikeluarkan melalui ginjal dalam

bentuk urine.
 Selain dapat dikeluarkan melalui ginjal, air juga dapat dikeluarkan melalui kulit

dalam bentuk keringat.
 Karbondioksida dikeluarkan melalui paru-paru dalam bentuk udara

pernapasan.

A. SISTEM EKSKRESI

Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme
dari dalam tubuh. Ekskresidiperlukantubuh agar zat sisa tersebut
tidak meracuni tubuh karena dapat merusak berbagai organ dalam
tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian.

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

Perhatikan Gambar di bawah ini !

Sumber : Google.search

Apa yang terjadi jika selama beberapa hari
tubuhmu tidak dapat buang air besar??

Untuk dapat memahaminya perhatikan materi berikut!

B. ORGAN PENYUSUNNYA

1) Ginjal

Sumber : Google.search

Gambar 2. Organ Eksresi Ginjal

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme
dari sel di seluruh tubuh. Ginjal terletak dikanan dan di kiri tulang pinggang, yaitu
didalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang (dorsal). Ginjal sebelah kiri
letaknya lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan. Ginjal memiliki bentuk seperti biji
kacang merah. Ginjal berwarna merah dikarenakan banyak darah yang masuk kedalam
ginjal. Bagian luar ginjal disebut Korteks Renalis (Kulit Ginjal), di bawahnya terdapat
Medula Renalis, dan di bagian dalam terdapat rongga yang disebut Rongga Ginjal
(Pelvis Renalis). Di dalam ginjal terjadi 3 proses pembentukan urine yaitu filtrasi,
reabsorbsi, dan augmentasi.

1. Filtrasi

Proses perpindahan cairan dari glomerulus menuju ke kapsula
bowman dengan menembus membrane filtrasi. Membran filtrasi
terdiri dari tiga bagian utama yaitu: sel endothelium glomerulus,
membrane basiler, epitel kapsula bowman. Di dalam glomerulus
terjadi proses filtrasi sel-sel darah, trombosit dan protein agar tidak
ikut dikeluarkan oleh ginjal. Hasil penyaringan di glomerulus akan
menghasilkan urine primer yang memiliki kandungan elektrolit,
kritaloid, ion Cl, ion HCO3, garam-garam, glukosa, natrium, kalium, dan
asam amino. Setelah terbentuk urine primer maka didalam urine
tersebut tidak lagi mengandung sel-sel darah, plasma darah dan
sebagian besar protein karena sudah mengalami proses filtrasi di
glomerulus.

2. Reabsorpsi

Reabsorpsi merupakan proses perpindahan cairan dari tubulus renalis
menuju ke pembuluh darah yang mengelilinginya yaitu kapiler
peitubuler. Sel-el tubulus renalis secara selektif mereabsorpsi zat-zat
yang terdapat pada urine primer dimana terjadi reabsorpsi tergantung
dengan kebutuhan. Zat-zat makanan yang terdapat di urine primer
akan direabsorpsi secara keseluruhan, sedangkan reabsorpsi garam-
garam anorganik direabsorpsi tergantung jumlah garam-garam
anorganik di dalam plasma darah

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

3. Augmentasi

Setelah melalui lengkung Henle, urine sekunder sampai pada tubulus distal.
Pada bagian tubulus distal masih ada proses penyerapan air, ion natrium, klor, dan urea.
Pada tubulus distal terjadi proses augmentasi, yaitu pengeluaran zat-zat yang tidak
diperlukan tubuh ke dalam urine sekunder. Urine sekunder yang telah bercampur dengan
zat-zat sisa yang tidak diperlukan tubuh inilah yang merupakan urine sesungguhnya
kemudian dikeluarkan melalui uretra.

2) Hati

Sumber : Google.search

Gambar 3. Organ Eksresi Hati

Hati juga berperan sebagai dalam sistem ekskresi, yaitu mengekskresikan zat warna
empedu yang disebut dengan bilirubin. Bilirubin dihasilkan dari pemecahan hemogoblin
yang terdapat pada sel darah merah. Sel darah merah hanya memiliki rentang waktu
antara 100-200 hari karena sel darah merah tidak memiliki inti sel dan membran selnya
selalu bergesekan dengan pembuluh kapiler darah. Organ hati juga berfungsi sebagai
mengubah amonia (NH3) yang berbahaya jika berada dalam tubuh, menjadi zat yang
aman, yaitu urea. Urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut oleh darah
menuju ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.

3) Paru-Paru

Sumber : Google.search

Gambar 3. Organ Eksresi Paru-Paru

Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat

ekskresi. Pertukaran gas yang terjdi didalam alveolus yaitu oksigen yang memasuki

alveolus akan berdifusi dengan cepat memakai kapiler darah yang mengelilingi alveolus.

Sedangkan karbondioksida akan berdifusi dengan arah yang sebaliknya. Darah pada

alveolus akan mengikat oksigen dan mengangkutnya kejaringan tubuh. Didalam pembuluh

kapiler jaringan tubuh, darah mengikat karbondioksida (CO2) untuk dikeluarkan bersama

uap air.

Reaksi Kimia tersebut dapat dituliskan: CO2 + H2O
C6H12O6 + O2

(Glukosa) (Oksigen) (Karbondioksida) (Uap air)

4) Kulit

Sumber : Google.search

Gambar Organ Ekskresi Kulit

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

Kulit berperan dalam pembentukan dan pengeluaran keringat. Kulit juga
berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan-kerusakan fisik
karena gesekan, penyinaran, berbagai jenis kuman, dan zat kimia berbahaya.
Selain itu kulit berfungsi untuk mengurangi kehilangan air dalam tubuh,
mengatur suhu tubuh, dan menerima rangsangan dari luar. Kulit terdiri atas dua
lapisan utama yaitu lapisan epidermis (kulit ari) dan lapisan dermis (kulit
jangat).

a) Lapisan Kulit Ari (Epidermis)
Epidermis merupakan lapisan kulit yang paling luar dan tersusun

atas sel-sel epitel yang mengalami keratinisasi. Pada lapisan ini tidak
terdapat pembuluh ataupun saraf, masih terdapat beberapa lapisan
kulit antara lain stratum dan korneum yang merupakan lapisan kulit
mati dan selalu mengelupas dan lapisan stratum granulosum yang
mengandung pigmen melanin. Di bawahnya terdapat lapisan stratum
gerninativum yang akan terus menerus membentuk sel-sel baru
menggantikan sel-sel kulit yang terkelupas
b) Lapisan Dermis (Kulit Jangat)

Pada lapisan ini terdapat otot penggerak rambut, pembuluh
darah, pembuluh limfa, saraf, kelenjar minyak (Glandula sebasea), dan
kelenjar keringan (Glandula sudorifera).
c) Lapisan hypodermis

Di bawah lapisan dermis terdapat lapisan hipodermis atau
subkutan. Lapisan ini merupakan kumpulan jaringan ikat yang berfungsi
melekatkan kulit pada otot. Selain itu juga lapisan ini tersusun atas
jaringan lemak sehingga berfungsi sebagai penjaga tubuh.

Perhatikan Gambar di bawahini !

Ayo Pahami UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Apakah yang kita rasakan setelah
berolahraga? Apakah berkeringat?

Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan yang kita lakukan selalu menghasilkan
sisa. Dari contoh diatas ada yang tahu zat apa aja yang sisa dalam tubuh
kita?”.

Jawab:

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Perhatikan gambar organ ekskresi dibawah ini dan jelaskan fungsi beserta zat sisa
apa yang dikeluarkan, kemudian Sampaikan ke depan temanmu di kelas !

Gambar Struktur Organ Fungsi Zat Sisa

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

Perhatikan gambar di bawah ini !

Sumber : Google.search

Apa yang terjadi jika kita terus menerus
menerapkan pola hiduptidak sehat? Apa
dampaknya pada sistem ekskresi tubuh kita

??

Lakukan Kegiatan Berikut!

No Alat Fungsi Bahan Fungsi

1 Sedotan (1 buah) Sebagai alat untuk Air kapur Sebagai bahan untuk

meniupkan kapur (200 ml) media menghembuskan

napas

2 Cermin (1 buah) Sebagai media untuk

memperhatikan hembusan

nafas

3 Gelas (1 buah) Untuk menampung air

kapur

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

Langkah Kegiatan :
 Hembuskan napasmu pada cermin, kemudian amatilah yang terjadi
pada cermin tersebut!
 Siapkan 200 ml air kapur, kemudian masukkan ke dalam gelas.
 Siapkan sedotan, lalu tiup kapur secara perlahan. (hati-hati jangan
sampai air kapur tersedot dan terminum)
 Amatilah perubahan yang terjadi pada air kapur tersebut.

Diskusikan
 Ketika kamu menghembuskan napas pada cermin, apakah yang
terjadi?
 Ketika kamu menghembuskan napas pada air kapur, perubahan apa
yang terjadi pada air kapur?
 Zat apakah yang diperlukan oleh tubuh pada saat bernapas dan zat
apa yang dikeluarkan?
 Simpulkan hasil pengamatanmu !

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan di atas, uraikan

hasilnya di bawah ini !

Jawab:

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

Setelah melakukan pengamatan, diskusikan dengan kelompok masing-masing,
kemudian sampaikan di depan teman kelompok yang lain.

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4

C. KELAINAN PADA SISTEM EKSKRESI

1. Nefritis
Adalah penyakit rusaknya nefron, terutama pada bagian-bagian
glomerulus ginjal. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri
Streptococcus. Nefritis mengakibatkan masuknya Kembali asam urat dan
urea ke pembuluh darah (uremia) serta adanya penimbunan air di kaki
karena reabsorbsi air yang terganggu (oedema).

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

2. Batu Ginjal

Adalah gangguan yang terjadi akibat terbentuknya endapan garam kalsium
di dalam rongga ginjal (pelvis renalis), saluran ginjal atau kandung kemih.
Upaya untuk mencegah penyakit ini dengan meminum air putih yang
cukup setiap hari, membatasi konsumsi garam karena kandungan natrium
yang tinggi,dan tidak sering menahan kencing.

3. Albuminuria

Merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya kerusakan pada
glomerulus yang berperan dalam proses filtrasi. sehingga urine ditemukan
adanya protein. upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya yaitu
mengatur jumlah garam dan protein yang dikonsumsi serta menerapkan
pola hidup sehat untuk mengatur keseimbangan gizi

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

4. Hematuria

Merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya sel-sel darah merah
pada urine. Upaya pencegahannya dengan segera buang air kecil Ketika
ingin buang air kecil, membersihkan tempat keluarnya urine dari arah
depan kebelakang untuk menghindari masuknya bakteri dari dubur serta
banyak minum air putih.

5. Jerawat

Merupakan suatu kondisi kulit yang ditandai dengan terjadinya
penyumbatan dan peradangan pola kelenjar sebasea (minyak). Upaya
pencegahannya yaitu dengan membersihkan wajah secara rutin,
menghindari makanan berlemak, lebih banyak mengkonsumsi buah-
buahan serta menjaga aktivitas tubuh.

UNTUK SMP/MTS KELAS VIII

Ayo Pahami

Berdasarkan materi yang telah disampaikan di atas, buatlah sebuah mind
mapping tentang berbagai penyakit atau gangguan pada sistem ekskresi serta
upaya menjaga kesehatan diri merencanakan pola hidup sehat untuk
menjaga sistem ekskresi !

Jawaban:

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Berdasarkan pemahamanmu tentang sistem ekskresi. Alasan
Bagaimana system ekskresi bekerja ? dan mengapa
beberapa hal berikut ini dapat menjaga Kesehatan
organ ekskresi!

No Upaya Menjaga Sistem Ekskresi
1 Mengatur pola makan yang seimbang
2 Minum air minimal 2 liter per hari
3 Olahraga teratur
4 Tidak menunda buang air kecil
5 Mencuci wajah setiap hari

Ayo Renungkan !

Berdasarkan gambar di atas, zat sisa yang dihasilkan berasal dari berbagai kegiatan
rumah tangga, produksi pabrik, atau mesin untuk menghasilkan tenaga agar
kendaraan bermotor dapat bergerak. Lalu bagaimana dengan tubuhmu sendiri?
Setelah beraktifitas seharian apakah kamu menghasilkan zatsisa yang harus
dikeluarkan ??? Deskripsikan jawabanmu !

LEMBAR EVALUASI

Petunjuk : Bacalah soal dengan teliti kemudian pilihlah salah satu jawaban yang paling
tepat!

1. Ekskresi merupakan proses pengeluaran sisa metabolisme tubuh.

Proses berikut merupakan proses ekskresi kecuali...

a. Berkeringat

b. Buang air besar

c. Buang air kecil

d. Menghembuskan nafas

2. Perhatikan struktur penyusun system ekskresi dibawah ini!

1) Ginjal

2) Hati

3) Paru-Paru

4) Kulit

Yang merupakan system penyusun ekskresi yaitu…..

a. Hati

b. Ginjal

c. Paru-Paru

d. Semua Benar

3. Hati tergolong kedalam organ ekskresi, hal ini dikarenakan.....

a. Mampu mengubah glukosa menjadi glikogen

b. Merombak protein menjadi amoniak dan glukosa

c. Menghasilkan cairan empedu

d. Mendetoksifikasi racun

4. Dalam proses pembentukan urine terdapat 3 tahap di bawah ini yang

bukan yaitu….

a. Reabsorbsi c. Augmentasi

b. Filtrasi d. Detoksifikasi

5. Kulitari merupakan sebuah lapisan kulit yang disebut juga….
a. Lapisan Epidermis
b. Lapisan Dermis
c. Lapisan Endodermis
d. Lapisan Ektodermis

6. Hati berfungsi untuk mengubah ammonia menjadi zat yang paling
aman bagi tubuh yaitu….
a. Urea
b. Gula
c. Glukosa
d. Racun

7. Sel darah merah pada hati hanya memiliki rentang waktu hidup antara
….
a. 20-30 hari
b. 30-50 hari
c. 50-70 hari
d. 100-120 hari

8. Globin dalam hati dipecah menjadi asam amino untuk digunakan
dalam pembentukan….
a. Protein
b. Asam amino
c. Mineral
d. Vitamin

9. Pada lapisan dermis terdapat otot kelenjar minyak, atau bias disebut….
a. Glandula Sebasea
b. Glandula Sudorifera
c. Subkutan
d. Hipodermis

10. Saluran ginjal yang berfungsi sebagai penampung urine sementara
dinamakan…
a. Pelvis Renalis
b. Medula Renalis
c. Lengkung Henle
d. Badan Malpighi

RANGKUMAN

Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat metabolisme yang tidak
diperlukan lagi oleh tubuh. Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa
tersebut tidak meracuni tubuh karena dapat merusak berbagai organ dalam
tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian. Sistem ekskresi pada
manusia melibatkan beberapa organ seperti : Ginjal, Hati, Paru-Paru,
Kulit,
Ginjal merupakan organ ekskresi yang memiliki peran sangat penting,
karena membuang sisa metabolisme dalam jumlah besar melalui urine.
Proses ginjal menghasilkan urine meliputi 3 tahapan yaitu filtrasi,
reabsorbsi dan augmentasi
Hati merupakan organ ekskresi yang memiliki kemampuan menetralisir
racun dan menghasilkan getah empedu.
Paru-paru merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolisme
berupa CO2 dan H2O.
Kulit merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan bahan yang hampir
sama dengan ginjal, yakni sampah nitrogen berupa urea dalam bentuk
keringat.

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, Aldafi. 2019. Sistem Ekskresi.
diakses
https//aldafiandan.blogspot.com/2009/07/sistem-ekskresi.html.

pada tanggal 13 mei 2022

Anonimus. 2014. Bagaimana Menjaga Kesehatan ParU-parU. (on line)
http://artikelkesehatanwanita.com/bagaimana-menjaga-kesehatan-paru-

paru.html. Diakses: 14Mei 2022.

Campbell. 2002. Biologi jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Lestari,S. 2007. IPA: Biologi Eksplorasi Kelas VIII.Klaten : Intan Pariwara

Saktiyono. 2004. Sains : Biologi SMP 3. Jakarta : Penerbit Erlangga

Siti Zubaidah,dkk, 2017. Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester II.
Jakarta : Kemendikbud RI

Gambar Diakses dari : Google.search.com

GLOSARIUM

 Dorsal : Punggung dari suatu bagian tubuh
 Korteks Renalis : Bagian ginjal yang paling luar
 Medula Renalis : Jaringan halus yang terdapat didalam ginjal
 Pelvis Renalis : Bagian dari ureter yang berbentuk corong
 Filtrasi : Proses penyaringan darah pada tubuh
 Reabsorpsi : Proses penyerapan zat yang berguna bagi tubuh
 Augmentasi : Proses pengeluaran zat-zat yang tidak
diperlukan lagi kedalam urine sekunder
 Bilirubin : Zat hasil proses penguraian sel di darah
 Amonia : Senyawa kimia dengan rumus NH3
 Urea : Senyawa kimia yang tersusun dari unsur-unsur

PROFIL PENYUSUN

Nama saya Siska Setia NPM 1811060326, Lahir di Rebang Tinggi pada
tanggal 26 September 2000. Putri dari pasangan Kasidi dan Isrindawati. Penulis
menyelesaikan sekolah di SDN 01 Rebang Tinggi, MTs Guppi Banjit dan SMAN 01
Banjit. Saat ini penulis dalam program penyelesaian S1 Jurusan Pendidikan
Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung.