The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

MODUL ELEKTRONIK PENNCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nuryeni0512, 2021-07-12 13:10:13

MODUL ELEKTRONIK PENNCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP

MODUL ELEKTRONIK PENNCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP

MODUL ELEKTRONIK
BERBASIS PROJECT

BASED LEARNING

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Disusun Oleh : Nuryeni
Nim : 181000484205003

TAHUN AJARAN
2021/2022

Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur atas kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan Rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul
Elektronik Biologi Berbasis Proect Based Learning pada materi pencemaran
linngkungan. Modul elektronik biologi pada pencemaran lingkungan ini disajikan
dengan mearik, agar peeserta didik lebih mudah dalam memahami materi tentang
pencemaran lingkungan.

Penyelesaian pembuatan modul elektronik untuk materi pencemaran
lingkungan ini tidak terlepas dari bimbngan dari berbagai belah pihak secara
langsung maupun tidak langsung, dengan demikian rasa hormat dan rasa
terimakasih penulis ucapkan kepada :

1. Bapak Afrahamiryano,M.Pd. selaku dekan FKIP UMMY Solok, sekaligus
dosen pembimbing I

2. Ibu Ratih Komala Dewi,M.Pd. selaku pembimbing II
3. Ucapan terimaksih penulis sampaikan untuk Dosen Penguji dan Validator
4. Ibu Helvita Roza,M.Pd. ketua prodi pendidikan bioogi UMMY Solok
5. Bapak /Ibu staf pengajar jurusan PMIPA FKIP UMMY Solok
6. Teman-teman mahasiswa, khususya mahasiswa jurusan PMIPA FKIP UMMY

Solok yang satu angkatan dengan penulis angkatan 2018 yang telah
mendorong dan memberi semangat kepada penulis.

Penulis berharap semoga modul elektronik yang penulis buat
bermanfaat dengan baik khususnya bagi penulis sendiri, dan membantu
peserta didik dalam proses pembelajaran biologi, modul elektronik ini
hendaknya dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran biologi sehingga pembelajaran terpusat pada peserta didik.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan modul elektronik ini.

Solok, Agustus 2021

Nuryeni

i

Daftar Isi

COVER
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………………………………i
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………………ii
Petunjuk penggunaan modul ….........................................................................................1
KD dan KI ………………………………………………………………………………………………………………………2
Definisi Pencemaran ……………………………………………………………………………………………………3
Pencemaran Air

A. pengertian pencemaran air……………………………………………………………………………9
B. Faktor penyebab pencemaran air…………………………………………………………………10
C. Dampak Pencemaran Air ……………………………………………………………………………….13
D. Cara penanggulangan pencemaran air …………………………………………………………15
Pencemaran Udara
A. Pengertian Pencemaran Udara ……………………………………………………………………23
B. Macam-Macam Pencemaran Udara ………………………………………………………….…24
C. Faktor Penyebab Pencemaran Udara …………………………………………………………26
D. Dampak Pencemaran Udara …………………………………………………………………………28
Pencemaran Tanah
A. Pengertian Pencemaran Tanah ……………………………………………………………………34
B. Faktor Penyebab Pencemaran Tanah ……………………………………………………….35
C. Dampak Pencemaran Tanah …………………………………………………………………………37
D. Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah ………………………………………………… 38
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………………………45

ii

Petunjuk penggunaan modul eletronik berbaasis
project based learning pada materi pencemaran
lingkungan

Petunjuk untuk guru
1

Melalui modul elektronik ini diharapkan tujuan pembelajaran dapat
tercapai seperti yang direncanakan. Oleh karena itu, peserta didik diharapkan
dapat petunjuk-petunjuk yang ada di dalam modul elektronik ini secara teliti dan
mengerjakan latihan –latihan yang terdapat dalam modul elektronik ini. Untuk
membantu peserta didik, guru hendaknya melakukan langkah-langkah sebagai
berikut :

1. Menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
2. Membagikan modul elektronik di android kepada seleruh peserta didik
3. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan modul elektronik
4. Membantu peserta didik dalam memahami konsep-konsep dan menjawab

latihan-latihan pada saat proses pembelajaran
5. Membantu peserta didik dalam memahami pengetahuan tentang

pencemaran lingkungan.
6. Menjelaskan materi-materi yang sulit dipahami oleh peserta didik

2 Petunjuk untuk peserta
didik

1. Bacalah dengan teliti kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator
pencapaian kompetensi, serta tujuan pembelajaran yang terdapat dalam
modul elektronik

2. Pahami materi pada setiap sub-sub materi
3. Ikutiah alur belajar yang disajikan dalam modul elektronik dan ulangi jika

kurang memahami materi-materi tertentu
4. Setelah melakukan kegiatan belajar mandiri, lalu mulailah mengerjakan

tugas
5. Lalu kerjakan latihan-latihan yang terdapat pada modul elektronik

1

PENCEMARAN LINGKUNGAN

A Kompetensi Inti

1.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

1.4 Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai yang
dipelajari di sekolah dan sumber yang lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B Kompetensi Dasar

3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi
ekosistem.

3.9 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di
lingkungan berdasarkan hasil pengamatan.

C Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1 Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan
3.8.2 Mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran lingkungan
3.8.3 Memberi contoh lingkungan yang tercemar
3.8.4 Menjelaskan dampak pencemaran pada makhluk hidup
4.8.1 Membuat gagasan tertulis tentang bagaimana mengatasi dan mengurangi

pencemaran air
4.8.2 Membuat gagasan tertulis tentang bagaimana mengatasi dan mengurangi

pencemaran udara
4.8.3 Membuat gagasan tertulis tentang bagaimana mengurangi dampak

pencemaran tanah

2

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Tujuan pembelajaran :
Melalui modul berbasis project based learning peserta didik dapat :
✓ Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Manusia mempunyai keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
Bagaimana caranya? Diantaranya dengan mendirikan pabrik-pabrik yang dapat
mengolah hasil alam menjadi bahan pangan dan sandang. Pesatnya kemajuan
teknologi dan industrialisasi berpengaruh terhadap kualitas lingkungan.
Munculnya pabrik-pabrik yang menghasilkan asap dan limbah buangan dapat
mengakibatkan pencemaran dilingkungan sekitarnya.

Gambar dibawah ini menunjukkan beberapa hal yang terjadi di lingkungan
kita. Gambaran tentang apakah itu? Coba fikirkan.

Gambar: a. asap pabrik gambar: b. limbah kering gambar: c. limbah di selokan

(Sumber : Ilmu lingkungan.com)

Terjadinya perubahan lingkungan akan memengaruhi keberadaan atau
kelangsungan makhluk hidup yang ada didalamnya. Makhluk hidup pada suatu
lingkungan selalu tergantung antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu,
apabila ada salah satu komponen yang berubah, maka akan menyebabkan

3

perubahan pada makhluk hidup lain yang tidak mampu beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi. Coba perhatikan kedua gambar berikut.

(Sumber: pixnio.com) (Sumber:Megapolitas.kompos.com)

Gambar 2 daun yang jatuh ke sungai gambar 3 seseorang membuang

sampah ke sungai

Apa perbedaan dari kedua gambar tersebut? Coba carilah perbedaan

mengenai akibat yang ditimbulkan dari dua kegiatan tersebut. Pada gambar 2,

beberapa daun jatuh dari pohon ke sungai. Daun-daun tersebut akan terbawa air

sungai dan tidak menyebabkan bau dan air tidak jernih. Akan tetapi, pada Gambar

3, sampah-sampah yang dibuang kesungai akan menghambat arus sungai dan dapat

menyebabkan bau yang tidak sedap dan menyebabkan air menjadi keruh. Hal ini

akan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup yang berada di sungai.

Pencemaran lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat

memengaruhi kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan (environmental

pollution) merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia

yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Menurut UU RI Nomor 23

Tahun 1997, pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkanya makhluk

hidup, zat, energy, dan komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan

manusia sehingga kualitasnya turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan

lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukanya. Jadi,

pencemaran lingkungan terjadi akibat dari kumpulan kegiatan manusia (populasi)

dan bukan kegiatan perorangan (individu). Selain itu, pencemaran dapat

diakibatkan oleh faktor alam, contoh gunung meletus yang menimbulkan abu

vulkanik Seperti meletusnya gunung merapi.

4

Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu
kelangsungan hidup makhluk hidup disebut polutan. Polutan ini dapat berupa zat
kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk kedalam lingkungan.

Kapan suatu zat dapat dikatakan
sebagai polutan

Kadarnya melebihi Berada pada waktu Berada pada tempat
batas kadar normal yang tidak tepat
atau diambang batas yang tidak

semestinya

Gambar 4. Skema zat dapat dikatakan polutan

Manusia tidak dapat mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan
oleh faktor alam. Tetapi manusia, hanya dapat mengendalikan pencemaran yang
diakibatkan oleh faktor kegiatanya sendiri. Seperti limbah rumah tangga,
industri, zat-zat kimia berbahaya, tumpahan minyak, asap hasil pembakaran hutan
dan minyak bumi serta limbah nuklir.

5

Test Formatif 1

A. Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang ( X ) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang dianggap
benar.

1. Dilihat dari definisinya, maka pencemaran adalah suatu keadaan dimana
lingkungan atau ekosistem terpapar oleh bahan pencemar yang ?
a. Berbahaya dan beracun
b. Mempengaruhi organisme abiotik
c. Tidak diakibatkan oleh buang sampah sembarangan
d. Melebihi ambang batas toleransi ekosistem

2. Suatu lingkungan dikatakan seimbang memiliki cirri-ciri berikut kecuali ?
a. Lingkungan yang sudah berubah dari bentuk aslinya
b. Meiliki daya dukung lingkungan
c. Lingkungan yang hemeostatis (mengatur keseimbangan asama dan basa)
d. Lingkungan yang didalamnya terdapat pola-pola interaksi

3. Berikut merupakan contoh perubahan lingkungan yang disebabkan oleh faktor
alami, yaitu ?
a. Penggunaa insektisida
b. Penebangan hutan sembarangan
c. Gunung meletus
d. Pertanian monokultur

4. Berikut merupakan contoh perilaku manusia yang berdampak besar terhadap
pencemaran lingkungan, kecuali ?
a. Penggunaan kantong plastik yang ramah lingkungan
b. Pembuangan sampah dipermukaan sekitar penduduk
c. Penggunaan pupuk buatan secara berlebihan
d. Pembakaran hutan

5. Perilaku berikut yang membantu terjaganya lingkungan sehat adalah ?

6

a. Membakar jerami di sawah pada saat siap panen
b. Membuang limbah industry ke sungai sebelum disaring
c. Memilah sampah plastik untuk di daur ulang menjadi produk lain
d. Membiasakan membuang sampah di pinggir sungai
6. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mencegah pencemaran dan
perusakan lingkungan yaitu ?
a. Mengadakan musyawarah
b. Menghayati alam
c. Menggunakan alam
d. Kerja bakti
7. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan Undang-undang lingkungan adalah ?
a. Meningkatkan kualitas hidup
b. Memberi denda kepada pelaku perusak lingkungan
c. Mencegah kerusakan lingkungan
d. Peningkatan pendapatan Negara
8. Berikut ini yang dapat merusak kelestarian lingkungan yaitu ?
a. Tanah tercemar
b. Sampah plastik
c. Reboisasi
d. Penghijauan
9. Salah satu upaya manusia melestarikan lingkungan yaitu dengan cara ?
a. Melindungi hewan langka
b. Meningkatkan pendapatan Negara
c. Menjaga keseimbanga ekosistem
d. Meningkatkan hasil ekonomi
10. Pencemaran berdasarkan tempatnya dapat dibedakan menjadi ?
a. Pencemaran tanah, udara, air, dan suara
b. Pencemaran lingkungan air, tanah
c. Pencemaran air, udara dan tanah
d. Pencemaran air, udara dan suara
B. Essay

Jawabalah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas

7

1. Jelaskan yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?
2. Jelaskan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh faktor alami dan

buatan?
3. Jelaskan kapan zat padat dikatan sebagai polutan?
4. Jelaskan macam-macam polutan?
5. Jelaskan definisi polutan?

8

Pencemaran Air

Tujuan Pembelajaran:
Melalaui Modul Project Based Learning Peserta
Didik Dapat :
1. Menjelaskan pengertian pencemaran air
2. Menjelaskan faktor penyebab pencemaran air
3. Menjelaskan dampak pencemaran air
4. Menjelaskan cara penanggulangan pencemaran air

Pengertian Pencemaran Air

Dalam kehidupan sehari-hari, makhluk hidup selalu membutuhkan air,
termasuk manusia. Kita sangat membutuhkan air bersih untuk berbagai kegiatan,
antara lain minum, mandi, mencuci, memasak dan sebagainya. Salah satu ciri air
bersih adalah tidak tercemar. Bagaimana air dikatakan tercemar? Air dikatakan
tercemar apabila air itu sudah berubah, baik warna, maupun rasanya. Air yang
tercemar memiliki keasaman yang berbeda dengan air yang tidak tercemar.

(Sumber: Kumparan.com)

Gambar 5. mencari air bersih
Pencemaran air, yaitu masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen
lain kedalam air. Akibatnya, kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang
menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukanya.

9

Pencemaran air merupakan kondisi air yang menyimpang dari sifat-sifat
air dari keadaan normal. Kualitas air menentukan kehidupan di perairan laut
ataupun sungai. Apabila perairan tercemar, maka keseimbangan ekosistem
didalamnya juga terganggu. Air dapat tercemar oleh komponen-komponen logam
berat ini berasal dari kegiatan industry. Kegiatan industry yang melibatkan
penggunaan logam berat, antara lain industry tekstil, pelapisan logam, cat/tinta
warna, percetakan, bahan agrokimia, dan lain-lain. Beberapa logam berat ternyata
telah mencemari air di Negara kita, melebihi batas yang berbahaya bagi
kehidupan (Wisnu,1995).

Faktor penyebab pencemaran air

Pencemaran air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai rawa-
rawa, danau dan laut. Bahan pencemaran air dapat berasal dari limbah industri,
limbah rumah tangga, dan limbah pertanian

a Limbah Industri

Air limbah industry cenderung mengandung zat berbahaya. Oleh karena
itu, kita harus mencegahnya agar tidak membuang air limbah industry ke saluran
umum. Kegiatan industry selain menghasilkan produk utama (bahan jadi), juga
menghasilkan produk sampingan yang tidak terpakai, yaitu limbah. Jenis limbah
yang berasal dari industry dapat berupa limbah organik yang bau seperti limbah
pabrik tekstil atau limbah pabrik kertas. Selain itu, limbah anorganik berupa
cairan panas, berbuih dan bewarna, serta mengandung asam belerang, berbau
menyengat. Seperti limbah pabrik baja, limbah pabrik limas, limbah pabrik cat,
limbah pabrik pupuk organic, limbah pabrik farmasi, dal lain-lain. Jika limbah
industry tersebut dibuang kesaluran air atau sungai, akan menimbulkan
pencemaran air dan merusak atau memusnahkan organism di dalam ekosistem
tersebut.

10

(Sumber: dlh.bulelengkap.go.id)

Gambar 6 limbah industri

Seperti dilihat pada gambar 6. Limbah industri yang berupa logam berat
sering dialirkan ke sungai, sehingga sunagi menjadi tercemar. Jenis-jenis logam
berat adalah raksa, timbale dan cadmium dimana ketiganya sangat berbahaya
bagi manusia apabila mengonsumsinya. Misalnya, pencemaran raksa yang terjadi di
minamata, jepang, para nelayan di sekitar teluk minamita memakan ikan yang
tercemar raksa. Akibatnya, mereka mengalami kerusakan saraf yang disebut
penyakit minamata. Lebih dari delapan puluh orang yang meninggal akibat
penyakit ini.

b Limbah Rumah Tangga
Coba perhatikan kegiatan yang terjadi di dalam rumah tangga, pasar,

perkantoran, rumah makan, penginapan, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan di
temapt tersebut akan menghasilkan sampah/limbah yang dinamakan limbah rumah
tangga. Limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping
kegiatan perumahan. Seperti limbah rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah
penginapan (hotel), rumah makan, dan puing-puing bahan bangunan serta besi-besi
tua bekas mesin-mesin atau kendaraan. Limbah rumah tangga dapat berasal dari
bahan organic, anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun. Limbah organic
adalah limbah seperti kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun dan
berbagai bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah yang berasal

11

dari bahan anorganik, antara lain besi, aluminium, plastic, kaca, kaleng bekas cat,
dan minyak wangi.

(Sumber: republika.co.id)

Gambar 7. sampah rumah tangga
Pada gambar 4. Di atas terdapat banyak sampah rumah tangga yang
terdapat di selokan perairan, sampah mengalami proses penguraian oleh
mikroorganisme. Akibat dari penguraian tersebut, kandungan oksigen dalam
perairan juga menurun. Menurunya kandungan oksigen dalam perairan akan
merugikan kehidupan biota di dalamnya.
c Limbah pertanian
Air limbah pertanian sebenarnya tidak menimbulkan dampak negative
pada lingkungan. Namun dengan digunakannya fertilizer sebagai pestisida yang
kadang-kadang di lakukan secara berlebihan, sering menimbulkan dampak negatif
pada keseimbangan ekosistem air. Pada sektor pertanian juga dapat terjadi
pencemaran air. Terutama dari penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian
tertentu, seperti insektisida dan herbisida.

12

(Sumber: di-dunia-kita blogspot.com)

Gambar 8. blooming algae
Limbah bahan berbahaya dan beracun, antara lain timbul akibat adanya
kegiatan pertanian. Kegiatan pertanian biasanya menggunakan obat-obatan
pembasmi hama penyakit seperti pestisida, misalnya insektisida. Selain itu,
kegiatan pertanian menggunakan pupuk, misalnua Urea. Penggunaan pupuk yang
berlebihan juga dapat menyebabkan suburnya ekosistem di perairan kolam,
sungai, waduk dan danau. Pupuk ang tidak terserap ke tumbuhan akan terbuang
menuju perairan. Akibatnya, terjadi blooming algae atau tumbuh suburnya
ganggang di atas permukaan air. Tanaman ganggang ini dapat menutupi seluruh
permukaan air, sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk kedalam
perairan tersebut. Akibatnya, proses fotosintesis fitoplankton terganggu dan
kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun sehingga merugikan makhluk hidup
lain yang berada di dalamnya.

Dampak Pencemaran Air

Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak
menguntungkan bagi lingkungan, seperti hal-hal berikut.

1 Penurunan kualitas Lingkungan
Pembuangan bahan tercemar secara langsung ke dalam perairan dapat

menyebabkan terjadinya pencemaran pada perairan tersebut. Misalnya,
pembuangan limbah organic dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau

13

kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke
dalam air, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya.

2 Gangguan kesehatan

Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai

penyakit. Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung

virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga bias digunakan

sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa (vector) penyakit tertentu.

Berikut dijabarkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air.

Gambar 9. Hasil pengamatan lingkungan

No Penyebab Penyakit
1 Virus
• Diare pada anak
• Rota Virus • Hepatitis A
• Virus hepatitis A • Poliomyelitis
• Virus poliomyelitis
2 Bakteri • Kolera
• Vibrio cholereae • Diare atau disentri
• E-coli • Tifus abdominal
• Salmonella typhi • Paratifus
• Salmonella paratyphi • Disentri
• Shigella dysentriae
3 Protozoa • Disentri amoeba
• Entamoeba histolytica • Balantidiasis
• Balantidia coli • Giardasis
• Giardia lamblia
4 Metazoa • Ascariaris
• Ascaris lumbricoides • Clonorchlasis
• Clonorchis sinensis • Dyphylobothriasis
• Diphyllobotrhium latum • Taeniasis
• Taenia saginata/solium • Schistomiasis
• Schistosoma

(sumber: kesehatan lingkungan,2005)

14

3 Pemekatan hayati

Coba kamu fikirkan apabila suatu perairan tercemar oleh bahan beracun.
Bahan beracun itu dapat meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme laina.
Elanjutnya, hewan-hewan kecil (zooplankton) akan memakan alga tersebut,
kemudian zooplankton akan dimakan oleh ikan-ikan kecil dan ikan besar akan
memakan ikan yang kecil. Apabila ikan-ikan besar tersebut di tangkap oleh manusi
dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk kedalam tubuh manusia.
Zooplankton yang akan memakan alga tidak hanya satu, tetapi banyak sel alga.
Dengan demikian, zooplankton tersebut sudah mengandung bahan beracun yang
banyak. Demikian juga halnya dengan ikan kecil yang memakan zooplankton, dan
ikan besar akan memakan ikan kecil tidak hanya satu. Makin banyak memakan
ikan-ikan kecil, maka makin banyak bahan pencemar yang masuk ke dalam tubuh
ikan besar. Bagaiman dengan tubuh manusia jika sering makan ikan yang beracun
tersebut?

4 Mengganggu Pemandangan

Kadang-kadang air limbah mengandung polutan yang tidak mengganggu
kesehatan dan ekosistem, tetapi mengganggu pemandangan kota. Meskipun air
yang tercemar tidak menimbulkan bau, perubahan warna air mengganggu
pandangan mata kita. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan dan keastrian kota.

5 Mempercepat proses kerusakan

benda
Ada sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah oleh
bakteri anaeorob menjadi gas yang dapat merusak seperti H2S.gas ini dapat
mempercepat proses perkatan pada besi. Agar terhindar dari hal-hal di atas,
sebaiknya sebelum di buang, air limbah harus diolah terlebih dahulu dan
memenuhi ketentuan baku Mutu Air Limbah.

Cara penanggulangan pencemaran air

Pengelolaan limbah bertujuan untuk menetralkan air dan bahan-bahan
tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan organik biodegradable (yakni bahan

15

organik yang dapat terurai oleh aktivitas makhluk hidup), meminimalkan bakteri
pathogen, serta memerhatikan estetika dan lingkungan. Pengolahan air limbah
dapat dilakukan sebagai berikut (sulistyorini,2009).

a Pembuatan Kolam Stabilisasi
Dalam kolam stabilisasi, air limbah diolah secara alamiah untuk

menetralisasi zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Kolam
stabilisasi yang umum digunakan adalah kolam anaerobik, kolam fakultatif
(pengolahan air limbah yang tercemar bahan organik pekat), dan kolam maturasi
(pemusnahan mikroorganisme pathogen). Kolam stabilisai ini dapat digunakan oleh
semua kalangan karena mudah memilikinya dan murah harganya.

b IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Pengolahan air limbah ini menggunakan alat-alat khusus. Pengolahan ini

dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu primary treatment (pengolahan pertama),
secondary treatment (pengolahan kedua), dan tertiary treatment (pengolahan
lanjutan). Primary treatment merupakan pengolahan pertama yang bertujuan
untuk memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter (saringan)
dan bak sedimentasi. Secondary treatment merupakan pengolahan kedua yang
bertujuan untuk mengagulasikan, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat
organic dalam limbah. Tertiary treatment merupakan lanjutan dari pengolahan
kedua, yaitu oenghilangan nutrisi atau unsure hara, khususnya nitrat dan fosfat,
serta penambahan klor untuk memusnahkan mikroorganisme pathogen.

(Sumber : yuanblower.xyz)

Gambar 10. Instalasi pengolahan air limbah

16

c Pengelolaan Excreta
Excreta banyak terkandung dalam air limbah rumah tangga. Excreta

banyak mengandung bakteri patogen penyebab penyakit. Jika tidak dikelola
dengan baik, excreta dapat menimbulkan berbagai penyakit. Pengelolaan excreta
dapat dilakukan dengan menampung dan mengolahnya pada jamban atau
septictank ang ada disekitar tempat tinggal, dialirkan ke tempat pengelolaan,
atau dilakukan secara kolektif.

Untuk mencegah meresapnya air limbah excreta ke sumur atau resapan
air, jamban yang dibuat harus sehat. Syaratnya, tidak mengotori permukaan
tanah, permukaan air dan air tanah di sekitarnya, tidak menimbulkan bau,
sederhana, jauh dari jangkauan serangga (lalat, nyamuk, atau kecoa), murah, dan
diterima oleh pemakainya. Pengelolaan excreta dalam septitank dapat diolah
secara anaerobik menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber gas
untuk rumah tangga. Selain itu, pengelolaan excreta dengan tepat akan
menjauhkan kita dari penyakit bawaan air.

Dalam meminimalisasi sampah hasil limbah rumah tangga khususnya, dapat
dilakukan upaya pengurangan sampah. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh
Kistinnah (2009) bahwa cara menangani limbah cair dan limbah padat diharapkan
tidak menyebabkan polusi dengan prinsip ekologi yang dikenal dengan istilah 4R,
yaitu: recyle, reuse, reduce, dan repair.

17

1. Recyle (pendaurulangan) 2. Reuse

Proses recyle misalnya untuk Proses Reuse dilakukan untuk
sampah yang dapat terurai dijadikan sampah yang tidak dapat terurai dan
kompos. Kompos ini dipadukan dapat dimanfaatkan ulang. Misalnya
dengan pemeliharaan cacing tanah, botol bekas sirop dapat digunakan lagi
sehingga dapt diperoleh hasil ang untuk menyimpan air minum.
baik. Cacing tanah dapat
menyuburkan tanah dan kompos
digunakan untuk pupuk.

4R 4. Repair

3. Reduce Repair artinya melakukan
pemeliharaan. Contohnya membuang
Reduce adalah melakukan sampah tidak sembarangan, terutama
pengurangan bahan/penghematan. tidak membuang sampah di perairan.
Contohnya jika akan berbelanja ke
pasar atau supermarket, sebaikna dari
rumah membawa tas. Janganlah
meminta tas plastic dari toko atau
supermarket kalau akhirnya hanya
dibuang saja.

18

Proyek
1. Amatilah atau telitilah pencemaran air yang terdapat di sungai

batang lembang kota solok, kalian harus mendapatkan menimal 3
sampel yang terdapat pada sungai batang lembang tersebut
2. Waktu untuk meneliti tersebut satu minggu dan pada saat
proses pembelajaran minggu selanjutnya tugas atau proyek
tersebut harus diserahkan dan di presentasikan di depan kelas.
3. Catat lah apa saja yang kalian temukan di tempat tersebut dan
hal-hal yang dirasa perlu.
4. Dan tulislah hasil pengamatan pada kertas yang sudah disediakan
di bawah.
5. Kemudian presentasikan disepan kelas

Lembar pengamatan

19

Mengevaluasi
dan menganalis
hasil proyek
Analisislah hasil proyekmu dengan menjawab pertanyaan berikut!
1. Bagaimana keadaan atau bentuk air sungai batang lembang solok akibat
pencemaran
2. Apa saja yang menyebabkan pencemaran pada sungai tersebut, jelaskan?
3. Menurutmu apa solusi yang bisa ditawarkan untuk mengurangi pencemaran air
di batang lembang solok?

20

Test Formatif 2

A. Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, dan dpada jawaban yang paling benar!

1. Manakah dari kegiatan berikut, yang merupakan kegiatan manusia yang dapat
menimbulkan pencemaran air?
a. Membuang sampah ataupun limbah di sungai
b. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil
c. Membakar sampah yang sudah menumpuk
d. Memakai bahan-bahan kimia untuk menjaga kebersihan air

2. Berikut ini sumber mata air yang layak untuk dikonsumsi adalah?
a. Air sumur dan air pegunungan
b. Air hujan dan air selokan
c. Air sumur dan air limbah
d. Air limbah industri dan air got

3. Berikut ulah manusia yang dapat menyebabkan pencemaran air karena bahan
kimia rumah tangga adalah?
a. Menanam tumbuhan air
b. Melakukan terasering
c. Membuang sisa cucian ke sungai
d. Memasukkan bakteri Bacillus subtillis ke sungai

4. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Gangguan kesehatan
2) Menimbulkan keindahan lingkungan
3) Penurunan kualitas lingkungan
4) Meningkatnya daya tahan tubuh

Dari pernyataan di atas, manakah yang merupakan dampak buruk dari air
limbah ?

a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4

21

d. 3 dan 4
5. Hal yang dapat dilakukan agar air sungai yang keruh dapat digunakan kembali

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah?
a. Mencuci baju di sungai dengan sabun
b. Melakukan penjernihan air
c. Membiarkan air sungai sampai jernih sendiri
d. Tidak mengkonsumsi air sungai lagi
B. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pencemaran air?
2. Jelaskan 5 dampak pencemaran air?
3. Berikan 3 contoh pencemaran air?
4. Mengapa pencemaran air sering di temukan di perairan sungai?
5. Jelaskan 3 cara penanggulangan pencemaran air?

22

PENCEMARAN UDARA

Tujuan Pembelajaran :
Melalui modul project based learning peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian pencemaran udara
2. Menjelaskan macam-macam pencemaran udara
3. Menjelaskan faktor penyebab pencemaran udara
4. Menjelaskan dampak pencemaran udara
5. Menjelaskan cara penanggulangan pencemaran udara

Pengertian Pencemaran Udara

Udara adalah salah satu faktor abiotik yang memengaruhi kehidupan
komponen biotik (makhluk hidup). Udara mengandung senyawa-senyawa dalam
bentuk gas, diantarana mengandung gas yang amat penting bagi kehidupan, yaitu
oksigen. Dalam atmosfer bumi terkandung sekitar 20% oksigen yang dibutuhkan
oleh seluruh makhluk hidup yang ada didalamnya. Oksigen berperan dalam
pembakaran senyawa karbohidrat di dalam tubuh organisme melalui pernapasan.
Reaksi pembakaran tidakn hanya terjadi di dalam tubuh, namun kita pun sering
melakukanya, seperti pembakaran sampah atau lainya.

Hasil samping dari pembakaran adalah senyawa karbon (CO2 dan CO) yang
akan dibuang ke udara. Meningkatnya populasi makhluk hidup, maka proses
pembakaran pun semakin meningkat. Dengan demikian, konsentrasi senyawa
karbon di udara meningkat. Karbon dioksida amat penting bagi proses pembuatan
makanan (fotosintesis) bagi tumbuhan. Dengan demikian, peningkatan senyawa
karbon di udara dapat teratasi. Namun, dengan meningkatnya populasi manusia
menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal meningkat. Hal ini membuat
ppembukaan lading atau hutan untuk pemenuhan permintaan tempat tinggal ini.

23

Belum lagi kasus illegal loging (penebangan liar) yang membuat populasi tumbuhan
berkurang. Padahal hasil dari pembentukan makanan melalui fotosintesis
menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.

Macam-macam Pencemaran
Udara
Macam-macam
pencemaran udara

Pencemaran udara Pencemaran
primer udara sekunder

Pencemaran udara ini Berbeda dengan pencemaran
disebabkan langsung dari
sumber pencemar. Contohnya udara primer, pencemaran udar
peningkatan kadar karbon
dioksida yang disebabkan oleh sekunder terjadi disebabkan
aktivitas pembakaran oleh
manusia. oleh reaksi antara substansi-

substansi pencemar udara

primer yang terjadi di atmosfer.

Misalnya, pembentukan ozon

yang terjadi dari reaksi kimia

partikel-partikel yag

mengandung oksigen di udara.

Gambar 11. Macam-macam pencemaran udara

24

Faktor Penyebab pencemaran udara

Beberapa kegiatan baik dari dalam ataupun manusia menghasilkan senyawa-
senyawa membuat uddara tercemar. Berikut ini adalah penyebab pencemaran
udara.
a. Aktivitas Alam

Aktivitas alam dapat menimbulkan pencemaran udara di Atmosfer.
Kotoran-kotoran yang dihasilkan oleh hewan ternak mengandung senyawa
metana yang dapat meningkatkan suhu bumi dan akibatnya terjadi pemanasan
global. Proses yang serupa terjadi pada siklus nitrogen di Atmosfer.

Selain itu, bencana alam seperti meletusnya gunung berapi dapat
menghasilkan abu vulkaniknyang mencemari udara sekitar yang berbahaya bagi
kesehatan manusia dan tanaman. Kebakaran hutan yang terjadi akan
menghasilan karbon dioksida dam jumlah banyak yang dapat mencemari udara
dan berbahaya bagi kesehatan hewan dan manusi.

b. Aktivitas Manusia
Kegiatan-kegiatan manusia kini kian tak terkendali, kemajuan industri

dan teknologi membawa sisi negatif bagi lingkungan. Mengapa? Karena tiadak
ditangani dengan baik. Berikut ini merupakan pencemaran yang diakibatkan
oleh aktivitas manusia

Pembakaran sampah

Asap-asap industri

25

Asap kendaraan

Asap rokok

Setiap bagian orang memilih untuk memabakar samapah yang terkumpul.
Perhatikanlah gambar 12. Di bawah ini, apakah pilihan untuk membakar sampah
merupakan pilihan yang baik.

Gambar 12. Pembakaran Sampah

(sumber: studilan jut.com)

Ternyata membakar sampah malah menimbulkan dampak, khususnya bagi
kesehatan.

Dampak Pencemaran Udara
Pencemaran udara mengakibatkan kerugian bagi banyak organisme

penghuni bumi. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain bagi
kesehatan, tumbuhan, efek rumah kaca, dan rusaknya lapisan ozon.

26

a Kesehatan

Terbuti bahwa udara yang menurun akibat pencemaran menimbulkan
berbagai penyakit. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan) adalah salah satunya.
Saluran pernafasan merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara
yang kotor membawa senyawa-senyawa yang tidak baik bagi kesehatan. Tentu
saja, pengendapan-pengendapan logam yang terlarut pada udara dapat mengendap
di paru-paru dan dapat menimbulkan iritasi. Akibat yang lebih seius dari polusi
udara adalah emfisema, yaitu gejala kesulitan pengangkutan oksigen. Kadar
karbon monoksida yang terlalu banyak di udara (lebih banyak oksigen) dapat
menghambat peningkata oksigen di dalam tubuh. Oleh karena itu, tubuh akan
kekurangan oksigen, sehingga sesak nafas, terjadi pusing, dan berlanjut pada
kematian apabila tidak ditangani dengan baik.

b Bagi Tumbuhan

Abu vulkanik dari meletusnya gungng berapi membuat udara tercemar dan
memicu terpicunya hujan asam. Hujan asam mengandung senyawa sulfur yang
bersifat asam. Kondisi asam ini dapat mematikan tanaman setempat. Oleh karena
itu, kita sring menemui begitu banyak tanamn dan pohon yang rusak akibat hujan
asam atau abu vulkanik.

c Efek Rumah Kaca

Konsentrasi karbonn dioksida dan karbon monoksida yang tinggal di
Atmosfer akan memicu terjadinya efek rumah kaca, yakni peningkatan suhu bumi.
CO dan CO2 akan membentuk semacam lapisan yang akan menahan panas bumi
keluar, sehingga panas yang dituumbulkan bumi akan terkungkung di dalam seperti
pada rumah kaca.

27

d Rusaknya Lapisan Ozon

CFC merupakan senyawa yang sering digunakan dalam produk-produk
pendingin (Freezer, AC) dan aerosol. Ketika CFC terurai di Atmosfer maka akan
memicu reaksi dengan osigen penyusun ozon. Dengan demikian, ozon akan terurai
yang menyebabkan lapisan ozon berlubang. Padahal lapisan ozon berfungsi sebagai
pelindung bumi dari panass yang dipancarkan oleh matahari. Sinar UV yang
ddihasilkan oleh matahari dapat memicu kanker, dengan adanya ozon, masuknya
sinar UV ini akan direda sehingga dampak yang ditimbukan lebih sedikit.
Sayangnya, pemanasan global yang kini terjadi salah satunya diakibatka oleh
rusaknya lapisan ozon. Pada saat ini CFC untuk pendingin dan Aerosol telah
diganti dengan bahan lain yang ramah lingkungan.

Cara Penanggulangan Udara

Penanggulangan pencemaran udara dapat ddiakukan berdasarkan sumber
polutanya antara lain :

a. Mengurangi penggunaan bahan bakar minyak, dengan mencari sumber
alternatif pengganti.

b. Pencegahan penebangan hutan
c. Memperluas daerah penghijauan dan reboisasi
d. Membersihkan gas sisa pembakaran bahan bakar minyak pada kendaraan

bermotor
e. Mengurangi penggunaan CFC
f. Mencegahn terjadinya kebakaran hutan
g. Menggunakan bahan yang sediiikit mengeluarkan asap
h. Mencegah pembakaran bahan-bahan beracun di udara terbuka

28

Proyek

1. Pergilah ke pabrik tahu yang ada ditempat tinggal mu masing-
masing dan amati atau telitilah pencemaran apa saja yang di
seebabkan leh pabrik tahu tersebut

2. Dan fotolah apa saja pencemarran yang ada di tempat tersebut
lalu di print

3. Waktu untuk meneliti tersebut satu mminggu pada saat
pertemuan selanjutnya proyek tersebut diserahkan dan
dipresentasikan di depa kelas

4. Kemudian catatlah apa yangg menurut kalian diperlukan untuk
dipresentasikan di depan kelas

5. Tulislah hasill pengamatan itu pada kertas yang sudah disediakan
di nbawah

6. Dan emudian resentasikanlah di depan kelas mu

Lembar Proyek

29

Mengevaluasi
dan menganalisis
hasil proyek

Analisislah hasil proyekmu dengan menjawab pertanyaan berikut!
1. Bagai keadaan lingkungan sekitasa pabrik tersebut?
2. Apa saja penyebab yang menyebabkan pecemaran di tempat tersebut?
3. Menurut apa solusi yang bisa ditawarkan untuk mengurangi pencemaran di pabrik tahu
tersebut?

30

Test Formatif 3

A. Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang paling benar !

1. Salah satu pencemaran lingkungan adalah pencemaran udara. Apa yang
menyebabkan pencemaran udara ?
a. Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam ekosistem air
b. Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam tanah
c. Pencemaran oleh gas-gas kendaraan bermotor
d. Rusaknya ekosistem air karena terlalu banyak ikan yang hidup

2. Zat polutan udara yang merupakan partikel adalah ?
a. Asap dan karbon monoksida
b. Kabut dan asap
c. Hidrokarbon dan uap air
d. Hidrokarbon dan karbon dioksida

3. Polutan yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam adalah ?
a. CO2
b. O2
c. H2O
d. SO3

4. Dampak dari terjadinya hujan asama, kecuali…?
a. Tanah menjadi gembur
b. Hewan mati
c. Terjadi korosi logam
d. tumbuhan mati

5. lapisan ozon dapat rusak disebabkan oleh ?
a. CFC
b. CO
c. SOx

31

d. NOx
6. CFC dihasilkan dari produk-produk rumah tangga,kecuali ?

a. Penyemprot rambut
b. Penyemprot parfum
c. Penyedot debu
d. Penyemprot nyamuk
7. Usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pemanasan global
adalah ?
a. Menggunakan bahan bakar fosil
b. Menggunakan parfum semprot
c. Menggunakan lemari es yang menggunakan CFC
d. Menggunakan bahan bakar alternative
8. Dalam pendinginan AC dan lemari Es terdapat senyawa yang merupakan
polutan di udara. Jika senyawa tersebut terlepas di udara maka dapat
mengakibatkan terjadinya ?
a. Rusaknya ozon
b. Hujan asam
c. Pemanasan global
d. Eek rumah kaca
9. Kelemahan sampah dengan cara dibakar adalah ?
a. Kuman penyakit mati
b. Memakan tempat
c. Praktis dan efisien
d. Mencemari udara
10. Berikut ini merupakan cara untuk mengurangi pencemaran udara, kecuali ?
a. Menggunakan bahan bakar alternative
b. Menambah lahan hijau di halaman rumah
c. Menggunakan bahan bakar fosil
d. Memusnahkan sampah dengan cara didaur ulang

32

B. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !
1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara ?
2. Jelaskan aktifitas manusia yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara ?
3. Jelaskan macam-macam pencemaran udara ?
4. Jelaskan dampak pencemaran udara bagi tumbuhan ?
5. Jelaskan dampak pencemaran udara bagi manusia berikan contoh ?

33

PENCEMARAN TANAH

Tujuan pembelajaran :
Melalui modul project based learning peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah
2. Menjelaskan faktor penyebab pencemaran tanah
3. Menjelaskan dampak pencemaran tanah
4. Menjelaskan cara penanggulangan pencemaran tanah

Pengertian pencemaran tanah
Ketika sesuatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan

tanah, maka pasti dapat menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam
tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat
kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung
pada kehidupan manusia, ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanh dan
udara di atasnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pencemaran tanah adalah suatu
keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
tanah lingkungan alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas
komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah
tercemar ke dalam lapisan subpermukaan; kecelakaan kendaraan
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
penimbunan samapah serta limbah industry yang langsung dibuang ke
tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

34

Faktor Penyebab Pencemaran
Tanah

Tidak jauh berbeda dengan pencemaran air dan udara, pencemaran tanah juga
banyak sekali penyebanya. Penyebab tersebut diantaranya limbah domestik,
limbah industri, dan limbah pertanian.

a Limbah Domestik

Limbah domestic dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk
(pedagang, tempat usaha, hotel dan lain-lain); kelembagaan (kantor-kantor
pemerintahan dan swasta); serta tempat-tempat wisata. Limbah domestic
tersebut dapat berupa limbah padat dan cair. Adapun perbedaan limbah padat
dan cair, yaitu sebagai berikut.

Limbah padat dapat berupa senyawa anorganik
yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh
mikroorganisme. Seperti plastik, serat, keramik,
kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan yang
menyebabkan tanah menjadi kurang subur.

Limbah cair dapat berupa tinja
(feses),deterjen, oli, cat. Jika meresap ke dalam
tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan
dapat membunuh mikroorganisme di dalam tanah.

Kedua limbah tersebut (padat dan cair) mempunyai dampak buruk bagi
tanah, hingga khirnya dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup yanpa
kecuali kehidupan manusia itu sendiri. Apalagi untuk limbah padat yang merupakan
bahan pencemar yang akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang.
Bungkus plastic yang akan di buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin
akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.

Sampah anorganik tidak terbiodegradasi. Hal ini yang menyebabkan
lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air,

35

sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan
jumlah mikroorganisme di dalam tanah pu akan berkurang. Akibatnya, tanaman
sulit tumbuh dan bahkan akan mati karena tidak memperoleh makanan untuk
tumbuh dan berkembang.

b Limbah Industri

Limbah industri berasal dari sisa produksi industri. Limbah industri juga dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu limbah padat dan limbah cair.

Limbah industri berupa limbah padat yang
merupakan hasil buangan industri berupa padatan,
lumpur dan bubur yang berasal dari proses
pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula,
pulp, kertas, rayon, plywood, serta pengawetan
buah, ikan, daging, dan lain-lain.

Limbah industri berupa limbah cair yang
merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses
produksi. Misalnya sisa pengolahan industri pelapisan
logam dan industri kimia lainya. Tembaga, timbal,
perak, khrom, arsen, dan boron adalah zat-zat yang
dihasilkan dari proses industri pelapisan logam
seperti Hg, Zn, Pb, dan Cd dapat mencemari tanah.

Hg,Zn, Pb, dan Cd merupakan zat yang sangat beracun terhadap
mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian bagi
mikroorganisme yang memiliki fungsi yang sangat penting terhadap kesuburan
tanah.

c Limbah Pertanian

Indonesia dikenal sebagai Negara agraris yang sebagian besar
penduduknya bermata pencarian sebagi petani. Akan tetapi, karena

36

ketidaktahuan, tidak sedikit petani yang menggunakan pupuk sintetik melebihi
ketentuan, atau caranya tidak tepat. Akibatnya, limbah pertanian yang berupa
sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau tanaman tanah tercemar.
Misalnya, pupuk urea dan pestisida untuk pemberantasan hama tanaman.
Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur
tanah. Akibatnya, kesuburan tanah berkurang dantidak dapat ditanami jenis
tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Penggunaan pestisida
bukan saja mematikan hama tanaman, tetapi juga mikroorganisme yang berguna di
dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di
dalamnya. Selain itu, penggunaan pestisida yang terus menerus akan menyebabkan
hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.

Dampak Pencemaran Tanah

Semua pencemaran pasti akan merugikan makhluk hidup terutama
manusia. Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe
polutan, jalur masuk ke dalam tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena.
Contohnya saja kromium berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan
bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbale sangat berbahaya pada anak-
anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada
seluruh populasi. Raksa dan siklodiena dapat menyebabkan kerusakan ginjal,
beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena akan mengakibatkan
kerusakan pada hati ditandai seperti keracunan. Organofosfat dan kermabat
dapat menebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung
klorin yang merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan system
saraf pusat. Ada beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit
kepala, pusing, letih, iritasi mata, dan ruam kulit untuk paparan kimia yang telah
disebutkan di atas. Pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan
kematian.

Selain kesehatan manusia yang terganggu, pencemaran tanah juga dapat
memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawitanah yang radikal
dapat timbul dari adanya bahan kimia yang beracun dan berbahaya bahkan pada
dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan

37

metabolisme dari mikroorganisme endemik dan atrhopoda yang hidup di
lingkungan tanah tersebut. Akibatnya, perubahan ini dapat memusnahkan
beberapa spesies primer dari rantai makanan, dapat, member akibat yang besar
terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika
efek kimia pada bentuk kehidupan tersebut rendah, maka bagian bawah piramida
makan dapat menelan bahan kimia asing yang lama kelamaan akan terkonsentrasi
pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat
pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya
cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan, dan kemungkinan
hilangnya spesies tersebut.

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolism tanaman yang
pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat
menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak
mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki
waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan
terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

Cara Penggulangan Pencemaran tanah

Berikut ini ada dua cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah
tercemar, yaitu Remediasi dan Bioremidiasi.

Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan

tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ
(atau on-site) dan ex-situ (atau of-site).

Pembersihan on-site adalah pembersiahn di lokasi.

a Pembersihan ini lebih mudah dan lebih murah.

Pembersihan ini terdiri atas venting (injeksi),dan
bioremediasi.

38

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang
tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman.
Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut
b dibersihkan dari zat pencemar. Caranya adalah, tanah
tersebut disimpan di bak atau tanki ang kedap,
kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki
tersebut. Selanjutnya, zat pencemar dipompakan
keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh
lebih mahal dan rumit.

Salah satu mikroorganisme

Bioremediasi yang berfungsi sebagai

bioremediasi adalah jamur

Bioremediasi adalah proses vesikular arbukular mikoriza (vam).

pembersihan pencemaran Jamur vam dapat berperan

tanah dengan mengguanakan langsung maupun tidak langsung

mikroorganisme (jamur, dalam remediasi tanah. Jamur

bakteri). Bioremediasi tersebut dapat berperan langsung

bertujuan untuk memecah karena kemampuanya menyerap

atau mendegradasi zat unsure logam dari dalam tanah.

pencemar menjadi bahan Jamur tersebut tidak dapat

yang kurang beracun atau berperan langsung karena

tidak beracun (karbon menstimulir pertumbuhan

dioksida dan air). mikroorganisme bioremediasi lain,

seperti bakteri tertentu, jamur

dan sebagainya

39

Proyek

1. Amatilah atau telitilah pencemaran tanah yang ada didekat rumah
mu atau di lingkungan sekolah mu.

2. Fotolah apa saja yang menyebabkan pencemaran tanah yang terjadi
di lingkungan tersebut

3. Foto tersebut di print dan dibuat keterangannya dan waktu untuk
meneliti satu minggu dan pada saat pembelajan selanjutnya di
kumpulkan

4. Catatlah apa saja pencemaran tanah yang terdapat pada lingkungan
tersebut

5. Dan tulislah hasil proyekmu pada lembaran proyek yang sudah
disediakan di bawah ini

6. Selanjutnya di presentasikan di depan kelas
Lembar Proyek

40

Mengevaluasi Dan
Menganalisis
Hasil Proyek
Analisislah hasil proyekmu dengan menjawab pertanyaan berikut!
1. Bagaimana keadaan atau bentuk tanah yang sudah tercemar tersebut ?
2. Apa saja yang menyebabkan pencemaran tanah pada lingkungan tersebut,
jelaskan?
3. Menurutmu apa solusi yang bisa ditawarkan untuk mengurangi pencemaran
tanah di lingkungan tersebut ?

41

Test Formatif 4

A. Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang paling benar !

1. Sampah plastic dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah, karena ?
a. Tidak dapat dibakar
b. Mudah larut dalam air
c. Sulit diuraikan pleh mikroorganisme
d. Dapat meracuni habitat tanah

2. Yang bukan merupakan dampak negative akibat kita membuang limbah pada
sembarangan temapat adalah ?
a. Kesuburan tanah meningkat
b. Dapat menurunkan kualitas tanah
c. Mengurangi keindahan lingkungan
d. Berkembangnya berbagai jenis penyakit

3. Yang tidak termasuk bentuk penanggulangan yang dapat dilakukan untuk
mencegah pencemaran tanah yaitu ?
a. Pemakaian pupuk sesuai kebutuhan
b. System tanah monokultur
c. Menanggulangi sampah plastik
d. Mengelola sisa radio aktif

4. Pencemaran tanah baik terjadi karena adanya sampah organik dan anorganik.
Salah satu penyebab pencemaran tanah tersebut yaitu ?
a. Organic yaitu kaca, kertas dan besi
b. Anorganik yaitu kaca, kertas dan besi
c. Anorganik yaitu daun, plastik dan besi
d. Organik yaitu daun, kaca dan sisa makanan

5. Penggunaan pupuk pertanian secara terus-menerus akan mengakibatkan ?
a. Ph tanah meningkat

42

b. Berkurangnya hara tanah
c. Tanah menjadi lebih subur
d. Menurunya hama penyakit
6. Proses pembersihan pencemaran tanah dengan mengguanakan mikroorganisme
disebut ?
a. Biodegradasi
b. Biohazard
c. Bioplacenton
d. Bioremediasi
7. Cara alami yang dapat dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan
kualitas tanah adalah ?
a. Reboisasi dan rotasi tanaman
b. Erosi dan pemupukan
c. Sengkedan dan erosi
d. Pemupukan dan rotasi tanaman
8. Pemisahan sampah berdasarkan cara terurainya adalah salah satu upaa untuk
mencegah ?
a. Pencemaran air
b. Pencemaran udara
c. Pencemaran suara
d. Pencemaran tanah
9. Pencemaran tanah banyak terjadi karena adanya sampah organik dan
anorganik salah satu penyebab pencemaran tanah tersebut yaitu ?
a. Organik yaitu kaca, kertas dan besi
b. Anorganik yaitu kaca, kertas dan besi
c. Anorganik yaitu daun, plastic dan besi
d. Arganik yaitu daun, kaca dan sisa makanan
10. Sampah plastik selain mengurangi kemampuan daya dukung tanah, juga sulit
terurai. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu ?
a. Menggunakan kemasan plastik secara berulang
b. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya plastik
c. Menolak kantong plastik ketika berbelanja
d. Melakukan penelitian tentang bahaya plastik

43

B. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !
1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran tanah ?
2. Jelaskan pengertian limbah domestik beserta contohnya ?
3. Jelaskan pengertian limbah industri padat dan limbah industri cair ?
4. Jelaskan pengertian limbah pertanian ?
5. Jelaskan cara penanggulangan pencemaran tanah ?

44

DAFTAR PUSTAKA
Satrawijaya T, 2009. Pencemaran lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta
Sulistyowati, Endah dkk, 2017. Cerdas dan kreatif belajar IPA. Klaten: Cempaka

Putih

45


Click to View FlipBook Version