The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Perpustakaan SMK Telkom Banjarbaru, 2022-01-20 19:07:38

PPL 3 - ANALISIS DAN PEMODELAN PBO

PPL 3 - ANALISIS DAN PEMODELAN PBO

Analisis, Simulasi, Pemodelan dan
Pendekatan Perancangan
Berorientasi Objek

Setyo Wahyu Saputro, S.Kom
Simulasi dan Pemodelan (UML)

Analisis Sistem

• Sistem adalah sekumpulan elemen / gabungan beberapa komponen yang saling

berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan. (Robert G. Murdick)

• Sistem adalah satu set elemen yang melakukan prosedur kemudian berinteraksi antar

prosedur dalam mewujudkan tujuan dalam sistem. (Jeri Ferd Jeral)

• Analisis adalah sebuah aktivitas atau konsep kegiatan yang mempelajari,

merumuskan, menyusun, membentuk dan membangun sebuah sistem yang sesuai
dengan keinginan pengguna atau pemakai sehingga dapat dimanfaatkan secara
optimal dan maksimal.

Analisis Sistem

• Analisis sistem merupakan sebuah kegiatan pengembangan terhadap sebuah

sistem melalui penguraian / pembagian sistem ke dalam komponen-
komponennya untuk diidentifikasi dan dievaluasi terhadap kelemahan,
kebutuhan, peluang maupun kesalahan yang terjadi. Hal ini dilakukan dalam
rangka mencari perbaikan yang lebih baik.

Simulasi dan Pemodelan Sistem

• Simulasi merupakan teknik menirukan atau memperagakan kegiatan berbagai

macam proses atau fasilitas yang ada di dunia nyata. Fasilitas atau proses yang
dimaksud adalah sebuah sistem.

• Model adalah representasi atau formulasi dalam bahasa tertentu dari suatu

sistem nyata.

• Pemodelan Sistem merupakan tahapan (langkah) dalam membuat model dari

suatu sistem nyata ke dalam sebuah media untuk men-simulasikan sistem
nyata secara detail.

Fungsi Pemodelan Sistem

• Membantu untuk berpikir
• Membantu untuk berkomunikasi
• Alat prediksi
• Membantu dalam percobaan (penerapan sistem)

Hubungan Model dan Sistem Nyata

Sistem Nyata

Validasi Simulasi Analisis Spesifikasi
Model Model

Model Pemrograman Model
Komputer Verifikasi Model Konsep

3 Jenis Pemodelan

• Pemodelan Proses Bisnis

Merupakan simulasi dan pemodelan dari tingkah laku sistem nyata yang akan diterapkan ke
dalam sebuah aplikasi.

• Pemodelan Aplikasi

Merupakan simulasi dan pemodelan dari tingkah laku sebuah aplikasi berdasarkan pemodelan
proses bisnis dari sebuah sistem.

• Pemodelan Infrastruktur Sistem

Merupakan simulasi dan pemodelan infrastruktur di dalam sistem nyata yang akan digunakan
sebagai media aplikasi atau sistem komputer dijalankan.

2 Macam Pemodelan

• Pemodelan Terstuktur (Metodologi Fungsi)
• Pemodelan Berorientasi Objek (Metodologi Objek)

Pemodelan Terstruktur VS Berorientasi Objek

• Pemodelan Terstruktur adalah pemodelan konsep pendekatan sistematis yang bersifat

baku, biasanya pemodelan ini melakukan pemodelan sistem dari awal sampai akhir secara
langsung.

• Pemodelan Berorientasi Objek adalah sebuah terapan pemodelan dengan mengacu pada

pemrograman berorientasi objek (object oriented programming) disingkat OOP. Pemrograman ini
berorientasi pada objek-objek. Objek yang dimaksud adalah adanya data dan fungsi dalam
pemrograman yang dibungkus ke dalam kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat
menerima pesan, memproses data dan mengirim pesan ke objek lainnya.

• Pemodelan Berorientasi Objek merupakan teknik untuk mengidentifikasi objek di dalam

lingkungan sistem dan mengidentifikasi hubungan antara objek-objek tersebut

Konsep Dasar Pendekatan Objek

• Suatu teknik atau cara pendekatan baru dalam melihat permasalahan dan

sistem (sistem perangkat lunak. Sistem informasi, atau sistem lainnya).

• Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan

dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan
objek-objek dunia nyata.

• Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objek-objek

tersebut, mulai dan abstraksi objek dan kelas. hubungan antar kelas sampai
abstraksi sistem.

Konsep Dasar Pendekatan Objek

• Saat mengabstraksikan dan memodelkan objek, data dan proses-proses yang

dipunyai oleh objek akan dienkapsulasi (dibungkus) menjadi satu kesatuan.

• Dalam rekayasa perangkat lunak. konsep pendekatan berorientasi objek dapat

diterapkan pada tahap analisis. perancangan. pemrograman, dan pengujian
perangkat lunak.

• Ada berbagai teknik yang dapat digunakan pada masing-masing tahap

tersebut, dengan aturan dan alat bantu pemodelan tertentu.

Objek dan Kelas

• Objek adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda,

manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian atau hal-hal lain yang bersifat
abstrak.

• Kelas adalah kumpulan dan objek-objek dengan karakteristik yang sama.
• Objek adalah model eksekusi. Sementara kelas adalah deskripsi statik dan

objek yang mungkin lahir pada saat eksekusi.

• Pada saat eksekusi yang kita punya adalah objek, sementara dalam pemodelan

(analisis dan perancangan) dan teks program yang kita lihat adalah kelas.

Properti Objek

Atribut

• Nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh objek dalam kelas objek.
• Merupakan ciri dari sebuah objek.
• Dipunyai secara individual oleh sebuah objek.
• Contoh : Jika objeknya adalah kucing, maka atributnya yaitu : jenis, berat

nama dan lainnya.

Properti Objek

Layanan atau Tingkah Laku

• Metode atau operasi yang berungsi untuk memanipulasi objek itu sendiri.
• Fungsi atau transformasi yang dapat dilakukan terhadap objek atau dilakukan

oleh objek.

• Dapat berasal dari aktivitas atau aksi keadaan suatu fungsi di dunia nyata.
• Contoh : Jika objeknya kucing, maka tingkah lakunya yaitu : berjalan, makan

dan lainnya.

Metodologi Berorientasi Objek vs Fungsi

Kenapa Pemodelan Berorientasi Objek?

Pemodelan dengan metodologi berorientasi objek banyak dipilih karena :

• Metodologi lama banyak menimbulkan masalah.
• Adanya kesulitan pada saat mentransformasikan hasil dari suatu tahap

pengembangan ke tahap berikutnya misalnya pada Pemodelan Terstruktur.

• Jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda dengan masa lalu, saat ini

aplikasi dikembangkan sangat beragam dan dengan platform yang berbeda-
beda.

Keuntungan Pemodelan Berorientasi Objek

• Meningkatkan Produktifitas

Karena kelas dan objek yang ditemukan dalam suatu masalah masih dapat dipakai ulang
untuk masalah lainnya yang melibatkan objek tersebut (reusable).

• Kecepatan Pengembangan

Karena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan perancangan
akan menyebabkan berkurangnya kesalahan pada saat pengkodean.

• Kemudahan Pemeliharaan.

Karena dengan model objek pola-pola yang cendrung tetap dan stabil dapat dipisahkan
dengan pola-pola yang mungkin sering berubah-ubah.

Keuntungan Pemodelan Berorientasi Objek

• Konsisten

Karena Sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat analisis, perancangan
maupun pengkodean.

• Meningkatkan kualitas aplikasi

Karena pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nyata dan adanya konsistensi
pada saat pengembangannya, aplikasi yang dihasilkan akan mampu memenuhi kebutuhan
pemakai serta mempunyai kesalahan.

Beberapa Jenis Metode Berorientasi Objek

• Object Oriented Analysis (OOA) dan Object Oriented Design (OOD) dari Peter

Coad dan Edward Yourdon [1990].

• Object Modeling Technique (OMT) dan James Rumbaugh, Michael Blaha, William

Premerlan, Frederick Eddy dan William Lorensen [1991].

• Object Oriented Software Engineering (OOSE) dan Ivar Jacobson [1992].
• Booch Method dan Grady Booch [1994].
• Sritrop dan Steve Cook dan John Daniels [1994].
• UML (Unified Modeling Language) dari James Rumbaugh. Grady Booch dan Ivar

Jacobson [1997].

UML (Unified Modeling Language)

Pertemuan Selanjutnya...


Click to View FlipBook Version