The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Kristoforus Ivan PW, 2019-09-05 00:21:20

Profil B2P2TOOT 2019

Profil

PROFIL

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL

Echinacea purpurea berkhasiat untuk
meningkatkan daya tahan tubuh (immunomodulator)

Daftar Isi Semangat Pagi dari Tawangmangu
2 Visi, Misi dan Nilai
3 Sejarah B2P2TOOT
4 Milestone
6 Struktur Organisasi B2P2TOOT
7 Lokus Manajemen B2P2TOOT
8 Bagian Tata Usaha
9 Bidang Program, Kerjasama dan Jaringan Informasi
Bidang Layanan dan Sarana Penelitian
10 Kelompok Jabatan Fungsional dan Kelompok Peneliti
11 Arah Penelitian
12 Sumber Daya Manusia
13 Kebun Tanaman Obat
14 Fasilitas
16 Jaminan Mutu
18 11 Ramuan Jamu Saintifik
23 Riset Tumbuhan Obat dan Jamu
24 Penelitian Standarisasi Tanaman Obat, Terbitan
26 Galeri Foto
28 Layanan
29
32 Profil B2P2TOOT 1

Semangat Pagi
dari Tawangmangu

Salam Sehat
Tawangmangu menyapa

Assalamualaikum wr. wb.
Bapak Ibu yang terhormat, seluruh pemerhati dan penggiat jamu nusantara

Kami hadirkan profil Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT),
salah satu satuan kerja di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
B2P2TOOT menyelenggarakan kegiatan penelitian Saintifikasi Jamu hulu-hilir meliputi kegiatan eksplorasi
kekayaan etnomedisin dan keragaman tumbuhan obat; mengadaptasikan, memuliakan dan membudidayakan
tanaman obat; menguji dan mengaplikasikan prosedur pascapanen; mengoptimasi metode ekstraksi dan analisis
fitokimia; menguji keamaman dan khasiat jamu secara praklinik dan klinik.

Dengan target sebagai institusi rujukan penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisonal yang
dituangkan sebagai visi, B2P2TOOT menjalankan fungsinya dengan mengoperasionalkan dua bidang dan satu
bagian. Bidang dan bagian tersebut melaksanakan manajemen strategis, penelitian, laboratorium, dan
kepegawaian secara terpadu untuk mencapai target luaran kelitbangan yang menjadi indikator utama kinerja
institusi.

Balai Besar ini terus berproses meningkatkan kualitas penelitian tanaman obat dan obat tradisional. Pendekatan
client oriented atas penelitian yang dilaksanakan menuntut adanya pengembangan agar hasil penelitian dapat
benar-benar dimanfaatkan. Untuk mencapai sasaran pemanfaatan tersebut, B2P2TOOT perlu bersinergi dengan
stakeholder yang meliputi unsur academic, bussiness, government dan community (ABGCM). Penelitian hulu-
hilir untuk Saintifikasi Jamu yang dilakukan bersama stakeholder akan mampu menghasilkan data yang lebih
lengkap, cakupan yang lebih luas, dan pemanfaatan yang lebih nyata.

Marilah berjejaring dengan B2P2TOOT untuk memperkuat positioning jamu di negeri ini. Bersama-sama kita
jadikan jamu sebagai tuan rumah di Indonesia tercinta dan menjadi tamu terhormat di manca negara.

Akhmad Saikhu

Kepala Balai Besar Litbang Tanaman Obat
dan Obat Tradisional

2 Profil B2P2TOOT

VISI Menjadi institusi rujukan penelitian dan
pengembangan tanaman obat dan
obat tradisional

MISI ● Meningkatkan mutu litbang,
● Mengembangkan hasil litbang
● Meningkatkan pemanfaatan hasil litbang

NILAI ● PIREC Kemenkes (Pro rakyat, Inklusif, Responsif,
Efektif-efisien, Clean/bersih)

● LITBANG JAMU (Loyal, Integritas, Tanggung Jawab,
Berbagi, Amanah, Niatkan Ibadah, Goal Oriented, Jujur,
Akurat, Manfaat, Unggul

● Nilai Litbang

1. Loyal. Setiap warga Balitbangkes menjalankan tugas dan
fungsinya dalam rangka loyalitas dan kecintaan terhadap
NKRI

2. Integritas. Setiap warga Balitbangkes memiliki integritas
yang tinggi, profesional dan jujur, dalam menjalankan
tugas dan fungsinya, untuk mendukung penyelenggaraan
litbangkes yang bermutu

3. Tanggung Jawab. Setiap warga Balitbangkes memiliki
kesadaran yang tinggi akan setiap tindakannya untuk
menjunjung tinggi martabat diri dan organisasi

4. Berbagi. Setiap warga Balitbangkes mampu saling
memberi, saling menghargai, dan bekerja dalam tim,
untuk menjalankan misi organisasi

5. Amanah. Setiap warga Balitbangkes mampu menjalankan
amanah yang dibebankan pada dirinya dengan penuh
tanggung jawab dan keikhlasan, untuk keberhasilan misi
organisasi

6. Niatkan Ibadah. Setiap warga Balitbangkes dalam
menjalankan tugas kelembagaan diniatkan dalam rangka
menjalankan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

7. Goal Oriented. Setiap warga Balitbangkes mengarahkan
semua pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk
memajukan Balitbangkes, sebagai lokomotif
pembangunan kesehatan

Profil B2P2TOOT 3

Sejarah

Raden Mas Santoso Soerjokoesoemo merin s pembuatan kebun koleksi tanaman obat di Tawangmangu pada awal
kemerdekaan RI. Dengan semangat, kecintaan dan bekal ilmu pengetahuan yang dimiliki, beliau menjaga dan
merawat tanaman berkhasiat obat di lahan yang terletak pada ke nggian 1.150 m dpl di kaki gunung Lawu tersebut.
Demi menjaga kelangsungan aset yang sangat berharga tersebut, R.M. Santoso memutuskannya untuk
menghibahkannya kepada negara. Sejak April 1948 kebun koleksi tanaman obat dikelola pemerintah melalui
Lembaga Eijkman dan dinamai “Hortus Medicus Tawangmangu”.

Pergan an lembaga pengelola
Hortus Medicus terjadi berkali-
kali pada periode 1948 sampai
dengan 1978. Pada 28 April
1978 diterbitkan Kepmenkes
Nomor 149 tahun 1978 yang
mentransformasikan kebun
koleksi tanaman obat ini menjadi
sebuah ins tusi riset bernama
Balai Peneli an Tanaman Obat
(BPTO) sebagai salah Unit
Pelaksana Teknis Badan
Penelitain dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen
Kesehatan RI. Tugas utama BPTO
adalah menyelenggarakan riset
tanaman obat melipu
eksplorasi, adaptasi dan
budidaya tanaman obat, dan uji
fitokimia tanaman obat.

4 Profil B2P2TOOT

Pada 17 Juli 2006 terbit Permenkes Nomor 491 tahun 2006. Peraturan tersebut meningkatkan status kelembagaan
BPTO menjadi Balai Besar dengan nama Balai Besar Peneli an dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat

Tradisional. Status kelembagaan yang lebih nggi dengan lingkup tugas pokok yang lebih luas ini mengamanatkan
kegiatan riset dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional untuk mendukung peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.

Komitmen Kementerian Kesehatan untuk menjadikan Jamu sebagai salah satu modalitas pengobatan tradisional
Indonesia yang dapat diintegrasikan ke dalam pelayanan kesehatan formal diwujudkan dengan peluncuran program

Sain fikasi Jamu. Dalam Permenkes Nomor 003 Tahun 2010 yang diterbitkan tanggal 4 Januari 2010, Sain fikasi
Jamu dinyatakan sebagai riset berbasis pelayanan untuk mendapatkan buk ilmiah keamanan dan khasiat jamu
sehingga jamu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun dalam fasilitas pelayanan kesehatan. Klinik Sain fikasi

Jamu Rumah Riset Jamu Hortus Medicus B2P2TOOT merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang
ditetapkan dalam Permenkes tersebut. Secara luas Sain fikasi Jamu diar kan sebagai keseluruhan peneli an mulai

dari studi etnofarmakologi, eksplorasi tumbuhan obat, budidaya sampai dengan uji praklinik dan klinik ramuan
jamu yang mendukung diperolehnya jamu sain fik. Hingga saat ini telah diperoleh 11 ramuan jamu sain fik.

Profil B2P2TOOT 5

Milestone
Tonggak Perjalanan B2P2TOOT

Kebun koleksi Balai Penelitian Saintifikasi Jamu Lembaga Litbang
RM Santoso S Tanaman Obat yang dibina
(BPTO) Permenkes No. menjadi Pusat
1948 003 Tahun 2010 Unggulan Iptek
Kepmenkes No. (PUI) Saintifikasi
149 Tahun 1978 2017 Jamu

2006 Kemenristekdikti

<1948 1978 2010 2018

“Hortus Medicus” Balai Besar UPT Rujukan
Lembaga Eijkman Penelitian dan Saintifikasi Jamu
Pengembangan Permenkes No.
Tanaman Obat dan 65 Tahun 2017
Obat Tradisional
(B2P2TOOT)

Permenkes No.
491 Tahun 2006

6 Profil B2P2TOOT

Struktur Organisasi B2P2TOOT

Sesuai Permenkes Nomor 65 Tahun 2017,
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

KEPALA

Bagian
Tata Usaha

Subbagian Subbagian
Umum Keuangan

Bidang Program Bidang
Kerjasama dan Jaringan Layanan dan Sarana

Informasi Penelitian

Seksi Seksi Seksi Seksi
Program Kerjasama dan Pelayanan Teknis Sarana Penelitian
dan Evaluasi Jaringan Informasi dan Pengembangan

Instalasi Kelompok Jabatan
- Kebun Fungsional
- Laboratorium
- Pascapanen - Peneliti
- Klinik Saintifikasi Jamu
- Pusat Ekstrak Daerah - Litkayasa

Profil B2P2TOOT 7

Lokus Manajemen B2P2TOOT

KEPALA

Kelompok Panitia
Jabatan Fungsional Pembina Ilmiah

Merencanakan dan - Manajemen Penelitian
Melaksanakan fungsi - Pembinaan Kelompok
penelitian dan Jabatan Fungsional Peneliti
pengembangan - Pembinaan Kelompok
bidang Tanaman Obat Jabatan Fungsional
dan Obat Tradisional Litkayasa

Bagian Tata Usaha Bidang Bidang Program
Pelayanan Penelitian Kerjasama & Informasi
- Manajemen Kepegawaian
- Manajemen Barang - Manajemen Laboratorium - Manajemen Strategis
Milik Negara - Manajemen Kebun - Manajemen Kerjasama
- Manajemen Pengadaan Tanaman Obat - Manajemen Diseminasi
- Administrasi - Rumah Riset Jamu Informasi
- Administrasi Pelayanan - Wisata Iptek Kesehatan
Penelitian Jamu

8 Profil B2P2TOOT

Bagian Tata Usaha
Subbagian Umum & Subbagian Keuangan

BAGIAN TATA USAHA
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas yaitu pengelolaan urusan
kepegawaian, keuangan, barang milik negara dan administrasi
pengadaan barang/jasa, urusan kearsipan dan tata persuratan,
rumah tangga dan perlengkapan serta penataan organisasi dan tata
laksana. Bagian Tata Usaha terdiri dari Subbagian Umum dan

Subbagian Keuangan

SUBBAGIAN UMUM SUBBAGIAN KEUANGAN

Subbagian Umum mempunyai Subbagian Keuangan mempunyai
tugas melakukan pengelolaan tugas melakukan pengelolan urusan
urusan kepegawaian, penataan
organisasi dan tata laksana, verifikasi, perbendaharaan,
kearsipan, tata persuratan, rumah akuntasi, barang milik negara, dan

tangga dan perlengkapan administrasi pengadaan
barang/jasa

Profil B2P2TOOT 9

Bidang Program Kerjasama dan informasi
Seksi Program dan Evaluasi &

Seksi Kerjasama dan Jaringan Informasi

BIDANG PROGRAM, KERJASAMA DAN JARINGAN INFORMASI
Bidang Program, Kerja Sama, dan Jaringan Informasi mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana,program, anggaran, pemantauan, evaluasi,
pelaporan, kerjasama, diseminasi, publikasi, dan advokasi serta pengelolaan
jaringan informasi penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan
obat tradisional. Bidang Program, Kerjasama dan Informasi terdiri dari Seksi

Program dan Evaluasi dan Seksi Kerjasama dan Jaringan Informasi

SEKSI PROGRAM DAN EVALUASI SEKSI KERJASAMA DAN JARINGAN
INFORMASI
Seksi Program dan Evaluasi
mempunyai tugas melakukan Seksi Kerja Sama dan Jaringan
penyiapan bahan penyusunan Informasi mempunyai tugas
rencana,program, anggaran, melakukan penyiapan bahan kerja
pemantauan, evaluasi, dan sama dan kemitraan, diseminasi,

pelaporan. publikasi, advokasi, dan
pengelolaan jaringan informasi

ilmiah penelitian dan
pengembangan serta perpustakaan
di bidang tanaman obat dan obat

tradisional.

10 Profil B2P2TOOT

Bidang Layanan dan Sarana Penelitian
Seksi Pelayanan Teknis & Seksi Sarana Penelitian

dan Pengembangan

Bidang Layanan Penelitian
Bidang Layanan dan Sarana Penelitian mempunyai tugas
melaksanakan penelitian, kajian, pengembangan metoda,model,
teknologi, dan bimbingan teknis, serta pengelolaan sarana
penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat
tradisional. Bidang Layanan Penelitian terdiri dari Seksi Pelayanan
Teknis dan Seksi Sarana Penelitian dan Pengembangan

Seksi Pelayanan Teknis Seksi Sarana Penelitian
dan Pengembangan
Seksi Pelayanan Teknis mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan Seksi Sarana Penelitian dan
penelitian, kajian, pengembangan Pengembangan mempunyai tugas

metoda, model, teknologi, dan melakukan pengelolaan sarana
bimbingan teknis, serta pelaksanaan penelitian dan pengembangan di
bidang tanaman obat dan obat
penelitian dan pengembangan
berbasis pelayanan di bidang tradisional.
tanaman obat dan obat tradisional.

Profil B2P2TOOT 11

Kelompok Jabatan Fungsional dan
Kelompok Peneliti

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan
sesuai dengan jabatan masing-masing berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari
sejumlah Tenaga Fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan
fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Masing-masing Kelompok
Jabatan Fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior

yang ditunjuk oleh Kepala B2P2TOOT. Saat ini, jabatan fungsional yang
berada di lingkungan B2P2TOOT sesuai dengan kompetensinya adalah
Peneliti, Litkayasa, Pranata Hubungan Masyarakat, Analis Kepegawaian,

Bendahara, Pranata Komputer Pemula, Arsiparis, dan Pustakawan

Kelompok Peneliti

● Kelompok Peneliti Standarisasi dan Biosprospeksi Tanaman Obat
(7 peneliti dan 1 teknisi litkayasa)

● Kelompok Peneliti Budidaya dan Pascapanen Tanaman Obat
(7 peneliti dan 1 teknisi litkayasa)

● Kelompok Peneliti Teknologi Bahan Alam
(6 peneliti dan 1 teknisi litkayasa)
● Kelompok Peneliti Pra Klinik
(6 peneliti)
● Kelompok Peneliti Klinik
(8 peneliti dan 4 teknisi litkayasa)

● Kelompok Peneliti Promosi dan Pemberdayaan
(3 peneliti)

12 Profil B2P2TOOT

ARAH PENELITIAN
DI BIDANG TANAMAN OBAT
DAN OBAT TRADISIONAL

JAMU SAINTIFIK

Profil B2P2TOOT 13

Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, pada tahun 2018 B2P2TOOT memiliki jumlah pegawai 246
Orang yang terdiri dari Pegawai Tetap (PNS) 88 orang dan Pegawai Kontrak 152 orang

Komposisi Pegawai Tetap Berdasarkan Jabatan

Manajemen 28

42

Peneliti

18

Litkayasa

Data dari SIMKA (Sistem Informasi Kepegawaian Kemenkes) Desember 2018

Komposisi Pegawai Tetap Berdasarkan Pendidikan

S3 2 19 36

S2 13
12
S1

DIII

SMA

SLTP 4
SD 2

5 10 15 20 25 30
Jumlah

Data dari SIMKA (Sistem Informasi Kepegawaian Kemenkes) Desember 2018

14 Profil B2P2TOOT

Komposisi Pegawai Kontrak Berdasarkan Lingkup Pekerjaan

Penatalaksana Laboratorium 46 Staf Manajemen

48

58

Penatalaksana Kebun

Data dari Kepegawaian B2P2TOOT Desember 2018

Komposisi Pegawai Kontrak Berdasarkan Pendidikan

S1
DIII

DI
SMA
SLTP

SD

10 20 30 40 50 60
Jumlah

Data dari Kepegawaian B2P2TOOT Desember 2018

Profil B2P2TOOT 15

Kebun Tanaman Obat

Kebun Tanaman Obat (KTO) yang ada di B2P2TOOT terdiri dari KTO Tlogodlingo,
KTO Kalisoro, Etalase Tanaman Obat Indonesia, KTO Toh Kuning (Karangpandan),
KTO Ngemplak (Karangpandan), KTO Doplang (Matesih), KTO Tegalgede
(Karanganyar), KTO Citeureup (Bogor – Jawa Barat)

Etalase Tanaman Obat Indonesia

Desa Kalisoro, Kec. Tawangmangu, Karanganyar – Jawa Tengah
1.200 mdpl
3.505 m²
Kebun Koleksi dan wisata ilmiah TO
Koleksi tanaman obat di Kebun Etalase lebih dari 600 jenis
tanaman, sebagai contoh Ekinase (Echinacea purpurea), Lidah
Buaya (Aloe vera L.), Trawas (Litsea odorifera Val.), Kranji
(Mille a pinnata), Kluwak (Pangium edule), Lerak (Sapindus
rarak), Ashitaba (Angelica keiskei).

KTO Citeureup,
Bogor – Jawa Barat

Desa Babakan Madang, Citeureup,
Bogor – Jawa Barat.
400 mdpl
32.000 m²
Tempat produksi dan etalase
tanaman obat.
Sambiloto (Andrographis
paniculata Ness.), Tapak liman
(Elephantopus scaber L.), Sembung
(Blumea balsamifera DC.), Cabe
jawa (Piper retrofractum Vahl.),
Pala (Myris ca fragrans),Buah
merah (Pandanus conoideus),
Paliasa (Kleinhovia hospita L.).

KTO Toh Kuning, Karangpandan KTO Ngemplak, Karangpandan

Desa Toh Kuning, Kec. Karangpandan, Karanganyar – Jawa Tengah. Desa Ngemplak, Kec Karangpandan, Karanganyar – Jawa
400 - 600 mdpl Tengah.
7.972 m² 400 – 600 mdpl
Lahan percobaan, tempat produksi dan pembibitan tanaman 3.127 m²
obat. Lahan percobaan, lahan produksi dan pembibitan
Tempuyung (Sonchus arvensis L.), Kemuning (Murraya paniculata tanaman obat.
L.), Sambang colok (Aerva sanguiolenta), Artemisia (Artemesia Temulawak (Curcuma xanthorrhiza), Pegagan (Centella
annua L.), Pegagan (Centella asia ca Urb.), Meniran (Phyllanthus asia ca Urb.), Kunyit (Curcuma domes ca Val.),
niruri L), Saga (Abrus precatorius). Tempuyung (Sonchus arvensis L.), Daun Ungu
(Graphtophyllum pictum Griff.), Ja Belanda (Guazuma
16 Profil B2P2TOOT ulmifolia), Kumis Kucing (Orthosipon stamineus).

KTO Tlogodlingo

Dusun Tlogodlingo, Desa Gondosuli, Kec. Tawangmangu,
Karanganyar – Jawa Tengah.
1.694 – 1.800 mdpl
135.995 m²
Lahan riset, pembibitan, produksi tanaman obat, ruang des lasi
minyak atsiri dan wisata ilmiah tanaman obat.
Adas (Foeniculum vulgare Mill), Timi (Thymus vulgaris L.), Stevia
(Stevia rebaudiana Bertoni), Krangean (Litsea cubeba), Kelembak
(Rheum officinale L).

KTO Kalisoro

Desa Kalisoro, Kec. Tawangmangu, Karanganyar – Jawa Tengah.
1.200 mdpl
3.644 m²
Kebun induk TO (Plasma Nu ah), lahan percobaan, kebun
koleksi, pembibitan, kebun produksi tanaman obat dan lahan
produksi pupuk organik.
Daun ungu (Graphtophyllum pictum Griff.), Ekinase (Echinacea
purpurea), Ja belanda (Guazuma ulmifolia), Kumis kucing
(Orthosipon stamineus), Rumput bolong (Equisetum debile),
Jombang (Taraxacum officinale).

KTO Doplang, Matesih KTO Tegalgede, Karanganyar

Desa Doplang, Kec Karangpandan, Karanganyar – Jawa Tengah. Kec. Karanganyar, Karanganyar – Jawa Tengah.
400 - 600 mdpl 185 - 200 mdpl
25.000 m² 6.170 m²
Lahan percobaan, tempat budidaya, produksi, pembibitan Lahan percobaan dan kebun produksi tanaman obat.
tanaman obat dan lahan pupuk kompos. Meniran (Phyllanthus niruri L.), Daun Ungu (Graptophyllum
Pegagan (Centella asia ca Urb.), Temulawak (Curcuma pictum Griff.), Tempuyung (Sonchus arvensis L.), Temulawak
xanthorrhiza), Temu Ireng (Curcuma aeruginosa), Kunir Pu h (Curcuma xanthorrhiza), Brotowali (Tinospora tuberculata
(Kaempferia rotunda L.), Rumput Mu ara (Hedyo s corymbosa), Beumee.)
Ja Belanda (Guazuma ulmifolia).

Profil B2P2TOOT 17

Fasilitas

A. Laboratorium Terpadu

1. Laboratorium Sistematika Tumbuhan

Kegiatan Utama :
Perawatan spesimen herbarium tanaman obat, identifikasi
tanaman obat, karakterisasi mikroskopis bahan jamu, analisis
sitogenetika, dan keragaman genetik tanaman obat
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas : Mikroskop, oven
SDM : 2 peneliti, 2 teknisi litkayasa, dan 6 tenaga kontrak

2. Laboratorium Budidaya Tanaman

Kegiatan Utama :
Menginventarisasi bibit yang ada di semua kebun B2P2TOOT,
menganalisis beberapa benih untuk diuji viabilitasnya,
menambah dan mengganti benih yang ada, melakukan uji
viabilitas benih hasil inventarisasi yang baru diadakan
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas : Glassware, hygrometer, dehumidifier
SDM : 2 peneliti, 7 teknisi litkayasa, dan 4 tenaga kontrak

3. Laboratorium Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman (HPT)

Kegiatan Utama :
Pengamatan dan identifikasi serangan organisme pengganggu
tanaman obat, Pengkoleksian serangga dan hama tanaman obat,
Penerapan pengendalian hama terpadu dan Peremajaan agensia
hayati
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas : Growth chamber, PH meter, flow meter
SDM : 4 peneliti

4. Laboratorium Galenika

Kegiatan Utama :
Uji kontrol kualitas (Quality Control/QC), koleksi minyak atsiri,
koleksi ekstrak, membantu pengerjaan sampel penelitian, dan
penentuan kadar sari
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, diklat PKL dan magang
Fasilitas :
Vacum rotavapor, alat destilasi, water bath, oven, shaker, alat
ekstrasi, hot plate
SDM : 2 peneliti, dan 2 tenaga kontrak

18 Profil B2P2TOOT

5. Laboratorium Fitokimia Kegiatan Utama :
6. Laboratorium Instrumen Skrining fitokimia, analisi kadar abu, Kromatografi Lapis Tipis
7. Laboratorium Formulasi (KLT) Ekstrak & minyak atsiri, pengembangan metode isolasi zat
8. Laboratorium Mikrobiologi aktif
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas : Analytical balance, furnish, glassware, oven
SDM : 1 peneliti, dan 1 teknisi litkayasa

Kegiatan Utama :
Pemeriksaan kandungan senyawa penanda/aktif (kualitatif dan
kandungan kimia simplisia), dan Quality Control (QC) bahan jamu
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas :
Gas Chromatography, TLC Densitometer, High Performance
Liquid Chromatography (HPLC), Spektrofotometer, analytical
balance, centrifuge, ultra sonicator
SDM : 1 peneliti, 1 teknisi litkayasa dan 2 tenaga kontrak

Kegiatan Utama :
Pengembangan formula produk obat tradisional (serbuk dan
tablet), pengujian stabilitas simplisia dan sediaan kapsul
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas : Disintegrator, viability tester, coating
SDM : 3 peneliti dan 5 tenaga kontrak

Kegiatan Utama :
Uji kontrol kualitas bahan jamu, uji aktivitas antimikroba bahan
jamu, uji aktivitas antibakteri,peremajaan isolat mikrobia bahan
jamu.
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas : Co2 incobator, autoclave, colony counter
SDM : 1 peneliti, 1 teknisi litkayasa dan 1 tenaga kontrak

Profil B2P2TOOT 19

9. Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman

10. Laboratorium Biologi Molekuler Kegiatan Utama :
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di laboratorium ini yaitu,
memperbanyak tanaman obat dan produksi metabolit sekunder.
Contoh tanaman obat yang telah dilakukan kultur jaringan antara
lain Purwoceng (Pimpinella alpina Molk), Sembung (Blumea
balsamifera (L). DC), Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth),
dan Sarang semut (Myrmecodia tuberose Jack).
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas : Autoclave
SDM : 2 peneliti dan 1 teknisi litkayasa

Kegiatan Utama :
Memfasilitasi kegiatan rutin dan penelitian dalam lingkup biologi
molekular antara lain yaitu auntentifikasi spesies dan simplisia
serta karakterisasi tumbuhan obat menggunakan penanda
molekular untuk mendukung standarisasi tumbuhan obat, serta
bagian uji in vitro antara lain uji sitotoksik formula jamu maupun
tumbuhan obat dan penelusuran mekanisme aksinya secara in
vitro
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas : Thermocycler PCR, micro centrifuge, elisa reader
SDM : 5 peneliti

B. Laboratorium Farmakologi

C. Laboratorium Pasca Panen Kegiatan Utama :
Memfasilitasi penelitian pra-klinik Tanaman Obat-Obat Tradisional
meliputi, monitoring kesehatan hewan (pengamatan harian rutin
dan monitoring berkala), pengembangbiakan tikus dan
pengembangbiakan mencit. Penelitian yang dilakukan adalah uji
toksisitas akut dan subkronik 6 formula jamu yaitu, jamu Dermatitis
Atopik, Urolitiasis, Gastroprotektif, Hepatoprotektor, Asam urat
dan Hipertensi.
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas : Animal House, blotting apparatus
SDM : 2 peneliti, 1 teknisi litkayasa dan 1 tenaga kontrak

Kegiatan Utama :

Produksi bahan jamu sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan,

sehingga memenuhi standar kualitas yang berlaku.

Kegiatan Pendukung :

Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang

Fasilitas : Mesin penyerbuk, pencuci bahan jamu,

pengering bahan jamu

SDM : 1 peneliti, 1 teknisi litkayasa dan 17 tenaga kontrak

20 Profil B2P2TOOT

D. Laboratorium Sediaan Bahan Jamu

Kegiatan Utama :
Memfasilitasi aktivitas iptek sediaan Jamu dalam kerangka Saintifikasi
Jamu. Bertujuan untuk menyediakan sarana, fasilitas dan bahan jamu
non simplisia.
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas : Mesin pembuat tablet dan kapsul jamu, ekstraktor
SDM : 1 peneliti dan 2 tenaga kontrak

E. Rumah Riset Jamu Hortus Medicus

F. Museum Jamu Hortus Medicus Kegiatan Utama :
Klinik Saintifikasi Jamu “Hortus Medicus” adalah klinik Tipe A,
merupakan implementasi peraturan Menteri Kesehatan RI nomor
003/Menkes/Per/I/2010 tentang Saintifikasi Jamu dalam Penelitian
Berbasis Pelayanan Kesehatan untuk menjamin jamu aman, bermutu
dan berkhasiat.
Kegiatan Pendukung :
Pendampingan bagi kegiatan pelatihan, PKL dan magang
Fasilitas : Laboratorium Klinik dan Griya Jamu
SDM :
11 peneliti, 5 teknisi litkayasa, 1 administrasi dan 13 tenaga kontrak

Museum Jamu Hortus Medicus dikelola sebagai pusat permuseuman
Jamu Kemenkes, juga untuk menjadi bahan studi oleh kalangan
akademis, dokumentasi kekhasan masyarakat tertentu, ataupun
dokumentasi dan pemikiran imajinatif pada masa depan.

G. Perpustakaan

Perpustakaan dikelola untuk memfasilitasi dukungan referensi dan
kepustakaan B2P2TOOT serta menyediakan sarana dan fasilitas terkait
sumber data dan informasi iptek dalam kerangka Saintifikasi Jamu.
Perpustakaan B2P2TOOT dapat dimanfaatkan oleh pihak
akademisi/ilmuwan, pemerintah, dunia usaha dan kelompok
masyarakat yang berminat.

Profil B2P2TOOT 21

H. Sinema Fitomedika

Sinema Fitomedika, merupakan wahana penyebaran informasi,
berupa pemutaran film dokumenter iptek yang merupakan salah satu
destinasi awal pada kegiatan Wisata Kesehatan Jamu. Di tempat ini,
pemandu akan memaparkan profil institusi kepada peserta Wisata
Kesehatan Jamu B2P2TOOT Tawangmangu

I. Gedung IPTEK Tanaman Obat dan Obat Tradisional

Merupakan gedung pelatihan yang digunakan untuk pelaksanaan
kegiatan Pelatihan Saintifikasi Jamu, Pembinaan Petani, Rapat dan
Kegiatan di B2P2TOOT lainnya. Gedung Diklat Iptek memiliki 28 kamar
dan 3 ruang rapat.

J. Rumah Kaca Adaptasi dan Pelestarian Tanaman Obat

Rumah Kaca Adaptasi dan Pelestarian

a. Lokasi : Dusun Tlogodlingo, Desa Gondosuli dan

Desa Kalisoro Kec. Tawangmangu, Karanganyar -

Jawa Tengah

b. Ketinggian : 1.800 mdpl dan 1.200 mdpl

c. Luas : Ruang pelestarian 102,12 m² dan ruang adaptasi

77,7 m²

d. Fungsi : Tempat adaptasi dan pembudidayaan TO.

e. Contoh Koleksi dan Budidaya TO : Sirih merah (Piper sp.), daun

H. Herbarium Tawangmanguensis jinten (Plectranthus amboinicus), , tabat barito

(Ficus deltoidea Jack),cabe jawa (Piper retrofractum

Vahl), sarang semut (Hydnophytum formacarum),

Gedung Herbarium Tawangmanguensis untuk menyimpan koleksi
herbarium tanaman obat

22 Profil B2P2TOOT

Jaminan Mutu

Sertifikasi ISO 9001:2008
SMM RRJ Hortus Medicus

September 2013-2017

Akreditasi Jurnal Ilmiah

Jurnal Tumbuhan Obat
Indonesia

SINTA 3, Juli 2018-2023

Pengajuan Akreditasi KNAPP
Rencana pengajuan
akreditasi tahun 2020

Sertifikasi ISO 9001:2015
SMM RRJ Hortus Medicus

Desember 2017-2020

Profil B2P2TOOT 23









Penelitian Standarisasi
Tanaman Obat

Tujuan : Memperoleh Tanaman Obat sebagai bahan baku jamu saintifik yang berkualitas
Manfaat: Diperoleh jaminan tanaman obat/bahan baku jamu saintifik yang berkualitas dan berkesinambungan

Kandidat
Tanaman
Obat
Terstandar
2018

1. Iler (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.)) 2. Kelembak (Rheum officinale Baill)

Terbitan

28 Profil B2P2TOOT

Galeri Foto

Penandatanganan Prasasti Gedung Herbarium Tawangmanguensis oleh Menteri Kesehatan RI,
Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) dalam kegiatan peresmian Gedung Layanan Publik Badan
Litbang Kesehatan di Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat (18 Desember 2018)

Rombongan Komisi IX DPR-RI, Kepala Badan Litbangkes, Kepala B2P2TOOT, Tamu undangan
berfoto bersama di Kebun Tanaman Obat Tlogodlingo dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik
Komisi IX DPR RI ke B2P2TOOT Tawangmangu (8 Desember 2018)

Profil B2P2TOOT 29

Penandatanganan Dokumen Masterplan Pusat Unggulan Iptek 2019-2012 di ICE BSD
Tangerang setelah B2P2TOOT resmi ditetapkan sebagai lembaga litbang yang dibina menjadi
Pusat Unggulan Iptek (PUI) Saintifikasi Jamu (13 Desember 2018)

Kegiatan supervisi Riset Kesehatan Dasar Korwil IV
di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (15 Mei 2018)

Kegiatan pembinaan petani binaan B2P2TOOT yang rutin digelar untuk meningkatkan
kualitas bahan baku tanaman obat di B2P2TOOT (13 Februari 2018)

30 Profil B2P2TOOT

Para pemenang lomba mewarnai tingkat TK sekabupaten Karanganyar dalam rangka
kegiatan TOJA EXPO 2018 (Diseminasi dan Pameran Hasil Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Obat dan Obat Tradisional) di Gedung Wanita Karanganyar (1 Desember 2018)

Kegiatan lomba-lomba dalam Seminar dalam rangka
rangka memperingati HUT TOJA EXPO 2018 (Diseminasi dan
Kemerdekaan RI ke 73 yang Pameran Hasil Penelitian dan
diikuti oleh seluruh pegawai Pengembangan Tanaman Obat dan
B2P2TOOT (16 Desember 2018) Obat Tradisional) di Gedung Wanita
Karanganyar (30 November 2018)

Profil B2P2TOOT 31

ALUR PELAYANAN
Rumah Riset Jamu “Hortus Medicus”

ALUR PERIKSA PASIEN

Pasien 1 2 Pendaftaran

(Jam 07.30-11.30)

Px. Penunjang 4 3 Pemeriksaan

- EKG Informed Consent
- USG Request Consent
- Kimia Darah (Jam 09.00 - 16.00)
- Hermatologi
5 Griya Jamu
Monitor 6
& (Jam 09.00 - 16.00)
Pulang
Evaluasi

JADWAL PELAYANAN TARIF PELAYANAN

HARI : SENIN - JUMAT PENDAFTARAN :
JAM : 09:00 - 16:00 RP. 3.000,-

HARI LIBUR/HARI BESAR PENGGANTIAN JAMU :
TUTUP RP. 20.000,- / konsumsi per minggu

32 Profil B2P2TOOT

ALUR PELAYANAN
Penggunaan Alat Laboratorium

1

Calon pengguna mengirimkan
surat permohonan dan proposal

B2P2TOOT membalas surat 2
permohonan (disetujui atau tidak)

3 Pengguna yang disetujui
berkomunikasi dengan Bidang
Pelayanan Penelitian

Pelaksanaan kegiatan di 4
laboratorium

5 Penyerahan 6
hasil uji kepada pengguna

Kegiatan selesai, pengguna
wajib memberikan salinan laporan

kepada B2P2TOOT

Tarif Pelayanan Sesuai PP Nomor 21 Tahun 2013
Tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kesehatan

Profil B2P2TOOT 33

ALUR PELAYANAN
PKL/Magang D3/S1

1 Mengisi borang pendaftaran
yang dapat diunduh di website
www.b2p2to2t.litbang.kemkes.go.id Mengirimkan form borang pendaftaran
2 yang telah disi melalui email

[email protected]

Pemberitahuan 3 Surat Balasan
Fasilitasi & Jadwal Serta Untuk Seleksi
Ketentuan-ketentuan Lain

5

6 Pelaksanaan Mahasiswa Mengikuti
PKL Seleksi Pra PKL 4

ALUR PELAYANAN
PKL/Magang SMK Sederajat

1 Surat
Permohonan

Pemberitahuan
Fasilitasi & Jadwal Serta
Ketentuan-ketentuan Lain 4

2 Surat Balasan
Untuk Seleksi

Pelaksanaan 5 Guru Berkoordinasi
PKL Dengan Bidang Yansarlit
3

Tarif (PNPB) PKL/Magang : Rp. 10.000,-/hari/orang

34 Profil B2P2TOOT

ALUR PELAYANAN
Permohonan Narasumber di B2P2TOOT

Mengajukan
1 Surat Permohonan

Kepada Kepala B2P2TOOT

2 Menunggu Konfirmasi
dari B2P2TOOT (Ya/Tidak)
Koordinasi Narasumber
Dengan Pemohon 4

5 Jika Ya, Konfirmasi
Jadwal dan Kehadiran 3
Pelaksanaan
Kegiatan Sebagai Narasumber
Narasumber

Profil B2P2TOOT 35

ALUR PELAYANAN
Perpustakaan

*Peneliti, Staf di lingkungan B2P2TOOT serta
Mahasiswa/siswa yang sedang praktek/magang
di B2P2TOOT adalah yang dapat meminjam buku
di Perpustakaan

1 Pengunjung datang
ke Perpustakaan

B2P2TOOT

Mencari buku dan membawa
ke Petugas sambil 2

menunjukkan kartu identitas

Menandatangani 4 3 Syarat
kartu buku terpenuhi ?
5
Ya

Tidak

Buku dapat Buku kembali
dipinjam ke penyimpanan

36 Profil B2P2TOOT JAM BUKA LAYANAN

Senin - Kamis : 08.00 – 15.30

Jum'at : 08.00 – 16.00

h p://perpustakaan.litbang.

kemkes.go.id/tawangmangu

ALUR PELAYANAN
Wisata Ilmiah Kesehatan Jamu

Mengajukan Menunggu Konfirmasi Konfirmasi Pelaksanaan
Kunjungan
Surat Permohonan dari B2P2TOOT Jadwal Kunjungan

Untuk melakukan wisata ilmiah dapat mengirimkan Tarif Kunjungan (PNPB) : Rp. 2.000,-
surat permohonan ke : SD/SMP/SMA/SMK (Pelajar) : Rp. 3.000,-
Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat Mahasiswa : Rp. 5.000,-
dan Obat Tradisional Umum
Jl. Raya Lawu No. 11 Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Telp. 0271 - 697010, Fax. 0271 – 697451 Layanan Wisata Kesehatan Jamu
Email : [email protected] Hari : Senin - Jumat
Jam Kerja : 09.00 - 15.00
Kunjungan Diterima -> Penjadwalan
Kunjungan Ditunda -> Jadwal Ulang Maksimal Peserta Kunjungan adalah 100 orang
(untuk satu kali kunjungan)
Penjadwalan ulang dilakukan karena :
1. Tanggal kunjungan sudah penuh NB:
2. Ada kegiatan di B2P2TOOT Tawangmangu Surat permohonan dikirim/difax minimal 1 bulan
3. Ketersediaan Pemandu sebelum pelaksanaan dengan mencantumkan hari/tgl,
waktu, jumlah peserta dan contact person.

SaintifikasiJamu @b2p2toot B2P2TOOT KEMENKES b2p2toot_kemenkes www.b2p2toot.litbang.kemkes.go.id


Click to View FlipBook Version