ESEMPSA Magazine Jl. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo No 06, Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan Prov. Jawa Tengah
Tugas IPS KELOMPOK 7 (Sejarah Lokal Indonesia)
DAFTAR ISI Pengertian sejarah lokal Contoh sejarah lokal Catatan Khusus Nama Kelompok Sumber Literasi
Sejarah Lokal adalah suatu sejarah tentang kejadian kejadian yang meliputi wilayah lokal,lokal yaitu suatu wilayah kecil yang dibatasi dengan wilayah teritorial.Terdapat beberapa contoh sejarah yang memiliki tokoh yang memperjuangkan tanah airnya dari serangan bangsa asing dimana ketika itu sedang gencar menguasai Nusantara,tokoh ini merupakan sosok yang hidup didalam sejarah di tingkat lokal. PENGERTIAN SEJARAH LOKAL
Syarif Abdurahman adalah putera dari Syarif Husein dan wanita Dayak yang lahir pada tahun 1742.Beliau merupakan cucu dari syekh Abdurachman.Abdurahman menunjukan ambisi dan bakatnya karena ambisinya yang tinggi ia dibenci dan terpaksa kembali ke mempawah ,Kalimantan barat Pada akhir tahun 1771, Syarif Abdurahman bersama beberapa pengikutnya berlayar di sungai Kapuas,disana ia membuka hutan dan membangun pemukiman yang menjadi pusat perdagangan, wilayah yang dikembangkan Syarif Abdurahman katanya banyak dihuni oleh makhluk halus namun semuanya berhasil ditundukan dan wilayah tersebut diberi nama pontianak.pemilihan tempat tersebut membawa keuntungan dengan banyak nya pedagang yang singgah dari beberapa daerah. Setelah berkedudukan kuat,Syarif Abdurahman melakukan ekspansi ke sangat yang merupakan gasal dari kerajaan Banten. RajaSangau berupaya memohon bantuan tetapi Banten sedang mengalami kemunduran.banten pun menyerah kan daerah Kalimantan itu kepada Belanda. sadar akan kekuatan Belanda,Syarif Abdurahman mengakui supremasi belanda.akhirnya Belanda mempunyai hak atas monopoli hasil daerah Pontianak. Akibat ekspensi Belanda di Riau. Raja Ali kemudian lari ke mempawah .raja Ali yang hadir sebagai musuh Belanda di mempawah ,dimanfaatkan oleh Syarif Abdurahman untuk membersihkan penghalang bagi kemajuan di Pontianak. Perebutan kekuasaan di wilayah tersebut semakin rumit akibat konflik antara Sambas dan mempawah. Konflik tersebut dapat diredam oleh Syarif Abdurahman tetapi pertentangan antara panembahan mempawah dan abdurahman menjadi meningkat. Abdurahman bersiasat untuk meyakinkan Belanda bahwa panembahan mempawah adalah musuh besarnya. Faktor lain yang menjadi penambah konflik adalah persaingan antara Pontianak dan Sukadana akibat hasil dari daerah hulu sungai Kapuas ke Sukadana merugikan Pontianak. Saat raja Ali mengungsi ke Sukadana dan pindah ke mempawah,Abdurahman pun meminta bantuan dan menambah kekuatan dari Belanda. Belanda bersedia membantu karena sukanda Tidak pernah mengakui kehadirannya di Kalimantan. Pasukan Belanda bernama Syarif Kasim menyerang sukanda.sultan Ahmad Kaharudin menyelamatkan diri bersama pengikutnya.Mempawah dan matan menjadi target berikutnya .persaingan di Kalimantan barat mengundang campur tangan belanda.belanda kesulitan melakukan penaklukan.akhirnya Kalimantan barat berintegrasi akibat adanya jaringan komunikasi melalui perang, perdagangan, diplomasi dan perkawinan di akhir abad ke 18 Sejarah Tentang Syarif Abdurahman
Sejarah Laksamana Malahayati kerajaan Aceh punya sosok Laksamana wanita bernama keumalahayati.Beliau adalah Laksamana wanita pertama di dunia modern.Konflik antara Aceh dan Portugis sudah berlanjut hingga akhir seperempat abad ke-17 dari abad ke-16.pada konflik tersebut muncul tokoh tokoh yang mempunyai peran penting untuk mempertahankan eksistensi dari kerajaan Aceh diantara nya Keumala Hayati yang biasa dipanggil Malahayati atau hayati. Jika ditarik dari garis silsilah keumalahayati masih keturunan dari kalangan sultan Sultan Aceh terdahulu.ayahnya dan kakeknya merupakan Laksamana Aceh yang memerintah tahun 1530-1539 M. Keumalahayati merupakan wanita yang mempunyai pangkat Laksamana kerajaan Aceh .beliau memimpin armada laut kerajaan Aceh pada masa Sultan Alaudin riayatsyah Al mukminul(1589-1604).sebelum menjadi Laksamana ,keumalahayati memimpin pasukan wanita.pasukan wanita itu disebut Inong bale yang mendapat pangkalan berupa benteng Kuto Inong bale.keumalahayati memimpin 2.000-3.500 lebih pasukan. Keumalahayati menjabat sebagai Laksamana yang mengatur sejumlah pasukan laut, mengawasi kapal kapal perang milik kerajaan aceh dan pelabuhan pelabuhan di bawah syahbandar.pada masanya kapal perang dan pasukan gajah menjadi kekuatan utama bagi kerajaan Aceh selain itu kapal kapal perang juga disimpan di daerah bawahan-bawahan. Kekuatan keumalahayati diuji saat kerajaan Aceh mendapat interaksi dari Belanda.kapal yang bernama de leeuw dan leeuwin berlabuh di ibukota kerjaan Aceh pada 21 Juni 1599.kapal tersebut disambut baik oleh kerajaan Aceh yang berharap mendapat kerjasama yang baik untuk perdagangan lada. Namun ,kapal tersebut hendak mengacau di kerajaan aceh.Laksamana keumalahayati menggagalkan upaya tersebut.Disamping sebagai Laksamana yang cerdas ia memegang jabatan sebagai troop commander.ia juga menjadi diplomat ulung dan bertanggung jawab atas kendali hubungan luar negeri. Saat pembentukan pasukan armada Inong bale ,keumalahayati pernah bersumpah atas nama Tuhan yang akan berjuang melawan musuh musuh dari kerajaan Aceh sampai titik darah penghabisan dan keumalahayati melaksanakan sumpah tersebut Sampai akhirnya gugur di Medan perang yang dimenangkan oleh Aceh Darma wangsa(Iskandar muda), keumalahayati,dan pasukannya berhasil mengusir dan melawan Portugis dalam pertempuran di teluk Krueng raya . keumalahayati gugur dan dimakamkan di lereng bukit kota dalam,yaitu pada sebuah bukit terlarang didesa nelayan.
Pada tahun 1780 seluruh daerah Maluku dan melibatkan Papua mengalami pergolakan dalam pergantian takhta di Kerajaan Tidore. Tokoh yang mempunyai peran sentral adalah Nuku bersama Kamaluddin, adiknya. Setelah Sultan Gaizira meninggal pada April 1780, Belanda mempunyai gagasan untuk menjadikan Tidore sebagai salah satu wilayah kekuasaan nya. Pata Alam kemudian diangkat oleh Belanda sebagai Sultan Tidore. Namun dihati rakyat, Kamaluddin dan Nuku yang paling terkemuka. Belanda menjadikan Tidore sebagai vasal dan mengangkat Pata Alam sebagai pemimpin dengan tugas menjaga keamanan di wilayah nya pada 17 Juli 1870. Namun, sebagian dari wilayahnya tidak mengakui dan memilih Nuku sebagai Sultan. Di tahun yang sama, timbul pergolakan sebagai protes dalam bentuk perampasan dan pembakaran. Berikutnya Belanda melakukan serangan ke daerah yang mengakui Nuku sebagai Sultan. Pangeran Kamaluddin ditingkap. Namun, Pangeran Nuku yang memiliki relasi dengan Papua dan Inggris berhasil melarikan diri ke daerah Papua. Sejarah Tentang Sultan Nuku
Sejarah Tentang Ratu Kalinyamat Ratu Kalinyamat kalah Puteri ketiga dari Sultan Trenggana. Nama kecil Ratu Kalinyamat adalah Retna Kencana. Gelar Kalinyamat diberikan setelah ia menikah dengan Raden Toyib (Sultan Hadlirin) dan memperoleh sebuah tempat bernama Kalinyamat yang berada di antara Jepara dan Kudus. Kekacuan di pusat Kerajaan Demak timbul setelah wafatnya Sultan Trenggana dalam ekspedisi di Panarukan. Arya Penangsan, anak pertama dari Pangeran Seda ing Lepen, cemburu atas pengangkatan Sunan Prawata. Sunan Prawata pun dibunuh sebagai upaya balas dendam. Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat kemudian pergi ke Kudus dalam rangka memperjuangkan keadilan kepada Sunan Kudus. Namun dalam perjalanan pulang, Sultan Hadlirin dibunuh oleh para urusan Arya Penangsang. Ratu Kalinyamat kemudian pergi bertapa ke Gunung Danaraja yang berada di sebelah utara Sungai Jepara. Ia meninggalkan keraton dan semua kemewahannya. Ratu berjanji akan memberikan seluruh harta dan kekuasaannya kepada orang yang berhasil membunuh Arya Penangsang. Akhirnya, Arya Penangsang dikalahkan oleh Sultan Hadiwijaya dengan bantuan Ki Pemanahan, Ki Juru Martani, Ki Panjawi,dan Danang Sutawijaya.
Sejarah lokal adalah sejarah yang meliputi daerah lokal,ada sejarah dari beberapa tokoh seperti contoh di halaman sebelumnya yang merupakan sejarah lokal karena meliputi daerah lokal.lokal adalah daerah kecil yang dibatasi teritorial
Sumber Materi 1). Buku Paket Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII Kurikulum Merdeka halaman 215-222 Penulis : M. Nursa'ban, Supardi, Mohammad Rizky,Sum ardiansyah Perdana Kusuma 2). Website : https://www.gramedia.com/literasi/sejar ah-lokal-indonesia Penulis: Tasya Talitha Nur Aurellia Sumber Gambar Gambar Sultan Syarif Abdurrahman https://perpustakaan.id/ https://tinyurl.com/mrx49a7f https://images.app.goo.gl/fd95Mdk1Wsp NUpF8A Gambar Laksamana Malahayati https://bali.idntimes.com/science/discovery/amp/a ri-budiadnyana/profil-laksamana-malahayati-kapalrumah-sakit-terapung-c1c2 https://pecihitam.org/sultan-syarifabdurrahman-alkadrie-keturunanrasulullah-pendiri-kota-pontianak/ Gambar Sultan Nuku https://amp.tirto.id/sejarah-sultan-nukudari-tidore-lord-of-fortune-takterkalahkan-elwT Gambar Ratu Kalinyamat https://www.medcom.id/amp/eN43jqoK-mengenal-ratu- kalinyamat-perempuan-tangguh-pengusir-portugis-dari- malaka Gambar Pada Sampul Depan https://m.facebook.com/profile.php? id=100066629956034&_rdr
Nama Anggota Nama Redaktur Nama : Bima Prasetya Kelas : 7D No. Abs :07 Nama : Deswita Artika Maharani Kelas : 7D No. Abs : 09 Nama : Ronal Randy Cahyatama Kelas : 7D No. Abs : 28 Nama : M. Iqbal Arvianto Kelas : 7D No. Abs : 17 Editor :
TERIMAKASIH-!