20191114_flyer sepeda keren alt02[124214]

Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan
Kemitraan Pemerintah Australia - Indonesia

1 Apa yang dimaksud
dengan SEPEDA KEREN?

Sekolah Perempuan Disabilitas, Anak dan KElompok RENtan lainnya (SEPEDA KEREN) diartikan sebagai; “Suatu usaha sadar yang
dilakukan secara terencana, terstruktur dan sistematis dalam mewujudkan keberdayaan dan kemandirian perempuan, disabilitas, anak
dan kelompok rentan lainnya.

Filosofi SEPEDA KEREN menggambarkan sebuah tradisi umum warga Trenggalek dalam melakukan aktivitas, untuk menuju tujuan
tertentu dan merupakan identitas dasar serta kebanggaan Trenggalek dengan makna:

Stang sepeda - menunjukkan alat pengatur tujuan – arah, Tempat duduk - adalah sarana ’driver’ dalam mengarahkan
menetapkan pembangunan Trenggalek yang inklusif – SEPEDA, serta mengangkut, mendukung,
untuk semua, berkeadilan melibatkan berbagai pihak mengayomi seluruh masyarakat khususnya
untuk kesejahteraan bersama. Stang pengatur perempuan, disabilitas, anak dan kelompok
arah dikendalikan oleh rentan lainnya menuju tujuan pembangunan
’driver’ atau ‘champion’ yang inklusif;
yang akan mendorong
program-program Kayuh pedal – adalah motor
pembangunan menjadi tenaga - yaitu berbagai pihak/
gerakan bersama, pemangku kepentingan, Lembaga
terutama untuk Swadaya Masyarakat, Mentor,
pengentasan kemiskinan; Fasiltator, pelaku, kader, dll.)
untuk mengayuh bersama dalam
Ban/Roda – diartikan kesetimbangan, sesuai dengan arah
pembangunan Trenggalek yang inklusif
sebagai kegiatan-kegiatan yang

berjalan secara terus menerus seperti roda berputar, untuk dan responsif;

mendorong pembangunan inklusif. Jejak yang ditinggalkan

diharapkan dapat dilihat sebagai upaya mengembangkan Rantai Sepeda - adalah berbagai mata rantai teknis yang
dikayuh atau dilaksanakan oleh berbagai mitra/lintas
SEPEDA KEREN ini; pelaku untuk.

2 Mengapa pemerintah menginisiasi lahirnya SEPEDA
KEREN?

XX Penduduk miskin di Kabupaten Trenggalek mencapai XX Perwujudan komitmen 17 Tujuan Pembangunan
13,24% dan terdapat lebih dari 7% perempuan buta huruf; Berkelanjutan, terutama terkait dengan inklusi sosial);

XX Ada 23,45 % dari total 4.798 penyandang disabilitas yang XX Upaya konkret dalam mendorong pembangunan yang
mampu menjalankan fungsi ekonomi dan sosialnya; inklusif dan bersinergi dengan meningkatkan peran serta
berbagai pihak (misi kelima) dalam RPJMD Kabupaten
XX Rendahnya partisipasi perempuan, kelompok disabilitas, Trenggalek 2016 – 2021
anak dan kelompok rentan lain dalam pembangunan;

3 Apa tujuan SEPEDA KEREN?

XX Mempersiapkan perempuan, disabilitas, anak dan XX Ikut andil dalam menjawab “no poverty” melalui dukungan
kelompok rentan lainnya agar memiliki kemampuan dalam kepada kelompok perempuan, disabilitas, anak dan
mengakses, berpartisipasi penuh dan aktif, menerima dan kelompok rentan lainnya untuk mendapat akses dalam
mengelola manfaat serta mengisi posisi kontrol dalam pembangunan.
pembangunan;

4 Tahapan pelaksanaan SEPEDA KEREN ini?

XX Perekrutan Mentor dan Pelatihan Calon Mentor SEPEDA KEREN;

XX Pengukuhan Mentor SEPEDA KEREN : pengukuhan dan sertifikat sebagai Mentor SEPEDA KEREN diberikan setelah dinyatakan
memenuhi persyaratan dan/atau indikator perubahan;

XX Peningkatan Kapasitas Forum Partisipasi Masyarakat untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Forum PUSPA);

XX Advokasi Desa Inklusif;

XX Fasilitasi Pengembangan Media Komunitas.

5 Bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan
kehadiran SEPEDA KEREN ini?

Peraturan Bupati Nomor1Tahun 2019 mengakomodirkelompok perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan dalam perencanaan
pembangunan daerah. Melalui agen/kader/mentor SEPEDA KEREN, masyarakat dapat menyampaikan berbagai permasalahan yang
dihadapi untuk kemudian bersama-sama mencari solusi dalam perencanaan pembangunan di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten
maupun melalui MUSRENA KEREN.

Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan
Kemitraan Pemerintah Australia - Indonesia