BUKU SAKU
UMRAH
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Pemakaian Huruf
Kapital
Yogi Pangestu
BAHA
1
2021
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa Ta’ala, penulis
menyampaikan berita baik bahwa Buku Saku Pemakaian Huruf Kapital ini dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu sebagai acuan dalam penulisan bagi pembaca.
Buku Saku ini berisi panduan pemakaian huruf kapital dalam penulisan bahasa Indonesia
yang baik dan benar sesuai dengan kaidah tata Bahasa Indonesia. Diharapkan dengan adanya
Buku Saku Pemakaian Huruf Kapital ini dapat membantu pembaca untuk dapat mengetahui
pemakaian huruf kapital dalam penulisan bahasa Indonesia secara mendalam.
Penulis sangat menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, demi kebaikan
dan kesempurnaan Buku Saku Pemakaian Huruf Kapital ini dimasa datang, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca.
Penulis
Yogi Pangestu
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
2.1 Tujuan ..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................3
2.1. Pengertian Huruf Kapital...............................................................................................3
2.2. Penggunaan Huruf Kapital ............................................................................................3
BAB III PENUTUP....................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa nasional yang digunakan oleh seluruh
masyarakat Indonesia dari segala lapisan. Masyarakat menggunakan bahasa Indonesia
dalam berbagai situasi dan untuk segala keperluan baik secara lisan maupun tulisan.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki empat fungsi yaitu, sebagai bahasa
pengantar resmi dalam bidang pendidikan, sebagai bahasa pengantar resmi acara
kenegaraan, sebagai bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan
iptek, dan bahasa pengantar resmi dalam kegiatan penghubungan tingkat nasional.
Berdasarkan banyaknya fungsi yang dimiliki oleh bahasa Indonesia maka bahasa
Indonesia berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun berdasarkan hasil
penelitian masih ditemukan banyak kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia
terutama dalam kegiatan tulis menulis, karena didalam kegiatan menulis terdapat banyak
kaidah-kaidah yang harus di ikuti dengan benar. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat
ditemui mulai dari kalangan umum hingga di kalangan perguruan tinggi yang seharusnya
menjadi rujukan penggunaan bahasa Indonesia secara ilmiah. Kesalahan ditemukan pada
mahasiswa dalam menulis makalah, skripsi, tesis, maupun tulisan-tulisan ilmiah yang
lain. Tidak hanya mahasiswa, beberapa jurnal yang ditulis oleh dosen terkadang juga
masih ditemukan kesalahan.
Pada tahap penulisan makalah, masih banyak ditemukan tulisan-tulisan
mahasiswa yang tidak sesuai dengan kaidah. Seperti penggunaan tanda baca yang tidak
tepat, penulisan huruf besar yang tidak tepat, dan beberapa kesalahan yang lain. Hal
tersebut tentunya akan berimbas pada penulisan-penulisan formal selanjutnya.
Penggunaan ejaan yang tidak tepat akan banyak menimbulkan masalah, karena pembaca
akan sulit memahami isi dari tulisan yang ditulis. Hal tersebut apabila terus berlanjut dan
1
tidak ada tindak lanjut secara nyata akan berakibat buruk dalam proses penulisan yang
lebih luas.
Oleh karena itu, tujuan dari buku ini adalah untuk memberikan informasi terkait
kaidah-kaidah dalam penulisan bahasa Indonesia agar mahasiswa dapat lebih memahami
secara mandalam mengenai kaidah penulisan bahasa indonesia dan penggunaan ejaan
secara baik dan benar.
2.1 Tujuan
Tujuan dari penulisan buku ini adalah untuk memberikan panduan terkait kaidah-
kaidah dalam penulisan huruf kapital dalam Bahasa Indonesia, agar pembaca dapat lebih
memahami secara mendalam mengenai penggunaan huruf kapital yang baik dan benar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Huruf Kapital
Huruf kapital adalah huruf yang berukuran lebih besar dari pada huruf biasanya yang
lebih kecil dari huruf kapital. Huruf kapital biasanya digunakan sebagai huruf pertama
dalam suatu kalimat, huruf pertama dari nama orang dan sebagainya.
2.2. Penggunaan Huruf Kapital
Berikut adalah contoh penggunaan huruf kapital:
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Contoh:
Aku lapar.
Bagaimana caranya?
Kita harus bekerja karas.
2. Huruf kapital dipakai sebegai huruf pertama petikan langsung.
Contoh:
Ibu bertanya, “Kemana ayahmu pergi?”
Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!”
“Kemarin aku sakit perut,” Katanya.
“Besok siang” kata Nenek, “dia akan pulang”.
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama, Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
Allah.
Yang Mahakuasa.
Qur’an.
3
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan,
dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh:
Mahaputra Yamin.
Sultan Iskandar Muda.
Haji Agus Salim.
Imam Ghazali.
Nabi Muhammad.
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang
diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama
instansi, atau nama tempat.
Contoh:
Perdana Menteri Nehru.
Profesor Supomo.
Laksamana Muda Udara Husen Sastranegera.
Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian .
Gubernur Kepulauan Riau.
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Contoh:
Yogi Pangestu.
Joko Widodo.
Prabowo Subianto.
Raja Ali Haji.
7. Huruf kapital dipakasi sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.
Contoh:
bangsa Indonesia. bahasa Inggris.
suku Melayu.
4
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan
peristiwa sejarah.
Contoh:
bulan April. tahun Hijriah.
hari Jum’at. tahun Masehi.
hari Lebaran.
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh:
Asia Tenggara. Lembah Baliem.
Tanjungpinang. Ngarai Sianok.
Danau Toba. Pegunungan Jaya Wijaya.
Kali Ciliwung. Selat Malaka.
Gunung Merapi. Jalan Malioboro.
10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga
pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti
dan.
Contoh:
Republik Indonesia.
Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak.
Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 1972.
11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna
yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta
dokumen resmi.
Contoh:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
5
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur
kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul
karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak
pada posisi awal.
Contoh:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
Ia menyelesaikan makalah “Asas-asas Hukum Perdata”.
13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat,
dan sapaan.
Contoh:
Dr. doktor
M.A. master of arts
S.H. sarjana hukum
S.S. sarjana sastra
Prof. profesor
Tn. tuan
Ny. nyonya
Sdr. saudara
6
14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan
seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan
dan pengacuan.
Contoh :
“Kapan Bapak berangkat?” tanya Harto.
Adik bertanya,”Itu apa, Bu?”
Surat Saudara sudah saya terima.
“Silakan duduk, Dik!” kata Ucok.
Namun huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan.
Misalnya:
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.
15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda
Contoh:
Sudahkah Anda tahu? Surat Anda telah kami terima.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Huruf kapital adalah huruf yang berukuran lebih besar dari pada huruf biasanya
yang lebih kecil dari huruf kapital. Huruf kapital digunakan sebagai berikut:
1. Awal kalimat
2. Huruf pertama petikan langsung,
3. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama, Tuhan dan kitab
suci
4. Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan
5. Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
6. Huruf pertama unsur-unsur nama orang.
7. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
8. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
9. Huruf pertama nama geografi.
10. Huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan.
11. Huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama
badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
12. Huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam
nama buku, majalah dll.
13. Huruf partama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
14. Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan.
15. Huruf pertama kata ganti Anda.
8
DAFTAR PUSTAKA
Kurnia Alif. (2021). Macam-macam Huruf Abjad dan Contohnya. [online]. Tersedia:
https://www.bahasaindonesia.org/macam-huruf-abjad/ [07 April 2021]
Suwardjono. (2020). Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang Disempurnakan [online].
Tersedia: https://luk.staff.ugm.ac.id/ta/Suwardjono/EYD.pdf [07 April 2021]
2