Tuhan KASIH SAYANG TERHADAP PESERTA DIDIK SMP SAPTA ANDIKA DENPASAR DALAM WUJUD DOA DAN SYUKURK U Pemyusun ( A N T O L O G I P U I S I T E M A T U H A N )
DALAM W K U A J S U I D H D S O A A YA D N A G N S T Y ER U H K A U D RK A U P Tuhan Peserta Didik SMP Sapta Andika Denpasar Tim Literasi SMP Sapta Andika Denpasar PENYUSUN PENYELEKSI NASKAH PENYUNTING NASKAH Tim Literasi SMP Sapta Andika Denpasar DESAIN & ILUSTRASI NASKAH Ni Wayan Satya Berati, S.E PENERBIT SMP Sapta Andika Denpasar
PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa buku antologi puisi dengan judul sebagaimana tersebut dibawah ini telah diperiksa keasliannya : Judul : Buku Antologi Puisi Tuhan Tema : “Kasih Sayang terhadap Tuhan dalam Wujud Doa dan Syukurku" Penulis : Peserta Didik SMP Sapta Andika Denpasar Penyeleksi Naskah : Tim Literasi SMP Sapta Andika Denpasar Penyunting Naskah : Tim Literasi SMP Sapta Andika Denpasar Denpasar, 10 Juli 2023 Kepala SMP Sapta Andika Denpasar I Gede Eka Nuryada, S.T
LEMBAR PUBLIKASI Tema : “Kasih Sayang terhadap Tuhan dalam Wujud Doa dan Syukurku" Judul : Buku Antologi Puisi Tuhan Penulis : Peserta Didik SMP Sapta Andika Denpasar Penyunting Naskah : Tim Literasi SMP Sapta Andika Denpasar Penyeleksi Naskah : Tim Literasi SMP Sapta Andika Denpasar DENPASAR, 10 JULI 2023 MENGETAHUI KEPALA SMP SAPTA ANDIKA DENPASAR KEPALA PERPUSTAKAAN I GEDE EKA NURYADA, S.T NI MADE DARYENTI, S.PD
KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur yang dalam kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, hati yang senantiasa merindukan cinta dan kasih-Nya ini bisa menuangkan bait-bait sederhana di atas kertas putih, sehingga bisa dinikmati oleh para pembaca. Puisi adalah bahasa kalbu, curahan sanubari dari relung jiwa yang terdalam. Puisi menjadi teman di kala sepi. Sajak-sajak puisi ini datang dari hati, dan sesuatu yang datang dari hati, maka hati pulalah yang akan menerimanya. Puisi sederhana ini sebagai curahan rasa syukur siswa dan siswi SMP Sapta Andika Denpasar. Kegiatan menulis puisi merupakan upaya membudayakan sastra secara langsung, sederhana dan bernilai estestis. Upaya pengembangan apresiasi terhadap sastra sangat penting dilakukan untuk mendukung perkembangan kebudayaan bangsa, termasuk diantaranya menulis puisi. Apresiasi terhadap puisi diharapkan dapat menyampaikan pesan, berupa pesan moral, kritikan, ajakan, kekaguman dan lain lain. Kami keluarga besar SMP Sapta Andika Denpasar sangat gembira bisa mempersembahkan hasil karya siswa berupa buku antologi puisi bertemakan “Tuhan”. Berharap melalui bait-bait dalam puisi meningkatkan rasa syukur dan cinta pembaca kepada Tuhan. Akhir kata, hanya ungkapan maaf yang dapat kami sampaikan, karena “Tiada gading yang tak retak”. Karya kami masih banyak kekurangan jauh dari kesempurnaan. Kami mengharap saran, kritik, dan masukan yang membangun agar kami bisa terus memperbaiki karya-karya kami berikutnya. Tim Literasi SMP Sapta Andika Denpasar
DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Lembar Publikasi Kata Pengantar Daftar Isi 1.Tuhan 2.Pengembara di Dunia Fana 3.Kehendak-Nya 4.Tuhan Yang Maha Bisa 5.Tuhan Yang Maha Kuasa 6.Sang Maha Pengampun 7.Terima Kasih Tuhan 8.Tuhan dalam Benakku 9.Tangan Tuhan Tak Kurang Panjang 10. Untuk-Mu yang Telah Menciptakanku 11. Pencipta dan Pelebur 12. Hanya Engkau Tuhanku 13. Tuhan, Sosok Setia pada Umat-Nya 14.Rasa Syukurku 15. Tuhan 16.Tuhan 17.Tuhanku Dimana Mana 18. Tuhan 19. Yang Maha Agung 20. Tuhan 21. Tuhan Yang Maha Esa 22. Tuhan 23. Sang Pencipta Ku 24. Tuhan Sang Maha Pencipta I II III IV V 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
DAFTAR ISI 25. Kasih Sayang Terhadap Tuhan dalam Wujud Doa dan Syukur 26. Bersyukur kepada Tuhan 27. Pelita Hidupku 28. Tuhanku 29. Yang Maha Kuasa 30. Tuhan 31. Tuhan Sang Pemberi 32. Doa Ampunan Tuhan 33. Tuhan Menjaga Alam Semesta 34. Yang Maha Kuasa 35. Tuhan 36.Tuhan Yang Maha Esa 37. Keagungan-Mu 38. Bersyukur Atas Nikmat Tuhan 39. Tuhan Semoga Doaku Terkabulkan 40. Terima Kasih Tuhan 41. Tuhan dan Tempatku Mengadu 42. Tuhan Engkau Selalu Baik Terhadapku 43. Tuhan 44. Kebesaran-Mu 45. Hidupku Ada di Tangan-Mu 46. Tuhan Sang Agung 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Karya: Nihaal Safitri (IX.A / 26) Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Ya Tuhan, di bawah langit yang biru ini Ku akui kebesaran-Mu Ku akui keagungan-Mu Ya Tuhan, di atas bumi yang bulat ini Engkau selalu memberiku yang terbaik Pencipta alam semesta ini Aku selalu bersyukur atas apa yang Engkau berikan Bumi tempatku berpijak Langit tempatku berteduh Air, udara serta rimbunnya pepohonan Senantiasa memberiku kesejukan Terima kasihku tak akan ada batas untukNya TUHAN
Karya : Aisyah Miracelova Putri Ardana (IX.A) Manusia si pengembara Berburu menaburi ambisi di bumi mereka kemudian melangkah menikmati mahkota bunganya yang merekah Senyum terlukis menghias wajah pengembara Takabur menguasai hati, manusia makin merajalela Satu hal terlupa akibat tamak Kemarau tiba Hujan tertidur, membawa banyak petaka Sesal, tak satu doa pun terpanjat dulu Syukur pun ikut terlupa Dengan serak di ujung kerongkongan Mencoba mengetuk pintu Tuhan Dengan khusyuk menunduk pada-Nya Angin berhembus bersama doa pada-Nya Membawa damai yang tak pernah dirasa dalam hati Hujan kini membasahi setiap sisi bumi Tentu dengan kuasa-Mu Tuhan Tuhan, engkau sungguh baik Pada kami hamba yang sering kali tak taat Hanya syukur yang dapat kami panjatkan padaMu, serta doa yang senantiasa kami ucapkan PENGEMBARA DI DUNIA FANA
Karya: Nadine Cahya (IX.A) Tuhan.... Mahkluk hidup ciptaan-Mu Semua yang ada di bumi ini Semua yang terjadi di bumi ini Semua yang terlaksana di bumi ini adalah karena-Mu Matahari yang bersinar atas kehendak-Mu Telapak kaki yang melangkah atas izin-Mu Waktu yang terus berjalan atas kuasa-Mu semua karena-Mu Tuhan..... Langit Bulan Bintang Engkau ciptakan Kau ciptakan isi alam semesta ini Kau kehendaki semua yang terjadi di alam semesta ini Kaulah Maha Pemberi segalanya Engkau jadikan semua ini sempurna KEHENDAK-NYA
Karya : I Gede Arya Wiranata (IX.A) Tuhan Engkau ciptakan alam semesta Engkau mengatur kehidupan di alam semesta Engkau Yang Mahabesar, Ya Tuhan Engkau Yang Mahakuasa Engkau Yang Maha Esa Engkau Yang Maha Pengasih Tuhan Engkau menjaga keseimbangan alam Engkau memberi karma pada orang yang jahat Engkau selalu melindungi kami dan selalu menjaga kami Tuhan Terima kasih atas semua yang engkau berikan kepada kami Kami akan selalu bersyukur dan berdoa kepadaMu TUHAN YANG MAHA BISA
Karya : Putu Melanie Putri (IX.C/16) Tuhan... Engkau Maha Pengampun Engkau Maha Penyayang Engkau Maha Membolak-balikan perasaan Tanpa-Mu Hamba tak bisa berbuat apa pun Melihat, menghirup udara, bahkan berjalan Itu semua atas kehendak-Mu Tuhan... Hamba sehat maupun sakit Itu semua atas kehendak-Mu Hamba bersenang-senang atas kehendak-Mu Hamba bersedih juga atas kehendak-Mu Ya Tuhan... Engkau Sang Mahakuasa Pengendali atas semua yang ada di muka bumi TUHAN YANG MAHA KUASA
Karya: Muhammad Fahri Aji Sukmawan (IX.D/26) Ya Allah... Ini aku hamba-Mu Hamba-Mu yang selalu lalai Akan perintah-Mu Setiap hari dosaku mengalir tanpa henti Tetapi sujudku pun tak akan pernah terhenti Engkau yang Maha Pengasih lagi Maha Pengampun Membuatku selalu tunduk dengan perintah-Mu Doa-doa yang selalu kupanjatkan Doa yang selalu membuat diriku bergetar Ialah doa yang Engkau kabulkan Terima kasih Ya Allah Tanpa-Mu aku hanyalah hamba yang tak berarti SANG MAHA PENGAMPUN
Karya: Ni Nyoman Yuni Santika (IX.D/35) Mantra kuucap dalam doa Bersujud kepada-Mu Memohon dan meminta ampun Engkau berikan aku kekuatan dengan semua luka ini Perih tangis kulalui Engkau selalu ada di sini Ketika aku merasa gundah Aku selalu mengingat-Mu Ketika aku merasa bahagia Aku lupa akan kehadiran-Mu Aku bersyukur telah dilahirkan ke dunia ini Tapi aku tidak pernah bersyukur dengan semua yang aku miliki Sekarang aku sadar Arti penting kehadiran-Mu yang telah memberikanku kesempurnaan Terima kasih Tuhan TERIMA KASIH TUHAN
Karya: Arya Satyaka (IX.E/22) Tuhan Engkau hadir saat goresan tinta ini baru dimulai hingga selang infus tak mampu menjelaskan Tuhan, Engkaulah kehidupan itu sendiri Tak perlu dijelaskan kau ada dimanapun Tuhan, Engkau menciptakan perasaan Tapi alangkah berdosanya diriku hanya datang saat membutuhkan diri-Mu Sama seperti waktu pada jam dinding yang menunjukkan waktu malam ini belum usai dan seorang malaikat mengatakan bahwa ini akhirnya Aku pun tak bisa menentangnya Keindahan diri-Mu melebihi irama sonata bahkan alam semesta ini adalah milik-Mu Tuhan maafkanlah kami Kami menuai bunga tulip saat fajar menyingsing dan pada saat malam berganti Surya hadirkan tetesan air hujan di pucuk daun Lalu kami berderai air mata dan menyalahkan diri-Mu Kami berusaha menyeberangi derasnya air sungai yang jika disentuh, kami akan larut dalam penyesalan tak berujung Dari berbagai warna laskar di dunia ini hanya Kaulah yang mengalahkan lukisan Mona Lisa TUHAN DALAM BENAKKU
Karya: Aryaswari Narayani (IX.E/23) Tuhan... Aku tidak pernah tau Bagaimana ke depannya hidupku bahkan hari esok pun Tak ada gambarnya dibenakku Semua adalah rahasia-Mu Tuhan... Aku bukanlah hamba-Mu yang taat Hanya di masa sulit saja aku ingat menyebut Keagungan Tuhan Saat rejeki datang dengan kebahagiaan mengucap kata syukur aku lupa Tetapi keajaiban Tuhan itu nyata Saat aku berada dikemelut duri kehidupan aku merasakan-Mu di setiap aliran darah Menguatkan batinku untuk bertahan hidup Sampai aku bisa kembali bugar dan menata kembali masa depanku Begitu besar kuasa-Mu Tuhan Tanganmu selalu menggapai hamba-Mu yang tengah mendapat cobaan hidup Sekalipun kami bukanlah hamba-Mu yang taat Hanya rasa syukur yang dapat aku panjatkan Semoga semua umat-Mu berbahagia TANGAN TUHAN TAK KURANG PANJANG
Karya: I Kadek Adi Sastra Wijaya (IX.F/1) Pagi berganti malam Waktu yang berdetik setiap saat Ramai akan hanyut dengan kesunyian Rasa senang bisa berubah menjadi rasa takut Iya… inilah dunia dengan penuh teka-teki Hari ini yang menjadi tantangan Hari esok yang menjadi misteri Mengalir dalam hiruk pikuk ciptaan-Nya Menciptakan mata untuk melihat dunia luas Menciptakan telinga untuk mendengar keluh kesah Menciptakan mulut untuk berargumen semaunya Sungguh indah bukan? Tangan bersatu, kaki bersimpuh, dan mata terpejam Kata-kata yang keluar menjadi doa Kata-kata permintaan, pengampunan menjadi satu Iya… hanya dalam beberapa detik yang berharga Terima kasih… Menciptakan seonggok daging yang punya nama Yang hanya punya rasa cinta untuk bertahan Yang hanya bisa berucap syukur walau di dalam hati Tak banyak yang tau Hanya Engkau yang telah menciptakanku… UNTUK-MU YANG TELAH MENCIPTAKANKU
Karya: Ni Made Nadia Delanaya (IX.F/19) Hidup dan mati memang cepat tapi rencana Tuhan pasti tepat Aku juga tidak tahu akan seperti apa tapi aku yakin Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita Tuhan... Terima kasih atas semua yang Engkau berikan Dengan menciptakan mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, dan bibir untuk menyampaikan keluh kesah. Terima kasih untuk menciptakan seorang makhluk yang tak luput dari kesalahan Mungkin hanya sementara namun sangat berarti untuk dunia Mencipta dan melebur Hanya Engkau yang tahu PENCIPTA DAN PELEBUR
Karya: Luh Merta Sari (IX.F/13) Oh Tuhanku... Di setiap hembusan napasku Di setiap langkah kakiku Selalu aku mengingat-Mu Tuhan... Engkaulah pencipta, pemelihara, dan pelebur Engkau adalah Wyapi Wyapaka Nirwikara Engkau seperti pelangi yang memancarkan keagungan Tuntunlah diri ini ke jalan Dharma Jauhkanlah diri ini dari perbuatan Adharma Berilah diri ini kesehatan agar selalu bisa beryadnya kepada-Mu karena tak ada alasan bagi diri ini untuk tidak bersyukur kepada-Mu HANYA ENGKAU TUHANKU
Karya : I Kadek Michello Putra Radita (IX G) Tuhan... Engkaulah cahaya sinar suci kami Setiap saat ku pandangi sosok-Mu Sosok itu menyelimuti jiwa Memberikan kehangatan Memberikan kenyamanan Tuhan... Engkau berikan hamba-Mu kekuatan Engkau berikan hamba-Mu jalan Semua peristiwa yang hamba-Mu hadapi Hanya Engkaulah yang setia disisi Tuhan, Engkaulah satu-satunya harapan hidup kami TUHAN, SOSOK SETIA PADA UMAT-NYA
Karya : Delon Huwan Carlos Budiawan (IX.G/12) Rasa syukur ku ucapkan atas karunia-Mu Tuhan Segala nikmat kesehatan dan alam semesta yang kau anugerahkan Dengan menjaga kelestarian alam Kita syukuri nikmat Tuhan Segala yang ada di dunia ini Harus kita lestarikan Tidak henti aku berdoa dan tidak henti aku bersyukur Segala nikmat dari-Mu Tuhan akan kurawat sampai akhir hayat RASA SYUKURKU
Karya : Ni Kadek Nesa Dwipayani (IX.G) Tuhan ku... Engkaulah Yang Mahaagung Engkaulah Yang Mahamulia Tuhan ku... adalah pencipta semua Pencipta langit dan bumi Pencipta pagi dan malam Pencipta tumbuhan dan hewan Tuhan.. Engkaulah yang memberi segalanya Engakulah yang memberiku umur panjang Aku akan terus memuja-Mu Tuhan.. Berikan aku dan keluargaku kesehatan Berikan aku kekuatan dalam semua hal Aku adalah manusia yang lemah tak punya kekuatan apa-apa Lindungilah ciptaan-Mu dimanapun berada Aku memohonn kepada-Mu Dengarlah doaku ini yang memohon kepada-Mu Terima kasih atas segala yang Engkau berikan Terima kasih telah melindungiku Terima kasih telah menguatkanku Terima kasih Tuhan TUHAN
Karya: I Ketut Satria (VII.H /6) Kau sangat mulia Hingga tiada yang bisa menandingi kemuliaan-Mu Tuhan, hidupku tergantung engkau Tanpa kau aku tidak ada di dunia ini Dunia yang indah yang Engkau ciptakan Maafkanlah hamba-Mu ini yang kurang bersyukur Yang selalu lupa dengan keberadaan-Mu Lupa di saat aku bahagia Ingat di saat aku susah Tuhan berikan aku kekuatan untuk menghadapi segala macam godaan Aku percaya Engkau tidak akan memberikan godaan di luar kemampuanku Aku serahkan semuanya kepada-Mu Terima kasih Tuhan TUHAN
Karya : Masayu Maghfiroh ( IX.G) Tuhanku ada dimana-mana Berdosakah aku Tuhan? Jika kulihat Engkau ada pada ayunan lembut rumput dan ilalang Dalam tatap mata yang penuh kejujuran Ditiap tetes keringat para pekerja keras Diantara kerutan kening sang bijak pemikir Disepanjang derik roda pedati petani tua Bukan seperti kata mereka Engkau hanya bisa kujumpa, di Mekkah saja TUHANKU DIMANA MANA
TUHAN Karya : Ni Made Ayu Lestari (IX.H) Engkau yang tak terlihat tapi selalu melihat Engkau yang jauh tapi selalu dekat Engkau yang selalu memberikan berkat Engkau satu-satunya yang dapat kami selamat Wahai Yang Maha Mendengar, dengarlah aku Dengar dan kabulkanlah panjatku pada-Mu Aku memohon sungguh meminta dengan kerendahan diriku Jangan pernah kau biarkan aku Kembali ketempat dimana Engkau pernah Menarikku keluar dari tempat itu
YANG MAHAAGUNG Karya : Ni Kadek Widya Lestari (VIII.A) Tuhan engkau adalah Sang Maha Pencipta Menciptakan seisi alam semesta Engkau tak pernah menampakkan keberadaan-Mu Namun kami selalu yakin akan keagungan-Mu Laksana matahari yang menerangi seisi bumi ini Tuhan kami selalu bersujud dihadapan-Mu untuk mengucap syukur atas karunia-Mu Ampunilah segala dosa-dosa kami Tuhan karena kami adalah makhluk biasa yang tak pernah luput dari dosa Terima kasih Tuhan, kami sangat menyayangi-Mu
TUHAN Karya : Gusti Ayu Komang Airin Maynitasari (VIII.B) Tuhan Yang Maha Esa Sang Khalik Penguasa alam semesta Sang Pencipta segala isinya Engkau hembuskan napas kehidupan bagi setiap makhluk Sepatutnya setiap manusia untuk sujud bersyukur Untuk mempersembahkan korban yang terbaik Sebagai wujud rasa syukur umatnya Untuk saling mencintai dan berbagi suka duka Diantara makhluk ciptaan-nya
TUHAN YANG MAHA ESA Karya : Amanda Puspita Ag Candradewi (VIII.C/ 3) Tuhan ku.... Hamba berterima kasih kepada Engkau Engkau telah berikan kesempurnaan yang mungkin orang lain tidak mempunyainya Tuhan.. Terkadang Engkau beri hamba cobaan untuk menjadikan hambamu ini kuat dan tidak mudah rapuh Hamba percaya Engkau beri cobaan kepada hamba tidak akan lebih dari batas kemampuan hamba Tuhan... Engkau adalah penenang hamba saat sedih Engkau Zat Yang Mahabesar Tiada seseorang pun yang bisa menandingi Engkau Ketika Engkau berkata, “Kun Fayakun” Maka tidak ada yang tidak mungkin
Karya: Putu Diah Damayanti (VIII.D/14) Tuhan... Ini baru pertengahan tahun tetapi mengapa kau sudah memberikan banyak ujian yang aku pun tidak percaya akan bisa menghadapinya secara bersama Tuhan... Jika memang kau memberikan semua itu karena kau menyayangiku Apakah aku harus berteman baik dulu dengan rasa sedih yang kian hari memaksaku harus terbiasa dengan air mata? Lalu apakah setelah itu aku akan menemui kebahagiaanku? Lalu apakah aku akan menjadi manusia Kuat? Lebih kuat lagi? Kumohon Tuhan, Hanya pada-Mu aku berserah diri Kumohon selesaikan ujian dari-Mu TUHAN
Karya: Laura Surya Valenci (VIII.D/21) Wahai Sang Pencipta Kau menciptakanku dengan sahaja Menciptakan bagaskara yang begitu indah Kau adalah sempena besar dalam kehidupan Menciptakan bumantara dan ancala yang begitu anindita Daksa ku berlari dengan aksa Membuat harsa di setiap manusia Atma yang sangat indah layaknya kirana SANG PENCIPTA KU
Karya: Putri Intan Lestari (VIII.E/31) Tuhan Engkau Yang Menciptakan alam semesta ini Engkau juga menciptakan tata surya dan planet-planet berputar pada porosnya Begitu indah pergerakannya Aku sungguh kagum dengan ciptaan-Mu Matahari yang terik berganti Menjadi bulan yang bercahaya Bintang yang bertaburan di atas awan menerangi gelapnya dunia Matahari yang begitu panas Terbit dari sebelah timur Terbenam di sebelah barat dan berganti menjadi malam Engkau yang mengaturnya Sungguh dahsyatnya ciptaan-Mu Engkau juga yang menciptakan berbagai bentuk galaksi yang Engkau buat begitu bercahaya Aku bersyukur atas karunia-Mu Tuhan TUHAN SANG MAHA PENCIPTA
Karya: Ni Made Junita Cintya Dewi (VIII.G/23) Tuhan.... Alam semesta dunia Manusia, hewan, tumbuhan Dikaruniai semua oleh-Nya Sang penciptaku Tuhan Dunia tidak berhenti Waktu pun tetap berjalan Kita harus mensyukuri Semua ini berkat Tuhan Apa pun masalah yang dihadapi Jika Tuhan berkehendak Janganlah kau sesali Terimalah dengan baik Tuhan mendengar doamu Ia tidak akan tertidur Dimana pun, kapan pun itu Ingat Tuhan semua bersinar KASIH SAYANG TERHADAP TUHAN DALAM WUJUD DOA DAN SYUKUR
Karya : Arini Nabila (VIII.H/45) Tuhan... Kau lah yang menciptakan alam ini Aku hanyalah penghuni alam ini Aku penghuni alam yang tidak tahu diri Alunan musik yang sangat indah Memenuhi alam ini Aku hanyalah umat-Mu Terima kasih Tuhan kau telah menciptakan alam ini BERSYUKUR KEPADA TUHAN
Karya: Karel Kristin Agustina (VIII.H/26) Oh Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Engkaulah pelita dunia Tanpamu, tidak akan ada kehidupan Lihatlah betapa indahnya alam yang kau buat Hanya pada-Mu aku berdoa Meminta ampunan atas dosa-dosa dan hanya untuk menikmati surga Semua binatang tersenyum melihat keagungan-Mu Semua tumbuhan terpukau melihat kegagahan-Mu dan semua manusia menunduk melihat kedahsyatan-Mu PELITA HIDUPKU
Karya : I Gede Novan Candra (VII.A/28) Tuhanku Terangnya di malam yang indah Burung beterbangan dengan suara yang bergemuruh dengan lantangnya dan penuh dengan irama Tuhan Aku tak tahu Apakah aku sudah menjadi keluarga-Mu? Aku tak tahu Bisakah aku bertahan di atas guncangan-Mu? Ya Tuhan Ku terima segala takdir-Mu Agar aku mendapatkan ketegaran dan keikhlasan sepanjang jalanku TUHANKU
Karya : Kadek Anggi Diantari (34/VII.A) Tuhan… Engkaulah Yang Maha Kuasa Engkaulah pencipta alam ini Engkaulah sang pemaaf Engkaulah sang pengasih Kau sang penyayang Kau ada dimana-mana Kau memaafkan kesalahan-kesalahan ku Kau memberikan apa yang ku butuhkan Engkau menjadi tempatku berteduh Engkau juga menjadi tempat ku untuk mengeluh Suka duka kau temani aku Kau selalu ada untukku Maafkan aku atas dosaku Tuhan Jika aku berbuat kesalahan, maafkanlah aku Saat aku lalai, tunjukkanlah jalan kepadaku Disaat aku berbuat jahat, tunjukkanlah jalan yang benar kepadaku YANG MAHA KUASA
Karya : Ni Komang Ayu Devira Veda Putri (VII.A/40) Tuhan adalah kehidupanku Oh tuhan... Kau lah tempat dimana surga berada Kau lah jiwa dari mahluk hidup Kau lah pemberi ampun dan maaf Kebesaran-Mu lah yang ku takuti Kau ada dimana-mana Dimana pun itu kau ada bersamaku Engkau adalah kehidupanku Dengan tri sandya ku memulai hariku Dengan tri sandya pun aku menutup hariku Hanya doa yang bisa ku panjatkan Terima kasih Tuhan, telah memaafkan semua salahku TUHAN
Karya : Adif Suko Ono (VII.B/1) Tuhan, sang pemberi nikmat yang melimpah Tanpa nikmat-Mu, kita hanyalah insan biasa Nikmat-Mu sang penghidup di dalam diriku Tanpa nikmat-Mu, diri ini bagaikan bumi tanpa matahari Sunyi, gelap, menyeramkan dan tidak berarti Tuhan sang pemilik alam semesta, dunia besertakan isinya Tubuh ini beserta jiwa dan raganya Alam besertakan lingkungan Lautan beserta isiannya dan makhluknya Tuhan mengendalikan segalanya Tuhan, walaupun umatnya berbuat dosa Tuhan tetap akan memberikan nikmat yang melimpah Selalu menunggu umatnya bertaubat dan selalu memberikan yang terbaik kepada umatnya TUHAN SANG PEMBERI
Karya : Carissa Putri (VII.B/9) Sang pencipta langit dan bumi Tempat dimana kami meminta dan berlindung Yang Maha Memaafkan dosa-dosa hamba-Nya Aku takut akan hari pembalasan-Mu Aku menangis, merintih Dosa-dosa itu menghantuiku Ku mohon Tuhan ampuni ku Perintah dan larangan-Mu Ku jalani seumur hidupku Penuh dengan doa dan zikir Ku serahkan semua untuk-Mu Untuk mendapatkan ridho-Mu Agar selamat dunia akhirat DOA AMPUNAN TUHAN
Karya : Ni Luh Noviani (VII.C/35) Tuhan... Gelapnya malam sunyi Bergerumuh burung berkicau Lantunan kelammu masih terdengar Lantang, indah penuh irama Tuhan aku tak tahu apakah aku keluargamu Aku tak tahu Akankah Engkau benar-benar menerimaku Aku tak tahu Bisakah aku bertahan di atas guncangan-Mu Ya Tuhan.... Lelah letihku bersemayam dalam doa Keluh kesahku beriringan dengan air mata Begitu dahsyatnya Engkau mengguncang hati ini Hingga aku tak tahu pada arah mana aku menghadap TUHAN MENJAGA ALAM SEMESTA
Karya: Farell Faiz ramadhan (VII.C/10) Engkau Yang Maha Pencipta Yang menganugerahi kami keindahan Birunya lautan, cerahnya langit Sejuknya angin-Mu Engkau Yang Maha Esa Tempat aku memohon ampun Atas segala kesalahan dan dosa-dosaku dan semua janji-janji yang tak bisa kupenuhi Tuhan.. Pada-Mu ku bersujud memohon dan berdoa Bersyukur atas semua nikmat yang telah kau berikan YANG MAHA KUASA
Karya: Ni Putu Ayu Sri Astuti (VII.D/37) Tuhan Di setiap aku merasakan kesedihan Merasakan ketakutan akan dosaku Aku baru mengingat-Mu Aku baru menyebut nama-Mu Tuhan Berikan pengampunan padaku Berikanlah aku cinta kasih-Mu Aku tau, aku hanyalah setitik debu Aku adalah lembaran kusam Lembaran yang penuh dosa Tuhan Bimbinglah aku di jalan-Mu Berikan aku cinta kasih-Mu Janji ku pada-Mu Tuhan Aku akan tetap dijalan-Mu TUHAN
Karya: Made Bagus Suardika (VII.E/7) Engkau sang pencipta Yang menciptakan langit dan bumi Bintang-bintang menembus malam Sinar surya terbit di pagi hari Menerangi hari yang indah ini Samudra yang membentang luas Gunung bukit yang begitu curam Hanya Engkau yang dapat menciptakan semua ini Engkaulah Tuhan Yang Maha Kuasa Engkau juga yang memberikan kami kesehatan Engkau jugalah yang memberikan kami kebahagiaan Walau kami tak bisa melihat-Mu Tapi kami dapat merasakan kehadiran-Mu Terima kasih Tuhan TUHAN YANG MAHA ESA
Karya: Riska Fitri Ariyanti (VII.E/36) Wahai pencipta langit, bumi, dan seisi-Nya Ribuan benda langit dan matahari Berbagai macam jenis pengisi bumi serta manusia dan berbagai makhluk lainnya Tuhan Yang Maha Esa tanpa dua Maha Raja dan Maha Sempurna Padamu aku menyembah Pada engkau yang menciptakan segalanya Tak ada yang lepas dari jangkauan-Mu Tak ada yang luput dari pandangan-Mu Engkau adalah tempat berpulangku Ketika sudah usai perjalanan hidupku KEAGUNGAN-MU
Karya: Resya Melani Putri (VII.E/32) Semilir angin berhembus tenang Hawa dingin diriku bergeming Dingin! Bak mengolok mentari yang bersinar terang Sepasang merpati putih Tak kuasa menahan kagum Beterbangan acuh Bak terbebas dari sangkar nan suram Terpikat indahnya alam ini. Sejenak... Inginku mengatupkan jemari Bertekuk lutut Bersyukur atas cintanya. BERSYUKUR ATAS NIKMAT TUHAN
Karya : Komang Tri Artha Arimbawa (VII.F/11) Tuhan, Engkaulah yang menciptakan alam semesta ini beserta isinya Tuhan Engkaulah yang kami sembah Engkaulah yang menjadikan kami sempurna Tuhan aku ingin sekali ke alam surga untuk melihat-Mu Tuhan aku ingin menjadi umat-Mu yang rajin beribadah Tuhan semoga doa ku terkabulkan Tuhan kami sangat sayang kepada-Mu Tuhan kau telah menciptakan dan juga mengembalikan aku ke tempat asalku Tuhan, aku sangat berterima kasih kepada-Mu karena kau telah membuatku sempurna dan istimewa TUHAN SEMOGA DOAKU TERKABULKAN
Karya : Putu Radheya Nugraha (VII.F/27) Tuhan Engkau yang selalu memaafkanku atas segala kesalahan yang telah kulakukan Engkau yang melindungiku di setiap detik napasku Engkau yang selalu menyadarkanku di saat ku larut dalam emosiku Hari ini dalam duduk silaku bersama air, api, dan harumnya bunga Aku bersujud pada-Mu Tuhan Terima kasih atas segala anugerah dan kasih sayang-Mu selama ini Aku bersyukur kepada-Mu TERIMA KASIH TUHAN
Karya : Cintya Dwi Nuraeni (VII.F/41) Tuhan.... Terima kasih atas semua nikmat yang Engkau berikan Terima kasih sudah mendengar keluh kesahku lewat sujudku kepada-Mu Tuhan.... Aku tak tau harus kemana lagi aku mengadu semua masalahku Cobaan Engkau berikan kepadaku, akan ku lewati dengan penuh kesabaran dan ketabahan Tuhan.... Begitu banyak cobaan yang Engkau berikan Namun, tak pernah sedikit pun diriku melihat Engkau memberi cobaan yang lebih dari batas kemampuan mereka Tuhan.... Apakah diriku pantas melihat surge-Mu? Sedangkan, Istiqomah kepada-Mu saja sangat sulit Tuhan... Maafkan hamba-Mu yang tidak pernah khusyuk jika menghadap-Mu Maafkan hamba-Mu yang tidak bisa melaksanakan perintah-Mu dan maafkan hamba-Mu yang selalu melanggar perintahMu Tuhan.... Bimbinglah hamba-Mu ini ke jalan-Mu Istiqomahkan hamba-Mu dan bukalah pintu surge-Mu untuk hamba-Mu ini TUHAN DAN TEMPATKU MENGADU
Karya : Eirine Dian Yosia (VII.G/12) Tuhan engkau yang memberiku kehidupan dan yang menopang hidupku Engkau telah memberikanku kesempatan Untuk hidup di dunia ini, dengan ini aku akan menggunakan hidupku untuk melayani-Mu dan taat kepada-Mu Di dalam hidupku Engkau telah memberikan yang terbaik untukku Engkau rela berkorban untukku, untuk menghapus dosaku dan untuk mau memaafkan segala perbuatan sikap, sifat, dan tutur kata ku Dengan semua kebaikan-Mu Tuhan, aku sangat berterima kasih dan mengucap syukur kepada-Mu Aku akan taat kepada-Mu dan selalu bersyukur atas segala yang Engkau beri, Terima kasih banyak Tuhan TUHAN ENGKAU SELALU BAIK TERHADAPKU
Karya: Putu Nadya Savira Angelia Utami (VII.G/39) Pagi hari ini kami sungguh bersyukur Tuhan atas napas baru yang Tuhan beri kepadaku Mengucap syukur Tuhan, atas segala berkat kesehatan dan berkat yang lain hanya dari-Mu Tuhan Di masa pandemi ini aku percaya Hidupku penuh dengan lawatan Biarlah di masa-masa sulit ini Tuhan terus berkerja dan terus berkarya Untuk menghilangkan wabah ini Dari kami anak-anak ini Terima kasih Tuhan Kami butuh Engkau setiap hari TUHAN