MODUL PEMBELAJARAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
2020
MODUL PEMBELAJARAN
MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Tim Penyusun :
Veronica, SAP, MM
Instansi Kerja :
PTDI - STTD Bekasi
KATA PENGANTAR
Mata kuliah Manajeen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan jenis mata kuliah
berkehidupan bermasyarakat. Buku ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) ini berisikan
tentang konsep-konsep berkaitan dengan ruang lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM), teori-teori dan konsep perencanaan serta penerapan dalam Organisasi. Tidak lupa
menyertakan Undang-undang yang berkaitan di dalamnya.
Program kuliah direncanakan menggunakann pendekatan student center learning, dimana
mahasiswa atau khususnya taruna PTDI-STTD harus aktif mencari bahan-bahan sendiri melalui text
book maupun melalui online reading yang direkomendasikan.
Semoga modul pembelajaran dalam bentuk buku ajar Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) ini dapat membantu menambah bahan belajar bagi mahasiswa atau khususnya taruna PTDI
STTD . Dan terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan modul atau
buku ajar ini. Demi penyempurnaannya, kami mengharapkan kepada semua pihak untuk
dapatmemberikan masukan dan saran .
PENYUSUN
Tim Dosen Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
DAFTAR ISI
K A T A P E N G A N T A R ……………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………
A. Pengantar ……………………………………………………………………….
B. Tujuan ……………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………….
A. Manajemen Sumber Daya Manusia ……………………………………
1. Pengertian Manajemen ………………………………………………
2. Pengertian Sumber Daya Manusia …………………………………
3. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ………………..
4. The Six M’s Management .…………………………………………..
5. MSDM di Era Globalisasi …………………………………………….
B. Persamaan Manajemen SDM dengan Manajemen Personalia …
C. Perbedaan Manajemen SDM dengan Manajemen Personalia ….
D. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ………………………….
E. Proses Manajemen Sumber Daya Manusia …………………………
F. Motivasi ……………………………………………………………………..
1. Teori Motivasi …………………………………………………………
a. Pandangan Motivasi dalam Organisasi ……………………
b. Beberapa Model Motivasi ……………………………………
c. Teori Pendukung Motivasi ……………………………………
2. Teori Kebutuhan ………………………………………………………
1) Teori Hirarki Kebutuhan ……………………………………….
2) Teori ERG …………………………………………………………
3) Teori Dua Faktor ( Teori Herzberg) …………………………
4) Teori Kebutuhan Mc Clelland ………………………………..
3. Teori Proses ……………………………………………………………
a) Teori Pengharapan………………………………………………
b) Pembentukan Perilaku …………………………………………
c) Teori Porter - Lawler ( Teori Pengharapan ) ………………
4. Teori Keadilan ………………………………………………………….
G. Kepemimpinan …………………………………………………………….
1. Definisi dan Konsep Kepemimpinan ……………………………..
2. Perilaku Kepemiminan ……………………………………………..
3. Gaya Kepemimpinan ………………………………………………..
4. Fungsi-fungsi Kepemimpinan ………………………………………
5. Pendekatan Studi Kepemimpinan ………………………………..
6. Sifat-sifat Kepemimpinan …………………………………………
BAB III PENUTUP
Kesimpulan …………………………..…………………………………………
D A F T A R P U S T A K A ..…………..……………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGANTAR
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan, teknik, dan aplikasi yang komprehensif
tentang Manajemen Sumber Daya Manusia. Mata kuliah ini memberi pengetahuan
kepada mahasiswa mengenai pokok-pokok utama dalam bidang sumber daya manusia.
Dengan demikian diharapkan agar mahasiswa memperoleh pemahaman mengenai
berbagai konsep dasar dan penerapan MSDM sebagai bekal untuk terjun ke dalam dunia
kerja.
B. TUJUAN
Diharapkan setelah memahami materi ini mahasiswa :
1. Mampu menjelaskan ruang lingkup, sistem, peran dan berbagai fungsi manajemen
SDM dalam organisasi sehingga terlihat jelas perbedaannya dengan bidang lain dan
trend yang aktual dalam bidang ini
2. Mampu menganalisis dan menerapkan proses perancangan pekerjaan (analisis jabatan
dan pekerjaan) untuk sebagai sebuah rangkaian proses pengelolaan SDM
3. Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan dan mengaplikasikan proses
perencaan, perekutan, dan penempatan tenaga kerja sebagai sebuah rangkaian proses
pengelolaan SDM.
4. Mampu menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelatihan
5. Mampu menjelaskan manfaat dan proses penilaian kinerja, membedakan berbagai
teknik penilaian kinerja, membuat alat ukur penilaian kinerja
6. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip imbal jasa, membedakan berbagai jenis metode
imbal jasa dan hubungannya dengan motivasi kerja
7. Mampu mengenali berbagai aturan dan undang-undang yang mengatur hubungan
industrial dalam organisasi, khususnya Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Manajemen adalah fungsi
yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain atau dengan kata
lain pencapaian tujuan organisasi yang sudah ditentukan sebelumnya dengan
mempergunakan bantuan orang lain (George R. Terry). Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan (Stoner). Sedangkan Balai Pembinaan Administrasi
Universitas Gadjah Mada merumuskan manajemen adalah segenap perbuatan
menggerakkan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun unsur-unsur
manajemen yang terdiri dari 6M yaitu man, money, mothode, machines, materials, dan
market
Jadi manajemen merupakan suatu proses kerja dengan melibatkan orang–orang di dalam
organisasi untuk menentukan, mengintepretasikan dan mencapai tujuan- tujuan organisasi
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), penyusunan personalia dan
kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), serta pengawasan
(controlling). Atau juga manajemen adalah proses kegiatan dari seorang pimpinan yang harus
dilakukan denan mempergunakan cara-cara pemikian yang ilmiah maupun praktis untuk
mencapai tujuan yang sduah ditetapkan dengan melalui kerjasama orang-orang lain sebagai
sumber tenaga kerja, serta memanfaatkan sumber-sumber lainnya dan waktu yang tersedia
dengan cara yang tepat.
Kesimpulannya Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan,
pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga
kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi
2. Pengertian Sumber Daya Manusia
Secara sederhana yang dimaksud dengan Sumber Daya Manusia adalah daya yang
bersumber dari manusia. Daya yang bersumber dari manusia ini dapat pula disebut tenaga
atau kekuatan (energi atau power). Tenaga, daya, kemampuan, atau tenaga uap, tenaga
angin, tenaga matahari. Kalau digunakan pada manusia dengan istilah manpower di Indonesia
diartikan ”tenaga kerja” bukan tenaga manusia seperti pada kata Departemen Tenaga Kerja
bukan Departemen Tenaga Manusia.
Penduduk dalam suatu Negara terdiri dari tenaga kerja dan bukan tenaga kerja.
Penduduk yang merupakan tenaga kerja inilah yang termasuk dalam sumberdaya manusia.
Tenaga kerja sendiri dibedakan atas dua golongan yaitu angkatan kerja (Labour force) dan
bukan angkatan kerja (not in labour force). Tenaga kerja sendiri dibedakan atas dua golongan
yaitu merupakan angkatan kerja terdiri dari penduduk usia kerja dan sedang bekerja serta
yang tidak bekerja tetapi siap untuk bekerja atau sedang mencari kerja. Penduduk yang
tergolong angkatan kerja belum tentu produktif, sebab golongan angkatan kerja masih bisa
dibedakan aatas dua kelompok yaitu mereka yang bekerja dan mereka yang menganggur.
Menurut Herbison yang dikutip oleh Gunawan A Warhana istilah sumberdaya
manusia mencakup semua energi, keterampilan, bakat dan pengetahuan manusia yang
dipergunakan secara potensial dapat atau harus dipergunakan untuk tujuan produksi dan
jasa-jasa yang bermanfaat. Atau potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu
mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya
kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian
praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang
membentuk suatu organisasi. Pengertian sumberdaya manusia tersebut disimpulkan
menjadi kemampuan fisik dan psikis manusia yang secara potensial dapat digunakan untuk
tujuan yang produktif. Sumberdaya manusia sebagai tercermin dari jumlah tenaga kerja yang
ada merupakan aspek utama dalam segala proses kerja. Tetapi khususnya dalam usaha
peningkatan produksi tidak semua sumberdaya manusia itu produktif.
Jadi Sumber daya manusia merupakan manusia- manusia yang berkerja di lingkungan
suatu organisasi. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi baik secara fisik maupun
non fisik sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya
3. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia ialah fungsi manajemen yang berhubungan dengan
rekrutmen, penempatan, pelatihan dan pengembangan anggota organisasi. Manajemen
sumber daya manusia bisa didefinisikan sebagai proses serta upaya untuk merekrut,
mengembangkan, memotivasi dan mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang
diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Pengertian ini mencakup dari mulai
memilih siapa saja yang memiliki kualifikasi dan pantas untuk menempati posisi dalam
perusahaan seperti yang disyaratkan perusahaan hingga bagaimana agar kualifikasi ini dapat
dipertahankan bahkan ditingkatkan serta dikembangkan dari waktu ke waktu.
MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja secara efisien dan efektif sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat.
Ada beberapa alasan mengapa manajemen sumber daya manusia di tempatkan pada
bagian pengorganisasian:
(1) kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam manajemen SDM terkait erat dengan
kegiatan pengalokasian sumber daya yang dimiliki organisasi (dalam hal ini sumber daya
manusia) ke dalam bagian-bagian dalam organisasi. Jika demikian halnya, maka
manajemen SDM dimasukkan sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian dikarenakan
salah satu esensi dari fungsi pengorganisasian adalah pengalokasian keseluruhan
sumber daya organisasi ke dalam suatu struktur organisasi tertentu yang dibentuk.
(2) fungsi pengarahan dan pelaksanaan hanya akan dapat dilaksanakan jika alokasi sumber
daya manusia telah dilakukan dalam fungsi pengorganisasian. Siapa yang diarahkan dan
dimotivasi misalnya, sekiranya dalam fungsi pengorganisasian penempatan SDM
(sebagai bahan dari manajemen SDM) belum dilakukan.
(3) sekalipun kegiatan memotivasi, mengarahkan (yang juga merupakan bagian lain dari
manajemen SDM) termasuk ke dalam fungsi pengarahan (leading), namun demikian
kunci pokok pertama sebelum SDM diarahkan dan dimotivasi adalah ketika SDM
ditentukan dan di tempatkan di mana kegiatan menentukan dan menempatkan lebih
cenderung berada di dalam fungsi pengorganisasian.
(4) dikarenakan ilmu sosial, khususnya ilmu manajemen tidak dapat dipisahkan satu sama
lainnya dan saling berkaitan.
Jadi Fokus kajian Manajemen Sumber Daya Manusia adalah permasalahan manusia yang
diatur menurut urutan fungsi-fungsinya agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat. Karyawan adalah pelaku dan selalu berperan aktif
dalam setiap aktivitas perusahaan.