The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Materi yang berisi tentang proses penyaluran energi listrik

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sri.hanifah, 2021-08-25 08:04:29

Proses Penyaluran Energi Listrik

Materi yang berisi tentang proses penyaluran energi listrik

Keywords: pembangkit listrik,globalisasi,tema 4,kelas 6,proses penyaluran energi listrik

Proses Penyaluran
Energi Listrik

Oleh : Bu Hani

Pengertian Energi Listrik

Energi Listrik adalah energi yang timbul karena adanya arus listrik yang
mengalir melalui hantaran.

Sumber – Sumber Energi Listrik

Sumber utama energi listrik adalah pembangkit listrik, seperti:
1. PLTA (tenaga air)
2. PLTB (tenaga bayu)
3. PLTS (tenaga surya),
4. PLTU (tenaga uap).

Contoh PLTA: PLTA Jatiluhur, PLTA Singkarak di Sumatera Barat, dan PLTA Musi di
Bengkulu.

Komponen Utama Penyaluran Energi Listrik

1. Turbin
2. Generator

Penemu Pembangkit Listrik

1. Nikola Tesla seorang berkebangsaan Yugoslavia, adalah penemu sistem pembangkit dan
transmisi listrik pada tahun 1895.
2. Setelah Michael Faraday menemukan energi listrik, Nikola mengembangkan penemuan
tersebut dengan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pertama di dunia. PLTA
tersebut memanfaatkan air terjun Niagara di Amerika. Setelah Michael Faraday menemukan
energi listrik, Nikola mengembangkan penemuan tersebut dengan membangun pembangkit
listrik tenaga air (PLTA) pertama di dunia. PLTA tersebut memanfaatkan air terjun Niagara di
Amerika.

Perhatikan Gambar Berikut!

Keterangan Gambar : Bagian 1

Tahap 1 : Di pembangkit listrik
Di pusat pembangkit listrik, terjadi proses perubahan energi gerak menjadi energi listrik. Turbin
dan generator merupakan komponen utama dalam beberapa jenis pembangkit listrik. Contohnya
di PLTA. Energi kinetik yang dihasilkan oleh aliran air diubah menjadi energi listrik oleh
generator.

Tahap 2 : Di Transformator Penaik Tegangan
Setelah energi listrik dihasilkan, energi disalurkan ke transformator penaik tegangan melalui
saluran penghantar. Di sini energi listrik dinaikkan tegangannya hingga 500 kV oleh generator.
Hal ini diperlukan agar arus listrik yang mengalir di saluran tidak terlalu tinggi. Dengan demikian
perpindahan arus listrik berlangsung secara efektif dan efisien.

Keterangan Gambar : Bagian 2

Tahap 3 : Di Gardu Induk
Melalui SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi), listrik dialirkan ke Gardu Induk. Di sini
tegangan listrik diturunkan menjadi tegangan menengah 20 kV oleh transformator penurun
tegangan. Manfaat SUTET adalah untuk menyalurkan energi listri dari pusat-pusat pembangkit
listrik yang jaraknya jauh menuju ke pusat-pusat distribusi sehingga energi listrik dapat
disalurkan dengan efisien.

Tahap 4 : Di Gardu Distribusi (Penurun Tegangan)
Gardu distribusi terdiri dari tiang-tiang listrik yang akan mengalirkan listrik ke rumah-rumah
penduduk melalui kabel listrik. Di sini, energi listrik kembali diturunkan lagi tegangannya
menjadi tegangan rendah 220 Volt. Tegangan listrik sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan
di rumah. Setelah itu, energi listrik dialirkan ke rumah-rumah dan industri melalui jaringan
distribusi.

Keterangan Gambar : Bagian 3

Tahap 5 : Di Rumah
Nah, energi listrik sudah sampai di rumahmu. Kamu dapat memanfaatkannya untuk menonton
TV, mendinginkan lemari es, menyeterika, penerang ruangan, dan lain-lain. Perjalanan yang
panjang, dan tentunya membutuhkan biaya yang juga besar. Itulah mengapa, kalian harus bijak
dan hemat dalam pemakaian listrik.

Semangat selalu
Anak – Anak

Hebat


Click to View FlipBook Version