The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Hasil diskusi kelompok tentang Pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by apriyani961, 2022-12-24 09:25:43

PSKP Topik 4 Demonstrasi Kontekstual

Hasil diskusi kelompok tentang Pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’

Keywords: Pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’,ZPD

Apa pandangan masing-masing anggota Apa persamaan dan perbedaan pandangan
kelompok tentang Pembelajaran pada ‘Zone of tentang Pembelajaran pada ‘Zone of
Proximal Development (ZPD)’ mempengaruhi Proximal Development (ZPD)’ mempengaruhi
proses pendidikan serta pembelajaran? proses pendidikan yang dimiliki?

Apa pandangan masing-masing anggota Apa persamaan dan perbedaan pandangan
kelompok tentang kesiapannya mengajar mengajar yg memperhatikan Pembelajaran
dengan memperhatikan Pembelajaran pada pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’
‘Zone of Proximal Development (ZPD)’ pada yang pada peserta didik yang dimiliki?
peserta didik?

ZPD merupakan area pembelajaran dimana .................... ZPD merupakan jarak antara tingkat ZPD merupakan daerah antara apa ZPD (Zone of Proximal Development)
seseorang dalam proses belajarnya dibantu perkembangan sesungguhnya yang yang dapat dilakukan sendiri pada merupakan jarak antara kemampuan
oleh seorang guru atau bahkan teman Zone of Proximal Development (ZPD) didefinisikan sebagai kemampuan actual developmental level (tingkat siswa untuk melakukan tugas di bawah
sebaya nya yang memiliki pengetahuan dan yakni jarak antara tugas yang paling sulit pemecahan masalah secara mandiri dan perkembangan saat ini) dan apa yang bimbingan orang dewasa dengan
keahlian yang lebih tinggi. yang seorang anak dapat lakukan sendiri tingkat perkembangan potensial yang dicapai untuk potential developmental pemecahan masalah secara mandiri
dan tugas yang paling sulit yang seorang didefinisikan sebagai kemampuan level (tingkat perkembangan potensial) sesuai kemampuan siswa. Dalam daerah
Dalam hal ini, guru berperan penting dalam anak bisa lakukan dengan bantuan. pemecahan masalah di bawah yang dibantu oleh orang dewasa/ahli. ini pendidik akan mengetahui batasan
membantu siswa untuk mencapai Tugas-tugas yang terlalu sulit bagi anak bimbingan orang dewasa atau melalui Setiap peserta didik akan mendapatkan dimana siswa itu dapat memahami suatu
pengetahuan dan keterampilan sampai untuk dikuasai sendiri, dapat dipelajari kerjasama dengan teman sejawat yang kesempatan scaffolding dari seorang konsep itu sendiri dan dimana siswa itu
dimana bantuan guru tidak lagi dibutuhkan, melalui bimbingan dan bantuan dari lebih mampu. Scaffolding merupakan pendidik yang disesuaikan tingkatan memerlukan orang lain yang lebih
karena siswa sudah mencapai kemampuan orang dewasa atau anak-anak yang lebih pemberian sejumlah bantuan kepada atau level pengetahuan peserta didik berpengetahuan. Berdasarkan hal itu
dan keterampilan tersebut. Guru juga tidak terampil. Daya tarik dari gagasan zona peserta didik selama tahap-tahap awal masing-masing. Dalam hal ini pendidik pendidik diharapkan dapat memilih
bisa menyamaratakan pemahaman dalam perkembangan proksimal (ZPD) dalam pembelajaran, kemudian mengurangi hanya sebagai mediator yang akan bahan yang tepat bagi siswa untuk
membina semua siswa. Guru harus kaitannya dengan praktik pendidikan bantuan dan memberikan kesempatan menjembatani siswa dalam membangun memulai pembelajaran di dalam kelas.
memahami apa yang soal dipelajari siswa yakni memberikan perspektif khusus untuk mengambil alih tanggung jawab dan mengembangkan pengetahuannya. Guru/Pendidik berperan sebagai
dan mana yang tidak siap dipelajari siswa. untuk mengkonseptualisasikan hubungan yang semakin besar setelah ia dapat fasilitator dalam proses pembelajaran
antara pembelajaran dan perkembangan melakukannya yang menjembatani peserta didik untuk
Dalam pembelajaran, penting bagi siswa manusia. Dengan demikian, pembelajaran memperoleh pengetahuan yang sesuai.
untuk diberi instruksi tugas oleh guru / orang pada ZPD akan mempengaruhi proses
yang lebih terampil dalam bidangnya yang pendidikan dan pembelajaran.
kemudian akan dijadikan pedoman bagi
siswa lalu digunakan untuk mengatur diri
siswa itu sendiri.

Kesiapan saya dalam mengajar dengan Zona perkembangan proksimal memberi Kesiapan saya dalam mengajar Kesiapan saya dalam mengajar dengan Kesiapan saya dalam mengajar dengan
menggunakan ZPD ini bisa dibilang sedang suatu kriteria untuk menilai tingkatan dengan memperhatikan ZPD tentu memperhatikan pembelajaran ZPD masih memperhatikan pembelajaran ZPD masih
dalam proses pengembangan dan tidak perkembangan intelektual anak. Vygotsky belum maksimal, masih banyak yang belum maksimal, namun saya akan terus belum bisa dikatakan siap, masih banyak hal
dapat dikatakan belum siap juga karena menyatakan bahwa seorang pengajar itu harus saya pelajari tentang ZPD meningkatkan kesiapan saya dengan yang harus saya pelajari, mengingat Maksud
masih memahami karakter tiap peserta harus mencari dan mengetahui ZPD siswa tersebut. Saya harus berusaha menambah wawasan dan pengetahuan dari ZPD adalah menitik beratkan pada
didik. Namun hal itu akan terus saya agar dapat memberikan bantuan belajar. menambah wawasan tentang ZPD terkait pembelajaran ZPD Ini. Hal yang interaksi sosial akan dapat memudahkan
tingkatkan dengan lebih memahami Jika pelajaran diberi begitu saja sehingga tersebut agar dapat menerapkannya mungkin harus disiapkan pendidik dalam perkembangan anak. Ketika siswa
karakteristik siswa dan disesuaikan dengan tidak tepat pada ZPD siswa (terlalu mudah pada pembelajaran yang saya ampu penerapan pembelajaran ZPD diantaranya: mengerjakan pekerjaanya di sekolah sendiri,
pembelajaran agar tidak terlalu sudah dan atau sebaliknya terlalu sulit) maka siswa nanti. ·Memiliki pengetahuan yang luas terkait perkembangan mereka kemungkinan akan
tidak terlalu mudah juga, serta tidak akan mengalami proses belajar yang Pembelajaran ZPD. berjalan lambat. Untuk memaksimalkan
menyesuaikan dengan tingkat pengetahuan optimal. Selain itu siswa akan mengalami ·Mengetahui dan memahami bentuk tes perkembangan, siswa seharusnya bekerja
dan keahlian para peserta didik saya. kebosanan atau rasa tertekan selama diagnostic peserta didik yang yang bertujuan dengan teman yang lebih terampil yang
belajar. Trauma dapat muncul sehingga untuk melihat level terendah dan level dapat memimpin secara sistematis dalam
Selain itu, dalam penerapan ZPD ini saya semakin lama semakin sulit mengajak tertinggi dari pengetahuan peserta didik. memecahkan masalah yang lebih kompleks.
selalu bertanya kepada diri sendiri seperti : mereka belajar. Saya sebagai guru harus ·Memiliki keinginan mencoba menerapkan Sebagai seorang pendidik yang nantinya
1. Bagaimana saya akan mengajak siswa siap melaksanakan pembelajaran dengan pembelajaran ZPD dan melakukan refleksi memfasilitasi pembelajaran bagi peserta
berpikir pada tingkat yang lebih tinggi? menaikkan ataupun menurunkan level guna menyempurnakan proses pembelajaran didik saya masih terus mempersiapkan diri
2. Bagian apa yang mungkin akan terjadi pembelajaran agar lebih sesuai dengan ZPD yang selanjutnya. dengan memahami pembelajaran ZPD lebih
berbagai kesulitan? ZPD siswa. dalam lagi.
Dsb..

Persamaa Perbedaan

n• ZPD sebagai jarak antara kemampuan yang bisa ditempuh sendiri • Penggunaan Scaffolding dalam
dengan kemampuan yang tidak dapat ditempuh sendiri sehingga
diperlukan adanya bantuan/bimbingan dari guru dan atau teman pelaksanaan pembelajaran untuk
sejawatnya.
• Dengan demikian, menurut Zone of Proximal Development (ZPD) membantu penerapan ZPD di sekolah

dalam proses pembelajaran, terdapat area dimana seorang anak • Penggunaan istilah "Actual Developemntal
dapat belajar mandiri dalam memecahkan masalah sesuai dengan
kemampuannya, ataupun memerlukan bantuan orang lain yang lebih Level" (Tingkat perkembangan saat ini)
ahli. Dalam daerah ini pendidik akan mengetahui batasan dimana
siswa itu dapat memahami suatu konsep itu sendiri dan dimana dan "Level Potential Development"
siswa itu memerlukan orang lain yang lebih berpengetahuan.
• Setiap peserta didik akan mendapatkan kesempatan scaffolding (Tingkat perkembangan potensial) Dalam
dari seorang pendidik yang disesuaikan tingkatan atau level
pengetahuan peserta didik masing-masing. Scaffolding merupakan menggambarkan penerapan Zone of
pemberian sejumlah bantuan kepada peserta didik selama tahap-
tahap awal pembelajaran. Proximal Development (ZPD)
• Berdasarkan hal itu pendidik diharapkan dapat memilih bahan yang
tepat bagi siswa untuk memulai pembelajaran di dalam kelas. Guru
memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai fasilitator.

Persamaa Perbedaan

n• Secara keseluruhan kesiapan anggota kelompok 4 • Memahami perasaan trauma pada peserta didik
dalam mengajar dengan memperhatikan akan pembelajaran yang semakin lama semakin
pembelajaran ZPD masih belum siap, masih di tahap sulit serta cara mengatasi trauma tersebut
proses memahami dan mendalami terkait
pembelajaran ZPD. • Memikirkan keaktifan peserta didik ketika
• Membutuhkan pemahaman menyeluruh menerapkan pembelajaran berbasis ZPD

perkembangan peserta didik agar dapat • Mencoba memahami assesmen diagnostik sebagai
menerapkan pembelajaran ZPD dengan sarana untuk melihat kemampuan terendah -
memperhatikan pengetahuan dan keterampilan tertinggi peserta didik.
sesuai dengan apa yang mereka miliki
• Memiliki beberapa pertanyaan dan pernyataan • Melibatkan interaksi sosial dalam perkembangan
seputar pembelajaran yang akan dilakukan dengan peserta didik agar memudahkan proses
menggunakan ZPD pembelajaran ZPD
• Merencanakan berbagai hal sebelum masuk ke
dalam pembelajaran ZPD agar terlaksana dengan
baik dengan memperhatikan sikap peserta didik dan
kedekatan guru dengan peserta didiknya


Click to View FlipBook Version