TOPIK 4
PSKP
SEL.11.2-T4-4a Ruang
Kolaborasi
Nama : Lia Apriyani
Program : PPG Prajabatan Biologi
Setelah mempelajari tentang Pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development
(ZPD)’ yang mempengaruhi proses pendidikan dan merefleksikan dalam
pembelajaran, silakan bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk
berbagi hasil refleksi dan menyelesaikan tugas berikut.
1. Silakan berbagi pemikiran mengenai pandangan mengenai Pembelajaran
pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’ yang mempengaruhi proses
pendidikan serta pembelajaran kepada rekan sekelompok. Kemudian diskusikan
pertanyaan berikut ini:
a. Apa pandangan masing-masing anggota kelompok tentang Pembelajaran
pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’ yang mempengaruhi proses
pendidikan serta pembelajaran?
ALDO : ZPD merupakan area pembelajaran dimana seseorang dalam proses
belajarnya dibantu oleh seorang guru atau bahkan teman sebaya nya yang memiliki
pengetahuan dan keahlian yang lebih tinggi.
Dalam hal ini, guru berperan penting dalam membantu siswa untuk mencapai
pengetahuan dan keterampilan sampai dimana bantuan guru tidak lagi
dibutuhkan, karena siswa sudah mencapai kemampuan dan keterampilan tersebut.
Guru juga tidak bisa menyamaratakan pemahaman dalam membina semua siswa.
Guru harus memahami apa yang soal dipelajari siswa dan mana yang tidak siap
dipelajari siswa.
Dalam pembelajaran, penting bagi siswa untuk diberi instruksi tugas oleh guru /
orang yang lebih terampil dalam bidangnya yang kemudian akan dijadikan
pedoman bagi siswa lalu digunakan untuk mengatur diri siswa itu sendiri.
DITA: Zone of Proximal Development (ZPD) yakni jarak antara tugas yang paling
sulit yang seorang anak dapat lakukan sendiri dan tugas yang paling sulit yang
seorang anak bisa lakukan dengan bantuan. Tugas-tugas yang terlalu sulit bagi
anak untuk dikuasai sendiri, dapat dipelajari melalui bimbingan dan bantuan dari
orang dewasa atau anak-anak yang lebih terampil. Daya tarik dari gagasan zona
perkembangan proksimal (ZPD) dalam kaitannya dengan praktik pendidikan yakni
memberikan perspektif khusus untuk mengkonseptualisasikan hubungan antara
pembelajaran dan perkembangan manusia. Dengan demikian, pembelajaran pada
ZPD akan mempengaruhi proses pendidikan dan pembelajaran.
VINIE: ZPD merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang
didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan tingkat
perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan
masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui kerjasama dengan teman
sejawat yang lebih mampu. Scaffolding merupakan pemberian sejumlah bantuan
kepada peserta didik selama tahap-tahap awal pembelajaran, kemudian
mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan untuk mengambil alih
tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat melakukannya.
LIA: ZPD merupakan daerah antara apa yang dapat dilakukan sendiri pada actual
developmental level (tingkat perkembangan saat ini) dan apa yang dicapai untuk
potential developmental level (tingkat perkembangan potensial) yang dibantu oleh
orang dewasa/ahli. Setiap peserta didik akan mendapatkan kesempatan scaffolding
dari seorang pendidik yang disesuaikan tingkatan atau level pengetahuan peserta
didik masing-masing. Dalam hal ini pendidik hanya sebagai mediator yang akan
menjembatani siswa dalam membangun dan mengembangkan pengetahuannya.
RINA: ZPD (Zone of Proximal Development) merupakan jarak antara kemampuan
siswa untuk melakukan tugas di bawah bimbingan orang dewasa dengan
pemecahan masalah secara mandiri sesuai kemampuan siswa. Dalam daerah ini
pendidik akan mengetahui batasan dimana siswa itu dapat memahami suatu
konsep itu sendiri dan dimana siswa itu memerlukan orang lain yang lebih
berpengetahuan. Berdasarkan hal itu pendidik diharapkan dapat memilih bahan
yang tepat bagi siswa untuk memulai pembelajaran di dalam kelas. Guru/Pendidik
berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran yang menjembatani
peserta didik untuk memperoleh pengetahuan yang sesuai.
b. Apa pandangan masing-masing anggota kelompok tentang kesiapannya
mengajar dengan memperhatikan Pembelajaran pada ‘Zone of Proximal
Development (ZPD)’ pada peserta didik?
ALDO: Kesiapan saya dalam mengajar dengan menggunakan ZPD ini bisa dibilang
sedang dalam proses pengembangan dan tidak dapat dikatakan belum siap juga
karena masih memahami karakter tiap peserta didik. Namun hal itu akan terus saya
tingkatkan dengan lebih memahami karakteristik siswa dan disesuaikan dengan
pembelajaran agar tidak terlalu sudah dan tidak terlalu mudah juga, serta
menyesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan keahlian para peserta didik saya.
Selain itu, dalam penerapan ZPD ini saya selalu bertanya kepada diri sendiri seperti
:
• Bagaimana saya akan mengajak siswa berpikir pada tingkat yang lebih tinggi?
• Bagian apa yang mungkin akan terjadi berbagai kesulitan?
• Dsb..
DITA: Zona perkembangan proksimal memberi suatu kriteria untuk menilai
tingkatan perkembangan intelektual anak. Vygotsky menyatakan bahwa seorang
pengajar itu harus mencari dan mengetahui ZPD siswa agar dapat memberikan
bantuan belajar. Jika pelajaran diberi begitu saja sehingga tidak tepat pada ZPD
siswa (terlalu mudah atau sebaliknya terlalu sulit) maka siswa tidak akan mengalami
proses belajar yang optimal. Selain itu siswa akan mengalami kebosanan atau rasa
tertekan selama belajar. Trauma dapat muncul sehingga semakin lama semakin
sulit mengajak mereka belajar. Saya sebagai guru harus siap melaksanakan
pembelajaran dengan menaikkan ataupun menurunkan level pembelajaran agar
lebih sesuai dengan ZPD siswa.
VINIE: Kesiapan saya dalam mengajar dengan memperhatikan ZPD tentu belum
maksimal, masih banyak yang harus saya pelajari tentang ZPD tersebut. Saya harus
berusaha menambah wawasan tentang ZPD tersebut agar dapat menerapkannya
pada pembelajaran yang saya ampu nanti.
LIA: Kesiapan saya dalam mengajar dengan memperhatikan pembelajaran ZPD
masih belum maksimal, namun saya akan terus meningkatkan kesiapan saya
dengan menambah wawasan dan pengetahuan terkait pembelajaran ZPD Ini. Hal
yang mungkin harus disiapkan pendidik dalam penerapan pembelajaran ZPD
diantaranya:
• Memiliki pengetahuan yang luas terkait Pembelajaran ZPD.
• Mengetahui dan memahami bentuk tes diagnostic peserta didik yang yang
bertujuan untuk melihat level terendah dan level tertinggi dari pengetahuan
peserta didik.
• Memiliki keinginan mencoba menerapkan pembelajaran ZPD dan melakukan
refleksi guna menyempurnakan proses pembelajaran ZPD yang selanjutnya.
RINA: Kesiapan saya dalam mengajar dengan memperhatikan pembelajaran ZPD
masih belum bisa dikatakan siap, masih banyak hal yang harus saya pelajari,
mengingat Maksud dari ZPD adalah menitik beratkan pada interaksi sosial akan
dapat memudahkan perkembangan anak. Ketika siswa mengerjakan pekerjaanya
di sekolah sendiri, perkembangan mereka kemungkinan akan berjalan lambat.
Untuk memaksimalkan perkembangan, siswa seharusnya bekerja dengan teman
yang lebih terampil yang dapat memimpin secara sistematis dalam memecahkan
masalah yang lebih kompleks. Sebagai seorang pendidik yang nantinya
memfasilitasi pembelajaran bagi peserta didik saya masih terus mempersiapkan
diri dengan memahami pembelajaran ZPD lebih dalam lagi.
c. Apa persamaan dan perbedaan pandangan tentang Pembelajaran pada
‘Zone of Proximal Development (ZPD)’ yang mempengaruhi proses
pendidikan yang dimiliki?
PERSAMAAN:
Kesiapan saya dalam mengajar dengan memperhatikan pembelajaran ZPD masih
belum bisa dikatakan siap, masih banyak hal yang harus saya pelajari, mengingat
Maksud dari ZPD adalah menitik beratkan pada interaksi sosial akan dapat
memudahkan perkembangan anak. Ketika siswa mengerjakan pekerjaanya di
sekolah sendiri, perkembangan mereka kemungkinan akan berjalan lambat. Untuk
memaksimalkan perkembangan, siswa seharusnya bekerja dengan teman yang
lebih terampil yang dapat memimpin secara sistematis dalam memecahkan
masalah yang lebih kompleks. Sebagai seorang pendidik yang nantinya
memfasilitasi pembelajaran bagi peserta didik saya masih terus mempersiapkan
diri dengan memahami pembelajaran ZPD lebih dalam lagi.
PERBEDAAN:
• Penggunaan Scaffolding dalam pelaksanaan pembelajaran untuk membantu
penerapan ZPD di sekolah
• Penggunaan istilah "Actual Developemntal Level" (Tingkat perkembangan saat
ini) dan "Level Potential Development" (Tingkat perkembangan potensial)
Dalam menggambarkan penerapan Zone of Proximal Development (ZPD)
d. Apa persamaan dan perbedaan pandangan tentang mengajar mengajar
dengan memperhatikan Pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development
(ZPD)’ yang pada peserta didik yang dimiliki?
PERSAMAAN:
• Secara keseluruhan kesiapan anggota kelompok 4 dalam mengajar dengan
memperhatikan pembelajaran ZPD masih belum siap, masih di tahap proses
memahami dan mendalami terkait pembelajaran ZPD.
• Membutuhkan pemahaman menyeluruh perkembangan peserta didik agar
dapat menerapkan pembelajaran ZPD dengan memperhatikan pengetahuan
dan keterampilan sesuai dengan apa yang mereka miliki
• Memiliki beberapa pertanyaan dan pernyataan seputar pembelajaran yang
akan dilakukan dengan menggunakan ZPD
• Merencanakan berbagai hal sebelum masuk ke dalam pembelajaran ZPD agar
terlaksana dengan baik dengan memperhatikan sikap peserta didik dan
kedekatan guru dengan peserta didiknya
PERBEDAAN:
• Memahami perasaan trauma pada peserta didik akan pembelajaran yang
semakin lama semakin sulit serta cara mengatasi trauma tersebut
• Memikirkan keaktifan peserta didik ketika menerapkan pembelajaran
berbasis ZPD
• Mencoba memahami assesmen diagnostik sebagai sarana untuk melihat
kemampuan terendah - tertinggi peserta didik.
• Melibatkan interaksi sosial dalam perkembangan peserta didik agar
memudahkan proses pembelajaran ZPD
2. Presentasikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk visualisasi yang kreatif.