The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by yuliatri.ii, 2022-07-03 08:19:59

BUKU KERJA PRAKTEK MAHASISWA

E-BOOK

Keywords: BAHAN AJAR PRAKTIKUM

POLITEKNIK PERTANIAN BUKU KERJA
NEGERI PAYAKUMBUH PRAKTEK MAHASISWA

sehingga bibit menjadi cepat kekurangan air dan menjadi layu apalagi selama
pengangkutan tidak dilakukan penyiraman. Kerusakan bibit yang lain akibat dari
pengiriman dan pengangkutan kelokasi lain adalah sobek-sobeknya daun tanaman
(bibit) karena terhembus oleh angin yang cukup kencang.

Untuk menghindari terjadinya kerusakan bahan tanaman ( bibit dan stekkres)
ini dalam pengiriman, perlu adanya suatu tindakan atau perlakuan khusus diberikan
terhadap bahan tanaman. Pemberian perlakuan khusus yang dimaksudkan disini
adalah dalam bentuk cara pengemasan yang diberikan terhadap bahan tanaman
sehingga bahan tanaman tersebut tetap segar dan tidak rusak sampai tiba dilokasi
yang dituju.

Dalam prakteknya bahan pengemasan yang sering dipakai dapat berupa
plastik, sabut kelapa, gedebok (pelepah) pisang baik yang kering maupun yang segar,
karung goni, dan lain sebagainya.

III. ORGANISASI
1. Mahasiswa dibagi atas beberapa kelompok ( 4 kelompok )
2. Tiap kelompok terdiri dari 5 – 6 orang
3. Tiap mahasiswa bekerja sama dalam kelompoknya

IV. BAHAN DAN ALAT
Bahan yang akan digunakan pada praktikum ini :
1. Bibit Polybag ( kakao, kopi, cengkeh dan lainnya)
2. Bibit cabutan ( kopi, tembakau, cengkeh)
3. Stum karet mata tidur
4. Serbuk gergaji
5. Pelepah/ gedebok pisang kering
6. Pelepah / gedebok pisang segar
7. Karung goni
8. Plastik putih ukuran 50 x 50 cm
9. Jelly

51

POLITEKNIK PERTANIAN BUKU KERJA
NEGERI PAYAKUMBUH PRAKTEK MAHASISWA

10. Kardus ukuran 50 x 50 x 50 cm
11. Kotak kayu ukuran 1 m x 1 m x20 cm
12. Tali rafia

Alat yang akan digunakan :
1. Gunting pangkas
2. Pisau Cutter
3. Spidol

V. PELAKSANAAN PRAKTEK
A. Pengemasan Bibit Polybag
1. Siapkan bibit yang akan dikemas ( misalnya bibit kakao atau bibit kopi)
2. Siram bibit tersebut sampai tanahnya lembab
3. Masukkan jelly ke dalam polybag sampai seluruh permukaan tanah di polybag
tertutup semua ( kurang lebih setinggi 2 cm)
4. Masukkan polybag kedalam plastik putih yang tidak berlobang (tidak bocor)
5. Ikat plastik bersama polybag tadi dengan menggunakan tali rafia sehingga
media dalam polybag tidak ada kontak langsung dengan udara luar.
6. Untuk pengirimandan atau pengangkutan dalam jumlah sedikit bisa kita
gunakan kotak sejenis kemasan kotak supermi.
7. Susun polybag dalam kotak tadi dengan rapi, lalu ruang yang ada diantara
polybag bisa diisi dengan sabut kelapa atau bahan lainnya dengan tujuan agar
bibit tersebut tidak rebah dalam kotak.
8. Setelah itu tutup rapat kotak tadi sehingga tidak terjadi lagi kontak langsung
antara udara dalam kotak dengan udara luar.
9. Bibit yang sudah dikemas sudah bisa dikirim. Pengemasan cara ini biasanya
bisa bertahan 7 -10 hari tanpa memberikan kerusakan yang berarti pada bibit.
10. Jika pengiriman bibit dalam jumlah besar dan harus dengan menggunakan
transportasi darat, maka bibit-bibit yang sudah diikat plastik tadi disusun
dalam kotak kayu ukuran 1 m x 1 m x 20 cm.

52

POLITEKNIK PERTANIAN BUKU KERJA
NEGERI PAYAKUMBUH PRAKTEK MAHASISWA

11. Susun rapi bibit dalam kotak kayu, isi rongga yang ada diantara polybag
dengan sabut kelapa, goni dan sebagainya agar bibit dalam kotak kayu tidak
rebah.

12. Untuk bibit yang sudah dikemas tadi lakukan pengamatan setelah 3 (tiga) hari
dan 7 (tujuh ) hari.

13. Amati perubahan-perubahan yang terjadi pada bibit seperti kesegarannya,
warna daun, dan lainnya.

14. Dengan cara pengemasan seperti ini kelembaban media dalam polybag tetap
terjaga sampai bibit tiba di lokasi tujuan pengiriman tanpa melakukan
penyiraman lagi selama perjalanan.

B. Pengemasan Bibit Cabutan atau Bibit Stum
1. Sediakan bibit cabutan ( seperti bibit kopi, tembakau) dan bibibit stum karet.
2. Bungkus perakaran bibit tersebut dengan sedikit media tanam misalnya sekam
gergaji, tanah top soil, tanah top soil + pupuk kandang
3. Setelah diberi media kemudian bungkus dengan bahan pembungkus seperti
plastik, goni, gedebok pisang kering, dan bahan lainnya.
4. Ikat bibit tersebut sampai batas leher akarnya sehingga bentuknya seperti
bibit polybag
5. Lakukan pengamatan seperti halnya bibit polybag
6. Perbedaannya dengan bibit polybag adalah media yang diberikan sangat
minim/sedikit sekali yang tujuannya hanya untuk mempertahankan kesegaran
bibit sampai tujuan pengiriman.
7. Tujuan menggunakan media yang sangat sedikit ini adalah untuk mengurangi
berat bibit sehingga dapat mengurangi ongkos pengiriman.

53

POLITEKNIK PERTANIAN BUKU KERJA
NEGERI PAYAKUMBUH PRAKTEK MAHASISWA

C. Pengemasan Bahan Tanaman berupa Stekkres
1. Siapkan bahan tanaman stekkres ( stekkres kakao, kopi, karet, lada dan
lainnya)
2. Potong-potong sepanjang 25 – 30 cm
3. Buang daunnya dengan memotong tangkai daun, dan tinggalkan tangkai
daunnya sepanjang 1-2 cm
4. Ikat dengan tali rafia setiap 10 stekkres
5. Potong pelepah pisang sepanjang 50 cm
6. Bungkus stekkres dengan plastik, untuk tujuan pengiriman melebihi 2 hari.
Jika kurang dari 2 hari tidak perlu dibungkus plastik
7. Kemudian bungkus lagi dengan gedebok pisang yang segar dan tutup rapat,
ikat dengan tali
8. Pelepah pisang yang sudah berisi stekkres tadi dibungkus lagi dengan karung
goni lembab
9. Simpan di tempat yang sejuk/teduh
10. Amati hasil praktek saudara setelah 2 hari dan 5 hari sejak dikemas dengan
cara membuka kemasannya
11. Catat hasil pengamatan berupa tingkat keseragaman stekkres (dilihat dari
warna tekkres) peruban-perubahan lainnya yang terjadi pada stekkres
12. Membuat laporan praktikum

54

POLITEKNIK PERTANIAN BUKU KERJA
NEGERI PAYAKUMBUH PRAKTEK MAHASISWA

Pertemuan Ke : 16

a. Minggu Ke : 16
b. Pokok Bahasan : 10.2. Pengemasan Bahan
c. Sub Pokok Bahasan
Tanaman
d. Durasi Waktu : 10.2.1. Melakukan berbagai
e. Dosen
f. Lokasi Pelaksanaan macam cara pengemasan bahan
g. Capaian Pembelajaran tanaman (Biji, bibit dan stekkres)
: 100 menit
Kegiatan Pembelajaran : Ir. Noveri, M.P.
: Bangunan pembibitan Poiteknik
: Setelah mengikuti praktek ini
Mahasiswa dapat melakukan
berbagai cara pengemasan,
pengangkutan dan penyimpanan
bahan tanam yang benar
: Praktek Labor ( Diskusi hasil
praktek 10.2.1

I. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menganalisa dan menilai kebaikan dan kelemahan cara

pengemasan yang diakukan dalam praktek

II. TEORI
Cara pengemasan yang baik adalah jika bahan tanaman yang dikemas untuk

tujuan penundaan waktu tanam atau untuk pengiriman kesuatu tempat tetap segar dan
tidak rusak sesampainya di lokasi yang dituju.

Baik atau buruknya hasil suatu pengemasan dipengaruhi oleh banyak faktor
seperti metode pengemasan yang kurang baik, bahan pengemasan yang digunakan,
kebersihan dalam pengemasan, keterampilan yang dimiliki oleh pekerja itu sendiri.
Faktor lain yang juga berpengaruh adalah bahan tanaman yang dikirim berasal dari

55

POLITEKNIK PERTANIAN BUKU KERJA
NEGERI PAYAKUMBUH PRAKTEK MAHASISWA

bahan tanaman yang kurang baik seperti bahan tanaman yang terserang hama dan
penyakit, bahan tanaman yang tidak memenuhi syarat dan lain sebagainya.

III. ORGANISASI
1. Mahasiswa dibagi atas beberapa kelompok ( 4 kelompok )
2. Tiap kelompok terdiri dari 5 – 6 orang
3. Tiap mahasiswa bekerja sama dalam kelompoknya

II. BAHAN DAN ALAT
Adapun bahan dan alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah Data

hasil praktek topik 10.2.1, Kertas double folio bergaris, White board, Spidol dan alat
tulis lainnya, LCD proyektor.

V. PELAKSANAAN PRAKTEK
1. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil praktek dihadapan
kelompok lainnya
2. Setelah presentasi lakukan diskusi dengan kelompok lain
3. Kelompok lain harus aktif dan memberi masukan
4. Pada akhir diskusi dapat dilahirkan tentang hasil praktek berupa :
a. Menilai metode pengemasan yang dilakukan, apa sudah baik atau belum
b. Jika belum, dalam hal apa yang harus diperbaiki
c. Solusi perbaikan apa yang harus dilakukan
d. Kesimpulan akhir dari hasil praktek yang dilakukan

VI. TUGAS
Buat laporan dari hasil diskusi yang telah dilakukan pada praktikum yang

telah selesai.

56


Click to View FlipBook Version