The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by soedito, 2018-12-20 04:52:32

108_RENSTRA_2015-2019_264

108_RENSTRA_2015-2019_264

LAMPIRAN

Lampiran 70. Kegiatan Terkait Sasaran Dalam Nawa Cita

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 277

LAMPIRAN
278 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019

LAMPIRAN

Lampiran 71. Strategi, Pendekatan, Faktor Kritis dan Keluaran
Pengembangan Kawasan

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 279

LAMPIRAN
280 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019

Lampiran 72. Susunan (Pola) Konsumsi Pangan Tahun 2015-2019 LAMPIRAN

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019

281

LampirLaanmp7i3ra.nM55a. trMikaKtriekrsaKnegraknagRkaegReuglaulsaisi LAMPIRAN
282 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019
No. Arah Kerangka Urgensi Regulasi Terkait Unit Unit Terkait/ Target
Regulasi Penanggung Institusi Penyelesaian

Jawab

I. Input Pertanian

Sumberdaya  Dengan UU RI No. 4/2006, Indonesia wajib melaksanakan upaya UU RI no. 4 tahun 2006 Badan Kementerian 2019
genetik kebijakan dan hukum untuk mendorong pemanfaatan berkelanjutan Tentang Pengesahan Karantina Keuangan
sumberdaya genetik tanaman guna mencapai ketahanan pangan dan Internasional Treaty on Plant
pertanian berkelanjutan baik di tingkat nasional, regional maupun Genetic Resources for Food
global. And Agriculture (Perjanjian
mengenai sumberdaya
 Diperlukan peraturan pelaksanaan terkait dengan pengaturan mengenai genetik tanaman untuk
keuntungan finansial dari pemanfaatan sumberdaya genetik tanaman pangan dan pertanian).
yang diakses dari sistem multilateral, bilateral, organisasi non
pemerintah dan sektor swasta.

 Diperlukan peraturan pelaksanaan terkait prosedur kepemilikan
sumberdaya genetik baik lembaga publik maupun perorangan atau
badan usaha swasta terutama terkait dengan perjanjian pengalihan
bahan (Material Transfer Agreement) dan perlindungan hak kekayaan
intelektual pada sumberdaya genetik tanaman harus dilakukan untuk
menyesuaikan dengan ketentuan perjanjian.

Sarana produksi Mengatur sistem jaminan ketersediaan pupuk dan benih Pasal 62 UU RI No. 41 tahun Ditjen PSP Kementerian 2019
2009 tentang Perlindungan BUMN,
Lahan Pertanian Pangan BUMN terkait
Berkelanjutan

Infrastruktur Diperlukan UU yang mengatur tentang infrastruktur pertanian dan Ditjen PSP Kemen PU, 2019
pertanian perdesaan Kemendagri

85

Lahan  Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dengan tujuan UU RI No. 41 tahun 2009 Ditjen PSP Kemendagri, LAMPIRAN
Alsintan melindungi kawasan dan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan; tentang Perlindungan Lahan Ditjen PSP BPN, Pemda
menjamin ketersediaan lahan pertanian pangan; mewujudkan Pertanian Pangan Provinsi,
Berkelanjutan Pemda
kemandirian, ketahanan, dna kedaulatan pangan; melindungi Kabupaten/
kepemlikan lahan pertanian pangan milik petani; meningkatkan kota
kemakmuran serta kesejahteraan petani dan masyarakat; meningkatkan
perlindungan dan pemberdayaan petani; meningkatkan penyediaan
lapangan kerja bagi kehidupan yang layak,; mempertahankan
keseimbangan ekologis; dan mewujudkan revitalisasi pertanian.

 Diperlukan penetapan perencanaan lahan pertanian pangan Pasal 17 UU RI No. 41 tahun Bappenas, 2019
berkelanjutan dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2009 tentang Perlindungan Bappeda
(RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Lahan Pertanian Pangan
Kerja Pemerintah (RKP), provinsi maupun kabupaten/kota. Berkelanjutan

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019  Diperlukan penetapan kawasan pertanian pangan berkelanjutan diatur Bagian Ketiga UU RI No. 41 Ditjen PSP Bappenas, 2019
dalam PP mengenai Rencana tata ruang wilayah nasional, dalam Perda tahun 2009 tentang Bappeda,
mengenai rencana tata ruang wilayah propinsi, dan dalam Perda Perlindungan Lahan BPN, Pemda
mengenai tata ruang wilayah kabupaten. Pertanian Pangan
Berkelanjutan

Menyusun regulasi yang memberlakukan peredaran dan perdagangan Ditjen PSP Kementerian 2019
alat mesin pertanian sesuai standar mutu Perdagangan,
Kementerian
Perindustrian

II. Budidaya
Usahatani
Tanaman Pangan UU RI No. 12 tahun 1992 Ditjen Tan Pemda
tentang Sistem pangan
BudidayaTanaman

86

283

Usahatani LAMPIRANUU RI No. 18 Tahun 2004DitjenPemda
Perkebunan284 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 tentang Perkebunan Perkebunan Pemda
Usahatani Ditjen PKH
Peternakan  Peternakan dan kesehatan hewan dapat diselenggarakan di seluruh UU No. 18 tahun 2009 2019
wilayah NKRI yang dilaksanakan secara tersendiri dan/atau melalui tentang Peternakan dan 2019
Usahatani integrasi dengan budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, Kesehatan Hewan
Hortikultura perikanan, kehutanan atau bidang lainnya yang terkait.

 Penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan berasaskan
kemanfaatan dan keberlanjutan, keamanan dan kesehatan, kerakyatan
dan keadilan, keterbukaan dan keterpaduan, kemandirian, kemitraan,
dan keprofesionalan.

 Diperlukan peraturan pelaksanaan terkait penyediaan lahan yang
memenuhi persyaratan teknis; pengelolaan dan pemanfaatan
sumberdaya genetik melalui pembudidayaan dan pemuliaan;
penyediaan dan pengembangan benih, bibit, dan/atau bakalan
dilakukan dengan mengutamakan produksi dalam negeri dan
kemampuan ekonomi kerakyatan; penetapan jenis dan standar alat dan
mesin peternakan yang peredarannya perlu diawasi; pengembangan
budidaya dilakukan dalam suatu kawasan budidaya sesuai dengan
ketentuan tataruang; peternakan dan perusahaan peternakan
melakukan tatacara panen yang baik; pengendalian dan
penanggulangan penyakit hewan; kesehatan masyarakat veterinerdan
kesejahteraan hewan; Siskeswanas sebagai pelaksanaan otoritas
veteriner;

 Dalam rangka mengelola dan mengembangkan sumberdaya UU RI No. 13 tahun 2010 Ditjen Pemda
hortikultura secar optimal, bertanggung jawab dan lestari; memenuhi tentang Hortikultura Hortikultura
kebutuhan, keinginan selera, estetika, dan budaya masyarakat terhadap
produk dan jasa hortikultura; meningkatkan produksi, produktivitas,
kualitas, nilai tambah, daya saing dan pangsa pasar; meningkatkan
konsumsi produk dan pemanfaatan jasa hortikultura; menyediakan
lapangan kerja dan kesempatan usaha; mempberikan perlindungan
kepada petani, pelaku usaha, dan konsumen hortikultura nasional;
meningkatkan sumber devisa negara; dan meningkatkan kesehatan,
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

87

 Diperlukan peraturan menteri terkait penyelenggaraan pendidikan, LAMPIRAN
pelatihan dan sertifikasi kompetensi sumberdaya manusia; standar
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 kualifikasi keahlian dan kemampuan tertentu di bidang hortikultura.

 Diperlukan Peraturan Menteri terkait bantuan kepada pelaku usaha
mikro dan kecil yang mengalami gagal panen akibat bencana yang
disebabkan perubahan pola iklim.

 Diperlukan penetapan menteri terkait sumberdaya genetik hortikultura
yang terancam punah dengan mempertimbangkan sifat, jumlah dan
sebarannya.

 Diperlukan kententuan mengenai varietas tanaman hortikultura yang
pengeluarannya dari wilayah NKRI dapat merugikan kepentingan
nasional.

 Diperlukan Peraturan Menteri terkati tata cara uji mutu dan
pendaftaran sarana hortikultura.

 Diperlukan Peraturan Menteri tentang tata cara dan persyaratan
penetapan produk unggulan hortikultura

 Pemerintah dan pemerintah daerah perlu menetapkan kawasan
hortikultura, dan produk unggulan yang akan dikembangkan di dalam
kawasan hortikultura.

 Diperlukan Peraturan Menteri yang mengatur pendataan dan perizinan,
kriteria usaha, pendaftaran usaha, standar proses dan persyaratan
teknis minimal, pemberian fasilitasi dan insentif, pola kemitraan unit
usaha budidaya hortikultura.

 Diperlukan Peraturan Menteri terkait ketentuan mengenai produksi
benih, sertifikasi, peredaran benih serta pengeluaran dan pemasukan
benih hortikultura.

88

285

LAMPIRANPetani dan Perlindungan dan pemberdayaan petani bertujuan untuk mewujudkan UU RI no. 19 tahun 2013
286 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019perlindungankedaulatan dan kemandirian petani; menyediakan prasaran dan sarana tentang Perlindungan dan
petani pertanian yang dibutuhkan; memberikan kepastian usahatani; Pemberdayaan Petani

melindungi petani dari fluktuasi harga, praktek ekonomi biaya tinggi dan
gagal panen; meningkatkan kemampuan dan kapastias petani serta
kelembagaan petani; serta menumbuhkembangkan kelembagaan
pembiayaan pertanian yang melayani kepentingan usahatani.

 Diperlukan peraturan pemerintah yang mengatur mengenai sistem Pasal 36 UU RI No. 18 tahun Badan BMKG, 2019
peringatan dini dan penanganan dampak perubahan iklim 2012 tentang Pangan Litbang Kemen LH

 Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban melindungi usahatani Pasal 37 UU RI No. 18 tahun Ditjen PSP BI, Kemenkeu 2019
yang dilakukan petani dalam bentuk asuransi pertanian 2012 tentang Pangan

III. Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran

Panen dan Pasca Diperlukan Peraturan Menteri yang mengatur tata cara kegiatan panen Pasal 69 UU RI No. 13 tahun Ditjen 2019
Panen dan Pasca panen yang baik 2010 tentang Hortikultura Hortikultura
Bioindustri dan Diperlukan UU yang mendorong berkembangnya bioindustri dan Ditjen PPHP
pengolahan hasil pengolahan hasil pertanian Kementerian 2019
pertanian Perindustrian
Harga
Impor Pemerintah perlu mengatur dan melakukan peninjauan secara periodik Ditjen PPHP Kemendag, 2019
terhadap harga pembelian pemerintah terhadap produk hasil pertanian. Ditjen PPHP Bulog 2019
Ekspor Kemendag,
Pemerintah mengatur dan menetapkan jenis komoditas pertanian, Paragraf 2 UU RI No. 18 Ditjen PPHP
besaran tarif bea masuk produk pertanian yang mempengaruhi stabilitas tahun 2012 tentang Pangan
ekonomi dalam negeri serta kepentingan hajat hidup orang banyak.

Pengaturan bea keluar bagi komoditi yang mampu memberikan nilai Kemendag, 2019
tambah melalui pengolahan di dalam nengeri

89

Pemasaran  Diperlukan Peraturan Menteri terkait kewajiban pelaku usaha Pasal 73 UU RI No. 13 tahun Ditjen PPHP Kemendag, 2019 LAMPIRAN
perdagangan produk hortikultura pasar modern memperdagangkan 2010 tentang Hortikultura
produk hortikultura dalam negeri

 Diperlukan Peraturan Menteri terkait penerapan tata cara pemasaran Pasal 75 UU RI No. 13 tahun
yang baik produk hortikultura. 2010 tentang Hortikultura

 Diperlukan Peraturan Menteri terkait sistem informasi hortikultura yang Pasal 102 UU RI No. 13 tahun
mencakup pengumpulan. Pengolahan, penganalisaan, penyimpanan, 2010 tentang Hortikultura
penyajian, serta penyebaran data dan informasi hortikultura.

 Pembatasan pasar modern yang bukan dimiliki dan/atau tidak Pasal 48 UU RI No. 18 tahun
berkerjasama dengan kolompok tani, gapoktan, koperasi, da/atau 2012 tentang Pangan
kelembagaan ekonomi petani lainnya di daerah produksi komoditas
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 pertanian

Mutu dan Pemerintah menetapkan standar keamanan pangan dan mutu pangan Bagian Ketujuh UU RI No. 18 Ditjen PPHP BSN 2019
keamanan tahun 2012 tentang Pangan
pangan
Jasa Lingkungan Regulasi yang memberikan jaminan berkembangnya agrowisata di Ditjen PPHP Kementerian 2019
wilayah pertanian Pariwisata
IV. Sistem Pendukung

Sistem Penyuluh Pengaturan sistem penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan UU RI no. 16 tahun 2006 BPSDMP Kementerian: 2019
Sistem secara holistik dan komprehensif dalam suatu pengaturan yang terpadu, Tentang sistem Penyuluhan Perikanan
Pendidikan dan serasi antara penyuluh yang diselenggarakan oleh kelembagaan Pertanian, Perikanan dan dan Kelautan,
Pelatihan penyuluh swadaya kepada pelaku utama dan pelaku usaha. Kehutanan Kehutanan

Pengembangan sumberdaya manusia di pertanian melalui aparat
pemerintah, pemerintah daerah, pelaku usaha dan semua pihak yang
terkait dengan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan
dan kesehatan hewan.

90

287

LAMPIRANPenelitian danDiperlukan Peraturan Menteri terkait pemberian insentif bagi penelitiPasal 111 UU RI No. 13 tahun BadanBPPT2019
288 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019Pengembanganhortikultura yang berprestasi, pelaku usaha, lembaga penelitian,2010 tentang Hortikultura Litbang
Perkarantinaan dan/atau lembaga pendidikan dalam negeri yang melakukan penelitian
Pembiayaan hortikultura. UU RI No. 16 tahun 1992 Badan Kementerian 2019
tentang Karantina hewan, Karantina Perikanan 2019
V. Diperlukan regulasi yang mendorong dibentuknya bank bagi petani dan ikan dan tumbuhan Ditjen PSP dan Kelautan
lembaga pembiayaan mikro di bidang pertanian Pasal 65 UU RI No. 41 tahun Kemenkeu,
Konsumsi dan Ketersediaan Pangan 2009 tentang Perlindungan Bank
Lahan Pertanian Pangan Indonesia,
Berkelanjutan

Penyediaan  Penyelenggaraan pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar UU RI No. 18 tahun 2012 BKP Pemda
pangan manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata, dan tentang Pangan
berkelanjutan berdasarkan kedaulatam pangan, kemandirian pangan
dan ketahanan pangan. Pasal 12 UU RI No. 18 tahun BKP Pemda 2019
2012 tentang Pangan BKP
 Pemerintah perlu menetapkan sentra Produksi Pangan Lokal sesuai
usulan Pemerintah Daerah Pemda 2019
BSN, BPOM 2019
 Diperlukan Peraturan Pemerintah mengenai distribusi pangan

 Diperlukan Peraturan Pemerintah mengenai persyaratan keamanan Pasal 88 UU RI No. 18 tahun Ditjen PPHP
pangan dan mutu pangan 2012 tentang Pangan BKP

 Diperlukan revisi perundangan terkait otonomi daerah yang Kemendagri 2019
menetapkan kembali penanganan ketahanan pangan sebagai urusan
pemerintah pusat karena berkaitan dengan ketahanan nasional

91

Lampiran 74. Matrik Kinerja dan Pendanaan kementerian Pertanian Tahun 2015-2019 LAMPIRAN

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
Kegiatan 2016 2017 2018
2015 2019 2015 2016 2017 2018 2019
KEMENTERIAN PERTANIAN
1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 75 32.810,51 32.392,59 37.412,75 39.105,75 41.284,19
WTP 1.314,28 2.017,49
Tugas Teknis lainnya kementrian Pertanian 80 1.744,63 1.820,41 1.898,07
Terwujudnya akuntabilitas kinerja kementan 72
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 serta terkoordinasinya pelaksanaan tugas, pem- 80 76 77 78 79
binaan dan pemberian dukungan administrasi WTP WTP WTP WTP
kepada unit organisasi lingkup Kementan. 70 81 82 83 84
Nilai AKIP Kementan 70
Opini Laporan Keuangan Kementan 80 73 74 75 76
Nilai Kualitas Pelayanan Publik Kementan 85 85 90 90
melalui IKM
Nilai Reformasi Birokrasi Kementan 17,09 18,80 20,68 22,75 25,02
Persentase tindaklanjut kerjasama luar negeri
289 (%) 75 80 85 90
72 75 78 80
Pembinaan hukum dan pengelolaan informasi 82 84 86 88
publik bidang pertanian

Terbentuknya peraturan perundang-undangan
dan terkelolanya informasi publik serta menu-
runnya permasalahan hukum bidang pertanian

Persentase peraturan perundang-undangan
yang diterbitkan berdasarkan Prolegnas dan
Prolegtan (persen)
Persentase layanan bantuan hukum lingkup
Kementerian Pertanian yang terselesaikan
(persen)
Persentase naskah perjanjian yang dihasilkan
(persen)

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
Kegiatan 2017 2018

Indeks kepuasan pemohon layanan informasi 85 88
publik bidang pertanian (IKM)
LAMPIRAN20152016201920152016201720182019
290 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 80 83 90

Pengembangan kerjasama luar negeri untuk 29,96 30,00 30,00 30,00 30,00
bidang pangan dan pertanian dalam kerangka
bilateral, regional dan multilateral

Meningkatnya intensitas dan kualitas kerja sama
luar negeri di bidang pertanian melalui forum
bilateral, regional dan multilaterall

Fasilitasi dalam mendukung peningkatan ker- 4 4 4 4 4
jasama luar negeri sektor pertanian (Laporan)

Kerjasama bidang pertanian yang ditindak 10 10 11 11 11
lanjuti dalam kerangka forum bilateral, re-
gional dan multilateral (kegiatan)

Dukungan kegiatan pengembangan ker- 12 12 12 12 12
jasama luar negeri untuk bidang pangan dan
pertanian dalam kerangka bilateral, regional
dan multilateral (bulan)

Pengelolaan keuangan, perlengkapan, dan kearsi- 809,66 1.196,13 1.225,40 1.255,70 1.345,50
pan Kementerian Pertanian

Meningkatnya pengelolaan keuangan dan
perlengkapan secara akuntabel dan transparan
serta tertib pengelolaan kearsipan/dokumentasi
Kementerian Pertanian

Peningkatan kapasitas pengelola Keuangan 400 400 400 400 400
(org)

Peningkatan sumber-sumber potensi PNBP 20 20 20 20 20
(satker)

Ketepatan pengelolaan Belanja pegawai 90 91 92 93 95

Laporan Keuangan lingkup Kementan berba- 100 100 100 100 100
sis Akrual (%)

Peningkatan kapasitas SDM Penyusun Lapo- 60 70 80 90 100 LAMPIRAN
ran Keuangan (org)

Penyelesaian Penetapan Kepemilikan BMN 1 22 2 2
Kementerian (Rp. Trilyun)

Pembukuan Nilai BMN atas Realisasi Anggaran 100 100 100 100 100
Tahun Berjalan (%)

Ketersediaan Arsip Dinamis Unit Kearsipan I 70 80 90 100 100
Kementerian Pertanian (%)

Kecepatan Layanan Kearsipan (menit) 30 20 10 5 5

Peningkatan kualitas kelembagaan, ketatalaksa- 22,12 23,23 24,39 25,61 26,89
naan dan kepegawaian

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Penataan kelembagaan, pelayanan administrasi
perencanaan dan pengembangan pegawai serta
mutasi

Penataan kelembagaan Kementerian Perta- 4 2 2 2 2
nian (Dokumen)

Pembinaan jabatan fungsional (Laporan) 6 22 2 2

Peningkatan pelayanan publik dan budaya 22 2 2
kerja (Laporan)

Penataan Dibidang Ketatalaksanaan (Doku- 4 3 3 3 3
men)

Fasilitasi Reformasi Birokrasi (Laporan) 4 11 1 1

Perencanaan, Pengembangan dan Kesejahter- 19 9 9 9 9
aan Pegawai (Dokumen)

Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun dan 9 4 4 4 4
Pemberhentian Pegawai (Dokumen)

Pembinaan SDM Aparatur Pertanian melalui 2 1 1 1 1
Organisasi Kedinasan (Laporan)

291

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
Kegiatan 2015 2016 2017 2018
LAMPIRAN2019 2015 2016 2017 2018 2019
292 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019Koordinasi dan pembinaan perencanaan Kement- 71,59 75,53
erian Pertanian 79 56,75 62,42 68,66
5 55,79 141,56
Peningkatan koordinasi dan pembinaan penyu- 75 76 77 78 6
sunan dokumen perencanaan, anggaran, evalu- 5 55 5 -
asi dan pelaporan sesuai siklus perencanaan 6 66 6
10
Nilai SAKIP Setjen (Nilai) 1 -- - 10
Jumlah revisi anggaran yang dilakukan (kali) 7
Jumlah rekomendasi hasil evaluasi yang 527 112,37 121,36 131,07
ditindaklanjuti (rekomendasi) 12
Penyusunan peta pengembangan kawasan 10 10 10 10 1
dan fasilitasi penguatan UPSUS 10 10 10 10 1
Pengembangan perstatistikan dan sistem infor-
masi pertanian 7 77 7
Meningkatnya ketersediaan data komoditas dan
non komoditas pertanian serta jumlah dan/atau 527 527 527 527
kapasitas sistem informasi yang tersedia bagi
seluruh stakeholders di pusat dan daerah 12 12 12 12
Laporan Data Komoditas Pertanian (Laporan)
Laporan Data Non Komoditas Pertanian 11 1
(Laporan) 11 1
Pengembangan dan Pengelolaan Layanan
Sistem Informasi Pertanian (Sistem)
Pembinaan dan Pengembangan SDM Per-
statistikan dan Sistem Informasi Pertanian
(Orang)
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Pusat Data dan Sistem Informasi
Pertanian (Bulan Layanan)
Pengembangan Database Petani (Database)
Monitoring Data Penggilingan Padi Tahun
Berjalan (Laporan)

Penyelenggaraan ketatausahaan Kementerian 281,04 281,04 309,14 336,57 344,99
Pertanian, kerumahtanggaan dan pelaksanaan 26,31 27,01 27,71 28,00
hubungan masyarakat di bidang pertanian LAMPIRAN

Terinformasikannya program pembangunan
pertanian melalui berbagai media dan terlak-
sananya komunikasi publik di bidang informasi
pembangunan pertanian

Laporan ketatausahan Kementerian Pertanian 10 10 10 10 10
(Laporan)

Tingkat kepuasan pengguna sarana dan 65 65 65 65 65
prasarana Kantor Pusat lingkup Sekretariat
Jenderal (Persen)

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Meningkatnya pemberitaan positif program 7 7 7 7 7
pembangunan pertanian (persen)

Laporan kerjasama dengan lembaga tinggi 2 2 2 2 2
negara, organisasi profesi, dan asosiasi
(laporan)

Laporan keprotokolan dan pelayanan pimpi- 2 2 2 2 2
nan (laporan)

Operasionalisasi gerakan UPSUS 1

Perlindungan varietas tanaman dan perizinan 27,02
pertanian

Peningkatan kinerja pelayanan teknis, hukum
dan administrasi perlindungan varietas tanaman

Jumlah pelayanan proses permohonan hak 55 60 65 70 75
PVT (varietas)

Jumlah Penerbitan Sertifikat Hak PVT (serti- 45 50 55 60 65
fikat)

Jumlah pelayanan proses rekomendasi teknis 110 115 120 125 130
bidang peternakan (rekomendasi)

Administrasi dan Manajemen (laporan) 4 44 4 4

293 Jumlah pelayanan pendaftaran Tanda Daftar 175 180 185 190 195
varietas SDG tanaman (tanda daftar)

LAMPIRANProgram/ Kegiatan/Sasaran Program / SasaranTargetALOKASI (Milyar Rupiah)
294 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
2015 2016 2017 2018 2019
138,64
Jumlah proses pelayanan pendaftaran varietas 200 205 210 215 220
hortikultura dalam rangka peredaran (tanda
daftar)

Jumlah pelayanan proses penerbitan surat izin 2.100 2.105 2.110 2.115 2.120
pupuk dan pestisida (surat izin)

Jumlah pelayanan proses perizinan pemasu- 1.010 1.020 1.025 1.030
kan/pengeluaran benih tanaman, SDG Tana- 1.015
man, obat hewan dan pakan ternak (surat izin)

Jumlah panduan pemeriksa subtantif (doku- 10 - - - -
men)*

Jumlah pemeriksa Uji BUSS (varietas) 50 55 60 65 70

Terbitnya surat izin bidang peternakan (surat 290 295 300 305 310
izin)

2 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabili- 115,53 121,31 127,08 132,86
tas Aparatur Kementerian Pertanian

Terwujudnya pelaksanaan pengawasan intern
terhadap pelaksanaan program/kegiatan secara
efektif dan efisien serta upaya pencegahan ko-
rupsi di lingkungan Kementerian Pertanian

Tingkat efektivitas pelaksanaan program/ 95 96 96,50 97
kegiatan pada satker lingkup Kementerian 95,50
Pertanian yang diaudit (%)

Tingkat efisiensi pelaksanaan program/keg- 95 96 96,50 97
iatan pada satker lingkup Kementerian Perta- 95,50
nian yang diaudit (%)

Tingkat keekonomisan pelaksanaan program/ 99 99 99 99 99
kegiatan pada satker lingkup Kementerian
Pertanian yang diaudit (%)

Tingkat penyelesaian tindak lanjut temuan 80 80 80 80 80
tidak ekonomis/kerugian Negara (%)

Unit Kerja Eselon II/UPT lingkup Kementan 75 76 77 78 80 LAMPIRAN
yang dinyatakan sebagai unit kerja Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK) (%)

Unit Kerja Eselon I/UPT lingkup Kementan 75 77 79 81 85
yang menerapkan SPI dan dinilai handal (%)

Peningkatan pelaksanaan pengawasan pada 8,03 8,83 9,64 10,11 10,44
Satker lingkup Sekretariat Jenderal, Direktorat
Jenderal Hortikultura, dan Badan Penyuluhan dan
Pengembangan SDM Pertanian

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Terwujudnya pelaksanaan pengawasan intern
terhadap pelaksanaan tugas di lingkup Sekre-
tariat Jenderal, Direktorat Jenderal Hortikultura,
dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Pertanian secara efektif dan efisien

Reviu Laporan Keuangan pada satker lingkup 8 8 8 8 8
Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Horti-
kultura, dan Badan Penyuluhan dan Pengem-
bangan SDM Pertanian serta Reviu Laporan
Keuangan Kementan (Laporan Reviu)

Evaluasi/pengawalan program dan kegiatan 1 1 1 1 1
strategis pada satker lingkup Sekretariat
Jenderal, Direktorat Jenderal Hortikultura, dan
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Pertanian (Laporan Evaluasi/Pengawalan

Audit kinerja pada Satker lingkup Sekretariat 106 99 99 99 99
Jenderal, Direktorat Jenderal Hortikultura, dan
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Pertanian (Laporan Hasil Audit)

Evaluasi SAKIP Eselon I lingkup Sekretariat 4 44 4 4
Jenderal, Direktorat Jenderal Hortikultura, dan
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Pertanian serta reviu Laporan Kinerja Kement-
295 erian Pertanian (Laporan Evaluasi)

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
LAMPIRANKegiatan2017 2018
296 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 2015 2016 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Peningkatan pelaksanaan pengawasan pada 66 7,98 10,77
Satker lingkup Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen 6 6 11 6 8,54 9,10 10,21
Prasarana dan Sarana Pertanian serta Badan Ketah- 1 1 99 99 1 7,48 10,47
anan Pangan 106 99 33 99
3 3 3
Terwujudnya pelaksanaan pengawasan intern
terhadap pelaksanaan tugas di lingkup Ditjen 8,23 8,98 9,72
Tanaman Pangan, Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian serta Badan Ketahanan Pangan secara
efektif dan efisien

Reviu Lapoan Keuangan pada satker lingkup
Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Prasarana
dan Sarana Pertanian, dan Badan Ketahanan
Pangan (Laporan Reviu)
Evaluasi/pengawalan program dan kegiatan
strategis pada satker lingkup Ditjen Tanaman
Pangan, Ditjen Prasarana dan Sarana Perta-
nian, dan Badan Ketahanan Pangan (Laporan
Evaluasi/ Pengawalan)
Audit kinerja pada Satker lingkup Ditjen
Tanaman Pangan, Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian, dan Badan Ketahanan Pangan
(Laporan Hasil Audit)
Evaluasi SAKIP Eselon I lingkup Ditjen Tana-
man Pangan, Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian, dan Badan Ketahanan Pangan
(Laporan Evaluasi)
Peningkatan pelaksanaan pengawasan pada
Satker lingkup Ditjen Perkebunan, Ditjen P2HP dan
Badan Litbang Pertanian

Terwujudnya pelaksanaan pengawasan intern LAMPIRAN
terhadap pelaksanaan tugas di lingkup Ditjen
Tanaman Pangan, Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian serta Badan Ketahanan Pangan secara
efektif dan efisien

Reviu Laporan Keuangan pada satker Ditjen 6 6 6 6 6
Perkebunan, Ditjen P2HP dan Badan Litbang
Pertanian (Laporan Reviu)

Evaluasi/pengawalan program dan kegiatan 1 1 1 1 1
strategis pada satker Ditjen Perkebunan,
Ditjen P2HP dan Badan Litbang Pertanian
(Laporan Evaluasi/ Pengawalan)

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Audit kinerja pada Satker lingkup Ditjen 106 99 99 99 99
Perkebunan, Ditjen P2HP dan Badan Litbang
Pertanian (Laporan Hasil Audit)

Evalusi SAKIP Eselon I lingkup Ditjen Perkebu- 3 3 3 3 3
nan, Ditjen P2HP dan Badan Litbang Pertanian
(Laporan Evaluasi)

Peningkatan pelaksanaan pengawasan pada 7,40 8,14 8,88 9,62 10,36
Satker lingkup Inspektorat Jenderal, Ditjen Peter-
nakan dan Kesehatan Hewan, Badan Karantina
Pertanian

Terwujudnya pelaksanaan pengawasan intern
terhadap pelaksanaan tugas di lingkup Inspe-
ktorat Jenderal, Ditjen Peternakan & Kesehatan
Hewan, dan Badan Karantina Pertanian secara
efektif dan efisien

Reviu Laporan Keuangan pada satker Ins- 6 66 6 6
pektorat Jenderal, Ditjen Peternakan dan
Kesehatan Hewan, Badan Karantina Pertanian
(Laporan Reviu)

297 Evaluasi/pengawalan program dan kegiatan 1 1 1 1 1
strategis pada satker Inspektorat Jenderal,
Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Badan Karantina Pertanian (Laporan Evaluasi/
Pengawalan)

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
LAMPIRANKegiatan2017 2018
298 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 2015 2016 99 99 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Audit kinerja pada Satker lingkup Inspektorat 106 99 33 99 5,67 7,94
Jenderal, Ditjen Peternakan dan Kesehatan 3 3 3 78,97 6,24 6,80 7,37 88,66
Hewan, Badan Karantina Pertanian (Laporan 11
Hasil Audit) 1 1 24 24 1 81,33 83,68 85,83
Evaluasi SAKIP Eselon I lingkup Inspektorat 24 24 22 24
Jenderal, Ditjen Peternakan dan Kesehatan 2 2 2
Hewan, Badan Karantina Pertanian (Laporan 14 14
Evaluasi) 14 14 99 14
Peningkatan pelaksanaan pengawasan tujuan ter- 9 9 9
tentu pada Satker lingkup Kementerian Pertanian
Terwujudnya pelaksanaan pembinaan komitmen
anti korupsi dan pengawasan tujuan tertentu
pada satker lingkup Kementerian Pertanian
Pembinaan Komitmen Anti Korupsi lingkup
Kementerian Pertanian (Laporan)
Audit investigasi lingkup Kementerian Perta-
nian (Laporan Hasil Audit)
Pengawasan dengan tujuan tertentu lingkup
Kementerian Pertanian (Laporan Hasil Audit)
Dukungan manajemen dan dukungan teknis lain-
nya pada Inspektorat Jenderal
Meningkatnya kapasitas manajemen adminis-
trasi, sumberdaya, sarana dan prasarana, serta
anggaran lingkup Inspektorat Jenderal
Tersusunnya dokumen perencanaan kegiatan
dan anggaran serta laporan pelaksanaan keg-
iatan pengawasan pada Bagian Perencanaan
(Dokumen)
Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan
pada Bagian Organisasi Kepegawaian Hukum
dan Humas (Laporan)

Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan 4 4 4 4 4 LAMPIRAN
pada Bagian Data dan Pemantauan Laporan
Hasil Audit (Laporan)

Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan 3 3 3 3 3
pada Bagian Keuangan dan Perlengkapan
(Laporan)

Terlaksananya pelaksanaan kegiatan pendu- 5 5 5 5 5
kung pengawasan lingkup Inspektorat Jen-
deral Kementan (Kegiatan)

3 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan 2.833,21 6.910,43 9.168,92 9.930,15 10.867,12
Mutu Hasil Produksi Tanaman Pangan

Meningkatkan produksi tanaman pangan

Tercapainya Produktivitas Kedelai (Ku/Ha) 15,50 15,74 16,00 16,60 16,93

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Tercapainya Produktivitas Ubi Kayu (Ku/Ha) 234,00 240,30 246,80 253,45 260,30

Tercapainya Produktivitas Kc.Tanah (Ku/Ha) 14,12 14,37 14,67 15,02 15,42

Tercapainya Produktivitas Kc.Hijau (Ku/Ha) 11,70 11,90 12,10 12,30 12,50

Tercapainya Produktivitas Ubijalar (Ku/Ha) 147,48 153,30 159,34 165,63 172,16

Tercapainya Produktivitas Padi (Ku/Ha) 51,40 52,35 52,61 52,87 53,14

Tercapainya Produktivitas Jagung (Ku/Ha) 50,54 51,41 52,65 53,75 54,80

Terlaksananya Penggunaan Benih Unggul 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00
Bersetifikat Untuk Padi (%)

Terlaksananya Penggunaan Benih Unggul 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00
Bersetifikat Untuk Jagung (%)

Terlaksananya Penggunaan Benih Unggul 35,00 35,00 35,00 35,00 35,00
Bersetifikat Untuk Kedelai (%)

Terlaksananya Luas Areal tanaman pangan 93,00 93,00 93,00 93,00 93,00
aman dari gangguan OPT dan DPI Padi (%)

Terlaksananya Luas Areal tanaman pangan 98,00 98,00 98,00 98,00 98,00

aman dari gangguan OPT dan DPI Jagung (%)

299 Terlaksananya Luas Areal tanaman pangan 97,00 97,00 97,00 97,00 97,00

aman dari gangguan OPT dan DPI Kedelai (%)

LAMPIRANProgram/ Kegiatan/Sasaran Program / SasaranTargetALOKASI (Milyar Rupiah)
300 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
2015 2016 2017 2018 2019

Terlaksananya Luas Areal tanaman pangan 98,00 98,00 98,00 98,00 98,00
aman dari gangguan OPT dan DPI Kacang
Tanah (%)

Terlaksananya Luas Areal tanaman pangan 98,00 98,00 98,00 98,00 98,00
aman dari gangguan OPT dan DPI Kacang
Hijau (%)

Terlaksananya Luas Areal tanaman pangan 98,00 98,00 98,00 98,00 98,00
aman dari gangguan OPT dan DPI Ubi Jalar
(%)

Terlaksananya Luas Areal tanaman pangan 98,00 98,00 98,00 98,00
aman dari gangguan OPT dan DPI Ubikayu (%) 98,00

Terlaksananya kontribusi penurunan susut 0,06 0,18 0,24 0,31 0,37
hasil Padi(%/thn)

Terlaksananya kontribusi penurunan susut 0,31 0,48 0,63 0,77 0,90
hasil Jagung (%/thn)

Terlaksananya kontribusi penurunan susut 0,43 0,65 0,80 1,08 1,34
hasil Kedelai (%/thn)

Terlaksananya kontribusi penurunan susut 0,08 0,16 0,24 0,31
hasil Ubi Kayu(%/thn)

Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan 957,50 2.422,40 4.281,05 4.628,75 5.111,31
Umbi
- -
Meningkatnya Perluasan Penerapan Budidaya 7.000
Tanaman Aneka Kacang dan Umbi yang Tepat 3.000 5.000 6.000
untuk Peningkatan Produksi Melalui Peningkatan
Produktivitas

Penerapan PTT Kedelai (Ha)
PAT-PIP Kedelai (Ha)
Penyaluran Bantuan Pengembangan Budidaya
Ubi Kayu (GPPTT) (Ha)

Penyaluran Bantuan Pengembangan Budidaya 2.750 3.025 3.325 3.650 LAMPIRAN
Kc.Tanah (GPPTT) (Ha) 1.200 1.300 1.400
1.100 3.025 3.328 3.660
Penyaluran Bantuan Pengembangan Budidaya 1 1 1
Kc.Hijau (GPPTT) (Ha) 2.750
1
Penyaluran Bantuan Pengembangan Budidaya
Ubijalar (GPPTT) (Ha)

Terlaksananya pembinaan dan pengawalan 1
(Paket)

Pengelolaan Produksi Tanaman Serelia 1.344,07 2.678,60 2.946,46 3.241,11 3.565,22
144,00 158,60 173,36 190,30
Meningkatnya Perluasan Penerapan Budidaya
Tanaman Serealia yang Tepat untuk Peningkatan
Produksi Melalui Peningkatan

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Penyaluran Bantuan Pengembangan Budidaya
Padi (GAP) (Ha)

Penyaluran Bantuan Pengembangan Budidaya
Jagung (GAP) (Ha)

Terlaksananya pembinaan dan pengawalan 1 11 1 1
(Paket) 95,14

Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman -- - -
Pangan 32 32 32 32
31 31 31 31
Terlaksananya Sistem Penyediaan Benih Tanaman -- - -
Pangan 32 32 32 32
11 1 1
Pemberdayaan Penangkar (unit) 175

Pengawasan dan Sertifikasi Benih (Balai) 32

Perbanyakan Benih Sumber di Balai Benih 31
(Balai)

Unit Prosesing Benih Khusus Aceh / CF-SKR 1
(Unit)

Penguatan Seribu Desa Mandiri Benih -
(Provinsi)

Pembinaan, Monev dan Pelaporan (Paket) 1

301 Bantuan Benih Padi Inbrida (Ha)

Bantuan Benih Jagung Hibrida (Ha)

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran LAMPIRANTargetALOKASI (Milyar Rupiah)
Kegiatan302 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 2017 2018
2015 2016 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Pengembangan Seribu Desa Mandiri (Unit) 32 32 32
Penguatan Kelembagaan Penangkar/Produ- 1.000
sen Benih (unit) 32 32
Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan Dari
Gangguan OPT dan DPI 103,99 220,41 216,96 214,98 214,61
Mengamankan Luas Areal Tanaman Pangan Dari
Serangan OPT dan Terkena DPI 400 300 350 400 450 1.160,74 1.251,68 1.324,01 1.400,21
Pemantapan Penerapan PHT (Ha) 510 687 755 830 913
Penerapan Penanganan DPI (Ha) 1 11 1 1
Gerakan Pengendalian OPT Reguler (Kali) 1 11 1 1
Sarana Penanggulangan OPT/DPI (Paket)
Terlaksananya Pembinaan dan Pengawalan 78,51
(Paket)
Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan 2.970 4.325 4.450 4.575
Penurunan susut hasil tanaman pangan 4.200 1.419 1.378 1.354
Dukungan Sarana Pascapanen Padi (unit) 2.400 2.300 2.100
2.531
Dukungan Sarana Pascapanen Jagung (unit) 1.486

Dukungan Sarana Pascapanen Kedelai (unit) 1.500
1.700
Dukungan Sarana Pascapanen Ubi Kayu (unit)
Terlaksananya Bimbingan Teknis, Pembinaan, 1 11 1 1 259,63 286,29 315,52 347,57
Monev (paket) 233,30
Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada
Ditjen Tanaman Pangan
Terlaksananya Dukungan manajemen peren-
canaan, keuangan, umum serta evaluasi dan
pelaporan

Dukungan manajemen perencanaan, keuan- 1 1 1 1 1 LAMPIRAN
gan, umum serta evaluasi dan pelaporan
(Paket)

Dukungan Sarana Produksi untuk Kawasan 20 20 20 20 20
Perbatasan/Daerah Tertinggal/MP3KI/SIPP
(Unit)

Pengembangan Metode Pengujian Mutu Benih 7,52 9,42 9,60 10,50 11,60
dan Penerapan Sistem Mutu Laboratorium Pengu- 15,23 18,27 21,93 26,31
jian Benih

Berkembangnya Metode Pengujian Mutu Benih
dan Penerapan Sistem Mutu Laboratorium Pen-
gujian Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Terlaksananya Pengembangan metode pen- 10 10 10 10 10
gujian mutu benih (Metode)

Terlaksannya Laboratorium Yang Menerapkan 8 8 8 8 8
Sistem Mutu (Lab)

Terlaksannya Laboratorium Penyelenggara Uji 35 35 35 35 35
Profisiensi (Lab)

Dukungan manajemen kegiatan pengem- 12 12 12 12 12
bangan metode pengujian mutu benih dan
penerapan sistem mutu laboratorium pengu-
jian benih (bulan)

Pengembangan Peramalan Serangan Organisme 13,18
Pengganggu Tumbuhan

Tersedianya Informasi dan Model Peramalan Or-
ganisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Sebagai
Rujukan dalam Pengamanan Produksi Tanaman
Pangan dan Hortikultura

Terlaksannya Penerapan dan pengembangan 24 24 24 24 24
peramalan OPT (Provinsi)

Terlaksannya Informasi Peramalan Serangan 48 48 48 48 48
OPT (Informasi)

303 Terlaksannya Teknologi Pengamatan, Perama- 12 12 12 12 12
lan dan pengendalian OPT (Model)

LAMPIRANProgram/ Kegiatan/Sasaran Program / SasaranTargetALOKASI (Milyar Rupiah)
304 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
2015 2016 2017 2018 2019
1.493,44
4 Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas 1.129,09 1.185,54 1.280,38 1.382,81
Hortikultura Ramah Lingkungan

Terpenuhinya kebutuhan sebagian besar kon-
sumsi cabai, bawang merah, jeruk dan aneka
produk hortikultura lainnya dalam negeri dan
ekspor secara ramah lingkungan

Produksi aneka cabai (ton) 1.833.419 1.865.755 1.910.503 1.956.422 2.004.198

Produksi bawang merah (ton) 1.125.247 1.172.636 1.231.765 1.293.846 1.359.412

Produksi aneka jeruk (ton) 1.640.377 1.697.790 1.765.702 1.845.159 1.915.988

Produksi Hortikultura lainnya :

a. Buah (ton) 17.988.469 18.357.100 18.735.649 19.120.278 19.510.039

b. Sayuran (ton) 10.887.768 11.105.864 11.328.338 11.551.684 11.782.187

c. Florikultura :

- Bunga dan daun potong lainnya (tangkai) 660.308.904 703.281.720 749.102.883 797.963.904 850.069.313

- Tanaman Hias Pot dan Lansekap (Pohon) 33.802.591 35.337.328 36.945.182 38.629.785 40.394.953

- Bunga Tabur (Kg) 23.591.630 24.344.203 25.120.783 25.922.136 26.749.052

d. Tanaman Obat (ton) 563.702 585.056 606.936 629.370 654.326

Kehilangan hasil pasca panen :

a. Buah (%) - 33 31 28 25

b. Sayuran : -

- Sayuran Daun (%) - 19 18 17 16

- Sayuran Umbi (%) - 55 5 5

- Sayuran Buah (%) - 55 5 5

c. Florikultura (%) - 20 18 16 15

d.Tanaman Obat (%) - 19 18 17 16

Pengamanan produksi dari serangan OPT (%) Min Min Min Min Min
95% 95% 95% 95% 95%

Ketersediaan Benih : 4 44 44 LAMPIRAN
a. Benih Buah (%) 3 33 33
b. Benih Sayur (%) 2 22 22
c. Benih Tanaman Obat (%) 3 33 33
d. Benih Florikultura (%) - 83 85 87 90
Laporan Kinerja (%)
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Peningkatan usaha budidaya dan pasca panen - 4.770 115,69 189,20 204,58 221,22 239,20
tanaman buah ramah lingkungan 4.550 92,66 103,21 114,79 127,43
Terpenuhinya kebutuhan sebagian besar kon- 5.010 5.260
sumsi jeruk dan aneka produk buah lainnya - 4.770
dalam negeri dan ekspor secara ramah lingkun- 4.550 5.010 5.260
gan (ton)
Kawasan Jeruk (ha) - 20 25 25 30
870 870 900 900 900
Kawasan Buah lainnya (ha) - 50 55 60 65

Desa Organik Berbasis Tanaman Buah (desa) - 635 655 680 705
Registrasi kebun GAP Buah (kebun)
Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman 6.307 - - --
Buah (unit) 615 - --
Sarana dan prasarana pasca panen Tanaman
Buah (Unit) 48,96
Pengembangan kawasan Buah (ha) *)
305 Fasilitas Pengelolaan Pascapanen Tanaman
Buah (unit) *)
Peningkatan usaha budidaya dan pasca panen
tanaman florikultura ramah lingkungan
Terpenuhinya sebagian besar komoditas florikul-
tura untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor
secara ramah lingkungan (tangkai, pohon, kg)
Kawasan Tanaman Florikultura (m2)

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
LAMPIRAN 2015 2016 2017 2018 2019
306 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 456,57
Desa Organik Berbasis Tanaman Florikultura - 10 10 15 15 614,87 376,98 401,76 428,24
(desa) 50 50 50 50 50
Registrasi Lahan usaha GAP Florikultura (LU) - 115 120 120 122
Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman - 215 220 225 230
Florikultura (unit) 200 - - - -
Sarana dan prasarana pasca panen Tanaman
Florikultura (Unit) 14.410.136 14.729.311 15.077.542 15.431.322 15.800.123
Fasilitas Pengelolaan Pascapanen Tanaman
Florikultura (unit) *) - 2.980 3.125 3.280 3.450
Peningkatan usaha budidaya dan pasca panen - 1.700 1.790 1.880 1.975
sayuran dan tanaman obat ramah lingkungan - 2.170 2.280 2.395 2.515
Terpenuhinya kebutuhan sebagian besar kon- 751 990 1.040 1.090 1.145
sumsi aneka cabai, bawang merah, sayuran lain- - 15 15 20 20
nya dan tanaman obat dalam negeri dan ekspor - 5 5 10 10
secara ramah lingkungan (ton) 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200
Kawasan Cabai (Ha) - 210 225 245 260
- 40 45 50 55
Kawasan Bawang Merah (Ha)

Kawasan sayuran lainnya (Ha)

Kawasan Tanaman Obat (Ha)
Desa Organik Berbasis Tanaman Sayuran
(Desa)
Desa Organik Berbasis Tanaman obat (Desa)
Registrasi Lahan usaha GAP Sayuran dan Tana-
man Obat (LU)
Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran (unit)
Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman
Obat (unit)

Sarana dan prasarana pasca panen Sayuran - 805 815 825 835
(Unit) 60 75 80 75
- - - -
Sarana dan prasarana pasca panen Tanaman - - - - - LAMPIRAN
Obat (Unit)
2-4 2-4 2-4 2-4
Kawasan Tanaman Sayuran (Ha)* 7.991
64 64 64 64
Fasilitas Pengelolaan Pascapanen Sayuran dan 742 150 155 160 165
Tanaman Obat (unit)* - - - -
- - - -
Peningkatan produksi dan sistem perbenihan - - - - 90,71 143,12 156,21 170,41 185,86
hortikultura - - - - 93,05
- - - -
Terpenuhinya kebutuhan benih hortikultura 2-4
bermutu untuk kebutuhan dalam negeri dan Min Min Min Min
ekspor (%) 95% 95% 95% 95%

Produksi benih Bawang Merah (Kg) -

Produksi Benih Kentang (K Nol) -

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Produksi benih Jeruk (batang) -

Produksi benih tanaman florikultura (tana- -
man)

Produksi benih tanaman buah lainnya -
(batang)

Produksi benih tanaman obat (kg) -

Penguatan kelembagaan (lembaga) -

Fasilitasi bantuan penangkar benih (kelom- -
pok)

Lembaga Perbenihan hortikultura (lembaga) 160
*)

Benih Tanaman Sayuran Bermutu (kg) *)

Benih Tanaman Florikultura bermutu (benih)
*)

Benih Tanaman Obat bermutu (kg) *)

Benih Tanaman Buah Bermutu (batang) *)

Peningkatan usaha pengamanan dan sistem 145,81 159,03 173,38 188,96
perlindungan hortikultura
307
Terlaksananya usaha pengamanan dan berkem- Min
bangnya sistem perlindungan hortikultura secara 95%
ramah lingkungan (%)

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
LAMPIRAN20152016201720182019
308 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 295,42
Pengembangan Lab. PHP/ Lab. Agensia - 116 116 116 116 2.052,10
Hayati/ Lab. Pestisida (Unit) - 370 390 410 430
Pengembangan klinik PHT (Unit)

Pengelolaan OPT Ramah Lingkungan (kali) 2.045 2.260 2.370 2.490 2.615

SL PHT / Penerapan PHT (Kelompok) 660 690 730 760 800

Penanganan Dampak Perubahan Iklim (Reko- 75 90 95 100 105
mendasi)

Lembaga perlindungan tanaman hortikultura 310 - - - -
(unit) *)

Peningkatan usaha dukungan manajemen dan 165,81 237,77 255,59 274,77
teknis lainnya pada Ditjen Hortikultura 83 85 87 90
-
Meningkatnya usaha dukungan manajemen dan
teknis lainnya pada Ditjen Hortikultura (%)

Dokumen perencanaan, Evaluasi pelaporan, - 12 12 12 12
keuangan dan perlengkapan serta kepega-
waian (jenis dokumen)

Fasilitas Kelompok Pengerak Pembangun Hor- - 240 240 240 240
tikultura di Wilayah Penyanggah (kelompok)

Fasilitasi Horti Tecnopark (lokasi) - 34 5 5

Lembaga pengembangan hortikultura : Peng- 240 - - - -
gerak membangun desa (PMD) / Kelompok
tani pada area periurban (kelompok) *)

Pelayanan Manajemen (bulan) *) 12 - - - -

Laporan Kinerja (laporan) *) 7 -- - -

5 Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas 4.754,15 2.481,49 2.482,25 2.081,34
Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
Terwujudnya peningkatan produksi dan produk-
tivitas tanaman perkebunan secara optimal serta
pengembangan sistem pertanian bioindustry
berkelanjutan

Laju peningkatan produksi tanaman tebu (%) 12,91 10,03 7,03 4,57 4,37

Laju peningkatan produksi tanaman unggulan 5,89 2,52 2,86 2,84 2,80 1.921,25 940,85 941,25 941,45 941,45 LAMPIRAN
perkebunan lainnya (%) 1.953,61 1.131,03 1.131,03 738,10 738,10
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman 34,15 16,15 16,12 16,12
Rempah dan Penyegar 16,21 3,10 3,10 3,10
309 Terlaksananya Pengembangan Tanaman Rempah 88,46 88,46 88,46
Penyegar 3,22 3,10 5,88 5,88 5,88
88,46 6,42 6,42 6,42
Pengembangan areal produktif tanaman Kopi 7,41 7,38 7,38
(ribu Ha) 10,58 5,88
Pengembangan areal produktif tanaman Teh 9,77 6,42 48,32 48,32 48,32
(ribu Ha) 10,78 7,49 30 35 35
Pengembangan areal produktif tanaman 21 21 21
Kakao (ribu Ha) 101
Pengembangan areal produktif tanaman Lada 48,32 40,00 23,82 23,82
(ribu Ha)
Pengembangan areal produktif tanaman - 20
Cengkeh (ribu Ha) 21 21
Pengembangan areal produktif tanaman Pala
(ribu Ha) 66,71
Pemberdayaan Pekebun Tanaman Rempah 40,00
dan Penyegar (Orang)
Pengembangan Kebun Benih Tanaman Rem-
pah dan Penyegar (Ha)
Pengembangan desa pangan organik berbasis
tanaman rempah dan penyegar (desa)
Koordinasi Pelaksanaan Pengembangan Tana-
man Rempah dan Penyegar (dokumen)
Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman
Semusin
Terlaksananya Pengembangan Tanaman Se-
musim
Pengembangan areal produktif tanaman Tebu
(ribu Ha)

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran LAMPIRANTarget ALOKASI (Milyar Rupiah)
Kegiatan310 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 2015 2016 2017 2018 2019
2015 2016 2017 2018 2019
139,45
Pengembangan areal produktif tanaman 8,44 4,04 4,04 4,04 4,04 392,16 176,64 176,94 168,74
semusim lainnya (ribu Ha) 23 23 23 23 23 47,78 22,86
Koordinasi Pelaksanaan Pengembangan Tana-
man Semusim (dokumen) 19,99 6,95 6,95 5,99 4,23
Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman 35,65 14,05 14,05 10,05
Tahunan 3,51 3,51 3,51
Terlaksananya Pengembangan Tanaman Tahunan 14,05 0,84 0,79 0,75
Pengembangan areal produktif tanaman 7,99 3,51 8,61 8,61 8,61
Karet (ribu Ha) 2,82 0,88 7.000 7.000 7.000
Pengembangan areal produktif tanaman 18 8,61 154 154 104
Kelapa (ribu Ha) 43,53 43,53 43,53
Pengembangan areal produktif tanaman 7.000
Kelapa Sawit (ribu Ha) 218 154 10 10 5
Pengembangan areal produktif tanaman 91,00 15 15 15
tahunan lainnya (ribu Ha)
Pengembangan Sistem Pertanian Berbasis 43,53
Tanaman Tahunan (KT) -5
Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan 15 15
(Orang)
Pengembangan Kebun Sumber Benih Tana- 22,86 22,86 22,86
man Tahunan (Ha)
Pembinaan dan pengawalan Revitalisasi
Perkebunan (Kelapa Sawit, Karet, Kakao)
(laporan)
Pengembangan desa pangan organik berbasis
tanaman tahunan (desa)
Koordinasi Pelaksanaan Pengembangan Tana-
man Tahunan (dokumen)
Dukungan Penanganan Pascapanen dan Pembi-
naan Usaha

Meningkatnya Penerapan Pascapanen dan Pem- 42 20 20 20 20 LAMPIRAN
binaan Usaha Perkebunan 32 15 15 15 15
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 9 44 4 4
Fasilitasi Penanganan Gangguan Usaha dan 102 49 49 49 49
Konflik Perkebunan (kasus) 188 90 90 90 90
Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan 17 17 17 17 17
(provinsi)
Pembinaan Pascapanen Tanaman Semusim 65 65 174,40 83,43 83,43 83,43 83,43
(KT) 107 107
Pembinaan Pascapanen Tanaman Rempah 135 65 65 18 18
dan Penyegar (KT) 224 107 107 27 27
Pembinaan Pascapanen Tanaman Tahunan 18 18 18 15,96 15,96
(KT) 994 994
Koordinasi Pelaksanaan Penanganan Pascapa- 77 27 27 20 20
nen dan Pembinaan Usaha Perkebunan
(dokumen) 33,37 15,96 15,96
Dukungan Perlindungan Perkebunan
Menurunnya Luas Areal yang Terserang OPT 994 994 994
dan Terfasilitasinya Pencegahan Kebakaran
Lahan dan Kebun, Bencana Alam serta Dampak 20 20 20
Perubahan Iklim
311 Pemberdayaan Perangkat (unit)
SL-PHT Perkebunan (KT)
Kesiapan pencegahan kebakaran lahan dan
kebun (dokumen)
Antisipasi Perubahan Iklim (KT)
Penanganan Organisme Pengganggu Tana-
man Perkebunan (ribu Ha)
Pemberdayaan Petugas Pengamat OPT
(Orang)
Koordinasi Pelaksanaan Dukungan Perlindun-
gan Perkebunan (dokumen)

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
LAMPIRAN20152016201720182019
312 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 93,08
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis 194,58 93,08 93,08 93,08
Lainnya 70,37 33,73
12 12 12 12 12 33,59 33,65 33,67
Terfasilitasinya Pelayanan Perencanaan Program, 12 12 12 12 12
Anggaran dan Kerjasama yang Berkualitas; Pelak- 19 19 19 19 19
sanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan
Aset yang Berkualitas; Pelayanan Umum, Organ- 100 100 100 100 100
isasi, Tata Laksana Kepegawaian, Humas, Hukum 17,19 17,89 18,23 18,60
dan Administrasi Perkantoran yang Berkualitas; 29 29 29
serta Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Penye- 17,54 16 16 17
diaan Data dan Informasi yang Berkualitas 29 29
15 15
Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis
Lainnya (bulan)
Dukungan Pengembangan Tanaman Perkebu-
nan Berkelanjutan (bulan)
Jumlah dokumen perencanaan, keuangan dan
perlengkapan, kepegawaian dan umum serta
evaluasi dan pelaporan (dokumen)
Dukungan Pengujian dan Pengawasan Mutu
Benih serta Penyiapan Teknologi Proteksi Tanaman
Perkebunan
Terlaksananya Pengawasan dan Pengujian Benih
Tanaman Perkebunan dan Penyiapan Teknologi
Proteksi Tanaman Perkebunan
Pembangunan Kebun Contoh, Uji Demplot
dan Uji Koleksi (unit)
Sertifikasi dan Pengujian Mutu Benih (juta
batang)
Rakitan Teknologi Spesifik Lokasi Proteksi
Tanaman Perkebunan (paket teknologi)
Eksplorasi, Pemanfaatan, Pengembangan,
Pengujian Agensia Hayati (jenis)

Koordinasi, Pembinaan dan Monev Per- 29 29 29 29 29 LAMPIRAN
benihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
(dokumen)

6 Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan 3.342,78 3.540,49 3.773,74 4.098,37 4.444,19
Agribisnis Peternakan Rakyat 1.310,30 1.417,84 1.541,04 1.682,40
746,13 800,43 874,00 980,00
Meningkatnya pangan hewani asal ternak

-Produksi Daging Sapi/Kerbau (ribu ton) 545,29 588,56 639,61 694,96 755,04

-Produksi Daging ternak lainnya (ribu ton) 3.438,01 3.678,67 3.796,88 3.969,57 4.167,51

-Produksi Telur (ribu ton) 3.131,89 3.393,36 3.565,86 3.655,43 3.770,04

-Produksi Susu (ribu ton) 799,97 850,77 910,57 980,88 1.063,56

Meningkatnya daya saing peternakan

-Peningkatan status kesehatan hewan (%) 70,00 73,00 76,00 78,00 80,00

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 -Jumlah sertifikat (buah) 25.000,00 26.000,00 27.000,00 28.000,00 29.000,00

Meningkatnya kesejahteraan peternak

-Nilai Tukar Peternak (Rp) 106,65 106,94 107,23 107,53 108,12

Peningkatan Produksi Ternak 1.209,65

Meningkatnya Manajemen Pemeliharaan Ternak
Mendukung Peningkatan Populasi dan Produksi
Ternak

Pengembangan budidaya Ternak Potong 1.075 1.106 1.136 1.167 2.909
(kelompok)

Pengembangan ternak perah (kelompok) 111 122 134 148 163

Pengembangan Budidaya Ternak Unggas dan 245 310 325 341 359
Aneka Ternak (kelompok)

Penguatan Usaha dan Kelembagaan Peternak 15 50 60 70 85
(Kegiatan)

Optimalisasi IB dan Sinkronisasi Berahi (aksep- 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
tor)

Peningkatan Produksi Pakan Ternak 887,63

313 Meningkatnya ketersediaan pakan ternak

Pengembangan Hijauan Pakan Ternak (stek) 5.368.000 4.000.000 4.000.000 4.500.000 5.000.000

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
Kegiatan 2017 2018

Pengembangan Pakan Olahan/Bahan Pakan 14.535 16.765
LAMPIRAN(ton)2015201620192015201620172018 2019
314 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019Pengembangan Mutu dan Keamanan Pakan 402,01 531,21
(sampel) 20.493 14.405 7.850 8.100 18.510
Pengendalian dan Penanggulangan Panyakit He- 6.700 7.600 8.350 370,79 630,00
wan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis 178,90 420,45 444,49 455,97 220,80
Meningkatnya Status Kesehatan Hewan 131.600 157.600 271.168
Pengendalian, pencegahan dan pember- 34 34 188.800 226.240 34 555,00 571,00 600,00
antasan Penyakit Hewan Menular Strategis 34 34 34 34 34 192,30 201,22 210,78
Zoonosis (PHMSZ), Viral, Bakterial, parasit dan 34 34
gangguan reproduksi (dosis) 460.676 537.209 629.061
Pengujian Penyakit Hewan dan sertfikasi obat 568.076 598.654
hewan (sampel) 79 120 180
Penguatan Kelembagaan Otoritas Veteriner 166 173
(wilayah)
Produksi vaksin dan bahan biologik (dosis)
Penguatan Sistem Kesehatan Hewan Nasional
(SISKESWANNAS)/ wilayah
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit
Meningkatnya kualitas dan kuantitas benih dan
Bibit
Peningkatan Produksi Benih Ternak (Dosis)
Peningkatan Produksi Bibit Ternak (Ekor)

Penguatan Kelembagaan dan Wilayah Per-
bibitan Ternak (Sertifikat/SKLB)
Penjaminan Produk Hewan yang ASUH dan
Berdaya Saing
Meningaktanya produksi hewan yanga ASUH
dan Berdaya Saing
Penjaminan Produk hewan yang ASUH (unit)

Pencegahan penularan zoonosis (unit) 22 30 30 30 30 LAMPIRAN

Penerapan Kesejahteraan Hewan (unit) 29 40 40 40 40

Pemenuhan Persyaratan Teknis Produk Hewan 8 20 25 25 25
Prospektif (unit)

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lain- 293,80 316,30 338,76 416,57 399,78
nya Ditjen Peternakan 1.179,93 1.378,85 1.580,92 1.849,16

Terjaminnya dukungan manajemen teknis

Penerapan SAKIP (dokumen) 726 656 665 670 676

Kegiatan kesekretariatan lainnya (bulan) 12 12 12 12 12

7 Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, 653,28
Mutu, Pemasaran Hasil dan Investasi Pertanian

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Meningkatnya ekspor produk pertanian

-Peningkatan volume ekspor produk pertanian 10 10 10 10 10
(% per tahun)

Meningkatnya penguasaan pasar domestik
produk pertanian nusantara

-Pertumbuhan laju volume impor produk perta- 5 5 5 5 5
nian (% per tahun)

Pengembangan Mutu dan Standarisasi Hasil 43,70 61,21 79,57 95,49 114,58
Pertanian

Jumlah pelaku usaha yang menerapkan stan- 60 70 80 90 100
dar dan regulasi teknis di bidang pertanian
(unit usaha)

Jumlah standar dan regulasi teknis bidang 10 10 10 10 10
pertanian yang ditetapkan (SNI/Regulasi)

Jumlah lembaga penilai kesesuaian yang 45 45 45 45 45
menerapkan standar kelembagaaan (OKKPD,
Laboratorium Pengujian dan Lembaga Serti-
fikasi) (unit)
315

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
LAMPIRANKegiatan2017 2018
316 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 2015 2016 89 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah pelaku usaha yang memenuhi 4 6 10 79,81 221,06
persyaratan standar mutu yang sudah 80 80 128,59 153,51 184,21
diharmonisasikan dan regulasi negara tujuan 70 75 10 10 80
ekspor (unit usaha) 10 10 10
Penyelesaian kasus ketidaksesuaian mutu dan 275 300
keamanan pangan produk ekspor (%) 255 275 300
Peningkatan jumlah produk pangan 10 10
segar pertanian beredar yang memenuhi 10 10 10 10 10
persyaratan mutu dan keamanan pangan 10 10 33 10
(persen) 3 3 10 10 3
Jumlah alat dan mesin pertanian yang diuji/ 10 10 10
sertifikasi kesesuaiannya terhadap standar --
(unit Alsintan) - 14 -
Pengembangan Pemasaran Domestik
Berkembangnya Pemasaran Domestik Produk
Pertanian
Peningkatan akses pemasaran antara poktan/
gapoktan dengan pihak lembaga pemasaran
dan lembaga pengolahan (%/tahun)
Peningkatan kualitas layanan ekspor dan
impor 5% per tahun dari 65% di tahun 2015
menjadi 85% di tahun 2019 (%/tahun)
Peningkatan jumlah bahan kebijakan stabil-
isasi harga komoditas pertanian strategis (%/
tahun)
Peningkatan kapasitas pemasaran produk
pertanian di unit kelembagaan pasar (pasar
tani, pasar ternak, UPPG. STA dan pasar lelang
karet)(%/tahun)
Pengembangan Unit Pemasaran Poktan /
Gapoktan (UPPG) Cabai dan Bawang Merah
(unit usaha) - program Nawacita

Peningkatan kualitas penyediaan data 10 10 10 10 10 LAMPIRAN
informasi pasar hasil pertanian secara
lengkap, akurat, terkini, tepat waktu dan 10
berkesinambungan (%/tahun) 5
6
Pengembangan Pemasaran Internasional 18 13,94 34,67 45,07 54,09 64,90
33,84 73,87 81,88 98,25 127,73
Berkembangnya Pemasaran Internasional Produk Pertanian 3
3
Peningkatan volume ekspor produk pertanian 10 10 10 10 18
unggulan (%) -

Peningkatan perlindungan produk pertanian 4 45 5 PMA
melalui kebijakan tarif (jenis komoditas/ : 10
tahun) 10

Perluasan ekspor produk pertanian (negara) 5 55 6

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Jumlah poktan/gapoktan/ pelaku usaha yang 10 12 14 16
melakukan ekspor

Pengembangan Usaha dan Investasi

Berkembangnya Usaha dan Investasi Bidang Pertanian

Jumlah kawasan agrowisata dan kawasan 3 33 3
agribisnis yang dikembangkan Pemerintah
Daerah dan/atau pihak swasta (lokasi)

Jumlah Buku Persyaratan IG dalam rangka 3 33 3
sertifikasi IG oleh ditjen HKI Kementerian
Hukum dan HAM (buku persyaratan)

Jumlah kemitraan pengembangan usaha 10 12 14 16
(MoU)

Jumlah kerjasama pengembangan usaha - 6- -
yang ditindaklanjuti (MoU) - program
Nawacita

Jumlah peningkatan nilai investasi pertanian PMA : PMA PMA : PMA
(%) 10 : 10 10 : 10

317 Jumlah kesepakatan dagang yang didapat 10 10 10 10
dari promosi produk pertanian(dokumen)

LAMPIRANProgram/ Kegiatan/Sasaran Program / SasaranTargetALOKASI (Milyar Rupiah)
318 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019Kegiatan2015 2016 2017 2018 2019
2015 2016 2017 2018 2019
976,94
Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian 299,03 706,37 791,02 875,53
343,95
Berkembangnya Pengolahan Hasil Pertanian
9.977,24
Peningkatan rendemen penggilingan padi (%) 5 5 5 5 5
970,50
Jumlah unit usaha hasil pertanian yang 80 80 80 80 80
dikembangkan / dibangun dan operasional
(%)

Jumlah unit usaha pengolahan hasil peter- - 12 - - -
nakan (unit usaha) - Program Nawacita /
Biogas

Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Direktorat Jenderal Pengola- 182,96 175,22 227,79 273,35
han dan Pemasaran Hasil Pertanian

Pengembangan Manajemen Perencanaan Pro-
gram dan Anggaran, Kerjasama, Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Pertanian

Penilaian Laporan Kinerja (nilai) 75,50 76,00 76,50 77,00 77,50

Peta unit kerja rawan penyimpangan 5 44 4 3

8 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian 14.004,23 7.993,75 9.507,82 9.739,64

Penambahan Luas Pertanaman

Tercapainya Perluasan Areal Tanam :

Jumlah Penambahan Luas Baku Lahan Padi - 266.700 266.700 266.600
(Ha) 200.000

Jumlah Penambahan Luas Tanam Padi (Ha) 600.000 60.000 45.000 30.000 15.000

Jumlah Penambahan Luas Baku Lahan HPT - 25.000 25.000 25.000 25.000
(Ha)

Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian 5.010,65 868,26 908,08 943,70

Meningkatnya Ketersediaan Air Irigasi dalam
Mendukung Produksi Pertanian

Jumlah pengembangan sumber air alternatif - 700 1.000 1.200 1.400
skala kecil (pengembangan irigasi air permu-
kaan dan irigasi air tanah) (Unit)

Jumlah pengembangan jaringan dan opti- 500.000 500.000 500.000
masi air (Ha) 500.000 3.595 3.775
700 750
Jumlah pengembangan/ pelaksanaan konser- - 2.971 3.268 LAMPIRAN
vasi air dan lingkungan hidup serta antisipasi 266.700 266.600
perubahan iklim (Unit) 75.000 75.000
150.000 150.000
Jumlah pengembangan kelembagaan petani - 600 650 25.000 25.000
pemakai air (melalui Pemberdayaan P3A dan 425.000 450.000
Pengembangan Irigasi Partisipatif ) (Paket) 2.000 2.000
365.000 400.000
Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian 1.600 1.700 3.927,58 5.918,25 7.219,55 7.408,55 7.535,15
225 225 2.907,89 188,20 188,20 188,20 188,20
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Meningkatnya luasan areal pertanian, pengem-
bangan optimasi lahan, dan metode SRI, serta
mengendalikan laju alih fungsi lahan pertanian
ke non pertanian dan mendorong peningkatan
status kepemilikan lahan petani serta mengeval-
uasi pemanfaatan sertifikat tanah petani.

Jumlah perluasan sawah (Ha) - 266.700
200.000

Jumlah perluasan areal lahan kering untuk - 75.000 75.000
hortikultura (Ha)

Jumlah perluasan areal lahan kering untuk - 150.000
perkebunan (Ha) 150.000

Jumlah perluasan areal lahan kering untuk - 25.000 25.000
peternakan (Ha)

Jumlah pengembangan optimasi lahan perta- 350.000
nian dan pemulihan kesuburan tanah (Ha) 275.000

Jumlah Jalan Pertanian (Km) - 2.000 2.000

Jumlah Pengembangan Metode SRI (Ha) 200.000 250.000 350.000

Jumlah bidang tanah petani yang di pra- - 1.600 1.600
sertifikasi dan pasca sertifikasi (Bidang)

Jumlah audit Lahan Pertanian (Paket) - 225 225

Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian

319 Meningkatnya pemanfaatan alat dan mesin
pertanian

LAMPIRANProgram/ Kegiatan/Sasaran Program / SasaranTargetALOKASI (Milyar Rupiah)
320 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
2015 2016 2017 2018 2019
224,93
Jumlah bantuan alat dan mesin pertanian 7.308 7.543 7.543
(unit) 7.308 57,50
1.000,96
Jumlah Pengembangan UPJA Mandiri (Paket) - 50 50 50 50

Jumlah Pengembangan dan Pembinaan UPJA 166 166 166 166
(UPJA)

Jumlah jenis alsintan yang diawasi di lokasi - 55 5 5
(Pkt)

Dukungan Manajemen dan dukungan Teknis Lain- 1.076,10 224,93 224,93 224,93
nya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanain

Meningkatnya fasilitasi pelayanan teknis dan
administrasi untuk mendukung pelaksanaan
kerja Direktorat Jenderal

Jumlah dokumen perencanaan (Program, 6 66 66
Anggaran dan Kerjasama), keuangan, umum
serta evaluasi dan pelaporan program pen-
ingkatan nilai tambah, daya saing, sarana dan
prasarana pertanian (dokumen).

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida 458,33 57,50 57,50 57,50

Tersalurnya Pupuk Bersubsidi dan Dioptimal-
kanya Rumah Kompos di daerah sentra produksi
tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan
sentra peternakan.

Jumlah Terbangunnya Rumah Kompos (Unit) 897 250 250 250 250

Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembanagn Usaha Agribisnis Perdesaan 623,68 736,61 909,56 916,76
(PUAP)

Meningkatnya fasilitasi dukungan pembiayaan
bagi petani melalui terlaksananya panyaluran
dana BLM-PUAP, kredit program, asuransi dan
pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Agri-
bisnis, serta pembiayaan sektor pertanian

Jumlah Terbentuk dan terfasilitasinya 4.000 5.000 6.000 6.000 6.000 LAMPIRAN
Gapoktan PUAP dengan dana Stimulus dana
Penguatan Modal Usaha (Gapoktan)

Meningkatnya kemampuan pengelola LKMA 50 100 100 100 100
Gapoktan PUAP dalam mengelola dana BLM
PUAP (LKMA)

Jumlah Fasilitasi Pembiayan Pertanian (Paket) 232 423 442 486 530

Jumlah model pelaksanaan asuransi pertanian
(Ha)

Jumlah Kajian Unit Khusus Pertanian sebagai 11 1 1
cikal bakal Bank Pertanian (dokumen)

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 9 Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Perta- 1.990,05 2.706,45 3.005,20 3.088,66 3.096,72
nian Bioindustri Berkelanjutan 45,46 48,65 52,05 55,69

Meningkatnya inovasi dan diseminasi teknologi
pertanian

Jumlah Varietas (Galur /klon Unggul baru) 79 83 87 90 100
(varietas/galur)

Jumlah Teknologi dan Inovasi Peningkatan 195 201 217 227 208
Produksi Pertanian (teknologi)

Jumlah model pengembangan kelembagaan 77 79 79 80 80
dan inovasi pertanian (Model)

Jumlah Agro Science Park (ASP) (Provinsi) 6 10 10 8 -

Jumlah Agro Techno Park (ATP)(Kabupaten) 16 20 25 25 14

Jumlah rekomendasi kebijakan pembangunan 91 91 91 91 91
pertanian (rekomondasi)

Jumlah benih sumber tanaman (ton) 3.487 3.490 3.490 3.490 3.490

Jumlah bibit sumber ternak (ekor)

Jumlah teknologi yang didiseminasikan ke 96 120 150 150 150
pengguna (teknologi)
321
Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian 40,43

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
Kegiatan 2017
LAMPIRAN2015 20162018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
322 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 1.350 32,57 54,97
Meningkatnya inovasi pengelolaan dan kon- 22 1.350 1.350 147,35 162,47
servasi SDG, serta sistem produksi pertanian 5 23 29
berkelanjutan berbasis bioteknologi 2 5 5
2 2
Jumlah SDG yang terkarakterisasi dan terdo- 1.340 15
kumentasi (akselerasi) 1.340 2 17 17
3 3 3
Jumlah galur harapan unggul tanaman (galur) 18 19 20 3 3
20 20
Jumlah teknologi berbasis bioteknologi dan 5 5 5
bioprospeksi (teknologi) 5 12

Jumlah rekomendasi kebijakan pengemban- 2 2
gan dan pemanfaatan bioteknologi dan SDG
pertanian (rekomendasi)

Penelitian dan Penembangan Pasca Panen Pertanian 44,87 48,01 51,38

Tersedianya teknologi dan rekomendasi
kebijakan pasca panen hasil pertanian untuk me-
ningkatkan nilai tambah dan daya saing dalam
upaya mendukung sistem pertanian bioindustri
berkelanjutan.

Jumlah teknologi pascapanen (penanganan 13 15
dan pengolahan)(teknologi)

Jumlah Model Agrobio-industri Terpadu 22
(model)

Jumlah rekomendasi kebijakan pengemban- 3 3
gan pascapanen pertanian (rekomendasi)

Jumlah model revitalisasi penggilingan padi 13 20
kecil dan penanganan pasca panen jagung
dan kedelai (unit)

Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian 140,00 149,80 151,84

Tersedianya Data, Informasi dan Peningkatan
Inovasi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya
Lahan Pertanian

Jumlah Sistem Informasi Pertanian (Sistem 7 5
Informasi)

Jumlah Informasi geospasial sumberdaya 60 60 60 60 60
pertanian (Peta) 11 17
6 6 LAMPIRAN
Jumlah Teknologi Pengelolaan Lahan Perta- 10 10 11 6 6
nian (Teknologi) 14 15
2 2
Jumlah Formula dan Produk Pertanian yang 9 9 11
Ramah Lingkungan (Formula) - -
3 3
Jumlah Rekomendasi Kebijakan Pengelolaan 6 66
Sumberdaya Lahan Pertanian (Rekomendasi) 90 60
66 66
Jumlah Database dan Informasi Sumberdaya 10 12 13 150 150
Lahan Pertanian (Database) 34 34
3.255 3.255
Jumlah model pengembangan pertanian 2 22 8 -
bio-industri berbasis agrokeologi/tipologi 25 14
lahan (Model)

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Jumlah Agro Science Park (ASP) (Provinsi) 2 --

Jumlah Informasi dan Teknologi Pengelolaan 18 18
dan Reklamasi Lahan ex. Pertambangan
(Teknologi)

Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian 746,78 1.103,42 1.368,84 1.368,68 1.256,34

Penyediaan dan Penyebarluasan Inovasi Spesifik
Lokasi Mendukung Program Strategis Pemban-
gunan Pertanian Nasional dan Daerah

Jumlah teknologi spesifik lokasi (Teknologi) 66 70 80

Jumlah model pengembangan inovasi 66 66 66
teknologi pertanian biondustri (Model)

Jumlah teknologi diseminasi yang didistribusi- 96 120 150
kan ke pengguna (Teknologi)

Jumlah rekomendasi kebijakan (Rekomendasi) 34 34 34

Jumlah produksi benih sumber (Ton) 3.255 3.255 3.255

Jumlah Agro Science Park (ASP) (Provinsi) 2 69

Jumlah Agro Techno Park (ATP) (Kab) 16 20 25

323

LAMPIRANProgram/ Kegiatan/Sasaran Program / SasaranTargetALOKASI (Milyar Rupiah)
324 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019Kegiatan 2015 2016 2017 2018
2019 2015 2016 2017 2018 2019
34,03 47,43
Penelitian/perekayasaan dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian 9 59,71 41,42 44,32
3 33,45 49,55
Meningkatnya Inovasi dan Adopsi Teknologi Me- 40 103,73 151,04
kanisasi Pertanian untuk Peningkatan Produktiifi- -
tas, Efisiensi dan Nilai Tambah Produk Pertanian 12
dan Limbahnya 10

Jumlah teknologi (prototipe, model) me- 7 78 8 30
kanisasi pertanian mendukung pengemban- 3 22
gan pertanian bioindustri (Teknologi) 35
-
Jumlah rekomendasi kebijakan nasional 2 23
mekanisasi pertanian (Rekomendasi) 12
10
Jumlah prototipe alsintan yang siap didisemi- 20 25 30
nasikan (Unit) 28
21
Jumlah Agro Science Park (ASP) (Provinsi) - 1 -

Penelitian/Analisis Sosialisasi Ekonomi dan Kebijakan Pertanian 49,79 43,28 46,31

Tersedianya rekomendasi kebijakan pembangu-
nan pertanian berkelanjutan

Jumlah rekomendasi kebijakan sosial ekonomi 12 12 12
dan dinamika pembangunan pertanian
berkelanjutan (Rekomendasi)

Jumlah rekomendasi kebijakan responsif 10 10 10
dan antisipasif isu-isu aktual pembangunan
pertanian (Rekomendasi)

Penelitian dan Pengembangan Tanaman Hortikultura 144,29 131,92 141,16

Meningkatnya Inovasi Mendukung Pengem-
bangan Kawasan Agribisnis Hortikultura untuk
Terwujudnya Industri Hortikultura yang Berdaya
Saing dan Berkelanjutan

Jumlah VUB hortikultura (VUB) 22 23 25

Jumlah teknologi hortikultura berbasis perta- 20 20 20
nian bioindustri (Teknologi)

Jumlah benih sumber durian, mangga, mang- 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 LAMPIRAN
gis dan buah tropika lainnya (Tanaman) 4.800 4.900 5.000
5.000 5.000 5.000
Jumlah benih sumber anggrek dan tanaman 4.600 4.700
hias lain (Planlet) 45.000 47.500 50.000
38.000 39.500 41.000
Jumlah benih sumber jeruk dan buah sub- 5.000 460.000 480.000 500.000
tropika ( tanaman) 5.000
2 2 2
Jumlah benih sumber kentang (G0) (Planlet) 40.000 42.500 1 1 1
- - -
Jumlah benih sumber bawang merah, cabai 35.000 36.500
dan sayuran potensial (kg) 7 6 8
56 55 58
Jumlah benih sumber krisan (stek) 420.000 4 4 3
440.000
300.000 300.000 300.000
Jumlah rekomendasi kebijakan (rekomendasi) 2 2 44.500 52.100 58.500

RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 Jumlah model pengembangan kawasan 11 525.000 535.000 625.000
agribisnis hortikultura (Model) 100.000 100.000 130.000

Jumlah Agro Science Park (ASP) -1

Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan 119,10 270,74 267,22 285,93 305,94

Tersedianya Inovasi Teknologi Tanaman Perkebu-
nan untuk Meningkatkan Produktivitas, Diversifi-
kasi dan Nilai Tambah Tanaman Perkebunan

Jumlah varietas unggul tanaman perkebunan 7 8
(VUB)

Jumlah teknologi budidaya tanaman perkebu- 23 53
nan (Teknologi)

Jumlah produk / formula (Produk) 45

Jumlah benih sumber: Kelapa (Ton) 300.000
300.000

Jumlah benih sumber: Jahe, kunyit, kencur, 35.400 38.450
temulawak, Tembakau, kapas, wijen, jarak
kepyar, jarak pagar, kenaf dan rosela (Kg)

Jumlah benih sumber: Lada, nilam, serai- 405.000
wangi, teh (Stek) 470.000

325 Jumlah benih sumber: Cengkeh, jambu mete, 60.000 80.000
pala (Pohon)

Program/ Kegiatan/Sasaran Program / Sasaran Target ALOKASI (Milyar Rupiah)
Kegiatan 2017 2018

Jumlah benih sumber: Kopi Arabika, lindak 30.000 35.000
LAMPIRAN(Biji)201520162019201520162017 2018 2019
326 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019Jumlah benih sumber: Kopi Robusta dan karet 115,34 179,79
(ribu Entres) 20.000 25.000 3.000.000 3.000.000 35.000
Jumlah benih sumber: Tebu (G2) (Budset)
Jumlah benih sumber: Rami (ribu Rizome) 3.000.000 3.000.000 100.000 150.000 3.000.000
Jumlah rekomendasi kebijakan (Rekomendasi) 100.000 100.000 150.000
Jumlah model bioindustri berbasis perkebu- 6 6
nan (Model) 6 6 7 7 6
Jumlah Agro Science Park (ASP) (Provinsi) 5 7 7
Penelitian dan Pengembangan Peternakan - 1 -- -
Meningkatkan Inovasi Teknologi Peternakan
dan Veteriner Mendukung ketersediaan protein 16 16 16 146,76 157,03 168,03
hewani
Jumlah galur unggul/ harapan ternak dan TPT 11.675 13.905 16 16 14.960
spesifik agroekosistem (Galur/Rumpun) 21.000 22.000 25.000
Jumlah bibit sumber ternak (Ekor) 14.235 14.570
34 34 23.000 24.000 34
Jumlah benih sumber tanaman pakan ternak
(Batang) 5 5 34 34 5
Jumlah teknologi peternakan dan veteriner
berbasis bioindustri, bioscience dan bioengi- 55
neering (Teknologi)
Jumlah rekomendasi kebijakan pembangunan
peternakan dan kesehatan hewan (Rekomen-
dasi)


Click to View FlipBook Version