P5 Kearifan Lokal oleh : Tim Jeng-Kellin
Modul Kearifan Lokal Pesona Jombang
DAFTARISI Koordinator P5 : Halimatus Sa’adah, M.Pd.I Fasilitator P5 : Dwi Kisnawati.BTFCL Mashudi, S.Kom Anggota P5 : Dra. Tri Wahyuni Dra. Pantjarini Dina Wahyu Rahmayanti, S.Pd Tantri Kusuma Dewi, S.Pd Kata Pengantar Tujuan, Alur dan Target Relevansi Projek dengan Sekolah Tahap I: Temukan Tahap 2: Bayangkan Tahap 3: Lakukan Tahap 4: Bagikan Asesmen
Kata Pengantar Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat petunjuk-Nya, saya Bersama tim dapat menyusun modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Kearifan Lokal dengan topik Pesona Jombang ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan penyusunan modul ini adalah sebagai pedoman untuk menjalankan kegiatan P5 bagi para guru yang ditunjuk sebagai pengisi kegiatan. Selain itu, modul ini juga bertujuan untuk menambah wawasan baru bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan modul ini Pemilihan tema & topik yang akan dilaksanakan dalam kegiatan P5 tentu berdasarkan pertimbangan yang matang. Sebagaimana kita ketahui, pada bulan November selama 2 minggu dilaksanan kegiatan Gelar Karya P5, dengan tema Pesona Jombang. Pelaksanaan Gelar Karya P5 tahun ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara kebudayaan dan globalisasi. Sehingga mampu beradaptasi terhadap kemajuan Teknologi. Inilah menjadi tantangan bagaimana generasi muda mampu menjaga & melestarikannya. Sebagai penutup, semoga modul ini bermanfaat
KEARIFANLOKAL JOMBANG Jaran Kepang Dor Wayang Topeng Jatiduwur Besutan (Cikal Bakal Ludruk ) Sandur Manduro Ludruk Jombang Tari Remo Boletan Candi Arimbi Batu Yoni Gambar Candi Pundong Ringin Contong Situs sumber Beji Dam Turi Pinggir Situs Watu Kuncur Sendang Made GKJW Mojowarno Gedung Tri Dharma Masjid Agung Baitul Mukminin Beberapa bentuk kearifan lokal khas Jombang seperti : A. Kesenian 1. 2. 3. 4. 5. 6. B. Peninggalan Sejarah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. #PESONAJOMBANG
Ketan Merdeka Sego Sadukan Nasi Kikil Jenang Kelapa Rawon Rosobo Tahu Pong Gloria Onde - Onde Kacang Merah Alif Ayam Panggang Urap Sate Kambing Ringin Contong Es Degan Khas Daerah Jombang Pecel Sumber Tahu Bapang Nasi Kikil Bu Tandur Sop Buntut Bu Heni Pecel Pincuk Es Degdur (Degan Durian) Khas Jombang Donat Kampung Utami C. Makanan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. KEARIFAN LOKAL JOMBANG Kebon Ratu Kampoeng Jawi Kedung Cinet Air terjun Tretes Wisata Banyu Mili Aquatics Pool Taman Keplak Sari Masjid Dr. H. Moeldoko Bale Tani Alun - Alun Jombang Warna Wisata Buah Sigolo Taman Tirta Wisata Warna Wisata Bukit Pinus Air Terjur Selo Lapis Wisata Religi Gus Dur D. Pariwisata 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. #PESONAJOMBANG Aksesoris manik - Manik Kaca Nggambang Gudo Anyaman Bambu Pengkol Ngoro Kuningan Mojotresno Jombang Limbah Akar Kayu Sumber Rejo Wonosalam Sarung Tangan Kulit Wonosalam Batik Jatipelem Sarung Tenun Kademangan Sentra Kerajinan Wajan Cobek Kebon Ndalem Mojoagung Anyaman Plastik Menganto Mojowarno E. Kerajinan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. n
ALUR PROJEK Projek ini dimulai dengan tahap temukan, peserta didik diajak untuk mengenali bentuk dan fungsi kearifan lokal yang ada di Jombang. Kegiatan yang dilakukan adalah mengenali budaya dan kearifan lokal di wilayah tempat tinggal peserta didik. Berangkat dari pemahaman tentang identitas ini, peserta didik membongkar asumsinya terhadap identitas budaya yang ada di wilayahnya dan disekitarnya. Tahap ini ditutup dengan menemukan permasalahan yang ada di wilayah peserta didik. Setelah itu projek dilanjutkan dengan tahap bayangkan, dimana pada tahap ini peserta didik diajak untuk melihat langsung bagaimana bentuk kearifan lokal yang ada di wilayahnya diintegrasikan dengan teknologi. Dari sini peserta didik diminta untuk mengkritisi hubungan antara bentuk kearifan lokal yang ditemukan dan fungsinya bagi masyarakat serta mampu melakukan kegiatan yang berguna untuk mempopulerkan kearifan lokal tersebut. Tahap ini diakhiri dengan membayangkan solusi yang peserta didik harapkan terjadi pada lingkungannya dan kearifan lokal yang ada di wilayahnya. Projek dilanjutkan dengan tahap lakukan yang bertujuan mempersiapkan peserta didik untuk menggaungkan kearifan lokal yang ditemui dan bermakna bagi peserta didik sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang ia miliki. Lalu, projek diakhiri dengan tahap bagikan, di mana seluruh peserta didik membagikan pengetahuannya akan kearifan lokal kepada warga sekolah, guru, dan perwakilan masyarakat. Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bernalar Kritis, Berkebinekaan Global, dan Kreatif yang akan dijabarkan pada halaman berikutnya. #PESONAJOMBANG
#PESONAJOMBANG Tahap Lakukan: Produksi Tahap Bagikan: Waktunya Pementasan Tahap Bayangkan: Menggali bentuk-bentuk kearifan lokal yang ada di wilayah Jombang 6 Melihat langsung bagaimana bentuk kearifan lokal pesona Jombang 11 The Show Time 1 Pengantar Materi Tentang Pesona Jombang 7 mengintegras ikan dengan teknologi 2 Bentuk dan Fungsi Sistem Budaya 8 Kondisi Impian 10 PersiapanPementasan(Latihan & PembuatanPoster) 3 Pemahaman tentang identitas 9 Sesi Berbagi 4 Menemukan permaslahan yang ada di wilayah peserta didik. 5 Sesi Diskusi Tahapan Projek Kegiatan Pesona Jombang Tahapan pengenalan :yaitu pengantar atau pengenalan materi tentang kearifan lokal pesona Jombang
Dimensi Profil Pelajar Pancasila T erkait Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila TARGET PENCAPAIAN PROJEK Target Pencapaian di akhir Fase E SMK Aktivitas T erkait Kreatif Bernalar Kritis Berkebinekaan Global Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Mendalami budaya dan identitas budaya Menganalisis dan mengevaluasi penalaran Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta prak tik nya Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan Menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya. Mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya bangsa. Menganalisis dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian dalam rentang waktu yang panjang dan konteks yang luas. Memahami pentingnya saling menghormati dalam mempromosikan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung serta menunjukkannya dalam perilaku. Berinisiatif melakukan suatu tindakan berdasarkan identifikasi masalah untuk mempromosikan keadilan, keamanan ekonomi, menopang ekologi dan demokrasi sambil menghindari kerugian jangka panjang terhadap manusia, alam ataupun masyarakat. Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi. Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan. Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah 6,7,8,9 7, 10, 11 1, 2, 3,4,5,6,7 5,9,10,11 8, 9, 10, 11 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 8,9,10,11 1, 2, 3, 6, 7 pemikirannya jika diperlukan. #PESONAJOMBANG
Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Menganalisis dan mengevaluasi penalaran Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri Mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan, dan memilih informasi dari berbagai sumber, serta memperjelas informasi dengan bimbingan orang dewasa. Menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan Memberikan alasan dari hal yang dipikirkan, serta menyadari kemungkinan adanya bias pada pemikirannya sendiri Membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan. Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu. Menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan dan konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif yang berbeda. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil k eputusan. Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika diperlukan. Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis. Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis. Menghasilkan narasi berupa artikel / jurnal / karya ilmiah dari gagasan tersebut. Mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis dan evaluasi yang telah melalui tahap uji coba, mendapat umpan balik dari berbagai ahli, dan melakukan pengembangan terus menerus. Menjelaskan alasan disertai data faktual dari berbagai sumber yang kredibel untuk mendukung pemikirannya sekaligus menganalisis dan menerima pandangan yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya. Mengubah pemikirannya jika diperlukan. #PESONAJOMBANG
Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Menumbuhkan rasa keanekaragaman budaya membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta prak tik nya Mendalami budaya dan identitas budaya membandingkan pengetahuan, kepercayaan, dan praktik dari berbagai kelompok budaya. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan keragaman budaya di sekitarnya; serta menjelaskan peran budaya dan Bahasa dalam membentuk identitas dirinya. Mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul dari keragaman budaya di Indonesia. yang mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian dalam konteks personal dan sosial. Memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia serta mulai berupaya melestarikan budaya dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan perubahan budaya seiring waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan nasional. Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa. mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian dalam rentang waktu yang panjang dan konteks yang luas. Menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya. Mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya bangsa. Memahami pentingnya saling menghormati dalam mempromosikan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung serta menunjukkannya dalam perilaku. sebab akibat dari hasil analisis dinamika budaya yang kompleks dalam rentang waktu yang panjang dan konteks yang luas, kemudian menemukan pola berulang yang terjadi. Mampu mengelola perbedaan secara koknstruktif sehingga dapat beradaptasi di tengah perbedaan dan melakukan advokasi dalam rangka mewujudkan toleransi budaya multikultural Menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya kemudian mengeksternalisasi kapasitas diri yang dimiliki sebagai upaya melestarikan budaya bangsa Mengeksplorasi dan menghormati terhadap Mendeskripsikan dan Memahami dinamika budaya Menganalisis dinamika budaya yang Menemukan hubungan #PESONAJOMBANG
#PESONAJOMBANG Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berk elanjutan Membandingkan beberapa tindakan dan praktik perbaikan lingkungan sekolah yang inklusif, adil, dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan dampaknya secara jangka panjang terhadap manusia, alam, dan masyarakat Mengidentifikasi masalah yang ada di sekitarnya sebagai akibat dari pilihan yang dilakukan oleh manusia, serta dampak masalah tersebut terhadap sistem ekonomi, sosial dan lingkungan, serta mencari solusi yang memperhatikan prinsip-prinsip keadilan terhadap manusia, alam Berinisiatif melakukan suatu tindakan berdasarkan identifikasi masalah untuk mempromosikan keadilan, keamanan ekonomi, menopang ekologi dan demokrasi sambil menghindari kerugian jangka panjang terhadap manusia, alam ataupun masyarakat. Berinisiatif melakukan berbagai tindakan strategis dalam jangka waktu panjang dan terukur berdasarkan identifikasi masalah untuk mempromosikan keadilan, keamanan ekonomi, menopang ekologi dan demokrasi sambil menghindari kerugian jangka panjang terhadap manusia, alam ataupun masyarakat. dan masyarakat
Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi perm asalahan Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik untuk menghadapi situasi dan permasalahan Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik untuk menghadapi situasi dan perm asalahan Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi. Memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi dan umpan balik yang diterima, kemudian melakukan siklus pengembangan eksperimen secara terus menerus. #PESONAJOMBANG
RELEVANSI PROJEK #PESONAJOMBANG Bagi sekolah&guru mata pelajaran Statistik kebudayaan tahun 2017 mencatat bahwa jumlah kesenian yang akan punah mencapai angka 143, terdiri atas seni rupa, seni musik, seni teater, seni tari, sastra dan kesenian lainnya. Di sisi lain, statistik kebudayaan tahun 2018 juga mencatat ada 34 bahasa daerah yang akan punah. Hal ini penting untuk jadi perhatian kita bersama karena beberapa ragam seni dan bahasa daerah merupakan hasil akumulasi pengetahuan lokal masyarakat Indonesia dalam jangka waktu yang panjang. Belum lagi ditambah beberapa budaya lokal tersebut mengandung makna mendalam untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan sumber daya lokal dengan mencerminkan relasi antar manusia, relasi manusia dengan Tuhan, dan relasi manusia dengan semesta. Nilai-nilai pengetahuan lokal yang terwujud dalam berbagai bentuk budaya lokal ini penting untuk terus digaungkan dan diwariskan pada generasi selanjutnya agar tetap lestari. Sejalan dengan hal tersebut, sekolah sebagai salah satu institusi budaya memiliki peran untuk ambil bagian dari upaya pelestarian budaya lokal yang kini keadaannya semakin terancam dari waktu ke waktu. Selain itu, sekolah yang dapat memberikan pengalaman akan keberagaman budaya yang dibutuhkan, diikuti dengan refleksi pada tahapannya akan membentuk masukan dan pengalaman positif dari keberagaman itu sendiri. Di mana hal ini akan menghasilkan peserta didik yang mampu mengelola perbedaan secara konstruktif, beradaptasi dengan baik, membangun sinergi atas perbedaan sehingga sekolah dapat mendorong peserta didik lebih mudah dan siap menjadi bagian dari masyarakat global. Bagaimanapun, sebagai kompas kehidupan, budaya dapat mengarahkan kita untuk berpikir, merasa, bertindak, dan berkarya ke arah benar salah, baik buruk, pantas tidak pantas.
CARA PENGGUNAAN Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMK Negeri 2 Jombang di Fase E untuk melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang mengusung tema Kearifan lokal (Pesona Jombang). Di dalam perangkat ajar untuk projek “Pesona Jombang” ini, aktivitas yang dilakukan saling berkaitan. Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 2 (dua ) minggu , dengan total kurang lebih 100 jp. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi peserta didik. peserta didik juga mempunyai waktu untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik. Namun demikian, tim penyusun memahami bahwa kondisi tiap kelas berbeda -beda. Oleh karena itu, guru yang bertugas menjadi fasilitator dapat menyesuaikan materi agar projek bisa berjalan efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan peserta didik Perangkat Ajar #PESONAJOMBANG
TTAAHHAAPPII::TTEEMMUUKKAANN
Bahan Persiapan Pelaksanaan 1. Materi video, Proyektor, Laptop Guru membekali diri dengan pengetahuan akan sejarah, definisi dan berbagai bentuk kearifan lokal kota Jombang 1.Guru mengawali projek dengan meminta peserta didik untuk menuliskan informasi yang diketahui mengenai ciri khas Kota Jombang. Peserta didik diperbolehkan menggunakan gawai untuk mencari informasi. 2.Setelah peserta didik selesai menulis, guru bersama dengan peserta didik membahas hasil tulisan peserta didik dan menanyakan jika ada peserta didik lain yang menuliskan hal serupa. 3.Guru menggali lebih dalam apakah peserta didik mengetahui & melihat langsung tentang ciri khas kota Jombang. Kemudian guru memberi pengantar bahwa kota Jombang berbeda dengan daerah lainnya dan ciri khas tersebut termasuk kearifan lokal. 4.Setelah itu, guru bertanya kepada peserta didik tentang pengertian dan bentuk kearifan lokal yang diketahui. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai: a.Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata kearifan lokal? b.Menurutmu, apa itu kearifan lokal? Seperti apa bentuknya? c.Kearifan lokal apa yang kamu ketahui? Berasal dari daerah mana kearifan lokal tersebut? d.Bagaimana kamu bisa mengetahui bentuk kearifan lokal tersebut? Apakah kamu tahu atau pernah mencari tahu makna dibalik kearifan lokal tersebut? Tugas Peserta didik diminta untuk mencari tahu salah satu bentuk kearifan lokal yaitu kearifan lokal kota Jombang dari berbagai sumber. Peserta didik diperbolehkan mencari informasi di gawainya masing - masing (Kesenian, Peninggalan Sejarah, Makanan, Pariwisata, Kerajinan) 1. Tentang Pesona Jombang 2 JP @45 #PESONAJOMBANG
Bahan Persiapan Pelaksanaan 1. Materi video, Proyektor, Laptop b. Apa sajakah yang kamu ketahui tentang Kearifan lokal Kota jombang? Guru menceritakan sejarah pesona Jombang Guru membekali diri dengan pengetahuan akan budaya pesona jombang beserta keragamannya Guru mengawali projek dengan meminta peserta didik menceritakan hasil temuannya pada tugas aktivitas 1 Guru menampilkan foto –foto & video tentang kebijakan Pemerintah untuk menjaga kelestarian Kearifan lokal kota Jombang.. Guru menggali lebih dalam apakah peserta didik mengetahui dan kenapa kearifan lokal kota Jombang perlu dilestarikan. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat dipakai adalah sebagai berikut: 1. 1. 2. 3. 4. a. Menurutmu, mengapa kearifan lokal kota Jombang perlu dilestarikan? Sistem Budaya 2 JP @ 45 #PESONAJOMBANG
Tugas Bahan Pelaksanaan 1. Kertas, pensil/Bolphoint Guru menyiapkan materi tentang pesona Jombang sebagai pedoman berkarya Peserta didik diminta untuk membuat slogan, mencaritahu, mendokumentasikan berdasarkan pembagian di masing – masing kelompok . Guru meminta masing –masing kelas untuk mengirimkan beberapa siswa sebagai peserta pagelaran Masing –masing perwakilan kelas harus menamai timnya sesuai dengan pembagian kelompok. Contoh: Kesenian,Peninggalan sejarah, Makanan, Pariwisata, , Kerajinan. Pagelaran ini dilakukan dalam bentuk membuat drama, poster, Bucklet, Pamflet, Vlog tourism, Short Video, Bazar, dll. Persiapan 1. 1 2 Pemahaman Tentang Identitas 4 Jp @45 #PESONAJOMBANG
Contoh Slogan The city of tolerance and culture #PESONAJOMBANG 宽 容 和 ⽂ 化 之 城 Kuānróng hé wénhuà zhī chéng kutho tepa selira lan budaya
Pelaksanaan 1. 2. Di dalam kelas, guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali masalah apa yang terjadi di sekitarnya yang paling meresahkan baginya. Peserta didik diminta menuliskannya pada lembar kerja. Peserta didik diminta untuk mendokumentasikan tantangan atau masalah yang dirasakan. #PESONAJOMBANG Penemuan masalah 2JP @45
Pelaksanaan 1 . 2 . 3. 4. Peserta didik diminta untuk mendokumentasikan tantangan atau masalah yang dirasakan. Setelah selesai, seluruh peserta didik melengkapi catatan lembar kerja, perwakilan tiap kelompok diminta untuk menceritakan masalah yang paling dirasa meresahkan. Guru mengingatkan peserta didik untuk menyimpan lembar kerja tersebut agar dapat dipakai pada kegiatan berikutnya. Refleksi Kegiatan #PESONAJOMBANG 3 Jp@45
TAHAP II : BAYANGKAN
Bahan 1. Proyektor, Laptop, PengerasSuara, Spanduk Guru menghubungi narasumber tempat kearifan lokal yang akan dituju peserta didik. Persiapan ini dimulai dari pemilihan topik, Membuat alokasi biaya dan narasumber serta pemilihan tempat dialog antara narasumber dengan peserta didik Peserta didik diminta untuk mengunjungi tempat kearifan lokal sesuai dengan pembagian perkelompok dengan tertib dengan membawa alat tulis Guru akan memberikan pengarahan terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan Nara sumber memasuki ruangan dan memulai memberikan materi tentang kearifal lokal (periwisata, peninggalan sejarah kesenian, kerajinan, makanan, Peninggalan sejarah, dipandu oleh pembawa acara Peserta didik diminta untuk mencatat serta bertanya kepada narasumber Peserta didik diminta untuk mencari tahu tujuan atau manfaat dari kearifan lokal yang ditemukan, mengonfirmasi asumsi di awal, dan mendokumentasikannya dengan lengkap. Persiapan Pelaksanaan 1. 1. 2. #PESONAJOMBANG 3Jp@45 Melihat langsung bagaimana bentuk kearifan lokal Pesona Jombang 3.
Bahan Pelaksanaan 1. Materi video, Proyektor, Laptop Guru meminta peserta didik untuk mengintegrasikan dengan teknologi dengan hasil dialog dengan narasumber dengan narasumber Setelah menuliskan seluruh temuan pada lembar kerja, guru mengajak peserta didik untuk menonton video macam–macam kerarifan lokal yang ada di kota jombang dan meminta peserta didik untuk menyebutkan perbedaannya di masih masih daerah. 1. 3. 2. Peserta didik melakukan identifikasi selengkap-lengkapnya berdasarkan hasil dialog #PESONAJOMBANG 7.mengintegrasikan dengan teknologi (6 jp 45 menit)
DULU SEKARANG SOLUSI (Kearifan Lokal Jombang dulu) Lembar Kerja Peserta Didik #PESONAJOMBANG (Kearifan Lokal Jombang sekarang)
Promosi dan membuat kegiatan Lembar Kerja Peserta Didik Salah satu area taman kebon ratu yang paling ramai dikunjungi yakni danau buatan yang terdapat berbagai macam ikan hias air tawar. Beberapa fasilitas lainnya juga tersedia di taman ini seperti taman bunga, arena bermain anak-anak, BMX trek, jogging trek, danau buatan, gazebo dan lain sebagainya. Diarea tengah taman terdapat puluhan patung hewan, dengan ukuran asli sesuai besarnya tubuh satwa tersebut. Beberapa diantaranya adalah patung gajah, jerapah, harimau, kuda dan sebagainya. Keseluruhan patung tersebut dibuat dari daur ulang barang-barang bekas seperti ban kendaraan, limbah elektronik, kaleng roti, potongan kayu dan lain-lain dengan konsep ramah lingkungan. Taman Keplaksari sebelum direnovasi dan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan tanah persawahan, irigasi dan terdapat monumen pesawat yang kurang menarik minat orang untuk mengunjunginya #PESONAJOMBANG (Kearifan Lokal Jombang dulu) (Kearifan Lokal Jombang sekarang) Taman Keplaksari Ruang Terbuka Hijau Kebon Ratu
Pelaksanaan 1. 2. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali kegiatan sebelumnya dengan beberapa pertanyaan pemantik Setelah itu, peserta didik diminta untuk membayangkan dan menggambarkan kondisi ideal atau harapan terkait tantangan yang pernah ia rasakan dan bentuk kearifan lokal yang ditemui. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat dipakai: a.Bagaimana kondisi ideal atau impian yang kamu harapkan terhadap kearifan lokal di kota jombang. b.Bagaimana Langkah kongkrit yang bisa dilakukan Bersama - sama teman untuk melakukan kegiatan atas solusi yang sudah kamu tulis di aktivitas sebelumnya? #PESONAJOMBANG 3Jp@45
Pelaksanaan: 1. 2. 3. 4. Wali kelas mengajak peserta didik untuk duduk dalam posisi diskusi Peserta didik diminta untuk merancang ide kegiatan pementasan Bersama teman–temannya dengan tema pesona Jombang Wali kelas memfasilitasi peserta didik untuk membagi menjadi2 Peserta didik membuat& menuliskan nama kegiatan yang akan dipentaskan di dalam formulir kemudian disetorkan ke Koordinator P5 tim yaitu tim belakang layar dan tim depan layar sesuai dengan keahlian jago tari remo boletan Bermain drama besutan Jago gambar dan melukis peninggalan bersejarah Suka mengulik data dan fakta tentang pembuatan makanan khas jombang Suka mengulik dan fakta tentang pembuatan tentang kerajinan khas jombang Suka mengulik dan fakta tentang tempat tempat pariwisata di Jombang Kesenian Sejarah: Makanan: Kerajinan Pariwisata P O T E N SI K E L O M P O K: P E S O N A JO M B A N G #PESONAJOMBANG 6JP @45 Menit Sesi Berbagi
Contoh Formulir Pendaftaran NAMA PEMENTASAN ARTIS KETUA TIM SEKRETARIS BENDAHARA : : : KELAS TIM BELAKANG LAYAR (Tim ini bertanggung jawab urusan make up, baju, cameramen, perlengkapan, sutradara dll sesuai kebutuhan) (Pemeranyang akantampil) #PESONAJOMBANG
TAHAP III : LAKUKAN PRODUKSI
10.PERSIAPANPEMENTASAN Persiapan Pelaksanaan 1. 2. 3. Wali kelas meminta peserta didik untuk melakukan riset tentang pementasan yang akan ditampilkan Peserta didik mulai menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk pementasan Peserta didik membuat poster promosi pementasan Wali kelas mempersiapkan bentuk-bentuk aksi yang dapat dilakukan oleh peserta didik, misalnya merancang drama pertunjukan, poster, membuat lagu dan membuat video
#PESONAJOMBANG
TAHAPIV:BAGIKAN (WAKTUNYAPEMENTASAN)
11. THE SHOW TIME [9JP] Pelaksanaan 1. 2. 3. 4. Wali kelas bersama dengan peserta didik mempersiapkan pementasan Peserta didik melakukan pementasan & direkam oleh tim masing -masing Pengunjung yang terdiri dari pimpinan sekolah, guru, komunitas sekitar sekolah menonton dan memberikan penilaian Peserta didik akan mendapatkan penilaian dari pengunjung Peserta didik menguploadnya ke media sosial sekolah Refleksi& evaluasi kegiatan #PESONAJOMBANG Persiapan: 11. THE SHOW TIME [9JP]
Pertanyaan yang didapat Hal yang sudah berjalan baik Ide baru yang muncul Hal yang dapat menjadi pengembangan ke depan (Diisi oleh pengunjung: pimpinan sekolah, guru, orang tua dan/atau komunitas) #PESONAJOMBANG
Pertanyaan yang didapat Hal yang sudah berjalan baik Ide baru yang muncul Hal yang dapat menjadi pengembangan ke depan (Hasil umpan balik dari pengunjung dikumpulkan oleh peserta didik) #PESONAJOMBANG
Contoh konten di media sosial #PESONAJOMBANG
Tes Diagnostik Kognitif dengan memberikan pertanyaan pemantik Penilaian selama proses diskusi (observasi) Penilaian produk Penilaian Praktek dengan diberi lembar kerja kertas Refleksi/Penilaian antar teman yaitu membaca masukan dari teman kemudian menuliskan kelebihan dan kelemahan yang lain Asesmen/ Penilaian #PESONAJOMBANG