Profil Pelajar Pancasila &
Pembelajaran Proyek
PANCASILA
Visi Pendidikan Indonesia
● Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian, melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang Bernalar Kritis,
Kreatif, Mandiri, Beriman , Bertaqwa kepada
Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Bergotong
royong, dan berkebinekaan global ( Nadiem Makariem )
6 Dimensi Profil Pelajar
Pancasila
01 Beriman, Bertaqwa Kepada
Tuhan YME, dan Berakhlak
Mulia
● Elemen Kunci Beriman, Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
01 02 03 04 05
Akhlak Akhlak Akhlak
Akhlak Pribadi kepada Akhlak
Beragama manusia kepada bernegara
menyadari bahwa alam,
mengasihi dan menjaga menjaga peduli dan
menyayangi kesejahteraan kerukunan hidup menjaga dan membantu
dirinya, sesama dirinya penting sesama umat melestarikan sesama, untuk
manusia dan dilakukan beragama, alam sebagai bergotong-
alam, serta bersamaan menghormati ciptaan royong. Ia juga
menjalankan dengan menjaga kebebasan Tuhan. mengutamakan
perintah dan orang lain dan menjalankan musyawarah
menjauhi merawat ibadah sesuai dalam mengambil
larangan-Nya lingkungan dengan agama keputusan untuk
sekitarnya dan kepentingan
kepercayaannya bersama
02 Berkebinekaan
Global
3 Elemen Kunci Berkebinekaan Global
4 Berkeadilan Sosial
Berkebinekaan Global
Mengenal dan Komunikasi Refleksi dan Berkeadilan Sosial
menghargai dan interaksi tanggung jawab
budaya antar budaya terhadap Memahami
pengalaman peran
Mendalami Mempertimbangkan kebinekaan individu
budaya dan dan menumbuhkan dalam
identitas budaya, berbagai perspektif, memanfaatkan demokrasi,
mengeksplorasi
dan kesadaran dan
membandingkan
pengetahuan pengalaman
budaya,
kepercayaan, kebinekaannya agar
serta praktiknya
terhindar dari prasangka
dan stereotip terhadap
budaya yang berbeda,
termasuk perundungan,
intoleransi dan
kekerasan
03 Dimensi
Bergotong
Royong
3 Elemen Kunci XL
Bergotong Royong
Kolaborasi
terampil untuk bekerja sama dan melakukan
koordinasi demi mencapai tujuan bersama dengan
mempertimbangkan keragaman latar belakang setiap
Kepeduliananggota kelompok
merasakan dan memahami apa yang dirasakan orang
lain, memahami perspektif mereka, dan
menumbuhkan hubungan dengan orang dari beragam
budaya yang menjadi bagian penting dari kebinekaan
Berbagi global.
kemampuan berbagi, ia mampu dan mau memberi
serta menerima hal yang dianggap berharga
kepada/dari teman sebaya, orang-orang di lingkungan
sekitarnya, dan lingkungan yang lebih luas
Dimensi 04
Mandiri
2 elemen kunci Dimensi
Mandiri
Pemahaman Regulasi
diri dan diri
situasi yang mampu mengatur pikiran,
dihadapi perasaan, dan perilaku
dirinya untuk mencapai
melakukan refleksi tujuan belajar dan
terhadap kondisi dirinya pengembangan dirinya
dan situasi yang dihadapi baik di bidang akademik
mencakup refleksi maupun non akademik
terhadap kondisi diri, baik
kelebihan maupun
keterbatasan dirinya,
serta situasi dan tuntutan
perkembangan yang
dihadapi
Dimensi Bernalar
05Kritis
Dimensi Bernalar Kritis
3
3 Elemen Kunci Dimensi Bernalar
Kritis
Memperoleh dan Menganalisis dan Merefleksi dan
memproses informasi mengevaluasi mengevaluasi
penalaran. pemikirannya sendiri.
dan gagasan
mampu menjelaskan menyadari proses berpikirnya
memiliki rasa keingintahuan yang alasan yang relevan beserta putusan yang pernah
besar, mengajukan pertanyaan dan akurat dalam dihasilkannya, dan menyadari
yang relevan, mengidentifikasi dan penyelesaian masalah perkembangan serta
mengklarifikasi gagasan dan dan pengambilan keterbatasan daya pikirnya
informasi yang diperoleh, serta keputusan
mengolah informasi
06 Dimensi
Kreatif
3 Elemen Kunci Dimensi
kreatif
3 Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan
Menghasilkan Menghasilkan Memiliki keluwesan
gagasan yang karya dan berpikir dalam
orisinal tindakan yang mencari alternatif
orisinal solusi permasalahan
memiliki kemampuan berpikir
kreatif, dengan mengklarifikasi menghasilkan karya dan memiliki keluwesan berpikir
dan mempertanyakan banyak melakukan tindakan didorong dalam mencari alternatif
hal, melihat sesuatu dengan oleh minat dan kesukaannya solusi permasalahan yang
perspektif yang berbeda, pada suatu hal, emosi yang ia ia hadapi
menghubungkan gagasan- rasakan, sampai dengan
gagasan yang ada,
mengaplikasikan ide baru mempertimbangkan dampaknya
terhadap lingkungan sekitarnya.
Bagaimana
pencapaian profil
pelajar Pancasila
dapat dilakukan
dalam PAUD ?
Let’s Obseve !
Alur Pembahasan
Pembelajaran Topik
Media Bahasa Guru dan Metode
Pembelajaran Anak Pembelajaran
20 menit
Pembelajaran
Berbasis
Projek
Kegiatan projek merupakan suatu petualangan investigasi
anak dengan pendampingan guru tentang suatu hal yang
menarik minatnya dan anak akan mengalami proses mencari
tahu.
Mengapa Menggunakan
Pembelajaran Berbasis Projek?
Proses belajar berbasis projek memberi kesempatan
kepada anak untuk melakukan eksplorasi,
pengembangan pemikiran dan kerja sama sesuai dengan
kemampuan dan ketertarikan masing masing. Jika sejak
dini anak sudah terlatih melakukan aktivitas sesuai
inisiatifnya dan menemukan solusi-solusi kreatif dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapinya, anak akan
memiliki rasa percaya diri yang kuat, tidak mudah putus
asa, dan senang mempelajari hal-hal baru.
4 Tema besar penguatan
Projek Penguatan profil
Pelajar Pancasila
Skema pembelajaran proyek
Tahap
Permulaan
Pada tahapan ini, guru mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Mengobservasi anak untuk menangkap ide, minat, kebutuhan anak dan mengangkat
kepedulian anak terhadap peristiwa-peristiwa khusus yang terjadi.
2. Memetakan tema besar menjadi beberapa topik untuk mencari projek yang memungkinkan
untuk dilakukan
3. Mencari sumber-sumber belajar yang relevan dengan projek yang akan dilakukan.
4. Menyiapkan pemantik rasa ingin tahu anak, misalnya melalui kunjungan ke lokasi, buku,
atau video yang sesuai topik dan minat anak.
5. Memunculkan suatu permasalahan/pertanyaan yang menginspirasi anak untuk melakukan
investigasi
Tahap Pengembangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan guru :
1. Mendengarkan dan mengobservasi anak-anak dengan saksama.
2. Memberikan kesempatan yang sama pada semua anak untuk terlibat
aktif.
3. Memilih topik berdasarkan minat anak dan tidak ada unsur paksaan.
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, menantang,
dan aman.
5. Mengajak anak untuk menyelidiki agar menemukan jawaban atas
permasalahan yang dihadapi.
6. Memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan anak dalam mengembangkan
projek.
7. Mendokumentasikan proses kegiatan, perkembangan, dan karya anak.
Tahap
Penyimpulan
Pada tahapan ini, guru sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Melakukan refleksi atas hal-hal yang mendukung dan menghambat agar projek
berikutnya bisa terlaksana dengan lebih baik.
2. Memastikan adanya keberlanjutan hal-hal baik dan penerapan pengetahuan
baru yang sudah diperoleh anak melalui kegiatan projek ke dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Menyampaikan temuan-temuan anak selama menjalankan projek dan
mendiskusikannya agar anak menangkap pesan dari pengalaman belajarnya
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik