ELIZABETH MARITO SAGALA-LOVE YOUR SELF

SUMMARY OF
LOVE YOUR
SELF

Pengarang
Relevantiana

UNIT DATA STATISTIK
DAN KEHUMASAN

Bagian 1

Semua manusia punya keinginan. Semua
punya mimpi. Tetapi realita yang kita
hadapi seringkali tidak sejalan dengan apa
yang kita inginkan dan mimpikan. Dan saat
itu terjadi, sebagian besar orang
mengalami konflik dengan diri sendiri.
Merasa tidak puas dan kecewa dengan diri
sendiri, berkecil hati, kehilangan rasa
percaya diri dan merasa menjadi manusia
yang punya takdir paling buruk di dunia.
Buku “Love Your Self” mencoba
memberikan beberapa tips tentang
bagaimana kita bisa keluar dari zona ini
melalui proses healing dengan cara
sebagai berikut:

Bagian 2

Love your self. Temukan dan hilangkan
semua kebencian pada diri sendiri.
Lupakan kesempurnaan dan kebiasaan
membanding-bandingkan diri dengan
orang lain. Jangan terlalu menyalahkan
diri atas sebuah kegagalan.
Menerima kenyataan hidup. Jika kita
menolak kenyataan, kita akan terus
berkonfrontasi dengan kenyataan itu.
Selalu ingat bahwa aku, kamu dan
mereka tiada yang sempurna. Jangan
sita waktu untuk menutupi kelemahan
diri, fokuslah dalam mengeksplorasi
kelebihan yang kita miliki.

Bagian 3

·Percayalah, masalah ada untuk
menguatkan. Ketiadaan masalah hanya
akan membuat kita tidak berkembang dan
cenderung bersikap kekanak-kanakan.
Tapi ingat, masalahnya harus dihadapi
dengan baik.
Berusahalan dengan ikhlas untuk
mendapat rezeki dari Tuhan. Kita punya
kesempatan yang sama dengan orang lain,
hanya saja mungkin dengan bentuk atau
peran yang berbeda.
Cobalah untuk berdamai dengan perasaan
kita sendiri, berdamai dengan sakit hati,
memaafkan diri sendiri.
Ubah persepsimu. Setiap kegagalan yang
terjadi sesungguhnya merupakan
pelajaran paling berharap, bahkan lebih
berharga dari kesuksesan itu sendiri.

Bagian 4

“Jika saat ini kamu masih didera kegagalan,
gagal dalam cinta, gagal dalam
pertemanan, gagal dalam cita-cita, jangan
gusar, bersabarlah. Kegagalan hanyalah
tangga untukmu mendaki keberhasilan.
Yang harus kau lakukan hanyalah
mencoba lagi, bangkit lagi, bangun
kembali.

Bagian 5

Kita sering lupa, musuh terbesar kita adalah
diri sendiri. Modal terbesar kita pun diri
sendiri. Kegagalan dalam hal apapu, jangan
membuatmu menyalahkan diri sendiri.
Berhentilah bersikap negatif pada dirimu
sendiri. Sebaliknya, cintai dirimu sepenuh
hari, berlapang dada menerima kenyataan,
maafkan diri yang memang tak akan pernah
luput dari kesalahan dan kelemahan.”

Dapat juga dilihat di
IG Perpustakaan
BI Purwokerto

QR TERTERA