Summary of
Berdamai dengan
Ketidaksempurnaan
Pengarang :
Annisah Athifah
Resensator by
Goro Sektiawan
Unit Implementasi
Pengelolaan Uang Rupiah
Bagian 1
Berangkat dari problematika kehidupan yang
memunculkan gejolak perlawanan batin dengan
kenyatan hidup seseorang, dengan membaca buku
ini penulis berharap dapat membuka pikiran setiap
orang, bahwa hidup ini tidak melulu soal keinginan
diri. Kehidupan yang diharapkan tak selalu bisa
berjalan mulus. Banyak sekali lika-liku, bebatuan
terjal, hingga badai yang menghalangi perjalanan
setiap orang dalam merealisasikan keinginannya.
Buku ini hadir untuk membersamai pembaca
mengarungi masa-masa sulit dalam hidup di dunia.
Mengubah pikiran pembaca untuk senantiasa
positive thinking dan learning by doing dalam
menjalani kehidupan yang tidak sempurna.
Bagian 2
Buku ini berisi berbagai kisah tentang orang yang
mempunyai keterbatasan. Dengan keterbatasan yang
dimiliki, tidak menjadikan mereka terpuruk,
melainkan mampu menjadi pemacu semangat
mereka untuk lebih semangat dalam menggapai
mimpi mereka. Bahkan orang tersebut menjadi lebih
hebat setelah ia mampu menaklukan tantangan
kehidupan.
Disamping keterbatasan secara fisik, buku ini juga
membahas mengenai keterbatasan dalam menjalani
kehidupan berumah tangga. Banyak masalah dan
lika-liku dalam hidup berumah tangga. Manusia
diciptakan dengan berbagai macam karakter, akan
sulit apabila dalam membina rumah tangga tidak
saling menerima kekurangan masing-masing.
Bagian 3
Kegagalan, ketidakcocokan, kekalahan, perpisahan,
semuanya merupakan bagian-bagian kecil dari
ketidaksempurnaan yang bisa menerpa siapa saja.
Jika kita mampu berdamai, niscaya kita akan mampu
memaafkan, dan jika kita mampu memaafkan,
niscaya kita akan selalu baik-baik saja. Insight yang
didapat setelah membaca buku ini, bermimpilah
sesuai dengan apa yang Anda inginkan, pasrahkan
pada Tuhan. Tumbang itu hal biasa, tetapi jadilah
orang yang tidak biasa dengan bangkit dari
keterpurukan yang ada, perlahan dan yakin.
"Bersyukurlah dengan apa yang Anda miliki. Anda
akan memiliki lebih banyak. Jika Anda tidak
bersyukur, Anda tidak akan merasa cukup"
DAPAT JUGA
DILIHAT DI IG
PERPUSTAKAAN BI
PURWOKERTO
QR TERTERA