E-Book Majalah Frasa Sastra

Menapaktilasi Pejoeang Sastra Horison

PERJALANAN
MENGGAPAI

UTOPIA
PEJOEANG

SASTRA!

SEMUA
TENTANG
HORISON!

No.1, 2022

Frasa Sastra Edisi 1

Sejarah Lahirnya

Majalah Horison

Majalah Horison adalah salah satu majalah
yang ada di Indonesia, dan merupakan
majalah kesusasteraan dengan umur paling
panjang, yakni sejak tahun 1966, yang
dimana pada saat itu suasana masyarakat
Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan
semangat kebudayaan.
Dasar diterbitkannya majalah ini adalah
semangat menjunjung tinggi demokrasi dan
kebebassan mencipta, bersuara. Perjalanan
panjang dan tak mudah berhasil dilalui oleh
para pendiri majalah ini.

Majalah Soe Hok Djin atau biasa Pada saat itu, harga per-
Horison dikenal dengan sebutan eksemplar nya adalah
didirikan pada Arif Budiman, dan D.S. Rp5,- dan itu sudah ikut
tanggal 31 Mei 1966, Moeljanto. berdonasi untuk
dibiayai oleh yayasan pembangunan
Indonesia. Saat awal Saat penerbitan monument nasional
perintisan, majalah perdananya, alamat (Monas). Untuk tarif
Horison diasuh oleh 7 redaksi yang tercantum pemasangan iklan
sekawan, yakni Mochtar pada maajalah Horison dibandrol Rp0,30 (u.b.)
Lubis yang bertugas adalah Jalan Blora 29, per-mm.
sebagai Penanggung Jakarta III/6, alamat tata
Jawab; Dewan Redaksi: usaha: Pintu Besar Horison adalah majalah
Mochtar Lubis, H.B. Selatan 86-88, bulanan sastra dengan
Jassin, Taufiq Ismail, Tromolpos 42, Jakarta pemahaman yang
Kota. seluas-luasnya.

1|P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

Tujuan utama yang ingin Setelah masa itu muncul sebuah generasi baru di
dicapai adalah sebagai penulis baru kebanyakan angkatan sastra. Namun
pemantik pemikiran dan dari mereka berasal dari tahun 80-an majalah ini
penelitian di bidang lingkungan perguruan ditinggalkan oleh
kesusastraan, sehingga tinggi, sehingga corak penulis , kemudian
melahirkan hal-hal baru atau ciri tulisan dari muncul generasi penulis
yang belum tercipta majalah Horison lebih yang sebagian besar
sebelumnya, terkhusus mengarah pada era kelahiran tahun 50-an.
di bidang sesusasteraan, pembaharuan. Sampai
dan kebudayaan pada tahun 1974-1975, Horison adalah
umumnya. Nama penuh dengan karya fenomena baru di sastra
Horison sendiri dipilih avant garde yang ditulis Indonesia yang mamu
pada majalah ini karena oleh Sutardji Calzoum bertahan selama 42
Horison mengandung Bachri, Putu Wijaya, tahun masa umurnya
makna sesuatu yang Dunarto, Ikranegara, dan dan masih menunjukan
nyata, tapi tak akan bias Sides Sudyarto. Saat era tanda keperkasaannya
mencapai ujungnya ini, semakin sedikit untuk lebih panjang lagi.
(Horison, No.1 Th.I, Juli karya yang dikeluarkan Sejak tahun 96 bulan
1966:33). memicu isu kemerosotan November, Horison
kualitas dari majalah membuka lebih luas lagi
Pada awal-awal Horison. ruang apresiasi sastra
penerbitan, majalah bagi siswa sekolah
Horison masih lebih Dari tahun 1966 sampai menengah umum(SMU),
banyak memuat majalah 1975, merupakan masa Madrasah Aliyah(MA),
tentang karya sastra keemassan dari majalah dan Pesantren yang
yang bersinggungan Horison, karena majalah dinamakan dengan
dengan politik saat itu, ini adalaah satu-satu nya Kakilangit. Ruang
contohnya sajak-sajak majalah sastra yang apresiasi ini didesain
“Demonstran” dan karya berwibawa. Pemuatan dengan sisipan jumlaah
lainnya yang mengkritik karya majalah ini seolah halaman yang lebih
kebijakan danmenentang merupakan sebuah hal banyak dibanding
kezaliman pemerintahan pengakuan keberadaan dengan isi halaman
masa Orde lama yang sastrawan saat itu. majalah. Itu tidak hanya
saat itu dianggap akan melangitkan
memiliki sifat otoriter. Dengan demikian, apresiasi, pemahaman,
sebenarnya Horison dan kecintaan pelajar
menampung lahirnya

2|P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

terhadap puisi, cerita apresiasi, pengetahuan acara tersebut
pendek, novel, dan dan rasa minat siswa dinamakan dengan
drama, tetapi diharapkan terhadap khazanah per- “Anugerah Sastra
juga mampu menggugah sastraan Indonesia. Horison”. Pada saat itu
mereka untuk menjadi pengarang cerita pendek
penulis. Sebagaimana Pada saat awal Raudal Tanjung Banua
yang termaktub pada peluncuran, Kakilangit menerima Anugerah
halaman depannya, disambut oleh beberapa Sastra Horison 2004
Kakilangit, diciptakan kementerian, melalui cerpennya yang
untuk menaikan kembali diantaranya Menteri berjudul “Cerobong Tua
rasa apresiasi dan Pendidikan dan Terus Mendera”.
pemahaman terhadap Kebudayaan, Menteri Dimana cerpen itu
sastra di benak pelajar Agama, dan Menteri berhasil mengalahkan
semua golongan umur, Koordinator Bidang 1.500-an peserta yang
dengan cara Kesejahteraan Rakyat. mengikuti sayembara
memperkenalkan puisi, Kata sambutan terssebut menulis yang diadakan
cerpen, drama, dan lalu dimuat di dalam rangka perayaan
novel Indonesia untuk kakilangit 1/November hari jadi Horison yang
dihayata, dijiwai, dan 1996. ke-38. Hadiah dari
diresapi seutuuhnya. perlombaan tersebut
Dengan memuat proses Sejak tahun 1999 berupa uang tunai lima
sastrawan Indonesia, Horisson juga memuat belas juta rupiah,
majalah Horison lembar sisipan Mastera, diserahkan di sesi
menambah pengetahuan yang merupakan penutupan program
pembacany tentang singkatan dari Majelis Sastrawan Bicara Siswa
sastra dan bahasa Sastra, setiap empat Bertanya (SBSB), pada
sebagai penunjang bulan sekali memuat taanggaal 30 September
kurikulum. karya sastra pilihan dari 2004, di Balikpapan
beberapa Negara yaitu Kalimantan Timur.
Kakilangit jika dijadikan dari Brunei Darusalam, Acara tersebut diikuti
bahan diskusi di kelas- Indonesia, dan Malaysia. sekitar 600 siswa dan
kelas atau di guru SMU/sederajat se-
perkumpulan kakilangit Horison juga Balikpapan.
dibimbing oleh guru menyelenggarakan
bahasa dan sastra, dapat apresiasi kepada para SBSB merupakan salah
menumbuh kembangkan sastrawan yang satu program Horison
diselenggarakan pada
taahun 2004, dimana

3|P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

sebagai apresiasi sastra
siswa SMU, kegiatan itu
diselenggarakan sejak
tahun 2000, yang
mendapatkan sokongan
dana dari The Ford
Foundation. Raudal
Tanjung Banua sendiri
tinggal di Yogyakarta.

GAMBAR: MAJALAH HORUSIN NO.02-1976 GAMBAR: MAJALAH HORISON NO.5-1985 GAMBAR: MAJALAH HORISON NO.01-1966

4|P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

Para Pendiri Horison

Mochtar Lubis, P.K Ojong, Zaini, Arief Budiman, Taufiq
Ismail.

Mengenal lebih jauh para pemikir dan pejuang sastra melalui media
Horison mereka bergerilya memperjuangkan sastra Indonesia kearah yang
lebih dari saat ittu. Mari mengenal lebih jauh tentang mereka.

5|P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

Mochtar Lubis, GAMBAR: MOCHTAR LUBIS
sastrawan
60-an, tugas demikian, Ayahnya merupakan
dikenal khalayak umum walaupun ayahnya orang yang sangat
sebagai seorang penulis disiplin dalam hidup,
novel, cerpen, merupakan seorang yang dan ibu Mochtar Lubis
penerjemah, pelukis, dan tidak tega jika
seorang jurnalis. Lahir di melakukan hal demikian. mengajarkan agama dan
kota padang pada Pengalaman itu oleh kebenaran untuk tidak
tanggal 7 maret 1992, Mochtar Lubis dijadikan berdusta kepada
terlahir dari keluarga cerita pendek dengan siapapun. Saat SD
Batak Mandailing dan judul “Kuli Kontrak”. Mochtar Lubis sekolah
meninggal dunia di Karena kejadian tersebut di sekolah kebangsaan.
Jakarta pada tanggal 2 ayah Mochtar Lubis
juli 2004. melarang anak-anaknya Memulai pendidikan di
bekerja di pemerintahan HIS Sungai Penuh,
Marah Husain, adalah Belanda, karena Krinci, Sumatra Tengah
bapak dari Mochtar terkadang beban kerja tahun 1936. Tahun 1940
Lubis, beliau bekerja yang diberikan melanjutkan pendidikan
sebagai kepala Distrik bertentangan dengan hati di Kayutanam, Sumatra
Kerinci pada masa nuraninya. Tengah jurusan
Hindia Belanda, dan Ekonomi. Mochtar Lubis
ibunya yang bernama belajar ilmu politik,
Siti Madinah Nasution.
Mochtar Lubis adalah
anak ke-enam dari
sepuluh bersaudara
keluarga muslim.

Suatu ketika Mochtar
Lubis melihat ayahnya
memukuli seseorang kuli
kontrak yang mencoba
kabur, dia tau, ayahnya
yang bertugas sebagai
kepala distrik memiliki

6|P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

sosial, dan beberapa Lubis, serta memiliki 8 1975, Ketua Dewan
bahasa asing diantaranya cucu. Redaksi majalah
bahasa Inggris, Belanda, Solidaritas, di Manila,
dan Jerman, berjalan Sejak duduk di bangku penulis majalah editorial
sangat baik pada masa sekolah dasar Mochtar Suara Alam di Jakarta,
pendidikannya didasari Lubis sudah gemar dan juri Festival Film
pada semangat menulis, ibunya selalu Indonesia pada tahun
kemerdekaan yang memberikan cerita 1981.
tumbuh di dalam dongeng yang kemudian
hatinya. Ketika Mochtar oleh Mochtar Lubis Setelah Kantor Berita
Lubis ingin melanjutkan bercerita kembali kepada Antara ditutup oleh
pendidikannya di bidang teman-temannya di pemerintah Belanda, ia
kedokteran, ayah Lubis sekolah. Karena bekerja sebagai pegawai
tidak mengaminkan, kebiasaan itulah yang di surat kabar Harian
tiidak berputus asa menjadikan Mochtar Merdeka (1945) dan
dirinya kemudian belajar Lubis menjadi seorang menjabat sebagai
secara otodidak. penulis novel dan pemimpin redaksi
MOchtar Lubis juga cerpen. majalah Mutiara
pernah belajar di (1949—1950). Pada
Jefferson Fellomship ( Tahun 1945-1952, masa inilah Mochtar
East-West Center, Mochtar Lubis bekerja Lubis berhubungan
University Of Hawaii, sebagai seorang jurnalis dekat dengan Chairil
USA). berita Antara, yang pada Anwar, Achdiat Karta
saat itu berpusat di Mihardja, Usmar Ismail,
Pada tanggal 2 Juli 1945, Yogyakarta, ia juga dan Aoh K. Hadimadja.
Mochtar Lubis menikah pernah menjadi Pada 28 Desember 1949
dengan gadis asal Jawa karyawan Bank Factory ia mendirikan surat
Barat bernama Siti di Jakarta, guru sekolah kabar Harian Indonesia
Halimah Kartawijaya, dasar di Pulau Nias, Raya dan ia sendiri
mantan sekretaris anggota tim pemantau menjadi pemimpin
redaksi harian Asia radio sekutu untuk redaksinya, pada periode
Raya. Dikaruniai 3 anak, kepentingan 1949—1961 dan 1968—
dua laki-laki dan satu Gunseikenbu, tentara 1974. Selama masa
perempuan, diberi nama Jepang pada tahun 1943, pemerintahan
Indrawan Lubis, Arman editor majalah Masa BungKarno, harian ini
Lubis, dan Yana Zamin Indonesia, penulis kolom dianggap sebagai harian
surat kabar siswa Kami

7|P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

paling keras untuk on Communication and yang kemudian dia
mengkritik penguasa dan Information di Paris, kumpulkan dalam
pejabatnya, sehingga anggota Internasional kumpulan cerita pendek
pemimpin umum dan Press Institute (IPI) keduanya, Wanita. Fitur
pemimpin redaksinya, London, anggota dari karya-karya
Mochtar Lubis, International Science Mochtar Rubis adalah
ditangkap dan dipenjara Writers Association banyak elemen humor di
di Madiun (dari 21 (ISWA), anggota Pen dalamnya. A. Teeuw
Desember 1956 hingga Club, anggota Kelompok mencatat bahwa karya
Mei 1966) bersama Pertemuan Sastra Asean, Mokhtar Rubis hampir
Mohamad Roem, Sutan Ketua Dewan Penyantun identik dengan karya
Syahrir, dan beberapa Lembaga Bantuan Somerset Maugham.
tokoh politik lainnya. Hukum (LBH), anggota Kesamaannya terletak
Setelah dibebaskan dan Monial Pour le Etudes pada struktur, tekanan,
aktif kembali pada masa Sur le Future, Wakil dan twist cerita yang
awal Orde Baru, Ketua Yayasan tidak terduga. Pembaca
Indonesia Raya Pembinaan Pers mungkin terhibur ketika
diberangus kembali Indonesia, dan aktif membaca cerpen karya
setelah peristiwa Malari dalam kegiatan Yayasan Mokhtar Rubis. Fitur
1974 bersama-sama Indonesia Hijau. lain dari karyanya,
beberapa media lain dan seperti karyanya "The
Mochtar Lubis dipenjara Mokhtar Rubis menulis Road Without End,
kembali selama 2,5 dongeng untuk surat Without Tomorrow, dan
bulan. kabar Sinar Deli dan Death and Love",
Jabatan yang pernah kemudian sebuah cerpen terletak pada latar cerita
disandangnya ialah yang diterbitkan oleh yang berlatar revolusi.
Wakil Ketua di Akademi majalah Siasat.
Jakarta, Penanggung Kemudian, cerpen- Mochtar Lubis juga
Jawab majalah sastra cerpennya dikumpulkan terkenal sebagai
Horison, Ketua Penerbit dan diterbitkan dalam wartawan.
Yayasan Obor bentuk kumpulan cerpen Pandangannya terhadap
Indonesia, Direktur berjudul Si Jamal. Dia perilaku para pemimpin
Jenderal Press menulis novel "No amat tajam dan kritis,
Foundition of Asia di Tomorrow" dan "Infinite oleh karena itulah
Manila, anggota Unesco Path". Dia juga terus hampir semua tulisannya
Mc Bride Commission menulis cerita pendek, baik fiksi maupun

8|P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

nonfiksi, mengritik para perjalanan sebagai pemerintahan Bung
pemimpin. Para seorang wartawan juga Karno. Selama dalam
pemimpin itu justru para menjadi sumber tahanan ia menulis karya
pejuang sendiri yang inspirasinya, seperti sastra, melukis, belajar
ikut memperjuangkan yang dicurahkannya main biola, dan
kemerdekaan, tetapi lupa dalam Catatan Korea memperdalam yoga.
amanat perjuangan dan Perlawatan ke Karya sastra yang
mereka setelah Indonesia Amerika. Pengalaman ditulisnya selama dalam
merdeka. Kepandaian Mochtar Lubis yang tahanan itu antara lain
Mochtar Lubis berhubungan dengan Senja di Jakarta, Tanah
berbahasa asing sangat masalah revolusi Gersang, Harimau!
menunjang pergaulannya ditulisnya menjadi Harimau!, serta Maut
dengan pengarang- sebuah karya sastra, baik dan Cinta. Tahun 1958
pengarang asing. Dia yang berbentuk novel ketika masih dalam
menguasai beberapa maupun cerita pendek. tahanan, ia mendapat
bahasa asing, seperti Dia menulis kebejatan- penghargaan Magsaysay
bahasa Spanyol, kebejatan manusia agar Journalism and
Perancis, Inggris, dan hal itu dapat disadari dan Literature Award dari
Jerman. Pengarang asing dimengerti oleh Manila. Penghargaan itu
yang berhubungan baik masyarakat. Dia baru diterimanya di
dengannya adalah A. mengatakan bahwa Filipina delapan tahun
Vicents Compinos, kriteria satu-satunya bagi kemudian setelah ia
Manual Pacheco, dan seorang sastrawan dibebaskan dari tahanan.
Alberto F. Orlandini. adalah hati nuraninya Penghargaan lain dari
Mereka sering sendiri. Kebebasan harus luar negeri adalah Pena
mengirimkan karya- digugat untuk Emas untuk
karyanya kepada mengembalikan hak dan kemerdekaan pers dari
Mochtar Lubis. Mochtar harkatnya sebagai Federation Internationale
Lubis gemar melakukan manusia yang merdeka. Des Editeurs de
perjalanan jauh yang Sikapnya yang seperti Jounaoux et Publication
kemudian dibukukannya itu pernah ditulisnya (Federasi Penerbit Surat
dalam Perlawatan ke dalam cerita pendek Kabar Internasional) di
Amerika, Perkenalan di "Bromocorah" (Horison, Perancis. Penghargaan
Asia Tenggara, dan No. 7, Th 17, 1982). lain yang diterimanya
Indonesia di Mata Tahun 1957 Mochtar adalah Hadiah Sastra
Dunia. Beberapa catatan Lubis ditahan oleh Nasional BMKN untuk

9|P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

Jalan Tak Ada Ujung, Majalah itu sampai 5/Th.2, 1967), berupa
1952, Hadiah dari sekarang masih terbit. kumpulan puisi, seperti
majalah Kisah untuk Karya Mochtar Lubis, (1) Catatan dari Camp
cerpen "Musim Gugur", antara lain, adalah Nirbaya (kumpulan
1953, Penghargaan dari berupa novel, sebagai puisi), berupa cerita
Persatuan Wartawan berikut (1) Jalan Tak anak, seperti (1) Harta
Indonesia (PWI) untuk Ada Ujung (Jakarta: Karun dan Bajak Laut
peliputan perang di Dunia Pustaka Jaya, (Jakarta, BP Indonesia
Korea, 1953, Hadiah 1952), (2) Tak Ada Esok Raya, 1964), (2) Sinbad
Sastra BMKN untuk (Jakarta: UP Garuda, Pelaut Bagdad; (Jakarta,
kumpulan cerpen 1950, Jakarta dan Dunia Pustaka Jaya,
Perempuan, 1955— Pustaka Jaya, 1982 (I 1976), (3) Kisah Judar
1956, Hadiah Yayasan dan II), 1989 (III), (3) Bersaudara (saduran
Buku Utama Tanah Gersang (Jakarta: kisah "Seribu Satu
Departemen Pendidikan PT Pembangunan, Malam", Jakarta,
dan Kebudayaan untuk 1964), (4) Senja di Pustaka Jaya, 1971), (4)
novelnya Harimau- Jakarta (Jakarta: BP Dua Belas Puteri yang
Harimau, 1975, Hadiah Indonesia Raya, 1970), Menari (terjemahan,
Sastra Yayasan Jaya (5) Maut dan Cinta Jakarta, Dunia Pustaka
Raya untuk novel Maut (Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1977), (5) Si Jamal
dan Cinta, 1979, Jaya, 1977), (6) (kumpulan 12 cerpen,
Penghargaan Anugerah Harimau! Harimau! Gapura, 1951), (6)
Sastra Chairil Anwar (Jakarta: Pustaka Jaya, Penyamun Rimba
dari Dewan Kesenian 1978), berupa kumpulan (Jakarta, Pustaka Jaya,
Jakarta, 1992, dan cerita pendek, seperti (1) 1972), (7) Pemburu
Penghargaan Bintang Perempuan (kumpulan Muda (penceritaan
Mahaputera Utama dari 18 cerpen, Tintamas, kembali, Jakarta,
Pemerintah RI, 2004. 1956), (2) Kuli Kontrak Pustaka Jaya, 1977), (8)
Tanggal 17 Mei 1966 (kumpulan 18 cerpen, Tiga Bersaudara
Mochtar Lubis bebas Sinar Harapan, 1982), (penceritaan kembali,
dari rumah tahanan. (3) Bromocorah Semarang, Selok
Bulan Juli 1966 ia (kumpulan 12 cerpen, Kencana, 1978), (9)
menerbitkan majalah Sinar Harapan, 1983), Berkelana Rimba
sastra Horison dan ia berupa drama, seperti (1) (Jakarta, Yayasan Obor
sendiri sebagai "Pangeran Wiraguna" Indonesia dan Pustaka
pemimpin redaksi. (Horison, No. 4 dan Jaya, 1980), dan berupa

10 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

karya lain-Lain, seperti (Jakarta, Sinar Harapan, Harimau!, 1982); The
(1) Teknik Mengarang 1980), (6) Transformasi Outlaw and Other
(Jakarta, Balai Pustaka, Budaya untuk Masa Stories (Kumpulan
1950), (2) Teknik Depan (Jakarta, DKJ, cerpen Bromocorah,
Mengarang Skenario 1983), dan (7) Sastra dan 1987), Danmerung in
Film (Jakarta, Balai Tekniknya (Jakarta, Jakarta (Senja di Jakarta,
Pustaka, 1953), (3) Yayasan Obor 1990).
Manusia Indonesia: Indonesia, 1997).
Sebuah Karyanya juga Itu adalah sedikit kisah
Pertanggungjawaban diterjemahkan ke tentang seorang Mochtar
(Jakarta, Idayu Press, berbagai bahasa, antara Lubis, Perjalanan hidup
1977), (4) Bangsa lain Twilight in Jakarta yang tidak mudah,
Indonesia (Masa (Senja di Jakarta, 1963, namun ia mampu
Lampau-Masa Kini- 1964, 1983), A Road mewujudkan semua
Masa Depan), (Jakarta, with No End (Jalan Tak mimpi yang ada pada
Yayasan Idayu, 1978), Ada Ujung, 1982); Een benaknya sampai di
(5) Catatan Subversif Tiger valt aan (Harimau! akhir perjalanan
hidupnya.

11 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

P.K. Ojong atau Auw Jong Peng-
Koen atau P.K. Ojong, adalah
seorang wartawan, guru, dan
pengusaha yang dikenal sebagai salah

satu pendiri kelompok Kompas

Gramedia. Lahir pada tanggal 25 Juli

1920, Ojong sudah menjadi seorang

jurnalis sejak usianya berumur 25 tahum,

dikenal sebagai seorang pemimpin

mingguan popular pada zamannya (Star

Weekly). Ojong lahir di kota Bukittinggi

dengan nama Auw Jong Peng-Koen.

Ayahnya yang bernama Auw Jong Pauw,

mengajarkan kepada Ojong untuk

menjadi orang yang hemat, disiplin, dan GAMBAR: P.K OJONG
tekun. pada awalnya Ayah Ojong adalah

seorang petani di pulau Quemoy, kemudian Semasa hidupnya, Ojong
merantau di pulau Sumatra Barat, di situ dikenal sebagai seorang
ayahnya menjadi juragan tembakau di derah yang sederhana, jujur,
Payakumbuh, menafkahi 11 anak dan dua istri, bertanggung jawab, dan
istri yang pertama meninggal setelah pandai mengelola
melahirkan anak yang ke-7. Peng-Koen (PK keuangan, beliau sangat
Ojong), merupakan anak sulung dari istri ke-2, gemar berbagi kepada
saat Peng-koen kecil di daerahnya hanya sesama yang
terdapat sepuluh kendaraan roda empat, dan membutuhkan, ada satu
salah satunya adalah milik ayahnya.. hal yang menarik dimana

beliau tidak suka selalu dimakan sampai School (HSC,
mendonasikan uangnya habis tidak boleh tersisa merupakan sekolah
untuk kegiatan yang satu butir nasi pun. dasar khusus Tionghoa)
bersifat menghamburkan Sampai akhir hidup nya, di Payakumbuh, dan
uang (tidak manfaat). Peng Koen tak pernah pada saat itu juga Ojong
Mesipun hidup mengambil nasi lebih, mengenal agama katolik.
kecukupan, sang ayah hanya secukupnya. Setelahnya dia masuk
selalu berpesan, nasi agama katolik dan nama
atau makanan di harus P.K. Ojong ketika baptis nya adalah
sekolah di Hollandsch

12 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

Andreas. Kegemaran makin lihai memainkan corong RRI,
Ojong adalah membaca pena. Kepercayaan besar menganjurkan golongan
Koran dan majalah datang, menyusul Tionghoa selalu
langganan penghuni pengangkatannya mendukung RI. Kelak,
asrama. sebagai redaktur Sin Ming Hui menjadi
pelaksana Star Weekly. pencetus lahirnya
Walau sejak di HCK Di tengah kesibukan sejumlah organisasi
Meester Cornelis dia mencari berita, dia sosial, di antaranya RS
sudah mulai menulis, menyempatkan diri Sumber Waras dan
pekerjaan pertama menimba ilmu di Rechts Universitas
Auwjong adalah guru. Hoge School (RHS), Tarumanegara, Jakarta.
Mudah dimengerti kini Fakultas Hukum
karena HCK memang Universitas Indonesia. Tahun 1951, Auwjong
sekolah calon guru. Dia lulus RHS. Ia segera
memilih HCK karena Dia juga aktif membantu diangkat menjadi
biayanya murah. kegiatan berbau sosial pemimpin redaksi Star
Kebetulan, kondisi yang diadakan Sin Ming Weekly. Ia meminta
keuangan keluarganya Hui (kini Candra Naya), para ahli menulis
sepeninggal sang ayah perkumpulan sosial yang tentang masalah yang
tahun 1933 tidak terlalu didirikan Khoe Woen hangat. Saat Amerika
baik.Selulus HCK pada Sioe dan Injo Beng meledakkan bom
Agustus 1940, ia Goat. Sin Ming Hui hidrogen, misalnya,
mengajar di kelas I didirikan untuk Auwjong mencari orang
Hollandsch Chineesche menyalurkan yang bisa menjelaskan
Broederschool St. ketidakpuasan mereka secara populer kepada
Johannes di kawasan pada para pemuka pembaca. Agar ceritanya
Jakarta Kota. Saat Tionghoa yang tua-tua tidak terlalu ilmiah, dia
Jepang menyerbu Hindia dan kaya-raya. Khoe dan menyiapkan dulu
Belanda, sekolah- Injo merasa para pertanyaan-pertanyaan
sekolah ditutup. Seperti pemuka itu tidak yang lazim muncul di
guru-guru lain, Auwjong membela orang-orang benak awam, kemudian
kehilangan mata yang diwakilinya. Khoe menerjemahkan
pencaharian. Tamatlah dan Injo dikenal sebagai keterangan rumit si ahli
kariernya di bidang duo antikomunis. Injo tadi. Auwjong sangat
pendidikan. Waktu Beng Goat bahkan ahli dalam soal seperti
bergulir, Auwjong pernah berpidato di ini. Sebagai pengasuh

13 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

rubrik tetap, dipilih Pasifik yang dimuat Star Sin Ming Hui,
mereka yang benar- Weekly tahun 1950-an berkumpul sejumlah
benar ahli. Umpamanya, merupakan buah tokoh peranakan
ruang pajak diasuh Mr. kesukaan Auwjong Tionghoa, di antaranya
Sindian Djajadiningrat, membaca. Sebagai Siauw Giok Tjhan, Tan
Direktur Jenderal Iuran pimpinan majalah yang Po Goan, Tjoeng Tin
Negara saat itu. cukup disegani, Jan, Tjoa Sie Hwie
Sedangkan Prof. Poorwo Auwjong tak bisa (keempatnya angota
Soedarmo, dokter ahli menutup mata dari parlemen), Yap Thiam
gizi yang aktivitas berbau politik. Hien, Oei Tjoe Tat.
memperkenalkan konsep Akhir 1953, dia Mereka membentuk
"Empat Sehat Lima termasuk orang yang panitia yang bertugas
Sempurna", mengasuh prihatin pada nasib meneliti masalah
ruang gizi. golongan Tionghoa kewarganegaraan
peranakan yang Indonesia bagi
Auwjong termasuk kutu terancam kehilangan keturunan Tionghoa
buku. Buku hariannya kewarganegaraan dengan Siauw Giok
penuh judul buku, Indonesianya. Tjhan, (anggota
tanggal, dan harga parlemen) menjadi
pembeliannya. Bahkan, Waktu itu, pemerintah ketua. Panitia ini juga
selama perjalanan membuat RUU yang melahirkan Badan
berangkat atau pulang menganggap peranakan Permusyawaratan
kantor pun ia Tionghoa di Indonesia Kewarganegaraan
memelototi bacaan. Dari memiliki Indonesia (Baperki).
koleksi bukunya, kewarganegaraan Bersama sembilan tokoh
tercermin luasnya minat rangkap. Kalau mau peranakan Tionghoa
Auwjong. Mulai yang menjadi WNI, mereka lainnya (di antaranya
berbau hukum, sejarah, harus aktif menolak Injo Beng Goat dan
kesenian, kesusasteraan, kewarganegaraan RRC. Onghokham) dia
kebudayaan, sosiologi, Aturan ini sangat tidak menandatangani
sains, jurnalistik, menguntungkan buat pernyataan berisi
filsafat, cerita kriminal, peranakan Tionghoa dukungan terhadap
psikologi, tanaman, yang tinggal di pelosok proses asimilasi, namun
kesehatan, hingga buku dan tidak terpelajar. mengimbau agar
masakan. Cerita tentang Puncaknya, dalam prosesnya berjalan tanpa
Perang Eropa dan pertemuan di Gedung paksaan.

14 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

Pada saat bersamaan, isi Po mengubah nama mati". Seisi kantor
Star Weekly makin menjadi PT Kinta terdiam. Pemerintah tak
menasional. Kalau (kependekan dari kertas pernah menyebut
tadinya edisi khusus dan tinta). dengan jelas alasan
hanya untuk menyambut penutupan majalah
Tahun Baru Imlek, maka Itu sebabnya, Auwjong bertiras 60.000 (hingga
kemudian ada edisi Idul jadi makin hati-hati. nomor terakhir, 7
Fitri, 17 Agustus, Rubrik "Gambang Oktober 1961) itu.
bahkan hari Kromong" yang berisi
Kebangkitan Nasional. sentilan dihilangkan. Meski dibredel,
Sampai tahun 1958, Sedangkan "Timbangan" Auwjong dan para
tirasnya sudah 52.000; berganti nama menjadi karyawan tetap masuk
angka yang "Intisari". Benar, Star seperti biasa. Khoe
mengesankan. Itu Weekly tak luput dari Woen Sioe, direktur
berkebalikan dengan peringatan. Rubrik Keng Po dan pimpinan
nasib Keng Po. Pada 1 "Tinjauan Luar Negeri", Star Weekly berusaha
Agustus 1957, surat misalnya, kerap menyalurkan mereka ke
kabar antikomunis itu dianggap menyentil unit usaha lain. Khoe
diberangus pemerintah kebijakan luar negeri sadar, kepandaian
tanpa alasan jelas. Indonesia. Puncaknya, sebagian besar anak
Namun bisa diduga, Auwjong dipanggil buahnya cuma tulis-
pembredelan ini tak pihak yang berwenang. menulis dan cetak-
lepas dari peran PKI Satu kalimat yang ia mencetak. Maka,
yang saat itu besar ucapkan sekembali dari didirikanlah PT Saka
pengaruhnya di sana ialah, "Wij zijn Widya yang
pemerintahan. PT Keng dood, "Kita semua menerbitkan buku-buku.

15 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra mancanegara. Dia Edisi 1
dikenal sebagai seorang
Zaini, tokoh pelukis yang produktif Tahun 1943 belajar
pelukis dan telah teknik melukis secara
Indonesia yang menyelengarakan akademis dari Basuki
produktif, lahir pada pameran tunggal Abdullah, di Jakarta.
tanggal 17 Maret 1926. pertamanya pada tahun
Keahlian melukisnya ia 1969 di Taman Ismail Tahun 1945 pindah ke
pelajari dari senior- Marzuki (TIM), serta Yogyakarta, bernaung di
senior pelukis Indonesia pameran tunggal sanggar Seniman
diantaranya Basuki terakhirnya juga di TIM Masyarakat bentukan
Abdullah, S. Soedjojono pada Oktober 1976. Affandi.
dan Affandi pada masa
penjajahan Jepang. Zaini menikah dengan Tahun 1946 ke Madiun
Asmi Zaini dan dan Solo, bergabung
Sebelumnya Zaini juga dikaruniai tiga orang dalam Seniman
pernah bersekolah di putra dan dua orang Indonesia Muda (SIM)
INS Kayutanam, sebuah putri. Pada tanggal 25 pimpinan S. Sudjojono.
lembaga pendidikan September 1977, Zaini
khusus bentukan meninggal dunia Tahun 1949 kembali ke
Muhammad Sjafei di sewaktu beraktivitas lari Jakarta dan bergabung
Kayutanam, Sumatra pagi di daerah Slipi, dengan GPI serta
Barat. Di INS Jakarta Barat dalam usia Masyarakat Seniman
Kayutanam, Zaini 51 tahun. Jakarta Raya.
mendapatkan pelajaran
dasar melukis dari Kegiatan Zaini Semasa Tahun 1949 bersama
Wakidi, seorang pelukis Hidupnya Affandi serta Mochtar
naturalis ternama. Apin menjadi panitia
Sedangkan pendidikan Belajar dasar melukis Pameran Seni Lukis
formalnya hanya sampai dengan Wakidi di INS Indonesia yang
kelas 5 Sekolah Rakyat Kayutanam, Sumatra diselenggarakan
(SD). Zaini yang Barat. Kementerian Penerangan
beraliran RI yang dibuka oleh PM
Ekspresionisme abstrak Tahun 1942 latihan Sjahrir.
ini telah melakukan melukis dengan S.
pameran lukisan di Sudjojono di Keimin Tahun 1953 ikut
banyak tempat, baik di Bunka Shidoso, di mendirikan majalah
dalam negeri maupun Jakarta. Indonesia terbitan
Lembaga Kebudayaan
Indonesia, lalu berganti
nama jadi Badan

16 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

Musyawarah perayaan 25 Tahun PBB 17 | P a g e
Kebudayaan Nasional di New York.
(BMKN).
Tahun 1970 ikut serta
Tahun 1956 mengajar di dalam pameran Seni
Balai Budaya Jakarta Lukis Indonesia di
dan BMKN. Amerika Serikat dalam
rangka 25 tahun PBB.
Tahun 1956-1960 di
BMKN bersama Oesman Tahun 1970-1977
Effendi dan Nashar menjadi pengajar seni
mengadakan pelatihan lukis di IKJ.
melukis.
Zaini juga pernah
Tahun 1960 bersama mengikuti pameran
Oesman Effendi dan lukisan di dalam dan luar
Trisno Sumardjo negeri, berikut adalah
mendirikan Yayasan beberapa daerah yang
Seni & Desain Indonesia pernah Zaini sambangi.
dan ruang pameran
Galeri Merdeka di Sao Paulo, Brasil (1953)
Jakarta.ahun 1963
menjadi salah seorang Den Haag, Belanda
penandatangan Manifes (1954)
Kebudayaa.
New Delhi, India (1958)
Tahun 1966 membantu
Mochtar Lubis Lyubiyana, Yugoslavia
mendirikan majalah (1963)
sastra Horison.
New Delhi, India (1963)

Tokyo, Jepang (1964)

Tahun 1969-1977 Tokyo, Jepang (1966)
anggota Komite Seni
Rupa DKJ. New Delhi, India (1971)

Tahun 1970 bersama Lukisan Tanpa Teori
Trisno Sumardjo Koleksi Dewan
merintis berdirinya Kesenian Jakarta, 8-23
Yayasan Indonesia pada November 2017, DKI
Jakarta.

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

Arief Budiman kisah lengkap sang rupanya banyak
lahir pada 3 pejuang. dilakukan oleh orang
Januari 1941 di Tionghoa agar namanya
Jakarta dan merupakan Sejak kecil, identitasnya terdengar lebih
kakak dari aktivis Soe sebagai keturunan „Indonesia‟. Sementara
Hok Gie. Dia dikenal Tionghoa membuatnya adiknya Soe Hok Gie
sebagai aktivis politik, berada dalam golongan tetap mempertahankan
intelektual publik, minoritas. Beliau merasa namanya. Pada 1967,
penulis sekaligus sering mendapatkan Arief menikahi istrinya
sosiolog. ketidakadilan. Seiring yang bernama Sitti Leila
pertumbuhan usia, isu- Chaerani dan di
Sebutan “Tukang Protes isu politik membuatnya anugerahi dua orang
Profesional” pantas peka pada sikap-sikap anak bernama Andrian
disematkan kepada Arief tidak adil disekitarnya Mitra Budiman dan
Budiman (Soe Hok yang membuatnya Susanti Kusumasari.
Djie), seorang aktivis melakukan perlawanan Keluarga kecil mereka
pejuang demokrasi yang di kehidupan dewasanya. tinggal di sebuah rumah
dengan teguh membela di Desa Kemiri, Salatiga.
hak-hak rakyat kecil. Arief Budiman memiliki
Berbekal keberanian nama asli Soe Hok Djie, Sebelum menjalani
serta pemikiran kemudian di awal orde pendidikan sebagai
kritisnya, ia menentang baru dia mengubah mahasiswa psikologi di
penindasan yang ada di namanya untuk Universitas Indonesia,
dalam Negeri bersama memperjelas Arief Budiman sempat
kawan-kawan aktivisnya identitasnya sebagai memperdalam ilmu di
di masa Orde Baru. orang Indonesia, hal ini

Pencetus Golput ini
semasa hidupnya
merupakan seseorang
yang aktif dalam bidang
akademik dan seni.
Banyak sudah karya
tulisannya yang telah
diterbitkan. Berikut ini
Munus akan membahas

18 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

bidang pendidikan di Junus Aditjoncro dan memiliki pemikiran
College d‟Europe, Ariel Heryanto kritis, ia juga seringkali
Brugge, Belgia pada melakukan protes bergabung untuk turut
tahun 1964. Setelah lulus terhadap proses menjadi barisan terdepan
dari Universitas pemilihan rektor yang dalam gerakan
Indonesia di tahun 1968, diduga tak demokratis perubahan sosial. Ia
dia melanjutkan kuliah dan penuh kecurangan. kerap menggunakan
lagi di Paris pada tahun Setelah kejadian itu, ia pemikiran strukturalisme
1972. Kemudian pada hengkang ke Australia untuk menggugat
tahun 1980, dia kemudian diberi kapitalisme Orde Baru.
mengemban pendidikan kesempatan untuk Dia seringkali
sosiologi di Universitas mengajar di Universitas menanyakan masalah
Harvard, Amerika Melbourne pada tahun kebijakan pembangunan,
Serikat dan berhasil 1997. kemiskinan,
meraih gelar Ph.D. ketidakadilan dan
Sebelum aktif menjadi terabaikannya hak asasi
Sekembalinya dari dosen, di tahun 1966 manusia terhadap
Harvard, pada tahun sampai 1972, ia pernah masyarakat kecil. Telah
1985 Arief menjadi menjabat sebagai banyak artikel yang
dosen di Universitas redaktur majalah memuat pemikiran-
Kristen Satya Wacana Horison, dimana di pemikiran kritisnya
(UKSW) di salatiga, tahun 1968 ia menjadi dalam literatur
namun sejak 31 Oktober anggota Dewan Indonesia, salah satunya
1994 Arief resmi dipecat Penasihat majalah ini. adalah dalam majalah
melalui surat yang Selain majalah, ia juga horison.
ditandatangani ketua pernah menjadi anggota
umum dan sekretaris Dewan Penasehat Pemikiran Arief
yayasan UKSW dengan Kesenian Jakarta dan Budiman seringkali
tidak menerima jabatan anggota Badan Sensor menjadi referensi para
sebagai tenaga jabatan Film pada tahun 1968 mahasiswa dan
akademik dan segala sampai 1971. akademisi, relasi yang
jabatan di UKSW. dimilikinya cukup luas
Sebagai seorang bukan hanya
Pemecatan ini dilandasi intelektual, Arif pergaulannya namun
oleh keberaniannya Budiman memiliki juga dalam bidang
bersama para dosen pemikiran yang tajam pendidikan. Pernah
kritis lainnya, George dan bernas, tidak hanya

19 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

Sekali pada tahun 1990- Arief ikut terlibat dalam membuatnya terlibat
an Arief menjadi demonstrasi mahasiswa dalam berbagai gerakan
pembicara Latihan untuk melengserkan oposis, salah satunya
Kader dan forum jabatan Presiden dalam aksi penolakan
ilmiahdalam kegiatan Soekarno, sehingga pembangunan Taman
Himpunan Mahasiswa lahirlah Orde Baru saat Mini Indonesia Indah
Islam (HMI) karena itu. Meskipun ia terlibat (TMII) yang
sosoknya yang kritis dan dalam lahirnya Orde dianggapnya penuh
produktif dapat menjadi Baru, Arief menyatakan kelicikan dengan adanya
sebuah inspirasi. sikap kritisnya terhadap korupsi, kolusi dan
kepemimpinan Presiden nepotisme. Imbas dari
Arief Budiman dikenal Soeharto yang aksi tersebut, ia harus
sebagai aktivis „66 yang memberangus oposisi ditahan pada tahun 1972.
aktif pada zaman orde dan praktik KKN yang
baru yang tak gentar merajalela. Aksinya yang dinilai
memperjuangkan paling senter dan masih
demokrasi dan membela Jiwa aktivisnya makin berpengaruh hingga saat
kaum marjinal. Semasa tergerak ketika sang ini adalah saat ia
hidupnya ia merupakan adik, Soe Hok Gie bersama kawan-kawan
seorang aktivis tulen meninggal karena aktivisnya
atau dalam artian tidak kecelakaan di Gunung memproklamirkan istilah
pernah mendekati dan Semeru pada tahun Golongan Putih atau
menginginkan 1969. Ketika ia sedang Golput pada pemilu
kekuasaan. Sejak menulis obituari tentang 1973. Aksi tersebut
menjadi mahasiswa dia Soe Hok Gie, ia merasa digelar sebagai bentuk
tahun 1963, ia berperan mendapatkan pandangan penentangan para aktivis
aktif menandatangani baru yang membuatnya terhadap Golkar yang
Manifesto Kebudayaan melihat perjuangan besar dianggap melesetkan
yang saat itu menentang sang adik selama ini cita-cita awal Orde Baru
kegiatan Lembaga untuk membela rakyat yaitu membangun
Kebudayaan Rakyat kecil. Hal itu pemerintahan yang
(LEKRA) karena membuatnya lebih keras demokratis.
dianggap mengurung lagi untuk melawan
kreativitas seniman. ketidakadilan. Kala itu masyarakat
dipaksa untuk memilih
Di tahun 1964, Kritisnya terhadap Golkar, dan jika tidak
sepulangnya dari Belgia, Presiden Soeharto memilih maka akan

20 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

terancam hukuman. Hal dekat Salatiga, Jawa Disertasi Doktor

ini dinilai tidak adil oleh Tengah. sosiologi Universitas

Arief Budiman, untuk itu Semasa hidupnya, Arief Harvard dengan judul
ia menggagas gerakan Budiman telah Jalan Demokrasi Ke
golput yaitu memilih menghasilkan banyak Sosialisme: Pengalaman
bagian kertas putih karya, tulisan serta Chile di Bawah Allende
dalam surat suara. pemikiran dan juga terbit tahun 1986.

Di tahun 2018, penghargaan. Berikut Pembagian kerja secara

kesehatan Arief beberapa buku karya seksual: sebuah

Budiman mulai Arief Budiman: pembahasan sosiologis

menurun. Ia menderita Skripsi sarjana Psikologi tentang peran wanita di
sakit parkinson, yaitu UI dengan judul Chairil dalam masyarakat,
sebuah penyakit yang Anwar: Sebuah diterbitkan oleh
menyerang saraf yang Pertemuan yang Gramedia pada tahun
menyebabkan diterbitkan oleh Pustaka 1982.
memburuknya aktivitas Jaya tahun 1976.
saraf dan mempengaruhi Arif Budiman
kerusakan sel saraf otak, Perdebatan Sastra mendapatkan beberapa
sehingga penderita Kontekstual (berisi penghargaan di bidang
mengalami kesulitan tulisan Arief Budiman karya sastra,
untuk bergerak dan tentang topik tersebut), diantaranya;
berbicara. diedit oleh Ariel
Heryanto pada tahun Tahun 1963, essainya
Tepat pada hari kamis, 1985. berjudul “Manusia dan
23 April 2020 Seo Hak Seni” mendapatkan
Djie atau yang semasa Transmigrasi di Hadia Ketiga majalah
hidupnya dikenal dengan Indonesia: Ringkasan sastra.
nama Arief Budiman tulisan dan hasil-hasil
menghembuskan nafas penelitian, terbit tahun Tahun 2006, menerima
terakhirnya pada umur 1985. penghargaan Bakrie
Award.

79 tahun di rumah sakit

"Saya terima penghargaan ini sebagai penghinaan. Saya ini orang kiri

yang menolak paradigma modernisasi dan pembangunanisme, tetapi saya

malah mendapatkan penghargaan dari orang kanan".

Pidatonya saat menerima penghargaan Achmad Bakrie 2006.

21 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022

Frasa Sastra Edisi 1

utopis di dalam ruang usang. Lentera Mimpi
Tapi bisakah diri ini….?
Enggan melangkah, nuraniku membenci, fikiranku berkata, Sorot tajam menerangi gelap
Untuk apa kau bersusah untuk menggapainya? mimpi, penuh asa, hangat
Namun bukan itu harapan hidup. cahaya terasa menenangkan.
Semua yang ku pinta angan semu, terlena dunia dalam nafsu,
Pada akhirnya semua kembali pada lahat kesepian. Ada yang tak biasa, lekat
hangat terasa,
Wiranto, 05 Dec 2022 Mendamaikan…
Menenangkan…

Terpanah dalam harapan,
tiada daya dalam kedamaian
dalam keheningan jiwa,
membawa kebisuan.

Secercah harapan membawa
diri menuju fatamorgana

22 | P a g e

Wiranto , 31 Dec 2022