Eksplorasi Konsep Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin Oleh : Nurvida Erdiana, S.Kom, Gr SMKN 1 Tapaktuan CGP Angkatan 7 Aceh Selatan
KASUS DILEMA ETIKA
Siapa yang menghadapi dilema ? Ibu Dini. Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut kepala sekolah yang memikirkan kemajuan sekolah. Karena beliau mempertimbangkan kondisi sekolah yang dipimpinnya tapi benar juga jika dia ingin mengembangkan diri sebagai seorang pebisnis, karena beliau ingin mengikuti pelatihan bisnis. Paradigma mana yang terjadi pada kasus ini? Dilema individu lawan kelompok dan dilema jangka pendek lawan jangka panjang. Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk kasus yang sama? Bila iya, yang mana dan mengapa? Dalam satu kasus yang sama dapat memiliki lebih dari satu dilema. Dalam 1 kasus dilema individu lawan kelompok adalah saat ia harus memilih antara kepentingannya sebagai pebisnis atau sebagai kepala sekolah. Selanjutnya, dilema jangka pendek lawan jangka panjang adalah memilih keputusan yang terbaik untuk memilih pelatihan 3 bulan ke depan atau tetap berada di sekolah saat ini yang sedang memerlukannya. Pada kasus ini, Saya memilih untuk tetap berada di sekolah, karena masalah sekolah menjadi prioritas dibandingkan mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Pelatihan dapat diikuti pada lain waktu, sedangkan masalah di sekolah harus segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut. KASUS 1 : 01
Siapa yang menghadapi dilema? Pak Pandu, Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut kepala sekolah tidak mengijinkan danang ikut serta Karena beliau memimpin SMP Pelita yang menerapkan peraturan Tapi benar juga jika dia seorang kepala sekolah yang berperikemanusiaan mengijinkan danang untuk ikut serta dengan biaya yang dicicil. Paradigma mana yang terjadi pada kasus ini? Dilema rasa keadilan lawan rasa kasihan dan dilema individu lawan kelompok. Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk kasus yang sama? Bila iya, yang mana dan mengapa? Dalam satu kasus yang sama dapat memiliki lebih dari satu dilema. Dalam kasus 2 dilema individu lawan kelompok adalah saat pak Pandu harus mengabulkan permohonan danang dan melanggar aturan yang ada. Selanjutnya dilema rasa keadilan lawan rasa kasihan adalah saat harus mengijinkan anak tersebut ikut serta tetapi bagaimana dengan anak lain yang belum bayar. Pada kasus ini jika saya sebagai pak pandu saya akan mengkomunikasikan usulan dari orang tua Danang kepada orang tua murid yang tidak ikut serta karena kesulitan biaya. Jika mereka setuju dan sependapat sebagai kepala sekolah dapat mengambil kebijakan yaitu Danang boleh ikut serta dengan mencicil biaya yang dibutuhkan untuk studi lapangan 02 KASUS 2 :
Siapa yang menghadapi dilema? Saya sebagai Kepala Sekolah, Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut kepala sekolah kasihan dengan Pak Doddy Karena sebagai kepala keluarga dengan istri yang tidak bekerja dan 3 anak yang masih kecil-kecil, Pak Doddy sangat membutuhkan pekerjaan ini, Tapi benar juga jika dia seorang kepala sekolah yang menilai bahwa pak Doddy tidak memiliki integritas karena menjunjung tinggi komitmen nya sebagai kepala sekolah. Paradigma mana yang terjadi pada kasus ini? Dilema rasa keadilan lawan rasa kasihan dan dilema kebenaran lawan kesetiaan. Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk kasus yang sama? Bila iya, yang mana dan mengapa? Dalam satu kasus yang sama dapat memiliki lebih dari satu dilema. Dalam kasus 3 dilema rasa keadilan dan rasa kasihan adalah saat kepala sekolah harus mengisi formulir tidak sesuai kenyataan karena kasian pak Doddy membutuhkan pekerjaan tersebut. Selanjutnya dilema rasa kebenaran lawan kesetiaan adalah saat kepala sekolah harus mengisi formulir dengan jujur sebagai bentuk menjunjung tinggi nilai kesetiaannya pada profesi dan komitmennya sebagai kepala sekolah. Pada kasus ini jika saya sebagai kepala sekolah saya akan mengisi formulir dengan sedikit lebih baik dari fakta, alasannya mempertimbangkan kondisi keluarga yang membutuhkan biaya, sehingga pak Doddy sangat membutuhkan pekerjaan tersebut. Namun saya harus mengkomunikasikan hal ini dengan Pak Doddy agar rekomendasi yang diberikan tidak disalahgunakan sehingga pak Doddy benar-benar dapat berkomitmen untuk menjaga integritasnya dalam bekerja di tempat yang baru KASUS 3 : 03
Siapa yang menghadapi dilema? Pak Zulkarnain, Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut merencanakan program pelatihan guru tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran Karena untuk menunjang proes pembelajaran, Tapi benar juga jika dia seorang kepala sekolah yang program outbound team building guru ke Puncak karena untuk memperkuat ikatan emosi dan sosial antar mereka agar dapat kembali bekerja sama dalam sebuah tim dengan baik, serta bersemangat kembali ke sekolah menyambut murid-murid belajar dalam pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Paradigma mana yang terjadi pada kasus ini? Dilema jangka pendek lawan jangka panjang. Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk kasus yang sama? Bila iya, yang mana dan mengapa? Dalam satu kasus yang sama dapat memiliki lebih dari satu dilema. Dalam kasus 4 hanya ada satu dilema yaitu dilema jangka pendek lawan jangka panjang adalah saat kepala sekolah harus memilih salah satu dari 2 program yang direncanakan dengan mempertimbangkan hal yang terbaik untuk masa kini dan yang akan datang. Pada kasus ini jika saya menjadi pak zulkarnain saya akan memilih program pelatihan guru tentang penggunaan teknologi karena program ini lebih berdampak segera bagi anak. Sedangkan program outbond dapat direncanakan pada tahun berikutnya. Karena dampaknya dapat dirasakan dalam jangka panjang. 04 KASUS 4 :
TERIMA KASIH