Resensi Film Sing Andi Muhammad Feryl Amirawan 04

RESENSI FILM
‘SING’

ANDI MUHAMMAD FERYL AMIRAWAN (04)
KELAS XI IPA 6

PENDAHULUAN

Film ini adalah tentang sekelompok hewan antropomorfik yang memasuki kompetisi menyanyi yang diselenggarakan oleh koala yang mencoba
menyelamatkan teaternya. Sing mendapat $ 270,3 juta di Amerika Serikat dan Kanada, dan $ 363,8 juta di wilayah lain, dengan total $ 634,1 juta di
seluruh dunia, dibandingkan dengan anggaran produksi $ 75 juta.[14] Deadline Hollywood menghitung laba bersih film menjadi $ 194.2 juta, ketika
memperhitungkan semua pengeluaran dan pendapatan untuk film, menjadikannya rilis ke-7 paling menguntungkan tahun 2016.[15] Film ini mencakup
lebih dari 60 lagu dari artis terkenal dan juga memiliki lagu asli oleh Stevie Wonder dan Ariana Grande yang dinamai “Faith,” yang dinominasikan
untuk Golden Globe.[5] Film ini diputar di Toronto International Film Festival pada 11 September 2016, ditayangkan perdana di Microsoft Theater
pada 3 Desember 2016 dan dirilis di Amerika Serikat pada 21 Desember 2016 oleh Universal Pictures. Film ini menerima ulasan positif secara umum
dan mendapat $ 634 juta di seluruh dunia.

STRUKTUR RESENSI!

• Identitas film • Ulasan film
Berisi judul film, tahun film dirilis, Tulisan resensi berdasarkan sudut pandang penulis
Nama sutradara, produser, dst
• Kesimpulan
• Sinopsis film Kesimpulan dari resensi film
Deskripsi singkat penulis tentang
berrjalannya film dari awal hingga selesai

1. IDENTITAS FILM

Judul film : Sing Sinematografer : Joby Talbot
Sutradara : Garth Jennings Penyunting : Gregory Perler
Produser : Cristopher Meledandri Distributor : Universal Studio
Penulis. : Garth Jennings Tanggal rilis : 10 Oktober 2019
Pemeran. : Matthew McConaughey, Reese Witherspoon , Scarlett Durasi : 110 Menit
Johansson, Nick Kroll, Taron Egerton, Tori Kelly, Garth Jennings, Negara : Amerika Serikat
Bobby Cannavale , Letitia Wright , Chelsea Peretti, Pharrell Bahasa : Inggris
Williams, Bono, Halsey
Penata Musik : Joby Talbot

2. SINOPSIS FILM

• Dalam dunia hewan antropomorfis, di kota Calatonia, pemilik teater koala Buster Moon
mengadakan kompetisi menyanyi untuk mempromosikan teaternya yang berjuang, menyusul
masalah keuangan yang dibawa oleh perwakilan bank llama Judith. Sebuah kecelakaan yang
melibatkan kacamata asisten Buster, iguana tua, Miss Crawly, menerapkan dua nol ekstra untuk
uang hadiah, dan selebaran yang salah cetak diterbangkan keluar jendela ke jalan.

• Hewan dari seluruh kota berkumpul untuk audisi. Yang terpilih meliputi: ibu rumah tangga dan ibu
dari 25 anak babi Rosita; punk-rock landak Ash; gorilla Johnny, putra mafia Big Daddy; musisi
jalanan tikus Mike; trio kodok bernyanyi dan menari; dan penyanyi opera unta Pete. Gajah remaja
Meena gagal audisi karena demam panggung, sementara pacar Ash yang pemarah, Lance
dikeluarkan dari kontes. Rosita dipasangkan dengan babi yang bersemangat bernama Gunter
untuk rutinitas menari. Buster menemukan selebaran mengiklankan hadiah $ 100.000 – uang
yang tidak dia miliki – tetapi tetap optimis. Dia mengatur kunjungan dengan nenek temannya
Eddie, mantan penyanyi opera dan aktris panggung Nana Noodleman, yang ragu-ragu untuk
mensponsori hadiah uang tetapi setuju untuk menghadiri pratinjau pribadi pertunjukan.

• Ditekan oleh kakeknya, Meena mencoba untuk meminta Buster kesempatan lain untuk tampil,
tetapi menjadi tangan panggungnya sebagai gantinya. Ketika trio katak berpisah dan berhenti dan
Pete terluka, Meena ditambahkan sebagai tindakan (terlepas dari kenyataan bahwa Buster belum
mendengarnya bernyanyi). Rosita menggelepar dalam rutinitas tariannya dengan Gunter,
terganggu oleh tugas pengasuhannya yang telah berantakan. Setelah menemukan Lance putus
dengan dia untuk pacar baru, mengatakan kepadanya bahwa dia tidak pernah ada lagi, dan
mengusir mereka dari apartemennya, Ash hancur saat menyanyikan lagu yang ditugaskan
kepadanya, “Call Me Maybe.” Carly Rae Jepsen. Johnny terpecah di antara latihan dan harus
membantu ayahnya sebagai pengemudi saat pelarian dalam pencurian. Berusaha melakukan
keduanya, ia gagal mengambil perampok pada waktunya karena kemacetan lalu lintas, dan
ayahnya dan gengnya ditangkap. Meena tidak mendapat bantuan dalam mengatasi demam
panggungnya, dan Mike, yakin uang hadiahnya sebagus miliknya, membeli mobil mewah untuk
mengesankan tikus betina dan menipu sekelompok beruang dalam permainan kartu.

• Hari pratinjau, beruang mengganggu pertunjukan, meminta uang dari Mike,
yang menunjuk ke Buster. Beruang membuka peti hadiah, tapi tidak ada yang
mendekati $ 100.000. Tangki kaca dari cumi-cumi luminescent menerangi
panggung memecah dan membanjiri teater, yang runtuh. Judith mengambil

kembali tanah miliknya dan Buster, yang tadinya tinggal di mejanya di teater,
tinggal bersama Eddie di kolam renang orang tuanya. Para kontestan berusaha
menghiburnya, tetapi Buster terlalu sedih untuk mendengarkan. Dia mencoba
untuk memulai dengan membuka tempat cuci mobil, menggunakan ember
yang sama yang digunakan ayahnya untuk mengumpulkan uang untuk teater

Buster.

Ketika Meena pergi ke puing-puing teater dan menyanyikan “Hallelujah” Leonard Cohen, Buster
mendengarnya dan terinspirasi untuk mengembalikan pertunjukan tanpa uang hadiah, tampil di
panggung seadanya untuk keluarga Rosita dan keluarga Meena. Rosita dan Gunter menampilkan Taylor
Swift “Shake It Off”, yang akhirnya mendorong suami Rosita, Norman, untuk memperhatikan bakat
menyanyinya. Semakin banyak hewan tertarik ke tempat kejadian saat acara disiarkan di berita. Lagu
Johnny tentang Elton John “I’m Still Standing” mengesankan ayahnya, yang melarikan diri dari penjara
untuk berdamai dengannya. Meskipun terganggu oleh Judith, Ash menyanyikan lagu rock aslinya “Set It
All Free,” yang ditonton mantan pacarnya di TV dan akhirnya mengakui bakat Ash. Mike kembali ke
pertunjukan dan menyanyikan lagu Frank Sinatra “My Way,” dan Meena akhirnya mengatasi ketakutannya
dan menyanyikan lagu Stevie Wonder “Don’t You Worry ‘bout a Thing”, yang benar-benar meruntuhkan
rumah itu.

Acara ini sukses dan mengesankan Nana, yang berada di antara penonton. Dia membeli banyak dan
teater dibangun kembali dan dibuka kembali.

3. ULASAN FILM

Kelebihan Film
• Alur film-nya yang sangat menarik dan penuh cerita.
• Cerita ini termasuk kategori semua umur dan juga sangat cocok ditonton
bersama keluarga.
• Termasuk cerita ringan, tidak memberatkan otak.

KEKURANGAN FILM
Kekurangannya yaitu ada beberapa musik yang di munculkan lebih dari
sekali, film ini harusnya bisa lebih impactful lagi jika mereka
menggunakan lebih banyak original songs instead. Penonton tentunya
ingin Melihat adegan musik yang tidak hanya menghibur, namun juga
original. Kurangnya penjiwaan karakter saat menyanyikan musik juga
menjadi salah satu kekurang film ini.

• Penggunaan Bahasa

Penggunaan bahasa dalam film ini sangat bagus dan mudah dipahami baik
dikalangan anak-anak maupun orang dewasa dan juga subtitle dalam film ini
sangat mudah dimengerti.

4. KESIMPULAN

• Saya rasa film ini sangat mirip dengan kehidupan kita yang sedang meniti karir. Kita sadar bahwa
masalah pasti akan ‘bertamu’, mau cepat atau lambat. John C. Maxwell, seorang ahli kepemimpinan yang
telah menjual lebih dari tiga belas juta buku, mengatakan di bukunya yang berjudul “The Difference
Maker” bahwa orang yang menghadapi masalahnya paham bahwa langkah pertama dalan
menyelesaikan masalahnya adalah memulai langkah tersebut. Jadilah seperti Buster Moon yang optimis.

• Saya tidak perlu berpikir dua kali untuk mengatakan Buster Moon adalah contoh karakter yang tidak
pandai menyerah. Semua masalah ia jalani dengan santai. Benar-benar santai. Bahkan, dari keseluruhan
film, saya hanya melihat satu kali Buster Moon down. Iya, hanya sekali. Di film ini, benar-benar sedikit
sekali dramanya.

• Selain tidak pandai menyerah, Buster Moon juga banyak akal. Karena ia tidak memiliki cukup uang untuk
membeli peralatan lightning yang canggih, ia memanfaatkan cumi-cumi. Bayangkan sosok keenganan
untuk menyerah dipadu dengan kreatif.

• SING” sangat cocok dijadikan tontonan keluarga. “SING” tidak cocok ditonton oleh orang yang lebih
menghargai drama. Banyak sekali pesan moral yang bisa dibawa pulang.

SEKIAN & TERIMAKASIH