The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nurulrahayu01, 2022-07-28 02:49:06

LK 0.1 LKBM MODUL 3STOIKIOMETRI

LK 0.1 LKBM MODUL 3STOIKIOMETRI

NURUL KURNIATI RAHAYU, S. P.d.
NIP. 199011302019032018
NUPTK: 3462768669130103

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 3
Judul Kegiatan Belajar (KB)
STOIKIOMETRI
No Butir Refleksi
1 Garis besar materi 1. Metoda Ilmiah dan Faktor
Konversi
yang dipelajari
2. Materi dan Hukum Dasar Kimia
3. Massa atom, massa molar, da

rumus senyawa
4. Persamaan Reaksi

Respon/Jawaban

KB 1
1. Kimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur,

komposisi dan sifat materi serta perubahan yang menyertai
materi tersebut
2. Ilmu kimia menggunakan metoda ilmiah yang mengamati
untuk mengumpulkan bukti empiris atau data yag dapat
digeneralisasi menjadi hukum ilmiah. Hukum ini perlu
penjelasan menggunakan model ilmiah, Model dari alam
dimulai dari hipotesa yang mengarah ke teori, ketika
model tersebut tahan uji.
3. Faktor konversi merupakan hubungan yang tepat antara
dua kuantitas yang dinyatakan sebagai pecahan
KB 2
1. Materi mempunyai massa dan menempati ruang. Materi
disebut juga zat
2. Materi dapat dikelompokkan berdasarkan wujudnya yaitu
gas, cair dan padat. Materi dapat juga dikelompokkan
berdasarkan komposisinya yaitu unsur, senyawa dan
campuran.
3. Zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia biasa disebut unsur
4. Senyawa adalah zat yang terdiri dari dua unsur atau lebih
yang mengandung dua jenis atau lebih atom yang tidak
dapat dipisahkan melalui reaksi kimia biasa
5. Campuran adalah kombinasi dari dua atau lebih zat di
mana masingmasing zat mempertahankan identitas
kimianya sendiri.
6. Campuran dapat dipisahkan menjadi komponen
penyusunnya dengan cara penyaringan, destilasi,
kromatografi
7. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia, dan ciri-ciri nya
8. Hukum Dasar Kimia, meliputi Hukum Lavoisier, Hukum
Proust, Hukum Dalton, Hukum Avogadro dn Gay Lussaac.

PPG DALJAB KIMIA UNNES TAHUN 2022 ANGKATAN 1

NURUL KURNIATI RAHAYU, S. P.d.
NIP. 199011302019032018
NUPTK: 3462768669130103

KB 3
1. Massa atom adalah massa dari atom dalam satuan

“atomic mass unit” (amu). Satu amu didefinisikan
sebagai massa dari seperduabelas massa satu atom
Carbon-12.
2. Definisi SI mol merujuk ke sejumlah atom yang
terdapat tepat pada 12 g isotop Carbon-12. Angka
yang baru-baru ini diterima adalah 6,0221415 x 1023,
dibulatkan menjadi 6,022 x 1023 .
3. Rumus empiris adalah rumus yang menunjukkan
jumlah dan tipe atom dalam senyawa dengan
perbandingan terendah dan bilangan bulat.
4. Rumus molekul adalah rumus yang menunjukkan
jumlah dan jenis atom sesungguhnya pada molekul.
Massa molekul adalah jumlah massa atom pada
molekul tersebut.
5. Massa molar molekul merupakan massa 1 mol
molekul tersebut. Massa molar adalah massa 1 mol
zat.
6. Rumus senyawa ionik merupakan rumus paling
sederhana yang dikenal dengan rumus empiris
KB 4
1. Reaksi Kimia: Dalam suatu reaksi kimia, satu atau
lebih banyak zat baik unsur atau senyawa berubah
menjadi zat yang berbeda.
2. Bukti Reaksi Kimia: Satu-satunya bukti absolut untuk
reaksi kimia adalah analisis kimia yang menunjukkan
bahwa satu atau lebih zat telah berubah menjadi yang
lain zat. Perubahan yang sering menyertai reaksi kimia
adalah perubahan warna, pembentukan padatan atau
endapan, pembentukan gas, emisi cahaya, dan emisi
atau penyerapan panas.
3. Tiga tipe reaksi yang sering kita temui yaitu reaksi
kombinasi, reaksi dekomposisi (penguraian) dan reaksi
pembakaran.
4. Reaksi kimia dinyatakan dalam persamaan kimia:
Persamaan kimia mewakili reaksi kimia.pada
persamaan reaksi ditulis formula untuk reaktan (zat
yang ada sebelum reaksi) dan untuk produk (zat baru
yang terbentuk oleh reaksi). Persamaan kimia harus
seimbang yang mencerminkan perubahan materi di
alam
5. Pada persamaan reaksi setara, jumlah mol satu
senyawa adalah ekuivalen (setara, sebanding) dengan
jumlah mol dari senyawa lainnya pada persamaan
reaksi tersebut
6. Reaktan pembatas (limiting reactant) dalam reaksi
kimia adalah reaktan yang membatasi jumlah produk

PPG DALJAB KIMIA UNNES TAHUN 2022 ANGKATAN 1

NURUL KURNIATI RAHAYU, S. P.d.
NIP. 199011302019032018
NUPTK: 3462768669130103

2 Daftar materi yang (habis bereaksi). Hasil teoritis dalam suatu reaksi
sulit dipahami di kimia adalah jumlah produk yang dapat dibuat
modul ini berdasarkan jumlah reaktan pembatas. Hasil
sesunguhnya (actual) dalam reaksi kimia adalah
3 Daftar materi yang jumlah produk yang dapat diproduksi. Persen hasil
sering mengalami dalam reaksi kimia adalah hasil sesungguhnya dibagi
miskonsepsi dengan hasil teoritis kali 100%.

KB 1
1. –

KB 2
1. Senyawa molekul dan senyawa unsur
2. Menentukan perubahan fisika dan kimia
3. Hukum Dalton

KB 3
1. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul

KB 4
1. Pereaksi pembatas
2. Persen Hasil
3. Jumlah Rendemen

KB 1
1. Siswa lebih sering menggunakan cara rumus dan kadang

terbalik dalam perbandingan.
KB 2
1. Siswa masih sering mengalami miskonsepsi pada
perubahan fisika da perubahan kimia, karena tidak benar-
benar mengetahui ciri-ciri perubahan kimia.
2. Salah satu perubahan kimia adalah terjadinya perubahan
suhu kerap menjadikan siswa salah mengartikan
perubahan kimia.
3. Siswa sering terbalik pada aplikasi hukum Proust da
Hukum Dalton.
KB 3
1. Kesalahan konsep mengenai rumus empiris da rumus
molekul suatu senyawa
2. Kesalahan dalam menghitung massa molar karea siswa
mengalikan dengan koefisien senyawa
KB 4
1. Miskonsepsi mengenai konsep mol karena banyak rumus

dan hubungan dari besaran yang diketahui, sehingga

kadang siswa sering terbalik dalam menggunakan rumus

atau menentukan analisis hubungan

2. Siswa sering salah dlama menentukan koefisien reaksi

dalam penyetaraan persamaan reaksi kimia.

PPG DALJAB KIMIA UNNES TAHUN 2022 ANGKATAN 1

NURUL KURNIATI RAHAYU, S. P.d.
NIP. 199011302019032018
NUPTK: 3462768669130103

JAWABAN FORUM DISKUSI KB 1

1. Perbedaan faktor konversi dan cara rumus adalah pada penggunaan faktor
konversi maka masih mempertahankan hubungan konsep kimia di dalamnya,
yaitu hukum perbandingan atau persamaan, sehingga bukan hanya tentang
perhitungan matematis saja, akan tetapi pada cara rumus lebih menekankan
pada perhitungan matematis dengan rumus sehingga akan ada konsep yang
terputus

2. Di kebanyakan buku kimia masih menggunakan hubungan cara rumus dalam
perhitungan matematis soal-soal stoikiometri, bukan menggunakan faktor
konversi

3. Pada buku General Chemistry tidak menggunakan cara rumus, namun lebih
mengedepankan konsep kimia melalui persamaan atau perbandingan, sehingga
konsep kimianya dapat terjaga.

4. Pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek
dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari
sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui
sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
melanjutkan suatu penelitian.
Teori adalah penjelasan yang diusulkan yang didasarkan pada studi yang ketat.
Awal dari sebuah teori adalah hipotesis, yaitu penjelasan yang diajukan pada
pengamatan terhadap fenomena alam.
Hukum adalah pernyataan verbal atau matematis yang merangkum sejumlah
besar temuan eksperimental dalam sains. Ini menjelaskan banyak aspek alam
yang tidak pernah berubah dalam keadaan yang sama. Juga dapat dikatakan
bahwa hukum adalah teori ilmiah yang telah terbukti valid berulang kali dan
dapat diterima tanpa keraguan oleh mayoritas orang
METODE ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan
dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi
dalam suatu penelitian. Metode ilmiah menggunakan langkah-langkah yang
sistematis, teratur dan terkontrol. Ada beberapa tahapan dalam metode ilmiah
yang meliputi:

- merumuskan masalah
- mengumpulkan informasi (kajian pustaka)
- menyusun dugaan sementara (hipotesis)
- melakukan eksperimen
- mengolah data
- merumuskan kesimpulan

PPG DALJAB KIMIA UNNES TAHUN 2022 ANGKATAN 1

NURUL KURNIATI RAHAYU, S. P.d.
NIP. 199011302019032018
NUPTK: 3462768669130103

JAWABAN FORUM DISKUSI KB 2

1. Untuk garam dapur yang siap konsumsi (bukan untuk penelitian) sebanrnya tidak memerlukan

yang murni, namun tetap harus diberishkan dari zat pengotor,atau zat berbahaya lainnya. Salah
satu metode pemurnian yag dilakukan oleh petani garam adalah dengan cara rekristalisasi.

2. Dalam hukum kekekalan massa, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.

Dan dalam hukum Proust (perbanidngan tetap) “Perbandingan massa unsur-unsur
penyusun suatu senyawa selalu tetap”

Nah berdasar data ini dapat terlihat hubungan antara hukum Lavoisier dengan Hukum Proust.
Selain memenuhi Hukum Perbadingan Tetap, dapat dilihat pula bhawa ternyata massa total zat
sebelum reaksi sama dengan massa total zat setelah reaksi.

JAWABAN FORUM DISKUSI KB 3

1. Sistem Pe
2. Bilangan Avogadro adalah 6,022 x 1023

a. Jika setiap 1 detik setara dengan 10 kacang hijau, maka waktu yang
dibutuhkan untuk menghitung 100 kacang hijau adalah:
1 detik = 10 kacang hijau
X detik = 100 kacang hijau
Maka dengan faktor konversi didapatkan, x = 10 detik

b. Jika setiap 1 detik setara dengan 10 kacang hijau, maka waktu yang
dibutuhkan untuk menghitung 100 kacang hijau adalah:
1 detik = 10 kacang hijau
x detik = 1000000 kacang hijau
Maka dengan faktor konversi didapatkan, x = 100000 detik =
100000 detik/3600 detik = 27,7 jam
c. 1 detik = 10 kacang hijau
x detik = 6,022 x 1023 kacang hijau
x = 6,022 x 1022 detik = 1,67 x 1019 jam

1 tahun = 365 x 24 jam = 8760 jam

x tahun= 1,67 x 1019 jam
x = 1,67 x 1019 jam/8760 jam = 1,9 1014 tahun
d. rata-rata umur manusia 60-80 tahun, sehingga umur manusia tidak cukup untuk

menghitung kacang hijau sebanyak poin c

PPG DALJAB KIMIA UNNES TAHUN 2022 ANGKATAN 1

NURUL KURNIATI RAHAYU, S. P.d.
NIP. 199011302019032018
NUPTK: 3462768669130103

3. Jawaban nomor 3

JAWABAN FORUM DISKUSI KB 4

1. Berikut adalah model molekul pembakaran gas hidrogen menghasilkan uap air

2. Diketahui Reaksi:

Penentuan pereaksi pembatas:
Berdasarkan perbandingan mol reaktan dengan koefisiennya, maka pereaksi pembatasnya
adalah Zn, sheingga berdasarkan konsep mol dan stoikiometri reaksi maka:

ZnS yang didapatkan sebanyak 0,127 mol
Dengan demikian dapat kita hitung % ZnS

PPG DALJAB KIMIA UNNES TAHUN 2022 ANGKATAN 1


Click to View FlipBook Version