BAB IV
KINGDOM MONERA
KOMPETENSI DASAR :
3.4. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan
ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis
4.4 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan
berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis
.
PETA KONSEP
PENDALAMAN MATERI
Monera meliputi makhluk hidup yang amat sederhana. Termasuk dalam Kingdom ini adalah
Archaebacteria, dan Eubateria. Tubuhnya terdiri dari sel-sel yang primitif, tidak mempunyai inti sel atau
bersifat prokariotik. Menurut R.H. Whitaker, organisme dikelompokkan menjadi lima Kingdom yaitu
Kingdom Monera, Protista, Fungi Plantae dan Animalia. Monera berasal dari Bahasa Yunani, moneres
yang berarti tunggal.
Ciri umum yaitu :
1. Organisme prokariotik.
2. Belum mempunyai membran inti.
3. Bahan inti tersebar dalam sitoplasma
A. Archaebacteria
Archaebacteria berasal dari kata Archae yang berarti nenek moyang. Diduga sebagai organis-
me yang paling tua yang hidup di bumi.
Ciri-ciri Archaebacteria yaitu :
1. Susunan tubuh sederhana.
2. Dinding selnya tidak memiliki peptidogliken yaitu polimer dari karbohidrat dan protein.
3. Lemak penyusun membran selnya terdiri dari unit isopren dan ikatan eter.
4. RNA ribosomnya berupa metionin.
Tabel perbandingan antara Bakteri (Eubacteria) dan Archaebacteria
Karakteristik Archaebacteria Eubacteria
Nukleus Prokariota Prokariota
Dinding sel Tidak mengandung pepti- Mengandung peptidoglikan
doglikan
Lipid membran Beberapa hidrokarbon ber- Hidrokarbon tak bercabang
cabang
RNA polimerase Beberapa jenis Satu jenis
Intron (bagian gen yang bukan Ada pada beberapa gen Tidak ada
untuk pengkodean)
Respons terhadap antibiotik Archaebacteria Pertumbuhan terhambat
streptomisin dan kloramfenikol
Archaebacteria biasanya hidup pada habitat ekstrem, seperti sumber air panas dan telaga
garam. Berdasarkan metabolisme dan ekologinya, Archaebacteria dibagi dalam tiga kelompok
yaitu metanogen, halofil ekstrem (halofilik) dan termofil ekstrem (termoasidofilik). Kelompok
Archaebacteria ini dinamakan metanogen sesuai dengan metabolisme energi khas-nya yang
membentuk gas metana (CH4) dengan cara mereduksi karbondioksida (CO2). Metano-gen bersifat
anaerobik dan kemosintetik. Metanogen hidup di lumpur, rawa dan tempat-tempat yang
kekurangan oksigen. Di habitatnya, metanogen memperoleh makanan dengan membusuk-kan
sisa-sisa tumbuhan yang mati lalu menghasilkan gas metana. Beberapa metanogen juga
ditemukan bersimbiosis dengan rumen herbivora serta saluran pencernaan rayap sebagai agen
fermentasi selulosa. Contohnya Lachnospira multipara (menghi-drolisis pektin), Ruminococcus
albus (menghidrolisis glukosa) dan Succimonas amylolitica (meng-hidrolisis amilum). Bakteri
metanogen dapat bertahan hidup pada suhu tinggi karena struktur DNA, protein, dan membran
selnya telah beradaptasi. Bakteri metanogen dapat tumbuh dengan baik pada suhu 98oC dan akan
mati pada suhu di bawah 84oC.
Archaebacteria dibagi dalam tiga kelompok :
1. Metanogen (membentuk gas metana).
2. Halofilik (hidup di tempat berkadar garam tinggi).
3. Termo asidofilik (hidup di tempat yang asam dan bersuhu tinggi).
Hampir semua Archaebacteria menempati lingkungan ekstrem artinya lingkungan dimana tidak
semua makhluk hidup dapat mempertahankan hidupnya contoh lingkungan ekstrem yaitu : air
panas, dasar laut yang dalam, laut dengan kadar garam yang tinggi bahan ada yang hidup di
lingkungan yang sangat asam seperti lambang, contoh : bakteri asidofil. Archaebacteria
bereproduksi dengan cara pembelahan biner, pembelahan berganda, pembentukan tunas dan
fragmentasi.
Peranan Archaebacteria bagi kehidupan manusia :
1. Enzim dari Archaebacteria ditambahkan ke dalam sabun cuci atau detergen untuk mening-
katkan kemampuan sabun cuci dan detergen pada suhu dan pH tinggi.
2. Beberapa jenis Archaebacteria digunakan untuk mengatasi pencemaran misalnya
tumpahan minyak.
3. Beberapa jenis enzim Archaebacteria juga digunakan dalam industri makanan untuk
mengubah pati jagung menjadi dekstrim (sejenis karbohidrat).
B. Eubacteria
Eubacteria merupakan bakteri yang sesungguhnya. Bakteri adalah organisme prokariota uni-
seluler yang hidup di sekitar kita dan juga di dalam tubuh kita yang dipelajari dalam ilmunya yang
disebut bakteriologi.
1. Ciri-ciri bakteri
Secara umum adalah :
a. Berukuran kecil (diameter 0,5 – 1 mikron dengan panjang 1 – 20 mikron) sehingga sering
disebut mikroorganisme.
b. Dinding selnya tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan.
c. Hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
d. Bersifat uniseluler (terdiri dari satu sel).
e. Bersifat prokariotik (tidak mempunyai membran inti sel).
f. Bersifat kosmopolit (habitatnya meliputi daerah yang luas).
g. Hidup soliter atau berkoloni.
h. Sel bakteri dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding selnya dan dapat mem-
bentuk kapsul sebagai perlindungan diri.
i. Membran sitoplasma meliputi 8-10 % dari bobot kering sel dan tersusun atas fostolipid dan
protein. Fungsi utama membran sitoplasma sebagai alat transportasi elektron dan proton
yang dilepas pada waktu oksidasi bahan makanan. Membran tersebut juga ber-fungsi
mengatur pengangkutan senyawa yang memasuki dan meninggalkan sel.
j. Pada kondisi yang tidak menguntungkan, dapat membentuk endospora yang berfungsi
melindungi bakteri dari panas dan gangguan alam.
k. Bergerak dengan flagela dan ada yang tidak.
l. Bakteri tanpa flagel bergerak dengan cara berguling
2. Struktur bakteri
Gambar stuktur tubuh bakteri
Penyusun dan fungsi setiap bagian struktur sel bakteri dijelaskan sebagai berikut:
a. Dinding sel
Bakteri mempunyai dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan yaitu gabungan antara
protein dan polisakarida. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk sel
bakteri. Berdasarkan perbedaan ketebalan lapisan peptidoglikan pada dinding sel, bakteri
dibedakan menjadi dua yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.
Gambar struktur dinding bakteri gram positif dan gram negatif
- Bakteri gram positif
Merupakan bakteri yang mempunyai dinding sel dengan lapisan peptidoglikan tebal.
Bakteri ini akan berwarna ungu jika diwarnai dengan pewarnaan gram.
Contohnya antara lain :
1) Aktinobakteria, sifatnya agak mirip fungi. Bakteri ini memiliki peptidoglikan pada
dinding selnya serta tidak memiliki selaput inti. Contohnya beberapa genus
Streptomyces yang menghasilkan antibiotik streptomisin.
2) Bakteri asam laktat, mampu memfermentasi gula dan menghasilkan asam laktat
sebagai hasil akhirnya. Bakteri ini hidup secara alami di mulut dan vagina
manusia.
3) Mikobakteria, mengandung senyawa lilin di dinding selnya. Contoh :
Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC.
4) Streptokokus, hidup di mulut dan saluran pencernaan manusia dan hewan lain.
5) Stafilokokus, biasanya hidup di hidung dan kulit. Bakteri ini termasuk bakteri
patogen oportunistik yang menyebabkan penyakit bila sistem kekebalan tubuh
inang sedang menurun.
6) Klostridium, bersifat anaerobik. Contoh : Clostridium tetani penyebab tetanus
dan Clostridum botulinum penyebab penyakit botulinum.
- Bakteri gram negatif
Merupakan bakteri yang mempunyai dinding sel dengan lapisan peptidoglikan tipis.
Bakteri ini akan berwarna merah muda atau merah jika diwarnai dengan pewarnaan
gram. contohnya antara lain :
1) Bakteri ungu, bersifat fotoautotrof dan tidak menghasilkan oksigen.
2) Enterobakteria, antara lain bakteri pengurai yang hidup di tumbuhan membusuk
serta bakteri yang hidup di tubuh manusia. Contoh: Escherichia coli dan
Salmonella.
3) Vibrio, terutama hidup di lautan sebagai bioluminesensi. Contoh: Vibrio cholerae.
4) Rhizobium, hidup bersimbiosis di bintil akar tumbuhan legum dan mampu
melakukan fiksasi nitrogen.
5) Pseudomonad, bersifat heterotrof dan menghasilkan pigmen nonfoto-sintetik.
Bakteri ini menyebabkan penyakit pada tumbuhan, hewan dan manusia.
6) Azotobakteria, hidup di tanah dan memfiksasi nitrogen dalam kondisi aerobik.
7) Riketsia, bakteri kecil berbentuk batang. Beberapa spesies bersifat patogen
pada manusia dan hewan.
8) Mixobakteria, menyekresikan lendir dan bergerak dengan cara meluncur
Tabel Perbedaan bakteri gram positif dan bakteri gram negatif
Pembeda Bakteri gram Bakteri gram
Dinding sel : positif negatif
Lapisan peptidoglikan
Kadar lipid Lebih tebal Lebih tipis
Resistensi terhadap alkali (1 % KOH) 1–4% 11 – 22%
Kepekaan terhadap iodium Tidak larut larut
Toksin yang dibentuk Lebih peka Kurang peka
Resistensi terhadap tellurit Eksotoksin Endotoksin
Sifat tahan asam Lebih tahan Lebih peka
Ada yang Tidak ada yang
Kepekaan terhadap penisilin tahan asam tahan asam
Kepekaan terhadap streptomisin Lebih peka Kurang peka
Tidak peka peka
Ciri-ciri dan fungsi bagian-bagian tubuh bakteri :
a. Membran plasma
Membran plasma bersifat selektif permeabel (hanya dapat dilalui molekul atau zat tertentu).
Membran plasma tersusun atas fosfolipid dan protein. Fungsi membran plasma antara lain:
1. Tempat pembentukan mesosom
2. Alat transpor elektron dan proton yang dibebaskan saat oksidasi makanan
3. Alat pengatur keluar masuknya senyawa
b. Sitoplasma
Sitoplasma mengandung asam nukleat, protein, karbohidrat, lemak, ion organik dan kromatofora.
Sitoplasma mempunyai fungsi sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia sel.
b. Ribosom
Ribosom merupakan butiran-butiran yang tersebar di sitoplasma dan mengandung RNA.
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
c. Bahan inti
Bahan inti merupakan pusat pengendali aktivitas sel. Bahan inti mengandung DNA. DNA
bakteri berupa rantai tunggal berbentuk lingkaran yang disebut nukleoid. Beberapa jenis
bakteri mempunyai tambahan DNA yang berbentuk lingkaran kecil yang disebut plasmid.
d. Flagela
Flagela merupakan alat gerak pada bakteri berbentuk batang atau spiral. Berdasarkan
letak flagelanya bakteri dibedakan menjadi beberapa tipe berikut:
- Bakteri Atrik, yaitu bakteri yang tidak berflagela.
- Bakteri monotrik, yaitu bakteri yang mempunyai satu flagela pada salah satu ujung
selnya.
- Bakteri amfitrik, yaitu bakteri yang pada kedua ujung selnya masing-masing mempu-
nyai satu flagela.
- Bakteri lofotrik, yaitu bakteri yang pada salah satu ujung selnya memiliki beberapa
flagela.
- Bakteri peritrik, yaitu bakteri yang pada seluruh permukaan tubuhnya terdapat flagela
Gambar macam-macam bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagela
e. Pili dan fimbrie
Pilus (bentuk tunggal dari pili) dan fimbrie merupakan struktur berbentuk seperti rambut
halus yang menonjol dari dinding sel. Pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek,
kaku dan berdiameter lebih kecil. Pili tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri
gram negatif. Pili berfungsi sebagai alat pelekatan saat bakteri melakukan konjugasi.
Fimbrie adalah struktur sejenis pili tetapi lebih pendek dari pada pili.
f. Kapsul
Kapsul merupakan lapisan lendir berbentuk tebal dan padat yang menyelubungi bakteri.
Kapsul tersusun dari polisakarida dan air. Lendir ini menjadikan permukaan sel bakteri
menjadi licin. Fungsi kapsul bagi bakteri sebagai berikut:
- Alat pertahanan dan perlindungan bagi bakteri
- Mencegah bakteri dari kekeringan
- Sebagai alat pelekat pada inang
- Sumber makanan bagi bakteri
g. Klorosom
Klorosom merupakan struktur yang berada di bawah membran plasma. Klorosom
mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya yang berperan dalam proses fotosintesis.
h. Vakuola gas
Vakuola gas hanya dimiliki oleh bakteri air yang mampu melakukan fotosintesis. Vakuola
gas berguna agar bakteri dapat mengapung di permukaan air untuk memperoleh cahaya.
i. Endospora
Endospora merupakan bentuk istirahat dari beberapa bakteri gram positif. Dinding
endospora yang tebal tersusun dari protein sehingga endospora tahan terhadap
kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi, dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan
menguntungkan, endospora akan tumbuh menjadi bakteri baru.
3. Bentuk bakteri
Bakteri mempunyai dinding sel sehingga bentuknya tetap. Bakteri ada yang berbentuk batang,
bola atau spiral.
Bentuk Definisi Contoh bakteri Gambar
1. Bacilus
Bentuk batang Escherichia coli,
(basil/batang) tunggal Lactobacillus,
4. Monobacillus Salmonella typhi
5. Diplobacilus Bentuk batang dua- Renibacterium
dua salmoninarum
6. Streptobacillus Bentuk batang Azotobacter,
berkoloni Bacillus anthracis,
2. occus (kokus/bola) membentuk rantai Streptobacillus
a. Monococcus moniliform
b. Dilpococcus
c. Streptococcus Bentuk bola tunggal Neisseria
gonorrhoeae
d. Staphylococcus
Berntuk bola Diplococcus
e. Sarcina berkoloni dua-dua pneumoniae
3. Spirillium
Bentuk bola Streptococcus
(spiral/pegas) berkoloni pyogenes,
a. Spirillium membentuk rantai Streptococcus
b. Spirochaeta thermophillus,
c. Comma Bentuk bola Streptococcus
berkoloni seperti lactis
buah anggur
Staphylococcus
aureus
Bentuk bola Sarcina sp.
berkoloni
membentuk kubus
Lengkung lebih dari Spirillium minor
setengah lingkaran
Lengkung seperti Treponema
kumparan pallidum
Lengkung kurang dari
setengah lingkaran Vibrio comma atau
Vibrio cholerae
7. Reproduksi bakteri
a. Reproduksi seksual
Reproduksi seksual bakteri tidak melibatkan gamet dan peleburan sel, tetapi berupa
pertukaran atau perpindahan materi genetik (DNA). Proses perpindahan maateri genetik
semacam ini disebut paraseksual atau rekombinasi genetik. Rekombinasi genetik
menghasilkan dua sel bakteri yang mempunyai matei genetik kombinasi dari keduanya.
Proses rekombinasi genetik dapat terjadi melalui tiga metode, yaitu:
1) Transformasi adalah proses perpindahan materi geneetik berupa DNA ke dalam sel
bakteri.
gambar transformasi sel bakteri
2) Tranduksi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain melalui
perantara bakteriofag.
Gambar tranduksi sel bakteri
3) Konjugasi adalah perpindahan DNA secara kontak langsung antara sel bakteri yang
berdekatan.
Gambar konjugasi sel bakteri
b. Reproduksi aseksual
Reproduksi secara aseksual terjadi melalui proses pembelahan biner. Proses ini mampu
memproduksi salinan genetik dari sel induk secara tepat dan memungkinkan bakteri
berkembang sangat banyak dalam lingkungan yang menguntungkan.
Gambar pembelahan biner sel bakteri
8. Klasifikasi bakteri
a. Berdasarkan sumber nutrisinya bakteri dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
1) Bakteri autotrof
Bakteri autotrof adalah bakteri yang memproleh makanan dengan cara mengubah
bahan anorganik menjadi bahan organik. Berdasarkan sumber energinya, bakteri
autotrof dibagi menjadi dua yaitu:
- Bakteri fotoautotrof
Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang memanfaatkan cahaya matahari
sebagai sumber energi dalam pengubahan bahan anorganik menjadi bahan
organik. Ada dua macam bakteri fotoautotrof yaitu bakteri hijau dan bakteri ungu.
Bakteri hijau mempunyai pigmen hijau yang disebut bakterioviridin atau
bakterioklorofil, sedangkan bakteri ungu mempunyai pigmen bakteriopurpurin.
- Bakteri kemoautotrof
Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang memperoleh energi dengan cara
mengoksidasi senyawa-senyawa kimia anorganik. Contohnya, bakteri
Nitrosomonas (mengoksidasi senyawa amonia menjadi nitrit), Nitrobacter
(mengoksidasi ion nitrit menjadi nitrat), bakteri sulfur (Thiobacillus) mengoksidasi
hidrogen sulfida dan senyawa sulfur lain menjadi sulfat, bakteri Gallionella dan
Hydrogenobacter mengoksidasi gas hidrogen menjadi air.
2) Bakteri heterotrof
Bakteri heterotrof adalah bakteri yang memperoleh energi dari bahan organik yang
berada di sekitarnya. Bakteri heterotrof umumnya bersifat parasit dan saprofit.
b. Berdasarkan kebutuhan oksigen
1) Bakteri aerob
Bakteri aerob adalah bakteri yang memerlukan oksigen untuk memperoleh energi.
Contohnya, Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter.
2) Bakteri anaerob
Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak memerlukan oksigen untuk memperolah
energi, tetapi dari perombakan senyawa organik melalui fermentasi. Bakteri anaerob
dibedakan menjadi bakteri anaerob obligat dan bakteri anaerob fakultatif. Bakteri
anaerob obligat hanya dapat hidup tanpa oksigen, misalnya Clostridium botulinum
dan Mycrococcus denitrificans. Adapun bakteri anaerob fakultatif dapat hidup jika ada
oksigen maupun tidak ada oksigen, misalnya Lactobacillus dan Escherichia coli.
9. Inokulasi bakteri
Inokulasi adalah pekerjaan memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang
baru dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Media untuk membiakkan bakteri haruslah
steril sebelum digunakan. Pencemaran terutama berasal dari udara yang mengandung banyak
mikroorganisme. Pemindahan biakan mikroba yang dibiakkan harus sangat hati-hati dan
mematuhi prosedur laboratorium agar tidak terjadi kontaminasi. Beberapa metode yang
digunakan untuk menginokulasi bakteri antara lain:
a. Metode gores
Metode gores atau streak plate menggunakan loop ose dan menggoreskannya ke
permukaan medium agar dengan pola tertentu dengan harapan pada ujung goresan,
hanya sel-sel bakteri tunggal yang terlepas dari ose dan menempel ke medium. Sel-sel
bakteri tunggal ini akan membentuk koloni tunggal yang kemudian dapat dipindahkan ke
medium selanjutnya agar didapatkan biakan murni.
b. Metode tuang
Metode tuang atau pour plate dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan mencampur
suspensi bakteri dengan medium agar pada suhu 50ºC kemudian menuangkannya pada
petridisk atau dengan menyemprotkan suspensi pada dasar petridisk, kemudian menuang
medium agar keatasnya dan diaduk. Setelah agar mengeras, bakteri akan berada pada
tempatnya masing-masing dan diharapkan bakteri tidak mengelompok sehingga terbentuk
koloni tunggal.
c. Metode sebar
Metode sebar atau spread plate dilakukan dengan menyemprotkan suspensi ke atas
medium agar kemudian menyebarkannya secara merata dengan trigalski. Dengan ini
diharapkan bakteri terpisah secara individual, kemudian dapat tumbuh menjadi koloni
tunggal.
d. Metode pemaparan pada udara terbuka
Metode pemaparan pada udara terbuka adalah metode untuk mengisolasi bakteri udara.
Metode ini sangat simpel, yaitu dengan memaparkan medium pada udara terbuka, dengan
harapan ada bakteri yang menempel dan kemudian akan tumbuh menjadi koloni.
Gambar metode gores Gambar metode tuang dan sebar
10. Peranan bakteri
a. Bakteri yang menguntungkan
1) Bidang industri makanan
- Lactobacillus casei berperan dalam pembuatan keju dan yoghurt
- Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan asam cuka dan nata de coco
- Streptococcus lactis dan S.cremoris berperan dalam pembuatan keju dan
mentega
- Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan yoghurt
- Spirullina berperan dalam pembuatan PST (protein se tunggal)
2) Bidang obat-obatan dan vitamin
- Streptomyces aureofaciens berperan dalam pembuatan antibiotik aureomisin
- Bacillus brevis berperan dalam pembuatan antibiotik tirotrisin
- Bacillus subtilis berperan dalam pembuatan antibiotik basitrasin
- Bacillus polymyxa berperan dalam pembuatan antibiotik polimiksin
- Streptomyces griseus berperan dalam pembuatan antibiotik streptomisin
- Streptomyces venezuelae berperan dalam pembuatan antibiotik kloromisin
- Streptomyces rimosus berperan dalam pembuatan antibiotik tetrasiklin
- Pseudomonas denitrificans berperan dalam pembuatan vitamin B12
3) Bidang lain
- Bakteri nitrit (Nitrosomonas dan Nitrosococcus) dan bakteri nitrat (Nitrobacter)
berperan dalam proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah
- Azotobacter, Clostridium pasteurianum dan Rhodospirillium rubrum berperan
dalam mengikat N2 bebas dari udara. Rhizobium leguminosarum bersimbiosis
dengan akar tumbuhan Leguminosae untuk mengikat N2.
- Escherichia coli membusukkan sisa makanan di usus besar, membantu
pembentukan vitamin K dan menguraikan asam semut (HCOOH) menjadi CO2
dan H2O.
- Methanobacterium ruminatum menguraikan asam cuka menjadi metana dan
karbon dioksida
- Clostridium acetobutylicum menghasilkan aseton dan butanol.
- Methanobacterium dapat membusukkan sampah daun dan kotoran hewan serta
menghasilkan metana/biogas.
b. Bakteri yang merugikan
1) Bakteri penyebab penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan
No. Bakteri Penyakit Inang
1 Vibrio cholerae kolera Manusia
2 Mycobacterium tuberculosis TBC Manusia
3 Mycobacterium leprae Lepra Manusia
4 Shigella dysentriae Disentri Manusia
5 Salmonell typhi Tifoid Manusia
6 Rickettsia Tifus Manusia
7 Pasteurella pestis Pes Manusia
8 Clostridium tetani Tetanus Manusia
9 Treponema pallidum Sifilis Manusia
10 Neisseria gonorrhoeae Gonore Manusia
11 Bordetella pertusis Batuk rejan Manusia
12 Leptospira sp. Leptospirosis Manusia
13 Bacillus anthracis Antraks Sapi, kerbau, domba
14 Actynomyces bovis Bengkak rahang Sapi
15 Brucella abortus Bruselosis Sapi
16 Streptococcus agalactiae Mastitis Hewan menyusui
Streptococcus epidermisis
17 Salmonella pollurum Berak kapur Ayam
18 Xanthomonas citri Kanker batang Tanaman jeruk
19 Agrobacterium tumefaciens Kanker batang Tanaman kopi
20 Erwinia tracheiphila Busuk pada daun Tanaman labu
21 Pseudomonas cattleyae Busuk pada daun Tanaman anggrek
2) Bakteri yang merusak makanan
- Clostridium botulinum merusak makanan yang dikalengkan
- Pseudomonas cocovenenas menyebabkan tempe bongkrek
- Leuconostoc mesentroides merusak makanan sehingga menjadi basi
- Enterobacter aerogenes mengakibatkan air susu menjadi berlendir
Tugas
1. Carilah informasi dari media lain (internet, majalah, atau koran) tentang bakteri saprofit dan bakteri
parasit. Catat contoh-contoh bakterinya! Apakah di antara contoh itu dapat menimbulkan penyakit?
Hasilnya diskusikan dengan teman sebangkumu!
2. Mengapa penderita tetanus lukanya tidak boleh ditutup? Hubungkan dengan cara hidup bakteri
dalam memperoleh energi.
3. Pernahkah kalian makan nata de coco? Bagaimana cara membuatnya? Coba kalian mencari
informasi tentang proses pembuatan nata de coco! Tulis informasi yang kalian peroleh dan
kumpulkan kepada Bapak atau Ibu Guru.
Uji kompetensi
I. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Hubungan yang tepat antara jenis bakteri dan peranannya adalah...
a. Bacillus sp. Untuk pembentukan nitrat
b. Nitrobacter untuk menghasilkan keju
c. Lactobacillus casei unruk proses pembentukan vitamin
d. Pseudomonas denitrificans untuk pembuatan antibiotik
e. Clostridium acetobutylicum
2. Dalam lingkungan kurang menguntungkan bakteri dapat bertahan hidup karena...
a. Mampu bergerak menjauhi rangsang menggunakan cilia
b. Mampu membentuk endospora untuk melindungi diri
c. Memiliki dinding sel yang bersifat semipermeabel
d. Membran selnya berupa peptidoglikan
e. Mempunyai kapsula dari zat kitin
3. Pedagang ikan sering menyimpan dagangannya dalam wadah berisi es untuk mencegah terjadinya
pembusukan. Penggunaan es ini bertujuan untuk...
a. Menetralkan racun yang dihasilkan oleh bakteri
b. Menghilangkan akrivitas bakteri
c. Mematikan bakteri dan spora
d. Mengurangi aktivitas bakteri
e. Membunuh bakteri patogen
4. Cermati beberapa spesies bakteri berikut!
1) Neisseria gonorrhoeae
2) Vibrio cholerae
3) Escherichia coli
4) Streptococcus mutans
5) Bacillus subtilis
Diantara spesies bakteri tersebut yang termasuk bakteri gram positif terdapat pada nomor...
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 2), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4) dan 5)
5. Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan melakukan rekombinasi genetik dengan bakteri lainnya.
Proses rekombinasi materi genetik seperti yang ditunjukkan pada gambar disebut...
a. Pembelahan biner
b. Transkripsi
c. Tranduksi
d. Konjugasi
e. Injeksi
6. Pasangan antara jenis bakteri dengan peranan yang menguntungkan bagi manusia adalah...
Jenis bakteri Peranan
a. Mycobacterium tuberculosis Strarter lumpur aktif
b. Streptococcus thermophilus Pembuatan nata de coco
c. Thiobacillus ferrooxidans Penghasil antibodi
d. Clostridium tetani Fermentasi alkohol
e. Lactobacillus casei Pembuatan keju
7. Untuk mengetahui ada tidaknya pencemaran oleh tinja manusia digunakan tolok ukur kehadiran salah satu
bakteri usus yang bukan patogen, tetapi keluar bersama tinja. Nama bakteri tersebut adalah...
a. Vibrio cholerae
b. Eschericia coli
c. Salmonella typhi
d. Balantidium coli
e. Streptomyces sp.
8. Pasangan yang tepat antara nama struktur sel bakteri beserta fungsinya dalam tabel berikut adalah...
Struktur sel Fungsi
a. Mesosom Alat pengatur lalu lintas zat dari dalam keluar sel atau sebaliknya
b. Membran sel Tempat proses oksidasi dan penghasil ATP
c. Flagella Alat pelekatan saat konjugasi
d. Dinding sel Pelindung dan pemberi bentuk sel bakteri
e. Pili Alat gerak pada bakteri
9. Suatu bakteri memiliki ciri-ciri dinding selnya mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. Saat diwarnai
dengan pewarnaan gram bakteri ini berwarna merah muda. Bakteri yang dimaksud adalah...
a. Neisseria gonorrhoeae
b. Streptococcus mutans
c. Treponema pallidum
d. Bacillus subtilis
e. Vibrio cholerae
10. Selai, jeli, manisan, madu dan bahan makanan lain dengan kandungan gula tinggi hampir tidak pernah
terkontaminasi bakteri meskipun wadah makanan dibiarkan terbuka pada suhu kamar. Hal ini karena bakteri
yang berada pada lingkungan seperti itu...
a. Tidak dapat memetabolisme glukosa atau fruktosa sehingga bakteri mati kelaparan
b. Tidak dapat bergerak dalam bahan-bahan yang tebal dan kental
c. Mengalami kematian akibat kekurangan oksigen
d. Mati lemas ketika tutupnya dibuka
e. Mati akibat plasmolisis
11. Cyanobacteria (ganggang hijau biru) mempunyai peranan sebagai vegetasi perintis karena dapat...
a. Mengikat N2 dari udara
b. Membentuk endapan jika mati
c. Hidup di tempat basah dan di air
d. Membuka kehidupan bagi makhluk hidup lain
e. Bersimbiosis dengan tanaman tingkat tinggi
12. Perhatikan reaksi kimia berikut ini!
2 HNO2 + O2 2HNO3 + energi
Proses reaksi kimia tersebut dapat berjalam baik dengan bantuan bakteri...
a. Pseudomonas
b. Nitrosococcus
c. Nitrosomonas
d. Azotobacter
e. Nitrobacter
13. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Dapat membentuk asam amino sendiri
2) Memakai zat organik sebagai sumber energi
3) Hidup secara kemoautotrof
4) Mengambil zat organik dari substratnya
Pernyataan yang menunjukkan bahwa bakteri yang dipelihara dalam medium anorganik dapat hidup dan
berkembang ditunjukkan oleh nomor...
a. 1), 2), dan 3)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 3) dan 4)
e. 4) saja
14. Jika semua bakteri di bumi tiba-tiba menghilang, kemungkinan besar yang akan terjadi adalah...
a. Daur ulang nutrisi akan sangat berkurang, paling tidak pada awalnya
b. Populasi manusia akan berkembang tanpa adanya penyakit
c. Jumlah organisme di bumi akan menurun 10 – 20 %
d. Akan ada sedikit perubahan dalam ekosistem bumi
e. Total fotosintesis bumi akan menurun tajam
15. Cermati pernyataan-peernyataan berikut!
1) Bahan inti bakteri berupa RNA dengan susunan rantai ganda
2) Bakteri dapat menyintesis protein
3) Bakteri tidak dapat melakukan fotosintesis
4) Endospora mengandung nutrisi yang diperlukan bakteri untuk bertahan hidup
Pernyataan yang benar terkait dengan sifat-sifat bakteri ditunjukkan oleh nomor...
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)
16. Klasifikasi bakteri menjadi gram positif dan gram negatif didasarkan pada...
b. Reaksi membran plasma terhadap pewarnaan gram
c. Reaksi dinding sel terhadap pewarnaan gram
d. Reaksi endospora terhadap pewarnaan gram
e. Reaksi membran plasma terhadap ion K
f. Respon flagela terhadap kondisi asam
18. Susu dapat diolah menjadi keju atau yoghurt melalui fermentasi. Proses fermentasi ini memanfaatkan
bakteri...
a. Streptococcus thermophylus
b. Acetobacter xylinum
c. Corinebacterium sp.
d. Aspergillus oryzae
e. Saccharomycees sp.
19. Persenyawaan antara polisakarida dan protein yang merupakan penyusun dinding sel bakteri disebut ....
a. mikrobakteri
b. makrobakteri
c. bakteriofag
d. makrobakteriofag
e. peptidoglikon
20. Ciri yang paling membedakan antara bakteri dan ganggang biru adalah ...
a. bakteri dapat melakukan pembelahan sel, ganggang biru tidak
b. bakteri tidak memiliki membran inti, ganggang biru memiliki membran inti
c. bakteri umumnya bersifat heterotrof, ganggang biru bersifat autotrof
d. bakteri hidup bersimbiosis, ganggang biru tidak
e. bakteri tidak bergerak, ganggang biru bergerak
II. Pilihlah!
A. Jika (1), (2), dan (3) yang benar
B. Jika (1) dan (3) yang benar
C. Jika (2) dan (4) yang benar
D. Jika (4) saja yang benar
E. Jika semuanya salah
1. Berikut ini yang tidak termasuk filum Eubacteria adalah ....
(1) Cyanobacteria (3) bakteri gram positif
(2) Spirochetes (4) bakteri merah
2. Tahapan yang tidak terjadi pada siklus litik adalah ....
(1) kelas Rhizobiaceae (3) kelas Micrococcaceae
(2) kelas Zotobacteraceae (4) kelas Enterobacteriaceae
3. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk bakteri adalah ....
(1) bersel banyak
(2) bersel satu
(3) berbentuk benang serabut
(4) berukuran sangat kecil kira-kira 0,1 m – 100 m
4. Sel yang mampu berfotosintesis untuk memperoleh makanannya dengan bantuan cahaya
matahari disebut sel ....
(1) autotrof (3) kemoautotrof
(2) heterotrof (4) fotoautotrof
5. Pernyataan tentang bakteri yang benar adalah ....
(1) berplastida
(2) inti bermembran inti
(3) sitoplasma mengandung RNA
(4) protoplas tidak bermembran
6. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk bakteri adalah ....
(1) batang (3) spiral
(2) bola (4) kotak
7. Ganggang biru yang merugikan adalah ....
(1) Anabaena flosaquae (3) Microcytis
(2) Gloeocapsa (4) Nostoc
8. Ganggang biru yang menguntungkan adalah ....
(1) Anabaena flosaquae (3) Microcytis
(2) Gloeocapsa (4) Nostoc
9. Bakteri penyebab penyakit sifilis adalah ....
(1) Mycrobacterium (3) Shigella
(2) Diploccocus (4) Treponema pollidium
10. 10. Bakteri yang hidup di usus besar manusia adalah ....
(1) Mycrobacterium (3) Shigella
(2) Diploccocus (4) Treponema pollidium
III. Jawablah dengan jawaban yang tepat!
1. Perhatikan gambar sel bakteri berikut!
Berilah keterangan masing-
masing bagian sel bakteri di atas
beserta fungsinya!
2. Nitrosomonas dan Nitrobacter merupakan jenis bakteri yang mempunyai peranan penting
dalam penyediaan unsur hara bagi tanaman. Mengapa demikian? Jelaskan!
3. Uraikan kalimat berikut dengan menggunakan argumentasi logis dan sistematis.
a. Susu sapi murni jika dipanaskan hingga mendidih akan rusak citarasanya
b. Pemanasan, pendinginan, pengeringan, pemanisan, dan pengasinan adalah cara
pengawetan bahan makanan
c. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri lebih mudah disembuhkan daripada penyakit
yang disebabkan oleh virus
d. Mengkonsumsi yougurt secara teratur akan menambah daya tahan tubuh dan menjadi
awet muda
e. Penggunaan antibiotik harus dilakukan dengan dosis tepat
4. Bakteri dan jamur dapat membentuk spora. Samakah sifat spora pada jamur dengan spora
pada bakteri? Jelaskan!
5. Bakteri tidak membentuk alat kelamin, tetapi bakteri dapat melakukan reproduksi secara
seksual. Bagaimana bakteri melakukan reproduksi seksual? Jelaskan!
6. Dalam klasifikasi lama, cyanobacteria termasuk algae. Akan tetapi menurut klasifikasi baru,
cyanobacteria dimasukkan kedalam kelompok bacteri (Eubacteria). Mengapa demikian?
Jelaskan!
7. Yoghurt merupakan produk makanan yang terbuat dari susu melalui fermentasi oleh bakteri
Lactobacillus bulgaricus.
a. Berdasarkan kebutuhan oksigen, termasuk jenis bakteri apakah Lactobacillus
bulgaricus?
b. Jelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam pembuatan yoghurt!
8. Bakteri merupakan organisme prokariotik. Menurut penelitian, organisme prokariotik lebih
sukses hidup di bumi dibanding manusia. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Sebutkan tiga
alasan saja!
9. Dalam pembuatan nata de coco, air kelapa harus difermentasi dalam suhu kamar (30 – 320C)
terlebih dahulu. Mengapa demikian? Jelaskan!
10. Bagaimana cara manusia mengawetkan makanan agar tidak cepat rusak akibat aktivitas
bakteri? Jelaskan!
.
IV. Carilah jawaban pertanyaan berikut ini pada papan huruf!
MU P A P A S T E UR I S A S I
HETEROTROFOTO S LM
PAB LOKENDO S PORAE
KEC 0KCANT I KKUPRS
USUSANTRAK S I UACO
DCA I RANAPATUARHS
PEPT I DOGL I KANAAO
I RUKOOBAY TKUG S EM
M I ANT I B I OT I KN I ME
A C UH I HK A GMUNY T AM
N I C I KONYUGA S I ANB
CAND I DAAROGANS G L
P U L A N G G A T K B AWA E E
Pertanyaan:
1. Proses sterilisasi susu
2. Tidak dapat mensintesis bahan organic sendiri
3. Penyakit gigi dan mulut pada ternak yang disebab B. antraksin
4. Penyakit yang menyerang paru-paru
5. Dibentuk saat keadaan lingkungan tidak menguntungkan
6. Tidak memiliki membrane selaput inti
7. Materi penyusun dinding sel bakteri
8. Mentransfer DNA pada bakteri lain melalui pillus
9. Hidup di lingkungan yang ekstrem.
10. Hidup dengan cara merugikan makhluk hidup lain