The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Media Equation Theory atau bisa disebut sebagai teori persamaan media. Di dalam modul yang kami buat ini kami berharap kepada para pembaca supaya lebih memahami penjelasan mengenai Media Equation Theory yang kami berikan yang telah dijelaskan secara lengkap dan rinci serta diberikan contoh-contoh studi kasus, agar lebih mudah memahami dan mengetahui tentang Media Equation Theory.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by anggianovra6, 2021-12-09 11:54:58

Modul Media Equation Theory

Media Equation Theory atau bisa disebut sebagai teori persamaan media. Di dalam modul yang kami buat ini kami berharap kepada para pembaca supaya lebih memahami penjelasan mengenai Media Equation Theory yang kami berikan yang telah dijelaskan secara lengkap dan rinci serta diberikan contoh-contoh studi kasus, agar lebih mudah memahami dan mengetahui tentang Media Equation Theory.

Keywords: Media Equation Theory

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia nya hingga
dapat menyelesaikan modul ini. Adapun modul ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pengantar Komunikasi Massa diharapkan dapat bermanfaat
bagi pembaca untuk menambah pengetahuan mengenai Media Equation Theory.
Penulis menyadari modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap para pembaca dapat memberi saran dan kritik yang dapat membangun
kami demi kesempurnaan modul ini. Akhir kata, kami memohon maaf bilamana
ada kekurangan dalam pembuatan modul ini.

Jakarta, 9 Desember 2021

Tim Penyusun

Media Equation Theory 2

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN…………………….……………….……………….……..…….……...…..4
MEDIA EQUATION THEORY…………….....……………………….……………..……..5
KRITIK TEORI MEDIA EQUATION….....................…………....…….……….....6
STUDI KASUS……………………………………………….…......……..……….………...7
ANALISIS STUDI KASUS……………………………….....…..……………….……......8
KESIMPULAN……………………………………………….……..……....…………………10

DAFTAR GAMBAR………...........…………………………………...…………….…….. 11
GLOSARIUM……………………………………........…..……………………….............13



DAFTAR PUSTAKA..............................................................................14

Media Equation Theory 3

Pendahuluan

Media Equation Theory atau bisa disebut sebagai teori persamaan media. Pada teori
persamaan media ini bisa menjawab permasalahan kenapa orang lain secara tidak langsung
atau spontan menanggapi komunikasi media dan beranggapan bahwa media itu merupakan
manusia. Menurut anggapan pada teori ini media bisa di umpamakan sebagai manusia, media
mempunyai kemiripan sifat dengan orang banyak maka dalam hal tersebut kepentingan orang
banyak merasa terwujud yang diberikan oleh media tersebut bahwasannya media bisa
menjadi teman berbicara seperti yang terdapat pada komunikasi yaitu interpersonal yang
menyertakan dua orang di dalam satu suasana atau bisa disebut face to face. Dan dari
penjelasan tersebut bisa kita artikan sebagai media equation theory atau bisa disebut teori
kesetaraan media di dalam kehidupan manusia yang dihadirkan oleh media. Maka disini kami
memberikan studi kasus keterkaitan dengan media equation theory yang pertama yaitu pada
masa sekarang banyak perpustakaan yang menggunakan computer, fakta yang tidak pernah
kita bayangkan sebelumnya. Bahwa kita mencari katalog secara manual, pada masa sekarang
itu semua sudah teratasi dengan komputer yang sudah disediakan di perpustakaan. Computer
akan menjawab semua pertanyaan kita yang ada kaitannya dengan perpustakaan secara
umum dan buku yang disediakan. Lalu studi kasus selanjutnya yang berkaitan dengan teori
tersebut adalah Kasus kedua ini ramai dibicarakan masyarakat karena public figure ini
mencurahkan isi hatinya di social media. Salah satunya Tsania Marwa, ia mencurahkan isi
hatinya tentang ia yang tidak diperbolehkan menemui kedua anaknya oleh mantan suaminya.
Akibat curahan hati mereka di social media, public pun merespon hal tersebut, respon dari
masyarakat juga beragam, tidak sedikit yang mendapatkan kritik mengenai perbuatan mereka.
Di dalam modul yang kami buat ini kami berharap kepada para pembaca supaya lebih
memahami penjelasan mengenai Media Equation Theory yang kami berikan yang telah
dijelaskan secara lengkap dan rinci serta diberikan contoh-contoh studi kasus, agar lebih
mudah memahami dan mengetahui tentang Media Equation Theory.

Media Equation Theory 4

MEDIA EQUATION THEORY

Teori media equation pertama kali dipublikasikan oleh Byron Reeves dan rekannya Clifforfd
Nass ( beliau merupakan profesor ilmu komunikasi universitas stanFord Amerika ), Pada
tulisan yang beliau buat dengan judul “ The Media Equation: How people And places” pada
tahun 1996. Sealur penelitian yang mereka kerjakan, Reeves dan Nass hendak memandang
bagaimana cara kerja komunikasi yang terjadi melalui pribadi seseorang terhadap media. Hasil
atau bukti berlandasan teori persamaan media ini Reeves dan Nass menjelaskan perbahasan
bagaimana seseorang secara tidak sadarkan diri apalagi secara langsung menanggapi apa
yang sedang dibicarakan oleh media, seakan-akan media tersebut ialah manusia. Teori ini juga
membenarkan bahwa media mampu berkontribusi melalui perbincangan. ( Dennis McQuail
(1987)

Teori persamaan media ini hendak membahas persoalan kenapa seseorang pada saat tidak
sadar dan mungkin secara langsung menanggapi apa yang ia dengar dari media seakan-akan
media dilihat sebagai manusia. Menurut taksiran teori ini, media dibayangkan sebagai
manusia. Teori ini memperjelas bahwa media mampu berkomunikasi. Media bisa saja
merupakan lawan bicara individu sebagaimana pada berkomunikasi perseorangan yang
mengikat dua orang pada saat face to face. Pada komunikasi perseorangan, Seseorang
mampu belajar dari pribadi orang lain, seseorang mampu kasih sebuah nasihat kepada orang
yang memang membutuhkan masukan dari orang lain, mampu menerima komentar atau saran
apapun, sangat terbuka sebagai teman cerita tentang kekesalan ataupun kerumitan hidup.
Apa yang mampu manusia lakukan mampu juga dikerjakan oleh media massa.
(Nurudin,2007:178)

Contohnya Pada media cetak, kalian mampu minta masukan ataupun saran atas suatu
masalah bisa konsultasi kepada psikologi pada media massa tersebut, kalian mampu cari
jodoh melalui media, bisa juga cari teman di media sosial. Kalian pasti akan merasa terhibur
dengan apa yang disajikan media selain itu bisa juga membuat kalian sedih. Pada intinya,
sebagaimana pantasnya manusia menjadikan suatu media mampu menyediakan apapun.

Media Equation Theory 5

Berlandasan opini dari para peneliti, televisi merupakan peran utama pada rakyat di masa
sekarang. Dari menonton acara di televisi rakyat mendapatkan bermacam-macam berita
ataupun informasi. Selain dari televisi muncul suatu tontonan yang menyajikan fakta ataupun
suatu wawasan yang menjadi topik utama di dunia pada masa kini.




Sebagian orang yang kecanduan menonton televisi (heavy viewers) pasti beranggapan maka
apa yang tayang dan terjadi di televisi akan terjadi di dunia nyata. Sedangkan apa yang
ditayangkan di televisi belum tentu benar terjadi di dunia nyata tetapi karena banyak yang
memiliki opini tersebut jadi mereka pun akan meniru atau melakukannya. Dengan hal serupa,
suatu nilai, pemahaman, dan sebuah pendapat dari pemirsa televisi, dibimbing bagaimana
pun caranya agar tepat dengan apa yang pemirsa melihat pada tayangan televisi.

Kritik Teori Media Equation

Dalam teori ini sebenarnya menyediakan beberapa kasus yang masuk diakal, Tepatnya pada
kebutuhan televisi bagaikan fungsi simbol pada kebudayaan. Gerbner sudah dikritik katanya
beliau sangat menyepelekan suatu masalah. Tingkah laku masyarakat mungkin tidak
terpengaruh pada televisi saja, adapun dari media lain, ataupun suatu kejadian yang dialami
secara langsung.

Pada suatu sifat orang satu dengan yang lain relatif sama pada sifat antara seseorang dan
dengan media, Seperti itu suatu permasalahan sosial. Seseorang yang Memiliki sifat sama
lebih condong akan berinteraksi yang sama terkait media apabila memiliki visi dan
misi,Suatu keyakinan dan status sosial memiliki kesamaan. Bisa menjadi kepastian Apabila
sedang menonton televisi ataupun membuka akses dari telepon genggam. (Yulsa Zenna
Albitasya, 2020:142).

Media Equation Theory 6

Media bisa menjadi teman cerita apapun yang kita ingin ceritakan bisa diluapkan ke media.

Pada media kita bisa saling berbagi tentang hal apapun dan bisa mendorong seseorang
percaya dengan berbagai informasi yang dipaparkan pada media tanpa paham terlebih dahulu

terkait informasi yang sebenarnya. Kita bisa simpulkan kemungkinan Media Equation hendak

mengeluarkan sifat mengikuti padahal tidak mengetahui alasan ataupun pada kata lain

mengikuti orang lain yang dapat terdorong Pada lingkaran kebohongan komunikasi massa

(MA Bahtiar: Komunikasi Massa dalam Media Critical dan Media Equation).

Berikut Scan QR Code untuk melihat sumber teori :

Studi kasus

● Teori ini menjelaskan tentang bagaimana kita menggantikan manusia dengan media,


bisa kita lihat dari salah satu contoh kegiatan yang sudah lumrah terjadi, yaitu

penggantian manusia dengan komputer. Di perpustakaan, sebelumnya kita mencari

buku secara manual atau bertanya dengan petugas perpustakaan yang ada dan hal

tersebut sangat membuang-buang waktu dan kurang efektif. Namun setelah pesatnya

Media Equation Theory 7

perkembangan teknologi dapat mengatasi persoalan tersebut, semua digantikan dengan
komputer yang disediakan di perpustakaan. Komputer dapat mengakses semua judul

buku, dan mempermudah kita mencari buku yang kita inginkan.

● Kasus kedua ini ramai dibicarakan masyarakat karena public figure ini mencurahkan isi

hatinya di social media. Salah satunya Tsania Marwa, ia mencurahkan isi hatinya
tentang ia yang tidak diperbolehkan menemui kedua anaknya oleh mantan suaminya.
Selanjutnya ada pasangan public figure yang menceritakan masalah rumah tangga yang
seharusnya tidak mereka ceritakan di social media. Bisa kita lihat mereka
menggantikan manusia untuk mencurahkan isi hatinya ke social media melalui telepon
genggam. Akibat curahan hati mereka di social media, public pun merespon hal
tersebut, respon dari masyarakat juga beragam, tidak sedikit yang mendapatkan kritik
mengenai perbuatan mereka, namun beberapa juga mendapatkan simpati publik.




Berikut Scan QR Code untuk melihat sumber teori :

Analisis studi kasus

Di masa sekarang, teknologi sudah semakin canggih. Dengan adanya kemajuan teknologi, hal
itu sangat mempermudah kehidupan manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Segala
sesuatu saat ini melibatkan teknologi. Setiap orang diwajibkan melek akan perkembangan
teknologi.
Teori persamaan media membahas persoalan mengapa seseorang pada saat tidak sadar dan
mungkin secara langsung menanggapi apa yang ia dengar dari media seakan-akan media
dilihat sebagai manusia. Pada studi kasus pertama, terlihat bahwa pada masa kini komputer
diibaratkan sebagai manusia. Jika sebelumnya kita mencari katalog secara manual, maka saat

Media Equation Theory 8

ini semua nya sudah ada di komputer. Pengunjung perpustakaan tidak perlu bertanya kepada

petugas karena semua yang kita cari sudah ada di komputer. Orang-orang masa kini juga lebih
nyaman mencari info atau hal yang ingin mereka ketahui melalui media dibandingkan bertanya
kepada orang lain.

Pada studi kasus kedua, membahas tentang fenomena selebriti yang mencurahkan isi
hatinya lewat akun jejaring sosial. Menurut teori ini, media dianggap sebagai kehidupan nyata.
Menurut asumsi teori ini, media diibaratkan manusia yang bisa menjadi lawan bicara individu
seperti komunikasi interpersonal. Hal ini sangat berkaitan dengan studi kasus kedua karena
selebriti tersebut mencurahkan isi hatinya lewat akun jejaring sosial miliknya dan menganggap
bahwa sosial media adalah manusia yang dapat diajak berbicara dan bercerita.

Sikap pengungkapan diri pada media sosial disebut juga self disclosure. Seseorang
menuliskan apa yang sedang dirasakan dan menceritakannya di media sosial. Beberapa orang
merasa lebih tenang saat ia bisa mencurahkan isi hatinya di media sosial dan beberapa ada yang
mendapatkan simpati dari orang lain. Namun, terdapat juga dampak negatifnya, seperti yang
dialami oleh beberapa selebriti yang disebutkan di studi kasus kedua, mereka mendapatkan
komentar pedas dari netizen karena telah mencurahkan isi hatinya di media sosial. Hal tersebut
membuktikan bahwa media sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Secara tidak langsung,
netizen yang memberikan komentar kepada selebriti tersebut telah melakukan komunikasi
interpersonal melalui media. Para netizen menanggapi hal yang ditulis oleh selebriti tersebut
di akun jejaring sosialnya.

Dapat disimpulkan bahwa kedua kasus tersebut adalah bukti nyata dari media equation
theory atau teori persamaan media. Sikap melihat media sebagai makhluk yang bisa dijadikan
teman bercerita, saling berbagi dan mendorong orang yakin dengan beragam informasi yang
dibicarakan oleh media tersebut tanpa melakukan pengecekan atau klarifikasi sebelumnya.
Manusia percaya bahwa media merupakan bagian dari kehidupan nyata berkarakteristik dasar
sehingga dapat dilakukan semua orang. Suatu yang tidak bisa disangkal bahwa pengaruh dari
media yang sangat besar juga dapat mengendalikan manusia itu sendiri.

Media Equation Theory 9

Kesimpulan

Media Equation theory ini dapat disimpulkan bahwa efek dari teori persamaan media untuk
melihat bagaimana menjawab permasalahan manusia, tentang orang-orang yang secara
tidak sadar bahkan secara otomatis merespon apa yang dikomunikasikan media. Teori ini
melihat bahwa media bisa dijadikan lawan bicara. Sama halnya dengan komunikasi
interpersonal dua orang dalam situasi face to face.
Teori ini telah membuat manusia cenderung berperilaku menganggap media bukan sekedar
alat berkomunikasi melainkan kehadirannya di kehidupan nyata diibaratkan sebagai
manusia. Inilah yang dimaksud Media Equation Theory dalam era ini.
Misalnya media sosial, media ini dianggap makhluk yang bisa diajak berbicara sebagaimana
kehidupan nyata. Media bisa saja merupakan individu, mampu memberi nasihat, saran bagi
orang lain apapun sebagai teman cerita. Media bisa mempengaruhi berbagai bentuk sikap,
ekspresi bahkan bahasa tubuh individu ketika merespon apa yang ditampilkan media.
Teori ini menunjukan bahwa hasil suatu media sangat berpengaruh besar pada manusia dan
diibaratkan media bagian dari kehidupan nyata.

Media Equation Theory 10

Daftar Gambar

Byron Reeves
Merupakan tokoh Pada teori kultivasi :
https://news.stanford.edu/news/2010/march/stanford-stimulus-
awards-031810.html

Clifford Nass
Tokoh pada teori kultivasi:
https://www.nytimes.com/2013/11/07/business/clifford-
nass-researcher-on-multitasking-dies-at-55.amp.html

George Gerbner
Tokoh yang mendapat kritikan:
https://en.wikipedia.org/wiki/George_Gerbner

Media Equation Theory 11

Gambar ini menjelaskan tentang bagaimana kita harus bijak
menggunakan sosial media,yang membenci ataupun mencintai ada
pada sosial media.
https://www.google.co.id/amp/s/mb.com.ph/2021/08/15/love-hate-
social-media/%3famp

Gambar di samping merupakan sebuah perspektif pada teori kultivasi
https://www.qureta.com/post/antara-televisi-dan-kekerasan

Media Equation Theory 12

Glosarium

Face to face : berhadapan secara langsung
Heavy Viewers : penonton yang kecanduan menyaksikan televisi bahkan lebih dari 5 jam
Media equation theory : pada media ini mempunyai kemiripan sifat dengan orang banyak
maka dalam hal tersebut kepentingan orang banyak merasa terwujud yang diberikan oleh
media tersebut bahwasannya media bisa menjadi teman berbicara seperti yang terdapat
pada komunikasi yaitu interpersonal yang menyertakan dua orang di dalam satu suasana.
Spontan : melakukan sesuatu atau berbicara secara langsung tanpa berfikir panjang.
Public figure : seseorang yang memiliki peran penting terhadap masyarakat luas
Opini : suatu pendapat ataupun pandangan seseorang terhadap sesuatu
Self disclosure : komunikasi yang mengungkapkan informasi terkait perasaan atau
pemikiran diri sendiri
Komunikasi interpersonal : komunikasi yang terjadi lebih dari dua orang dan biasanya tidak
secara formal
Lumrah : sebuah kebiasaan yang terjadi
Telepon genggam : suatu benda untuk berkomunikasi yang gampang untuk dibawa
kemanapun
Katalog : Sebuah benda dokumentasi yang tersusun untuk suatu tujuan
Netizen : seseorang yang aktif muncul di media sosial
Klarifikasi : penjelasan apa yang sebenarnya terjadi
Disangkal : membantah semua tuduhan
Pesatnya : perkembangan yang cepat
Condong : Kecenderungan terhadap sesuatu hal

Media Equation Theory 13

Daftar Pustaka

Aprilliana, A. (2018). Fenomena Curhat di Media Sosial Kini Semakin Marak. In
journal.sociolla.com.
https://journal.sociolla.com/lifestyle/fenomena-curhat-di-media-sosial
Arfamaini, R. (2016). MEDIA TELEVISI SEBAGAI SUMBER BERITA. In Applied Microbiology
and Biotechnology (Vol. 85, Issue 1).
DenisArfamaini, R. (2016). MEDIA TELEVISI SEBAGAI SUMBER BERITA. In Applied
Microbiology and Biotechnology (Vol. 85, Issue 1).
McQuail. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengentar Edisi Kedua. Terjemahan Agus
Dharma,dkk. Jakarta: Penerbit Erlangga.1987
Fahmi. (2014). Realita Aneh_ Teori Media Equation Oleh Byron Reeves dan Clifford Nass. In
realitaituaneh.blogspot.
http://realitaituaneh.blogspot.com/2014/04/teori-media-equation-oleh-byron-
reeves.html?m=1
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, Rajawali Pers, Jakarta, 2007.
Putri, H. N. (2021). 10 Teori Komunikasi Massa Menurut Para Ahli. In vocasia.id.
https://vocasia.id/blog/teori-komunikasi-massa-menurut-para-ahli/
Sari, A. L. (2019). Teori-Teori dalam Komunikasi Massa – AgnesLintangSari. In
agneslintangsari.wordpress.com.
https://agneslintangsari.wordpress.com/2019/11/19/teori-teori-dalam-komunikasi-
massa/amp/

Media Equation Theory 14


Click to View FlipBook Version